26 Juli, PPKM Darurat Dilonggarkan dengan Catatan
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan sejak 3 Juli 2021 akan dilonggarkan pada 26 Juli 2021 mendatang. Presiden Joko Widodo menyatakan penerapan PPKM Darurat akan dilonggarkan secara bertahap dengan catatan penularan Covid-19 mengalami penurunan.PPKM Darurat Akan Berlaku Bagi Seluruh Wilayah Indonesia“Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak dari PPKM. Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penuruan, maka tanggal 26 Juli 2021 pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap,” ujar Joko Widodo dalam keterangan pers yang disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa, (20/7/21).Kebijakan PPKM Darurat yang mendapat pro dan kontra dari masyarakat ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia. Sejak diterapkannya PPKM Darurat terlihat kasus penularan Covid-19 mengalami penurunan.“Alhamdulillah kita patut bersyukur setelah dilaksanakan PPKM Darurat terlihat dari data penambahan kasus dan pemenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan,” lanjutnya.==break here==PPKM Darurat yang rencananya dilonggarkan jika penularan Covid-19 mengalami penurunan akan berdampak dengan kegiatan masyarakat seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, toko kelontong, pedangan asongan, bengkel kecil dan usaha-usaha kecil lainnya yang diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai dengan pukul 21.00 yang pengaturannya akan diserahkan ke pemerintah daerah.Presiden Indonesia Resmi Tetapkan PPKM Darurat“Tentu saja dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah,” jelasnya.Orang nomor satu di Indonesia ini mengajak masyarakat Indonesia untuk tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka penularan Covid-19 di Indonesia.“Untuk itu, kita semua harus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan, melakukan isolasi terhadap yang bergejala dan memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar,” tutupnya. ***
Read More Gading Marten Unggah Foto Ariel Tatum. Ada Apa?
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Gading Marten mengunggah foto artis cantik Ariel Tatum. Foto yang diambil dari balik kaca tersebut menampilkan dirinya tengah bersama pemilik nama lengkap Ariel Putri Tari diunggah melalui akun media sosial Instagram pribadi Gading.“I found you @arieltatum”, tulis Gading pada keterangan fotonya.Penyebar Video Syur Gisella dan Nobu Dijatuhi Hukuman PenjaraAkibat unggahan ayah kandung Gempita Nora Marten ini, beberapa pemilik akun Instagram centang biru turut meramaikan kolom komentar.==break here==“Gini dooong di publish. Kita kan temennya pada capek nyimpen dari dulu. Hufttt…” tulis akun @imamdarto“Udah saatnya, capek kali rahasia-rahasia,” tulis akun @dr_tompi.Wenny Ariani Tunjukkan Foto Sang Anak Mirip Rezky AdityaMenanggapi foto Gading dan Ariel, netizen mempertanyakan kebenaran hubungan ini di kolom komentar.“ini film atau real perasaan om Gading,” tulis akun @wima_winata. ***
Read More Warga Kalidoni Ciptakan Alat Potong Sapi Al-Ikhlas
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Warga Talang Gading Kecamatan Kalidoni menciptakan alat pemotong sapi yang memudahkan proses pemotongan hewan kurban yang dilakukan di Masjid Al Falah Talang Gading, Selasa, (20/7/21).Tata Cara Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban di Masa PPKMGubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Herman Deru yang memantau proses pemotongan hewan kurban memberikan nama untuk hasil karya warga Kalidoni tersebut.“Nama alat ini kita beri Alat Potong Sapi Al-Ikhlas. Jadi dibuat dengan ikhlas,” ungkapnya.Niat Shalat Idul Adha di Rumah Beserta Tata CaranyaSebagai apresiasi dan rasa bangga terhadap inovasi baru ini, Deru langsung memesan sepuluh alat potong sapi untuk disebar ke beberapa daerah di Sumsel.“Saya langsung pesan 10 biji yang akan saya sebar,” kata Deru. ***
Read More Pendaftaran CPNS 2021 Diperpanjang. Ada Perubahan Jadwal Lainnya.
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pendaftaran seleksi Aparatur Negara Sipil (ASN) yang terdiri Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 diperpanjang hingga 26 Juli 2021 pukul 23.59 WIB yang semula ditutup pada 21 Juli 2021 pukul 23.59 WIB.Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanKeputusan ini tertuang dalam pengumuman nomor : 02/Panpel.BKN/CPNS/VII/2021 tentang Perpanjangan Masa Pendaftaran dan Penyesuaian Jadwal Tahapan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil Badan Kepegawaian Negara Tahun Anggaran 2021.Pengumuman yang dikeluarkan oleh Imas Sukmariah selaku Ketua Panitia Seleksi Pengadaan CPNS BKN Tahun 2021 pada 19 Juli 2021 di Jakarta itu juga menerangkan perubahan beberapa tahapan seleksi.Selain jadwal pendaftaran yang berubah, pengumuman hasil seleksi administrasi yang semula dijadwalkan pada 28-29 Juli 2021 berubah menjadi 2-3 Agustus 2021. Masa sanggah juga berubah menjadi 4-6 Agustus 2021 yang awalnya dijadwalkan 30 Juli-1 Agustus 2021.==break here==Jadwal jawab sanggah juga mengalami perubahan, yang semula 30 Juli-8 Agustus 2021 berubah menjadi 4-13 Agustus 2021. Sehingga pengumuman hasil seleksi administrasi pasca sanggah juga mengalami perubahan menjadi 15 Agustus 2021 yang semula 9 Agustus 2021.Hari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021. Catat Jadwalnya!Meskipun pendaftaran seleksi ASN tahun 2021 diperpanjang, Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui postingan di akun media sosialnya mengingatkan pendaftar untuk tidak menunda proses pendaftaran.“#SobatBKN, jangan menunda untuk menyelesiakan proses pendaftaran hingga tenggat waktu pendaftaran berakhir pada 26 Juli 2021 pukul 23.59 WIB, untuk menghindari kesalahan saat proses submit dokumen karena terburu-buru”, tulisnya. ***
Read More Tata Cara Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban di Masa PPKM
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Perayaan hari raya Idul Adha 1442 H jatuh bertepatan di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sumatera Selatan (Sumsel) juga menerapkan PPKM sebagai upaya menekan angka penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan membatasi kegiatan masyarakat agar tidak menimbulkan kerumunan.Niat Shalat Idul Adha di Rumah Beserta Tata CaranyaSalah satu rangkaian kegiatan yang diadakan ketika perayaan Idul Adha adalah penyembelihan dan pembagian hewan kurban. Agar penyembelihan dan pembagian hewan kurban tidak menimbulkan kerumunan maka diperlukan tata cara pelaksanaannya.Gubernur Sumsel Herman Deru mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Sumatera Selatan Nomor : 039/SE/III/2021 tentang Tertib Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban Tahun 2021 M /1442 H.==break here==Berdasarkan Surat Edaran tersebut, berikut tata caranya :Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan sesuai syariat IslamPenyembelihan hewan kurban dilakukan dengan menerapkan higienis petugas ditempat pemotonganPelaksanaan penyembelihan dan pembagian hewan kurban tetap menerapkan protokol kesehatanPendistribusian daging hewan kurban dilakukan oleh petugas pada saat melakukan pemotongan warga yang berhak menerima, atau dengan cara lain yang tidak menimbulkan kerumunanPetugas yang mendistribusikan daging hewan kurban wajib mengenakan masker dan sarung tangan untuk meminimalkan kontak fisik dengan penerima daging. ***
Read More Niat Shalat Idul Adha di Rumah Beserta Tata Caranya
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Hari Raya Idul Adha 1442 H jatuh pada 20 Juli 2021. Penetapan ini ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama melalui sidang isbat yang digelar pada 10 Juli 2021. Perayaan Idul Adha tahun ini bertepatan dengan diberlakukannya peraturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.PPKM Darurat Akan Berlaku Bagi Seluruh Wilayah IndonesiaMengingat PPKM ini, Menteri Agama mengeluarkan Surat Edaran Nomor 17 tahun 2021 tentang Peniadaan Sementara Peribadatan di Tempat Ibadah, Malam Takbiran, Shalat Idul Adha dan Petunjuk Teknis Pelaksanaan Qurban Tahun 1442 H/2021 M di Wilayah PPKM Darurat.Selain itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) secara resmi mengeluarkan Surat Edaran Taushiyah Nomor Kep-1440/DP-MUI/VII/2021 tentang Tata Cara pelaksanaan ibadah, Shalat Idul Adha dan penyelenggaraan qurban bagi masyarakat Muslim di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.==break here==Berikut tata cara melakukan shalat Idul Adha dalam kondisi PPKM:Tata Cara Penyembelihan dan Pembagian Hewan Kurban di Masa PPKM Shalat dimulai dengan menyeru “ash-shalaata jaami‘ah”, tanpa azan dan iqamahMemulai dengan niat shalat Idul Adha, yang berbunyi:اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا للهِ تَعَالَى Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat menjadi makmum karena Allah ta’ala.”Membaca takbiratul ihram (Allahu Akbar) sambil mengangkat kedua tanganMembaca doa iftitah.Membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara takbir itu dianjurkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.Membaca surah al-Fatihah, dilanjutkan dengan membaca surah yang pendek dari Alquran.Ruku, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti shalat biasa.Saat rakaat kedua, sebelum membaca Fatihah, disunnahkan takbir sebanyak 5 kali sambil mengangkat tangan, di luar takbir saat berdiri (takbir qiyam), dan di antara tiap takbir disunnahkan membaca “Subhaanallaahi wal hamdulillaahi wa laa ilaha illallahu wallaahu akbar.”Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang pendek dari AlquranRuku’, sujud, dan seterusnya hingga salamSetelah itu disunnahkan untuk khutbah tetapi jika melakukan shalat sendirian tidak perlu ada khutbah.***
Read More Pesona Keunikan Bukit Jempol Kabupaten Lahat
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Kabupaten Lahat memiliki pesona wisata yang beragam salah satunya wisata alam Bukit Jempol. Bukit Jempol atau masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan Bukit Selero berada di Desa Perangai yang berjarak sekitar 20 km dari pusat Kabupaten Lahat.Mengenal Lebih Dekat Kabupaten LahatBukit Jempol merupakan salah satu landmark kebanggaan masyakarat Kabupaten Lahat. Selain menyebutnya sebagai Bukit Selero, masyarakat setempat juga menyebutnya sebagai Bukit Tunjuk yang konon katanya bentuk puncaknya yang mirip dengan telunjuk yang menunjuk ke langit.Bukit Jempol memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Bukit Jempol bahkan masih dapat terlihat dari Kabupaten Muara Enim. Untuk dapat melihat Bukit Jempol secara jelas dapat melewati kawasan pertambangan yang ada di perbatasan Kabupaten Lahat dan Kabupaten Muara Enim melalui jalur darat.==break here==Meskipun memiliki ketinggian yang tidak terlalu tinggi, mendaki Bukit Jempol bukanlah perkara mudah dikarenakan arena pendakian menuju ke atas puncak memiliki kontur yang menantang, pendaki akan melewati jalan yang licin, terjal dan berbatuan. Namun, pengunjung dapat menikmati pesona Bukit Jempol dari bawah yang tidak kalah mempesona.17 Juni, Momentum Mengenal Palembang Lebih DekatPesona keunikan Bukit Jempol yang memiliki keunikan ini menarik pengunjung untuk datang berwisata di kawasan ini. Di sekitar Bukit Jempol, pengunjung akan dimanjakan dengan angin dan bisikan derus air Sungai Lematang yang menambah pemandangan di sekitar Bukit Jempol semakin mempesona. ***
Read More Jokowi Angkat Bicara Terkait Vaksinasi Berbayar
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara menanggapi rencana vaksinasi Covid-19 berbayar bagi individu. Melalui Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Jokowi telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksinasi berbayar bagi individu yang rencananya akan disalurkan melalui Kimia Farma.Indonesia Habiskan Rp 10,7 Triliun untuk Pasien Covid-19“Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” ujar Pramono dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (16/7/21).Pembatalan rencana vaksinasi berbayar ini menegaskan vaksinasi akan tetap diberikan secara gratis kepada masyarakat seperti saat ini.“Semua vaksinasi tetap dengan mekanisme yang digratiskan,” tegasnya.==break here==Pramono mengatakan terkait Vaksinasi Gotong Royong tetap dilakukan dengan mekanisme yang sama, di mana perusahaan yang menanggung seluruh biaya vaksinasi karyawannya.Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” lanjutnya.Sebelumnya, rencana pemerintah menerapkan vaksinasi berbayar bagi individu ini menuai kritik dari masyarakat. Rencana tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Di dalam peraturan tersebut direncanakan pelaksanaan vaksinasi yang terbagi menjadi dua yaitu vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong. Dan di pasal 43 menjelaskan pendanaan vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan oleh individu akan dibebankan pada yang bersangkutan. ***
Read More Tersebar Video Satpol PP Gowa Aniaya Wanita Hamil. Berikut Faktanya.
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Video penganiayaan yang dilakukan oknum Satpol PP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan terhadap wanita hamil saat melaksanakan tugas penertiban Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) viral.Sadis! Suami di Banyuasin Paksa Istri Minum Air KencingPelaku MR yang merupakan anggota Satpol PP melakukan penganiyaan terhadap dua korban yaitu Nur Halim (26) dan istrinya Amriana (34) di warung kopi milik korban di Panciro Kecamatan Bajeng, Rabu, (14/7/21) sekitar pukul 20.40 WITA. Tidak terima atas penganiayaan yang dialami, korban melaporkan tindakan pelaku ke Polres Gowa pada Kamis, (15/7/21) sekitar pukul 02.00 WITA.AKBP Tri Goffarudin P, SIK, MH selaku Kapolres Gowa membenarkan kejadian ini dan menjelaskan alasan pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban karena terpancing emosi.“Motif yang dilakukan adalah tidak terima atas jawaban kedua korban jadi terpancing emosinya sehingga melakukan penganiayaan,” ujarnya saat konferensi pers yang disiarkan langsung di media sosial Humas Polres Gowa, Kamis, (15/7/21).==break here==Dilanjutkannya, pihak polisi telah mengamankan barang bukti atas penganiayaan ini berupa rekaman CCTV di lokasi kejadian, bukti Visum Et Repertum (VER) dan sebuah tempat duduk.Pria di Sumsel Usap Air Keras ke Wajah Pujaan Hati Usai Cinta DitolakMenindaklanjuti laporan penganiayaan ini, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang saksi yang salah satunya adalah pelaku sendiri.“Kami telah memeriksa tujuh orang saksi di mana dua saksi dari kepolisian, dua dari Satpol PP, dari masyarakat umum dan dua orang dari korban,” jelasnya.Dalam video yang beredar, Suami Amriana menyebutkan sang istri sedang dalam kondisi hamil.==break here==“Info yang beredar bahwa yang bersangkutan sedang hamil tapi untuk memastikannya kita harus menunggu dari pihak kedokteran untuk menyatakan hasil pemeriksaannya,” jelas Tri Goffarudin.Dokter Tirta ‘Kuliti’ Dokter Lois yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19Dijelaskannya juga, dari penganiayaan yang dilakukan pelaku terhadap korban menimbulkan memar di bagian wajah kedua korban.“Hasil visum memang ada memar di sebelah kanan untuk kedua korban,” ujarnya. ***
Read More Resepsi Pernikahan Ditunda. Ketua MUI Sumsel : Cukup Akad Saja
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Melonjaknya penularan Corona Virus Disease-19 atau Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) mewajibkan semua lapisan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?Selain menerapkan prokes yang ketat, Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya untuk menekan angka kenaikan penularan Covid-19 di Sumsel dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Salah satu kegiatan masyarakat yang dibatasi adalah resepsi pernikahan. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumsel Prof DR. KH. Aflatun Muchtar, MA menghimbau kepada masyarakat untuk menunda resepsi pernikahan.“Saya Ketua MUI Provinsi Sumsel mengajak dan menghimbau kepada masyarakat Sumsel dalam melangsungkan pernikahan cukup akad saja, resepsinya ditunda untuk sementara,” ujarnya melalui sebuah postingan yang diunggah oleh akun Instagram resmi Polisi Sumsel.==break here==Menurut Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang ini, resepsi pernikahan yang dihadiri oleh banyak orang akan menyebabkan kerumunan dan dapat berpotensi menularkan Covid-19.Covid-19 Melonjak, Sumsel Terapkan Ganjil Genap Kendaraan“Di suasana pandemi Covid-19, berkerumun adalah potensi klaster covid baru dalam sebuah acara,” jelasnya.Selain itu, Aflatun Muchtar juga mengingatkan kepada masyarakat untuk terus menerapkan prokes dan menjaga kesehatan agar tetap terlindung dari penularan Covid-19.“Selalu menaati protokol kesehatan 5 M dan selalu menjaga kesehatan. Tetap taati PPKM, dukung patuhi bersama,” himbaunya. ***
Read More Intip Instansi yang Diminati Pendaftar CPNS dan PPPK 2021. Kemenkumham di Posisi Teratas.
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Kontrak dengan Perjanjian Pemerintah (PPPK) 2021 masih dibuka. Update jumlah pendaftar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) per 14 Juli 2021 pukul 16.07 WIB menyentuh angka 2.202.467 yang mengisi formulir pendaftaran.Ada Pertanyaan Seputar CPNS dan PPPK 2021? Awas, Jangan Salah ‘Alamat’Dari jumlah yang mengisi formulir pendaftaran tersebut, terdapat 1.108.219 yang telah melakukan submit pendaftaran. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) menjadi instansi yang paling diminati, terbukti dari jumlah pendaftar yang mencapai 316.147.Dengan jumlah pendaftar tersebut membuat Kemenkumham menjadi instansi yang berada di posisi pertama yang diminati pendaftar CPNS dan PPPK 2021. Di posisi kedua diisi oleh Kementerian Perhubungan dengan total pendaftar 77.002. Sedangkan di posisi ketiga terdapat Kementerian Agung dengan 72.553 pendaftar.==break here==Kementerian Pendidikan dan Kebudayan berada di posisi keempat dengan jumlah pendaftar 46.999. Di posisi kelima, diduduki oleh Kementerian Agama dengan total 38.082 pendaftar. Disusul oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di posisi keenam dengan 27.675 pendaftar.Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanPemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi Pemerintah Provinsi kedua yang banyak diminati mengisi posisi ketujuh dengan jumlah pendaftar 25.290. Di posisi kedelapan disusul oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan total 24.096 pendaftar.Sedangkan di posisi kesembilan diisi kembali oleh kementerian yaitu Kementerian Kesehatan dengan total 20.225 pendaftar. Dan yang terakhir, di posisi kesepuluh terdapat Kementerian Pertanian dengan jumlah pendaftar sebanyak 17.499. ***
Read More Asrama Haji Palembang Siap Jadi Tempat Isolasi Mandiri
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mempersiapkan Asrama Haji Palembang untuk dijadikan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 setelah Wisma Atlet Jakabaring yang telah menjadi tempat isolasi mandiri terlebih dahulu.Covid-19 di Sumsel Kembali Melonjak. Herman Deru Lepas 30 Ton OksigenPersiapan ini dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumsel untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19. Herman Deru, Gubernur Sumsel mengatakan persiapan ruang isolasi mandiri ini juga termasuk tenaga kesehatan dan peralatannya.“Ini sifatnya harus siap setiap saat jadi dipersiapkan termasuk nakesnya lalu peralatan-peralatan isolasinya sudah memadai,” ujarnya setelah meninjau langsung kesiapan penambahan kamar di Asrama Haji Palembang, Rabu, (14/7/21).==break here==Dilanjutkannya,masyarakat tidak perlu ragu untuk melakukan isolasi mandiri ketika dinyatakan positif Covid-19 dikarenakan fasilitas yang diberikan tidak dikenakan biaya.Covid-19 Melonjak, Sumsel Terapkan Ganjil Genap Kendaraan“Masyarakat tidak perlu ragu lagi isolasi mandiri jika di rumahnya ada anak kecil dan orang tua, tidak perlu ragu mencari tempat karena Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menyediakan tempat tanpa biaya,” lanjutnya.Asrama Haji Palembang dan Wisma Atlet Jakabaring yang dijadikan tempat isolasi mandiri ini dikhususkan untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) dan bergejala ringan. Namun, yang bergejala sedang dan berat dianjurkan untuk dirawat di Rumah Sakit Rujukan Covid-19.“Tempat ini diutamakan untuk yang OTG dan bergejala ringan,” pungkas Deru.***
Read More Ada Pertanyaan Seputar CPNS dan PPPK 2021? Awas, Jangan Salah ‘Alamat’
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pembukaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Kontrak dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tersisa satu minggu lagi. Antusias pendaftar yang ingin menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) ini memang sangat tinggi, terbukti dari jumlah pendaftar yang mengisi formulir telah mencapai 1.930.056 per tanggal 13 Juli 2021.Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanAntusias pendaftar yang tinggi terkadang mendapatkan kendala dalam proses pendaftaran seperti data yang tidak sesuai, Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK) yang tidak ditemukan, NIK yang terdaftar namun data orang lain hingga pertanyaan-pertanyaan seperti batas usia formasi dan kualifikasi pendidikan.Badan Kepegawaian Negara (BKN) siap membantu pendaftar menyelesaikan kendala yang dialami dengan menu helpdesk di laman resmi Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) hingga kanal interaktif yang akan membahas persoalan pendaftaran melalui media sosial Instagram BKN.Namun, ada kriteria pertanyaan yang bisa dijawab oleh BKN dan ada pertanyaan yang bisa dijawab oleh instansi yang dituju. Kekeliruan dalam memberikan pertanyaan akan berakibat tidak direspon pertanyaan kalian. Yuk, simak pertanyaan apa saja yang ditujukan ke BKN atau ke instansi yang dituju.==break here==Pertanyaan yang ditujukan ke helpdesk BKN :NIK dan No KK tidak ditemukanNIK didaftarkan orang lainData tidak sesuaiReset passwordLupa jawaban pengaman 1 dan 2Perguruan tinggi dan program studi tidak ditemukanLokasi lahir tidak ditemukanLupa nomor THK IIPelaporan data PPPK Guru Kemendikbud RistekTerdaftar sebagai PNS aktif padahal bukan PNSAda Kendala Mendaftar CPNS dan PPPK 2021? Tenang, SSCASN Rilis 4 Menu Baru di HelpdeskSelain pertanyaan yang ditujukan ke helpdesk BKN, pendaftar yang menemukan kendala dalam pendaftaran dapat mengajukan pertanyaan ke instansi yang dituju apabila pertanyaannya sebagai berikut :Kualifikasi pendidikan saya memenuhi syarat tidak?Saya lulusan pendidikan matematika, boleh daftar formasi untuk lulusan matematika?Batas usia formasiDokumen yang dibutuhkan seperti akreditasi universitasSerta hal lain yang tercantum pada pengumuman instansi.Jadi, jangan salah alamat ketika bertanya tentang kendala yang dialami ya. ***
Read More Covid-19 di Sumsel Kembali Melonjak. Herman Deru Lepas 30 Ton Oksigen
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Penularan Corona Virus Disease-19 atau Covid-19 kembali melonjak di Sumatera Selatan (Sumsel). Per tanggal 11 Juli 2021, total suspek yang terdiri dari Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menyentuh angka 57.084 orang dan total Orang Tanpa Gejala (OTG) terdapat 63.004 orang.Covid-19 Melonjak, Sumsel Terapkan Ganjil Genap KendaraanDibandingkan sehari sebelumnya, per tanggal 12 Juli 2021 mengalami lonjakan sekitar 400 orang dengan total suspek mencapai 57.403 orang dan total OTG menyentuh angka 63.414 orang.Herman Deru, Gubernur Sumsel tidak tinggal diam melihat kondisi ini. Deru melepas 30 ton oksigen untuk menjaga ketersedian oksigen di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19 di Sumsel yang diadakan di Lapangan Apel Mapolda Sumsel, Senin, (12/7/21).Pelepasan 30 ton oksigen ke rumah sakit rujukan Covid-19 ini merupakan inisiatif Kapolda Sumsel yang bekerja sama dengan PT OKI Pulp & Paper Mills melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).==break here==“Kita menjadi takjub. Kapolda Sumatera Selatan menginisiatif mengajak perusahaan-perusahaan untuk peduli Covid dengan cara memberikan CSR nya berupa oksigen,” ujar Herman Deru.Palembang Zona Merah, 8 Ruas Jalan DisekatDilanjutkannya, kegiatan seperti ini merupakan bentuk kepedulian ke sesama manusia. Diketahui, salah satu gejala yang ditimbulkan akibat Covid-19 adalah sesak nafas sehingga penderitanya memerlukan bantuan oksigen.“Perbuatan-perbuatan seperti ini sebenarnya nilainya lebih dari materi. Peduli sesama tidak harus berupa materi tetapi sesuai dengan hati nurani dan kapasitas kita sendiri,” lanjutnya.Deru berharap semoga pandemi ini dapat berakhir sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan seperti semula.“Mudah-mudahan pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir dan kita dapat beraktivitas seperti sediakala,” harapnya. ***
Read More Pria di Bandung Ciptakan Alat Anti Virus. Bisa Anti Corona Virus Disease-19?
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Simon Yudistra Sanjaya merupakan warga Kota Bandung yang menciptakan produk terbaru yang menurutnya bisa anti virus dan bakteri. Pria berusia 57 tahun ini menciptakan alat pemurni udara anti virus yang bisa membuat udara menjadi steril hingga membunuh virus termasuk corona virus disease-19.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 MeningkatSimon mengatakan alat penyaring udara anti virus yang dia buat memiliki beberapa manfaat selain membuat udara steril.“Bisa membunuh bakteri dan virus termasuk Covid-19, bisa membuat udara steril, mengusir nyamuk dan menghilangkan bau tidak sedap. Keluar udaranya sudah steril seperti di gunung,” jelasnya dilansir dari detikcom, Senin, (12/7/21).==break here==Ternyata, alat penyaring udara anti virus bukan merupakan hasil karya Simon satu-satunya. Simon juga berhasil menciptakan karya lainnya seperti baju vitamin D yang di bagian bahu bisa dibuka dan bagian punggung bisa langsung terkena sinar matahari.Virus Covid-19 Buatan Manusia!“Saya menyadari aktivitas saya cukup sibuk mulai dari menjaga toko terus mengurus pegawai. Saya sempat ambil S2 jadi sibuk banget. Berjemur juga penting, nah makanya saya bikin baju vitamin D yang bagian bahu dan punggungnya diberi kain jala,” ungkapnya.Selain itu, Simon juga pernah menciptakan masker isi ulang dan rompi anti senjata tajam yang semua hasil karyanya dijual dan bisa dibeli secara offline dan online. ***
Read More Ada Kendala Mendaftar CPNS dan PPPK 2021? Tenang, SSCASN Rilis 4 Menu Baru di Helpdesk
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) masih dibuka. Namun tidak sedikit pendaftar yang mengalami kendala ketika melakukan proses pendaftaran.Hari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021. Catat Jadwalnya!Untuk membantu pendaftar menyelesaikan kendala tersebut, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan beberapa solusi seperti melakukan tanya jawab melalui akun media sosial resmi miliknya.Tidak hanya melalui media sosial, saat ini terdapat menu baru di helpdesk SSCASN yang diharapkan dapat membantu kendala yang dialami oleh pendaftar agar dapat menyelesaikan persoalan dan melanjutkan pendaftaran.Berikut 4 menu baru di helpdesk SSCASN :Jika lupa nomor THK2, silakan buka link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/lupa_nomor_thk_IIJika terdaftar sebagai PNS aktif padahal sebenarnya tidak, silakan klik link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/status_bukan_pnsBantuan bagi pendaftar yang sudah bukan ASN tetapi masih terdaftar sebagai ASN, dapat melalui link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/sudah_bukan_asnPermohonan perbaikan data eks THK2 melalui link : https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/pengecekan_eks_thk_IICara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan PendidikanSemoga dengan menu baru ini dapat mempelancar proses pejuangan mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).***
Read More Dokter Tirta ‘Kuliti’ Dokter Lois yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Masyarakat dihebohkan oleh pernyataan dokter Lois yang mengatakan Covid-19 bukan virus dan tidak menular. Selain itu, Dokter Lois juga tidak percaya adanya Covid-19 ketika ditanya oleh Hotman Paris terkait pendapatnya dalam sebuah acara Hotman Paris Show.Virus Covid-19 Buatan Manusia!“Interaksi antar obat (penyebab meninggalnya pasien Covid-19),” ujar dr. LoisMenanggapi hal tersebut, dokter Tirta Mandiri Hudhi geram dan angkat bicara. Dirinya melakukan siaran langsung di akun Instagram pribadinya untuk meluruskan kasus yang beredar terkait pernyataan dokter Lois, Minggu, (11/7/21)Dokter Tirta mengatakan dirinya mengkonfirmasi langsung ke Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) terkait status keanggotaan dokter Lois. “Dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI, semua dokter di Indonesia harus terikat dalam organisasi profesi IDI,” tegasnya.==break here==Tidak hanya itu, dokter Tirta mengatakan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter Lois sudah tidak aktif sejak tahun 2017. Perlu diketahui, STR merupakan syarat yang harus dimiliki seorang dokter agar bisa memiliki Surat Izin Praktek (SIP) sehingga diperbolehkan melakukan tindakan kedokteran.Indonesia Habiskan Rp 10,7 Triliun untuk Pasien Covid-19“Status dokternya dipertanyakan. STR beliau tidak aktif sejak tahun 2017,” katanya.Dokter Tirta mengatakan dokter Lois diharapkan dapat mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan pernyataannya secara ilmiah dan jika ternyata informasi yang disebarluaskan tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan dibawa ke jalur hukum karena dikategorikan sebagai kebohongan. ***
Read More Palembang Perpanjang PPKM Mikro Hingga 20 Juli 2021. Apa Dampaknya?
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pemerintah Kota Palembang resmi memberlakukan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro yang akan dimulai dari 9 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021.Palembang Zona Merah, 8 Ruas Jalan DisekatPerpanjangan PPKM Mikro ini tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Palembang Nomor 25/SE/Dinkes/2021 tanggal 7 Juli 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan dan Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Tingkat Kelurahan.Pemberlakuan PPKM Mikro merupakan usaha untuk menekan kenaikan angka penularan Covid-19 di Kota Palembang. PPKM Mikro akan diterapkan sampai tingkat Kelurahan dan RT/RW agar lebih mengintensifkan penerapan disiplin protokol kesehatan pada setiap kegiatan masyarakat dan kegiatan usaha.==break here==Berikut beberapa dampak dari PPKM Mikro :Kegiatan pembelajaran dan aktivitas pelayanan administrasi di sekolah dan/atau institusi pendidikan lainnya dilaksanakan dengan menerapkan metode pembelajaran jarak jauh/daringKegiatan di tempat kerja dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan secara lebih ketat dan dapat diterapkan pelaksanaan Work From Home sebesar 75%Jam operasional pusat perbelanjaan seperti mall dan kafe dibatasi sampai dengan pukul 17.00 WIB dengan kapasitas jumlah pengunjung 25%Melakukan pembatasan jumlah tamu undangan pada acara resepsi pernikahan paling banyak 30 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketatPelaksanaan kegiatan pada area publik ditutupCovid-19 Melonjak, Sumsel Terapkan Ganjil Genap KendaraanBagi setiap orang, pelaku usaha, restoran, pusat perbelanjaan, transportasi umum yang tidak melaksanakan ketentuan yang berlaku akan dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. ***
Read More Cara Mengetahui Formasi CPNS dan PPPK 2021 Berdasarkan Pendidikan
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Pembukaan pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 telah berjalan seminggu dan akan ditutup pada tanggal 21 Juli mendatang.Update CPNS 2021 : 10 Instansi dengan Pelamar TerbanyakBerbagai instansi baik kementerian maupun pemerintahan membuka berbagai formasi jabatan berdasarkan pendidikan. Pendidikan yang sesuai dengan persyaratan menjadi salah satu faktor kelulusan administrasi seleksi CPNS dan PPPK.Oleh karena itu, pemilihan formasi jabatan haruslah sesuai dengan kualifikasi pendidikan yang tertera di persyaratan agar memiliki peluang untuk lulus administrasi dan lanjut ke tahap berikutnya.Berikut cara mengetahui formasi CPNS dan PPPK 2021 berdasarkan pendidikan :Buka sscasn.bkn.go.idPilih layanan informasi lalu klik info lowonganSetelah itu, akan muncul simulasi pemilihan formasiIsi jenis pengadaan (CPNS / PPPK Guru / PPPK Non Guru)Isi instansi yang diminatiIsi tingkat pendidikan misal SMA / D3 / S1 / S2Isi pendidikan lalu klik tombol cariHari Ini Pembukaan Pendaftaran CPNS 2021. Catat Jadwalnya!Setelah itu akan muncul formasi yang sesuai berdasarkan dengan pendidikan yang dicari sekaligus instansi, jabatan, lokasi dan jumlah yang dibutuhkan. ***
Read More Herman Deru, Satu-satunya Gubernur Penerima Penghargaan Pin Emas Kapolri
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru mendapatkan penghargaan pin emas dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) pada peringatan hari jadi Bhayangkara ke-75.Ojol Merasa Dirugikan Menu BTS Meal, Herman Deru Turun TanganDeru yang menjadi satu-satunya gubernur yang meraih penghargaan tersebut berdasarkan SK Kapolri dengan Nomor Keputusan/ 1088/VI/2021 tentang Pemberian Penghargaan kepada Anggota Kepolisian dan Warga Negara Indonesia yang Berprestasi dan Membantu Tugas Kepolisian.Penyematan pin emas diberikan langsung kepada orang nomor satu di Sumsel ini oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Sumsel, Irjen Pol. Prof. Dr. Eko Indra Heri, MM yang mewakili Kapolri di Auditorium Bina Praja, Senin, (5/7/21)Dalam konferensi pers yang digelar usai penyematan pin emas Kapolri itu, Deru mengucapkan rasa syukur atas penghargaan yang tidak sembarangan dapat diraih ini.==break here==“Saya yakin bahwa ini penghargaan yang tidak sembarangan. Kedua, ini tentu karena sesuatu yang luar biasa, buktinya gubernur hanya saya sendiri, Alhamdulillah,” ucapnya.Dilanjutkannya, Deru merasa bangga dan bersyukur dengan kekuatan masyarakat Sumsel dalam mempertahankan keutuhan wilayah dengan menghindari berbagai konflik.Herman Deru Raih Gelar Baru“Saya akui dengan bangga dan syukur, kita ini zero konflik, tidak ada pertikaian antara agama, suku dan lembaga. Ini kerja siapa? Sebenarnya bukan kerja saya sendiri tapi ini adalah mewakili masyarakat yang diberikan Kapolri penghargaan berupa pin emas,” lanjutnya.Gubernur yang meraih gelar Cek Deru ini juga berharap agar ke depan Sumsel dapat tetap menjaga keamanan dan ketertiban dalam berkehidupan.“Mudah-mudahan semakin menyakinkan kita bahwa kita tidak bisa berbuat sendiri. Kita harus berbuat dengan bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutupnya. ***
Read More