Utang Luar Negeri kita naik lagi, Tembus 6.231 triliun
Utang Luar Negeri kita naik lagi, Tembus 6.231 triliun
Lingkaran.id - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia berada di posisi US$400,9 miliar atau Rp6.231,58 triliun (asumsi kurs Rp15.544 per dolar AS) pada November 2023.Angka itu tumbuh 2 persen secara tahunan (yoy), juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan Oktober 2023 sebesar 0,7 persen.Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan perkembangan ULN tersebut terutama disebabkan oleh transaksi ULN sektor publik"Selain itu, posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global termasuk rupiah, yang berdampak pada meningkatnya angka statistik ULN Indonesia valuta lainnya dalam satuan dolar AS," ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (15/1).Sementara itu ULN pemerintah pada November 2023 tercatat sebesar US$192,6 miliar atau tumbuh 6,0 persen, meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 3,0 persen.Erwin menjelaskan perkembangan ULN pemerintah disebabkan oleh peningkatan penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan internasional, dalam bentuk sukuk global, seiring sentimen positif kepercayaan pelaku pasar sejalan dengan mulai meredanya ketidakpastian pasar keuangan global.Pemanfaatan ULN pada November 2023 untuk mendukung belanja prioritas pemerintah dan perlindungan masyarakat, sehingga mampu menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.Dukungan tersebut mencakup antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (23,8 persen dari total ULN pemerintah), administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (18,6 persen), jasa pendidikan (16,7 persen), konstruksi (14,1 persen), serta jasa keuangan dan asuransi (9,9 persen). 
Read More
Ngeri, Xerox PHK Ribuan Karyawan, Apakah fotokopi menemukan Masa kelammya?
Ngeri, Xerox PHK Ribuan Karyawan, Apakah fotokopi menemukan Masa kelammya?
Lingkaran.id - Perusahaan yang terkenal sebagai produsen mesin fotokopi, Xerox, mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) atas 15 persen pegawainya di seluruh dunia.melakukan efisiensi dalam upaya mengimplementasikan struktur organisasi dan model operasi baru.Bisnis utama Xerox di seluruh dunia terdiri dari dua unit yaitu digital printing dan teknologi pengelolaan dokumen. Namun, Xerox di seluruh dunia terkenal sebagai perusahaan produsen mesin fotokopi.Sopir Taksi Ditangkap Usai Palak Turis Asing Gunakan SajamPer 31 Desember 2022, jumlah pegawai Xerox mencapai 20.500 orang. Artinya, rencana PHK akan berdampak ke sekitar 3.075 pegawai Xerox di seluruh dunia.Harga saham Xerox anjlok 12 persen setelah rencana PHK diumumkan oleh perusahaan.Rencana restrukturisasi perusahaan termasuk melakukan penyederhanaan produk di bisnis inti, yaitu teknologi percetakan. Xerox juga akan melakukan efisiensi di bisnis layanan bisnis mereka secara global untuk fokus ke layanan teknologi informasi dan digital lainnya.Terakhir, perubahan struktur organisasi akan berdampak ke para petinggi perusahaan. Jajaran petinggi Xerox akan disesuaikan untuk menerapkan model bisnis baru.Universitas Bina Darma Bersinergi Bersama UPN Veteran Yogyakarta, Gelar Penandatanganan MoA"Pergeseran ke model operasi unit bisnis adalah kelanjutan dari prioritas kami yang fokus kepada klien dan eksekusi yang seimbang. Ini juga dirancang untuk mempercepat kreasi produk baru dan efisiensi fungsi korporat di seluruh wilayah geografi yang kami layani," kata CEO Xerox Steven Bandrowczak. 
Read More
Gawat, Lazada PHK Ratusan Karyawan
Gawat, Lazada PHK Ratusan Karyawan
Lingkaran.id - Raksasa e-commerce Lazada melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawannya yang bekerja di kantor regional Singapura. Meski begitu perusahaan tidak mengungkapkan berapa jumlah karyawan yang terdampak langkah tersebut.Melansir dari The Straits Times, Kamis (4/1/2024), pemangkasan ini dilakukan pada 3 Januari kemarin sebagai langkah efisiensi karyawan. tidak hanya enggan mengatakan jumlah karyawan yang ter-PHK, perusahaan juga menolak untuk berkomentar terkait pembayaran pesangon para karyawan terdampak.Sopir Taksi Ditangkap Usai Palak Turis Asing Gunakan Sajam"Kami melakukan penyesuaian secara proaktif untuk merubah jumlah tenaga kerja kami, agar dapat memposisikan diri dengan lebih baik dalam cara kerja yang lebih gesit dan efisien guna memenuhi kebutuhan bisnis di masa depan," ungkap juru bicara Lazada kepada The Straits Times."Transformasi ini mengharuskan kami menilai kembali kebutuhan tenaga kerja dan struktur operasional kami untuk memastikan bahwa Lazada berada pada posisi yang lebih baik dalam mempersiapkan masa depan bisnis dan sumber daya manusia kami," tambah perusahaan.Sebagai informasi, Lazada sendiri merupakan e-commerce yang didirikan pada 2012 lalu. Sejak saat itu toko online ini telah membuka layanannya di enam negara termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.Tidak lama setelah itu Lazada kemudian menjadi anak perusahaan Alibaba Group Holding usai raksasa teknologi milik Jack Ma itu mengakuisisi saham perusahaan pada 2016. Saat itu Alibaba melakukan pembelian saham Lazada memperluas kehadirannya di Asia Tenggara.Universitas Bina Darma Bersinergi Bersama UPN Veteran Yogyakarta, Gelar Penandatanganan MoASayang isu PHK pada awal 2024 ini menjadi sorotan lantaran perusahaan baru saja mendapat suntikan dana sebesar US$ 634 juta atau setara dengan Rp 9,83 triliun (kurs Rp 15.520/dolar AS) dari Alibaba pada Desember 2023 kemarin.Suntikan dana ini dilakukan Alibaba untuk meningkatkan investasinya di perusahaan tersebut, yang kini menjadi lebih dari US$ 1,8 miliar atau Rp 27,93 triliun. Perusahaan milik Jack Ma ini memang telah berulang kali menyuntikkan dana ke Lazada sejak tahun 2022 di tengah meningkatnya persaingan dalam industri e-commerce.
Read More
Kolapsnya Bank BPR Jepara Artha yang diduga ada campur tangan salah satu partai
Kolapsnya Bank BPR Jepara Artha yang diduga ada campur tangan salah satu partai
Lingkaran.id -Isu kolaps yang mendera PT BPR Bank Jepara Artha hingga kini masih menjadi perbincangan hangat berbagai elemen masyarakat.Meski pihak manajemen hingga Pemkab Jepara selaku pemilik Bank Jepara Artha berulangkali menegaskan, lembaga keuangan ini berada di bawah tanggungan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), namun tetap tak menyurutkan ribuan nasabah untuk menarik uangnya.Belakangan ini, kisruh di Bank Jepara Artha dikaitkan dengan urusan politik, terlebih sekarang ini merupakan masa kampanye Pemilu 2024.Perayaan Diesnatalis Universitas Bina Darma Ke-30 Berlangsung Dengan MeriahHal ini seiring munculnya nama MIA yang disinyalir menjadi salah satu pihak yang menjadi biang masalah ini.MIA dikaitkan dengan Partai Gerindra. Berdasar data jejak digital, MIA memang tak hanya seorang pengusaha, ia juga tercatat sebagai tim sukses calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra.Pada Pemilu 2019 misalnya, ia menjadi tim sukses Pratitis Mukti Tami yang merupakan caleg Partai Gerindra dengan nomor urut tiga di Daerah Pemilihan (Dapil) V Jawa Tengah yang meliputi Klaten, Boyolali, Solo, dan Sukoharjo.Wakil Ketua DPD Gerindra Jateng Ari Wachid angkat suara terkait persoalan ini.Saat dikonfirmasi, Ari Wachid menegaskan jika MIA bukan kader, apalagi pengurus struktural Partai Gerindra. "Selama saya jadi kader Gerindra sejak 2008 sampai sekarang ini, tidak pernah dengar nama MIA," kata Ari Wachid, Sabtu (23/12/2023).Aksi Ratusan Mahasiswa Serbu Balai Meuseuraya dan Paksa Pengungsi Rohingya PulangMenurutnya, status MIA yang pernah menjadi tim sukses dari caleg Partai Gerindra tak secara otomatis menegaskan jika ia merupakan kader apalagi pengurus parpol berlambang burung Garuda ini."MIA bukan pengurus partai. Yang dilakukannya itu juga perbuatan atas nama pribadi," jelasnya.Seperti diketahui, persoalan yang mendera BPR Jepara Artha muncul ke permukaan seiring temuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).Ada 35 debitur yang persyaratan jaminannya bermasalah.Terdapat sekitar 70 hingga 80 bidang agunan yang proses balik nama dan jual beli ke nama debitur belum selesai.  
Read More
Apakah Ekonomi Israel Runtuh akibat pasca Perang ?
Apakah Ekonomi Israel Runtuh akibat pasca Perang ?
Lingkaran.id -Kondisi ekonomi Israel makin jeblok menyusul agresi militernya di Jalur Gaza yang tidak mulus karena mendapatkan perlawanan sengit dari Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap bersenjata Hamas.The New York Times pada Rabu (27/12/2023) mengutip pusat penelitian Taub Center for Social Policy Studies yang menyebut perekonomian Israel diperkirakan merosot sebesar 2 persen pada kuartal akhir 2023.Perayaan Diesnatalis Universitas Bina Darma Ke-30 Berlangsung Dengan MeriahAnjloknya ekonomi Israel dinilai karena krisis tenaga kerja yang disebabkan oleh perang berkepanjangan melawan Hamas. Ada ratusan ribu pekerja Israel yang terpaksa mengungsi akibat agresi militer tersebut atau diberdayakan sebagai tentara cadangan.Lembaga nonpartisan tersebut mengungkapkan, jumlah itu menambah sekitar 20 persen angkatan kerja Israel yang hilang dari pasar tenaga kerja pada Oktober atau naik 3 persen dari sebelum pertempuran dimulai.Tak hanya itu, perang juga mengakibatkan lonjakan pengangguran yang mencapai sekitar 900 ribu orang. Mereka tak bekerja karena diminta ikut berperang, tinggal di rumah untuk mengasuh anak-anak karena sekolah ditutup, dievakuasi karena berada dekat perbatasan Lebanon dan Gaza, serta tidak dapat bekerja karena kerusakan rumah maupun industri setempat.Beberapa sekolah memang telah dibuka kembali dan sebagian pekerja Israel bisa bekerja dari jarak jauh, tetapi dampak ekonomi akibat perang sangat besar yang hingga saat ini belum akan berakhir. Analis ekonomi pun menilai proyeksi pertumbuhan Israel tahun depan bisa lebih rendah dari perkiraan sebelumnya, yakni hanya dapat tumbuh sebesar 0,5 persen.Meski demikian, Bank of Israel memberikan proyeksi paling optimistis sebesar 2 persen dengan alasan pemulihan Israel yang lebih cepat dari perkiraan dari perang sebelumnya dan dari pandemi Covid-19.“Berbagai proyeksi yang kami lihat berasal dari beberapa asumsi berbeda mengenai berapa lama dan seberapa intens pertempuran akan berlangsung,” kata Wakil Presiden Penelitian di Israel Democracy Institute sekaligus mantan gubernur Bank Dunia Israel Karnit Flug.Aksi Ratusan Mahasiswa Serbu Balai Meuseuraya dan Paksa Pengungsi Rohingya PulangMenurut Taub Center, ratusan ribu pekerja di Israel berbondong-bondong mengajukan tunjangan pengangguran sejak perang dimulai pada 7 Oktober. Tercatat, hingga Ahad lalu, 191.666 orang di Israel telah mengajukan tunjangan pengangguran. Sementara itu, sebagian besar dari mereka mengaku harus mengambil cuti paksa yang tidak dibayar.Selain itu, sekitar 360 ribu tentara cadangan ditugaskan untuk bertugas pada Oktober. Namun, Taub Center memperkirakan jumlah sebenarnya pasukan cadangan yang dipanggil untuk bertugas kali ini adalah antara 200 ribu dan 300 ribu, sebanyak 139 ribu di antaranya ditarik dari pasar tenaga kerja.Akibatnya, banyak warga Israel yang tiba-tiba harus ikut berperang sehingga banyak pengusaha yang berada dalam kesulitan. Meski Pemerintah Israel telah memberikan sejumlah bantuan keuangan kepada banyak individu dan perusahaan yang terkena dampak, bantuan tambahan yang dijanjikan tidak kunjung tiba.Beberapa tentara cadangan adalah wiraswasta. Mereka mengaku sedang menunggu menyaksikan kebangkrutan bisnis yang dirintisnya.Kekurangan tenaga kerja sangat parah khususnya terjadi di sektor pariwisata, konstruksi, dan pertanian. Dua industri terakhir sangat bergantung pada pekerja Palestina, yang sebagian besar dilarang memasuki Israel sejak 7 Oktober mengingat tidak ada orang yang memetik buah-buahan dan sayur-sayuran. Dengan demikian, banyak warga Israel yang harus bekerja di pertanian.Kementerian Keuangan Israel mengakui, keputusan pemerintah untuk melarang masuknya sebagian besar pekerja Palestina dari Tepi Barat sejak perang dengan Hamas pada 7 Oktober sangat merugikan perekonomian negara Zionis tersebut. Kemenkeu memprediksi, jika larangan itu berlanjut maka Israel akan mengalami kerugian ekonomi hingga miliaran shekel Israel baru (NIS) per bulan.
Read More
Fenomena Kuras Tabungan untuk biaya Sehari hari
Fenomena Kuras Tabungan untuk biaya Sehari hari
Lingkaran.id -Daya beli warga RI tengah terpuruk. Terlihat dari Survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia (BI) bulan November 2023 yang turun jadi 123,6 dibandingkan sebulan sebelumnya yang tercatat di 124,3. Selain itu, orang RI juga kini mulai menggerus tabungannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.Fenomena ini melanda masyarakat dari berbagai kelas ekonomi, bawah sampai orang kaya, pedagang, maupun petani.Tak hanya sekadar makan tabungan, kondisi masyarakat kelas bawah bahkan lebih miris. Selain tabungan hanya 'numpang lewat', juga mengandalkan pinjaman untuk menyambung hidup maupun menambal modal kerja atau usaha kecil-kecilan.Preman Ancam Minta Uang untuk Beli Miras, Dikasih 20 Ribu Paksa Minta 50 Ribu Cash di Rumah MakanSeperti yang dialami petani di Tanah Air. Bahkan, tak sedikit ada petani yang harus menjual lahan atau asetnya sekadar menyambung hidup. Seperti cerita seorang wirausahawati ke CNBC Indonesia, yang 'diserbu' warga petani di Cianjur, menawarkan ladan-sawah mereka. Alasannya beragam, mulai dari biaya kebutuhan sehari-hari sampai urusan rumah. Ini adalah salah satu gambaran fenomena makan tabungan oleh petani di Indonesia. Di mana petani kini sudah 'makan tanah' alias menjual aset lahan/ sawahnya demi bertahan hidup.Lonjakan harga-harga sembako yang kian mahal akhir-akhir ini ternyata tak membuat petani RI jadi kaya raya. Apalagi, petani di Indonesia sebagian besar adalah skala kecil, hanya memiliki lahan kurang atau sekitar 0,5 hektare (ha).Ketika harga naik, namun luasan lahan hanya 0,5 ha, lalu biaya-biaya produksi melonjak, alhasil petani harus bisa memutar otak untuk menyambung hidup."Petani itu biasanya menyimpang hasil panennya 20-40% untuk kebutuhan sendiri, sisanya dijual," kata Ketua Umum Asosiasi Benih & Teknologi Tani Indonesia (AB2TI) Dwi Andreas Santosa kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu (20/12/2023).Hal panen yang dijual itu lalu disimpan untuk modal di musim tanam berikutnya. Hanya saja, simpanan itu pun kadang 'tak selamat'. Masih tetap bisa digerus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari."Kalau secara sosial, kondisi petani apalagi tanaman pangan itu termasuk paling buruk. Ada anomali yang terjadi, justru NTP petani itu kini semakin turun. Tahun 2000-an masih 125, artinya petani untung. Sekarang cuma sekitar 100, nggak untung nggak rugi. Pertanyaannya, kalau nggak untung apakah masih akan bertahan berusaha (mengusahakan pertanian)?," tukasnya.Viral! Video Mesum Sejoli Bercumbu di Sofa Kafe Ramai PengunjungKondisi ini, bisa jadi menjawab sebagian pertanyaan mengapa luas lahan pertanian semakin menyusut. Mengapa petani banyak menjual sawahnya?"Kalau NTP pun misalnya 110 belum tentu juga petani sejahtera. Ya kalau ditanya apakah bisa menabung, nggak bisa. Jadi petani itu jangankan menabung, untuk modal tanamnya saja kadang harus pinjam. Simpanan hasil panen tadi kadang sudah habis terpakai. Jadi ya bukan cuma makan tabungan tapi masih harus berutang," papar Dwi Andreas.Apalagi, sebutnya, saat ini tidak ada akses pembiayaan yang mendukung dan mumpuni bagi petani di Indonesia."Dulu ada KUT, kredit usaha tani pada saat era Soeharto, sekitar setelah tahun 1980-an. Petani itu mendapat kredit, yang sebagian besar pada akhirnya tidak dikembalikan (tidak dibayar kembali). Kenapa? Bisa jadi memang pemerintah nggak niat kredit itu dikembalikan, atau si petaninya nggak mampu," katanya."Sekarang, adanya KUR, yang sesuai kaidah-kaidah perbankan. Alhasil, bisa dicek, KUR yang bisa dimanfaatkan petani kecil itu cuma sekitar 1%. Jadi begini kondisi petani kita, petani skala kecil," kata Dwi Andreas.Ketua Departemen Polhukam SPI Angga Hermanda menambahkan, meski tak ada data rinci soal fenomena makan tabungan di petani, hingga kemudian terpaksa menjual sawah atau ladangnya, saat ini jumlah petani kecil di RI justru bertambah."Tingkat kepemilikan tanah petani semakin sempit. Petani skala kecil meningkat," katanya."Kenaikan jumlah Rumah Tangga Usaha Petani (RTUP) Gurem sebesar 18,5% dalam 10 tahun terakhir berdasarkan sensus tani BPS membuktikan bahwa ketimpangan penguasaan dan kepemilikan tanah semakin curam," papar Angga.Kenaikan harga-harga bahan pangan, imbuh dia, tak mampu mendongkrak kesejahteraan petani."Kenaikan harga sembako, termasuk cabai dan gabah/beras tidak berbanding lurus dengan ongkos produksi petani," tukas Angga."Ada keuntungan namun tidak signifikan karena biaya produksi juga naik," katanya.
Read More
Ratusan BPR Bangkrut dalam 5 Tahun Terakhir
Ratusan BPR Bangkrut dalam 5 Tahun Terakhir
Lingkaran id- Populasi bank perekonomian rakyat (BPR) di Indonesia telah berkurang sebanyak 167 bank dalam kurun waktu lima tahun. Penurunan itu di antaranya karena terdapat sejumlah bank bangkrut. Berdasarkan data dari Statistik Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per September 2023, jumlah BPR di Indonesia mencapai 1.411 bank. Jumlahnya menyusut 35 bank dalam setahun atau dibandingkan September 2022 di angka 1.446 bank.Adapun, dalam kurun waktu lima tahun, telah terjadi pengurangan jumlah BPR di Indonesia sebanyak 167 bank atau dibandingkan September 2019 di mana jumlah BPR mencapai 1.578 bank. Di antara faktor penurunan jumlah BPR adalah karena pencabutan izin dari OJK atau bangkrut hingga kemudian dilikuidasi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).Miris Bela Diri Saat Diserang Maling Kambing, Berujung Penjara!Sepanjang tahun ini telah ada empat BPR yang dicabut izinnya oleh OJK, yakni BPR Persada Guna, BPR Indotama UKM Sulawesi, BPR Bagong Inti Marga, dan Perumda BPR Karya Remaja Indramayu. "Kami melihat BPR yang dicabut ijinnya bukan karena bisnis tetapi karena adanya mismanagement [fraud]," ujar Ketua Umum Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) Tedy Alamsyah kepada Bisnis beberapa waktu lalu.Caleg ini Mengamuk Usai Spanduk Kampanyenya Diturunkan Pemilik Toko Ancam Duel Hingga DipenjarakanMenurutnya, industri BPR sebenarnya telah mengimplementasikan ketentuan serta regulasi terkait tata kelola dan manajemen risiko. Bahkan, kata dia, BPR setiap tahun diaudit oleh regulator maupun pihak eksternal.  "Dalam setiap forum pun, kami selalu mengajak para pelaku Industri untuk terus meningkatkan tata kelola dan manajemen risikonya, karena bisnis ini merupakan bisnis kepercayaan yang mengelola dana masyarakat dalam fungsinya sebagai lembaga intermediasi," katanya. 
Read More
Beberapa bisnis yang Ditekuni oleh Gibran dan Akhirnya Bangkrut
Beberapa bisnis yang Ditekuni oleh Gibran dan Akhirnya Bangkrut
Lingkaran id- Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming menjadi perbincangan hangat usai Mahkamah Konstitusi (MK) memperbolehkan syarat batas usia minimal calon presiden dan calon wakil presiden 40 tahun atau pernah menjabat sebagai kepala daerah.Hingga satu hari sebelum pembukaan masa pendaftaran capres dan cawapres, nama Gibran Rakabuming masih sering terdengar untuk dijadikan sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.Sebelum menjadi Wali Kota Solo dan diisukan menjadi cawapres, Gibran merupakan pengusaha dengan sejumlah bisnis di berbagai bidang.Melansir dari berbagai sumber, bisnis Gibran rata-rata adalah makanan dan minuman (FnB) yang melakukan kolaborasi dengan sang adik, Kaesang Pangarep.Insiden Mengerikan: Bapak-bapak Mengamuk, Kejar Wanita dengan Golok Lantaran Ditagih HutangSayangnya, tak semua bisnis yang Gibran Jalankan mampu bertahan lama. Bahkan, beberapa di antaranya sudah tutup dalam kurun beberapa tahun setelah didirikan.GoolaBisnis ini menjual produk minuman tradisional khas Indonesia, seperti Es Doger dengan kemasan yang modern. Namun, bisnis tersebut diberikan kepada Kaesang sesaat sebelum menjabat sebagai Wali Kota Solo.Namun, bisnis ini terlihat sudah berhenti, karena unggahan terakhir Goola di Instagram (@goola_id), adalah November 2020 lalu. Bahkan, banyak warganet yang bertanya-tanya mengenai keberadaan bisnis tersebut.TernakopiBisnis Ternakopi ini merupakan bisnis yang Gibran jalankan bersama Kaesang pada Mei 2019 lalu.Sebelum adanya pandemi Covid 19, Ternakopi memiliki kurang lebih 40 toko yang tersebar di sejumlah wilayah Indonesia. Namun, Kaesang mengatakan bahwa bisnis ini sudah gulung tikar karena tidak laku di pasaran."Kemarin sebenarnya sempat sebelum pandemi kita punya hampir 40 outlet, cuma setelah pandemi, ya, hilang semua. Kok, bisa? Nggak laku," ungkap Kaesang, dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (6/12).Asisten Rumah Tangga Ngebobol ATM Majikan, Kerugian Capai 20 Juta RupiahMadhangPada 2017 tepatnya di bulan Desember, Gibran dan Kaesang meluncurkan aplikasi bernama Madhang sebagai jembatan untuk ibu-ibu yang mahir dalam bidang memasak dengan para pembeli.SiapmasBisnis ini juga merupakan kolaborasi antara Gibran dan Kaesang. Usaha ini menyediakan produk makanan dan minuman ringan, seperti Kemripik dan Ngedrink di berbagai minimarket.Namun, bisnis ini tampak sudah tidak berjalan. Selain unggahan terakhirnya di media sosial pada Oktober 2020 lalu, beberapa produk dari Siapmas juga sudah tidak terlihat di minimarket sekitar.
Read More
Perry Warjiyo Gubernur BI Memproyeksikan Ekonomi Dunia akan redup di tahun 2024
Perry Warjiyo Gubernur BI Memproyeksikan Ekonomi Dunia akan redup di tahun 2024
Lingkaran id= Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksi ekonomi global di 2024 akan meredup imbas tiga perang yang terjadi.Adapun tiga perang yang ia maksud adalah perang Rusia-Ukraina, Israel-Palestina, dan perang dagang China-Amerika Serikat (AS)."Akibatnya prospek ekonomi global akan meredup pada 2024 sebelum mulai bersinar kembali pada 2025," kata Perry dalam acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), Rabu (29/11).Istri Sah Bawak karyawan Ternyata Pelakor Ke Kantor Polisi: Sudah Sering Wikwik BarengSelain itu, ia juga menyebut ketidakpastian masih menyelimuti ekonomi dunia. Menurutnya, ketidakpastian itu terbagi menjadi lima karakteristik.Pertama, pelemahan pertumbuhan ekonomi. Perry menyebut pertumbuhan ekonomi global akan menurun ke level 2,8 persen pada 2024.Sementara, pada 2025 pertumbuhan ekonomi global bisa sedikit bangkit ke posisi 3 persen. Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi paling dalam akan terjadi di China."AS masih baik, China melambat, India dan Indonesia tumbuh tinggi," kata dia.Kedua, disinflasi bertahap. Perry mengatakan penurunan inflasi akan melambat meski pengetatan moneter agresif di negara akan turun pada 2024.Berikan Nasi Bungkus Ke Pengungsi Rohingya Minta Tambah: 2 Bungkus Nasi Baru PuasIa menilai inflasi masih akan tinggi menyusul harga energi hingga pangan global yang melambung.Ketiga, tren suku bunga tinggi masih berlangsung. Perry berpendapat suku bunga acuan bank sentral AS (The Fed) masih akan terus meningkat di tahun depan. Tak hanya itu, yield US treasury juga akan terus naik seiring membengkaknya utang pemerintah AS.Keempat, dollar AS yang terus menguat. Perry menuturkan penguatan dollar AS masih akan berlangsung. Itu juga menyebabkan depresiasi pada nilai tukar negara lain."Dolar AS masih kuat mengakibatkan tekanan depresiasi nilai tukar seluruh dunia. Termasuk rupiah," ucap Perry. 
Read More
Harga Rumah Melambung Tinggi, Gen Z Susah Membeli Rumah ?
Harga Rumah Melambung Tinggi, Gen Z Susah Membeli Rumah ?
Lingkaran id- Harga rumah di Indonesia terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Kenaikan harga rumah itu turut diakui oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Dedy Syarif Usman.Dedy mengatakan kekhawatiran akan kenaikan harga rumah itu memunculkan istilah Millenial Generation Homeless. Istilah yang merujuk pada fenomena anak muda tak mampu membeli rumah gara-gara harganya selangit."Karena gaji yang diterima dengan kewajiban uang muka dan cicilan itu agak sulit," kata Dedy dalam diskusi #Rp108,5 T UangKita, Bangun Rumah untuk Rakyat di kantor Kemenkeu, Jakarta, dikutip pada Senin, (4/9/2023).Universitas Bina Darma Bersama BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel Perkuat Sinergi, Gelar Penandatanganan MOATren kenaikan harga rumah di Indonesia terekam dalam Survei Harga Properti Residensi (SHPR) Triwulan II 2023 yang dilakukan Bank Indonesia. Dalam survei itu, BI menyebut bahwa harga hunian residensial di pasar primer secara tahunan melanjutkan tren peningkatan pada triwulan II 2023. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan II 2023 tercatat naik sebesar 1,92% year on year, lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan pada triwulan sebelumnya yang sebesar 1,79% (yoy).Peningkatkan IHPR tercatat terjadi di semua jenis rumah, baik tipe kecil, menengah, maupun tipe besar. Rumah tipe kecil pada triwulan II ini, mengalami peningkatan sebesar 2,22% yoy. Kenaikan itu lebih tinggi dari peningkatan harga pada triwulan I 2023 yang sebesar 1,77% yoy.Sementara itu, harga rumah tipe menengah juga mengalami peningkatan sebesar 2,72% yoy, sedikit lebih rendah dari 2,76% yoy pada triwulan I 2023. Adapun, peningkatan juga terjadi pada harga rumah tipe besar dengan kenaikan sebesar 1,49% yoy. "Secara spasial, perkembangan indeks harga rumah yang meningkat pada triwulan II 2023 terutama terjadi di Kota Batam, Jabodebek-Banten, dan Denpasar," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono.Apabila dihitung secara triwulanan, maka harga rumah di Indonesia juga sama-sama mengalami kenaikan. IHPR pada triwulan II 2023, terindikasi sedikit meningkat dengan kenaikan sebesar 0,48% qtq, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya 0,42%, qtq.Pembulian Keji Menimpa Seorang Siswa MAN Dianiaya Hingga Diukir Dengan Api RokokKenaikan harga rumah tinggal secara triwulanan tersebut terutama didorong oleh kenaikan harga rumah tipe kecil (0,75%, qtq) dan besar (0,41%, qtq). Sementara itu, harga rumah tipe menengah tercatat meningkat 0,49% (qtq), lebih rendah dibandingkan peningkatan triwulan sebelumnya yang sebesar 0,66% (qtq).Survei BI mencatat tren kenaikan harga rumah ini berbarengan dengan menurunnya penjualan tempat tinggal. Dari sisi penjualan, hasil survei mengindikasikan penjualan rumah residensial di pasar primer pada triwulan II 2023 masih belum kuat. Penjualan rumah residensial terkontraksi 12,30% yoy pada triwulan II 2023, lebih dalam dari kontraksi triwulan sebelumnya sebesar 8,26% yoy. 
Read More
Berita Populer Bulan ini
Webinar Thinkedu
Berita Terbaru