Lingkaran.id- Kecelakaan tunggal yang dialami oleh sebuah minibus bernomor polisi T 1351 NL berwarna hitam itu masih berada di badan jalan hingga menutup Sebagian jalan dengan posisi melintang di Jalan Layang Pancoran arah Cawang yang terjadi pada Selasa (9/5/2023).Akibat kondisi badan mobil yang melintang membuat arus lalu lintas di jalan layang mengarah Cawang mengalami kepadatan, terlihat dari lokasi kejadian yang diunggah oleh akun Twitter @TMCPoldaMetro sudah ada petugas yang berjaga dan mengatur lalu lintas.Pembacaan Vonis Hukuman Irjen Pol Teddy Minahasa Hari IniSejumlah petugas kepolisian langsung datang ke lokasi kecelakaan untuk melakukan penanganan kecelakaan dan melakukan pengaturan arus lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan hingga kemacetan panjang akibat kecelakaan.Belum diketahui secara jelas kronologi terjadinya kecelakaan tunggal tersebut, beruntungnya tidak ada korban jiwa insiden kecelakaan yang menimpa minibus tersebut namun mobil rusak parah akibat benturan kecelakaan tersebut.KPK Terus Soroti Proyek Infrastruktur Jalan Di LampungPihak kepolisian masih mengusut penyebab terjadinya insiden kecelakaan tunggal tersebut dan belum adanya konfirmasi dari pihak kepolisian yang berada di lokasi kecelakaan.*** 

Lingkaran.id­- Masih menjadi sorotan usai viral kerusakan sepanjang jalan di Lampung yang tersebar di sejumlah titik ruas jalan yang kemudian langsung ditinjau oleh Presiden Jokowi berserta rombangan kepresidenan.Usai kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menuturkan bahwa proyek pembenaran jalan akan diambil ahli langsung oleh pemerintah pusat untuk menyelesaikannya dengan menggelontorkan dana yang sangat fantastis.KPK Jadwalkan Klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Kadinkes Lampung Hari IniPengambil ahlian tersebut tidak menutup kemungkinan bagi Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) yang akan terus menyelidiki ada tidaknya unsur tindak pidana korupsi terkait jalan rusak di Lampung.Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga menegaskan bahwa KPK memiliki kewajiban dalam menindaklanjuti informasi yang beredar terkait informasi yang mengarah ke tindak pidana korupsi.Presiden Jokowi Prank Ubah Rute Perjalanan Kunjungan Lampung"Jadi KPK ataupun aparat penegak hukum lain mempunyai kewajiban untuk menindaklanjuti setiap informasi yang berindikasi tentunya tindak pidana korupsi," ungkap Johanis pada Selasa (9/5/2023).Johanis Tanak juga menyebutkan bahwa dirinya belum bisa menyimpulkan dugaan unsur korupsi terkait proyek infrastruktur jalan di Lampung yang pada kenyataannya masih banyak yang tidak layak untuk dilalui."Nanti saya sampaikan kepada pimpinan lain untuk didiskusikan bersama tentang hal itu. Nanti apakah akan dilakukan penyelidikan dan sebagainya, mudah-mudahan dari diskusi bersama pimpinan akan kami sampaikan," jelas Johanis Tanak.*** 

Lingkaran.id– Pembacaan vonis oleh Pengadilan Negeri Jakarta Barat terhadap Irjen Pol Teddy Minahasa Putra dalam kasus penggelapan barang bukti narkoba akan digelar hari ini, Selasa (9/5/2023) pagi pada pukul 09.00 WIB di Ruang Mudjono.Dalam pembacaan vonis hukuman yang akan dijatuhkan kepada Irjen Pol Teddy Minahasa Putra akan dipimpin oleh Ketua Hakim Jon Sarman Saragih yang telah dijadwalkan dilansir dari laman resmi Sistem Informasi Penanganan Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Jakarta Barat.Pengamat Menilai Hubungan Jokowi dan Surya Paloh Makin RenggangDiketahui sebelumnya Irjen Pol Teddy Minahasa telah dituntut oleh oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan tuntutan hukuman mati dalam kasus peredaran narkotika dan terbukti melanggar Pasal 114 Ayat 2 Subsider Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 55 Undang-Undang (UU) Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.Aksi penggelapan barang bukti narkotika tersebut bermula pada saat Polres Bukittinggi hendak memusnahkan 40 kg sabu yang kemudian Irjen Teddy Minahasa langsung memerintahkan Mantan Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara untuk menukar sabu sebanyak 5 kg dengan tawas.Pengaruh Media Sosial Terhadap Kesehatan MentalBarang bukti sabu yang berhadil digelapkan tersebut telah diedarkan sebanyak 1,7 kg dengan sisa 3,3 kg sabu yang berhasil disita oleh petugas kepolisian gabungan Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya dalam mengungkap kasus narkotika.Terdapat 11 orang yang diduga terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu tersebut, terdiri dari Teddy Minahasa, Hendra, Aril Firmansyah, Aipda Achmad Darmawan, Mai Siska, Kompol Kasranto, Aiptu Janto Situmorang, Linda Pujiastuti, Syamsul Ma'arif, Muhamad Nasir, dan AKBP Dody Prawiranegara.*** 

Lingkaran.id- Kecelakaan yang menimpa sebuah Bus terjun bebas ke dalam jurang yang ditumpangi oleh bus rombongan warga Tangerang Selatan di Guci, Tegal hingga kini tengah menjalani perawatan intensif akibat luka yang diderita.Perawatan intensif korban kecelakaan Bus tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pamulang dan RSU Serpong Utara disiapkan untuk menangani perawatan sebanyak 36 orang korban dalam insiden kecelakaan tersebut.”Jadi nanti yang masih butuh perawatan lanjutan itu akan ditangani RSU Pamulang dan RSU Serpong Utara,” kata Wali Kota Benyamin Davnie pada Senin (8/5/2023).BMKG Himbau Peningkatan Suhu Panas Berlangsung LamaTerdapat sejumlah korban yang mengalami luka ringan hingga berat diantaran korban mengalami luka-luka lecet, robek hingga patah tulang tangan dan kaki, sementara terdapat korban yang mengalami luka berat akibat cedera di kepala akibat benturan hingga membutuhkan CT-scan untuk tindakan lebih lanjut.Berdasarkan data jumlah korban kecelakaan Bus yang terjun bebas ke dalam jurang dinyatakan bahwa terdapat 30 orang alami luka ringan, 4 lainnya alami luka berat dan terdapat dua orang korban yang dinyatakan meninggal dunia bernama Maja (60) dan Ibin.Benyamin juga menyebutkan bahwa terdapat 107 jumlah peserta yang ikut dalam rombongan warga Kampung Kayu Gede, Serpong Utara, pada keberangkatan rombongan tersebut dibagi ke dalam 2 bus yang masing-masing berisi 54 dan 53 orang.Presiden Jokowi Prank Ubah Rute Perjalanan Kunjungan LampungInsiden terjunnya Bus tersebut terjadi pada saat Bus sedang berhenti untuk beristirahat terdapat sejumlah penumpang yang tidak mengalami insiden tersebut lantaran sedang berada di luar Bus untuk makan dan ke toilet.”Jadi yang alami kecelakaan itu bis pertama yang berisi 54 orang. Dari 54 orang itu tidak semua berada di dalam bus, karena kejadian kecelakaan tersebut saat bus sedang istirahat, jadi ada yang buang air kecil, makan dan segala rupa,” jelas Benyamin Davnie.*** 

Lingkaran.id- Kuasa hukum Yayasan Bina Darma menjawab dan memberikan klarifikasi dan konfirmasi terhadap beberapa hal yang disampaikan dalam pemberitaan di sejumlah media online, baik online visual maupun audio visual, halaman warta online maupun sosial media, melalui pers rilis yang berlangsung pada Jum’at (5/5/2023).Dalam pers rilis tersebut menanggapi pernyataan Novel Suwa, S.H., M.H, Kuasa Hukum beberapa Tergugat di beberapa media online/ media sosial terkait jalannya pemeriksaan Perkara Perdata No. 174/2022 di Pengadilan Negeri Palembang pada hari Selasa tanggal 2 Mei 2023 yang pada pokoknya menyatakan bahwa “keterangan kedua Saksi Fakta yang diajukan oleh Penggugat justru menguatkan kedudukan hukum beberapa Tergugat dan tidak ada satupun bukti dokumen yang ditandatangani oleh kedua Saksi dan Penggugat (Yayasan Bina Darma Palembang qq. Universita Bina Darma) dalam transaksi jual beli tanah tersebut”, maka dapat kami sampaikan point-point keterangan kedua Saksi Fakta yang telah Penggugat hadirkan dalam persidangan tersebut, yaitu sebagai berikut:Universitas Bina Darma Bertabur Kebahagiaan Gelar Halal Bihalal Idul Fitri 1444 HijriahBahwa benar Saksi yang dihadirkan atas nama Bapak Ahmad Yani dan Ibu Nacik;Bahwa pada awalnya inisiasi untuk melakukan pembelian terhadap tanah dan bangunan milik Bapak Ahmad Yani adalah berasal dari Pihak Bina Darma dengan menugaskan salah seorang karyawan untuk menanyakan kepada Bapak Ahmad Yani apakah tanah dan bangunan yang Ia tempati dapat dibeli oleh Pihak Bina Darma;Bapak Ahmad Yani menyatakan dan terekam dalam Persidangan, bahwa sewaktu menjual tanah miliknya dahulu, Bapak Ahmad Yani dipertemukan dengan Alm. Zainuddin Ismail oleh karyawan Bina Darma tersebut;Proses yang terjadi adalah Bapak Ahmad Yani bertemu dengan Alm. Zainuddin Ismail untuk membicarakan kesepakatan harga, yang kemudian setelah harga jual beli disepakati, keesokan harinya Bapak Ahmad Yani diminta untuk menunggu di salah satu ruang di Kampus Bina Darma untuk menerima pembayaran secara tunai, kemudian terjadilah jual beli tersebut, dimana pembayaran yang diterima oleh Bapak Ahmad Yani serta penyerahan uang berasal dari pihak Bina Darma (seluruh keterangan ini dicatat oleh Panitera Pengganti dan juga direkam oleh Para Pihak yang bersidang serta Majelis Hakim);Bapak Ahmad Yani dengan tegas menyatakan Bina Darma yang Ia maksud adalah Yayasan sebagai bentuk jawaban Bapak Ahmad Yani terhadap pertanyaan Majelis HakimBapak Ahmad Yani menyatakan, pada waktu transaksi jual beli terjadi, di tanah Pak Ahmad Yani terdapat bangunan rumah di atasnya, yang kemudian dihancurkan oleh pihak Bina Darma dan dikuasai serta dikelola oleh Bina Darma hingga saat ini;Ibu Nacik menyatakan pada waktu itu ditemui oleh salah seorang pegawai Bina Darma untuk penawaran pembelian tanah miliknya, setelah terjadi pembicaraan kemudian Ibu Nacik bertemu dengan Alm. Buchori Rachman untuk membicarakan kesepakatan jual beli, kemudian setelah harga disepakati terjadi pembayaran secara tunai oleh Pihak Bina Darma dalam 2 (dua) tahap, sesuai permintaan Ibu Nacik karena keperluannya untuk mencari tempat tinggal pengganti setelah tanahnya dijual kepada Bina Darma;Setelah transaksi tersebut selesai Ibu Nacik kemudian menyerahkan seluruhnya kepada Bina Darma termasuk juga Sertifikat Bukti kepemilikannya;Pihak Penggugat maupun Pihak Tergugat menanyakan kepada Ibu Nacik siapakah yang membeli tanah dan bangunan milik Ibu Nacik, apakah Perorangan atau Yayasan atau pihak lain? Lalu Ibu Nacik dengan tegas menyatakan Bina Darma lah yang membeli tanahnya;Majelis Hakim pada persidangan mengajukan pertanyaan kepada kedua Saksi Fakta terkait sertifikat hak milik yang dialihkan kepada Bina Darma, apakah sesuai dengan bukti yang diajukan Penggugat, kemudian dijawab oleh kedua Saksi Fakta dengan tegas adalah SESUAI;UBD Bersinergi Bersama LLDIKTI Wilayah II Dan Kominfo Gelar Kegiatan Sertifikasi Vocational School Graduate AcademyDiketahui bahwa Perguruan Tinggi Swasta (PTS) bukanlah suatu badan hukum yang dapat berdiri sendiri dimana pendirian dan pengelolaannya dilakukan oleh Badan Penyelenggara, maka suatu PTS tidak dapat menjadi suatu subjek hukum yang dapat melakukan tindakan hukum (salah satunya adalah kepemilikan kekayaan ataupun transaksi yang berhubungan dengan itu), dan PTS, Universitas Swasta memiliki otonomi yang diberikan oleh negara untuk mengelola sendiri lembaganya, dimana otonomi pengelolaan PTS diatur sepenuhnya oleh Badan Penyelenggara termasuk dalam bidang keuangan dan sarana prasarana (vide ketentuan Pasal 11 ayat (4) huruf e Permendikbud No. 7/2020). Bahwa apabila PTS diselenggarakan oleh badan hukum berbentuk Yayasan, maka merujuk pada ketentuan Pasal 3 (1) UU Yayasan, jelas dan tegas kiranya jika Yayasan tidak digunakan sebagai wadah usaha ataupun melakukan kegiatan usaha secara langsung, melainkan melalui badan usaha yang didirikannya atau melalui badan usaha lain dimana Yayasan menyertakan kekayaannya (Penjelasan ketentuan Pasal 3 (1) UU Yayasan). Terkait hal ini, berdasarkan Penjelasan ketentuan Pasal 5 (1) UU Yayasan, kekayaan Yayasan, termasuk hasil kegiatan usaha Yayasan, merupakan kekayaan Yayasan sepenuhnya untuk dipergunakan guna mencapai maksud dan tujuan Yayasan. Kemudian terlihat dalam persidangan terdapat fakta bahwa, Alm. Bochari Rachman dan Alm. Zainuddin Ismail, dalam bertindak berdiskusi, berkomunikasi dan bernegosiasi dengan Bapak Ahmad Yani dan Ibu Nacik selaku penjual tanah, adalah dalam kapasitas mereka sebagai Pengurus Yayasan Bina Darma Palembang qq Universitas Bina Darma, terlihat dari bukti dalam persidangan yang dikonfirmasi oleh kedua Saksi Fakta bahwa pembayaran dilakukan oleh Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma Masuk Daftar 47 Universitas Swasta Terbaik Di Indonesia Versi EduRank 2023Bahwa Perlu diketahui juga Pihak Penggugat pada persidangan tanggal 17 Februari 2023 telah memberikan bukti kepada Majelis Hakim berisi rekaman video dari Alm. Zainuddin Ismail yang merupakan Pendiri Bina Darma, pada video tersebut Alm. Zainuddin Ismail memberikan tanggapan kepada Kuasa Hukumnya dan para pihak lain yaitu dengan menyatakan bahwa tanah tersebut milik Universitas Bina Darma, berdasarkan bukti rekaman video tersebut tidak sewajarnya kuasa hukum ahli waris  Alm. Zainuddin Ismail memutar balikan fakta persidangan yang telah dilaksanakan.*** 

Lingkaran.id- Klarifikasi dan permintaan maaf yang disampaikan oleh Istri Virgoun , Inara Idola Rusli usai diberikan somasi keras oleh Tenri Ajeng Anisa yang terseret ke dalam permasalahan bahtera rumah tangga Inara dan Virgoun.Diketahui sebelumnya Tenri Ajeng Anisa memberikan somasi kepada Inara lantaran namanya yang dibawa-bawa atas tudingan orang ketiga dalam rumah tangga Inara dengan Virgoun yang menyebabkan rumah tangga keduanya harus kandas.Polda Sumsel Tidak Lakukan Penahanan Lina Mukherjee Karena IniPermintaan maaf Inara Idola Rusli rupanya masih dianggap kurang lengkap dan masih menyudutkan dirinya sehingga kuasa hukum Tenri, Milano Lubis menyebutkan bahwa pihaknya tetap akan mengambil langkah tegas untuk melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya."Langkah kami berikutnya jelas. Kami akan bikin laporan polisi besok di Polda Metro Jaya," ungkap Milano Lubis pada Kamis (4/5/2023).Milano Lubis juga mengungkapkan bahwa permintaan maaf tersebut tidaklah lengkap pada bagian penjelasan masalah pencatutan nama sang klien tidak diungkapkan dengan jelas oleh Inara Idola Rusli.Lina Mukherjee Hadiri Panggilan Polda Sumsel Usai Tes Kriuk Babi"Tapi bagi kami, permintaan maafnya masih kurang. Yang dia minta maaf itu masalah pencatutan kan? Mestinya diperjelas, pencatutan yang mana," jelas Milano Lubis.Pihak Tenri juga menyebutkan masih membuka pintu damai namun tetap akan meneruskan proses hukum yang berlaku sesuai dengan tahapan yang akan dilewati."Nanti setelah laporan masuk kan masih ada restorative justice," tuturnya.*** 

Lingkaran.id- Viral aksi arogan kembali dilakukan oleh seorang oknum yang diduga seorang anggota polisi dengan mengendarai mobil dinas polisi yang menodongkan pistol hingga melakukan pemukulan kepada pengendara lain di Tol Tomang, Jakarta Barat yang berlangsung pada Kamis (4/5/2023) malam.Penondongan pistol tersebut viral usai Wendra yang merupakan pendamping korban bernama Hendra, menceritakan kronologi kejadian yang terjadi pada saat  mobil yang ditumpanginya berada di jalur 3 dan akan berpindah jalur 4 di rol arah Tangerang menuju keluar Tol Tomang. sekitar pukul 21.40 WIB.Dengan tiba-tiba datang  sebuah mobil dinas polisi yang langsung memotong dan menghadang sehingga membuat korban terkejut dan membahayakan pengendara lain lantaran harus memperlambat kecepatan secara mendadak.Terungkap Motif Penembakan Kantor MUI, Pelaku Minta Akui Ini !Kemudian korban menegur pengendara tersebut namin oknum tersebut tidak terima dengan teguran yang diberikan kepadanya, membuat oknum tersebut emosi dan keluar dari mobil yang dikendarainya.Usai keluar dari mobilnya oknum polisi arogan tersebut mengeluarkan senjata api berupa pistol dan menodongkan ke arah korban bernama Hendra dan juga melakukan tindak penganiayaan dengan melakukan pemukulan terhadap korban.“Korban saat kejadian sedang di dalam Tol arah Tangerang menuju keluar tol Tomang. Korban di jalur 3 dan akan berpindah ke jalur 4 dan tiba-tiba oknum (tersebut) langsung tancap gas serta menghadang dan terjadi penganiayaan," ungkap Wendra  pada Jumat (5/5/2023).Bareskrim Polri Gandeng KPK Dan Imigrasi Buru Dito Mahendra Sebagai DPOWendra juga menyebutkan bahwa pelaku melayangkan pukulan kepada korban sebanyak tiga kali pukulan sembari menodongkan senjata api. Tidak terima dengan aksi pengancaman dan pemukulan tersebut Wendra telah melaporkan kejadian Polda Metro Jaya untuk mengusut tuntas kasus tersebut."Iya betul. Jadi oknum tersebut melakukan pemukulan sebanyak 3 kali serta menodongkan senpi kepada korban. Saya saat ini selaku pendamping Korban. Kami masih dalam pelaporan di Polda Metro Jaya,” jelas Wendra.*** 

Lingkaran.id- Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika (BMKG) kembali menghimbau kepada masyarakat terhadap fenomena fase bulan purnama akan terjadi pada 5 mei 2023.Fenomena fase bulan purnama ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang menyebabkan  ROB di 20 wilayah pesisir Indonesia, hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Meteorologi maritim, Eko Prasetyo.Kronologi 5 Warga Palembang yang Tenggelam di Pantai Panjang BengkuluAdapun sejumlah wilayah akan terdampak dalam peeningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang menyebabkan  ROB yang akan berpotensi banjir yakni pesisir Aceh, Pesisir Sumatera Utara, Pesisir Sumatera Barat Pesisir Lampung, Pesisir Banten, Pesisir Utara Dki Jakarta, Pesisir Jawa Barat, Pesisir Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur.Wilayah lainnya yang juga akan berpotensi banjir diantaranya pesisir selatan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pesisir NTB, pesisir NTT, Pesisir Kalimantan Barat, Pesisir Kalimantan Tengah, Pesisir Sulawesi Utara, Pesisir Maluku, Dan Pesisir Maluku Utara.5 Calon Wakil Presiden Yang Berpeluang Dampingi Anies Baswedan Di Pilpres 2024kepala pusat meteorologi maritim tersebut juga menyebutkan bahwa adanya perbedaan waktu meliputi hari dan jam terjadinya potensi ROB disejumlah wilayah dengan meningkatnya ketinggian pasang air laut.BMKG terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap bersiaga dengan adanya potensi banjir yang akan berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.*** 

Lingkaran.id- Insiden penembakan yang terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Selasa (2/5/2023) lalu dianggap sebagai peringatan kecil dari potensi ancaman yang sering dihadapi oleh MUI, hal ini disampaikan oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Bidang Hukum dan HAM MUI Ikhsan Abdullah.“Itu sudah sering sudah kebal kami sudah putus urat takutnya insya Allah karena kita, kami, semua Ulama disini berjuang untuk kepentingan umat, khidmat untuk umat, jadi tidak ada lagi rasa takut atau waswas,” ungkap Ikhsan Abdullah pada Kamis (4/5/2023).5 Calon Wakil Presiden Yang Berpeluang Dampingi Anies Baswedan Di Pilpres 2024Ikhsan Abdullah juga mengungkapkan bahwa MUI sangat sering menerima surat yang tidak jelas pengirimnya termasuk sejumlah surat ancaman yang diberikan, salah satunya surat-surat Mustofa Nr yang belakangan ini menjadi pelaku teror di Kantor MUI tidak pernah ditanggapi.“Tahun ini kalau suratnya sudah banyak sekali bertaburan dari orang yang sama dan diantar juga jadi dia pulang pergi pulang pergi Lampung pesawaran Lampung Jakarta itu MUI hanya untuk menyampaikan surat,” jelas Ikhsan Abdullah.Dalam pesan terror tersebut baik verbal dan tertulis dalam sebuah surat bukan hanya ancaman yang ditujukan kepada MUI namun yang diancam semua pejabat negara khususnya MUI,  termasuk petugas kemanan juga diancam akan ditembak.Terungkap Motif Penembakan Kantor MUI, Pelaku Minta Akui Ini !Dalam sejumlah surat yang masuk di dalam surat Mustofa Nr itu ada keinginan untuk bertemu dengan ketua MUI, namun dalam surat tersebut tidak memuat identitas pengirim dan kontak yang dapat dihubungi.“Hanya ingin bertemu dengan Ketua MUI, Secara spesifik tidak ada nah itu yang membuat kami sulit kemudian kami setelah baca suratnya tidak ada meninggalkan identitas di mana alamatnya nomor handphonenya sehingga kami sulit untuk mengkonfirmasi yuk kita ketemu biasanya seperti itu meninggalkan nomor handphone dan alamat sehingga kami bisa mengkonfirmasi,” ujarnya.*** 

Lingkaran.id- Semarak Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang sudah mulai dirasakan pada saat ini, bermunculan nama-nama kandidat calon presiden salah satunya yang paling lama telah digaungkan oleh partai nasdem yakni Anies Baswedan.Hingga saat ini belum diputuskan calon wakil presiden (cawapres) yang akan berpasangan dengan Anies Baswedan pada Pilpres 2024, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto yang mengungkapkan bahwa terdapat lima nama yang berpeluang berpasangan dengan Anies Baswedan.“Sekarang saya kuantifisir saja, sekarang sudah ada 5 kandidat yang sudah mengerucut,” ungkap Sugeng Suparwoto pada Rabu (3/5/2023).Relawan Ganjar Gadangkan Nama Ini Dampingi Di Pilpres 2024, Tinggal Tunggu Restu MegawatiNamun Ketua DPP Partai Nasdem masih enggan bersedia membeberkan kelima nama kandidat tersebut, yang menurutnya masih dirahasiakan dan menjadi bagian dari strategi serta menunggu kandidat lainnya sebagai bahan pertimbangan keputusan.“Siapa-siapanya, sekali lagi secara etis belum bisa disebut di sini. Bagian dari strategi kita, kita juga menunggu kandidat dalam lain siapa, sehingga nanti kita bisa ada pertimbangan-pertimbangan strategis kalau kita menunjuk satu dan lain calon wakil presiden kita,” jelas Sugeng Suparwoto.Malam Ini Jokowi Mengundang Ketua Umum Partai Politik ke Istana,Ada Apa?Sugeng Suparwoto juga menyebutkan bahwa kandidat calon wakil presiden yang nantinya akan mendampingi Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 harus bisa menjadi dwi tunggal dan memenuhi persyaratan.“Wakil Presiden adalah sudah barang tentu merupakan pasangan yang dengan syarat-syarat yang sudah kami cantumkan, syaratnya tidak muluk-muluk yang penting bisa menjadi Dwi Tunggal dalam arti yang sebenarnya. Bisa menambah elektabilitas dan seterusnya.” Tegasnya.*** 

Lingkaran.id- Usai viral Lina Mukherjee dengan kontennya tes kriuk babi yang dikecam oleh warganet dan berujung pemanggilan dirinya oleh Polda Sumatera selatan (Sumsel) dalam kasus penistaan agama karena kontennya mengucap lafadz Allah saat makan makanan haram tersebut.Lina Mukherjee telah menyambangi Polda Sumsel pada Rabu sekitar pukul 10.00 WIB dan langsung mendatangi gedung Ditreskrimsus Polda Sumsel dengan turun dari sebuah mobil berpelat nopol Jakarta (B).Amukan Warga Rusak Rumah Pasutri Diduga Dukun SantetKedatangan Lina Mukherjee dengan menggunakan baju hijau dan celana jeans putih, dirinya tidak datang sendirian namun bersama rekan dan kuasa hukumnya, Lina pun dengan santai memasuki gedung Dirreskrimsus untuk melakukan pemeriksaan dan sembari menyapa awak media.Pemeriksaan Lina Mukherjee terhadap kasus yang tengah menjeratnya, dibenarkan oleh Wadirreskrimsus Polda Sumsel AKBP Putu Yudha Prawira yang mengungkapkan bahwa Lina telah menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Subdit Siber Polda Sumsel."Hingga saat ini pemeriksaan masih terus berlangsung, diperiksanya oleh Subdit Siber. Nanti seperti apa hasilnya, pasti akan kita sampaikan," ungkap AKBP Putu Yudha Prawira.Selebgram Ajudan Pribadi Resmi Menghirup Udara BebasBelum diketahui langkah yang akan diambil oleh Polda Sumsel , namun AKBP Putu Yudha Prawira menyebutkan bahwa langkah selanjutnya berdasarkan keputusan dari hasil pemeriksaan terhadap Lina Mukherjee selesai."Kalau itu penahanan kita belum tahu, nanti kita lihat dulu hasil pemeriksaannya seperti apa," jelas AKBP Putu Yudha Prawira.*** 

Lingkaran.id- Sempat membuat gempar insiden penembakan yang terjadi di Kantor MUI, Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023) oleh seorang pria tua yang menggunakan airsoft gun.Dalam insiden penembakan tersebut mengenai kaca kantor MUI sehingga menyebabkan dua karyawan mengalami luka akibat pecahan kaca dan langsung diberikan pertolongan medis untuk mengobati lukanya.Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh petugas pelaku penembakan bernama Mustofa  yang berusia 60 tahu dan merupakan salah satu warga Lampung, motif aksi penembakan yang dilakukannya lantaran membutuhkan pengakuan atau legitimasi sebagai wakil nabi.Bareskrim Polri Gandeng KPK Dan Imigrasi Buru Dito Mahendra Sebagai DPO“Memang dari alat bukti dan tulisan-tulisan yang pertama motif sementara bahwa yang bersangkutan ingin mendapat pengakuan sebagai wakil nabi,” ungkap Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi pada Selasa (2/5/2023).Kombes Pol Hengki Haryadi juga menjelaskan bahwa motif tersebut diambil berdasarkan sejumlah barang bukti berupa surat-surat yang ditinggalkan pelaku yang berisi tentang hadits di akhir zaman.“Salah satunya tertulis yang bersangkutan berdasarkan hadits di akhir zaman ada 73 golongan dalam Islam dan hanya satu golongan yang diakui. Dan itu saya sebagai wakil Tuhan,” ujar Kombes Pol Hengki Haryadi.Tabrakan Beruntun Di Jalan Demang Lebar Daun PalembangAksi penembakan tersebut dilakukan pelaku apabila tak diakui sebagai wakil nabi, maka pelaku akan melakukan tindak kekerasan dengan menggunakan senjata api sesuai dengan isi dalam surat yang pelaku tinggalkan.“Dari surat itu yang bersangkutan apabila tidak diakui, maka akan melakukan tindakan kekerasan terhadap pejabat-pejabat negeri dan juga MUI dengan mencari senjata api,” jelas Kombes Pol Hengki Haryadi.*** 

Lingkaran.id- Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang yang berada tepat di depan tempat makan Soto Bang Rio terjadi pada malem tadi, pada Selasa (3/5/2023).Dalam kecelakaan beruntun tersebut yang melibatkan sebuah mobil truk berukuran besar yang menabrak sejumlah mobil yang berada di depannya hingga salah satu sepeda motor terlindas masuk ke bagian bawah kolong mobil.Sekitar Belasan Juta Manusia Akan Hilang Pekerjaan Gara-Gara AIDari tabrakan beruntut tersebut membuat warga panik lantaran suara yang menggelegar sehinggu membuat warga dan sejumlah pengguna jalan lainnya langsung mendekat dan membantu para korban kecelakaan.Berdasarkan keterangan para saksi yang ikut membantu mengevakuasi korban yang mengalami sejumlah luka akibat tabrakan beruntut tersebut sempat kaget dan syok dan langsung menolong para korban untuk keluar dari kendaraan yang terjepit badan truk.Pasca Lebaran Pengendara Kembali Padati Sejumlah Ruas Jalan Jakartawarga dan pengguna jalan juga memcoba membantu para korban yang terluka dan sulit bergerak dengan menghubungi nomor keluarga korban untuk memberikan informasi kondisi korban yang mengalami kecelakaan.Sejumlah korban berhasil dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dapat menjalani perawatan intesif akibar luka yang diderita usai terjadi kecelakaan beruntun tersebut, semoga korban cepat membaik dan belum diketahui secara jelas akibat kecelakaan.*** 

Lingkaran.id- Universitas Bina Darma menggelar kegiatan Halal Bihalal dalam perayaan hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, pada Selasa, 2 Mei 2023 di Ruang Aula Prof. Ir. Bochari Rachman, M.Sc. sejak pukul 10.00 WIB.Kegiatan Halal Bihalal dalam perayaan hari Raya Idul Fitri tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan mempererat tali silahturahmi antar pimpinan dosen dan karyawan di lingkungan Universitas Bina Darma.Universitas Bina Darma Masuk Daftar 47 Universitas Swasta Terbaik Di Indonesia Versi EduRank 2023Rektor Universitas Bina Darma, Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M. mengungkapkan bahwa indahnya perayaan hari Raya Idul Fitri  memberikan semangat baru bagi lingkungan Universitas Bina Darma dalam mengupgrade kualitas diri menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya.“Seperti kata Pertamina, kita mulai dari nol. Hari ini harus lebih baik dari hari-hari sebelumnya,” ungkap Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M.UBD Bersinergi Bersama LLDIKTI Wilayah II Dan Kominfo Gelar Kegiatan Sertifikasi Vocational School Graduate AcademyDalam kegiatan Halal Bihalal dihadiri oleh seluruh pimpinan serta dosen dan karyawan dalam meramaikan kegiatan tersebut dengan penuh antusias dan kebahigiaan untuk saling memaafkan dan semakin bersinergi untuk UBD unggul.*** 

Lingkaran.id- Terpantau kepadatan kendaraan terjadi di beberapa ruas jalan usai libur lebaran dan masyarakat kembali melakukan aktivitas di hari pertama pada hari ini, Selasa (2/5/2023) sehingga terjadi pemadatan lalu lintas.Pemadatan kendaraan yang terjadi di salah satu ruas Jalan Raya Kalimalang yang merupakan salah satu akses jalan yang menghubungkan Bekasi dan Jakarta membuat ribuan kendaraan terlihat bersamaan mengarah ke Jakarta untuk kembali melakukan aktivitas.Viral Kuburan Digembok Usai Meningkatnya Pemerkosaan MayatBerdasarkan pantauan kepadatan aktivitas kendaraan terlihat sejak pagi hari ini, utamanya terjadi jika terdapat persimpangan atau traffic light (TL) yang membuat pengendara harus memperlambat laju kendaraannya sehingga terjadi penumpukan.Penumpukan kendaraan yang terjadi di persimpangan tersebut  tidak membuat arus lalu lintas berhenti total namun kendaraan masih bisa melaju dengan pelan dan harus berhenti kembali setelah berjalan beberapa meter ke depannya.KSPSI Dukung Penuh Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024Sementara pemadatan juga terjadi di Traffic Light arah Jalan D.I Panjaitan yang didominasi oleh  kendaraan roda dua yang melintas di ruas jalan tersebut dengan tujuan kendaraan ke arah Cililitan atau Rawamangun.Petugas kepolisian dan Dishub telah diturunkan ke sejumlah titik rawan macet untuk bersiaga dan dapat mengatur lalu lintas apabila terjadi penumpukan hingga menghindari potensi yang dapat menyebabkan kemacetan panjang.*** 

Lingkaran.id- Pertemuan yang dilakukan oleh Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bersama perwakilan serikat buruh yang dipimpin Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea di Kantor Perwakilan Pemprov Jawa Tengah, Darmawangsa, Jakarta Selatan yang berlangsung pada Senin (1/5/2023).Dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda dan kesejahteraan buruh kedepannya, tidak hanya itu, dukungan penuh juga ditunjukkan oleh serikat buruh kepada Ganjar untuk maju ke Pemilihan Presiden pada tahun 2024 mendatang dalam pertemuan tersebut.Polda Sumut Geledah Gudang Solar Ilegal Dibekingan AKBP Achiruddin Hasibuan"Pertemuan kami ini semakin menguatkan kami sebagai konfederasi buruh terbesar di Indonesia untuk mendukung penuh secara all out Mas Ganjar maju sebagai Presiden Republik Indonesia," ungkap Andi Gani.Rasa terimakasih diungkapkan oleh Ganjar terhadap antusias dan dukungan yang telah diberikan oleh elemen buruh yakni KSPSI untuk maju ke Pilpres 2024 dan akan terus bersinergi ke depannya dalam membangun agenda dan kerja sama demi meningkatkan kesejahteraan buruh Indonesia."Saya menyampaikan terima kasih, yang penting adalah membangun agenda bersama soal isu perburuhan ke depan," ungkap Ganjar Pranowo.Israel Serang Umat Kristen di Gereja YerusalemGanjar Pranowo juga menyebutkan bahwa terdapat harapan yang sangat besar terhadap relasi hubungan industrial dalam menciptakan keseimbangan ke depannya sehingga akan terjalin hubungan yang semakin sinergi."Bagaimana menciptakan keseimbangan-keseimbangan dalam bahasa saya equal gitu ya, dalam konteks relasi hubungan industrial yang ada," jelas Ganjar Pranowo.*** 

Lingkaran.id- Dilansir dari The Jerusalem Post yang melaporkan sekelompok orang yang Kelompok peretas asal Indonesia Bernama VulzSecTeam yang berhasil melakukan serangan siber dengan membobol sejumlah situs beberapa situs website kementerian Israel.“Kelompok peretas Indonesia, yang menamakan dirinya VulzSecTeam, menembus situs web kementerian pendidikan, kesehatan dan luar negeri Israel, polisi Israel, serta perusahaan bus dan kereta api,” tulisan berita dalam The Jerusalem Post.Peningkatan Arus Kendaraan Pemudik Lebaran Di Sepanjang Tol Semarang-JakartaTidak hanya sejumlah situs beberapa situs website kementerian Israel, namun serangan siber juga terjadi di situs website banyak universitas besar di Israel sehingga menimbulkan gangguan selama berjam-jam dalam mengakses situs website.Berdasarkan informasi yang beredar pembobolan terjadi pada Jumat lalu, 14 April 2023 yang langsung dimuat dalam surat kabar Ibrani Yedioth Ahronoth melaporkan sistem operasi aplikasi sirene peringatan dalam gangguan atau serang siber.Seorang Ibu Hamil Alami Pendarahan Hebat Saat Menyeberang Kapal Pelabuhan Bakauheni LampungSerangan siber dunia maya yang saat ini tengah menimpa Israel, menunjukkan bahwa peretas mengancam negara pendudukan dengan serangan yang signifikan terhadap aksi penyerangan siber yang dilakukannya.*** 

Lingkaran.id­- Menegangkan insiden yang menimpa seorang ibu hamil mengalami pendarahan hebat saat sedang berada di dalam kapal yang sedang berlayar menuju ke Pelabuhan Bakauheni , Lampung.Ibu hamil tersebut Bernama Pepiyanti Samandah yang merupakan warga Kampung Sawah, Kecamatan Jati Warna, Kota Bekasi, dengan sigap Tim Satgas Dokkes Polres Lampung Selatan langsung melakukan penangan dan membawa Pepiyanti Samandah ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.Polres Lubuklinggau Buka Jasa Penitipan Kendaraan Warga Yang Akan MudikDiketahui Ibu hamil Pepiyanti Samandah  tengah menempuh perjalanan mudiknya meuju kampung halamannya di Pekanbaru, Provinsi Riau melalui jalur laut dengan menyebrang melalui Pelabuhan Merak-Banten menggunakan Kapal Adinda Windu Karsa.Ditengah perjalanannya Pepiyanti Samandah mengalami pendarahan hebat dengan menahan rasa sakit yang dia rasakan, melihat kondisi Pepiyanti Samandah semakin menurun lantaran menahan rasa sakit yang kuat.Viral Puluhan Mobil Pemudik Nyasar Ke Lahan PerkebunanMelihat kodisi Pepiyanti Samandah  yang semakin melemah akibat pendarahan yang dia alami, Kapal segera bersandar di Dermaga III, Pelabuhan Bakauheni sehingga ia dapat segera mendapat pertolongan medis atas pendarahan yang dialaminya.Sesampainya Pepiyanti Samandah di Rumah Sakit Bob Bazar, Kalianda langsung dilakukan perawatan intensif oleh tim dokter dengan kondisi tubuh pasien yang lemah lantaran menahan sakit yang cukup lama.“Diduga pasien ini kehabisan tenaga karena menahan sakit cukup lama, kandungan Pepi yang berusia 11 Minggu kemungkinan juga tidak dapat diselamatkan,” ungkap Kasi Dokkes Polres Lampung Selatan, Ipda dr Cantika Tara.*** 

Lingkaran.id- Angkat bicara Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani usai banyak kritikan dan sindiran yang dilayangkan untuknya akibat ulah anak buah di Ditjen Pajak dan Bea Cukai yang belakangan ini menggemparkan masyarakat Indonesia dalam sejumlah kasus tindak pidana korupsi.Menanggapi Kritikan tersebut Menkeu Sri Mulyani mengucapkan rasa terimakasihnya kepada masyarakat yang telah mengkritik kinerja di kementerian keuangan hingga menyinggung dirinya yang dia jadikan sebuah momentum untuk memperbaiki kinerja dirinya beserta jajaran."Saya berterima kasih, seluruh masukan masyarakat, kritik dan masukan kepada kami, sindiran bahkan, namun kami akan terus berkomitmen untuk memperbaikinya," ungkap Sri Mulyani dalam pada Senin (17/4/2023).BMKG Himbau Pemudik Lebaran 2023 Potensi Banjir Pesisir Hingga Gelombang TinggiMenkeu Sri Mulyani juga menyebutkan bahwa tidak semua pegawai yang menjadi oknum kejahatan namun masih ada pegawai pajak dan Bea Cukai yang bekerja dengan baik, jujur, dan sungguh-sungguh, dan siap melayani masyarakat."Saya melihat sendiri bagaimana jajaran di Pajak dan Bea Cukai di dalamnya terus melayani masyarakat meski dalam suasana banyaknya kritik masyarakat, semangatnya mereka sungguh luar biasa," jelas Sri Mulyani.BPPTKG Tingkatkan Potensi Bahaya Usai Gunung Merapi Terus Muntahkan Lava PijarSri Mulyani  juga menegaskan bahwa jajaran Pajak dan Bea Cukai yang juga berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan masyarakat dan untuk dapat saling menghargai dan mendukung kinerja para pegawai pajak dan Bea Cukai yang memang sungguh-sungguh dalam menjalankan tanggung jawabnya dengan niat dan hati yang bersih untuk memajukan Indonesia."Kami menghargai itu, tetapi, saya mohon dukungan masyarakat untuk melihat dan menghargai jajaran Pajak dan Bea Cukai yang juga berkomitmen untuk terus memperbaiki pelayanan masyarakat. Ini adalah era keterbukaan yang bertanggung jawab, dan oleh karena itu, mari kita saling menjaga," tegasnya.***

Lingkaran.id- Viral di media sosial puluhan mobil pemudik yang diduga nyasar ke lahan perkebunan hingga hutan yang tidak memiliki akses jalan harus terjebak kemacetan panjang di dalam lahan hijau tersebut.Berdasarkan informasi dari salahh satu warganet yang menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi lantaran pengendara yang diduga rombangan pemudik yang akan mengambil jalan pintas untuk menghidari kemacetan karena adanya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di daerah Sukabumi.KPK Amankan Rp. 5,6 M Usai Geledah Kementerian Perhubungan Dan Ditjen PerkeretaapianTerlihat dalam rekaman kamera ponsel dengan tertawa terbahak-bahak memperlihatan kemacetan yang sangat panjang dengan puluhan mobil yang terjebak di dalam perkebunan membuat pemandangan yang sangat lucu.Berdalih mencari jalan pintas untuk melanjutkan perjalanan dan memotong arus kemacetan namun sangat disayangkan jalan pintas tersebut mengarah ke jalan yang lebih kecil atau terpencil, yang tidak memiliki infrastruktur atau akses transportasi yang akan dilalui.Rumah Tangga Ari Wibowo dan Inge Anugrah Kandas 'Sudah Tidak Ada Kecocokan'Bagi para pemudik sebaiknya mengikuti rute yang telah ditetapkan dan menghindari mencari jalan pintas sehingga tidak terjebak dengan Kawasan atau jalan pintas yang tidak memiliki akses jalan.***