Lingkaran.id-Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang terkenal di seluruh dunia karena cita rasanya yang kaya dan rempah-rempah yang lezat. Hidangan ini biasanya terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam campuran rempah-rempah dan santan, memberikan hasil akhir yang lezat, gurih, dan beraroma khas.Berikut adalah resep dan cara memasak rendang yang bisa Anda coba di rumah:Menemukan Hikmah Dibalik Perayaan Idul AdhaBahan-bahan yang dibutuhkan: 500 gram daging sapi (pilih bagian yang berlemak seperti daging tetelan atau daging has dalam), potong menjadi potongan kecil400 ml santan kental4 lembar daun jeruk2 batang serai, memarkan2 lembar daun kunyit (opsional)2 lembar daun salam2 cm lengkuas, memarkan3-4 sendok makan minyak gorengGaram secukupnyaBumbu Rendang: 10 butir bawang merah5 siung bawang putih5 buah cabai merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)5 buah cabai rawit merah (jika suka pedas)2 cm jahe3 cm kunyit2 cm kencur2 cm kayu manis5 butir cengkeh5 butir kapulaga1 sendok teh jintan1 sendok teh ketumbar1/2 sendok teh merica butiranKeutamaan Dan Manfaat Puasa Arafah Dalam Islam==break here==Langkah-langkah memasak Rendang: Haluskan semua bumbu rendang kecuali kayu manis, cengkeh, kapulaga, jintan, ketumbar, dan merica. Anda dapat menggunakan blender atau ulek bumbu secara tradisional. Panaskan minyak dalam panci besar. Tumis bumbu halus bersama dengan kayu manis, cengkeh, kapulaga, jintan, ketumbar, dan merica hingga harum dan matang. Masukkan potongan daging sapi ke dalam panci, aduk rata dengan bumbu, dan masak hingga daging berubah warna. Tambahkan santan kental ke dalam panci, lalu masukkan daun jeruk, daun kunyit (jika menggunakan), daun salam, serai, dan lengkuas. Aduk rata dan biarkan mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan rendang mendidih perlahan-lahan sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah. Terus masak rendang dengan api kecil hingga santan mengental, daging menjadi empuk, dan bumbu meresap dengan baik. Proses ini biasanya memakan waktu sekitar 3-4 jam, tergantung pada tekstur dan kualitas daging yang Anda gunakan. Jika daging masih keras dan santan sudah hampir kering, Anda bisa menambahkan sedikit air panas. Setelah rendang matang dan daging empuk, tambahkan garam secukupnya sesuai dengan selera. Aduk rata dan biarkan rendang terus mendidih dengan api kecil hingga santan benar-benar kering.Waspada Ratusan Sapi di Banjarnegara Terpapar Penyakit LSD!Setelah santan kering dan bumbu meresap sepenuhnya, rendang siap disajikan. Anda bisa menyajikannya dengan nasi putih hangat atau nasi lemak untuk mendapatkan pengalaman makan yang lebih nikmat.Rendang biasanya semakin enak jika dibiarkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum disajikan, karena hal itu akan memungkinkan rasa dan rempah-rempah meresap ke dalam daging dengan lebih baik.*** 

Lingkaran.id-Hari Raya Idul Adha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, adalah salah satu perayaan penting dalam agama Islam. Merayakan peristiwa yang berasal dari kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya atas perintah Allah SWT, Idul Adha merupakan momen yang penuh makna dan simbolisme bagi umat Muslim di seluruh dunia.Artikel ini akan menjelaskan lebih lanjut tentang perayaan Idul Adha dan maknanya dalam Islam, Idul Adha jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Hijriyah. Perayaan ini dilakukan setelah pelaksanaan ibadah haji di Mekah, di mana jutaan Muslim dari berbagai penjuru dunia berkumpul untuk menunaikan kewajiban suci tersebut. Idul Adha juga menandai akhir dari rangkaian ibadah haji.Keutamaan Dan Manfaat Puasa Arafah Dalam IslamSalah satu aspek utama dari Idul Adha adalah kurban hewan. Dalam mengikuti teladan Nabi Ibrahim, umat Muslim dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban, seperti domba, sapi, atau kambing, dan membagikan dagingnya kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan. Tindakan ini mencerminkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama, serta mengingatkan umat Muslim akan pentingnya pengorbanan dan taqwa (ketaatan kepada Allah SWT).Proses kurban diawali dengan pemilihan hewan yang sehat dan memenuhi syarat. Hewan tersebut kemudian disembelih dengan menyebut nama Allah sebagai tanda kesungguhan niat dalam beribadah. Daging kurban kemudian dibagi menjadi tiga bagian: satu bagian untuk keluarga yang mempersembahkan kurban, satu bagian untuk kerabat dan tetangga, dan satu bagian lagi untuk orang-orang yang kurang mampu. Dengan berbagi daging kurban, umat Muslim berharap dapat memperkuat tali silaturahmi dan membantu meringankan beban mereka yang membutuhkan.Idul Adha juga menjadi waktu yang tepat untuk merenungkan nilai-nilai seperti ketekunan, pengorbanan, dan taqwa. Kisah Nabi Ibrahim yang bersedia mengorbankan putranya sebagai ujian dari Allah menggambarkan kepatuhan dan kepercayaan yang teguh terhadap kehendak-Nya. Dalam upaya untuk meneladani semangat pengorbanan tersebut, umat Muslim dipanggil untuk mengorbankan bagian dari diri mereka yang tidak bermanfaat, seperti sifat-sifat negatif dan godaan duniawi, serta meningkatkan hubungan mereka dengan Allah dan sesama.Selain kurban, perayaan Idul Adha juga melibatkan kegiatan ibadah lainnya, seperti shalat Idul Adha yang dilakukan secara berjamaah di masjid atau lapangan terbuka. Shalat ini merupakan wujud syukur dan penghormatan terhadap nikmat Allah atas kesempatan untuk beribadah dan mengikuti teladan Nabi Ibrahim.Waspada Ratusan Sapi di Banjarnegara Terpapar Penyakit LSD!Secara keseluruhan, Hari Raya Idul Adha adalah momen yang penuh makna dan kesakralan dalam agama Islam. Melalui kurban hewan, ibadah, dan refleksi diri, umat Muslim memperkuat ikatan spiritual mereka dengan Allah, serta meningkatkan persaudaraan dan kesejahteraan bersama. Selain itu, Idul Adha juga mengajarkan tentang nilai-nilai pengorbanan, ketekunan, dan taqwa yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.*** 

Lingkaran.id- Aksi salah tangkap hingga dianaya oleh anggota Polres Pasangkayu di Kelurahan Bambalamotu, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.saat melakukan penangkapan pengedar narkoba menimpa seorang siswa SMA yang berasal dari Suku Da'a.Aksi protespun dilakukan oleh warga Suku Da'a kepada Polres pasangkayu, lantaran aksi salah tangkap terhadap warganya hingga dilakukan pertemuan adat Suku Da'a di balai pertemuan adat atau Bantaya di Dusun Duria Sulapa, Desa Kalola, Kecamatan Bambalamotu, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat.Usai melakuakan pertemuan adat yang dilakukan oleh oleh warga Suku Da'a bersama Polres pasangkayu beserta jajarannya akhirnya perselisihan tersebut berakhir damai.Pemerintah Papua Bersama BPJS Optimalkan Pelayanan Kesehatan Hanya Dengan Gunakan KTPDalam pertemuan adat tersebut Polres pasangkayu dihadiri langsung oleh Kompol Sujarwo, bersama Ketua Dewan Adat Suku Da'a, serta orang tua korban dan pemerintah desa, serta disaksikan warga Suku Da'a.Pimpinan lembaga adat Suku Da'a, Panggo mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut akhirnya pelaku atau anggota polisi salah tangkap tersebut dijatuhi sanksi adat, yang dikonversi dalam bentuk uang sebesar Rp10 juta untuk biaya pengobatan korban karena telah mengalami pemukulan saat operasi pengejaran bandar narkoba di Jalan Trans Sulawesi.Adik Kandung Tega Bacok Sang Kakak Perempuan Usai Tak Terima Dibilang PengangguranPanggo juga menyebutkan bahwa aksi salah tangkap tersebut menurutnya hal yang wajar sebagai seorang manusia karena tak luput dari kesalahan, namun untuk kesalahan tersebut harus diberikan sanksi sebagai bentuk peringatan kepada pihak kepolisian untuk tidak represif dan lebih teliti pada saat melakukan operasi penangkapan."Pada prinsipnya, setiap manusia tidak luput dari kesalahan dan kekurangan sehingga tidak ada alasan untuk tidak saling memaafkan, termasuk dalam kasus ini. Meski demikian, sikap aparat yang melakukan pemukulan tersebut tetap diberikan sanksi," jelas Panggo.*** 

Lingkaran.id- Menjadi program unggulan yang dilakukan pemerintah Papua bersama pihak BPJS dalam memberikan pelayanan kesehatan di seluruh Faskes (Fasilitas Kesehatan) baik di Provinsi Papua maupun di wilayah lain bagi masyarakat hanya dengan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK).Menjadi langkah maju dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat terkhusunya pada pelayanan kesehatan prima atau UHC (Universal Health Coverage) yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.Dengan membawa KTP masyarakat akan mendapat pelayanan Kesehatan melalui program pemerintah tersebut yang akan mendapatkan pelayanan maksimal mulai dari masyarakat melakuan registrasi hingga pelayanan di fasilitas Kesehatan.Perusahaan Amerika Berinvestasi Rp 7,5 Triliun Untuk Bangun Pabrik Solar Panel di KITBDalam teknisnya Petugas BPJS akan melakukan memverifikasi terhadap NIK masyarakat yang berobat untuk memastikan apakah akun tersebut telah terdaftar dalam layanan atau belum melalui NIK tersebut dan bagi yang belum mendaftar Petugas akan mendaftarkan NIK tersebut sebagai peserta JKN dan pembiayaan akan ditanggung Pemda yang telah bekerjasama.Plh Deputi Direksi wilayah XII BPJS Kesehatan, Mangisi Raja Simarmata juga megungkapkan bahwa masyarakat dapat menggunakan KTP tanpa membawa kartu BPJS untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.“Selama menjadi anggota JKN, bisa dengan menyebutkan nomor KTP, tanpa membawa kartu BPJS, dan yang belum terdaftar maka akan didaftarkan saat itu juga, untuk biayanya ditanggulangi Pemda. Kami juga telah menyediakan layanan online untuk mempermudah akses kesehatan, yang bisa digunakan untuk mendaftar online maupun juga mengecek status kepesertaan," ungkap Raja Simarmata pada Senin (26/6/2023).Oknum Perangkat Desa Ini Bantah Lakukan Pelecehan Dan Pungli : Sama-Sama MauCanggihnya dalam pelayanan Kesehatan yang maksimal untuk masyarakat BPJS telah menerapkan antrean online sehingga tidak akan terjadinya penumpukan berkas dan akan terus mengedukasi masyarakat terkait kebermanfaatan tersebut."BPJS Kesehatan sudah menerapkan antrean online, ke satu faskes tidak perlu menumpuk berkas, mengubah budaya berkerumun, mengedukasi masyarakat pelan-pelan untuk menggunakan antrean online,” tandasnya.*** 

Lingkaran.id-Universitas Bina Darma merupakan universitas swasta terbaik di sumatera selatan yang mana para mahasiswa UBD turut aktif berperan dalam ajang perlombaan baik yang adakan ditingkat nasional maupun internasional.Kali ini tim Futsal Universitas Bina Darma berhasil menempati posisi ke 4 dalam ajang Kapolrestabes Cup 2023 yang berlangsung pada 24-25 Juni 2023 di Gor Ranau Jakabaring Palembang.Universitas Bina Darma Melalui Prodi Teknik Informatika Mengadakan Sharing Session Industry 2023Kapolrestabes Cup merupakan ajang yang diadakan setiap tahun oleh pihak Kapolres dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara. Peserta Kapolrestabes Cup 2023 ini terdiri dari 16 tim yang berasal dari berbagai universitas yang ada di Sumatera Selatan.Sebanyak 15 mahasiswa Universitas Bina Darma yang ikut serta dalam tim futsal Universitas Bina Darma yaitu:Hariansyah Riski PutraAbdul RahmanDeka Widi PutraAldi RenaldoKms. M. Faqih JRidho ArbainAnugrah Dwi PutraRenaldyMuchlis SaputraYulex LepiSaid Afil UmamGeni AndrioM. Ricki GhozaliKgs. M. Fijai FahleviM. Reza Saputra==break here==Lima belas perwakilan tim futsal ini menjadi satu tim saat mengikuti ajang Kapolres Cup 2023 dan Alhamdulillah perwakilan UBD ini dapat membawa nama baik Universitas dengan memperoleh posisi ke 4 dalam turnamen futsal ini.Disampaikan Hariansyah Riski Putra, tim futsal Universitas Bina Darma telah berusaha semaksimal mungkin dalam mengikuti ajang Kapolres Cup.Rektor Universitas Bina Darma Resmi Menyandang Gelar Profesor Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan“Kami berharap dapat terus mengharumkan nama Universitas Bina Darma,” Ucap Hariansyah Riski Putra.Lebih lanjut ia menjelaskan impianntya terkait ingin mengenalkan tim Futsal Universitas Bina Darma kepada khalayak luas, dan menarik minat adik-adik SMA yang ingin masuk ke perguruan tinggi agar masuk ke Universitas Bina Darma, lalu bergabung menjadi tim futsal Universitas Bina Darma.“Harapan kami semoga kedepannya Universitas Bina Darma selalu mensuport mahasiswa pada setiap kegiatannya,” tambahnya.Universitas Bina Darma Hadir Pada Festival Foodies Palembang PTC Mall 2023Kedepannya tim futsal Universitas Bina Darma berniat mengikuti event lainnya seperti Liga Mahasiswa, PomProv dan event lainnya yang akan diadakan baik tingkat provinsi hingga nasional.Atas kerja keras tersebut Civitas Universitas Bina Darma mendukung penuh segala prestasi yang ditorehkan oleh mahasiswa maupun dosen Universitas Bina Darma.Dengan ini Universitas terus mendukung bakat-bakat para mahasiswa UBD agar terus dikembangkan dan dilatih dengan memanfaatkan fasilitas yang sudah mulai di benahi agar lebih menunjang prestasi para mahasiswa pada bidangnya masing-masing.*** 

Lingkaran.id-Universitas Bina Darma melalui Fakultas Sains Teknologi Program Studi Teknik Informatika menyelenggarakan Sharing Session Industry (SSI) 2023.Kegiatan ini tentu sangat bermanfaat bagi para mahasiswa prodi Teknik Informatika yang mana para mahasiswa dapat secara langsung berinteraksi dengan progremer yang sudah ahli di bidangnya yaitu pada pembahasan terkait Peranan Perangkat Lunak dalam Optimalisasi Manajemen Rumah Sakit.Universitas Bina Darma Hadir Pada Festival Foodies Palembang PTC Mall 2023Kegiatan yang dilaksanakan secara daring 24 Juni 2023 tersebut dibuka langsung oleh Dr. Yanti Pasmawati, M.T. selaku Plt. Wakil Rektor UBD bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama. Selain itu, diundang juga 2 narasumber yaitu Ahmad Redho Rivai, S.Kom. Programmer RSUD Palembang Bari dan Aprizal, S.Kom. Network Engineer PT. Master System Infotama.Kegiatan ini diikuti 100 mahasiswa semester IV, dan ini merupakan gebrakan yang terus dilakukan oleh para dosen-dosen Universitas Bina Darma dalam mengenalkan bagaimana peranan seorang ahli dalam bidang teknik informatika yang sudah berpengalaman.“Kegiatan SSI 2023 ini diikuti oleh sejumlah 100 orang mahasiswa semester IV Program Studi Teknik Informatika,” jelas Siti Sa’uda, M.Kom. selaku Ketua Pelaksana SSI 2023.Acara tersebut di dukung penuh oleh pihak universitas dan pada kegiatan shraring session ini juga tampak hadir Dr. Tata Sutabri, S.Kom., MMSI., MKM. Dekan Fakultas Sains Teknologi, Alek Wijaya, S.Kom., MIT. Ketua Program Studi Teknik Informatika, serta Dosen Program Studi Teknik Informatika.“Sharing Session Industry ini merupakan pemenuhan Mata Kuliah KPI untuk mahasiswa Program Studi Teknik Informatika sesuai dengan Kurikulum yang berlaku,” Ucap Alek Wijaya, S.Kom., MIT.Rektor Universitas Bina Darma Resmi Menyandang Gelar Profesor Bidang Ilmu Manajemen PendidikanKegiatan ini bertemakan ‘Peranan Perangkat Lunak dalam Optimalisasi Manajemen Rumah Sakit’ dan ‘Manajemen Jaringan untuk memberikan layanan Prima pada jaringan internet Korporasi’.“Setelah pelaksanaan SSI 2023 melalui daring, mahasiswa akan melakukan bimbingan dalam pembuatan laporan Mata Kuliah KPI selama 1 bulan ke depan,” Tutup Rasmila, M.Kom. selaku Koordinator Acara SSI 2023.*** 

Lingkaran.id- Petugas masih menemukan sejumlah sapi yang mengidap penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato, dalam mengatasi hal tersebut petugas melakukan pemisahan sapi yang terpapar LSD di pasar hewan Petambambakan Banjarnegara.Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato pada sapi yang telah terpapar memiliki kenampakan fisik berupa sapi dengan penuh benjolan pada bagian tubuh sapi yang mengindikasikan bahwa sapi dalam kondisi sakit LSD.Viral Tiga Sumur Warga Berisi Pertalite: Bisa Hidupkan Motor!Mengingat perayaan hari kurban yang sebentar lagi, petugas memperketat pengawasan terhadap penjualan hewan kurban untuk memastikan Kesehatan sapi yang akan di jual di pasar hewan Petambambakan Banjarnegara.Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan hingga saat ini tercatat suspect LSD di Kabupaten Banjarnegara berjumlah 209 sapi, dengan rincian sapi yang memiliki kondisi membaik berjumlah 143, 66 sapi dalam karantina dan sapi berpenyakit PMK saat ini tidak ditemukan, hal ini diungkapkan oleh Heriana, petugas Dinas Perikanan Pertanian dan Ketahanan Pangan Banjarnegara.2 Kelompok Remaja Tawuran Brutal Di Jalan Raya Gunakan Senjata Tajam“Kami melarang kepada peternak untuk membawa sapi yang dalam kondisi sakit  LSD atau lato-lato ke area pasar agar tidak menyebarkan penularan,” ungkap Heriana pada Senin (26/6/2023).Dalam menangani penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) atau lato-lato pada sejumlah sapi tersebut petugas melakukan pemberian vitamin dan sejumlah suntikan antivirus di sejumlah pasar dan kandang ternak.Sejumlah penanganan tersebut dilakukan guna menjamin masyarakan mendapatkan sapi kurban yang benar benar sehat dan layak untuk di sembelih menjadi hewan kurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat luas.*** 

Lingkaran.id- Gemparkan Warga Dusun II, Desa Betung Selatan, Kabupaten Pali lantaran tiga sumur milik warga setempat yang terlihat sejumlah warga menimba air dalam sebuah sumur yang mengeluarkan minyak seperti pertalite pada Sabtu (24/6/2023).Mendengar informasi tersebut warga beramai-ramai langsung mendatangi lokasi sumur tersebut, untuk memastikan kebenaran informasi tersebut hingga banyak warga yang mengambil minyak jenis pertalite yang mencemari sumur sejak semalam.Dalam keterangannya Sarnawi yang merupakan seorang warga pemilik sumur, mengungkapkan bawah sumurnya mengalami pencemaran minyak tersebut sudah terjadi beberapa hari sekitar empat hari yang lalu.2 Kelompok Remaja Tawuran Brutal Di Jalan Raya Gunakan Senjata Tajam"Baunya mirip Pertalite, warnanya hijau," ungkap Sarnawi.Sarnawi juga mwnyebutkan bahwa dirinya telah melaporkan peristiwa tersebut kepada PT Pertamina Adera Field yang diduga sumber minyak yang berda di dalam sumurnya bersumber dari sana lataran lokasi yang berdekatan.Dalam video viral tersebut terlihat sejumlah warga yang tengah menimba air didalam sumur tersebut menggunakan ember ketika diangkat berisi cairan berwarna hijau dan beraroma seperti Pertalite. Penasaran dengan cairan tersebut, warga mencobanya untuk diisi ke tangki motor dan berhasil menyalakan motor.Seorang Pemuda Tikam Warga Hingga Tewas"Melihat air sumur bewarna hijau seperti pertalite, saya melaporkan kejadian tersebut ke PT Pertamina Adera Field pada pukul 16.00, sore kemarin," jelas Sarnawi.tidak hanya semur Sarnawi, namun hal serupa juga terjadi di sumur sang tetang yakni Marsuki yang juga tercemar. Pihak kepolisian yang datang untuk meninjau lebih dalam atas kejadian tersebut dan langsung memasang garis polisi untuk menghindari kejadian membahayakan warga sekitar.***

Lingkaran.id- Sidang FIFA Council memutuskan untuk menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023 yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss pada Jumat (23/6/2023) petang.Dalam agendanya FIFA menjadwalkan FIFA U-17 World Cup 2023 akan digelar 10 November hingga 2 Desember 2023. Menanggapi keputusan FIFA tersebut oleh Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan menjaga kepercayaan dunia kepada Indonesia."Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah, karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkap Erick Thohir.Seorang Pemuda Tikam Warga Hingga TewasErick Thohir juga mengungkapkan bahwa keputusan tersebut merupakan pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich namun belum mendapatkan surat pemberitahuan secara resmi terkait penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2023.“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA pada sidang FIFA Council Jumat malam di Zurich. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agarf menjadi tuan rumah yang baik," ujar Erick Thohir.Dalam putusan tersebut telah diumumkan melalui situs resmi FIFA namun tidak dijelaskan secara detil alasan penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bagi pesepakbola usia muda ini, hal ini diperkirakan karena terdpat faktor positif yang diperlihatkan Indonesia belakangan ini.Viral Pernikahan Sedarah Ibu Dan Anak Di Bukittinggi"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepak bola dunia selama tiga bulan terakhir," jelas  Erick Thohir.Rasa bangga dan syukur diungkapkan oleh Erick Thohir atas kepercayaan FIFA yang telah menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-17 World Cup 2023 dan meminta untuk semua pihak dapat membuktikan dan melakukan yang terbaik. "Bagaimana pun juga hal ini harus kita syukuri. Sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," tandasnya.*** 

Lingkaran.id- Seolah menjadi hal yang lumrah, kenaikan harga sejumlah barang komoditas mengalami kenaikan menjelang perayaan hari raya Idul Adha khususnya pada penjualan harga daging. Diketahui saat ini harga daging sapi dan kambing menembus Rp145.000 per kg.Kenaikan harga daging dan sejumlah bahan pokok tersebut juga terlihat melalui Informasi Pangan Jakarta per 23 Juni 2023 untuk wilayah DKI Jakarta.Gadis 17 Tahun Selundupkan Sabu-Sabu Ke Dalam Lapas Saat Jenguk Sang Kakak"Harga daging sapi has (paha belakang) mencapai Rp145.238 per kg, harga ini naik Rp5 dari posisi 22 Juni 2023," kenaikan harga tersebut dilansir dari laman resmi Harga Rata-Rata Komoditas Informasi Pangan Jakarta pada Sabtu (24/6/2023).Kenaikan harga tidak hanya terjadi pada daging sapi dan kambing, namun juga terjadi pada harga daging ayam broiler (ras) juga mengalami kenaikan dengan harga jual Rp41.195 per ekor.Kenaikan harga lainnya juga merambah bahan-bahan pokok seperti beras sentra I atau premium mengalami kenaikan menjadi Rp13.205 per kg dan komoditas cabai dan bawang berda di harga cabai merah keriting tercatat sebesar Rp36.697 per kg.Viral Pernikahan Sedarah Ibu Dan Anak Di Bukittinggi"Harga cabai merah besar (TW) capai Rp46.440 per kg dan harga cabai rawit merah mencapai Rp44.642 per kg, masing-masing mengalami kenaikan Rp1.254 dan Rp892 dibandingkan posisi 22 Juni 2023," keterangan kenaikan harga pada laman Harga Rata-Rata Komoditas Informasi Pangan Jakarta.Kenaikan lainnya juga dialami pada harga cabai rawit hijau dengan kenaikan sebesar Rp682 menjadi Rp43.023 per kg sementara pada komoditas bawang yakni pada harga bawang Rp45.139 per kg, harga bawang putih sebesar Rp38.860 per kg, harga gula pasir mengalami kenaikan menjadi Rp14.779 per kg.*** 

Lingkaran.id- Pencapaian yang luar biasa oleh Rektor Universitas Bina Darma, Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. atas Kenaikan Jabatan Akademik atau Fungsional Dosen menjadi Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan yang tertuang dalam Surat Keputusan dari Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik atau Fungsional Dosen menjadi Profesor/Guru Besar tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc. yang berlangsung pada Jumat (23/6/2023).“Ini salah satu capaian yang luar biasa, tentu tidak hanya berakhir disitu tetapi saya berharap akan lahir Guru-guru Besar di Universitas Bina Darma dengan spesifikasi yang berbeda,” ungkap Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc.UBD Wujudkan Peningkatan Fasilitas Kampus & Masyarakat, Gelar Grand Opening Laboratorium Sport MassageDalam penyerahan surat keputusan tersebut juga hadir Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi dan Inovasi, Ria Andryani, M.M, M.Kom. Wakil Rektor Bidang SDM, Ade Kemala Jaya, S.E., M.Acc., Ak., CA, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.. Plt. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama, Prof.Hj. Isnawijayani, M.Si., Ph.D, Direktur Program Pascasarjana, Dekan, Badan Penjamin Mutu Universitas Bina Darma, serta Pimpinan Unit Kerja Universitas Bina Darma.Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. mengungkapkan rasa syukur dan terimkasihnya kepada sejumlah pihak yang telah mendukungnya hingga berhasil menyandang gelar Profesor/Guru Besar dalam Bidang Ilmu Manajemen Pendidikan.“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada Prof. Dr. Iskhaq Iskandar M.Sc. dan LLDikti Wilayah 2, serta Universitas Bina Darma. Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan gelar Guru Besar ini,” ujar Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.Prodi Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma Menyelenggarakan Pelatihan Dan Sertifikasi Pencegahan Penanganan Cedera Level NasionalHarapan besar juga diungkapkan oleh Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. untuk dapat terus dapat mengembangkan ilmu yang bermanfaat dan menjadi motivasi bagi lingkungan civitas Universitas Bina Darma khususnya bagi para dosen.“Saya berharap gelar Guru Besar/Profesor ini dapat menjadi motivasi bagi dosen-dosen lain di Universitas Bina Darma, dan kedepannya saya dapat mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tutur Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.*** 

Lingkaran.id- Tim penyelamat dan pencarian kapal selam wisata Titanic  yang hilang kontak di perairan Atlantik Utara hingga kini masih dilakukan proses pencarian dan telah berhasil menemukan sebuah "ladang puing" yang hilang.Berdasarkan keterangan yang diungkapkan oleh Ahli penyelamat mengatakan kepada Sky News, bahwa rangka pendaratan dan penutup belakang kapal selam yang hilang itu telah berangsur ditemukan dalam proses pencarian.Kapal Selam Wisata 'Titanic' Masih Dalam Pencarian Usai Hilang Kontak Di Atlantik UtaraSaat ini tengah dilakukan pencarian yang lebih gencar oleh tim pencarian dan penyelamatan oleh penjaga Pantai Amerika Serikat (AS) sedang mengevaluasi informasi tersebut menjelang konferensi pers pada pukul 20:00 waktu Inggris, Kamis (22/6/2023) malam.David Mearns, seorang ahli penyelamat telah menerima pesan WhatsApp yang menyatakan bahwa dua bagian penting dari sistem telah terdeteksi, Namun pada bagian lambung kapal selam wisata Titanic  tersebut belum ditemukan."Mereka tidak menggunakan frase seperti 'ladang puing' kecuali tidak ada kesempatan untuk menemukan orang hidup,” kata Mearns.Gunung Semeru Kembali Erupsi Pagi Ini, Tinggi Letusan Capai 1000 MeterMearns juga menyebutkan bahwa insiden terburuk usai menemukan sejumlah puing-puing kapal selam tersebut yang diduga sudah mengalami ledakan di dalam air sehingga kemungkinan masih hidup hampir tidak ada. "Ladang puing menyiratkan pecahnya kapal selam. Itu benar-benar menunjukkan skenario terburuk, yang merupakan kegagalan bencana dan umumnya itu adalah ledakan,” ujarnya.*** 

Lingkaran.id- Gunung Semeru kembali erupsi pagi ini dengan tinggi kolom letusan mencapai 1.000 meter meter di atas puncak, hal ini disampaikan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui laman resmi PVMBG pada Jumat (23/6/2023) pukul 01.43 WIB."Terjadi erupsi G. Semeru pada hari Jumat, 23 Juni 2023, pukul 01:43 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m di atas puncak (± 4676 m di atas permukaan laut)," ungkap Petugas Pos Gunung Api, Ghufron Alwi dalam keterangannya.Pria Obesitas Meninggal DuniaLetusan erupsi Gunung Semeru dengan intesitas sedang dan menebal ke arah utara dan selatan letusan berwarna putih hingga kelabu pada pagi ini, berdasarkan hasil pengamatan Erupsi yang terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi 867 detik.Himbauan keras kepada masyarakat untuk meninggalkan rumah dan tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar Kawasan tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 17 km dari puncak atau pusat erupsi lantaran sangat berbahaya terhadap potensi perluasan erupsi."Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," jelas Ghufron Alwi.Tudingan Ponpes Al Zaytun Terhadap Ajarannya yang Dianggap Menyesatkan dan Melibatkan JendralMengingat status Gunung Semeru yang telah meningkat menjadi awas untuk itu agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, lantaran erupsi tersebut berpotensi sangat dasyat yang akan memuntahkan lahar panas dan lontaran material batu (pijar)."Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan," tandasnya.*** 

Lingkaran.id- Universitas Bina Darma terus meningkatkan kualitasnya sebagai perguruan tinggi swasta terbaik di Sumatera Selatan dengan sejumlah langkah yang gemilang, salah satunya dalam pengembangan infrastruktur sebagai peningkatan fasilitas bagi mahasiswanya.Peningkatan fasilitas tersebut diwujudkan melalui Fakultas Sosial Humaniora Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma dengan menggelar Grand Opening Laboratorium Sport Massage pada Kamis, 22 Juni 2023 di Gedung Prof. Buchori Rachman 2.Peresmian Laboratorium Sport Massage Universitas Bina Darma dihadiri langsung oleh Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T. Plt Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Waspodo,M.Ed., Ph.D., Dr. Noviria Sukmawati, M.Pd. Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga, Dr. M. Haris Satria, M.Pd. Ketua Program Studi Magister Pendidikan Jasmani, Coach Ragil Atmaja, S.T., AIFO. Founder Indonesia Sport Therapy (Ispot), dan Ketua Pelaksana sekaligus PIC Laboratorium Sport Massage Universitas Bina Darma Dr. Selvi Atesya K., M.Pd., AIFMO-P.Prodi Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma Menyelenggarakan Pelatihan Dan Sertifikasi Pencegahan Penanganan Cedera Level NasionalDr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T. mengungkapkan bahwa dengan adanya Laboratorium Sport Massage UBD dapat bermanfaat bagi keluarga universitas bina darma dan masyarakat dalam menangani pencegahan dan penangan cedera.“Harapan saya Laboratorium Sport Massage UBD tidak hanya membantu melayani keluarga besar universitas bina darma saja, tetapi juga dapat membantu masyarakat, khususnya di sekitar kota Palembang dalam hal pencegahan dan penangan cedera” ungkap Dr. Yanti Pasmawati, S.T., M.T.Diketahui sebelumnya pada Rabu (21/6/2023) telah dilaksanakan kegiatan pelatihan ‘Pencegahan Penanganan Cedera Level Nasional’, dengan menggandeng Indonesia Spot Therapy (Ispot) dan LP2O Lankor.Universitas Bina Darma Adakan Webinar Nasional Dengan Mengusung Tema "Good Ergonomics Bagi UMKM"Ragil Atmaja, S.T., AIFO, selaku coach menjelaskan bahwa dengan diresmikannya lab sport massage Bina Darma menjadi sebuah fasilitas baru dalam melakukan penerapan metode Ispot untuk menangani gangguan otot dan struktur rangka serta menjadi sara edukasi dalam berolahraga.“Sebuah kehormatan bagi kami bisa bekerja sama dengan Universitas Bina Darma, ini nanti akan menjadi laboratorium kita juga. Nanti kita juga akan menjadikan lab sport massage Bina Darma sebagai sarana untuk mengevaluasi apa yang menjadi teknik kita, nanti teman-teman bisa sharing. Pastinya jika terjadi masalah di lapangan seperti apa nanti, akan kita bantu carikan solusi,” ujar Coach Ragil Atmaja, S.T., AIFO.Dalam rangakaian acara grand opening Laboratorium Sport Massage tersebut juga dilakukan kegiatan setrtifikasi peserta yang ikut dalam pelatihan Pencegahan Penanganan Cedera Level Nasional dengan metode Ispot.Rasa bangga juga disampaikan oleh Prof. Waspodo, M.ED., Ph.D dan memiliki harapan besar usai diresmikannya Laboratorium Sport Massage tersebut mampu memberikan fasilitas hingga penambahan ilmu baru yang dapat diserap oleh mahasiswa Universitas Bina Darma“Saya ucapkan selamat kepada Program Studi Pendidikan Olahraga yang sudah bisa memfasilitasi mahasiswanya untuk mempunyai keterampilan yang berbeda dengan keterampilan mahasiswa yang di perguruan tinggi lain. Mudah-mudahan keterampilan ini akan membawa keuntungan bagi mahasiswa maupun dari kebutuhan sendiri untuk mengembangkan dirinya maupun program studi,” ujar Prof. Waspodo, M.ED., Ph.D.*** 

Lingkaran.id- Pencanangan pemutusan hubungan kerja terhadap 200 pekerjaan akan dilakukan oleh Uber Technologies atau lebih dikenal Uber sebagai strategis untuk beradaptasi dengan lingkungan bisnis.Pemutusan hubungan kerja akan mempengaruhi kurang dari 1% dari total 32.700 tenaga kerja global Uber. Diketahui sebelumnya Perusahaan ride-share telah lebih dulu memberhentikan 150 karyawan di divisi layanan pengiriman awal tahun ini.Usai Viral Pemkot Jakarta Barat Mendata Warga Pemukiman Kolong Tol AngkePerusahaan Raksasa ride-hailing asal Singapura, Grab Holdings akan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 1.000 karyawan atau 11 persen dari total tenaga kerjanya. Keputusan tersebut diambil untuk memastikan layanan lebih terjangkau dalam jangka panjang, hal ini diungkapkan oleh CEO Grab, Anthony Tan.Diketahui sebelumnya Uber telah melakukan pemutusan hubungan kerja terhadat sejumlah pegawainya sebesar 17% yang terjadi pada awal pandemi di pertengahan 2020 dan telah menerapkan pemotongan yang lebih kecil dari pada saingan utama Lyft (LYFT.O) dalam beberapa bulan terakhir.Seorang Pria Tega Buang Bayi Diperkirakan Baru Dua Hari DilahirkanSementara saingan besarnya. Lyft melalui CEO David Risher yang menjabat saat ini telah memberhentikan sekitar 26% dari total tenaga kerjanya pada bulan April dan sekitar 700 karyawan akhir tahun lalu.Langkah aman saat ini tengah dilakukan oleh Uber dengan profitabilitas pendapatan operasi tahun ini dan menjaga tenaga kerjanya tetap datar setelah jumlah karyawan turun secara berurutan pada kuartal Maret kemarin.*** 

Lingkaran.id- Usai viral sebuah video yang memperlihatkan pemukiman tak lumrah yang berada di Ibu Kota Jakarta salah satunya melalui unggahan akun instagram @irfan.jayani yang mengungkap kehidupan di Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.Dalam unggahan tersebut Irfan Jayani atau akrab disapa dengan Bang Brew ini terlihat memasuki pemukiman tersebut dan merekamnya sebagai konten yang memprihatinkan memperlihatatkan kehidupan kolong di tengah ibu kota yang sangat megah.Seorang Pria Tega Buang Bayi Diperkirakan Baru Dua Hari DilahirkanMenindaklanjuti hal tersebut Pemkot Jakarta Barat langsung menyambangi pemukiman di Kolong Tol Angke, Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat dengan melakukan pendataan sejumlah warga yang tinggal di dalam Kolong Tol Angke.Bedasarkan hasil pendataan yang telah dilakukan oleh Pemkot Jakarta Barat menyataka bahwa sebanyak 83 kepala keluarga (KK) terdata tinggal di permukiman, hal ini diungkapkan oleh Lurah Jelambar Baru Danur Sasono.Nelayan Tangkap Ikan Prasejarah 'Hiu Hantu'”Rekap terdata total 83 KK, DKI Jakarta 52 KK, Non DKI Jakarta 31 KK, sementara itu dulu,” ungkap Danur Sasono pada Kamis (22/6/2023).Dalam keterangannya Danur juga menyebutkan bahwa mayoritas warga yang berstatus Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta itu berasal dari sejumlah wilayah di Jakarta Barat seperti kecamatan Grogol Petamburan, Tambora, dan Kalideres namun ada yang juga dari luar Jakarta.”Yang dari luar Jakarta ada yang dari Ciamis, Tegal, Tangerang, dan Sukabumi,” jelas Danur Sasono.*** 

Lingkaran.id- Sekelompok nelayan secara tidak sengaja menangkap seokor ikan hiu yang sering dikenal dengan sebutan 'hiu hantu' dalam keadaan hamil, ikan hiu tersebut diketahui sangat langka dengan berat 907 kilogram di lepas pantai Taiwan baru-baru ini."Itu milik keluarga hiu prasejarah dan merupakan 'fosil hidup' yang sangat langka," ungkap perwakilan Museum Seni Laut Taiwan yang membeli tangkapan raksasa seperti dilansir dari New York Post, Kamis (22/6/2023).Kapal Selam Wisata 'Titanic' Masih Dalam Pencarian Usai Hilang Kontak Di Atlantik UtaraTerlihat dalam foto hasil tangkapan nelayan yang memperlihatkan seekor ikan hiu yang sangat besar dengan deretan gigi yang sangat tajam dan memiliki kulit merah muda yang tampak sangat menyeramkan."Spesies ini memiliki kulit tembus pandang, tubuh merah muda, dan 'taring jahat'," jelas perwakilan Museum Seni Laut Taiwan.Rencana Revitalisasi Pasar 16 Ilir, Para PKL Ditertibkan Petugas Satpol PPPerwakilan Museum Seni Laut Taiwan juga menjelaskan bahwa spesimen tersebut diduga ditangkap oleh kapal pukat Australia di lepas Kota Su'ao, Taipei. Ikan tersebut juga sering dikenal sebagai hiu setan lantaran tampilannya yang ganas dan menyeramkan.Namun di balik tampilannya yang mengerikan, ikan tersebut bukanlah ancaman bagi manusia lantaran ia lebih suka berburu cumi-cumi dan mangsa lainnya di dasar samudra Hindia, Atlantik, dan Pasifik. 

Lingkaran.id-Universitas Bina Darma melalui Program Studi Pendidikan Olahraga, Fakultas Sosial Humaniora terus melakukan gebrakan yang terus mendorong para mahasiswa nya untuk menjadi generasi yang unggul baik dalam bidang akademik dan non akademik. Pada hari ini program studi pendidikan olahraga mengadakan pelatihan dan sertifikasi ‘Pencegahan Penanganan Cedera Level Nasional’ yang berlangsung pada 21-22 Juni 2023.Pada hari pertama pelatihan dilaksanakan di Aula Prof. Ir. Bochari Rachman, M. Sc Kampus Bochari Rachman 1, serta hari kedua akan dilanjutkan Grand Opening di Gedung Bochari Rachman 2, Laboratorium Sport Massage.Universitas Bina Darma Adakan Webinar Nasional Dengan Mengusung Tema "Good Ergonomics Bagi UMKM"Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik M. Izman Herdiansyah, S.T., M. M., Ph. D., sebagai bentuk dukungan universitas kepada para generasi unggul UBD. Selain itu tampak hadir juga pada acara tersebut Dr. Noviria Sukmawati, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Olahraga, dan Ketua Pelaksana Dr. Selvi Atesya K., M.Pd., AIFMO-P serta para peserta pelatihan.Kegiatan tersebut bertujuan sebagai menjadi bekal untuk mahasiswa yang nantinya bisa menjadi tenaga olahraga profesional, tetapi juga sebagai bekal ‘lifeskill’. Artinya pelatihan ini tidak hanya untuk kegiatan dan aktivitas olahraga semata, tetapi bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.“Karena hakikatnya cedera bisa terjadi dimana dan kapan saja, Pelatihan ini sebagai solusi untuk meminimalisir serta menangani cedera tersebut,” ujar Dr. Selvi Atesya K., M.Pd., AIFMO-P.Fakultas Sosial Humaniora Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas Bina Darma bersama dengan laboratorium sport massage Universitas Bina Darma menggandeng Indonesia Spot Therapy (Ispot) dan LP2O Lankor untuk melaksanakan kerjasama dalam bidang tridharma, yang diimplementasikan dalam kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Nasional.Dalam membekali skill mahasiswa calon sarjana pendidikan olahraga dalam pencegahan dan penanganan cedera yang memang dibutuhkan saat lulusan menjadi guru, coach, trainer, dan wirausahawa yang menyediakan jasa pelayanan sport massage, dan penanganan cedera yang dibutuhkan oleh masyarakat.Menurut Dr. Noviria Sukmawati, M.Pd., kegiatan ini merupakan implementasi Indikator kinerja Utama untuk meningkatkan skill dan kompetensi calon lulusan serta sertifikasi digunakan sebagai SKPI.Menambahkan Dr. Selvi Atesya K., M.Pd., AIFMO-P selaku ketua pelaksana kegiatan ini adalah untuk meningkatkan skill mahasiswa calon sarjana pendidikan olahraga tentang pencegahan dan penanganan cedera melalui metode baru dalam hal ini metode Ispot yang dikembangkan oleh founder Indonesia Sport Therapy Coach Ragil Atmaja, S.T., AIFO. Yang harapannya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kota Palembang dan sekitarnya.Tingkatkan Wawasan Universitas Bina Darma Gelar Talk With Professor Series #1Dengan adanya acara pelatihan dan sertifikasi ini menjadi suatu keunggulan para generasi emas Universitas Bina Darma khususnya kepada para peserta yang telah mengikuti acara nantinya dapat memberikan manfaat banyak untuk lingkungan sekitarnya.Inilah aksi nyata dari perubahan Universitas Bina Darma yang terus bergerak maju dan tetap unggul dengan membekali dan mendorong para lulusan-lulusan UBD dapat menjadi professional dalam bidangnya masing-masing.**** 

Lingkaran.id-Universitas Bina Darma terus melakukan inovasi di berbagai bidang yang mana pada kesempatan ini UBD mengadakan webinar nasional 2023 seri 9 dengan mengusung tema ‘Good Ergonomics, Good Economics Bagi UMKM’.Kegiatan ini dilakukan secara online yang mana kegiatan ini di ikuti oleh para peserta yang berasal dari berbagai kota.Kegiatan ini dihadiri oleh narasumber dari Koordinator Lab. Innovation System Center (Lab. ISC) Dr. Heri Setiawan, S.T., M.T., IPM.Tingkatkan Kualitas Riset & Akreditasi Jurnal Ilmiah, UBD Gelar Bimtek Pengelola Jurnal“Kegiatan ini membahas bagaimana good ergonomics akan berpengaruh terhadap good economics bagi UMKM,” ujar Dr. Heri Setiawan, S.T., M.T., IPM.Hadir pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Sains Teknologi Dr. Tata Sutabri, S.Kom, MMSI., MKM, Ir. Ch. Desy Kusmindari, S.T., M.T., IPM Ketua Program Studi Teknik Industri, Dr. Desi Misnawati, M.I.Kom. Koordinator PUSLIT Inovasi TIK, Smart Systems, & Data Science, dan Assoc. Prof. Leon A. Abdillah, S.Kom., M.M., MTA, CDM, dan Iin Seprina, M.Kom.Webinar nasional yang diadakan oleh Universitas Bina Darma ini diikuti 141 peserta yang berasal dari 11 Kota di Indonesia yakni Palembang, Jakarta, Baturaja, Sungai Penuh, Depok, Jawa Timur, Lampung, Medan, Lubuklinggau, Indragiri Hilir, Balikpapan.Harapannya dengan adanya webinar ini dapat membantu dan menambah pengetahuan para peserta dalam bidang good ergonomic bagi UMKM.Kegiatan ini juga akan menghidupkan atmosfer riset dan akademik tidak saja bagi civitas Universitas Bina Darma, tetapi juga bagi para peserta yang ikut dalam webinar nasional ini.Tingkatkan Wawasan Universitas Bina Darma Gelar Talk With Professor Series #1“Kami berharap para peserta mendapatkan pencerahkan terkait good ergonomics yang berpengaruh terhadap good economics, terutama bagi UMKM di Indonesia pada umumnya dan UMKM di Sumsel khususnya,” ujar Assoc. Prof. Leon A. Abdillah.Kegiatan ini merupakan bukti nyata Universitas Bina Darma dalam membangun generasi yang unggul serta peduli terhadap UMKM yang ada di Indonesia khususnya yang berada di sumatera selatan.*** 

Lingkaran.id- Peningkatan riset dan akreditasi jurnal ilmiah tengah digalakkan di lingkungan Universitas Bina Darma dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengelola Jurnal pada Selasa, 20 Juni 2023 di Ruang Meeting Prof. Dr. H. Zainuddin Ismail, M.M.Dalam kegiatan bimbingan teknis pengelola jurnal tersebut dihadiri langsung oleh Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., Wakil Rektor Bidang Riset, Teknologi Dan Inovasi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom., serta dosen-dosen editor jurnal di Universitas Bina Darma.Adapun tujuan diselenggarakannya bimbingan teknis yakni sebagai upaya meningkatkan Akreditasi Jurnal Ilmiah pada JIT UBD dengan menghadirkan dua narasumber, yaitu Prof. Amirul Mukmin dari Universitas Jambi dan Yoga Dwi Arinadav dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.Tingkatkan Wawasan Universitas Bina Darma Gelar Talk With Professor Series #1Dr. Edi Surya Negara, M.Kom mengungkapkan bahwa melalui kegiatan ini, tim editor jurnal Universitas Bina Darma dapat menyusun sejumlah langkah dan stategi dalam meningkatkan kualitas dan pengelolaan JIT UBD.“Sejauh ini JIT UBD telah mengelola 13 Jurnal Ilmiah, yang mana terdapat 6 Jurnal Ilmiah yang telah Terakreditasi Sinta,” ujar Dr. Edi Surya Negara, M.Kom.Ferdi Aditya, M.Kom. selaku Sekretariat JIT Universitas Bina Darma menyebutkan bahwa Jurnal Ilmiah yang dikelola oleh JIT Universitas Bina Darma yaitu Jurnal Ilmiah Matrik (Sinta 4), MBIA (Sinta 4), Jurnal Bina Edukasi (Sinta 5), Jurnal Bina Bahasa (Sinta 5), Jurnal Ilmiah Psyche (Sinta 5), Jurnal Tekno (Sinta 6), Journal of Big Data Science, JPM ITech, Jurnal Inovasi, JBKom, Jurnal Olympia, Jurnal Bina Manajemen dan JPKMBD.Himpunan Mahasiswa Sipil Universitas Bina Darma Gelar Talkshow Enggenering Bersama Kadis Perkim SumselDr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. mengungkapkan bahwa harapan besar yang akan terus dicapai sesuai dengan visi Universitas Bina Darma yang terus akan diwujudkan melalui sejumlah program salah satunya dengan Bimtek tersebut untuk terakreditasi Sinta serta meningkatkan Akreditasi Jurnal Ilmiah di Universitas Bina Darma.“Kami memang punya mimpi dimana visi dari Universitas Bina Darma adalah berbasis teknologi informasi dan berstandar internasional, dan ada satu mimpi yang akan kami kejar kalau memang bisa kami lakukan tahun ini adalah untuk AIPT unggul,” ungkap Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.***