Lingkaran-  Mahasiswa Universitas Sriwijaya gelar aksi demo di depan Gedung  DPRD Provinsi Sumsel untuk Kembali menyuarakan suara rakyat untuk menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada hari ini, Kamis (8/9/2022)Update Terkini Penangkapan Mahasiswa Demo Usai Kejar dan Halangi Mobil Wakil Presiden di PalembangTerlihat Mahasiswa Universitas Sriwijaya telah sampai di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel pada pukul 13.43 WIB dan sejumlah aparat kepolisian telah berjaga untuk mengamankan aksi demo yang sedang berlangsung.Terdapat penutupan jalan dan sejumlah ruas jalan diahlikan untuk itu dihimbau bagi masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang akan terjadi kemacetan yang berpusat di simpag 5 DPRD Provinsi Sumsel dan Palembang Icon Mall.BREAKING NEWS !! Mahasiswa Di Kota Palembang Lakukan Aksi Demo Di Simpang 5 DPRD Terkait Kenaikan Harga BBMBagi pengendara untuk dapat menghindari titik ruas jalan, mulai dari simpang Jl.Radial yang mengarah ke Palembang Indah Mall, Kambang Iwak (KI) hingga menuju Jl.Kapten Arrivai dan ruas jalan RS RK Charitas Palembang.***

Lingkaran- Pemeriksaan Ferdy Sambo oleh Penyidik Dit Tipidum Bareskrim Polri atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J akan berlangsung pada hari ini, Kamis (8/9/22).Pemeriksaan Ferdy Sambo akan menggunakan alat anti pendeteksi kebohongan atau Lie Detector, hal ini diungkapkan langsung oleh Dir Tipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi"Untuk FS akan dilaksanakan hari Kamis," ungkap Andi Rian Djajadi.Pemeriksaan Ferdy Sambo Gunakan Alat Lie Detector Ditunda BesokPenggunaan alat anti pendeteksi kebohongan atau Lie Detector kepada para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J bertujuan untuk mendapatkan keterangan yang jujur dari para tersangka. "Untuk menguji tingkat kejujuran masing-masing tersangka dan saksi dalam memberikan keterangan," ujar Andi.Oknum Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Hadapan Istri dan AnakDiketahui Polri telah menetapkan lima tersangka dalam kasus pidana pembunuhan berencana Brigadir J. Mereka adalah Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada Richard Eliezer, Kuat Ma'ruf, Bripka Ricky Rizal, dan Putri Candrawathi.Sedangkan total tujuh anggota polisi sebagai tersangka dalam menghalangi penyidikan (obstruction of justice) yakni Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Karopaminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Kaden A Biropaminal Divisi Propam Polri Kombes Agus Nurpatria, Wakadaen B Biropaminal Divisi Propam Polri AKBP Arif Rahman Arifin, PS Kasubbagriksa Baggaketika Rowabprof Divisi  Propam Polri Kompol Baiquni Wibowo, PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri Kompol Chuk Putranto dan eks Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri AKP Irfan Widyanto.***  

Lingkaran- Tewasnya Albar Mahdi (AM) di Pondok Modern Darussalam Gontor yang kini menjadi perhatian publik mengungkap sejumlah fakta baru usai diungkapnya oleh sang ibu, Soimah.Insiden tewasnya sang anak disampaikannya kepada Hotman Paris ketika berkunjung ke Palembang dan langsung meminta Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo untuk mengusut tuntas kasus yang menewaskan santri asal Palembang tersebut.Update Terkini Penangkapan Mahasiswa Demo Usai Kejar dan Halangi Mobil Wakil Presiden di PalembangDiduga Pondok Modern Darussalam Gontor 1 , Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur telah menutupi penyebab kematian AM, hal ini diungkapkan sang Ibu lantaran memberikan keterangan kematian korban dikarenakan sakit dengan surat keterangan kematian AM dari Rumah Sakit (RS) Yasfin Darusalam Gontor.Semua terungkap Ketika sang Ibu yang tidak percaya dengan keterangan tersebut dan meminta untuk membuka peti jenazah AM dan terlihat terdapat luka lebam yang menyebar dari bagian kepala hingga dada dan mengeluarkan darah.BREAKING NEWS !! Mahasiswa Di Kota Palembang Lakukan Aksi Demo Di Simpang 5 DPRD Terkait Kenaikan Harga BBMDiketahui anggota kepolisian Polres Ponorogo telah menemui pengurus Pondok Pesantren Gontor 1 terkait tewasnya AM yang diduga kuat akibat penganiayaan dan pada saat pertemuan berlangsung pihak Pondok Gontor bersifat kooperatif dan berjanji akan mengikuti proses hukum secara transparan.Pendalaman kasus tewasnya AM di Pondok Modern Darussalam Gontor masih dalam proses lidik oleh anggota kepolisian Polres Ponorogo dalam mengusut tuntas kasus tersebut.*** 

Lingkaran- Kasus tewasnya anggota polisi Bhabinkamtibmas Polsek Way Pengubuan Lampung Tengah, Aipda Ahmad Karanain yang ditembak oleh Kanit Provost Aipda Rudi Suryanto kini mengungkap fakta baru.Dari hasil rekonstruksi yang dilakukan sejumlah fakta baru diantaranya pembunuhan tersebut sudah direncanakan oleh pelaku untuk menghabisi nyawa korban, hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.“Pembunuhan tersebut telah direncanakan,” ungkap Doffie pada Selasa (6/9/2022).Pemeriksaan Ferdy Sambo Gunakan Alat Lie Detector Ditunda BesokDalam gelar rekonstruksi pelaku memperagakan sebanyak 21 adegan dan 4 tempat kejadian perkara, awalnya pelaku sempat meluapkan emosinya dengan melepaskan tembakan ke arah perkebunan yang sepi dari motornya.“Pelaku meluapkan emosinya dengan meletuskan tembakan satu kali ke arah perkebunan singkong sambil duduk di atas motor dinas miliknya,” jelasnyaOknum Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Hadapan Istri dan AnakPelaku yang telah sampai kemudian melepasakan tembakan dari luar pagar kediaman korban hingga menembus dada kiri korban hingga meregang nyawa.“Lalu pelaku menuju rumah korban pelaku menembak korban dari luar gerbang, tembakan tersebut tepat mengenai dada kiri korban, hingga AK hanya mampu berlari beberapa meter masuk rumah lalu tumbang,” ujarnya.***

Lingkaran- Video viral di media sosial yang memperlihatkan sebuah makam telah dibongkar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.Pembongkaran makam almarhum bernama Rahwan (50) tersebut terjadi di pemakaman desa RT 02 RW 01 Lamongan, Jawa Timur, terlihat kondisi makam yang sangat berantakan dengan sisa-sisa bekas penggalian dan papan penutup jenazah berserakan di luar makam tersebut.“Pak Rahwan jenazah sebenarnya baru meninggal yang dimakamkan 5 hari lalu, tepatnya pada hari Jumat (1/9/2022), " ungkap Jakfar.Dampak Kenaikan BBM Tarif Ojek Online Resmi Naik Mulai 7 September 2022Akibat pembongkaran makam oleh oknum yang tidak bertanggung jawab membuat jenazah yang terbungkus kain kafan langsung terlihat dari dalam makam lantaran papan penutup jenazah tersebut berantakan di atas makam.Aksi nekat oknum pembongkar makam tersebut diduga untuk mencari ilmu atau kesaktian tertentu yang mengharuskan dirinya membongkar makam untuk mendapatkan tali pocong jenazah tersebut, hal ini diungkapkan oleh Kepala Dusun Plarisan, Jakfar.Oknum Polisi Tembak Polisi Hingga Tewas di Hadapan Istri dan AnakDiketahui Sebanyak 3 tali dari 4 tali pengikat jenazah hilang dicuri, namun pelaku pembongkar makam tersebut hanya menyisakan 1 tali pocong,dan meninggalkan jenazah masih tetap terbungkus kain kafan.*** 

Lingkaran- Penembakan yang menewaskan anggota polisi Aipda Ahmad Karnain Kembali terjadi, aksi penembakan yang juga dilakukan oleh anggota polisi yang bertugas di satu lokasi yang sama.Diketahui kedua anggota polisi tersebut bertugas dinas di Polsek Way Pangubuan Lampung, insiden penembakan terjadi pada Minggu (4/9/2022).Pemerintah Cairkan Dana BLT BBM, Berikut Syarat dan Cara Dapatkan BLTPelaku yang tega melakukan penembakan hingga korban tewas adalah Aipda Rudi Suryanto yang merupakan anggota polisi yang menjabat sebagai Kanit Provos Polsek Way Pengubuan.Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwan Pandra Arsyad mengungkapkan motif awal insiden polisi tembak polisi di Lampung Tengah dipicu karena ketersinggungan pelaku hingga membuatnya emosi dan gelap mata untuk menghabisi nyawa korban.Pondok Modern Darussalam Gontor Meminta Maaf Atas Tewasnya AM, Usai Sang Ibu Temui Hotman Paris di PalembangPenembakkan yang dilakukan Rudi Suryanto mengenai dada kiri Ahmad Kanain hingga tembus mengarah punggung belakang korban.Diketahui Ahmad Karnain sempat berlari masuk dan hendak mengambil pistol miliknya dari hasil keterangan yang didapatkan, namun korban yang tertembak meregang nyawa dan jatuh bersimbah darah di hadapan sang istri dan kedua anaknya.***

Lingkaran- Pasca kunjungan pengacara senior Hotman Paris Hutapea ke kota Palembang memuat sejumlah kasus menguak ke publik, lantaran banyak masyarakat yang berdatangan untuk meminta bantuan hukum kepadanya.Salah satu kasus tragis yang menguak ke publik yakni penganiayaan yang dialami Albar Mahdi (AM) hingga tewas  di Pondok Modern Darussalam Gontor, hal ini diungkapkan langsung oleh sang ibu, Soimah yang menyampaikan kasus tersebut kepada Hotman Paris ketika berkunjung ke Palembang.Masyarakat Minta Bantuan Ke Hotamn Paris Hutapea 'Banyak Ketidakadilan di Palembang'Kesedihan tampak jelas dari Soimah ketika meminta bantuan kepada Hotman dan menceritakan insiden yang menewaskan anaknya tersebut, namun tidak ada titik jelas dari pihak pesantren.Usai video Soimah yang mengadu kepada Hotman tersebar di media sosial, akhirnya pihak pesantren meminta maaf atas kejadian yang menimpa sang anak pada hari Senin (5/9/2022).IPW Desak Bareskrim Polri Tahan Istri Ferdy Sambo, Putri CandrawatiPermohonan maaf tersebut disampaikan langsung oleh pihak Pesantren Pondok Modern Darussalam Gontor kepada Soimah, orang tua dari (AM) yang merupakan anak didik yang meninggal berasal dari Palembang.*** 

Lingkaran- Aliansi Mahasiswa Sumsel akan gelar aksi demo di depan Gedung  DPRD Provinsi Sumsel untuk menyuarakan suara rakyat untuk menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM).Terlihat situasi di depan Gedung DPRD Provinsi Sumsel telah hadir sejumlah aparat kepolisian untuk mengamankan aksi demo dan sejumlah mahasiswa yang hadir untuk melangsungkan aksi demo.Besok Demo Besar-Besaran Ribuan Buruh Berkumpul Minta Penurunan Harga BBMTerpantau di sepanjang gedung dipasang pembatas berupa gulungan kawat panjang untuk menghindari masa yang masuk ke dalam gedung.Dalam aksi demo tersebut akan menimbulkan kemacetan dan penutupan jalan untuk itu dihimbau bagi masyarakat untuk menghindari sejumlah ruas jalan yang akan terjadi kemacetan yang berpusat di simpag 5 DPRD Provinsi Sumsel dan Palembang Icon Mall.IPW Desak Bareskrim Polri Tahan Istri Ferdy Sambo, Putri CandrawatiBagi pengendara untuk dapat menghindari titik ruas jalan, mulai dari simpang Jl.Radial yang mengarah ke Palembang Indah Mall, Kambang Iwak (KI) hingga menuju Jl.Kapten Arrivai dan ruas jalan RS RK Charitas Palembang.*** 

Lingkaran- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi juga berdampak dengan harga jual bensin eceran. Pedangang bensin eceranpun terpaksa untuk menaikkan harga jual bensin pertalite perbotolnya, hal ini diungkapkan salah satu pedagang bensin eceran yang menaikkan harga jualnya usai Presiden Jokowi secara resmi mengumumkan kenaikkan harga BBM."ini Rp. 12 ribu udah naik, BBM naik udah di umumkan resmi oleh Pak Jokowi,” ungkap Randy.Masyarakat Minta Bantuan Ke Hotamn Paris Hutape 'Banyak Ketidakadilan di Palembang'Randy juga menyebutkan bahwa dampaknya besar bagi pengendara yang mau mengisi bensin motornya, hal ini terlihat dari masyarakat yang msih banyak memilih mengisi bensi eceran.“Lumayan seperti biasa, karenakan emang udah naik dari sananya,” jelasnyaIPW Desak Bareskrim Polri Tahan Istri Ferdy Sambo, Putri CandrawatiBanyak pengendara yang juga memilih mengisi bensin eceran, lantaran pada saat ini untuk mengisi bensin di SPBU memerlukan waktu yang lama karena antrian yang sangat panjang yang menyebabkan sejumlah ruas jalan macet.“Praktis karena gak usah antri, kan sekarang antri di SPBU panjang,” tutupnya.*** 

Lingkaran­- Dalam Kunjungan pengacara Hotman Paris Hutapea ke Kota Palembang pada Minggu (4/9/2022), lantaran dirinya yang menyoroti kasus penganiayaan oknum anggota DPR terhadap seorang wanita di sebuah SPBU Palembang, selain itu banyak masyarakat yang berdatangan untuk meminta tolong dalam menerima keadilan.Dalam pertemuannya dengan sang korban pemukuluan Bernama Julita, Hotman Paris Hutapea menyerankan untuk tetap mengikuti proses hukum yang berlaku dengan melanjutkan perkara tersebut kepada pihak kepolisian."Memang hak penegak hukum untuk menyarankan perdamaian, namun tidak ada siapa pun yang bisa memaksa kamu (Julita) untuk berdamai," ungkap Hotman.IPW Desak Bareskrim Polri Tahan Istri Ferdy Sambo, Putri CandrawatiHotman juga menegaskan kepada korban untuk tidak goyah dalam melanjutkan perkaranya ke persidangan, lantaran korban memiliki hak atas dirinya yang telah diperlakukan tidak pantas oleh pelaku penganiayaan."Boleh berdamai tapi tidak wajib, jadi kamu jangan mau didekati siapa pun. Kalau kamu tidak mau berdamai karena itu hak kamu," katanya.Diketahui  pelaku yang merupakan anggota DPRD Palembang telah ditetapkan sebagai tersangka dan telah dilakukan penahanan di Polrestabes Palembang."Pelaku pemukulan kini telah berstatus sebagai tersangka dan ditahan di Polrestabes Palembang guna penyidikan kelengkapan berkas sebelum dilimpahkan ke Pengadilan," ujar Hotman.Kenali Faktor Yang Mempengaruhi Kesehatan MentalBanyak masyarakat yang menyoroti kedatang sang pengacara senior tersebut dan meminta tolong ditegakkan keadilan di Kota Palembang.Salah seorang Bapak yang meminta tolong kepada Hotman menjelaskan bahwa tanahnya telah dirampas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab atas lahan yang dimilikinya.“Tak ditanggapi Pak Hotam, tolong Pak Hotman, 70 Hektar Pak dirampas orang Pak” ungkap seorang bapak.Terdengar teriakan seorang pria yang menyatakan keadilan yang belum ditegakkan di Palembang dan meminta tolong kepada pengacara senior tersebut untuk membantu masyarakat palembang yang suaranya tidak terdengar di mata hukum."Banyak Ketidakadilan Pak di Palembang," teriak seorang warga.Hotman pun meminta orang-orang tersebut untuk mengirim berkas-berkas yang ingin meminta bantuan hukum kepadanya dengan mengirim berkas tersebut ke alamat yang diberikan olehnya.“Kirim saja Bu ke saya, kirim ke alamat ini ya,” jawab Hotman.***