Pria ini Tombak Teman Hingga Tewas Lantaran Dendam Sering Diancam
Pria ini Tombak Teman Hingga Tewas Lantaran Dendam Sering Diancam
Lingkaran.id - Polres Nias Selatan berhasil menangkap seorang tersangka berinisial FD (40) di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/6/24) lalu.FD ditangkap karena diduga kuat menombak hingga menyebabkan kematian Sito'olo Laia (48), warga setempat, akibat dendam pribadi yang telah lama terpendam.Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta MaafKapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, mengungkapkan bahwa penangkapan FD dilakukan kurang dari 4 jam setelah kejadian tragis tersebut, tepatnya pada Jumat dini hari sekitar pukul 00.30 WIB."Tersangka merupakan pelaku pembunuhan terhadap Sito’olo Laia," ujar Boney pada Sabtu (29/6/2024).Menurut keterangan saksi, sebelum insiden berdarah tersebut terjadi, korban bersama Artinus Laia berencana mengambil uang dari seorang penjual karet di Desa Faomasi Hilisimaetano.Keduanya berangkat dengan mengendarai sepeda motor masing-masing, namun di tengah perjalanan, FD tiba-tiba menghadang mereka dekat rumah Ama Ester, sekitar 50 meter dari rumahnya sendiri.Dengan tega, FD menusuk telapak tangan kiri korban dengan sebatang tombak, yang menyebabkan korban terluka parah. Tak berhenti di situ, FD kemudian menikam tombak ke bagian dada kanan atas Sito'olo. Saat korban terjatuh, Artinus berusaha membantu, namun FD langsung melarikan diri dari tempat kejadian.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitArtinus segera melaporkan insiden itu kepada Kepala Desa Hiliaurifa melalui telepon, yang kemudian menghubungi Polres Nias Selatan. Tim medis segera merespons, mengangkut korban ke Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam untuk dilakukan visum."Pelaku berusaha melarikan diri ke rumah keluarganya, namun akhirnya berhasil ditangkap pada pukul 09.00 WIB di rumah abangnya di Desa Faomasi Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo," ungkap Boney.Saat penangkapan, polisi berhasil menyita empat buah tombak berukuran dua meter yang diduga kuat digunakan FD dalam aksinya yang mengerikan tersebut.***
Read More
Investigasi Narkoba dan Judi Berujung Tragedi: Wartawan TV & Keluarga Tewas dalam Kebakaran
Investigasi Narkoba dan Judi Berujung Tragedi: Wartawan TV & Keluarga Tewas dalam Kebakaran
Lingkaran.id - Insiden nahas menimpa seorang wartawan dari Tribrata TV, Rico Sempurna Pasaribu, bersama dengan istri, anak, dan cucunya, tewas dalam kebakaran tragis yang melanda rumah mereka di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, pada Kamis dini hari (27/6/2024).Kebakaran tersebut telah menelan korban jiwa sebanyak empat orang. Diketahui Rico, yang dikenal aktif dalam melakukan investigasi terhadap kasus perjudian dan narkoba di Karo, terutama di Jalan Bom Ginting, dilaporkan telah menerima ancaman terkait pekerjaannya.Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset MewahSebelum kejadian naas itu, Rico bahkan mengindikasikan kemungkinan menginap di Kantor Polres Karo bersama keluarganya jika merasa terancam.Menurut keterangan dari orang dekat Rico, sepekan sebelum kebakaran terjadi, Rico sedang dalam proses penyelidikan yang intens terhadap kasus-kasus tersebut. Rico juga aktif berbagi temuannya melalui akun Facebook pribadinya.Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro PakaianKabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, menyatakan bahwa pihak kepolisian sedang berupaya keras untuk mengungkap penyebab pasti di balik kebakaran ini. Saat ini, polisi belum dapat menyampaikan dugaan sementara terkait peristiwa tragis yang menimpa Rico dan keluarganya tersebut.***
Read More
Miris! Veni Oktaviana Kembali Terlibat Skandal, Tertangkap Berduaan dengan Suami Orang
Miris! Veni Oktaviana Kembali Terlibat Skandal, Tertangkap Berduaan dengan Suami Orang
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi UIN Raden Intan Lampung, Veni Oktaviana, kembali menjadi sorotan publik setelah tertangkap basah berduaan dengan suami orang di dalam mobil. Dalam video yang beredar luas di media sosial, Veni dan pria beristri tersebut terlihat duduk bersebelahan di kursi depan.Insiden ini semakin memanas ketika istri sah dari pria tersebut tiba-tiba datang dan langsung menegur mereka dan langsung melabrak keduanya di dalam mobil.Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah"Wah hebat benar ya. Dari mana?" tanya sang istri dengan nada sinis. Pria itu, yang tampak gugup, menjawab, "Dari Natar." Sementara itu, Veni hanya bisa tersenyum getir tanpa banyak berkata-kata.Sang istri tidak berhenti di situ. Ia meminta Veni turun dari mobil dan mengingatkan bahwa ini bukan kali pertama Veni terlibat skandal. "Ini mbak Veni yang viral waktu itu kan ya. Mau dijelasin di sini, atau di depan keluarga?" tanyanya.Veni,yang tampak bingung, hanya bisa meminta agar penjelasannya tidak direkam. Namun, sang istri tetap bersikeras, "Mau jelasinnya dimana? Di rumah kita bang, atau di rumah dia bang?" tantangnya.Diketahui sebelumnya Nama Veni Oktaviana mencuat ke publik setelah terlibat skandal mesum dengan dosennya, Suhardiansyah, pada Oktober 2023. Veni, yang merupakan mahasiswi semester 7 program studi Manajemen Pendidikan Islam, dan Suhardiansyah, dosen kontrak di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, kepergok warga sedang berbuat asusila di rumah sang dosen di Bandar Lampung. Akibat insiden tersebut, keduanya dipecat dari kampus.Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta MaafKasus terbaru ini kembali memicu reaksi publik yang beragam. Banyak netizen yang mengingatkan skandal lamanya dan mempertanyakan mengapa Veni kembali terlibat dengan pria beristri. Istri sah dalam video penggerebekan menunjukkan ketegasan dan kekecewaannya."Cantik banget loh mbak Veni ini. Bisa dapetin yang lebih baik loh padahal. Kenapa sih kok doyan banget sama suami orang mbak Veni? Apa sih sensasinya beda ya?" tegasnya.Netizen pun ramai-ramai memberikan komentar pedas dan merasa geram dengan perilaku Veni kembali terlibat dalam skandal perselingkuhan yang tidak membuatnya jera.***
Read More
Seorang Nenek Jatuh Sakit Usai Dilaporkan Putri Kandung: Gugat Warisan
Seorang Nenek Jatuh Sakit Usai Dilaporkan Putri Kandung: Gugat Warisan
Lingkaran.id - Seorang nenek berusia 77 tahun asal Talang Kelapa, Sumatera Selatan bernama Hj Kannut, kini menghadapi situasi yang sangat memilukan. Setelah mengalami tekanan mental akibat menerima gugatan waris, kesehatannya memburuk.Lebih ironis lagi, Hj Kannut sekarang harus berhadapan dengan laporan yang diajukan oleh keempat putri kandungnya sendiri ke Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel).Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset MewahDalam keadaan yang sudah lemah, Hj Kannut tetap berusaha memenuhi panggilan dari penyidik Polda Sumsel. Dengan kondisi yang memprihatinkan, Hj Kannut mendatangi kantor polisi menggunakan kursi roda, menandakan betapa seriusnya dampak kesehatan yang dialaminya akibat konflik keluarga ini.Menurut informasi yang dihimpun, gugatan waris ini berawal dari perselisihan internal keluarga mengenai pembagian harta warisan. Hj Kannut yang merasa tertekan dan stres berat akhirnya jatuh sakit. Sementara itu, keempat putrinya, yang seharusnya menjadi tumpuan dukungan, justru melaporkan ibu kandung mereka sendiri ke pihak berwajib.Viral Pelayan Sebut Pelanggan 'Tobrut', Restoran Langsung Minta MaafKasus ini mengundang perhatian publik karena menggambarkan betapa rumitnya masalah warisan bisa memecah belah sebuah keluarga. Banyak pihak yang bersimpati terhadap kondisi Hj Kannut dan berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan cara yang lebih bijak dan kekeluargaan.Sementara itu, pihak kepolisian Polda Sumsel akan melanjutkan proses penyelidikan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Masyarakat berharap ada solusi yang adil dan tidak semakin memperburuk kondisi kesehatan Hj Kannut.***
Read More
Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah
Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi, oleh bos distro bernama Antoni terus menjadi perhatian publik. Pembunuhan ini diduga dipicu oleh utang sebesar Rp 10 juta yang dimiliki Antoni kepada Anton.Kasus ini menarik perhatian karena utang tersebut tergolong kecil dibandingkan dengan aset yang dimiliki Antoni. Antoni diketahui memiliki rumah mewah dan usaha distro yang sudah dirintis sejak lama. Ia terakhir kali terlihat oleh pedagang di sekitar ruko pada hari Minggu, 9 Juni 2024.Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro PakaianRumah Antoni beralamat di Komplek Kehutanan Tiga Lorong Kelengkeng Raya, Kecamatan Alang-Alang Lebar. Rumah tersebut berjarak sekitar 200 meter dari ruko distro yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan dan kini dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa rumah mewah itu sudah dipasangi garis polisi setelah satu pelaku diketahui dan tertangkap. Salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa rumah tersebut baru ditempati selama satu tahun terakhir.Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap"Baru satu tahun rumah ini dia tempati sama istrinya. Tiga tahun dibangun bertahap," ujarnya saat dijumpai pada Kamis (27/6/2024).Kasus ini terus berkembang dan menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang. Publik berharap agar keadilan segera ditegakkan dalam kasus ini.***
Read More
Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta Maaf
Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta Maaf
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan kejadian di mana sebuah ambulans dihentikan karena iring-iringan Presiden Jokowi hendak lewat. Insiden ini terjadi tepat di depan RSUD dr. Murjani, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.Video tersebut diambil oleh sopir ambulans yang menunjukkan seorang polisi menghentikan ambulans karena iring-iringan Presiden Jokowi masih panjang. Dalam video itu, sang sopir juga memperlihatkan pasien yang terbaring di bagian belakang ambulans.Pemerintah Akui Gagal Pulihkan Data Pusat Data Nasional, Tegas Tolak Bayar TebusanMenanggapi kejadian ini, pihak Istana Negara segera meminta maaf. Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyampaikan permohonan maaf tersebut dan berjanji akan mengevaluasi jajarannya untuk mencegah kejadian serupa di masa depan."Kami memohon maaf kepada keluarga dan masyarakat atas kejadian tersebut dan akan selalu mengingatkan semua jajaran pengamanan," kata Yusuf melalui keterangan tertulis pada Kamis (27/6).Kejadian Mengerikan Ular Kobra Masuk ke Celana Boxer Pria Saat TidurPermohonan maaf ini diharapkan dapat meredakan kekhawatiran publik dan memberikan jaminan bahwa kejadian serupa tidak akan terulang kembali. Pihak Istana berkomitmen untuk memperbaiki koordinasi di lapangan demi mengutamakan kepentingan darurat seperti ambulans yang membawa pasien.***
Read More
Musisi Cirebon Ciptakan Lagu untuk Memperjuangkan Keadilan dalam Kasus Vina dan Eky
Musisi Cirebon Ciptakan Lagu untuk Memperjuangkan Keadilan dalam Kasus Vina dan Eky
Lingkaran.id - Kasus pembunuhan Vina dan Eky yang masih belum terpecahkan dan meninggalkan banyak teka-teki hingga menginspirasi sejumlah musisi di Cirebon, Jawa Barat, untuk menciptakan sebuah lagu yang mengangkat nasib tujuh narapidana yang ditahan serta penangkapan Pegi Setiawan yang dianggap tidak bersalah.Di sebuah studio musik sederhana di wilayah Larangan Perumnas, para musisi yang peduli terhadap kasus Vina berkumpul untuk menciptakan dan merekam lagu tersebut. Lagu yang bertema nasib tujuh narapidana dan seruan untuk membebaskan Pegi Setiawan ini merupakan karya musisi lokal, Feri Irianto, dengan aransemen oleh musisi Soni.Miris! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Berulang KaliLagu ini diciptakan secara spontan dalam satu malam. Liriknya menggambarkan kesedihan orang tua yang anaknya dipenjara dalam kasus yang belum tentu bersalah, sementara hukuman seumur hidup menjadi beban yang sangat berat. Lagu ini juga menceritakan penangkapan Pegi Setiawan dan mendesak agar ia dibebaskan. Dari inspirasi tersebut lahirlah single berjudul "Bebaskan Pegi Setiawan"."Kami berharap melalui lagu ini, kami dapat menyampaikan pesan tentang keadilan bagi para korban dan narapidana yang saat ini mendekam dalam tahanan," kata Feri Irianto.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitPara musisi berharap lagu ini dapat menarik perhatian publik dan pihak berwenang terhadap rasa keadilan yang dirasakan oleh para narapidana dan keluarga mereka. Melalui musik, mereka berupaya menyuarakan harapan dan perjuangan untuk keadilan yang belum tuntas.Lagu ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk menyuarakan ketidakadilan yang dirasakan oleh para narapidana dan keluarganya, serta mendorong pihak berwenang untuk meninjau kembali kasus-kasus tersebut.Para musisi Cirebon menunjukkan bahwa seni dapat menjadi alat yang kuat untuk memperjuangkan hak-hak dan keadilan bagi mereka yang terpinggirkan.***
Read More
Viral Pelayan Sebut Pelanggan 'Tobrut', Restoran Langsung Minta Maaf
Viral Pelayan Sebut Pelanggan 'Tobrut', Restoran Langsung Minta Maaf
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah kejadian di sebuah restoran di mana seorang pelayan menyebut pelanggan dengan istilah yang tak pantas, 'Tobrut'. Pihak restoran segera menyampaikan permintaan maaf resmi terkait insiden tersebut.Seorang netizen mengungkapkan kekesalannya atas perlakuan tidak sopan yang dialami temannya saat makan di restoran Iron Fist. Netizen tersebut membagikan bukti pembayaran yang menunjukkan nama panggilan yang dinilai sangat tidak sopan.Aksi Arogan Pengendara Motor Sport Viral di Media Sosial, Dikecam NetizenAkun Twitter @radennisya mengunggah foto tanda nama pada struk pembayaran dengan keterangan, "Really? remarks TOBRUT? IRONFIST?". tulisnay dalam keterangan unggahan pada Kamis (27/6/2024). Dalam postingannya, netizen tersebut menjelaskan kronologi kejadian."Ini terjadi pada temanku yang tadi malam ke Iron Fist. Full kronologi ada di IG temen aku juga. We are going to keep the victim private," tulisnya.Istilah 'Tobrut' yang digunakan oleh pelayan restoran tersebut membuat netizen tersebut geram karena dianggap sebagai pelecehan verbal yang tidak layak kepada konsumen."Tadi malam di WhatsApp disuruh takedown. Cuma dikirimin video maaf tanpa rasa bersalah. I said NO sampai ada official media statement," tambahnya.Pemerintah Akui Gagal Pulihkan Data Pusat Data Nasional, Tegas Tolak Bayar TebusanRaden Nisya mengungkapkan bahwa temannya sudah melayangkan komplain kepada pihak Iron Fist dan menjelaskan kronologinya melalui Direct Message (DM) Instagram restoran tersebut. Ketika temannya melihat struk makanan untuk membagi pembayaran, ia terkejut menemukan tanda nama 'Tobrut'."Saya menemukan remarks di bill-nya yang menurut saya mengarah ke hal negatif dan ini sudah termasuk sexual abuse," ujar teman dari Raden Nisya.Menanggapi kejadian ini, pihak Iron Fist segera membuat pernyataan resmi melalui Instagram. Mereka menjelaskan bahwa salah satu pelayan mereka bernama Sonny telah diberikan sanksi tegas berupa pemutusan hubungan kerja (PHK)."Kami mengambil tindakan tegas untuk menangani insiden ini. Pegawai yang terlibat sudah kami kenakan tindakan disipliner terberat berupa PHK. Kami juga berkomitmen untuk memperkuat program pelatihan staff kami untuk menegaskan pentingnya menjaga lingkungan yang penuh hormat dan aman bagi semua tamu kami. Untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan," tulis Iron Fist dalam keterangannya.Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi restoran dan pelayan lainnya untuk selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam melayani pelanggan.***
Read More
Hubungan Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardhana Kandas? Lettu Muhammad Fardhana Hapus Foto Kebersamaan
Hubungan Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardhana Kandas? Lettu Muhammad Fardhana Hapus Foto Kebersamaan
Lingkaran.id - Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan tanah air. Penyanyi dangdut terkenal, Ayu Ting Ting, dikabarkan mengalami keretakan dalam hubungannya dengan tunangannya, Lettu Muhammad Fardhana.Tanpa ada tanda-tanda sebelumnya, hubungan asmara mereka dikabarkan berakhir. Hal ini mulai tercium publik setelah Lettu Muhammad Fardhana tiba-tiba menghapus semua foto kebersamaannya dengan Ayu Ting Ting di akun Instagram pribadinya.Unggahan Rasisme Warga Korea di Forum Online Indosarang Tuai Kecaman Netizen IndonesiaTerlihat bahwa foto-foto momen pertunangan antara Ayu dan Lettu Muhammad Fardhana telah dihapus. Kini, yang tersisa di akun Instagram Lettu Muhammad Fardhana hanyalah foto-foto dirinya saat bertugas sebagai prajurit TNI.Padahal sebelumnya, akun tersebut dipenuhi oleh berbagai foto kebersamaan mereka, mulai dari acara buka puasa bersama hingga momen lamaran mereka. Aksi penghapusan foto tersebut langsung mengundang perhatian dan spekulasi dari netizen dan penggemar. Banyak yang mempertanyakan apakah hubungan mereka telah benar-benar berakhir dan apakah rencana pernikahan mereka akan batal.Selebgram Ade Chaerunisa Minta Maaf Usai Rasis ke Warga NTTMenariknya, di akun Instagram milik Ayu Ting Ting @ayutingting92, foto-foto bersama Lettu Muhammad Fardhana masih tetap ada. Hal ini membuat netizen semakin bingung dan penasaran mengenai status hubungan mereka.Belum ada konfirmasi resmi dari Ayu Ting Ting maupun Lettu Muhammad Fardhana terkait kabar putusnya hubungan mereka, namun banyak netizen berharap hubungan keduanya tetap baik-baik saja hingga menuju bahtera rumah tangga.***
Read More
Pemerintah Akui Gagal Pulihkan Data Pusat Data Nasional, Tegas Tolak Bayar Tebusan
Pemerintah Akui Gagal Pulihkan Data Pusat Data Nasional, Tegas Tolak Bayar Tebusan
Lingkaran.id - Pemerintah akhirnya mengakui kegagalan dalam memulihkan data yang tersimpan di Pusat Data Nasional (PDN) setelah serangan peretas. Selain itu, pemerintah menegaskan tidak akan membayar uang tebusan yang diminta oleh peretas."Pemerintah tidak akan menebus. Sudah dinyatakan tidak akan memenuhi tuntutan Rp 131 miliar," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Usman Kansong.PKS usung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai calon Gubernur DKI JakartaUsman menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah dipastikan bahwa data yang terenkripsi oleh peretas masih berada di dalam server PDN. Selain itu, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) telah mengisolasi dan memutus jaringan server PDN sehingga peretas tidak dapat mengakses atau mengambil data tersebut."Data tersebut sudah diamankan dan tidak bisa diutak-atik oleh peretas maupun oleh kita, karena jaringan sudah ditutup," kata Usman.Kejadian Mengerikan Ular Kobra Masuk ke Celana Boxer Pria Saat TidurPemerintah juga memutuskan untuk pasrah kehilangan data-data tersebut karena tidak ada jaminan bahwa peretas akan memulihkan atau tidak mengambil data meskipun tebusan dibayar dan akses diberikan untuk membuka enkripsi."Kami membiarkan data tersebut tetap di dalam server dan sudah diisolasi. Jadi, peretas tidak bisa mengambilnya," tambah Usman."Memang, kalau kita membayar pun, tidak ada jaminan bahwa data akan dikembalikan atau tidak diambil oleh peretas," tegas Usman.***
Read More
Aksi Arogan Pengendara Motor Sport Viral di Media Sosial, Dikecam Netizen
Aksi Arogan Pengendara Motor Sport Viral di Media Sosial, Dikecam Netizen
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi arogan seorang pengendara motor sport menjadi viral di media sosial dan menarik perhatian netizen. Dalam video tersebut, seorang pemotor yang mengendarai Kawasaki Ninja H2 terlihat bersitegang dengan seorang satpam setelah ditegur.Dalam video yang beredar, pengendara Ninja H2 terlihat berselisih dengan satpam di tengah kerumunan rombongan motor sport. Pemotor tersebut kemudian menoyor kepala satpam dengan tangan kanannya.Kesal Anaknya Tak Kunjung Dinikahi, Seorang Ayah Nekat Bacok Pacar hingga Tewas"Menurut info ditegur karena bleyer-bleyer (geber knalpot). Apakah sampai harus main tangan sama orang bawah?" tulis akun Instagram @indorider150up pada Rabu (26/6/2024).Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 23 Juni 2024, saat agenda sunmori alias Sunday Morning Ride di gedung Graha Pena Ahmad Yani, Surabaya.Salah satu pengendara motor Surabaya dengan akun @wndycsl memberikan klarifikasi di kolom komentar, menyangkal bahwa oknum yang terlibat dalam insiden tersebut adalah bagian dari grupnya.Usai Viral HRD PT IMIP Morowali Dipecat Teriaki 'Sampah' ke Calon Karyawan"Bantu klarifikasi: Rider H2 yang tidak sopan itu bukan dari grup kita ya, dan kita juga tidak kenal. Grupnya orang ini yang naik CBR1000RR-R livery Nintendo/anime," tulisnya.Aksi pemotor tersebut segera menuai banyak komentar dari netizen yang mengecam sikap dan etika pengendara motor dengan harga mahal tersebut."Punya duit mending pake buat beli otak & etika dulu sana," tulis salah satu netizen."Attitude dijaga bro. Walaupun lu mungkin kaya! Saling menghormati," timpal netizen lainnya.***
Read More
Viral Rombongan Berpakaian Dinas Tak Bayar Pesanan Usai Makan di Restoran
Viral Rombongan Berpakaian Dinas Tak Bayar Pesanan Usai Makan di Restoran
Lingkaran.id - Sebuah restoran di kawasan Rawa Denok, Pancoran Mas, Kota Depok, mengalami kerugian sebesar Rp829 ribu setelah sekelompok orang yang diduga berpakaian dinas tidak membayar pesanan makanan dan minuman mereka. Anak pemilik restoran, Reinaldi (21), berharap kelompok tersebut dapat bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah ini dengan baik."Kami mengalami kerugian Rp829 ribu. Saya berharap mereka bisa bertanggung jawab dan menyelesaikan masalah ini dengan baik-baik," kata Reinaldi kepada wartawan pada Kamis (27/6/2024).PT. Sritex buka suara setelah isu kebangkrutanReinaldi menceritakan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa (25/6/2024) pukul 13.00 WIB di restoran mereka di Rawa Denok, Depok. Awalnya, rombongan yang terdiri dari 18-20 orang datang ke restoran menggunakan mobil Sigra dan Brio berwarna kuning."Mereka datang dan memesan seperti biasa. Ada kafe di dalam saung yang juga milik kami," ujar Reinaldi.Tak lama kemudian, rombongan lainnya tiba menggunakan mobil berpelat merah dan berpakaian dinas. Mereka makan di restoran tersebut selama kurang lebih dua jam hingga pukul 14.30 WIB."Saya melihat beberapa orang mulai keluar, tapi karena masih ada yang di lesehan, saya meminta server untuk menanyakan tambahan pesanan di meja mereka, seperti kerupuk dan lainnya," katanya.Reinaldi menjelaskan bahwa biasanya ada satu orang yang membayar di akhir, sehingga dia merasa santai melayani pelanggan lainnya karena saung sedang ramai.Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan GelapKetika restoran sibuk, Reinaldi bertanya kepada kakaknya apakah meja rombongan tersebut sudah meninggalkan lokasi atau belum. Ia mencurigai seseorang yang menggunakan motor berbicara kepada karyawan mereka."Sebenarnya, ada dua pemikiran. Pertama, mereka saling mengandalkan untuk membayar, dan kedua, mereka memang berniat kabur," tutup Reinaldi.***
Read More
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Ditangkap Usai Sebabkan Konser Ricuh
Ketua Panitia Konser Lentera Festival Ditangkap Usai Sebabkan Konser Ricuh
Lingkaran.id - Ketua panitia konser Lentera Festival di Tangerang berinisial MDPA dilaporkan oleh korban perusakan terkait dugaan penggelapan uang yang menyebabkan batalnya penampilan band NDX A.K.A dan Guyon Waton.Koordinator Vendor, Moge, menyampaikan hal tersebut di kawasan Tendean, Jakarta, pada Rabu (26/6/2024). Menurutnya, ketua panitia diduga kabur dengan membawa uang acara, sehingga kedua band tidak dapat tampil.PKS usung Anies Baswedan dan Mohamad Sohibul Iman sebagai calon Gubernur DKI Jakarta"Langkah hukum sudah kita ambil. Ketua panitia yang kabur membawa uang sudah kita laporkan," ujar Moge.Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah berusaha melakukan mediasi dengan panitia dalam menyelesaikan kerugian yang telah dialami akibat batalnya konser dan aksi perusakan."Kami bertemu dan mediasi dengan panitia. Jika mediasi tidak menemukan titik temu, baru kami menempuh proses hukum. Kami meminta pihak panitia untuk melaporkan ketuanya untuk diproses," tambahnya.Remaja Tewas Diduga Usai Tertimpa huruf Anjungan TorajaDiketahui sebelumnya vendor masih mencari keberadaan ketua panitia yang kabur bersama keluarganya dan belum diketahui keberadaannya."Bukan hanya ketua panitia, tetapi keluarganya juga melarikan diri. Mungkin ini sudah direncanakan. Informasi mengenai keberadaannya masih simpang siur," ungkap Moge.Sementara itu, pihak kepolisian berhasil menangkap MDPA, hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolresta Tangerang Kombes Baktiar Joko Mujiono dan menjelaskan bahwa MDPA ditangkap hari ini di sekitar kawasan Leuwidamar, Banten.***
Read More
Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro Pakaian
Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro Pakaian
Lingkaran.id - Anton Eka Saputra (25), seorang karyawan koperasi di Palembang, dilaporkan hilang sejak Sabtu, 8 Juni 2024, setelah berpamitan untuk menagih nasabah. Tragisnya, Anton ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Jenazah Anton ditemukan terkubur di halaman belakang sebuah distro pakaian bernama "Anti Mahal" yang berlokasi di Jalan KH Dahlan Blok D2 Maskarebet, Sukarami, pada Rabu (26/6/2024).Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan GelapBerdasarkan laporan keluarga kepada kepolisian, Satreskrim Polrestabes Palembang segera melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap seorang tersangka.Dari pengakuan tersangka tersebut, terungkap bahwa jasad Anton Eka Saputra dikubur di belakang ruko distro yang berada di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menyatakan bahwa tim identifikasi Satreskrim Polrestabes Palembang bersama tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang masih melakukan evakuasi terhadap jenazah korban yang dikubur di belakang ruko distro di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.***
Read More
Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap
Seorang Janda Tega Bunuh Bayi Kandung Karena Malu Hasil Hubungan Gelap
Lingkaran.id - Seorang janda bernama Komsiatun (43) dari Sumber Harta, Kabupaten Musi Rawas, tega membunuh bayi kandungnya yang baru lahir akibat malu hasil hubungan gelap dengan sang kekasih.Bayi perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam lemari rumahnya pada Senin, 24 Juni 2024, sekitar pukul 08.00 WIB. Penemuan tragis ini bermula ketika anak pelaku, Rezi Bin Herjito (25), mencium bau tak sedap saat hendak pergi ke kebun di belakang rumah orang tuanya.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahCuriga dengan bau tersebut, Rezi pulang untuk mengambil kunci serep rumah. Saat kembali dan mencoba membuka pintu kamar ibunya yang terkunci, Rezi terkejut menemukan sumber bau busuk berasal dari dalam lemari baju.Setelah memaksa membuka lemari, Rezi menemukan jasad bayi yang sudah membusuk. Hasil pemeriksaan kepolisian mengungkapkan bahwa bayi tersebut berusia sekitar dua hari dan diduga dibunuh oleh ibunya sendiri karena malu dengan status bayi hasil hubungan gelapnya.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKapolres Musi Rawas, melalui juru bicaranya, mengonfirmasi bahwa pelaku telah ditahan dan sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasus ini menggegerkan warga RT 01, Kelurahan Sumber Harta, Kecamatan Sumber Harta, yang tidak menyangka pelaku bisa melakukan tindakan sekejam itu."Saat ini pelaku telah kami amankan dan sedang menjalani proses hukum. Kami akan terus mengembangkan penyelidikan untuk memastikan semua fakta terungkap," ujar juru bicara kepolisian setempat.***
Read More
Remaja Tewas Diduga Usai Tertimpa huruf Anjungan Toraja
Remaja Tewas Diduga Usai Tertimpa huruf Anjungan Toraja
Lingkaran.id - Seorang pengunjung kawasan wisata Pantai Losari tewas setelah diduga terjatuh saat bermain di ikon huruf anjungan Toraja. Korban yang merupakan seorang remaja berinisial MY terjatuh saat bermain bersama rekan-rekannya pada Selasa (25/6/2024).Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong. Setelah itu, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.Viral Penampilan Nyentrik Jemaah Haji Pulang ke Indonesia, MUI Ingatkan Esensi BerhajiPolisi yang menerima laporan dari masyarakat segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama tim inafis Polrestabes Makassar.Menurut hasil penyelidikan sementara, MY bersama empat rekannya bermain di anjungan Toraja. Saat itu, MY diduga memanjat salah satu huruf di anjungan tersebut yang kemudian terlepas, menyebabkan korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke lantai. Akibatnya, MY mengalami luka parah di bagian kepala.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitPemkot Makassar telah mengunjungi rumah duka untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. Kejadian ini menjadi peringatan penting tentang keselamatan di kawasan wisata, khususnya area yang sering dijadikan tempat bermain oleh pengunjung.Saat ini pihak kepolisian akan terus menyelidiki insiden ini untuk memastikan penyebab pasti dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.***
Read More
Kesal Anaknya Tak Kunjung Dinikahi, Seorang Ayah Nekat Bacok Pacar hingga Tewas
Kesal Anaknya Tak Kunjung Dinikahi, Seorang Ayah Nekat Bacok Pacar hingga Tewas
Lingkaran.id - Arbain (53), seorang ayah di Desa Simpang Gaung, Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, nekat membunuh pacar putrinya, Dodi Hariyanto (30).Aksi nekat Arbain tersebut dipicu rasa kesal kepada Dodi Hariyanto, lantaran anaknya dipermainkan dan tidak kunjung dinikahi. Insiden tragis ini berujung dengan kematian Dodi akibat luka bacokan yang parah.Usai Viral HRD PT IMIP Morowali Dipecat Teriaki 'Sampah' ke Calon KaryawanKapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, menjelaskan bahwa Arbain menyerang Dodi dengan parang, mengakibatkan luka serius di leher dan tubuhnya."Korban mengalami luka bacok di kaki dan leher akibat serangan senjata tajam. Korban sudah dimakamkan dan pelaku telah diamankan polisi," ujar AKBP Budi Setiawan.Kejadian berlangsung pada Senin, 24 Juni 2024. Saat itu, Dodi yang bertetangga dengan Arbain, tiba-tiba dikejar dan diserang dengan parang.Serangan pertama mengenai kakinya. Ibu korban, Aisyah, melihat kejadian tersebut dan berusaha melindungi anaknya serta menanyakan apa kesalahannya.Namun, Arbain tidak mengindahkan dan kembali menyerang Dodi yang sudah terjatuh, membacok lehernya hingga tewas.Viral Penampilan Nyentrik Jemaah Haji Pulang ke Indonesia, MUI Ingatkan Esensi BerhajiMelihat kejadian mengerikan itu, Aisyah lari ketakutan dan meminta bantuan warga. Beruntung, warga segera datang membantu dan melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Tidak lama setelah itu, polisi tiba di lokasi dan menangkap Arbain dengan barang bukti berupa sebilah parang."Tersangka mengaku sakit hati karena korban memacari anaknya tetapi tidak mau bertanggung jawab dan tidak kunjung menikahinya," ungkap Kapolres Budi Setiawan.Diketahui saat ini pihak kepolisian saat ini terus mendalami kasus tersebut yang menewaskan orban untuk memastikan keadilan bagi korban dan keluarganya.***
Read More
Miris! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Berulang Kali
Miris! Seorang Ayah Perkosa Anak Kandung Berulang Kali
Lingkaran.id - Aksi bejat yang dilancaekan oleh seorang ayah berinisial EB (40 tahun) di Kabupaten Muba, Sumsel dengan memperkosa anak kandungnya yang masih berusia 16 tahun telah berrhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.Kapolres Muba, AKBP Imam Safii, melalui Kasat Reskrim, AKP Bondan Try Hoetomo, menyampaikan bahwa  penangkapan dilakukan usai adanya laporang pemerkosaan yang dilakukan oleh pelaku berulang kali.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitAKP Bondan Try Hoetomo juga menjelaskan bahwa kasus pemerkosaan ini pertama kali terjadi saat korban sedang bermain HP sendirian di kamar."Setelah kejadian itu, pelaku mengulangi perbuatannya berkali-kali, dengan insiden terakhir terjadi pada 3 Mei 2024," ungkap AKP Bondan Try Hoetomo pada Selasa, 25 Juni 2024.Penemuan Tengkorak Manusia Menyisakan Misteri, Warga Penemu Alami TraumaKorban yang tidak tahan lagi dengan perbuatan ayahnya, akhirnya memberanikandirinya untuk menceritakan kejadian nahas tersebut kepada ibunya, yang kemudian melaporkannya ke pihak berwajib."Pelaku sempat kabur dari rumah saat mengetahui aksi bejatnya terbongkar," tambah Bondan.Diketahui Saat ini, pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib dan telah mengakui perbuatannya yang telah memperkosa anak kandungnya berulang kali."Kejadiannya spontan saja karena saya khilaf," ungkap EB.***
Read More
Satpol PP Amankan Dua Pasangan Mesum di Lapangan Denggung
Satpol PP Amankan Dua Pasangan Mesum di Lapangan Denggung
Lingkaran.id - Satpol PP Kabupaten Sleman baru-baru ini mengamankan dua pasangan yang tertangkap basah melakukan tindakan mesum di Lapangan Denggung, Tridadi, Sleman. Salah satu pasangan bahkan kedapatan sedang bermesraan di ruang bermain anak-anak.Kasatpol PP Sleman, Shavitri Nurmaladewi, mengungkapkan bahwa tim mereka menerima laporan tentang sepasang remaja yang sedang bermesraan di ruang bermain anak.Ruang bermain anak tersebut terletak di sisi timur lapangan, dekat dengan air mancur dan patung gajah.Kejadian Mengerikan Ular Kobra Masuk ke Celana Boxer Pria Saat Tidur"Di area ruang bermain anak sebelah timur, tim sekuriti kami juga menegur dua orang muda-mudi, usia sekitar 20 tahunan," jelas Shavitri.Selain itu, tim Satpol PP juga menemukan pasangan lain yang sedang bermesraan di gazebo yang berada di sisi barat lapangan.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan Sawit"Pasangan tersebut terdiri dari laki-laki berusia sekitar 30-an tahun dan perempuan sekitar 40-an tahun," tambah Shavitri.Dengan kejadian ini, pihak Satpol PP Sleman berharap agar masyarakat lebih menjaga etika dan norma saat berada di tempat umum, terutama di area yang diperuntukkan bagi anak-anak.***
Read More
Kejadian Mengerikan Ular Kobra Masuk ke Celana Boxer Pria Saat Tidur
Kejadian Mengerikan Ular Kobra Masuk ke Celana Boxer Pria Saat Tidur
Lingkaran.id - Insiden mengejutkan terjadi di Provinsi Rayong Timur, Thailand, ketika seekor ular kobra menyelinap masuk ke dalam celana boxer seorang pria yang sedang tidur di kamarnya. Peristiwa mengerikan ini terjadi ketika ular tersebut meliuk-liuk masuk dari arah paha kanan pria tersebut, menyebabkan kepanikan pria tersebut.Kejadian ini bermula saat pria itu sedang tidur nyenyak di kamarnya. Tanpa disadari, seekor ular kobra masuk ke dalam rumah dan mendekati tempat tidurnya.Solidaritas KOMPAS, CIPAYUNG, dan BEM Unsri Tolak Eksploitasi Hutan Papua oleh Perusahaan SawitUlar berbisa tersebut kemudian menyusup ke dalam celana boxernya, bergerak dari arah paha kiri. Ketika pria itu merasakan adanya gerakan aneh dan menyadari kehadiran ular tersebut, ia segera terbangun dengan ketakutan.Keluarga pria itu, yang juga terkejut dan panik, segera menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk meminta bantuan. Petugas damkar dikerahkan ke lokasi untuk menangkap ular kobra tersebut. petugas berhasil menangkap ular tersebut tanpa menimbulkan cedera serius pada pria tersebut.Siswi SMA 8 Medan Tinggal Kelas Usai Orang Tua Laporkan Kasus Korupsi dan Pungli Kepala SekolahKejadian ini menjadi pengingat penting bagi kita semua untuk selalu waspada dan berhati-hati agar terhindar dari insiden serupa. Ular kobra merupakan salah satu spesies ular berbisa yang sangat berbahaya, dan kehadirannya di dalam rumah bisa menimbulkan risiko serius bagi korban yang terkena gigitannya.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru