Bermodus Pinjam dan Rental, Mahasiswi Gadaikan 8 Sepeda Motor untuk Bayar Arisan
Wulan _ 20 jam yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mantan mahasiswi berinisial DS (24), warga Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, diamankan oleh aparat kepolisian dari Polsek Gading Cempaka, Polresta Bengkulu, Polda Bengkulu. Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan kasus penggelapan kendaraan bermotor yang menjerat dirinya.Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, melalui Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Agus Norman, menyampaikan bahwa kasus ini bermula dari laporan seorang korban berinisial NK, yang merupakan teman tersangka dan berdomisili di Kabupaten Seluma. NK melaporkan bahwa sepeda motor Honda Beat miliknya telah digelapkan oleh DS.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunPenyelidikan mendalam yang dilakukan kepolisian mengungkap fakta mengejutkan. Ternyata, aksi DS tidak hanya terjadi di satu tempat. Ia diduga telah melakukan penggelapan kendaraan di tiga wilayah hukum yang berbeda, yakni Polsek Gading Cempaka, Polsek Selebar, dan Polsek Muara Bangkahulu."Dari hasil pendalaman kasus, tersangka diduga terlibat dalam penggelapan total delapan unit sepeda motor. Lima kasus terjadi di wilayah hukum Polsek Gading Cempaka, sementara sisanya berada di wilayah hukum Polsek Selebar dan Polsek Muara Bangkahulu," ungkap Kompol Agus Norman.Dalam pemeriksaan, DS mengakui bahwa ia menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura meminjam atau merental motor milik rekannya, lalu menggadaikannya kepada orang lain. Aksi ini awalnya bermula ketika DS menggadaikan motor miliknya sendiri demi memenuhi kewajiban arisan bulanan."Awalnya saya gadaikan motor pribadi untuk bayar arisan. Setelah itu, saya mulai pinjam motor teman dan gadaikan juga," tutur DS sambil terisak saat diwawancarai wartawan.DS mengungkapkan bahwa dari setiap motor yang ia gadaikan, ia memperoleh uang sekitar Rp4 juta. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membayar iuran arisan bulanan sebesar Rp2 juta, sedangkan sisanya ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaPenyesalan tampak jelas dari wajah tersangka. Dalam wawancara singkat, DS menangis dan menyatakan rasa sesal yang mendalam atas perbuatan yang telah ia lakukan. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kemungkinan adanya korban lain serta jaringan tempat motor-motor tersebut digadaikan.Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga, bahkan kepada orang yang sudah dikenal dekat sekalipun.***
Read More Presiden Prabowo Duga Keracunan MBG Dipicu Kebiasaan Makan Tanpa Sendok dan Minimnya Kebersihan
Wulan _ 20 jam yang lalu
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan pandangannya terkait sejumlah kasus keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, insiden tersebut kemungkinan besar terjadi bukan karena kualitas makanan yang buruk, melainkan karena kebiasaan siswa yang belum terbiasa makan dengan sendok dan tidak mencuci tangan dengan benar sebelum makan."Anak-anak ini mungkin belum terbiasa menggunakan sendok saat makan. Kami juga terus edukasi pentingnya mencuci tangan. Jadi kemungkinan penyebab keracunan bisa dari kebiasaan seperti itu," ujar Prabowo dalam Rapat Kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaPresiden Prabowo juga menuturkan pengalamannya saat mengunjungi salah satu sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan program MBG. Dalam kunjungannya, ia melihat bahwa dari sekitar 30 siswa di satu ruang kelas, 10 di antaranya menyantap makanan tanpa menggunakan sendok.Lebih lanjut, Prabowo menduga bahwa sebagian kasus keracunan juga bisa terjadi karena ketidakterbiasaan siswa terhadap jenis makanan baru, seperti susu, yang menjadi bagian dari menu MBG."Ada anak-anak yang memang belum pernah minum susu sebelumnya. Jadi butuh waktu untuk penyesuaian," jelasnya.Meskipun demikian, Prabowo menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan program MBG berjalan sangat baik. Dari total sekitar 3 juta penerima manfaat, hanya kurang dari 200 kasus keracunan yang dilaporkan, atau setara dengan 0,005 persen. “Tingkat keberhasilan program ini mencapai 99,9 persen,” ucapnya.Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang menargetkan pelaksanaan program ini bebas dari penyimpangan dan kesalahan, meski diakui tantangan operasional sangat besar.“Kami menghargai niat Kepala BGN dan timnya yang menginginkan nol penyimpangan. Tapi kami juga paham, dalam operasional dapur yang melibatkan puluhan orang, tentu bukan hal yang mudah,” kata Prabowo.Namun demikian, beberapa kasus dugaan keracunan tetap menjadi sorotan publik. Sejak awal 2025, setidaknya empat wilayah di Indonesia melaporkan kejadian serupa. Di antaranya Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, di mana belasan siswa SDN 33 Kasipute mengalami mual dan muntah pada 23 April 2025 setelah mencium aroma tidak sedap dari menu nasi, chicken karage, tahu goreng, dan sayur sop. Kepala sekolah mengungkap bahwa ayam krispi dalam paket tersebut sudah tidak layak konsumsi. Polisi kemudian menemukan 53 dari 1.026 paket makanan dalam kondisi tidak segar.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunKasus lain terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 April 2025, melibatkan 78 siswa dari dua sekolah. Pemerintah daerah pun menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah total 176 warga mengalami gejala serupa usai menyantap makanan dari acara hajatan warga.Di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 18 Februari 2025, sebanyak 29 siswa SD Katolik Andaluri juga dilaporkan mengalami mual dan muntah setelah menyantap makanan dari program MBG.Meski terdapat sejumlah insiden, pemerintah tetap yakin bahwa program makan bergizi gratis akan terus ditingkatkan demi mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.***
Read More Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Peredaran Obat Keras Berkedok Vape
Wulan _ 21 jam yang lalu
Lingkaran.id - Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang dengan kabar mengejutkan datang dari aktor senior Jonathan Frizzy. Pria yang akrab disapa Ijonk ini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan peredaran obat keras yang disamarkan dalam bentuk liquid vape.Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung, dalam keterangan resminya pada Senin (5/5/2025), mengonfirmasi bahwa Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (3/5/2025), usai digelarnya proses ekspos perkara oleh Satuan Reserse Narkoba.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat“Per tanggal 3 Mei 2025, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Satresnarkoba, JF ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran UU Kesehatan,” ujar Ronald kepada awak media.Penangkapan terhadap aktor berusia 42 tahun itu dilakukan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini, Jonathan sudah diamankan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.Berdasarkan hasil penyelidikan, Jonathan Frizzy tak sekadar terlibat, namun memiliki peran penting dalam jaringan peredaran vape berisi zat kimia berbahaya tersebut. Ia disebut sebagai inisiator pembuatan grup komunikasi di aplikasi WhatsApp yang digunakan untuk mengatur logistik dan distribusi barang dari luar negeri.“Dari bukti digital, JF yang membentuk grup WhatsApp, memfasilitasi komunikasi antar pelaku, serta berperan dalam pengiriman vape berisi zat etomidate dari luar negeri ke Indonesia,” jelas AKBP Ronald.Zat etomidate sendiri merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai anestesi dalam dunia medis dan termasuk dalam kategori obat keras yang penggunaannya diatur secara ketat. Barang bukti yang diamankan berupa cartridge pods berisi liquid yang diduga kuat mengandung zat tersebut.Selain itu, Jonathan juga diduga menyiapkan segala kebutuhan operasional pengiriman, mulai dari pemesanan tiket perjalanan dari Malaysia ke Jakarta hingga menyampaikan informasi tempat menginap di Kuala Lumpur kepada jaringannya.Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu, menambahkan bahwa Jonathan diketahui menjalin komunikasi langsung dengan salah satu bandar berinisial EDS. Ia terlibat aktif dalam menyiapkan, memantau, dan mengkoordinasi penjemputan cartridge pods tersebut.“Ia bahkan menyediakan kurir untuk membawa cartridge pods tersebut ke Indonesia, dan dari 100 pods yang dikirim, Jonathan memesan 40 untuk dirinya sendiri,” ungkap Michael.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaLebih lanjut, diketahui bahwa dari 100 pods yang dikirim, hanya 50 yang berhasil lolos pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 40 pods seharusnya menjadi bagian milik Jonathan sesuai perjanjian dengan EDS. Kasus ini mulai terungkap dari penangkapan tersangka lain berinisial BTR. Total, sejauh ini sudah ada empat tersangka yang ditetapkan, termasuk Jonathan Frizzy.Sebelumnya, Jonathan sempat diperiksa sebagai saksi pada 17 April 2025. Namun, saat diminta hadir kembali untuk pemeriksaan lanjutan, ia mangkir dengan alasan kesehatan dan melampirkan surat keterangan medis melalui tim kuasa hukumnya.Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian terus mendalami keterlibatan para pihak, termasuk potensi jaringan yang lebih luas dalam kasus ini.***
Read More Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost
Wulan _ 21 jam yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh lima orang yang merupakan teman dekatnya sendiri. Korban bernama Kerren Julinda (19), asal Pagar Alam, mengalami tindakan penganiayaan secara beramai-ramai di kamar kost miliknya yang berlokasi di kawasan Demang Lebar Daun pada Jumat malam, 2 Mei 2025.Insiden memilukan ini diduga dipicu oleh konflik personal antara Kerren dan salah satu pelaku berinisial S. Perselisihan bermula ketika Kerren menyinggung hubungan asmara S dengan pasangannya. Meskipun Kerren mengaku telah meminta maaf atas hal tersebut, rupanya permintaan maaf itu tidak diterima. S yang masih diliputi amarah kemudian datang ke kamar kost Kerren bersama beberapa rekannya.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Saat dia marah, aku cuma bisa diam karena memang merasa bersalah, tapi dia malah menampar dan mendorong kepala aku,” ungkap Kerren ketika memberikan keterangan.Tak berhenti di situ, Kerren mengaku menjadi sasaran pengeroyokan oleh lima orang secara bersamaan. Ia mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik, mulai dari dijambak, dicakar, hingga kepalanya dibenturkan ke dinding kamar. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian dahi dan hidung, serta luka lecet pada tangan dan bibir.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatYang lebih mengkhawatirkan, aksi kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video yang sengaja direkam oleh para pelaku. Video itu kemudian disebarkan melalui media sosial dengan disertai kata-kata bernada ancaman bahwa mereka siap melakukan serangan lanjutan. Tindakan ini membuat korban semakin merasa trauma, tertekan, dan ketakutan.Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah menerima laporan resmi dari korban. Proses hukum pun akan segera dilakukan terhadap para terduga pelaku.***
Read More Pak Tarno Viral di Kota Tua, Dituding Mengemis, Ini Klarifikasinya
Wulan _ 22 jam yang lalu
Lingkaran.id - Nama pesulap legendaris Indonesia, Pak Tarno, kembali mencuat di media sosial setelah sebuah video menampakkan dirinya tengah berada di kawasan wisata bersejarah, Kota Tua, Jakarta. Namun, alih-alih mengundang nostalgia, video tersebut justru memicu salah paham di kalangan warganet.Dalam tayangan video yang ramai dibagikan di Instagram, pria berusia 73 tahun itu terlihat tengah duduk santai sambil mengenakan busana khasnya yang sudah dikenal luas masyarakat. Beberapa pengunjung yang mengenalinya tampak antusias menghampiri untuk berswafoto. Tak sedikit pula yang memberikan sejumlah uang secara sukarela. Sayangnya, momen ini disalahartikan oleh sejumlah pengguna media sosial sebagai aksi mengemis.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangMenanggapi spekulasi yang berkembang, Pak Tarno akhirnya buka suara untuk meluruskan kesalahpahaman. Dalam pernyataannya ia dengan tenang menegaskan bahwa ia sama sekali tidak sedang meminta-minta.“Saya lagi piknik, diajak foto lalu dikasih uang,” tutur Pak Tarno, menepis tudingan miring yang diarahkan kepadanya.Reaksi publik pun segera terbagi. Meski ada sebagian yang terlanjur berpandangan negatif, tidak sedikit pula warganet yang membela dan menyampaikan dukungan moral. Mereka menilai komentar-komentar negatif terhadap sosok Pak Tarno sangat disayangkan, mengingat kontribusinya dalam menghibur masyarakat, terutama anak-anak, selama bertahun-tahun lewat atraksi sulap yang sederhana namun mengesankan.“Gue kemarin ke Kotu dan liat beliau memang lagi piknik sama keluarganya kok, bukan sendirian apalagi ngemis. Jadi buat orang-orang jangan main hujat aja,” komentar salah seorang warganet @_puterinp.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahPenyebaran informasi di era digital kerap kali dibumbui asumsi yang belum tentu sesuai dengan kenyataan. Diperlukan sikap bijak dalam menerima dan menyikapi konten yang beredar di media sosial.Banyak warganet juga memberikan doa kepada Pak Tarno semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.***
Read More Siap Luncurkan Program Kuliah Gratis untuk 10.000 Mahasiswa, Catat Tanggalnya!
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya dalam menjamin akses pendidikan yang setara dan berkualitas melalui peluncuran program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa. Program strategis ini dijadwalkan resmi diumumkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada 23 Mei 2025.Inisiatif tersebut menjadi salah satu sorotan utama dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar dengan penuh khidmat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kalteng pada Jumat, 2 Mei 2025. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, yang menekankan bahwa pendidikan merupakan hak fundamental setiap warga dan tidak boleh dikenakan diskriminasi dalam bentuk apapun.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor ResmiDengan mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", peringatan Hardiknas tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperluas akses terhadap pendidikan bermutu.Sejalan dengan visi nasional yang tercantum dalam Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto, sektor pendidikan diposisikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Fokus utamanya mencakup pemutusan rantai kemiskinan melalui pembenahan sarana dan prasarana pendidikan, penerapan teknologi dalam sistem belajar, serta peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melalui pernyataan Wakil Gubernur Edy Pratowo, menyatakan bahwa pemerintah daerah turut berkomitmen penuh untuk memberikan layanan pendidikan tanpa biaya, khususnya bagi siswa SMA, SMK, dan SLB yang berasal dari keluarga tidak mampu serta daerah terpencil.“Seluruh biaya pendidikan, termasuk jenjang perguruan tinggi, akan ditanggung pemerintah. Tidak akan ada pungutan tambahan,” tegas Edy.Program unggulan "Satu Keluarga Satu Sarjana" pun terus diperluas cakupannya. Pemerintah juga menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti TV interaktif, papan tulis digital, hingga pembangunan Sekolah Rakyat guna menjangkau masyarakat yang belum tersentuh pendidikan formal.“Kalau hanya mengandalkan kekayaan alam, itu bisa habis. Tapi kalau kita punya sumber daya manusia (SDM) unggul yang didukung ilmu pengetahuan, maka kemajuan itu akan berkelanjutan,” tambah Edy.Tahun ini, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp2,3 triliun. Dana ini mencakup pembiayaan kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa serta berbagai program transformasi pendidikan lainnya.Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa semangat Hardiknas menjadi penggerak utama dalam mempercepat realisasi program-program strategis di bidang pendidikan.“Kami tidak hanya menargetkan pemerataan akses, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” ucap Reza.Dalam waktu dekat, Pemprov akan menyelesaikan regulasi Kartu Huma Betang, sistem terpadu yang menggabungkan berbagai bentuk bantuan pendidikan. Pemerintah juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menyediakan lahan bagi pendirian Sekolah Rakyat, sekaligus memperluas uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan di Palangka Raya.“Setiap program harus berbasis pada data terbaru dan dieksekusi tanpa tumpang tindih. Target kami, seluruh program sudah berjalan penuh paling lambat tahun 2026,” jelas Reza.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaSebagai bagian dari agenda digitalisasi, Pemprov Kalteng juga telah merilis aplikasi Pena Kalteng untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam sistem pendidikan. Selain itu, surat edaran tentang pengelolaan kegiatan sekolah seperti study tour dan wisuda juga tengah disiapkan agar pelaksanaannya lebih terarah dan tidak memberatkan peserta didik.Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat yang kuat, Kalimantan Tengah optimistis dapat menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas yang benar-benar inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.***
Read More Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan terhadap RUU Perampasan Aset, Upaya Serius Berantas Korupsi
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto secara lugas menyuarakan dukungannya terhadap percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai bagian dari komitmennya dalam memerangi praktik korupsi di Indonesia. Dukungan ini ia sampaikan dalam pidatonya saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).“Saya dukung Undang-Undang Perampasan Aset. Masa sudah nyolong, nggak mau kembalikan. Saya tarik saja itu,” ujar Prabowo tegas, disambut riuh para peserta yang hadir.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatPernyataan Prabowo itu langsung menuai respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari lembaga penegak hukum. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, menyambut baik sikap Presiden Prabowo dan menilai bahwa jika RUU ini disahkan, akan memberikan tambahan kekuatan bagi KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi.“Kalau RUU Perampasan Aset disahkan, maka akan menjadi penguat dalam pelaksanaan tugas KPK sebagai institusi yang memiliki kewenangan untuk menindak dan mencegah korupsi di negeri ini,” ujar Tanak dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/5/2025). Ia juga menekankan pentingnya pemulihan aset sebagai bentuk pengembalian kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi.Dukungan serupa juga datang dari Kejaksaan Agung. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menilai bahwa Presiden Prabowo menunjukkan pemahaman mendalam terkait kebutuhan para aparat penegak hukum (APH) dalam menghadapi kejahatan korupsi.“Kami sepakat dan mendukung sikap Presiden. Kami menilai beliau sangat memahami pentingnya regulasi yang mendukung upaya penegakan hukum, khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi,” kata Harli.Sementara itu, mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menyebut bahwa dengan adanya pernyataan terbuka dari Presiden Prabowo, maka hambatan politis dalam pembahasan RUU Perampasan Aset kini hampir tidak ada lagi. Ia optimistis proses legislasi bisa segera berjalan lebih cepat karena mayoritas anggota DPR saat ini berasal dari partai politik yang menjadi bagian dari koalisi pemerintahan.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor Resmi“Seharusnya tidak ada lagi ganjalan politik. Apalagi sebagian besar ketua umum partai koalisi kini menjabat sebagai menteri. Mereka tentu bisa mendorong fraksinya masing-masing di parlemen agar RUU ini segera dibahas bersama pemerintah dan dimasukkan dalam program legislasi nasional (Prolegnas),” ujar Yudi saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).Ia berharap, dengan solidnya dukungan politik dan semangat pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden, pengesahan RUU ini bisa terealisasi pada tahun 2025.***
Read More Pelaku Kebakaran Beruntun di Sukabumi Ternyata Bocah 9 Tahun, Diduga Terinspirasi Film
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Misteri di balik serangkaian kebakaran yang menggegerkan warga di kawasan Gang Amarta, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi akhirnya terungkap.Pelaku dari rentetan insiden kebakaran tersebut ternyata adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun. Fakta mengejutkan ini mengundang keprihatinan banyak pihak, mengingat usianya yang masih sangat belia. Menurut keterangan Ketua RW 06, Ajis Muslim, sang anak diduga melakukan aksi nekat tersebut setelah terpengaruh tayangan yang ditontonnya.Mitos Atau Fakta: Menaruh HP Dekat Kepala Saat Tidur Itu Berbahaya?“Katanya dia menonton video atau film, tapi tidak tahu film apa. Mungkin ia terinspirasi dari situ. Ini jadi pelajaran bahwa tontonan bisa jadi tuntunan. Anak ini sebenarnya rajin ibadah, tapi karena kurang pengawasan, akhirnya salah arah,” ungkap Ajis pada Senin (5/5/2025).Sejumlah warga sebelumnya dibuat resah oleh kejadian kebakaran yang terjadi secara berulang di lingkungan mereka, khususnya di wilayah RW 05 dan RW 06 Gang Amarta IV. Kejadian pertama dilaporkan terjadi pada Rabu (30/4/2025) bertepatan dengan waktu Magrib.Api bermula dari pembakaran sampah berukuran kecil yang tidak diketahui siapa pelakunya. Namun, menjelang malam usai salat Isya, api tiba-tiba membesar dan membakar rumah yang lokasinya tak jauh dari masjid setempat. Warga baru menyadari kobaran api saat mereka keluar dari masjid.Jenderal Gatot Nurmantyo Murka: Hercules Kurang Ajar, Sutiyoso Tidak Mungkin Kudeta!Situasi semakin mencekam ketika kebakaran kembali terjadi di waktu Subuh. Api yang menyala dengan cepat memicu kepanikan, membuat warga harus terus berjaga-jaga. Titik kulminasi terjadi pada Jumat (2/5/2025), saat kebakaran muncul berulang kali dalam sehari. Dalam satu hari itu saja, sebanyak tujuh titik api muncul secara bersamaan di berbagai lokasi sekitar RW 06 dan perbatasan RW 05.Secara keseluruhan, terdapat hampir 13 titik kebakaran yang teridentifikasi selama rentetan kejadian tersebut berlangsung. Warga pun sempat menduga adanya unsur kesengajaan atau sabotase sebelum akhirnya pelaku terungkap sebagai seorang anak yang bertindak tanpa pengawasan.***
Read More Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair, Kenaikan 12 Persen Masih Berlaku di 2025
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah mulai mencairkan gaji ke-13 bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Kamis, 1 Mei 2025. Pemberian gaji ini mencakup seluruh jenjang pensiunan dari Golongan I hingga Golongan IV, dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.Meskipun saat ini telah memasuki tahun anggaran 2025, ketentuan dalam PP tersebut masih diberlakukan tanpa revisi. Gaji yang diterima para pensiunan telah mengalami penyesuaian sebesar 12 persen sejak awal tahun 2024, dan kebijakan tersebut dipastikan tetap berjalan pada tahun ini.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunPT Taspen, sebagai penyelenggara jaminan sosial bagi ASN, menegaskan bahwa seluruh kategori pensiunan dari berbagai golongan tetap memperoleh kenaikan sesuai yang ditetapkan.Berikut rincian besaran gaji ke-13 yang diterima oleh pensiunan PNS berdasarkan golongan:Golongan I:Ia: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200Ib: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300Ic: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200Id: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.700Golongan II:IIa: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900IIb: Rp 1.748.100 – Rp 2.954.800IIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700IId: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800Golongan III:IIIa: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.600IIIb: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200IIIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100IIId: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600Golongan IV:IVa: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000IVb: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800IVc: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900IVd: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900IVe: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak PertaminaUntuk memudahkan proses pencairan gaji bulanan dan tunjangan, Taspen kini menyediakan layanan berbasis digital melalui aplikasi Andal by Taspen. Dengan aplikasi ini, pensiunan hanya perlu melakukan swafoto atau selfie sebagai bentuk autentikasi untuk mencairkan hak keuangan mereka, tanpa perlu datang langsung ke kantor pelayanan.Langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi layanan untuk mempermudah akses dan mengurangi potensi penyalahgunaan, serta memberikan kenyamanan lebih bagi para pensiunan yang tersebar di berbagai daerah.***
Read More Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga Celana
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian oleh seorang wanita paruh baya di sebuah toko. Dalam rekaman tersebut, sang pelaku terlihat pasrah saat aksinya mencuri kaleng-kaleng sarden berhasil digagalkan oleh pemilik toko yang memergokinya langsung di tempat kejadian.“Ibu di Pekanbaru kepergok pemilik toko curi kaleng sarden di dalam tasnya," tulis keterangan unggahan.Indonesia Lolos Semifinal Sudirman Cup 2025, Tantang Korea Selatan Usai Kalahkan Thailand 3-1!Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak jelas sang pelaku digeledah oleh pemilik toko setelah gerak-geriknya mencurigakan. Saat diperiksa, satu per satu kaleng sarden ditemukan tersembunyi di berbagai bagian tubuhnya.Aksi pencurian tersebut dilakukan dengan rapi, memanfaatkan ruang di balik pakaian untuk menyembunyikan hasil curian tanpa diketahui. Pemilik toko terkejut saat menemukan lebih banyak kaleng sarden yang disembunyikan di baju dan celana yang dikenakannya.”Namun, ternyata bukan hanya di tas, barang-barang curian juga disembunyikan di balik baju dan celana yang dikenakan pelaku. Jumlah kaleng sarden yang berhasil disembunyikan pun cukup banyak," mengejutkan banyak pihak.Pemilik toko yang merasa dirugikan tampak tak bisa menahan amarahnya. Dalam video, terdengar suara penjual yang berteriak karena kesal dan kecewa atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti ini menyebabkan kerugian bagi usahanya.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunUnggahan video ini pun menuai reaksi beragam dari netizen. Banyak yang mengungkapkan keheranan mereka atas aksi pencurian yang tergolong nekat dan terorganisir.“Bisa banyak gitu ya disembunyikannya,” tambah netizen lain, heran dengan kemampuan pelaku menyembunyikan sejumlah besar barang.Belum diketahui apakah kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib atau bagaimana tindak lanjutnya.***
Read More Viral! Bocah Temukan Minuman Berlabel Halal tapi Mengandung Babi di Minimarket
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil sedang memegang produk minuman kemasan dengan label mencengangkan mendadak menjadi sorotan warganet. Pasalnya, dalam tayangan yang viral tersebut, terlihat minuman tersebut memiliki dua label yang bertolak belakang: satu menyatakan "Halal" dan satu lagi mencantumkan keterangan bahwa produk itu "mengandung babi."Rekaman video itu pertama kali dibagikan melalui akun TikTok @mrs.allx pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Dalam video berdurasi singkat tersebut, bocah tersebut tampak ragu untuk membeli minuman tersebut.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Beli gak ya?," ujarnya.Pernyataan polos sang anak itu sontak memicu kehebohan di kalangan warganet. Banyak dari mereka melontarkan komentar penuh keheranan dan kekecewaan terhadap adanya label yang saling bertentangan di produk makanan atau minuman yang dijual di minimarket.“Gimana ini konsepnya?,” tulis warganet yang merasa bingung dengan label tersebut.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak PertaminaFenomena ini memunculkan kekhawatiran publik soal pengawasan dan akurasi pelabelan produk konsumsi, terutama yang menyangkut aspek sensitif seperti kehalalan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak produsen maupun lembaga berwenang mengenai beredarnya produk dengan label ganda tersebut.***
Read More Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa mantan Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putriambami Latief, sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan PT Pertamina, Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018 hingga 2023.Pemeriksaan terhadap Asyifa dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, bersamaan dengan delapan saksi lainnya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar. Ia menyatakan bahwa terdapat miskomunikasi awal mengenai kehadiran Asyifa, namun akhirnya pemeriksaan tetap berlangsung di hari yang sama.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina“Asyifa hadir dan diperiksa hari ini. Statusnya masih sebagai saksi dalam perkara ini,” ujar Harli pada Jumat (2/5/2025).Asyifa diketahui menjabat sebagai Senior Officer External Comm Media di PT Pertamina International Shipping. Ia disebut-sebut menerima aliran dana dari salah satu tersangka, yakni Gading Ramadhan Joedo, yang menjabat sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. Gading merupakan satu dari tiga pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi besar ini.Selain Asyifa, penyidik juga memeriksa sejumlah pejabat dan staf yang bekerja di anak usaha Pertamina maupun perusahaan mitra. Mereka antara lain:AB – VP Crude & Product Trading & CommercialWB – Direktur PT Chevron Pacific IndonesiaSA – Manager Tonnage Management, PT Pertamina International ShippingMG – Manager Treasury, PT Pertamina International ShippingRP – Staf PT Pertamina International ShippingHASM – VP Crude & Gas Operation, PT Pertamina International Shipping (2021–2023)AS – VP Tonnage Management & Service, PT Pertamina International Shipping (2022–2023)ATW – Staf Fungsi Crude Trading ISC PertaminaPemeriksaan terhadap mereka dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut terkait peran masing-masing dalam skema dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang.Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Enam di antaranya merupakan pejabat dari anak perusahaan Pertamina, yaitu:Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra NiagaYoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International ShippingSani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina InternasionalAgus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina InternasionalMaya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra NiagaEdward Corne (EC) – VP Trading Operation PT Pertamina Patra NiagaSementara itu, dari sektor swasta, tiga broker yang dijadikan tersangka ialah:Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) – Pemilik manfaat (beneficial owner) PT Navigator KhatulistiwaDimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala MaritimGading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal MerakSudirman Cup 2025: Skuad Merah Putih Hadapi Korea Selatan di Semifinal, Bisakah Ulangi Kejayaan 1989?Dugaan kerugian negara akibat praktik korupsi dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp 193,7 triliun. Para tersangka dikenai sangkaan berdasarkan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Kejaksaan Agung menegaskan bahwa proses penyidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa aliran dana dan pihak-pihak yang diduga menerima keuntungan dari praktik yang melanggar hukum ini.***
Read More Miris! Buruh Tekstil Hanya Digaji Rp 1.000 per Bulan, Begini Kornologinya
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus memilukan menimpa Sugiyatmo (50), seorang buruh pabrik tekstil asal Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Pria yang telah mengabdi di perusahaan tekstil sejak 1993 itu mengaku hanya menerima upah sebesar Rp 1.000 setiap bulannya setelah dirinya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pertengahan 2024 lalu.Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah pengakuan Sugiyatmo viral di berbagai media. Ia menceritakan bahwa sejak dirumahkan pada Juli 2024, perusahaan tempatnya bekerja tetap mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya tiap bulan. Namun, jumlah yang diterimanya jauh dari kata layak hanya Rp 1.000 per bulan.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian"Awalnya saya diberhentikan sementara sejak Juli 2024. Tapi yang bikin kaget, ternyata setiap bulan hanya dikirim Rp 1.000 ke rekening saya. Saya merasa dipermainkan," ungkap Sugiyatmo, Jumat (2/5/2025).Menolak diam, Sugiyatmo langsung mengadukan nasibnya ke Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSP KEP) Karanganyar, Danang Sugiyanto. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemanggilan pihak perusahaan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar.Dalam pertemuan mediasi tersebut, perwakilan HRD perusahaan berdalih bahwa transfer Rp 1.000 dilakukan untuk mencegah rekening para karyawan nonaktif menjadi tidak aktif.“Pihak HRD mengklaim bahwa ini bukanlah permainan. Mereka menyebut hal itu sebagai cara untuk menjaga agar rekening para buruh tetap hidup,” jelas Sugiyatmo.Ternyata, Sugiyatmo bukan satu-satunya korban. Kasus serupa juga dialami oleh sejumlah rekan kerjanya. Merasa dirugikan, mereka kemudian bersatu untuk menempuh jalur hukum dengan menggugat perusahaan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).Danang Sugiyanto mengungkapkan, sedikitnya ada delapan kelompok buruh, masing-masing beranggotakan 10 hingga 15 orang, yang telah mendaftarkan gugatan. Sebagian besar dari gugatan tersebut sudah diputus oleh majelis hakim yang mewajibkan perusahaan membayar penuh hak-hak para buruh yang dirumahkan."Saat ini kami masih menunggu respons dari perusahaan selama tenggat waktu 14 hari sejak putusan dibacakan," ujar Danang.Lima Bansos Dipastikan Cair pada Mei 2025, Ini Daftar dan Cara MengeceknyaSementara itu, Sugiyatmo kini harus bekerja serabutan demi menyambung hidup bersama keluarga kecilnya. Ia mengaku tak menyangka akan mendapatkan perlakuan semacam ini setelah lebih dari tiga dekade bekerja di perusahaan tersebut.“Sejak lulus STM saya langsung kerja di situ. Sudah 32 tahun saya mengabdi, baru kali ini saya diperlakukan seperti ini. Saat ini saya kerja serabutan apa saja untuk tetap bisa menghidupi keluarga,” kata Sugiyatmo dengan nada lirih.Kasus ini menambah panjang daftar persoalan ketenagakerjaan di Tanah Air yang menuntut perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kebijakan.***
Read More Dedi Mulyadi Akan Kirimkan Anak Nakal Dibina di Barak Militer
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah program baru yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Program ini mengusung pendekatan pendidikan karakter dengan cara yang tidak biasa, yakni mengirimkan siswa dengan perilaku bermasalah ke barak militer milik TNI.Program ini mulai dijalankan pada Kamis, 2 Mei 2025, sebagai upaya penanganan terhadap anak-anak yang mengalami masalah kedisiplinan dan sikap sosial. Dalam pelaksanaannya, anak-anak tersebut akan mengikuti pembinaan intensif di lingkungan militer guna membentuk kembali karakter dan tanggung jawab mereka.Perdebatan Panas antara Dedi Mulyadi dan Aura Cinta Soal Larangan Wisuda Sekolah, KPAI Angkat BicaraGubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program ini tidak akan langsung diterapkan di seluruh wilayah Jawa Barat secara serentak. Tahapan awal akan difokuskan pada daerah-daerah yang selama ini dikenal rawan kasus kenakalan remaja, sebelum nantinya diperluas ke wilayah lainnya secara bertahap.“Program ini akan kami mulai dari wilayah-wilayah yang tingkat pelanggaran kedisiplinannya cukup tinggi. Kami ingin memastikan pelaksanaan tahap awal berjalan optimal sebelum diterapkan secara lebih luas,” ujar Dedi dalam keterangannya.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur SeharianUntuk mendukung pelaksanaan program ini, Kodam III/Siliwangi telah menyediakan sekitar 30 hingga 40 barak yang akan difungsikan sebagai tempat pembinaan siswa. Di sana, para peserta program akan menjalani masa pembentukan karakter selama enam bulan hingga satu tahun, tergantung pada kebutuhan dan hasil evaluasi perkembangan masing-masing individu.Langkah ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat, sebagian menilai sebagai terobosan berani dalam dunia pendidikan, sementara sebagian lainnya mempertanyakan efektivitas pendekatan militeristik terhadap pembinaan anak.***
Read More Listrik Seluruh wilayah Bali Padam, PLN Ungkap Penyebabnya
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemadaman listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali pada Jumat sore, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA kini telah berhasi ditangani oleh PLN. Dalam waktu yang tergolong cepat, kurang dari 12 jam, aliran listrik kembali normal untuk seluruh pelanggan PLN di Bali pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, tepatnya pukul 03.30 WITA.Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lokasi gangguan guna memimpin proses pemulihan. Ia menyampaikan bahwa ratusan petugas PLN langsung diterjunkan begitu gangguan terjadi dan tetap disiagakan meski suplai listrik telah kembali normal, guna memastikan kondisi kelistrikan tetap stabil.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian“Petugas kami di lapangan saat ini masih siaga penuh untuk memastikan distribusi listrik benar-benar pulih 100 persen, termasuk di lokasi-lokasi strategis seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, serta pusat aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Darmawan dalam pernyataan resminya.“Kami juga terus melakukan evaluasi menyeluruh dan memperkuat sistem agar keandalan pasokan listrik ke pelanggan tetap terjaga,” tambahnya.Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 JutaDarmawan juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama terjadinya gangguan. Ia memberikan apresiasi atas kesabaran dan pengertian seluruh masyarakat Bali dalam menghadapi kondisi tersebut.“Kami memohon maaf atas gangguan yang sempat terjadi dan mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran dari pelanggan kami,” tambahnya.Terkait penyebab gangguan, Darmawan mengungkapkan bahwa indikasi awal menunjukkan adanya masalah pada sistem penyaluran listrik melalui kabel laut. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa gangguan tersebut tidak disebabkan oleh serangan siber atau gangguan eksternal lainnya. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan akar permasalahan.***
Read More Viral Aksi Pria Nekat Bayar Beras Pakai Ijazah
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Peristiwa unik sekaligus mengundang tawa terjadi di sebuah toko grosir di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Seorang pria nekat membawa pergi satu karung beras dari toko tanpa membayar uang tunai, melainkan menawarkan selembar kertas yang diklaim sebagai ijazah sebagai alat tukar.Insiden yang terjadi pada Selasa, 29 April 2025, di sebuah toko grosir milik warga asal Aceh di Jalan Sudirman, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Seituan itu terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) dan dengan cepat menyebar luas di berbagai platform media sosial.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaDalam video yang beredar, tampak pria tersebut berbicara dengan nada tinggi dan penuh paksaan kepada pemilik toko sambil menyodorkan selembar kertas. Ia kemudian dengan seenaknya mengambil satu karung beras dari rak toko.Tindakan tidak biasa itu pun segera menuai reaksi netizen. Banyak pengguna media sosial mengungkapkan kekesalan dan menyayangkan perilaku pelaku, yang dianggap tidak masuk akal dan mempermalukan dirinya sendiri.Pelaku diketahui berinisial RH, seorang pria yang juga berdomisili di Desa Cinta Rakyat, lokasi toko tersebut berada. Ketika aparat kepolisian hendak membawanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan, RH sempat melakukan perlawanan, namun akhirnya berhasil diamankan.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatKapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson Sitompul, menyampaikan hasil penyelidikan yang cukup mengejutkan. Setelah diperiksa lebih lanjut, kertas yang diserahkan pelaku ternyata bukanlah ijazah seperti pengakuannya, melainkan hanya lembaran daftar nilai dari masa sekolah dasar."Dari pengakuan pelaku, ia mengaku tidak memiliki uang untuk membeli beras. Tapi tetap saja, tindakannya tidak bisa dibenarkan," ungkap Kompol Jhonson.Akibat tindakannya tersebut, RH kini harus berhadapan dengan hukum. Ia dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, yang membawa ancaman hukuman pidana penjara selama lebih dari dua tahun.***
Read More Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menunjukkan momen ketika seorang selebgram bersama wartawan diduga mendapatkan larangan dari seorang camat untuk merekam kondisi jalan rusak di wilayah Kecamatan Sukabumi, Kota Bandar Lampung.Peristiwa itu diketahui terjadi di Jalan Pangeran Tirtayasa, sebuah ruas jalan yang telah lama mengalami kerusakan parah sejak awal tahun 2024. Hingga kini, belum ada upaya perbaikan yang signifikan dari pihak pemerintah setempat. Kondisi tersebut mendorong warga sekitar untuk secara swadaya melakukan penimbunan demi mengurangi risiko kecelakaan dan memperlancar aktivitas warga.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor ResmiSelebgram yang diketahui bernama Susanti, pemilik akun Instagram dengan jumlah pengikut mencapai 200 ribu orang, turut prihatin melihat kondisi tersebut. Ia memutuskan untuk mendatangi lokasi dan membuat konten video sebagai bentuk dukungan terhadap aksi gotong royong warga serta untuk mengangkat isu ini ke publik luas.Namun, niat baik tersebut justru mendapat ganjalan. Saat proses perekaman berlangsung, tiba-tiba seorang pria yang diduga adalah Camat Sukabumi menghampiri Susanti dan menyampaikan permintaan agar kegiatan pembuatan konten dihentikan."Saya minta tolong banget ya mbak, jangan bikin video," ujar pria tersebut dalam video yang viral dan dikutip pada Jumat (22/4/2025).“Tidak boleh ngonten di sini ya guys. Maaf ya guys, kami tidak bisa memenuhi permintaan kalian karena tidak dibolehkan untuk ngonten,” tambhanya.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaMerasa kecewa, Susanti pun mengungkapkan kekesalannya melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, ia menuliskan sindiran terhadap pejabat yang melarangnya mengunggah kondisi jalan rusak tersebut.“Kenapa pak camat, kok kami gak boleh upload jalanan yang 'begitu bagus'?? Takut ya? Wkwkw gemas deh sama pak camat,” tulisnya dengan nada sarkastik.Di sisi lain, warga sekitar berharap Pemerintah Kota Bandar Lampung segera mengambil langkah nyata dan serius dalam memperbaiki Jalan Pangeran Tirtayasa. Mereka menilai perhatian pemerintah terhadap infrastruktur di wilayah tersebut masih minim, dan berharap momentum viral ini bisa membuka mata para pemangku kebijakan.***
Read More Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video menyayat hati yang memperlihatkan seorang perempuan lanjut usia dalam kondisi mengenaskan. Dalam video tersebut, terlihat seorang lansia dalam keadaan lemas, tubuhnya nyaris seluruhnya tertutup lumpur, tergeletak tak berdaya di sebuah kubangan yang diduga bekas galian sumur.Peristiwa memilukan ini disebut-sebut terjadi di wilayah Nias, Provinsi Sumatera Utara. Dalam narasi unggahan yang menyertai video tersebut, dikabarkan bahwa perempuan yang diperkirakan berusia sekitar 80 tahun itu diduga sengaja dibiarkan oleh anak kandungnya terendam di kubangan lumpur selama satu hari satu malam.Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 Juta"Seorang anak diduga tega membiarkan ibunya yang telah lanjut usia berada dalam kubangan lumpur bekas galian sumur selama 24 jam," tulis deskripsi unggahan (30/5/2025).Unggahan itu pun sontak memicu gelombang kemarahan dari para warganet. Banyak yang merasa geram dan tidak percaya bahwa ada anak yang mampu memperlakukan orang tuanya dengan sedemikian kejam. Tagar-tagar kecaman dan seruan keadilan pun bermunculan, bahkan banyak yang mendesak aparat penegak hukum segera turun tangan.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor Resmi"Tolong Pak Polisi, segera tangkap anaknya. Lokasinya sudah jelas disebutkan," tulis salah satu pengguna media sosial.Pihak kepolisian setempat belum memberikan keterangan resmi terkait kebenaran peristiwa tersebut maupun langkah hukum yang akan diambil. Namun werganet mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti, mengingat konten yang beredar telah menimbulkan keresahan.***
Read More Lisa Mariana Ungkap Alasan Sering Pakai Busana Pink
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Dalam beberapa waktu terakhir, nama Lisa Mariana kembali mencuat di dunia hiburan. Mantan model majalah pria dewasa ini kerap tampil dalam sejumlah podcast dan tayangan televisi, termasuk salah satunya di kanal YouTube milik Melaney Ricardo yang tayang Kamis, 1 Mei 2025.Dalam wawancara tersebut, Lisa terbuka mengenai dinamika hidupnya setelah secara terbuka mengklaim memiliki anak dari sosok publik Ridwan Kamil. Ia mengungkapkan tekanan mental yang cukup berat akibat komentar jahat dan ejekan fisik atau body shaming yang diterimanya, terlebih ketika anaknya ikut menjadi sasaran cibiran.Lisa Mariana Siap Minta Maaf Langsung ke Atalia Praratya, Akui Salah karena Selingkuh"Aku sih bisa aja dibully soal apapun, tapi kalau udah menyangkut anak dan dihina fisiknya, itu benar-benar menyakitkan buat aku," ujar Lisa dengan nada emosional.Perubahan penampilan Lisa yang kini tampak lebih berisi dibandingkan masa lalu sempat menjadi bahan gunjingan warganet. Banyak pihak yang membandingkan fisiknya saat ini dengan foto-foto lamanya di Instagram. Menanggapi hal tersebut, wanita berusia 25 tahun itu menjelaskan bahwa tubuhnya memang mengalami perubahan pasca melahirkan. Ia juga mengaku mengalami baby blues dan harus mengonsumsi obat antidepresan, yang turut mempengaruhi berat badannya.Dalam berbagai kesempatan tampil di depan publik, Lisa juga tampak konsisten mengenakan busana berwarna pink. Hal ini mengundang rasa penasaran Melaney Ricardo. Namun, Lisa mengaku bahwa pemilihan warna tersebut bukan karena alasan khusus."Enggak ada alasan tertentu, cuma kebetulan aja," jawab Lisa singkat.Meski begitu, Lisa tak menampik bahwa warna pink kini justru menjadi semacam pelindung emosional baginya. Ia bahkan menjadikan celaan seperti julukan "toren pink" sebagai bahan candaan semata."Kadang aku bikin lucu-lucuan aja dari omongan mereka. Karena udah terlalu stres, ya udah deh, daripada makin kepikiran, mending aku bawa ketawa aja. Pink itu sebenarnya buat nutupin rasa sedih," jelasnya.Lisa juga menceritakan bahwa ia kini lebih membatasi unggahan mengenai anaknya di media sosial. Sebelumnya, ia cukup aktif membagikan perkembangan sang putri, namun kini memilih untuk lebih berhati-hati."Dulu Instagram sering aku pakai buat dokumentasi tumbuh kembang anak, tapi sekarang aku lebih hati-hati. Takut aja fotonya disalahgunakan atau dijadikan bahan hinaan," ungkap Lisa.Mengenai kondisinya saat ini, Lisa mengaku tengah berjuang untuk menurunkan berat badan. Ia bahkan telah berkonsultasi dengan ahli gizi dan dalam waktu dekat akan menjalani prosedur bypass lambung sebagai upaya medis untuk mengatasi kelebihan berat badan."Iya, aku rencana mau operasi bypass lambung. Salah satu alasannya karena cacian netizen, tapi juga karena alasan kesehatan. Kondisi aku sekarang udah masuk kategori overweight," ungkapnya pada Melaney.Viral Curhatan Pegawai Salon Usai Layani Fuji, Akui Gaji Dipotong karena Keluhan PelangganMenariknya, Lisa sempat merasa kondisi tubuhnya saat ini adalah bentuk pembalasan dari masa lalu. Ia mengenang masa-masa saat tubuhnya langsing dan merasa dirinya terlalu percaya diri."Mungkin ini karma, ya. Dulu aku cantik dan kurus, sampai kadang belagu. Sekarang, susah banget nurunin berat badan. Dulu enggak makan nasi sebulan bisa turun 10 kilo, sekarang susah banget," kenangnya.Dengan segala dinamika yang ia hadapi, Lisa Mariana mencoba tetap kuat dan menjadikan segala hinaan sebagai bahan introspeksi sekaligus motivasi untuk memperbaiki diri, baik secara fisik maupun mental.***
Read More Perdebatan Panas antara Dedi Mulyadi dan Aura Cinta Soal Larangan Wisuda Sekolah, KPAI Angkat Bicara
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan perdebatan sengit antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan seorang siswi lulusan SMA bernama Aura Cinta, tengah menjadi perbincangan hangat publik. Perdebatan ini dipicu oleh kritik yang dilontarkan Aura terhadap kebijakan pelarangan penyelenggaraan wisuda pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang diberlakukan oleh Dedi.Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Senin (28/4/2025), Aura dengan tegas menyuarakan pendapatnya bahwa momen wisuda tetap memiliki nilai penting, meskipun tidak berada di tingkat pendidikan tinggi. Menurutnya, prosesi perpisahan sekolah menjadi ruang interaksi emosional terakhir antarsiswa yang telah bersama selama bertahun-tahun.Piala Sudirman 2025 Digelar di Xiamen, China: Indonesia Jadi Unggulan Kedua Dunia!“Saya merasa sudah menuntaskan pendidikan, tapi tanpa adanya acara perpisahan, kami kehilangan kesempatan untuk berkumpul dan menjalin interaksi terakhir dengan teman-teman,” ungkap Aura.Menanggapi pernyataan tersebut, Dedi Mulyadi memberikan respons yang cukup tajam. Ia menekankan bahwa kenangan masa sekolah bukan semata tergantung pada seremoni perpisahan, tetapi lebih pada proses pembelajaran dan kebersamaan yang dijalani selama tiga tahun.Lebih lanjut, Kang Dedi menyoroti beban ekonomi yang ditimbulkan oleh penyelenggaraan wisuda bagi keluarga siswa, terutama mereka yang berasal dari kalangan kurang mampu. Ia menyebut bahwa kebijakan ini bertujuan agar masyarakat bisa hidup lebih layak tanpa terbebani oleh kebutuhan yang dianggapnya tidak esensial.Dalam perdebatan tersebut, Dedi bahkan menyinggung kondisi ekonomi keluarga Aura yang menurutnya masih berada dalam kategori miskin. Ia mengkritisi gaya hidup yang dianggap tidak sesuai dengan keadaan ekonomi mereka, termasuk mempertanyakan mengapa mereka menuntut ganti rugi atas rumah yang berada di tanah milik negara.“Kalau kita bicara keadilan, apakah saya pantas mengeluarkan Rp10 juta untuk mengganti rumah di atas tanah negara, sedangkan banyak orang miskin lainnya juga membutuhkan?” ucap Dedi dengan nada tajam.Pernyataan Dedi ini memantik perhatian Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Retno Listyarti, mantan Komisioner KPAI periode 2017–2022, turut mengomentari cara Dedi menyampaikan pendapat kepada Aura. Menurut Retno, dialog tersebut sarat dengan nuansa menghakimi dan seharusnya bisa disampaikan secara lebih bijak, terutama karena ditayangkan secara publik.“Cara berdialog yang ideal adalah saling mendengarkan dan dilakukan dalam suasana yang tidak memojokkan. Terlebih, ini menyangkut anak yang keberaniannya justru patut diapresiasi,” jelas Retno pada Kamis (1/5/2025).Retno menegaskan bahwa ia tidak menilai perdebatan tersebut dari setuju atau tidaknya terhadap pelarangan wisuda. Fokusnya justru pada bagaimana seorang remaja seperti Aura memiliki keberanian untuk mengungkapkan pendapat kepada seorang kepala daerah. Sayangnya, Retno menyayangkan bahwa argumentasi Aura kerap dipotong saat berbicara, sehingga publik tidak mendapatkan gambaran utuh dari sudut pandangnya.“Sebenarnya argumen Aura cukup terstruktur, hanya saja karena sering disela, pesannya tidak sampai secara menyeluruh. Akibatnya, ia menjadi sasaran cibiran netizen,” tutur Retno.Meski dalam video perdebatan tampak bersikap keras, Dedi Mulyadi tetap menyatakan apresiasinya terhadap keberanian Aura. Ia menjelaskan bahwa tujuan utama dari dialog tersebut adalah untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masa depan generasi muda, bukan untuk menyerang pribadi siapa pun.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaMenanggapi isu bahwa dialog ini telah diskenario atau diatur sebelumnya, Dedi memilih untuk tidak terlalu ambil pusing. Ia justru memuji sikap Aura yang menurutnya berani dan tulus menyampaikan pendapat.“Saya tidak tahu apakah ini setting-an atau tidak, tapi saya anggap anak ini tulus dan punya keberanian luar biasa,” ujar Dedi.Gubernur Dedi juga menegaskan bahwa dirinya selalu terbuka terhadap kritik. Namun ia berharap, setiap pendapat yang dilontarkan memiliki dasar argumentasi yang kuat secara hukum.“Tugas saya sebagai gubernur adalah membimbing agar kritik maupun saran didasarkan pada pemahaman hukum yang benar,” tegasnya.***
Read More