Tak Kapok! Setelah Dipecat, Wenny Myzon Kembali Sindir BPJS dan Honorer dalam Promosi Jamu
Tak Kapok! Setelah Dipecat, Wenny Myzon Kembali Sindir BPJS dan Honorer dalam Promosi Jamu
Lingkaran.id - Setelah resmi dipecat dari PT Timah Tbk akibat video viralnya yang menghina tenaga honorer dan pengguna BPJS Kesehatan, Wenny Myzon tampaknya belum kapok. Aksinya di media sosial kembali menjadi sorotan publik.Pengumuman pemecatan Wenny Myzon disampaikan PT Timah Tbk pada Kamis (6/2/2025). Namun, tak butuh waktu lama baginya untuk kembali mencuri perhatian. Kali ini, wanita berusia 35 tahun itu mengunggah video promosi produk jamu kewanitaan yang dijualnya di akun Instagram @wenny_myzon.Viral Hina Pegawai Honorer Gunakan BPJS, Karyawan PT Timah Resmi Dipecat!Dalam video tersebut, Wenny tampak sedang menempelkan stiker pada botol jamu. Yang menjadi sorotan adalah cara promosinya yang kembali menyindir tenaga honorer dan pengguna BPJS Kesehatan. Ia kembali menggunakan istilah "hororer" sebagai plesetan dari "honorer" serta menyebut BPJS sebagai singkatan dari "Budget Pas-pasan, Jiwa Sosialita." Dengan nada santai dan senyum sinis, Wenny mengajak warganet untuk membeli produk jamunya."Guys, buat kalian kaum-kaum BPJS, budget pas-pasan tapi jiwa sosialita, daripada antre berobat ke dokter, mending minum nih, Jamu Ibu Suri. Dijamin bikin pukis kalian menjerit, menggigit, becek-becek, gatal-gatal hilang!," ungkapnya.Ia juga menekankan bahwa produk jamunya "hororer" sudah tersedia dan bisa didapatkan di tempat tertentu. Sembari tertawa, ia kembali menyebut istilah "hororer" dan menambahkan bahwa jamunya dapat membuat pelanggan "menggigit, menjerit, dan menjepit-jepit."Frugal Living ala Gen Z : Hidup cuma 21 Ribu Sehari bisa kebeli rumahTak butuh waktu lama, unggahan ini kembali menuai reaksi negatif dari warganet. Banyak yang merasa kesal dengan sikap Wenny yang seolah tak menyesal atas perbuatannya sebelumnya. Beberapa pengguna media sosial bahkan terang-terangan menolak membeli jamu yang dipromosikannya.Selain itu, beberapa warganet mendesak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk segera memeriksa legalitas dan keamanan produk jamu yang dijual oleh Wenny Myzon.Hingga kini, video promosi kontroversial tersebut masih ramai diperbincangkan, dengan banyak pihak mengecam sikapnya yang dinilai tidak belajar dari kesalahan.***
Read More
Heboh! Ayah Pengantin dan Keponakan Kesurupan di Resepsi, Tamu Panik
Heboh! Ayah Pengantin dan Keponakan Kesurupan di Resepsi, Tamu Panik
Lingkaran.id - Sebuah video yang merekam kejadian tak biasa di sebuah acara pernikahan mendadak viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @mang_heri_channel, ayah pengantin dan seorang keponakannya tiba-tiba mengalami kesurupan di tengah jalannya resepsi pernikahan, membuat suasana berubah tegang dan panik.Dalam rekaman tersebut, terlihat keluarga dan tamu undangan berusaha menenangkan ayah pengantin yang tampak kehilangan kesadaran. Mengenakan busana serba putih, ia terlihat menari dengan mata terpejam, seolah larut dalam irama musik yang mengiringi acara.Viral! Polisi Hentikan Paksa Mobil Box di Gerbang Tol, Tuduhan Sabu Berujung CekcokUnggahan tersebut juga menampilkan keterangan singkat yang berbunyi, "Tahan tahannn wa.. . . . ." Video ini langsung menarik perhatian warganet dan telah ditonton lebih dari 1,7 juta kali di TikTok.Banyak netizen yang merasa penasaran dengan kejadian tersebut, terutama karena musik latar yang terus dimainkan saat insiden terjadi."Merinding ih...," tulis salah satu pengguna.Sri Mulyani Batalkan Program Beasiswa Kemenkeu 2025, Ini AlasannyaKejadian tak terduga yang terjadi dalam resepsi pernikahan, mengundang berbagai spekulasi dan rasa penasaran di kalangan warganet. Hingga kini, video tersebut masih terus dibanjiri komentar dan menjadi perbincangan dan belum ada penjelasan resmi atas peristiwa tersebut.***
Read More
Warga Antre Panjang Masuk Goa Safarwadi, Dari Air Zam-Zam Hingga Lorong Tembus ke Makkah
Warga Antre Panjang Masuk Goa Safarwadi, Dari Air Zam-Zam Hingga Lorong Tembus ke Makkah
Lingkaran.id - Goa Safarwadi Pamijahan merupakan salah satu destinasi wisata ziarah yang populer di Kabupaten Tasikmalaya. Setiap tahunnya, pengunjung dari berbagai daerah di Indonesia datang untuk berziarah ke lokasi bersejarah ini, yang menyimpan jejak penting dalam penyebaran Islam di Priangan Timur.Salah satu daya tarik utama dari destinasi ini adalah makam Waliyullah Syekh Abdul Muhyi serta Goa Safarwadi Pamijahan, yang diyakini sebagai tempat patilasan beliau dalam berdakwah. Konon, di dalam goa ini terdapat sebuah lorong yang dipercaya dapat menembus hingga ke Makkah, menambah nilai spiritual bagi para peziarah yang datang.Viral! Pedagang Sayur Keliling Diusir dan Diintimidasi, Warganet Geram!Terletak di bagian selatan Tasikmalaya, wisata religi ini memiliki nilai religius yang mendalam bagi masyarakat yang datang untuk berziarah. Namun, perjalanan menuju Goa Safarwadi Pamijahan bukanlah hal yang mudah. Para pengunjung harus melewati jalur yang cukup menantang karena akses menuju lokasi masih tergolong sempit dan berbukit.Pamijahan tidak hanya menawarkan nilai spiritual, tetapi juga menyimpan sejarah panjang yang menarik untuk ditelusuri. Goa Safarwadi pertama kali ditemukan oleh Syekh Abdul Muhyi setelah pencarian selama 12 tahun. Di dalamnya, terdapat beberapa cabang lorong yang dialiri air jernih yang dikenal sebagai 'air zam-zam Pamijahan'. Keunikan ini menjadikan tempat ini semakin istimewa bagi para pecinta wisata religi.Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini SosoknyaMengunjungi Goa Safarwadi Pamijahan tidak hanya memberikan pengalaman ziarah, tetapi juga mengingatkan kita pada sejarah Islam yang begitu berharga. Dengan segala keunikan dan nilai historisnya, tempat ini menjadi salah satu tujuan utama bagi mereka yang ingin merasakan perjalanan spiritual yang mendalam.***
Read More
Terungkap! Ini Kalimat yang Dibisikkan Razman Nasution ke Hotman Paris hingga Sidang Ricuh
Terungkap! Ini Kalimat yang Dibisikkan Razman Nasution ke Hotman Paris hingga Sidang Ricuh
Lingkaran.id - Persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis (6/2/2025) berakhir ricuh. Insiden ini menjadi sorotan publik setelah Razman diduga menyerang Hotman di tengah jalannya sidang.Sebagai saksi korban dalam perkara ini, Hotman Paris mengaku merasa terancam oleh tindakan Razman dan tim kuasa hukumnya, yang menyebabkan suasana persidangan memanas. Kejadian tersebut kemudian diungkapkan Hotman melalui akun Instagram pribadinya, @hotmanparisofficial, pada hari yang sama.Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini Sosoknya"Mau memukul di depan sidang yang terhormat? Tidak percuma Hotman belajar dasar tinju, lihat gaya Hotman menangkis dengan tenang!" tulis Hotman Paris dalam unggahannya, Kamis (6/2/2025).Di sisi lain, kuasa hukum Razman, Rahmad Riadi, memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Menurutnya, tidak ada niat dari pihak Razman untuk menyerang Hotman. Rahmad menjelaskan bahwa tindakan Razman hanyalah bentuk peringatan terkait persidangan lanjutan yang dijadwalkan pada 20 Februari 2025."Razman mendekati Hotman untuk mengingatkan agar bersiap menghadapi sidang selanjutnya. Awalnya, ia meminta izin kepada hakim, meskipun tidak diizinkan. Razman lalu membisikkan, 'Hotman, kau siap-siap, kami akan gempur kau," ungkap Rahmad Riadi saat memberikan pernyataan di Polda Metro Jaya.Pihak Razman menegaskan bahwa pernyataan tersebut bukanlah ancaman, melainkan bagian dari strategi persidangan yang akan datang. Namun, ketegangan yang terjadi di ruang sidang tetap memicu reaksi dari banyak pihak.Kasus ini bermula dari laporan yang diajukan Razman atas nama Iqlima Kim, mantan asisten pribadi Hotman Paris, yang menuduh Hotman melakukan pelecehan seksual. Namun, dalam proses hukum yang berjalan, Iqlima justru menarik kembali tuduhannya dan menyangkal pernah menunjuk Razman sebagai kuasa hukumnya.Situasi yang berbalik ini mendorong Hotman Paris untuk melaporkan Razman atas dugaan pencemaran nama baik pada 10 Mei 2022. Setelah penyelidikan yang dilakukan oleh Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Razman pun ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 45 ayat (3) juncto Pasal 27 ayat (3) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, serta Pasal 310 dan 311 KUHP.Penetapan tersangka Razman Arif Nasution diumumkan oleh Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, setelah dilakukan gelar perkara pada Senin (20/3/2023). Berkas perkara kasus ini kemudian dilimpahkan oleh penyidik Direktorat Siber Bareskrim Polri ke kejaksaan pada Senin (4/11/2024), sebelum akhirnya disidangkan.Vadel Badjideh Bersikeras Lamar Lolly, Nikita Mirzani Beri Jawaban MenohokDalam sidang yang berlangsung pada Kamis (6/2/2025), Majelis Hakim memutuskan bahwa persidangan harus dilakukan secara tertutup karena adanya unsur asusila dalam materi perkara."Sesuai dengan Pasal 153 ayat 36, setelah majelis hakim membuka sidang dan mempertimbangkan bahwa materi ini menyangkut kesusilaan, maka persidangan akan dilakukan secara tertutup untuk umum," ujar Hakim Ketua.Setelah putusan tersebut diumumkan, Razman Nasution yang berstatus sebagai terdakwa tiba-tiba mengamuk di dalam ruang sidang, sehingga menimbulkan kericuhan. Insiden ini semakin menarik perhatian publik dan menambah tensi dalam kasus hukum yang tengah berlangsung antara kedua pengacara kondang tersebut.***
Read More
Viral! Pedagang Sayur Keliling Diusir dan Diintimidasi, Warganet Geram!
Viral! Pedagang Sayur Keliling Diusir dan Diintimidasi, Warganet Geram!
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi pengusiran dan intimidasi terhadap seorang pedagang sayur keliling di Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @infokezaliman dan dengan cepat menarik perhatian warganet.Dalam rekaman yang beredar, terlihat seorang pria memarahi pedagang sayur keliling dengan nada tinggi. Pria tersebut mengungkapkan ketidaksenangannya karena keberadaan pedagang keliling dianggap membuat warung-warung sayur milik warga desa menjadi sepi pembeli.Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini SosoknyaTak hanya menghardik, pria itu juga mengancam akan membawa kasus ini ke jalur hukum dan melaporkan pedagang sayur tersebut ke pengadilan. Pedagang keliling yang menjadi sasaran kemarahan tampak kebingungan, tetapi tetap berusaha menenangkan situasi.Peristiwa ini diketahui terjadi pada Rabu (29/1) sekitar pukul 08.30 WIB. Kejadian tersebut memicu reaksi keras dari warganet, yang mengecam tindakan intimidasi terhadap pedagang kecil yang hanya berusaha mencari nafkah.Banyak yang berpendapat bahwa rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan bahwa persaingan dalam dunia usaha seharusnya tidak diwarnai dengan tindakan pengusiran atau ancaman hukum.Vadel Badjideh Bersikeras Lamar Lolly, Nikita Mirzani Beri Jawaban MenohokHingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai insiden tersebut. Namun, video ini telah memicu kecaman dari warganet kepada pria yang tega mengintimidasi pedagang kecil.***
Read More
Viral! Polisi Hentikan Paksa Mobil Box di Gerbang Tol, Tuduhan Sabu Berujung Cekcok
Viral! Polisi Hentikan Paksa Mobil Box di Gerbang Tol, Tuduhan Sabu Berujung Cekcok
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang polisi lalu lintas menghentikan paksa mobil box di Gerbang Tol Kramasan, Ogan Ilir, viral di media sosial. Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @willy.mtr pada Rabu, 5 Februari 2025, dan telah ditonton jutaan kali.Dalam rekaman berdurasi 3 menit 23 detik itu, tampak seorang anggota kepolisian memberi isyarat kepada sopir mobil box agar menepi. Namun, instruksi tersebut tidak dihiraukan oleh pengemudi, yang justru langsung mengarah ke tempat taping kartu tol.Tak tinggal diam, polisi tersebut kemudian memotong jalur kendaraan dengan menempatkan motornya tepat di depan mobil box, memaksa kendaraan berhenti. Dalam situasi tersebut, polisi itu diduga menuduh sopir membawa narkoba jenis sabu. Tuduhan ini langsung memicu reaksi keras dari sopir, yang naik pitam dan menantang aparat untuk memeriksa isi kendaraannya.Sri Mulyani Batalkan Program Beasiswa Kemenkeu 2025, Ini AlasannyaSopir yang merasa difitnah lantas membuka bagian belakang mobil box untuk menunjukkan bahwa muatan yang dibawanya hanyalah pisang, bukan narkoba seperti yang dituduhkan. Namun, dalam video, terlihat polisi tetap bersikeras menahan mobil dan bahkan mencoba mengambil paksa kunci kendaraan dari sopir.Situasi semakin memanas ketika terdengar suara tangisan seorang anak kecil di dalam kendaraan, yang diduga adalah anak sang sopir. Dalam keadaan emosional, sopir pun berteriak meminta agar polisi tidak bertindak sewenang-wenang."Jangan seperti ini caranya! Malah merampas kunci mobil, ini bagaimana?," ujar sang sopir dalam video.Sebagai tanggapan, polisi tersebut kemudian mengeluarkan ponselnya dan menyebut bahwa sopir melanggar aturan karena tidak memakai sabuk pengaman serta tidak mau menunjukkan surat-surat kendaraan. Dalam video yang beredar, polisi juga menyatakan bahwa sopir tersebut telah melawan petugas karena mencoba kabur saat hendak diperiksa."Kamu sudah melawan petugas dan berusaha melarikan diri. Kalau mau viral silakan," ucap polisi tersebut dalam video.Insiden ini terjadi pada Rabu (5/2/2025) sekitar pukul 13.10 WIB di depan Gerbang Tol Kramasan. Menanggapi peristiwa ini, Manajer Operasional Ruas Tol Kapal, Sabdo Hari Mukti, menjelaskan bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari petugas customer service tol bahwa ada mobil box yang dikejar oleh polisi bermotor dari arah Lampu Merah Kertapati hingga Gerbang Tol Kramasan."Mobil tersebut dikejar oleh petugas polisi bermotor dari arah Lampu Merah Kertapati hingga depan gerbang tol, namun belum masuk ke jalur utama tol," ujar Sabdo, Kamis (6/2/2025).Petugas tol yang berada di lokasi sempat berusaha menengahi dan meminta kedua belah pihak untuk menepi guna menghindari kemacetan. Setelah perdebatan terjadi, mobil box akhirnya melanjutkan perjalanan, sementara polisi meninggalkan lokasi. Namun, Sabdo menegaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui secara pasti latar belakang serta kronologi lengkap kejadian tersebut."Untuk detail lebih lanjut, lebih baik konfirmasi langsung kepada pihak kepolisian," pungkasnya.Polisi yang menghentikan mobil tersebut kemudian teridentifikasi sebagai Aipda Syarief Hidayat, anggota Satlantas Polresta Palembang. Ia membantah telah menuduh sopir membawa narkoba. Menurutnya, pengejaran dilakukan karena dirinya mencurigai sopir yang tidak memakai sabuk pengaman dan menggunakan pelat nomor kendaraan yang tidak sesuai aturan.Kabar Gembira! Tunjangan Kinerja PNS Kemenkeu 2025 Tembus Rp46 Juta, Ini Syaratnya"Saya melihat secara kasat mata bahwa pengendara tersebut tidak menggunakan sabuk pengaman dan pelat nomor kendaraannya tidak sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Samsat," kata Aipda Syarief pada Kamis (6/2/2025).Lebih lanjut, Aipda Syarief menuturkan bahwa dirinya sedang bertugas mengatur lalu lintas di Pos Nilakandi, Kertapati, saat pertama kali melihat pelanggaran tersebut. Ia kemudian berinisiatif mengejar mobil box tersebut untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.***
Read More
Terkendala Pengisian PDSS, 20 SMA di Palembang Terancam Gagal SNBP
Terkendala Pengisian PDSS, 20 SMA di Palembang Terancam Gagal SNBP
Lingkaran.id - Sebanyak 20 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Palembang menghadapi kendala serius dalam proses pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. Masalah ini disebabkan oleh kesulitan dalam pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), sebagaimana terpantau melalui laman view monitoring PDSS pada situs resmi SNPMB Kemendikbud.Menanggapi kondisi ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan, Awaludin, langsung mengambil langkah cepat dengan mengirim perwakilan sekolah ke Jakarta untuk mencari solusi.Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Demo, Gagal Ikut SNBP 2025 Gara-Gara Kelalaian Sekolah“Kami sedang mendata secara konkret jumlah sekolah yang mengalami kendala. Sejalan dengan itu, kami telah menugaskan Kepala SMA Negeri 4 Palembang bersama perwakilan dari provinsi lain untuk berkoordinasi langsung dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) serta Komisi X DPR RI,” ungkap Awaludin, Kamis (6/2/2025).Awaludin menegaskan bahwa kendala dalam pengisian PDSS ini tidak hanya terjadi di Palembang, tetapi juga dialami oleh berbagai daerah lain di Indonesia. Dengan demikian, isu ini telah menjadi perhatian nasional yang membutuhkan solusi segera.Dalam pertemuan yang berlangsung pada 3 Februari 2025, pihak Kemendikbudristek memberikan respons positif. Mereka berjanji akan memperpanjang waktu pengisian PDSS bagi sekolah-sekolah yang belum menyelesaikan proses tersebut.Menpan RB Klarifikasi Isu Penghapusan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tahun 2025“Kementerian telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan perpanjangan waktu. Kami berharap dalam satu hingga dua hari ke depan, kebijakan ini sudah bisa diterapkan agar seluruh sekolah yang terdampak dapat menyelesaikan proses pengisian PDSS tanpa kendala,” jelas Awaludin.Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan sekolah-sekolah di Palembang yang sebelumnya mengalami kesulitan dapat segera menyelesaikan pengisian PDSS mereka dan memastikan kelancaran pendaftaran SNBP bagi siswa yang berhak mengikuti seleksi berdasarkan prestasi akademik.***
Read More
Viral Hina Pegawai Honorer Gunakan BPJS, Karyawan PT Timah Resmi Dipecat!
Viral Hina Pegawai Honorer Gunakan BPJS, Karyawan PT Timah Resmi Dipecat!
Lingkaran.id - PT Timah Tbk akhirnya mengambil tindakan tegas terhadap DCW, mantan karyawatinya yang sempat viral di media sosial karena melecehkan pegawai honorer yang menggunakan BPJS untuk berobat. Setelah melalui proses pemeriksaan internal, perusahaan memutuskan untuk menjatuhkan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap yang bersangkutan. Keputusan tersebut diumumkan oleh Kepala Bidang Komunikasi PT Timah Tbk, Anggi Siahaan, dalam keterangannya pada Kamis (6/2/2025).“Perusahaan telah melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan terkait pelanggaran terhadap aturan perusahaan. Setelah melalui evaluasi, PT Timah Tbk memutuskan untuk memberikan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja,” ujar Anggi.Frugal Living ala Gen Z : Hidup cuma 21 Ribu Sehari bisa kebeli rumahPT Timah menegaskan bahwa keputusan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menegakkan aturan dan menjaga citra perusahaan. Anggi juga mengingatkan seluruh karyawan untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial agar kejadian serupa tidak terulang.“Perusahaan percaya bahwa setiap individu memiliki kebebasan dalam menggunakan media sosial. Namun, kami berharap insiden ini menjadi pelajaran bagi seluruh karyawan dan keluarga besar PT Timah Tbk agar selalu menjunjung tinggi etika dan menaati peraturan yang berlaku,” tambahnya.Selain itu, PT Timah juga mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi lebih jauh mengenai kasus ini. Perusahaan menegaskan bahwa aktivitas media sosial DCW adalah tindakan pribadi dan tidak berkaitan dengan PT Timah.DCW menjadi pusat perhatian publik setelah unggahannya di media sosial yang menghina seorang pegawai honorer tersebar luas. Dalam video tersebut, DCW tampak melakukan percakapan seolah-olah sedang berbicara dengan seorang tenaga honorer yang sedang antre menggunakan BPJS.“Ngantre ya, Dek? BPJS, ya? Ha-ha-ha, oh BPJS, masih honorer ya? Kebetulan saya kan (menunjuk logo PT Timah di baju) saya nggak ngantre, Dek, pasien prioritas, ha-ha-ha...,” ucap DCW dalam video tersebut.Video ini langsung memicu kemarahan publik. Banyak warganet yang menilai pernyataan DCW merendahkan tenaga honorer dan mencerminkan sikap arogan terhadap pekerja yang berpenghasilan lebih rendah.Sebelum mengambil keputusan pemecatan, PT Timah sempat mengeluarkan permintaan maaf atas tindakan karyawannya yang telah menyinggung banyak pihak. Dalam pernyataan resminya, perusahaan menegaskan bahwa mereka menjunjung tinggi nilai etika, harmoni, dan rasa saling menghormati.“Perusahaan menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak yang merasa terganggu dengan aktivitas media sosial salah satu karyawan yang diduga menyebarkan informasi yang mendiskreditkan pihak tertentu,” tulis PT Timah dalam unggahan Instagram resminya.Viral! Pasien BPJS Marah di RS, Diduga Dokter Pulang Saat Banyak Pasien Masih MenungguPerusahaan juga meluruskan bahwa video yang dibuat DCW tidak mencerminkan nilai dan budaya kerja di PT Timah. Selain itu, perusahaan memastikan bahwa seluruh karyawannya, termasuk tenaga honorer, mendapatkan fasilitas layanan kesehatan BPJS sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing tanpa perbedaan perlakuan.“Menegaskan bahwa konten yang disampaikan oleh pemilik akun media sosial tersebut tidak berhubungan atau mewakili karakter dan budaya kerja perusahaan. Fasilitas dan layanan kesehatan yang diterima karyawan PT Timah Tbk sebagai peserta BPJS Kesehatan sesuai dengan kelas kepesertaan masing-masing dan tidak ada perbedaan,” jelas PT Timah.Keputusan pemecatan DCW menjadi bukti bahwa PT Timah serius dalam menegakkan aturan dan menjaga reputasi perusahaan. Kasus ini juga menjadi pengingat bagi seluruh pekerja agar lebih berhati-hati dalam berperilaku di media sosial, terutama yang berkaitan dengan profesi dan institusi tempat mereka bekerja.***
Read More
Dilema Tenaga Honorer: Penghapusan Seleksi PPPK 2025 dan Skema Baru Pemerintah
Dilema Tenaga Honorer: Penghapusan Seleksi PPPK 2025 dan Skema Baru Pemerintah
Lingkaran.id - Para tenaga honorer di Indonesia kini tengah menghadapi ketidakpastian terkait masa depan mereka setelah pemerintah memastikan bahwa seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tidak akan lagi diberlakukan mulai tahun 2025. Keputusan ini telah dirancang sejak dua tahun terakhir dan menjadi puncak perubahan dalam sistem rekrutmen ASN di Indonesia.Ketidakjelasan ini menimbulkan keresahan di kalangan tenaga honorer, terutama para guru yang berharap mendapatkan status ASN melalui jalur seleksi PPPK. Namun, kekhawatiran ini sedikit mereda setelah Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Nunuk Suryani, mengumumkan adanya skema baru yang akan diterapkan dalam rekrutmen tenaga pendidik di tahun anggaran mendatang.Pengeluaran 20.000 sehari tidak dikategorikan miskinDalam perubahan kebijakan ini, seleksi PPPK untuk guru akan diintegrasikan dengan Pendidikan Profesi Guru (PPG). Artinya, mulai tahun 2025, tenaga honorer yang ingin menjadi ASN tidak perlu lagi melalui seleksi PPPK secara terpisah. PPG, yang sebelumnya hanya menjadi persyaratan untuk mendapatkan sertifikat pendidik, kini akan menjadi jalur utama bagi guru honorer untuk diangkat sebagai ASN PPPK.Dengan sistem ini, guru honorer yang berhasil menyelesaikan program PPG akan otomatis mendapatkan peluang menjadi ASN tanpa harus mengikuti seleksi tambahan seperti yang dilakukan sebelumnya. Kebijakan ini diklaim sebagai langkah strategis pemerintah dalam mempercepat pengangkatan tenaga honorer menjadi ASN dengan cara yang lebih sistematis dan efisien.Penerimaan Polri 2025 Dibuka! Cek Syarat, Jadwal, dan Cara Daftarnya di SiniBanyak tenaga honorer, terutama mereka yang telah mengabdi selama puluhan tahun, berharap skema baru ini benar-benar memberikan solusi yang adil bagi mereka. Tidak sedikit tenaga honorer yang telah bertahan dengan penghasilan minim sembari menunggu kesempatan untuk diangkat sebagai ASN. Dengan adanya kebijakan baru ini, harapan pun kembali muncul agar pemerintah dapat memberikan kejelasan dan keadilan bagi mereka yang telah lama berjuang di dunia pendidikan.Meski demikian, berbagai pihak masih menanti detail lebih lanjut terkait mekanisme penerapan skema baru ini. Kepastian regulasi serta prosedur transisi dari sistem lama ke sistem baru akan menjadi kunci dalam menjawab kegelisahan tenaga honorer di seluruh Indonesia.***
Read More
Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini Sosoknya
Heboh! Nikita Mirzani Bocorkan Foto Laura dengan Pria Bule, ini Sosoknya
Lingkaran.id - Baru-baru ini, dunia maya dihebohkan dengan aksi Nikita Mirzani yang membocorkan foto Laura atau Lolly bersama seorang pria bule tampan. Unggahan tersebut langsung menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.Tak hanya membagikan foto, Nikita juga melontarkan kritik pedas kepada pengacara Razman Nasution, yang sebelumnya menuntut bukti berupa foto atau video terkait kondisi Laura setelah dipindahkan ke RS Polri.Vadel Badjideh Bersikeras Lamar Lolly, Nikita Mirzani Beri Jawaban Menohok"Razman cari Laura? Laura udah sadar. Mau tahu kejutan besar? Razman dan Kang Semir sekeluarga itu binatang siluman kuyang," sindir Nikita dalam unggahannya.Viralnya foto Lolly dengan pria bule membuat netizen penasaran dengan identitas pria tersebut. Belakangan diketahui bahwa pria dalam foto itu bernama Carsten Olsen. Setelah namanya terungkap, akun Instagram Carsten langsung dibanjiri komentar netizen. Namun, hingga kini Carsten belum memberikan tanggapan mengenai viralnya fotonya dengan Lolly.Lebih lanjut, beredar pula sebuah halaman LinkedIn yang diduga milik Carsten, dengan username carsten24olsen. Dalam profilnya, ia disebut sebagai lulusan Copenhagen Business School dan Copenhagen Business Academy, dengan spesialisasi di bidang manajemen penjualan dan pemasaran internasional. Ia juga tercatat pernah bekerja di Longhi Group dan Orson Lumley selama enam bulan. Yang mengejutkan, Carsten dikabarkan pernah menjalin hubungan dengan artis cantik Valerie Thomas.Di tengah hebohnya foto tersebut, Vadel Badjideh, kekasih Lolly, justru menanggapi dengan santai. Alih-alih cemburu, ia mengaku semakin bersemangat untuk segera melamar Lolly."Soal foto, alhamdulillah kalau Lolly bahagia, gue senang. Karena yang gue harapkan adalah Lolly bisa tersenyum lagi," ujar Vadel.Pengacara Vadel juga mengonfirmasi bahwa kliennya berencana melamar Lolly pada 28 Mei, bertepatan dengan ulang tahun sang kekasih. "Vadel telepon saya, pengen cepat-cepat tanggal 28 Mei. Itu ulang tahunnya Lolly. Kalau bersamaan dengan itu dia melamar, emang ada larangan? Nggak kan? Kalau diterima juga nggak ada larangan," ungkap sang pengacara.Sementara itu, Razman Nasution menyoroti unggahan Nikita yang memperlihatkan Lolly tanpa hijab. Ia mempertanyakan apakah foto tersebut benar-benar atas persetujuan Lolly atau hanya rekayasa semata.Lebih lanjut, ia juga mengingat momen ketika Lolly pertama kali diantar ke RS Polri. Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, Jalani Pemeriksaan 12 Jam di Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan"Ini jadi serius di mata kami karena anak ini berhijab. Ketemu saya selalu berhijab, tiba-tiba nggak berhijab, lalu diposting, apakah itu persetujuan dia?," kata Razman."Waktu pertama saya antar ke RS Polri, Lolly komplain 'Om, di kamar ini kan ada CCTV, ada yang jaga, kalau saya tidur gimana?' Begitu perhatiannya. Kalau ini ditampilkan tanpa hijab, kami semakin yakin foto ini tidak benar. Ini merusak nama baik Lolly atau ini bagian dari AI," tegas Razman.Hingga kini, polemik foto Lolly dengan Carsten Olsen masih terus menjadi perbincangan hangat di media sosial. Publik pun menantikan klarifikasi lebih lanjut dari pihak-pihak terkait.***
Read More
Viral! Pasien BPJS Marah di RS, Diduga Dokter Pulang Saat Banyak Pasien Masih Menunggu
Viral! Pasien BPJS Marah di RS, Diduga Dokter Pulang Saat Banyak Pasien Masih Menunggu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan kemarahan sejumlah pasien BPJS di sebuah rumah sakit diduga RS Seto Hasbadi, Kota Bekasi, Jawa Barat, viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, para pasien tampak berkerumun di dalam ruangan, mengungkapkan kekecewaan mereka terhadap pelayanan rumah sakit.Menurut informasi yang beredar, kemarahan pasien dipicu oleh para dokter yang diduga telah pulang, padahal masih banyak pasien yang menunggu giliran untuk mendapatkan pelayanan medis. Mirisnya, tidak ada konfirmasi atau penjelasan dari pihak rumah sakit mengenai alasan para dokter meninggalkan tempat sebelum semua pasien terlayani.Inilah perbedaan PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu"Terjadi lagi aja, pasien antre dari sebelum magrib, pasien sudah menumpuk, dokter malah tega pada pulang," tulis keterangan dalam video yang diunggah di media sosial pada Rabu (5/2/2025).Video tersebut langsung menuai berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan dokter yang dinilai tidak bertanggung jawab, sementara yang lain berusaha memahami situasi dengan melihat dari sudut pandang tenaga medis.Namun, sebagian besar warganet tetap bersimpati kepada para pasien yang mengalami ketidakjelasan layanan.Apa Itu Danantara? Lembaga Baru Pengelola BUMN Dengan Wewenang Super Besar"Tega banget dokternya," komentar seorang netizen yang merasa prihatin terhadap pasien yang telah menunggu lama."Kasihan pasiennya, sudah nunggu lama tapi nggak dapat kepastian," sahut netizen lainnya.Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari pihak RS Seto Hasbadi terkait kejadian ini. Publik pun menunggu klarifikasi dari rumah sakit untuk menjelaskan duduk perkara yang sebenarnya terjadi.***
Read More
Sri Mulyani Batalkan Program Beasiswa Kemenkeu 2025, Ini Alasannya
Sri Mulyani Batalkan Program Beasiswa Kemenkeu 2025, Ini Alasannya
Lingkaran.id - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati resmi membatalkan program beasiswa Kementerian Keuangan (Kemenkeu) atau Ministerial Scholarship tahun 2025. Keputusan ini diumumkan melalui surat resmi Nomor PENG-14/PP.2/2025 yang ditandatangani oleh Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dan Manajerial, Wahyu Kusuma Romadhoni. Kebijakan tersebut ditetapkan pada 31 Januari 2025.Pembatalan program beasiswa ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025. Selain itu, keputusan ini juga mengacu pada Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 yang diterbitkan pada 24 Januari 2025, yang menegaskan pentingnya efisiensi belanja kementerian dan lembaga dalam menjalankan APBN tahun 2025.Kabar Gembira! Tunjangan Kinerja PNS Kemenkeu 2025 Tembus Rp46 Juta, Ini SyaratnyaTak hanya itu, kebijakan ini juga merupakan hasil evaluasi dalam Rapat Pimpinan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) yang diselenggarakan pada 31 Januari 2025."Kami sampaikan bahwa Penawaran Beasiswa Kementerian Keuangan (Ministerial Scholarship) Tahun 2025 sebagaimana telah diumumkan melalui Pengumuman NOMOR PENG-1/PP.2/2025 dibatalkan," demikian bunyi pengumuman resmi yang dikeluarkan Kemenkeu.Heboh! Isu Gaji ke-13 dan 14 ASN Dihentikan, Benarkah Keputusan Ini Sudah Final?Keputusan ini tentu berdampak pada calon penerima beasiswa yang telah menantikan kesempatan untuk melanjutkan studi dengan dukungan dari Kemenkeu. Namun, pemerintah menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pengelolaan anggaran yang lebih efisien sesuai dengan arahan Presiden.Hingga saat ini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai kemungkinan pembukaan kembali program beasiswa tersebut di tahun-tahun mendatang. Para calon pendaftar diimbau untuk terus memantau perkembangan kebijakan pendidikan yang dikeluarkan oleh Kemenkeu dan instansi terkait.***
Read More
Menpan RB Klarifikasi Isu Penghapusan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tahun 2025
Menpan RB Klarifikasi Isu Penghapusan Gaji ke-13 dan 14 ASN Tahun 2025
Lingkaran.id - Isu mengenai penghapusan gaji ke-13 dan tunjangan hari raya (THR) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada tahun 2025 tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kabar tersebut pertama kali mencuat di platform X pada Rabu (5/2/2025) dan semakin meluas setelah beredar melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp.Spekulasi yang berkembang menyebutkan bahwa kebijakan ini berkaitan dengan upaya efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Namun, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Rini Widyantini, langsung memberikan klarifikasi mengenai informasi tersebut.Heboh! Isu Gaji ke-13 dan 14 ASN Dihentikan, Benarkah Keputusan Ini Sudah Final?Dalam pernyataannya, Rini menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada keputusan resmi mengenai penghapusan gaji ke-13 dan THR bagi ASN. Menurutnya, pembahasan terkait kebijakan ini masih berlangsung di antara beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg)."Betul, belum ada kepastian karena masih dalam pembahasan," ujar Rini saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).Lebih lanjut, Rini menjelaskan bahwa kebijakan mengenai gaji ke-13 dan THR tidak hanya diperuntukkan bagi ASN, tetapi juga mencakup Prajurit TNI, Anggota Polri, pejabat negara, serta pimpinan dan anggota lembaga non-struktural (LNS). Bahkan, penerima pensiun juga termasuk dalam cakupan kebijakan ini.Kabar Gembira! Tunjangan Kinerja PNS Kemenkeu 2025 Tembus Rp46 Juta, Ini SyaratnyaIa menambahkan bahwa dasar pemberian gaji ke-13 dan THR bagi aparatur negara diatur dalam Nota Keuangan APBN Tahun 2025. Skema pencairannya didasarkan pada penghasilan bulanan aparatur negara yang bersumber dari anggaran belanja pegawai.Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan ASN dan aparatur negara lainnya dapat menunggu keputusan resmi dari pemerintah tanpa terpengaruh oleh spekulasi yang beredar di media sosial. Pembahasan mengenai kebijakan ini masih terus berlangsung, dan keputusan finalnya akan diumumkan setelah seluruh proses kajian dan perumusan regulasi selesai dilakukan.***
Read More
Viral! Warga Bergotong Royong Cari Anak Hilang, Diduga Disembunyikan Makhluk Gaib
Viral! Warga Bergotong Royong Cari Anak Hilang, Diduga Disembunyikan Makhluk Gaib
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan aksi warga bergotong royong mencari seorang anak yang dilaporkan hilang menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, sejumlah warga tampak berusaha menemukan anak tersebut dengan membongkar plafon sebuah bangunan. Kejadian ini pun memicu berbagai spekulasi, termasuk dugaan bahwa sang anak disembunyikan oleh makhluk gaib.Video yang beredar di dunia maya itu diunggah dengan keterangan, "Momen warga kompak mencari anak yang hilang diduga disembunyikan oleh jin", seperti dikutip pada Kamis (6/2/2025).Kesal Ditagih Utang, Wanita ini Nekat Bunuh Pegawai Bank Keliling dan Sembunyikan Mayat di RumahDalam rekaman tersebut, warga terlihat menyisir area sekitar secara teliti, bahkan beberapa di antara mereka sampai membongkar bagian atap bangunan untuk memastikan keberadaan anak tersebut.Fenomena ini sontak menuai beragam reaksi dari warganet. Sebagian merasa skeptis terhadap dugaan keterlibatan makhluk gaib dalam insiden tersebut, sementara yang lain masih mempertimbangkan kemungkinan adanya unsur mistis. Sementara itu, netizen lain tampak ragu dan bertanya kebenaran kejadian yang viral tersebut.Inilah perbedaan PPPK penuh waktu dan PPPK paruh waktu"Beneran nggak sih kejadian seperti ini?," tulis seorang netizen.Hingga kini, belum ada informasi lebih lanjut mengenai keberadaan anak tersebut dan penyebab pasti mengapa ia menghilang. Namun, peristiwa ini menambah daftar kejadian misterius yang kerap menjadi perhatian masyarakat.***
Read More
Kesal Ditagih Utang, Wanita ini Nekat Bunuh Pegawai Bank Keliling dan Sembunyikan Mayat di Rumah
Kesal Ditagih Utang, Wanita ini Nekat Bunuh Pegawai Bank Keliling dan Sembunyikan Mayat di Rumah
Lingkaran.id - Seorang wanita berinisial S ditangkap polisi setelah terbukti membunuh Sri Pujiyanti (22), seorang pegawai bank keliling, di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Aksi keji ini dilakukan karena pelaku merasa kesal setelah korban menagih utang sebesar Rp 3 juta.Kasatreskrim Polres Bekasi Kabupaten, Kompol Ongkoseno Grandiarso, mengungkapkan bahwa setelah membunuh korban dengan cara mencekiknya menggunakan tali, pelaku kemudian menyembunyikan mayatnya di dalam rumah.Tragis! Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Bus Saat Kejar untuk Konten Telolet"Setelah dicekik pakai tali, mayat korban disimpan dalam rumah," ujar Kompol Ongkoseno pada Selasa (4/2/2025).Pembunuhan ini sempat tidak terungkap karena pelaku menyimpan jasad korban di dalam rumahnya, sehingga keberadaan korban tidak langsung diketahui. Namun, kasus ini akhirnya terkuak setelah adanya penyelidikan dari pihak kepolisian.Bantuan Tunai PKH 2025 Siap Cair! Cek NIK KTP Anda Di Sini!Sri Pujiyanti diketahui merupakan warga Bogor dan baru saja bekerja sebagai pegawai bank keliling. Insiden tragis ini mengejutkan warga sekitar yang tidak menyangka ada peristiwa pembunuhan di lingkungan mereka.Saat ini, pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan masih menjalani proses penyelidikan lebih lanjut. Polisi terus mendalami motif dan kronologi kejadian untuk mengungkap semua detail terkait kasus ini.***
Read More
Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, Jalani Pemeriksaan 12 Jam di Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan
Asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra, Jalani Pemeriksaan 12 Jam di Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Pemerasan
Lingkaran.id - Asisten pribadi Nikita Mirzani, Mail Syahputra, menghadiri pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (3/2/2025) terkait kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh seorang pengusaha skincare.Mail tiba di Polda Metro Jaya sekitar pukul 10.30 WIB dengan didampingi kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid. Proses pemeriksaan berlangsung cukup lama, mencapai 12 jam, sebelum akhirnya Mail meninggalkan lokasi sekitar pukul 22.30 WIB.Vadel Badjideh Bersikeras Lamar Lolly, Nikita Mirzani Beri Jawaban MenohokUsai pemeriksaan, Mail enggan memberikan banyak komentar kepada awak media. Ia lebih memilih menghindar dan langsung menuju mobilnya. Saat ditanya mengenai jalannya pemeriksaan, Mail meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada pengacaranya.“Tadi, berapa pertanyaan ya? Bang Fahmi, berapa bang? Tanya ke Bang Fahmi aja,” ujar Mail singkat.Ia juga membantah tuduhan pemerasan yang dialamatkan kepadanya.Mail kemudian menjelaskan bahwa awalnya pihak pelapor sendiri yang meminta produknya untuk di-review, namun justru belakangan menudingnya melakukan pemerasan.“Kalau pemerasan, nggak ada yang meras sih. Nggak tahu juga,” kata Mail. Intinya, saya cuma mau bilang bahwa dia sendiri yang minta-minta. Pelapor sendiri yang minta barangnya tidak di-review. Tapi, dia sendiri juga yang bilang diperas. Nggak ngerti deh,” jelasnya.Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Demo, Gagal Ikut SNBP 2025 Gara-Gara Kelalaian SekolahSaat ditanya lebih lanjut mengenai identitas pelapor, Mail memilih untuk tidak berkomentar. Sebelumnya, Nikita Mirzani sempat terlibat perseteruan dengan seorang pengusaha skincare, Shella Saukia. Shella menuding Nikita terlibat dalam aksi pemerasan terkait persaingan bisnis di industri skincare lokal. Dalam sebuah wawancara di kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Salemba, Jakarta, Shella mengaku telah melaporkan kasus ini ke pihak berwajib, meskipun tidak merinci ke mana laporan tersebut diajukan.Hingga saat ini, belum ada informasi resmi apakah pemeriksaan terhadap Mail Syahputra memiliki keterkaitan langsung dengan kasus yang melibatkan Shella Saukia dan Nikita Mirzani. Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini.***
Read More
Bapanas Akui Harga Beberapa Komoditas Pangan Melonjak Menjelang Ramadan: Beras, Minyak Hingga Cabai
Bapanas Akui Harga Beberapa Komoditas Pangan Melonjak Menjelang Ramadan: Beras, Minyak Hingga Cabai
Lingkaran.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengonfirmasi adanya kenaikan harga pada sejumlah komoditas pangan yang kini dijual di atas Harga Acuan Pembelian (HAP) dan Harga Eceran Tertinggi (HET).Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan bahwa beberapa bahan pangan seperti MinyaKita, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan beras medium mengalami lonjakan harga di tingkat konsumen.Larangan Pengecer Jual LPG 3 Kg Bikin Rakyat Kecil Menjerit“Beberapa komoditas yang saat ini dijual di atas HAP dan HET di antaranya adalah MinyaKita, cabai rawit merah, cabai merah keriting, dan beras medium,” ungkap Arief dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Selasa (5/2/2025).Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2024 tentang harga acuan pembelian dan penjualan di tingkat konsumen, HAP untuk cabai rawit merah ditetapkan dalam rentang Rp 40.000 hingga Rp 57.000 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting berada di kisaran Rp 37.000 hingga Rp 55.000 per kilogram.Di sisi lain, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 18 Tahun 2024 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat, HET MinyaKita ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter.Namun, data dari Panel Harga Bapanas per Senin (4/2/2025) menunjukkan bahwa harga cabai rawit merah di pasaran mencapai Rp 65.856 per kilogram, sedangkan cabai merah keriting dijual seharga Rp 58.548 per kilogram. MinyaKita pun mengalami kenaikan dengan harga rata-rata Rp 17.618 per liter.Meski demikian, Arief memastikan bahwa pasokan 12 komoditas pangan strategis tetap dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan."Berdasarkan proyeksi neraca pangan periode Januari hingga Desember 2025 yang diperbarui pada 21 Januari, secara umum ketersediaan 12 komoditas pangan strategis dipastikan aman dan cukup," jelasnya.Warung Eceran Ingin Tetap Jual LPG 3 Kg? Begini CaranyaIa juga menyebutkan bahwa stok beras yang dikelola Bulog mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada Januari-Februari 2024, stok beras tercatat sebanyak 15.364 ton, sedangkan hingga akhir Februari 2025 jumlahnya mengalami peningkatan yang mencerminkan optimalisasi distribusi oleh Bulog dalam menjaga stabilitas pasokan pangan di awal tahun.“Tren peningkatan ini menunjukkan peran aktif Bulog dalam memperkuat cadangan pangan, khususnya untuk mendukung pencapaian target yang telah ditetapkan,” tutup Arief.***
Read More
Bahlil Lahadalia: Tidak Semua Masalah Harus Dilaporkan ke Presiden Prabowo 'kesannya seperti tidak ada menteri yang bekerja'
Bahlil Lahadalia: Tidak Semua Masalah Harus Dilaporkan ke Presiden Prabowo 'kesannya seperti tidak ada menteri yang bekerja'
Lingkaran.id - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa hingga saat ini dirinya belum melaporkan polemik terkait larangan pengecer menjual gas elpiji 3 kilogram (kg) kepada Presiden Prabowo Subianto.Menurut Bahlil, dinamika yang terjadi di masyarakat akibat aturan tersebut memang menjadi perhatian, namun tidak semua persoalan harus langsung disampaikan kepada Presiden.Bahlil Lahadalia Minta Masyarakat Bersabar dalam Mengantre Gas LPG 3 Kg"Jangan semua hal langsung dibawa ke Presiden," ujar Bahlil saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (2/2/2025).Ia menekankan bahwa Presiden memiliki jajaran menteri yang bertugas untuk menangani berbagai isu di sektor masing-masing. Oleh karena itu, koordinasi dan penyelesaian masalah seperti ini seharusnya dilakukan di tingkat kementerian terlebih dahulu sebelum sampai ke kepala negara."Kalau semua hal dilaporkan ke Presiden, nanti kesannya seperti tidak ada menteri yang bekerja," tambahnya.Kelangkaan LPG Di Berbagai Daerah, Begini Tanggapan BahlilBahlil juga menegaskan bahwa jika memang terdapat kesalahan dalam implementasi kebijakan terkait distribusi elpiji 3 kg, pihaknya bersama jajaran terkait akan segera mencari solusi dan memastikan permasalahan dapat diselesaikan dengan baik."Kami akan membereskan masalah ini jika memang ada hal yang perlu diperbaiki," pungkasnya.***
Read More
Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Diizinkan Beroperasi
Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Diizinkan Beroperasi
Lingkaran.id - Presiden RI Prabowo Subianto telah mengeluarkan instruksi agar pengecer gas LPG 3 kg dapat kembali menjalankan usahanya seperti biasa. Keputusan ini diambil seiring dengan upaya pemerintah mengatur pengecer agar menjadi bagian dari skema sub pangkalan.Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa komunikasi terkait kebijakan ini telah berlangsung sejak malam sebelumnya antara DPR RI dan Presiden Prabowo. Dalam pembahasan tersebut, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengajukan usulan untuk menjaga stabilitas harga di tingkat pengecer guna mencegah lonjakan harga yang dapat memberatkan masyarakat.Ratusan Siswa SMAN 1 Mempawah Demo, Gagal Ikut SNBP 2025 Gara-Gara Kelalaian Sekolah"Presiden Prabowo akhirnya memutuskan untuk menginstruksikan Kementerian ESDM agar mengaktifkan kembali pengecer yang sebelumnya sempat berhenti beroperasi. Mereka diizinkan kembali menjual gas LPG 3 kg seperti sebelumnya, dengan ketentuan bahwa mereka akan diatur sebagai sub pangkalan," ujar Dasco dalam keterangannya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/2/2025).Dasco menambahkan bahwa regulasi baru yang tengah disiapkan bertujuan untuk memastikan harga LPG subsidi tetap terkendali dan tidak mengalami kenaikan yang merugikan masyarakat."Mekanisme ini akan diterapkan secara bertahap agar proses transisi berjalan dengan baik dan tidak mengganggu distribusi gas LPG di lapangan," jelasnya.Tragis! Bocah 6 Tahun Tewas Terlindas Bus Saat Kejar untuk Konten TeloletSelain itu, pengawasan ketat terhadap harga jual gas LPG 3 kg akan terus dilakukan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan gas bersubsidi dengan harga terjangkau."Kami berharap kebijakan ini dapat memberikan kepastian kepada masyarakat sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran," tutup Dasco.***
Read More
Jejak Kejayaan Sriwijaya: Pusat Maritim dan Keilmuan di Asia Tenggara
Jejak Kejayaan Sriwijaya: Pusat Maritim dan Keilmuan di Asia Tenggara
Lingkaran.id - Kerajaan Sriwijaya merupakan salah satu kerajaan maritim terbesar dalam sejarah Nusantara yang mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-7 hingga ke-13 Masehi. Berpusat di wilayah yang kini dikenal sebagai Palembang, Sumatera Selatan, Sriwijaya berhasil menguasai jalur perdagangan internasional dan menjadi pusat pembelajaran agama Buddha yang berpengaruh di Asia Tenggara.Sriwijaya dikenal sebagai kekuatan maritim yang mengendalikan Selat Malaka, jalur utama perdagangan antara India dan Tiongkok. Dengan letak strategisnya, kerajaan ini mampu menguasai arus perdagangan rempah-rempah, emas, dan komoditas berharga lainnya. Kapal-kapal dagang dari berbagai penjuru dunia, termasuk India, Arab, dan Tiongkok, singgah di pelabuhan Sriwijaya untuk berdagang.Kenalan Yuk Dengan Kerajaan Sriwijaya, Pusat Peradaban Maritim Asia Tenggara!Sebagai kerajaan maritim, Sriwijaya memiliki armada laut yang kuat untuk menjaga stabilitas wilayahnya. Catatan sejarah dari Tiongkok, seperti yang ditulis oleh I-Tsing, menyebutkan bahwa Sriwijaya memiliki armada yang mampu mengawasi perairan dan menjamin keamanan jalur perdagangan. Hal ini menjadikan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan yang makmur dan disegani.Selain sebagai pusat perdagangan, Sriwijaya juga dikenal sebagai pusat keilmuan Buddha di Asia Tenggara. Banyak biksu dari berbagai negara datang ke Sriwijaya untuk belajar sebelum melanjutkan perjalanan ke India. Seorang biksu terkenal dari Tiongkok, I-Tsing, mencatat bahwa ia tinggal di Sriwijaya selama beberapa tahun untuk mendalami ajaran Buddha dan belajar bahasa Sanskerta sebelum melanjutkan studinya ke Nalanda, India.Sriwijaya juga memiliki hubungan erat dengan kerajaan-kerajaan di India, terutama Nalanda, yang menjadi pusat pendidikan Buddha. Hal ini menunjukkan bahwa Sriwijaya tidak hanya kuat dalam bidang ekonomi dan militer tetapi juga memainkan peran penting dalam penyebaran dan pengembangan ajaran Buddha di Asia.Kejayaan Sriwijaya masih dapat ditemukan dalam berbagai peninggalan sejarah yang tersebar di Sumatera Selatan. Beberapa prasasti penting yang menjadi bukti kebesaran Sriwijaya antara lain:Prasasti Kedukan Bukit (683 M) – Menyebutkan ekspedisi militer yang membawa kemenangan bagi Sriwijaya.Prasasti Talang Tuo (684 M) – Berisi doa dan harapan raja Sriwijaya untuk kesejahteraan rakyatnya.Prasasti Kota Kapur (686 M) – Menunjukkan ekspansi kekuasaan Sriwijaya hingga ke Bangka dan sekitarnya.Selain prasasti, situs arkeologi seperti Situs Karanganyar di Palembang, yang diyakini sebagai bekas pusat pemerintahan Sriwijaya, menjadi bukti nyata kejayaan kerajaan ini.Mengenal Lebih Dekat Pendiri Raja-Raja Kerajaan SriwijayaMeskipun sempat berjaya selama berabad-abad, Sriwijaya mulai mengalami kemunduran akibat serangan dari Kerajaan Chola di India pada abad ke-11. Selain itu, persaingan dengan kerajaan-kerajaan di Jawa seperti Medang dan Singasari turut melemahkan Sriwijaya. Pergeseran jalur perdagangan dan lemahnya pertahanan membuat Sriwijaya kehilangan pengaruhnya hingga akhirnya runtuh pada abad ke-13.Meskipun telah lama runtuh, jejak kejayaan Sriwijaya tetap hidup dalam sejarah Nusantara. Sebagai kerajaan maritim terbesar pada masanya, Sriwijaya meninggalkan warisan budaya, ekonomi, dan keilmuan yang masih dipelajari hingga saat ini.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik