Kejati Jatim Laksanakan Eksekusi Terhadap Terpidana Penganiayaan, Gregorius Ronald Tannur Ditangkap di Surabaya
Kejati Jatim Laksanakan Eksekusi Terhadap Terpidana Penganiayaan, Gregorius Ronald Tannur Ditangkap di Surabaya
Lingkaran.id - Petugas dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur berhasil menangkap Gregorius Ronald Tannur (27), terpidana dalam kasus penganiayaan yang menyebabkan kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29). Penangkapan dilakukan di kediaman Gregorius yang terletak di Surabaya.Kapuspenkum Kejagung, Harli Siregar, menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung (MA) Nomor: 1466/K/Pid/2024 yang dikeluarkan pada tanggal 22 Oktober 2024. Dalam putusan tersebut, Gregorius dinyatakan bersalah atas tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan kematian, sesuai dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP, dan dijatuhi hukuman penjara selama lima tahun.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram StoryProses penangkapan berlangsung pada hari ini, Minggu, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 14.40 WIB, di kawasan Pakuwon City Virginia Regency, Surabaya. Tim penangkapan berangkat dari kantor Kejati pada pukul 14.10 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 14.30 WIB. Setelah sampai, tim langsung masuk ke rumah terpidana dan menyampaikan maksud kedatangan untuk menjemputnya dalam rangka pelaksanaan eksekusi hukuman.Pada pukul 14.45 WIB, Gregorius Ronald Tannur berhasil diamankan oleh Tim Intelijen Kejati Jatim yang bekerja sama dengan Tim Jaksa Eksekutor dari Kejari Surabaya, dan langsung dibawa ke Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak SenonohSetibanya di kantor, tepatnya pada pukul 15.40 WIB, Gregorius diamankan dengan pengawalan ketat oleh Tim Gabungan Intelijen. Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras Tim Intelijen yang terus memantau keberadaan terpidana setelah putusan kasasi dari Mahkamah Agung, sehingga pelarian Gregorius berakhir di Surabaya.Setelah penangkapan, Gregorius Ronald Tannur akan dieksekusi oleh Jaksa Eksekutor di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Medaeng. Harli Siregar menegaskan bahwa penegakan hukum ini menunjukkan komitmen Kejaksaan dalam menindaklanjuti putusan pengadilan dan melindungi masyarakat dari tindakan kriminal.***
Read More
Keren! Minimarket ini Imbau Pelanggan Agar Tidak Beri Uang ke Jukir Liar Melalui Pengeras Suara
Keren! Minimarket ini Imbau Pelanggan Agar Tidak Beri Uang ke Jukir Liar Melalui Pengeras Suara
Lingkaran.id - Minimarket Alfamidi yang terletak di Bendul Merisi, Surabaya, baru-baru ini menarik perhatian publik setelah mereka memutuskan untuk menyampaikan imbauan melalui pengeras suara mengenai praktik parkir liar.Dalam rekaman yang viral di media sosial, seorang karyawan wanita terlihat menggunakan speaker untuk mengingatkan para pelanggan agar tidak memberikan uang kepada juru parkir (jukir) liar di sekitar area minimarket.Viral! Guru SD Dipolisikan karena Dugaan Penganiayaan terhadap Siswa SD karena Tak Ikut Kerja BaktiKaryawan tersebut dengan tegas menyatakan, “Pelanggan yang terhormat, Alfamidi tidak menyediakan juru parkir. Yang ada di depan itu adalah parkir liar, jadi mohon untuk tidak memberikan uang parkir.” Suaranya yang keras dan jelas terdengar mirip seperti pengumuman di mal atau bandara, menambah kesan serius pada imbauan tersebut. Ia menegaskan bahwa layanan parkir di minimarket ini adalah gratis.Langkah berani yang diambil oleh minimarket ini dinilai sangat inovatif dan dianggap dapat menjadi contoh bagi tempat usaha lainnya untuk menanggulangi masalah parkir liar yang semakin meresahkan. Salah satu pengguna media sosial menuliskan, “Sangat bisa ditiru,” mengekspresikan dukungannya terhadap tindakan tersebut. Kendati demikian, beberapa netizen juga mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi risiko yang mungkin ditimbulkan dari tindakan tersebut.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh"Duh bahaya ga ya, gw udah jawab di dalam hati sih," ujar salah satu netizen.Inisiatif minimarket ini diharapkan dapat mendorong pemilik usaha lainnya untuk lebih tegas dalam menangani praktek parkir liar, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para pelanggan.***
Read More
Pasca Penangkapan Alnaura, Korban Investasi Bodong Kirim Karangan Bunga untuk Kejari Palembang
Pasca Penangkapan Alnaura, Korban Investasi Bodong Kirim Karangan Bunga untuk Kejari Palembang
Lingkaran.id - Setelah penangkapan buronan kasus penipuan investasi bodong, Alnaura Karima Pramesti alias Selebgram Alnaura, masyarakat menunjukkan rasa lega dengan mengirimkan banyak karangan bunga kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang.Pada Sabtu, 26 Oktober 2024, puluhan karangan bunga berjejer di sepanjang pinggir jalan menuju kantor kejaksaan, sebagai bentuk apresiasi publik atas keberhasilan aparat dalam menangkap Alnaura.Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital BerkualitasKarangan bunga ini sebagian besar berasal dari para korban penipuan yang pernah dilakukan oleh selebgram tersebut. Pesan dalam karangan bunga ini mengandung ungkapan terima kasih sekaligus sindiran tajam bagi Alnaura, yang sebelumnya sempat meresahkan masyarakat melalui modus penipuan berkedok investasi.Salah satu karangan bunga bertuliskan pesan, "Welcome back penghuni lapas abadi," yang mencerminkan kekesalan korban dan harapan agar Alnaura mendapat hukuman setimpal atas perbuatannya.Alnaura, yang dikenal sebagai figur publik dengan jumlah pengikut media sosial cukup besar, awalnya menggunakan pengaruhnya untuk menawarkan investasi kepada pengikutnya.Namun, skema investasi yang dijalankannya berujung pada kebohongan dan menyebabkan banyak korban mengalami kerugian finansial yang signifikan. Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan, dalam keterangannya, menyebutkan bahwa kasus ini merupakan salah satu kasus penipuan yang merugikan banyak pihak dan menjadi sorotan publik selama masa pencarian Alnaura.Penangkapan Alnaura bukan hanya disambut oleh para korban, tetapi juga diapresiasi oleh masyarakat luas. Melalui karangan bunga ini, publik menyatakan dukungan terhadap upaya penegakan hukum yang tegas terhadap kasus-kasus penipuan berbasis investasi ilegal.Pesona Kyran Djiwandono di Pelantikan Presiden 2024, Curi Perhatian NetizenKejaksaan Tinggi Sumsel berkomitmen untuk melanjutkan penyelidikan dan mengupayakan pengembalian kerugian korban semaksimal mungkin, serta menegaskan bahwa kasus ini akan ditindaklanjuti secara transparan.Kasus Alnaura diharapkan menjadi peringatan keras bagi siapapun yang terlibat dalam praktik penipuan berkedok investasi, khususnya melalui media sosial. Kejaksaan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tawaran investasi yang terdengar terlalu menggiurkan, serta meminta masyarakat segera melaporkan jika menemukan indikasi penipuan serupa.***
Read More
Puluhan Mahasiswa Gunadarma Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online oleh Teman Sendiri
Puluhan Mahasiswa Gunadarma Jadi Korban Penipuan Pinjaman Online oleh Teman Sendiri
Lingkaran.id - Puluhan mahasiswa Universitas Gunadarma mengaku mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah akibat dugaan penipuan pinjaman online (pinjol) yang dilakukan oleh teman kampus mereka sendiri, yang berinisial IM.Terduga pelaku dilaporkan menggunakan modus meminjam data pribadi korban dengan janji mendapatkan dana dari kampus. Salah satu korban, Farikh, mengungkapkan bahwa ia sempat percaya pada IM karena IM adalah teman sekelas yang dikenal berprestasi.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama“Iya, saya ngasih (data) karena percaya. Dia (IM) bisa dibilang salah satu mahasiswa berprestasi. Dia dulu sering bantu saya ngerjain soal kuliah, akhirnya saya bantu dia tanpa pamrih,” kata Farikh, Minggu (27/10/2024).Menurut Farikh, IM menyatakan membutuhkan data untuk sebuah proyek survei, dan memintanya mengunduh aplikasi pinjol serta mengajukan limit pinjaman sebesar Rp 2 juta.“Dia bilang ada proyek dan butuh data baru untuk survei. Dia teman saya, jadi saya bantuin. Saya download, bikin akun, dan ajukan limit pinjaman,” tambahnya.Namun, janji IM untuk membayar cicilan pinjaman setiap bulan ternyata tidak ditepati, sehingga Farikh harus menutupi tagihan tersebut sendiri.Kuasa hukum para korban, Taty Wahyuni Oesman, menyebutkan bahwa saat ini timnya masih mengumpulkan bukti dan data karena jumlah korban diperkirakan akan bertambah."Saat ini sudah ada 10 korban yang melapor dengan kerugian bervariasi. Bahkan, ada informasi bahwa IM mungkin terlibat dalam judi online, sebab rumahnya sudah didatangi banyak orang yang menagih utang," jelas Taty.Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan TerakhirnyaEstimasi kerugian para korban beragam, mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 20 juta. Kasus ini menjadi peringatan bagi mahasiswa agar lebih waspada terhadap pinjaman online dan berhati-hati dalam berbagi data pribadi.“Jika IM tidak menunjukkan itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini, kami akan melaporkannya ke pihak berwajib,” tegas Taty.
Read More
Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat Bicara
Viral! Petinggi BEM Unsri Diduga Terlibat Kasus Pelecehan, Korban Angkat Bicara
Lingkaran.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sriwijaya (Unsri) kembali tersorot akibat kasus yang kurang menyenangkan. Salah satu petinggi di organisasi mahasiswa tersebut diduga melakukan pelecehan terhadap seorang mahasiswi di kampus yang sama, kabar ini pertama kali mencuat di media sosial melalui akun @unsrifess di platform X pada Jumat, 25 Oktober 2024.Dalam unggahan tersebut, seorang pengguna anonim menyampaikan pengalamannya terkait dugaan tindakan pelecehan yang ia alami dari salah satu anggota penting di BEM Unsri. Akun tersebut menambahkan bahwa ia telah melaporkan kasus pelecehan seksual yang dialaminya, baik secara verbal maupun non-verbal.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Min aku nk ngadu ke kejahatan yang di lakuke oleh salah satu petinggi di organisasi tertinggi di unsri," tulis akun tersebut, menyampaikan laporannya."Aku la sudah ngelaporin dio atas dasar pelecehan seksual baik verbal maupun non-verbal, hal tersebut sudah sangat meresahkan kami anggotanya," ungkapnya.Selain itu, pengguna tersebut juga menyampaikan bahwa oknum yang dimaksud tidak menunjukkan rasa bersalah, dan ia bukanlah satu-satunya korban. Masyarakat berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelaku menerima sanksi sosial yang sesuai.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh“Karena oknum ini dak meraso kalo dirinyo salah (FYI bukan cuma aku korban dari oknum ini). Jadi kami dak akan tinggal diem sekarang,” lanjutnya.Kabar ini segera mendapat reaksi dari organisasi mahasiswa tersebut, dengan berbagai respons yang muncul di media sosial. Kasus dugaan pelecehan ini menarik perhatian masyarakat dan meningkatkan harapan publik agar tindakan tegas segera diambil oleh pihak terkait untuk menyelesaikan masalah ini dengan adil.***
Read More
Pesona Kyran Djiwandono di Pelantikan Presiden 2024, Curi Perhatian Netizen
Pesona Kyran Djiwandono di Pelantikan Presiden 2024, Curi Perhatian Netizen
Lingkaran.id - Kyran Djiwandono, seorang pemuda berusia 18 tahun, menjadi pusat perhatian publik setelah kehadirannya dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024. Penampilannya yang memukau dengan postur tubuh tinggi dan wajah tampan langsung mencuri perhatian khalayak yang hadir di acara tersebut.Menariknya, banyak netizen yang membandingkan wajah Kyran dengan karakter ikonik dari film Hollywood, Harry Potter, karena kemiripan fisik mereka, terutama saat Kyran memakai kacamata. Sebagai cucu Prabowo Subianto, pemimpin Partai Gerindra dan tokoh politik ternama di Indonesia, Kyran tidak hanya menarik perhatian karena penampilannya, tetapi juga karena latar belakang keluarganya yang kuat di dunia politik.SKD CPNS Core: Celana Robek Hingga Sepatu Dicat HitamKyran adalah putra dari Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Kehadiran Kyran di acara pelantikan ini bersama keluarga besar menunjukkan dukungan penuh terhadap karier politik sang ayah dan memperkuat peran penting keluarganya dalam dunia politik Indonesia.Sebagai cucu Prabowo Subianto, pemimpin Partai Gerindra dan tokoh politik ternama di Indonesia, Kyran tidak hanya menarik perhatian karena penampilannya, tetapi juga karena latar belakang keluarganya yang kuat di dunia politik. Kyran adalah putra dari Thomas Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Kehadiran Kyran di acara pelantikan ini bersama keluarga besar menunjukkan dukungan penuh terhadap karier politik sang ayah dan memperkuat peran penting keluarganya dalam dunia politik Indonesia.Kyran menyelesaikan pendidikan di Jakarta Internasional School sebelum melanjutkan studinya di King’s College London, salah satu universitas terkemuka di dunia, terutama dalam bidang politik, sosial, dan ekonomi. Sebagai bagian dari keluarga politik berpengaruh, Kyran diharapkan melanjutkan tradisi keluarga dalam politik Indonesia.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanNama Kyran juga semakin dikenal luas di media sosial setelah banyak netizen menjulukinya sebagai "Harry Potter Indonesia" berkat penampilannya yang menawan dan penggunaan kacamata yang mirip dengan karakter yang diperankan oleh Daniel Radcliffe dalam film Harry Potter. Penampilan stylish dan kharismatiknya berhasil menarik perhatian, terutama di kalangan penggemar film dan warganet.Keluarga Kyran memiliki sejarah panjang di dunia politik Indonesia. Ayahnya, Thomas Djiwandono, menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra, sementara pamannya, Budi Djiwandono, adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.*** 
Read More
Viral! Biduan Tunjukkan Raut Kesal Setelah Disawer dengan Cara Tidak Sopan, Netizen Geram
Viral! Biduan Tunjukkan Raut Kesal Setelah Disawer dengan Cara Tidak Sopan, Netizen Geram
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan momen kurang menyenangkan antara seorang biduan dan tamu di sebuah acara menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, biduan tersebut tampak mengalami perasaan yang kesal setelah disawer dengan cara yang dinilai tidak sopan oleh seorang pria. Pria tersebut memberikan saweran berupa uang pecahan dua ribuan dengan cara yang membuat banyak netizen geram.Kejadian ini direkam dan diunggah dengan keterangan, "Biduan ini langsung badmood gegara disawer dengan cara gak sopan oleh tamu," dikutip pada Jumat (25/10/2024). Dalam video tersebut, terlihat tamu melemparkan uang dengan cara yang tidak menghargai biduan, membuat suasana menjadi tidak nyaman.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak SenonohReaksi biduan yang tampak kesal dengan perlakuan tersebut segera memancing berbagai komentar di kalangan netizen. Banyak yang mengungkapkan kemarahan mereka terhadap tindakan pria tersebut yang dianggap merendahkan martabat biduan. Beberapa netizen memuji kesabaran biduan yang tetap tenang meskipun diperlakukan dengan kurang hormat."Mbak, kamu kok sabar banget," tulis seorang netizen yang turut merasa simpati."Bjirr, cuma duaribuan," ungkap netizen lain.Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan PribadiVideo tersebut terus menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial, di mana banyak pengguna internet mengecam tindakan yang tidak menghormati profesi biduan. Para netizen juga mengungkapkan bahwa tindakan tersebut mencerminkan kurangnya penghargaan terhadap pekerja seni yang sedang menghibur di panggung.Kejadian seperti ini membuat warganet geram atas tindakan tamu tersebut dianggap tidak hanya tidak etis, tetapi juga mencerminkan kurangnya apresiasi terhadap upaya seorang penghibur dalam menghidupkan suasana acara. Di tengah maraknya video ini, banyak yang berharap menghormati para penghibur yang bekerja keras untuk memberikan hiburan bagi para penonton.***
Read More
Viral! Guru SD Dipolisikan karena Dugaan Penganiayaan terhadap Siswa SD karena Tak Ikut Kerja Bakti
Viral! Guru SD Dipolisikan karena Dugaan Penganiayaan terhadap Siswa SD karena Tak Ikut Kerja Bakti
Lingkaran.id - Seorang guru agama di SDN 1 Towea, Desa Lakarama, Kecamatan Towea, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, dilaporkan ke pihak berwajib oleh orang tua murid terkait dugaan penganiayaan. Kasus ini menjadi viral di media sosial dan memicu perhatian publik.Kapolres Muna, AKBP Indra Sandry Purnama Sakti, mengonfirmasi bahwa guru yang berinisial A tersebut berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di sekolah tersebut, sementara korban berinisial LMEG.Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka"Benar, laporan mengenai dugaan penganiayaan sudah masuk," ujar Indra, seperti dikutip pada Jumat (25/10/2024).Indra menjelaskan bahwa insiden terjadi karena korban tidak mengikuti kegiatan kerja bakti di sekolah. Guru tersebut diduga mengayunkan sapu lidi ke arah korban sebagai bentuk hukuman."Menurut keterangan guru, saat korban menunduk secara refleks, sapu lidi yang diayunkan mengenai pipi korban," jelasnya.Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak SenonohSetelah kejadian tersebut, korban melaporkan insiden tersebut kepada orang tuanya, yang kemudian langsung melaporkannya ke Polsek Towea. Meskipun laporan sudah diterima, guru agama tersebut tidak ditahan."Sejak awal, kami berupaya melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Hingga saat ini, belum ada kesepakatan dari orang tua korban, tetapi kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai perdamaian," tutup Kapolres Muna.***
Read More
Tragis! Seorang Ayah Babak Belur Usai Ketahuan Berusaha Mencabuli Anak Kandungnya
Tragis! Seorang Ayah Babak Belur Usai Ketahuan Berusaha Mencabuli Anak Kandungnya
Lingkaran.id - Lingkaran.id - Seorang pria bernama Erwin Saputra (48), warga Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengalami luka-luka akibat amukan warga setelah tertangkap basah berusaha mencabuli anak kandungnya yang berusia 18 tahun.Menurut informasi yang dihimpun, insiden tersebut bermula saat Erwin sedang mengantar anaknya ke sekolah. Di tengah perjalanan, anaknya meminta untuk menghentikan kendaraan.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Saat itu, pelaku berpura-pura mencari sesuatu di sekitar jalan dan mulai mengajak korban berbincang," ungkap Iptu Yudhistira, Kasatreskrim Polres OKU, pada Kamis, 24 Oktober 2024.Setelah itu, Erwin tiba-tiba menarik korban ke arah semak-semak di pinggir jalan dan mencoba melakukan tindakan yang tidak senonoh. Namun, korban berhasil melakukan perlawanan.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out“Pelaku kemudian mengeluarkan pisau dan mencoba mengejar korban yang berusaha melarikan diri sambil berteriak meminta pertolongan,” tambah Yudhistira.Teriakan korban menarik perhatian warga sekitar yang langsung membantu dan mengamankan korban, sementara Erwin mengalami amukan warga sebelum akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian. Kasus ini kini ditangani oleh Polres OKU, dan Erwin menghadapi proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Read More
Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital Berkualitas
Puncak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Berlangsung Spektakuler: Wujudkan Generasi dan Ekosistem Digital Berkualitas
Lingkaran.id - Semarak Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024, yang berlangsung meriah di OPI Mall, Palembang, dari pukul 13.00 hingga 17.00 WIB. Acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum GDI, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Dinas H. Imansyah, S.E., M.M., hadir juga staff ahli DPRD Kabupaten Banyuasin, M. Kumroni Makmuri, S.E., M.Sc., Wakil Rektor SDM Universitas Bina Darma Ria Andryani, M.M., M.Kom dan Educator, Google Certified Trainer Rindi Eka Putri, S.P., SPd.Acara ini juga dihadiri oleh pengurus dan anggota GDI, peserta lomba inovasi digital, serta finalis duta GDI. Dalam momen yang khidmat tersebut, Sekretaris Dinas Kominfo, H. Imansyah, S.E., M.M., melantik pengurus dan anggota GDI 2024. Pelantikan pengurus dan anggota Generasi Digital Intelektual (GDI) merupakan momen penting dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia.Dengan semangat kolaborasi, diharapkan pengurus dan anggota GDI 2024 mampu menciptakan dampak positif melalui program-program inovatif yang dapat mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi secara bijak.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand FinalKemeriahan berlanjut dengan talkshow yang dipandu oleh Rahmat Ramadan, S.Psi, sebagai moderator bersama dua narasumber, Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom dan Rindi Eka Putri, S.P., SPd membahas inovasi digital pemuda untuk kemajuan daerah . Salah satu highlight dari acara ini adalah puncak pitchdeck inovasi digital, di mana tiga tim terbaik mempresentasikan ide-ide mereka untuk memperebutkan juara.Selain itu, pemilihan Duta GDI 2024 menampilkan lima besar finalis duta GDI 2024 yang bersaing untuk meraih gelar juara diikuti dengan sesi tanya jawab bersama para juri.Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) berperan sebagai ikon dalam ekosistem digital, mewakili inovasi, kreativitas, dan pengembangan teknologi.Duta GDI diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk aktif dalam pemanfaatan teknologi informasi, mempromosikan literasi digital, dan berkontribusi terhadap masyarakat yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi. Duta GDI juga diharapkan dapat menjadi penggerak dalam pengembangan ide-ide inovatif dan solusi digital yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.Pengumuman pemenang lomba inovasi digital menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Tim Creation berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eco Grow ID di posisi kedua, dan Dempo Creative yang meraih juara ketiga. Para pemenang diharapkan dapat terus berinovasi dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya dalam mengembangkan kreativitas dan solusi digital di masa depan.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam TeknologiPada Grand Final Pemilihan Duta GDI 2024, Suci Prestika dinobatkan sebagai juara pertama, sementara Masayu Siti Fatimah dan Salsabillah Firdausyiah masing-masing meraih posisi kedua dan ketiga.Generasi Digital Intelektual akan terus berkontribusi dalam memajukan ekosistem digital dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya teknologi di kalangan generasi muda dan mampu menjadi wadah yang inspiratif bagi para anggota dan masyarakat global untuk terus berkarya dan berinovasi di masa depan.***
Read More
SKD CPNS Core: Celana Robek Hingga Sepatu Dicat Hitam
SKD CPNS Core: Celana Robek Hingga Sepatu Dicat Hitam
Lingkaran.id - Sebuah momen unik terjadi saat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, yang diabadikan dalam sebuah video oleh akun TikTok @esa. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang peserta tes mengalami insiden kecil, yaitu celananya robek tepat sebelum ujian dimulai.Meski demikian, berkat bantuan panitia, peserta tersebut tetap bisa mengikuti tes dengan solusi yang tak biasa namun kreatif. Panitia dengan cepat membantu peserta yang celananya sobek dengan merekatkannya menggunakan lakban berwarna hitam.Viral! Siswa Potong Rambut Gaya Avatar Bikin Geger, Dipanggil ke Ruang BKRekaman video menunjukkan celana peserta yang tampak tertutup lakban pada bagian yang robek, sehingga ia bisa melanjutkan ujian tanpa harus khawatir. Tidak hanya itu, dalam video yang sama juga terlihat sepatu peserta yang tidak sesuai aturan dicat hitam agar terlihat lebih rapi dan seragam."Test SKD CPNS Core," tulis akun TikTok @esa sebagai keterangan video yang diunggah pada Kamis (24/10/2024), menggambarkan kejadian tak terduga yang dialami peserta tersebut.Video ini pun langsung menjadi viral, menarik perhatian para netizen yang berbondong-bondong memberikan komentar lucu dan menyoroti momen tersebut."Bikin SKD Core nggak sih," tulis seorang netizen dengan nada bercanda, merujuk pada betapa luar biasanya kejadian ini."Lucu banget celananya sampai sobek, tapi tetap semangat ikut tes," timpal netizen lain yang ikut merasa kagum dengan semangat peserta."Itu kenapa bisa sampai robek, bjirr," sahut komentar lainnya, mengekspresikan keterkejutannya melihat insiden tak terduga tersebut.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaMomen tersebut tidak hanya mengundang tawa dan komentar dari para warganet, tetapi juga memperlihatkan bagaimana dalam kondisi apapun, semangat peserta untuk tetap mengikuti ujian SKD CPNS tidak pudar meski dihadapkan pada kendala yang tidak terduga. Ini juga menunjukkan kepedulian dari panitia yang segera memberikan solusi agar peserta tetap bisa menjalani ujian dengan lancar.***
Read More
Gara-Gara Geber Motor Pelajar SMA Meninggal Usai Ditikam Warga
Gara-Gara Geber Motor Pelajar SMA Meninggal Usai Ditikam Warga
Lingkaran.id - Seorang pelajar SMA berusia 17 tahun, Aditya Pratama, tewas setelah terlibat insiden dengan Diky Doni Rosadi (24), warga Desa Negeri Agung, Kecamatan Buay Sandang Aji, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.Kejadian tragis ini berawal ketika Diky tersinggung akibat aksi Aditya yang menggeber motornya saat melintas di depan Diky dan beberapa rekannya yang sedang nongkrong.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, melalui Kapolsek Buay Sandang Aji, Ipda Dodi Mardani, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Aditya mengendarai motor dan memacu gas dengan keras di depan Diky. Aksi ini memicu kemarahan Diky, yang kemudian mengejar dan menghampiri korban."Korban menggeber motornya saat melintas di depan tersangka, yang kemudian membuat pelaku tersinggung dan mengejar korban," ujar Kapolsek pada Senin, 21 Oktober 2024.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaPertemuan antara korban dan pelaku berujung pada adu mulut yang semakin memanas, hingga akhirnya Diky melakukan penikaman terhadap Aditya. Meskipun korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, nyawa Aditya tidak dapat diselamatkan.***
Read More
Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka
Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka
Lingkaran.id - Seorang wanita di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Yunita Sari (42), melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar perempuan berinisial RKN (12) akibat insiden klakson motor. Penganiayaan tersebut terjadi di kebun milik pelaku di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, menjelaskan bahwa penganiayaan itu dilakukan dengan cara Yunita menjambak dan menyeret korban, yang menyebabkan kedua lutut korban mengalami luka lecet parah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HPAwal kejadian bermula ketika RKN, bersama ibunya dan adiknya, sedang dalam perjalanan menuju tempat les menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Yos Sudarso, mereka bertemu dengan Yunita yang tengah menyeberang jalan dengan sepeda motornya sambil melawan arus. Karena Yunita tampak ragu-ragu untuk menyeberang, korban kemudian membunyikan klakson dua kali.Yunita yang tersinggung, berteriak sambil mengeluarkan kata-kata kasar. RKN yang tidak menghiraukan, hanya membalas dengan ucapan "Woi" dan melanjutkan perjalanan. Namun, Yunita tidak terima dan mengejar korban. Setelah berhasil menyusul, Yunita memaksa korban untuk berhenti dengan kata-kata kasar.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Setelah korban menghentikan motornya, pelaku langsung turun dan tanpa basa-basi menjambak rambut korban serta menarik jilbabnya hingga terlepas," ungkap AKP Hendrawan pada Selasa, 22 Oktober 2024.Penganiayaan yang terjadi akibat insiden klakson ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, dan pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Read More
Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh
Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh
Lingkaran.id - Unit Satreskrim Polres Prabumulih berhasil menangkap seorang wanita berinisial FS (18), warga Jalan Ahmad Dahlan, Kota Prabumulih, yang diduga terlibat kasus pemerasan dengan ancaman penyebaran video tak senonoh.Tersangka, yang dikenal memiliki penampilan seperti laki-laki, dilaporkan telah memeras seorang mahasiswi berinisial DN (19), yang merupakan teman kuliahnya. Menurut informasi dari Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan, aksi pemerasan tersebut dimulai setahun yang lalu, tepatnya pada Rabu (17/5/2023).Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan PribadiSaat itu, FS menginap di rumah DN. Ketika korban tertidur, tersangka mengambil kesempatan untuk meraba dan merekam korban tanpa sepengetahuannya. Video tersebut kemudian dijadikan alat pemerasan oleh FS, yang mengancam akan menyebarkannya ke media sosial jika DN tidak memberikan uang dan barang berharga."Pelaku pertama kali melakukan aksinya di sebuah kontrakan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Prabumulih. Tersangka menuntut korban untuk mentransfer uang dengan ancaman akan menyebarkan video yang telah direkamnya," jelas AKP Herli Setiawan pada Rabu (23/10/2024).Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram StoryKorban DN yang merasa tertekan akhirnya menyerahkan sejumlah uang secara bertahap kepada FS, mencapai total Rp66 juta, termasuk uang tunai Rp36 juta, kalung emas, dan 1 unit iPhone 11. Saat ini, tersangka FS telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan diproses lebih lanjut atas tindak pidana pemerasan yang dilakukannya.
Read More
Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan Pribadi
Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan Pribadi
Lingkaran.id - Agus Salim, korban penyiraman air keras yang mengalami luka parah di mata dan tangan, kini semakin berani mengungkapkan kemarahannya terhadap Pratiwi Noviyanthi. Dalam sebuah pernyataan terbaru, Agus Salim menyampaikan perasaan kecewa dan marah terhadap Novi, yang ia anggap telah merendahkan harga diri keluarga, khususnya istrinya, Elmi Nurmala.Konflik yang memanas ini bermula dari penggunaan dana donasi yang dikumpulkan untuk biaya pengobatan Agus. Noviyanthi, yang sebelumnya menggalang dana untuk membantu Agus, menemukan adanya aliran dana mencurigakan dalam pengelolaan uang tersebut.Sebagian besar dari dana tersebut, yang terkumpul senilai Rp 1,5 miliar, ternyata digunakan Agus untuk membayar utang pribadi, termasuk mentransfer uang sebesar Rp 98 juta ke rekening Miftahul Janah untuk keperluan membayar utang Wawa ke bank, serta Rp 250 juta untuk keperluan sehari-hari istrinya.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanTidak hanya itu, Agus juga mentransfer uang ke orang tuanya, yang makin memperburuk situasi. Kejadian ini memicu kemarahan Novi, yang merasa bahwa uang donasi yang ia kumpulkan seharusnya digunakan sepenuhnya untuk biaya pengobatan Agus, bukan untuk kebutuhan pribadi.Agus, yang merasa tersudutkan, menegaskan bahwa tindakan Novi telah mempermalukan dirinya dan keluarganya. Ia merasa harga dirinya dihina, terlebih sebagai seorang suami yang tengah sakit. Ia menambahkan bahwa Novi seharusnya tidak membuat pernyataan yang dapat merugikan dirinya lebih lanjut."Saya harus bela istri dan orang tua saya, harga diri mereka yang dipermalukan," ujar Agus dengan emosi. Lebih lanjut, Agus mengungkapkan rasa kasihan terhadap para donatur yang telah memberikan sumbangan dengan niat baik. "Kasihan pada orang yang nyumbang ke saya. Kalau saya saja yang disumbang, diperlakukan seperti ini, bagaimana rasanya?" keluhnya. Agus menganggap bahwa donasi yang diberikan oleh para dermawan seharusnya dipergunakan dengan ikhlas dan tidak untuk kepentingan pribadi.Menanggapi hal ini, Pratiwi Noviyanthi menjelaskan bahwa dirinya selalu berusaha transparan mengenai aliran dana donasi yang ia kelola. Novi juga menyatakan bahwa ketika Dinas Sosial meminta klarifikasi terkait pengelolaan dana, ia selalu siap memberikan pertanggungjawaban yang jelas. Ia menegaskan bahwa dalam hal ini, ia hanya bertindak sebagai penggalang dana dan tidak mengetahui penggunaan uang tersebut secara detail."Selama ini saya selalu memberikan bukti aliran dana kepada orang-orang yang saya bantu, tanpa perlu diminta," jelas Novi. Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!"Jika ada audit, kami bisa memberikan bukti bahwa dana yang kami kelola sudah disalurkan dengan benar," ujarnya.Akhirnya, seluruh sisa dana donasi untuk pengobatan Agus Salim yang tersisa kini sudah dikirimkan ke rekening yayasan milik Novi, untuk menghindari adanya kesalahpahaman lebih lanjut.***
Read More
Viral! Siswa Potong Rambut Gaya Avatar Bikin Geger, Dipanggil ke Ruang BK
Viral! Siswa Potong Rambut Gaya Avatar Bikin Geger, Dipanggil ke Ruang BK
Lingkaran.id - Seorang siswa di Pelaihari, Kalimantan Selatan, baru-baru ini menjadi sorotan publik, setelah video dirinya dengan potongan rambut unik viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, siswa tersebut tampil dengan potongan rambut yang menyerupai Aang, tokoh utama dalam serial animasi Avatar: The Last Airbender, yang kini tengah populer di kalangan penggemar.Siswa tersebut tampak dengan percaya diri mencukur rambutnya mengikuti gaya khas Aang, yang memiliki kepala botak di tengah dengan sisi rambut yang tersisa. Dalam video yang diunggah pada Senin (21/10/2024), ia menuliskan keterangan: "Detik-detik avatar di Pelaihari Kalsel dipanggil ke ruang BK," yang memperlihatkan dirinya tengah dibawa ke ruang Bimbingan Konseling (BK).Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaVideo ini pun dengan cepat menarik perhatian netizen, yang langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi. Beberapa netizen menanggapi dengan candaan."Avatar masuk BK," ujar netizen dalam kolom komentar."Pasti yang rekam guru penjas," tambah netizen lain.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanTidak sedikit juga yang memberikan tanggapan lebih serius, dengan mengungkapkan, "Pendek salah, panjang salah," merujuk pada gaya rambut yang dianggap terlalu berani namun juga mengundang perhatian tersebut.Tindakan berani siswa ini menuai berbagai respons dari warganet, dengan sebagian besar menganggapnya sebagai ekspresi kreativitas, namun ada pula yang menilai tindakan tersebut dapat melanggar aturan sekolah yang membuat geger.***
Read More
Prabowo Resmi Luncurkan Kabinet Merah Putih, Ini Susunan Menteri dan Wakil Menteri Terbaru!
Prabowo Resmi Luncurkan Kabinet Merah Putih, Ini Susunan Menteri dan Wakil Menteri Terbaru!
Lingkaran.id - Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan anggota kabinet yang akan mendampinginya dalam memimpin pemerintahan periode 2024-2029 pada Minggu malam, 20 Oktober 2024. Kabinet yang diberi nama "Kabinet Merah Putih" ini terdiri dari 109 anggota, mencakup 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri.Beberapa perubahan signifikan tampak dalam susunan kabinet baru ini, termasuk hadirnya kementerian-kementerian baru. Salah satunya adalah pembagian Kementerian Pendidikan menjadi dua, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dipimpin oleh Abdul Mu'ti, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang diketuai oleh Satrio Sumantri Brodjonegoro. Selain itu, Kementerian Kebudayaan dipisahkan dari struktur sebelumnya dan sekarang dipimpin oleh Fadli Zon sebagai Menteri, dengan Giring Ganesha sebagai wakilnya.Mengungkap 49 Calon Menteri: Siapa Saja yang Diundang Presiden Terpilih untuk Kabinet Baru?Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, dipercaya sebagai Menteri Agama, sementara Teddy Indra Wijaya, yang telah lama mendampingi Prabowo sebagai ajudan, kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.Menariknya, sejumlah tokoh yang pernah menjabat dalam pemerintahan Joko Widodo tetap dipertahankan oleh Prabowo dalam kabinetnya. Nama-nama seperti Sri Mulyani yang tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, dan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga masih menghiasi kabinet Prabowo. Namun, ada pula yang mendapat peran baru, seperti Agus Harimurti Yudhoyono yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Pratikno yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat BadanAnggota Kabinet Merah Putih ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, akademisi, hingga profesional. Rencananya, pelantikan para menteri dan wakil menteri akan dilangsungkan di Istana Negara pada Selasa, 21 Oktober 2024, disusul dengan rapat kabinet perdana pada keesokan harinya, Rabu, 22 Oktober 2024.Kabinet ini dipandang sebagai simbol kolaborasi antara berbagai sektor untuk memperkuat agenda pembangunan nasional di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut daftar lengkap Kabinet Merah Putih:MenteriMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini WidiantiniMenteri Badan Usaha Milik Negara: Erick ThohirMenteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: WihajiMenteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif FaisolMenteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penaman Modal: Rosan RoeslaniMenteri Koperasi: Budi ArieMenteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman AbdurrahmanMenteri Pariwisata: Widianti PutriMenteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky HarsyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri FauziMenteri Pemuda dan Olahraga: Dito AriotedjoMenteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza MahendraMenteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga HartartoMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: PratiknoMenteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi GunawanMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti YudhoyonoMenteri Koordinator Pangan: Zulkifli HasanMenteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin IskandarMenteri Sekretaris Negara: Prasetyo HadiMenteri Pertahanan: Sjafrie SjamsoeddinMenteri Dalam Negeri: Tito KarnavianMenteri Luar Negeri: SugionoMenteri Agama: Nasaruddin UmarMenteri Hukum: Supratman Andi AgtasMenteri Hak Asasi Manusia: Natalius PigaiMenteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus AndriantoMenteri Keuangan: Sri MulyaniMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'tiMenteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri BrodjonegoroMenteri Kebudayaan: Fadli ZonMenteri Kesehatan: Budi Gunadi SadikinMenteri Sosial: Saifullah YusufMenteri Ketenagakerjaan: YassierliMenteri Penempatan Migran: Abdul Kadir KardingMenteri Perindustrian: Agus Gumiwang KartasasmitaMenteri Perdagangan: Budi SantosoMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil LahadaliaMenteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi HanggodoMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar SiraitMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri SusantoMenteri Transmigrasi: Iftitah SuryanegaraMenteri Perhubungan: Dudy PurwagandhiMenteri Komunikasi dan Digital: Meutya HafidMenteri Pertanian: Amran SulaimanMenteri Kehutanan: Raja Juli AntoniMenteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu TrenggonoMenteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron WahidMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy==break here==Wakil MenteriWakil Menteri Agama: R. Muhammad Syafii Wakil Menteri Hukum: Edward O.S Hiariej Wakil Menteri HAM: Mugiyanto Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimanyu Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq Wakil Menteri Pendidikan: Atip Latipulhayat Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Stella Christie Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Imanuel Ebenezer Gerungan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI: Christina Aryani Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI: Dzulfikar Tawalla Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Reza Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti Wakil Menteri ESDM: Yuliot Tanjung Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto Wakil Menteri Sekretaris Negara: Juri Ardiantoro Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk Wakil Menteri Luar Negeri: Anis Matta Wakil Menteri Luar Negeri: Arrmanatha Nasir Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Havas Oegroseno Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Ossy Dermawan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas: Febrian Alphyanto Ruddyard Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Purwadi Arianto Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri BUMN: Aminuddin Ma'ruf Wakil Menteri BUMN: Dony Oskaria Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Hendropriyono Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM: Todotua Pasaribu Wakil Menteri Koperasi: Ferry Juliantono Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa Wakil Menteri Ekonomi Kreatif: Irene Umar Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat Wakil Kepala Staf Kepresidenan: M. Qodari Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi Wakil Menteri Perhubungan: Suntana Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Nezar Patria Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan Ashaf Pejabat Setingkat Menteri Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto Kepala Presidential Communication Office: Hasan Nasbi Sekretaris Kabinet: Teddy Indra WijayaJaksa Agung: ST BurhanuddinKepala Badan Intelijen Negara: M Herindra 
Read More
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: "Jika Ikan Busuk, Busuknya dari Kepala"
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: "Jika Ikan Busuk, Busuknya dari Kepala"
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto, mengajak seluruh pejabat negara untuk bersatu dalam upaya memberantas korupsi secara menyeluruh. Ajakan ini disampaikannya dalam pidato perdananya setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada Minggu, 20 Agustus 2024.Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya integritas para pemimpin di semua tingkatan birokrasi untuk menjalankan pemerintahan yang bersih. Menurutnya, salah satu kunci utama dalam pemberantasan korupsi adalah dimulai dari para pemimpin yang menjadi contoh bagi masyarakat. Ia menggunakan pepatah terkenal untuk mengilustrasikan pentingnya peran kepemimpinan dalam menjaga integritas pemerintah.Momen Mengharukan, Titiek Soeharto Rayakan Ulang Tahun Prabowo Dengan Tumpeng Dan Doa"Saudara-saudara sekalian, ada pepatah mengatakan kalau ikan busuk, busuknya dari kepala. Jadi, sebagai kepala pemerintahan, saya dan semua pejabat, baik di pusat maupun di daerah, dari semua eselon, harus memberi contoh dengan menjalankan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Tugas kita adalah memberikan kepemimpinan yang bersih dan jujur untuk melayani rakyat dengan penuh tanggung jawab," ujar Prabowo.Dalam sambutannya, Prabowo juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen memerangi korupsi, tidak hanya di tingkat eksekutif, tetapi juga legislatif dan yudikatif. Ia menegaskan bahwa setiap tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara adalah pengkhianatan terhadap amanat rakyat, dan hal tersebut tidak akan dibiarkan terjadi dalam pemerintahannya.Lebih lanjut, Presiden Prabowo berjanji akan memperkuat pengawasan terhadap anggaran negara dan memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan publik. Ia juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi yang tidak hanya sekadar memperbaiki sistem, tetapi juga membangun budaya anti-korupsi di setiap lembaga pemerintah.Mengungkap 49 Calon Menteri: Siapa Saja yang Diundang Presiden Terpilih untuk Kabinet Baru?Pidato ini dianggap sebagai pesan kuat dari Prabowo bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi salah satu fokus utama dari kepemimpinannya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan pelaporan tindakan-tindakan korupsi yang merugikan negara dan masyarakat luas.Dengan pernyataan ini, Presiden Prabowo berusaha memberikan sinyal kepada para pejabat negara bahwa tidak ada tempat bagi perilaku korup di bawah kepemimpinannya, serta menunjukkan kepada rakyat Indonesia komitmennya untuk membangun pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.***
Read More
Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HP
Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HP
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial HM, yang diduga sebagai predator anak, ditangkap oleh pihak Polda Banten di sebuah sekolah dasar (SD) di Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Kamis, 17 Oktober 2024. HM, yang berasal dari Kecamatan Ratu Agung, Provinsi Bengkulu, ditangkap setelah mendekati seorang siswi SD berinisial AI.Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman, menjelaskan bahwa HM adalah seorang tukang ojek yang kerap mengantar AI ke sekolah. Setelah beberapa kali mengantar, HM meminta nomor telepon AI.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"HM meminta nomor telepon AI usai mengantarnya ke sekolah," ujar Jajang, Minggu (20/10/2024).Setelah mendapatkan nomor telepon tersebut, HM mulai mengirim pesan WhatsApp kepada AI dengan isi yang bernuansa percintaan. Lebih jauh lagi, HM diduga sempat mengajak AI untuk menemaninya di kamar kosnya dengan imbalan berupa ponsel dan laptop."HM sempat menggoda AI dengan janji-janji untuk menemaninya di kamar kos," tambah Jajang.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaKetakutan dengan ajakan tersebut, AI melaporkannya kepada guru di sekolahnya. Guru AI kemudian segera menghubungi pihak kepolisian. Bersama pihak kepolisian, mereka menyusun rencana untuk menjebak HM dengan meminta AI mengirim pesan kepada pelaku, mengajaknya untuk menjemput usai pulang sekolah.Sekitar pukul 13.00 WIB, HM tiba di sekolah dan langsung diamankan oleh petugas Ditsamapta Polda Banten. Setelah diinterogasi di tempat, HM kemudian dibawa ke Polsek Cipocok Jaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.***
Read More
Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIM
Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIM
Lingkaran.id - Kecelakaan tragis terjadi di Tol Bawen-Ungaran, tepatnya di Km 432, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, melibatkan sebuah minibus Elf yang dikemudikan oleh seorang sopir berusia 19 tahun. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.40 WIB.Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menjelaskan bahwa pengemudi minibus Elf dengan nomor polisi DK 7834 AI tersebut adalah Muhammad Naufal Afsa, seorang remaja yang belum memiliki pekerjaan tetap. Hingga saat ini, Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi tersebut belum ditemukan.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanSebelum kecelakaan terjadi, diketahui bahwa Muhammad Naufal Afsa berangkat dari Bantul menuju Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan Innova yang berada di depannya melakukan rem mendadak.Dalam usaha untuk menghindari mobil tersebut, Muhammad Naufal Afsa mencoba membanting setir ke kiri. Namun, usaha tersebut malah berujung pada kecelakaan. Minibus Elf yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan dan terguling.Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin"Kecelakaan lalu lintas ini merupakan kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh manuver sopir yang berusaha menghindari kendaraan di depannya," jelas AKP Lingga Ramadhani.Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi yang masih muda yang mungkin belum memiliki cukup pengalaman di jalan raya.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik