Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis, Puluhan Siswa Dilarikan ke RS
Wulan _ 15 jam yang lalu
Lingkaran.id - Jumlah siswa yang diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), terus mengalami peningkatan.Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun hingga saat ini, total sebanyak 64 siswa dari lima sekolah berbeda tengah mendapatkan penanganan medis secara intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Talang Ubi.Presiden Prabowo Duga Keracunan MBG Dipicu Kebiasaan Makan Tanpa Sendok dan Minimnya KebersihanInformasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, saat menjenguk para siswa yang sedang menjalani perawatan akibat dugaan keracunan tersebut.“Untuk sementara, data yang kami terima menyebutkan ada sekitar 64 siswa dari lima sekolah yang dirawat di RSUD Talang Ubi. Di antaranya berasal dari SDN 28, SDN 20, dan juga beberapa siswa SMP. Saya tidak ingat semua nama sekolahnya, tapi ini data yang kami terima sementara,” ujar Iwan pada Senin, 5 Mei 2025.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaSaat ini, pihak pemerintah daerah masih terus melakukan pendataan dan menelusuri penyebab pasti insiden yang menimpa puluhan pelajar tersebut. Dugaan sementara mengarah pada konsumsi makanan program MBG yang dibagikan di sejumlah sekolah.***
Read More Lisa Mariana Gugat Ridwan Kamil ke PN Bandung atas Dugaan Perselingkuhan
Wulan _ 15 jam yang lalu
Lingkaran.id - Kasus dugaan perselingkuhan yang menyeret mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kini memasuki babak baru. Seorang wanita bernama Lisa Mariana secara resmi mengajukan gugatan terhadap Ridwan Kamil ke Pengadilan Negeri (PN) Bandung dengan tuduhan melakukan perbuatan melawan hukum (PMH).Gugatan tersebut telah didaftarkan pada 5 Mei 2025 dengan nomor perkara 184/Pdt.G/2025/PN Bdg. Pihak pengadilan menjadwalkan sidang perdana akan berlangsung pada 19 Mei 2025 mendatang.Pak Tarno Viral di Kota Tua, Dituding Mengemis, Ini Klarifikasinya“Benar, gugatan sudah masuk kemarin dan majelis hakim juga sudah ditetapkan. Terdiri dari Bapak Surono, Ibu Eti, dan Ibu Rahmawati,” kata Juru Bicara PN Bandung, Dalyusra.Menurut Dalyusra, sidang pertama nantinya akan difokuskan pada proses pemanggilan para pihak yang terlibat dalam perkara tersebut.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunSementara itu, kuasa hukum Ridwan Kamil, Muslim Jaya Butar Butar, menyatakan bahwa hingga saat ini kliennya belum menerima surat panggilan resmi dari pihak pengadilan.“Pak Ridwan Kamil belum menerima surat panggilan dari Pengadilan Negeri Bandung. Namun, jika sudah ada pemanggilan secara resmi, tentu tim kuasa hukum akan hadir untuk mewakili beliau,” ujar Muslim Jaya.***
Read More Guru Ngaji Cabuli Belasan Anak, Termasuk Komika Eky Priyagung: Ini Kronologinya
Wulan _ 15 jam yang lalu
Lingkaran.id - Aksi keji yang dilakukan oleh seorang guru mengaji di Makassar, Sulawesi Selatan berinisial SA berhasil ditangkap ditangkap oleh pihak kepolisian, diketahui pelaku kerap melancarkan aksi cabulnya kepada komika Eky Priyagung.Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana pada Selasa (6/5/2025) mengungkapkan bahwa pihaknya telah bergerak cepat dan berhsil menangkap satu tersangka atas kasus dugaan pencabulan."Ini juga sudah tertangkap satu orang tersangka," kata Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana.Sri Mulyani beritahu dampak tarif 32 % yang digaungkan Trump bagi IndonesiaKombes Arya Perdana menjelaskan pihaknya berhasil mengamankan SA di rumahnya pada Rabu (30/4/2025). Berdasaekan keterangan yang didapat, pelaku berprofesi sebagai guru SD dan guru mengaji, pelaku diduga melancarkan aksi cabulnya sejak tahun 2000-an."Ini (dugaan pencabulan) sejak tahun 2000-an, tepatnya 2004 dan pelaku ini merupakan guru SD juga. Jadi guru SD, ajar mengaji, PNS juga, (pencabulan) dilakukan di sekretariat masjid," katanya."Waktu itu sudah koordinasi mau datang, mau hadir di sini sudah diperiksa tapi mungkin karena kesibukan beliau sampai saat ini belum bisa pemeriksaan dilaksanakan," tambahnya.Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku mengaku dan mengungkapkan bahwa dirinya telah mencabuli belasan orang dalam 11 tahun terakhir yang sering dilakukannya di sekretariat masjid tempatnya mengajar."Tersangka ini sudah mengakui bahwa dia mencabuli sekitar 16 orang. Proses pencabulannya adalah di tempat sekretariat masjid," jelas Kombes Arya Perdana.Dalam melancarkan aksinya pelaku menjelaskan masa baligh kepada anak-anak didiknya dan menawarkan untuk melakukan aksi cabulnya dengan membujuk anak didiknya untuk berjanji tidak memberitahukan ke orang tuanya.Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost"Setiap kali dia melakukan untuk kepada anak-anak ini, dia sampaikan juga, kamu sudah baligh, harus keluar ke sperma, (jadi pelaku bilang) sini saya keluarkan. Jadi tangannya melakukan masturbasi untuk anak-anak ini, Dia (pelaku) sampaikan jangan sampai dikasi tahu ke siapa-siapa, dengan bahasa-bahasa ini, bahasa daerah yang bahasa Makassar. Dan anak-anak juga berjanji untuk tidak memberitahukan itu," pungkasnya.Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus pencabulan yang dilakukan pelaku apakah ada motif lain dan korban lainnya, serta menghibau kepada orang tua untuk melakukan pendampingan kepada anak-anak yang menjadi korban pencabulan.***
Read More Hubungan Tak Direstui, Mahasiswi Tega Sekap Hingga Habisi Nyawa Kekasih Sendiri
Wulan _ 16 jam yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi berinisial APA (21), warga Desa Lengkong Wetan, Kecamatan Sindangsari, Kabupaten Majalengka, ditangkap aparat kepolisian setelah diduga melakukan penyekapan dan penganiayaan yang berujung pada kematian kekasihnya, VR (22). Aksi nekat tersebut dilatarbelakangi hubungan asmara keduanya yang tidak mendapat restu dari orang tua.Kapolres Majalengka, AKBP Willy Andrian, mengungkapkan bahwa peristiwa memilukan ini bermula pada Rabu (30/4/2025), ketika korban dijemput pelaku dari rumah orang tuanya dengan maksud membicarakan kelanjutan hubungan mereka ke arah yang lebih serius. Korban sempat menginap di kediaman APA selama satu malam.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaNamun, pada keesokan harinya, korban mengeluhkan kondisi tubuhnya yang kurang sehat dan menyampaikan keinginan untuk pulang. Permintaan tersebut rupanya memicu kemarahan APA. Dalam kondisi emosi tidak stabil, pelaku disebutkan melakukan serangkaian tindak kekerasan terhadap korban.“Pelaku memukuli korban secara brutal. Bahkan, ia menghantamkan ponselnya ke arah wajah korban, tepat di bagian mata, hingga membuat korban kehilangan kesadaran,” jelas AKBP Willy dalam konferensi pers di Mapolres Majalengka, Senin (5/5/2025).Tak berhenti sampai di situ, korban kemudian disekap oleh pelaku di dalam kamar yang pintunya dikunci rapat. Penyekapan berlangsung selama empat hari, mulai Kamis hingga Sabtu (3/5/2025). Pada hari Sabtu, pelaku menyadari bahwa korban sudah tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, yang membuatnya panik.Dalam kondisi panik, APA meminta bantuan seorang temannya, TD, untuk membantu mengangkat tubuh korban dari kamar menuju ke mobil milik pelaku. Korban ditempatkan di dalam bagasi mobil, lalu pelaku bersama TD dan seorang keponakannya menuju RSUD Majalengka.“Di perjalanan, pelaku sempat berniat membuang jasad korban di suatu tempat, namun dicegah oleh saksi TD yang memaksa agar tetap membawa korban ke rumah sakit,” tambah Willy.Sesampainya di rumah sakit, pihak medis langsung curiga dengan kondisi korban yang sudah tak bernyawa dan menunjukkan luka memar serius di bagian mata dan pundak. Temuan itu segera dilaporkan ke kepolisian.Petugas kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku di rumahnya. Dari lokasi kejadian, polisi menyita sejumlah barang bukti, termasuk tiga unit ponsel, satu unit mobil, serta barang-barang lain yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.Jenazah korban selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Indramayu untuk dilakukan autopsi. Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka-luka akibat benturan keras yang menjadi penyebab utama kematian."Setelah melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan saksi, serta mengumpulkan alat bukti, kami menyimpulkan bahwa tersangka melakukan kekerasan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia," tegas Willy.Bermodus Pinjam dan Rental, Mahasiswi Gadaikan 8 Sepeda Motor untuk Bayar ArisanMotif sementara yang diduga menjadi pemicu kekerasan adalah keinginan pelaku untuk mempertahankan hubungan mereka dan mencegah korban kembali ke rumahnya. Selama disekap, korban tidak diizinkan keluar rumah atau menghubungi keluarganya.“Korban dinyatakan meninggal dunia pada hari Sabtu oleh tim medis, dan tindak kekerasan ini berlangsung selama kurang lebih empat hari,” jelas Willy.Atas perbuatannya, APA dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada faktor lain yang turut memicu tindakan sadis tersebut.***
Read More Remaja Nekat Habisi Nyawa Ibu Pemilik Warung Karena Tak Diberi Utang Rokok
Wulan _ 16 jam yang lalu
Lingkaran.id - Misteri kasus kematian tragis Turyati (59), seorang wanita paruh baya yang ditemukan tak bernyawa di kediamannya di kawasan Griya Bersama Boster, Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, KM 12 Palembang, akhirnya terungkap. Aparat kepolisian berhasil membekuk pelaku pembunuhan yang ternyata masih berusia belasan tahun.Video rekaman interogasi terhadap pelaku yang dilakukan oleh anggota kepolisian telah tersebar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak jelas pelaku merupakan remaja dengan wajah polos yang masih sangat muda.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaDari pengakuan dalam video yang beredar, pelaku mengungkapkan bahwa aksinya didorong oleh perasaan tersinggung dan sakit hati akibat ucapan korban saat dirinya hendak membeli rokok di warung milik korban. Pelaku mengaku saat itu tidak membawa uang dan mencoba meminta menghutang.“Aku awalnya cuma mau beli rokok, tapi aku memang lagi nggak punya uang. Aku bilang ke bude, ‘boleh ngutang rokok dulu gak?’ Tapi bude malah jawab, ‘ah kamu ini, ngutang-ngutang terus, dasar orang miskin,” ujar pelaku.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatUcapan tersebut rupanya memicu kemarahan mendalam dalam diri pelaku hingga akhirnya nekat melakukan aksi keji yang merenggut nyawa korban. Polisi belum mengungkapkan secara rinci identitas pelaku karena usianya yang masih di bawah umur, namun proses hukum tetap berjalan sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk mengungkap secara utuh kronologi kejadian, termasuk kemungkinan adanya faktor pemicu lain di balik tindakan pelaku. Sementara itu, jenazah korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga.***
Read More Bermodus Pinjam dan Rental, Mahasiswi Gadaikan 8 Sepeda Motor untuk Bayar Arisan
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mantan mahasiswi berinisial DS (24), warga Desa Lebong Tambang, Kecamatan Lebong Utara, Kabupaten Lebong, diamankan oleh aparat kepolisian dari Polsek Gading Cempaka, Polresta Bengkulu, Polda Bengkulu. Penangkapan ini dilakukan menyusul laporan kasus penggelapan kendaraan bermotor yang menjerat dirinya.Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno, melalui Kapolsek Gading Cempaka, Kompol Agus Norman, menyampaikan bahwa kasus ini bermula dari laporan seorang korban berinisial NK, yang merupakan teman tersangka dan berdomisili di Kabupaten Seluma. NK melaporkan bahwa sepeda motor Honda Beat miliknya telah digelapkan oleh DS.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunPenyelidikan mendalam yang dilakukan kepolisian mengungkap fakta mengejutkan. Ternyata, aksi DS tidak hanya terjadi di satu tempat. Ia diduga telah melakukan penggelapan kendaraan di tiga wilayah hukum yang berbeda, yakni Polsek Gading Cempaka, Polsek Selebar, dan Polsek Muara Bangkahulu."Dari hasil pendalaman kasus, tersangka diduga terlibat dalam penggelapan total delapan unit sepeda motor. Lima kasus terjadi di wilayah hukum Polsek Gading Cempaka, sementara sisanya berada di wilayah hukum Polsek Selebar dan Polsek Muara Bangkahulu," ungkap Kompol Agus Norman.Dalam pemeriksaan, DS mengakui bahwa ia menjalankan aksinya dengan modus berpura-pura meminjam atau merental motor milik rekannya, lalu menggadaikannya kepada orang lain. Aksi ini awalnya bermula ketika DS menggadaikan motor miliknya sendiri demi memenuhi kewajiban arisan bulanan."Awalnya saya gadaikan motor pribadi untuk bayar arisan. Setelah itu, saya mulai pinjam motor teman dan gadaikan juga," tutur DS sambil terisak saat diwawancarai wartawan.DS mengungkapkan bahwa dari setiap motor yang ia gadaikan, ia memperoleh uang sekitar Rp4 juta. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membayar iuran arisan bulanan sebesar Rp2 juta, sedangkan sisanya ia gunakan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga CelanaPenyesalan tampak jelas dari wajah tersangka. Dalam wawancara singkat, DS menangis dan menyatakan rasa sesal yang mendalam atas perbuatan yang telah ia lakukan. Pihak kepolisian saat ini masih mendalami kemungkinan adanya korban lain serta jaringan tempat motor-motor tersebut digadaikan.Kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam meminjamkan barang berharga, bahkan kepada orang yang sudah dikenal dekat sekalipun.***
Read More Presiden Prabowo Duga Keracunan MBG Dipicu Kebiasaan Makan Tanpa Sendok dan Minimnya Kebersihan
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan pandangannya terkait sejumlah kasus keracunan makanan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Menurutnya, insiden tersebut kemungkinan besar terjadi bukan karena kualitas makanan yang buruk, melainkan karena kebiasaan siswa yang belum terbiasa makan dengan sendok dan tidak mencuci tangan dengan benar sebelum makan."Anak-anak ini mungkin belum terbiasa menggunakan sendok saat makan. Kami juga terus edukasi pentingnya mencuci tangan. Jadi kemungkinan penyebab keracunan bisa dari kebiasaan seperti itu," ujar Prabowo dalam Rapat Kabinet di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaPresiden Prabowo juga menuturkan pengalamannya saat mengunjungi salah satu sekolah yang menjadi lokasi pelaksanaan program MBG. Dalam kunjungannya, ia melihat bahwa dari sekitar 30 siswa di satu ruang kelas, 10 di antaranya menyantap makanan tanpa menggunakan sendok.Lebih lanjut, Prabowo menduga bahwa sebagian kasus keracunan juga bisa terjadi karena ketidakterbiasaan siswa terhadap jenis makanan baru, seperti susu, yang menjadi bagian dari menu MBG."Ada anak-anak yang memang belum pernah minum susu sebelumnya. Jadi butuh waktu untuk penyesuaian," jelasnya.Meskipun demikian, Prabowo menegaskan bahwa secara umum pelaksanaan program MBG berjalan sangat baik. Dari total sekitar 3 juta penerima manfaat, hanya kurang dari 200 kasus keracunan yang dilaporkan, atau setara dengan 0,005 persen. “Tingkat keberhasilan program ini mencapai 99,9 persen,” ucapnya.Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap komitmen Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, yang menargetkan pelaksanaan program ini bebas dari penyimpangan dan kesalahan, meski diakui tantangan operasional sangat besar.“Kami menghargai niat Kepala BGN dan timnya yang menginginkan nol penyimpangan. Tapi kami juga paham, dalam operasional dapur yang melibatkan puluhan orang, tentu bukan hal yang mudah,” kata Prabowo.Namun demikian, beberapa kasus dugaan keracunan tetap menjadi sorotan publik. Sejak awal 2025, setidaknya empat wilayah di Indonesia melaporkan kejadian serupa. Di antaranya Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, di mana belasan siswa SDN 33 Kasipute mengalami mual dan muntah pada 23 April 2025 setelah mencium aroma tidak sedap dari menu nasi, chicken karage, tahu goreng, dan sayur sop. Kepala sekolah mengungkap bahwa ayam krispi dalam paket tersebut sudah tidak layak konsumsi. Polisi kemudian menemukan 53 dari 1.026 paket makanan dalam kondisi tidak segar.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunKasus lain terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada 21 April 2025, melibatkan 78 siswa dari dua sekolah. Pemerintah daerah pun menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) setelah total 176 warga mengalami gejala serupa usai menyantap makanan dari acara hajatan warga.Di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pada 18 Februari 2025, sebanyak 29 siswa SD Katolik Andaluri juga dilaporkan mengalami mual dan muntah setelah menyantap makanan dari program MBG.Meski terdapat sejumlah insiden, pemerintah tetap yakin bahwa program makan bergizi gratis akan terus ditingkatkan demi mendukung tumbuh kembang anak-anak Indonesia.***
Read More Jonathan Frizzy Ditangkap Terkait Peredaran Obat Keras Berkedok Vape
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang dengan kabar mengejutkan datang dari aktor senior Jonathan Frizzy. Pria yang akrab disapa Ijonk ini resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan peredaran obat keras yang disamarkan dalam bentuk liquid vape.Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, AKBP Ronald Sipayung, dalam keterangan resminya pada Senin (5/5/2025), mengonfirmasi bahwa Jonathan Frizzy telah ditetapkan sebagai tersangka sejak Sabtu (3/5/2025), usai digelarnya proses ekspos perkara oleh Satuan Reserse Narkoba.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh Camat“Per tanggal 3 Mei 2025, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Satresnarkoba, JF ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelanggaran UU Kesehatan,” ujar Ronald kepada awak media.Penangkapan terhadap aktor berusia 42 tahun itu dilakukan pada Minggu (4/5/2025) sekitar pukul 18.00 WIB di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Saat ini, Jonathan sudah diamankan di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta dan tengah menjalani pemeriksaan intensif.Berdasarkan hasil penyelidikan, Jonathan Frizzy tak sekadar terlibat, namun memiliki peran penting dalam jaringan peredaran vape berisi zat kimia berbahaya tersebut. Ia disebut sebagai inisiator pembuatan grup komunikasi di aplikasi WhatsApp yang digunakan untuk mengatur logistik dan distribusi barang dari luar negeri.“Dari bukti digital, JF yang membentuk grup WhatsApp, memfasilitasi komunikasi antar pelaku, serta berperan dalam pengiriman vape berisi zat etomidate dari luar negeri ke Indonesia,” jelas AKBP Ronald.Zat etomidate sendiri merupakan senyawa yang biasa digunakan sebagai anestesi dalam dunia medis dan termasuk dalam kategori obat keras yang penggunaannya diatur secara ketat. Barang bukti yang diamankan berupa cartridge pods berisi liquid yang diduga kuat mengandung zat tersebut.Selain itu, Jonathan juga diduga menyiapkan segala kebutuhan operasional pengiriman, mulai dari pemesanan tiket perjalanan dari Malaysia ke Jakarta hingga menyampaikan informasi tempat menginap di Kuala Lumpur kepada jaringannya.Kasat Narkoba Polres Bandara Soekarno-Hatta, AKP Michael Tandayu, menambahkan bahwa Jonathan diketahui menjalin komunikasi langsung dengan salah satu bandar berinisial EDS. Ia terlibat aktif dalam menyiapkan, memantau, dan mengkoordinasi penjemputan cartridge pods tersebut.“Ia bahkan menyediakan kurir untuk membawa cartridge pods tersebut ke Indonesia, dan dari 100 pods yang dikirim, Jonathan memesan 40 untuk dirinya sendiri,” ungkap Michael.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaLebih lanjut, diketahui bahwa dari 100 pods yang dikirim, hanya 50 yang berhasil lolos pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 40 pods seharusnya menjadi bagian milik Jonathan sesuai perjanjian dengan EDS. Kasus ini mulai terungkap dari penangkapan tersangka lain berinisial BTR. Total, sejauh ini sudah ada empat tersangka yang ditetapkan, termasuk Jonathan Frizzy.Sebelumnya, Jonathan sempat diperiksa sebagai saksi pada 17 April 2025. Namun, saat diminta hadir kembali untuk pemeriksaan lanjutan, ia mangkir dengan alasan kesehatan dan melampirkan surat keterangan medis melalui tim kuasa hukumnya.Hingga kini, proses penyidikan masih berlangsung dan pihak kepolisian terus mendalami keterlibatan para pihak, termasuk potensi jaringan yang lebih luas dalam kasus ini.***
Read More Tragis! Mahasiswi di Palembang Dikeroyok Lima Teman Sendiri di Kamar Kost
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang mahasiswi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh lima orang yang merupakan teman dekatnya sendiri. Korban bernama Kerren Julinda (19), asal Pagar Alam, mengalami tindakan penganiayaan secara beramai-ramai di kamar kost miliknya yang berlokasi di kawasan Demang Lebar Daun pada Jumat malam, 2 Mei 2025.Insiden memilukan ini diduga dipicu oleh konflik personal antara Kerren dan salah satu pelaku berinisial S. Perselisihan bermula ketika Kerren menyinggung hubungan asmara S dengan pasangannya. Meskipun Kerren mengaku telah meminta maaf atas hal tersebut, rupanya permintaan maaf itu tidak diterima. S yang masih diliputi amarah kemudian datang ke kamar kost Kerren bersama beberapa rekannya.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Saat dia marah, aku cuma bisa diam karena memang merasa bersalah, tapi dia malah menampar dan mendorong kepala aku,” ungkap Kerren ketika memberikan keterangan.Tak berhenti di situ, Kerren mengaku menjadi sasaran pengeroyokan oleh lima orang secara bersamaan. Ia mengalami berbagai bentuk kekerasan fisik, mulai dari dijambak, dicakar, hingga kepalanya dibenturkan ke dinding kamar. Akibatnya, korban mengalami luka memar di bagian dahi dan hidung, serta luka lecet pada tangan dan bibir.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatYang lebih mengkhawatirkan, aksi kekerasan tersebut terekam dalam sebuah video yang sengaja direkam oleh para pelaku. Video itu kemudian disebarkan melalui media sosial dengan disertai kata-kata bernada ancaman bahwa mereka siap melakukan serangan lanjutan. Tindakan ini membuat korban semakin merasa trauma, tertekan, dan ketakutan.Pihak kepolisian saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut dan telah menerima laporan resmi dari korban. Proses hukum pun akan segera dilakukan terhadap para terduga pelaku.***
Read More Pak Tarno Viral di Kota Tua, Dituding Mengemis, Ini Klarifikasinya
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Nama pesulap legendaris Indonesia, Pak Tarno, kembali mencuat di media sosial setelah sebuah video menampakkan dirinya tengah berada di kawasan wisata bersejarah, Kota Tua, Jakarta. Namun, alih-alih mengundang nostalgia, video tersebut justru memicu salah paham di kalangan warganet.Dalam tayangan video yang ramai dibagikan di Instagram, pria berusia 73 tahun itu terlihat tengah duduk santai sambil mengenakan busana khasnya yang sudah dikenal luas masyarakat. Beberapa pengunjung yang mengenalinya tampak antusias menghampiri untuk berswafoto. Tak sedikit pula yang memberikan sejumlah uang secara sukarela. Sayangnya, momen ini disalahartikan oleh sejumlah pengguna media sosial sebagai aksi mengemis.COUNTDOWN Dimulai! TEDx Kambang Iwak Hadirkan Inovasi Untuk Masa Depan PalembangMenanggapi spekulasi yang berkembang, Pak Tarno akhirnya buka suara untuk meluruskan kesalahpahaman. Dalam pernyataannya ia dengan tenang menegaskan bahwa ia sama sekali tidak sedang meminta-minta.“Saya lagi piknik, diajak foto lalu dikasih uang,” tutur Pak Tarno, menepis tudingan miring yang diarahkan kepadanya.Reaksi publik pun segera terbagi. Meski ada sebagian yang terlanjur berpandangan negatif, tidak sedikit pula warganet yang membela dan menyampaikan dukungan moral. Mereka menilai komentar-komentar negatif terhadap sosok Pak Tarno sangat disayangkan, mengingat kontribusinya dalam menghibur masyarakat, terutama anak-anak, selama bertahun-tahun lewat atraksi sulap yang sederhana namun mengesankan.“Gue kemarin ke Kotu dan liat beliau memang lagi piknik sama keluarganya kok, bukan sendirian apalagi ngemis. Jadi buat orang-orang jangan main hujat aja,” komentar salah seorang warganet @_puterinp.Grand Final Duta Pertanian Sumatera Selatan tahun 2025 diselengarakan dengan sangat meriahPenyebaran informasi di era digital kerap kali dibumbui asumsi yang belum tentu sesuai dengan kenyataan. Diperlukan sikap bijak dalam menerima dan menyikapi konten yang beredar di media sosial.Banyak warganet juga memberikan doa kepada Pak Tarno semoga selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan.***
Read More Siap Luncurkan Program Kuliah Gratis untuk 10.000 Mahasiswa, Catat Tanggalnya!
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menegaskan komitmennya dalam menjamin akses pendidikan yang setara dan berkualitas melalui peluncuran program kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa. Program strategis ini dijadwalkan resmi diumumkan pada peringatan Hari Ulang Tahun ke-68 Provinsi Kalimantan Tengah yang jatuh pada 23 Mei 2025.Inisiatif tersebut menjadi salah satu sorotan utama dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang digelar dengan penuh khidmat di halaman Kantor Dinas Pendidikan Kalteng pada Jumat, 2 Mei 2025. Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H. Edy Pratowo, bertindak sebagai inspektur upacara dan menyampaikan amanat dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, yang menekankan bahwa pendidikan merupakan hak fundamental setiap warga dan tidak boleh dikenakan diskriminasi dalam bentuk apapun.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor ResmiDengan mengusung tema "Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua", peringatan Hardiknas tahun ini menjadi pengingat akan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan memperluas akses terhadap pendidikan bermutu.Sejalan dengan visi nasional yang tercantum dalam Asta Cita keempat Presiden Prabowo Subianto, sektor pendidikan diposisikan sebagai pilar utama pembangunan bangsa. Fokus utamanya mencakup pemutusan rantai kemiskinan melalui pembenahan sarana dan prasarana pendidikan, penerapan teknologi dalam sistem belajar, serta peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga pendidik.Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, melalui pernyataan Wakil Gubernur Edy Pratowo, menyatakan bahwa pemerintah daerah turut berkomitmen penuh untuk memberikan layanan pendidikan tanpa biaya, khususnya bagi siswa SMA, SMK, dan SLB yang berasal dari keluarga tidak mampu serta daerah terpencil.“Seluruh biaya pendidikan, termasuk jenjang perguruan tinggi, akan ditanggung pemerintah. Tidak akan ada pungutan tambahan,” tegas Edy.Program unggulan "Satu Keluarga Satu Sarjana" pun terus diperluas cakupannya. Pemerintah juga menyiapkan berbagai fasilitas penunjang seperti TV interaktif, papan tulis digital, hingga pembangunan Sekolah Rakyat guna menjangkau masyarakat yang belum tersentuh pendidikan formal.“Kalau hanya mengandalkan kekayaan alam, itu bisa habis. Tapi kalau kita punya sumber daya manusia (SDM) unggul yang didukung ilmu pengetahuan, maka kemajuan itu akan berkelanjutan,” tambah Edy.Tahun ini, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar Rp2,3 triliun. Dana ini mencakup pembiayaan kuliah gratis bagi 10.000 mahasiswa serta berbagai program transformasi pendidikan lainnya.Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, menegaskan bahwa semangat Hardiknas menjadi penggerak utama dalam mempercepat realisasi program-program strategis di bidang pendidikan.“Kami tidak hanya menargetkan pemerataan akses, tetapi juga peningkatan kualitas pendidikan agar mampu bersaing secara nasional maupun internasional,” ucap Reza.Dalam waktu dekat, Pemprov akan menyelesaikan regulasi Kartu Huma Betang, sistem terpadu yang menggabungkan berbagai bentuk bantuan pendidikan. Pemerintah juga bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menyediakan lahan bagi pendirian Sekolah Rakyat, sekaligus memperluas uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang saat ini sudah berjalan di Palangka Raya.“Setiap program harus berbasis pada data terbaru dan dieksekusi tanpa tumpang tindih. Target kami, seluruh program sudah berjalan penuh paling lambat tahun 2026,” jelas Reza.BKN Wajibkan Peserta Cetak Ulang Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Ini Penjelasan Resmi dan Jadwal LengkapnyaSebagai bagian dari agenda digitalisasi, Pemprov Kalteng juga telah merilis aplikasi Pena Kalteng untuk mendukung transparansi dan efisiensi dalam sistem pendidikan. Selain itu, surat edaran tentang pengelolaan kegiatan sekolah seperti study tour dan wisuda juga tengah disiapkan agar pelaksanaannya lebih terarah dan tidak memberatkan peserta didik.Dengan kolaborasi lintas sektor dan semangat yang kuat, Kalimantan Tengah optimistis dapat menghadirkan pendidikan gratis dan berkualitas yang benar-benar inklusif dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat.***
Read More Presiden Prabowo Tegaskan Dukungan terhadap RUU Perampasan Aset, Upaya Serius Berantas Korupsi
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto secara lugas menyuarakan dukungannya terhadap percepatan pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset sebagai bagian dari komitmennya dalam memerangi praktik korupsi di Indonesia. Dukungan ini ia sampaikan dalam pidatonya saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5/2025).“Saya dukung Undang-Undang Perampasan Aset. Masa sudah nyolong, nggak mau kembalikan. Saya tarik saja itu,” ujar Prabowo tegas, disambut riuh para peserta yang hadir.Viral! Selebgram dan Wartawan Diduga Dilarang Bikin Konten Jalan Rusak oleh CamatPernyataan Prabowo itu langsung menuai respons positif dari berbagai pihak, termasuk dari lembaga penegak hukum. Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johanis Tanak, menyambut baik sikap Presiden Prabowo dan menilai bahwa jika RUU ini disahkan, akan memberikan tambahan kekuatan bagi KPK dalam menjalankan tugas pemberantasan tindak pidana korupsi.“Kalau RUU Perampasan Aset disahkan, maka akan menjadi penguat dalam pelaksanaan tugas KPK sebagai institusi yang memiliki kewenangan untuk menindak dan mencegah korupsi di negeri ini,” ujar Tanak dalam keterangan tertulisnya, Minggu (4/5/2025). Ia juga menekankan pentingnya pemulihan aset sebagai bentuk pengembalian kerugian negara yang ditimbulkan akibat korupsi.Dukungan serupa juga datang dari Kejaksaan Agung. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar, menilai bahwa Presiden Prabowo menunjukkan pemahaman mendalam terkait kebutuhan para aparat penegak hukum (APH) dalam menghadapi kejahatan korupsi.“Kami sepakat dan mendukung sikap Presiden. Kami menilai beliau sangat memahami pentingnya regulasi yang mendukung upaya penegakan hukum, khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi,” kata Harli.Sementara itu, mantan penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menyebut bahwa dengan adanya pernyataan terbuka dari Presiden Prabowo, maka hambatan politis dalam pembahasan RUU Perampasan Aset kini hampir tidak ada lagi. Ia optimistis proses legislasi bisa segera berjalan lebih cepat karena mayoritas anggota DPR saat ini berasal dari partai politik yang menjadi bagian dari koalisi pemerintahan.Viral Pencoretan Berkas Lamaran Kerja Hingga Ijazah, Disnaker Minta Korban Lapor Resmi“Seharusnya tidak ada lagi ganjalan politik. Apalagi sebagian besar ketua umum partai koalisi kini menjabat sebagai menteri. Mereka tentu bisa mendorong fraksinya masing-masing di parlemen agar RUU ini segera dibahas bersama pemerintah dan dimasukkan dalam program legislasi nasional (Prolegnas),” ujar Yudi saat dihubungi, Minggu (4/5/2025).Ia berharap, dengan solidnya dukungan politik dan semangat pemberantasan korupsi yang digaungkan Presiden, pengesahan RUU ini bisa terealisasi pada tahun 2025.***
Read More Pelaku Kebakaran Beruntun di Sukabumi Ternyata Bocah 9 Tahun, Diduga Terinspirasi Film
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Misteri di balik serangkaian kebakaran yang menggegerkan warga di kawasan Gang Amarta, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi akhirnya terungkap.Pelaku dari rentetan insiden kebakaran tersebut ternyata adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun. Fakta mengejutkan ini mengundang keprihatinan banyak pihak, mengingat usianya yang masih sangat belia. Menurut keterangan Ketua RW 06, Ajis Muslim, sang anak diduga melakukan aksi nekat tersebut setelah terpengaruh tayangan yang ditontonnya.Mitos Atau Fakta: Menaruh HP Dekat Kepala Saat Tidur Itu Berbahaya?“Katanya dia menonton video atau film, tapi tidak tahu film apa. Mungkin ia terinspirasi dari situ. Ini jadi pelajaran bahwa tontonan bisa jadi tuntunan. Anak ini sebenarnya rajin ibadah, tapi karena kurang pengawasan, akhirnya salah arah,” ungkap Ajis pada Senin (5/5/2025).Sejumlah warga sebelumnya dibuat resah oleh kejadian kebakaran yang terjadi secara berulang di lingkungan mereka, khususnya di wilayah RW 05 dan RW 06 Gang Amarta IV. Kejadian pertama dilaporkan terjadi pada Rabu (30/4/2025) bertepatan dengan waktu Magrib.Api bermula dari pembakaran sampah berukuran kecil yang tidak diketahui siapa pelakunya. Namun, menjelang malam usai salat Isya, api tiba-tiba membesar dan membakar rumah yang lokasinya tak jauh dari masjid setempat. Warga baru menyadari kobaran api saat mereka keluar dari masjid.Jenderal Gatot Nurmantyo Murka: Hercules Kurang Ajar, Sutiyoso Tidak Mungkin Kudeta!Situasi semakin mencekam ketika kebakaran kembali terjadi di waktu Subuh. Api yang menyala dengan cepat memicu kepanikan, membuat warga harus terus berjaga-jaga. Titik kulminasi terjadi pada Jumat (2/5/2025), saat kebakaran muncul berulang kali dalam sehari. Dalam satu hari itu saja, sebanyak tujuh titik api muncul secara bersamaan di berbagai lokasi sekitar RW 06 dan perbatasan RW 05.Secara keseluruhan, terdapat hampir 13 titik kebakaran yang teridentifikasi selama rentetan kejadian tersebut berlangsung. Warga pun sempat menduga adanya unsur kesengajaan atau sabotase sebelum akhirnya pelaku terungkap sebagai seorang anak yang bertindak tanpa pengawasan.***
Read More Gaji ke-13 Pensiunan PNS Cair, Kenaikan 12 Persen Masih Berlaku di 2025
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemerintah mulai mencairkan gaji ke-13 bagi para pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Kamis, 1 Mei 2025. Pemberian gaji ini mencakup seluruh jenjang pensiunan dari Golongan I hingga Golongan IV, dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.Meskipun saat ini telah memasuki tahun anggaran 2025, ketentuan dalam PP tersebut masih diberlakukan tanpa revisi. Gaji yang diterima para pensiunan telah mengalami penyesuaian sebesar 12 persen sejak awal tahun 2024, dan kebijakan tersebut dipastikan tetap berjalan pada tahun ini.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunPT Taspen, sebagai penyelenggara jaminan sosial bagi ASN, menegaskan bahwa seluruh kategori pensiunan dari berbagai golongan tetap memperoleh kenaikan sesuai yang ditetapkan.Berikut rincian besaran gaji ke-13 yang diterima oleh pensiunan PNS berdasarkan golongan:Golongan I:Ia: Rp 1.748.100 – Rp 1.962.200Ib: Rp 1.748.100 – Rp 2.077.300Ic: Rp 1.748.100 – Rp 2.165.200Id: Rp 1.748.100 – Rp 2.256.700Golongan II:IIa: Rp 1.748.100 – Rp 2.833.900IIb: Rp 1.748.100 – Rp 2.954.800IIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.078.700IId: Rp 1.748.100 – Rp 3.208.800Golongan III:IIIa: Rp 1.748.100 – Rp 3.558.600IIIb: Rp 1.748.100 – Rp 3.709.200IIIc: Rp 1.748.100 – Rp 3.866.100IIId: Rp 1.748.100 – Rp 4.029.600Golongan IV:IVa: Rp 1.748.100 – Rp 4.200.000IVb: Rp 1.748.100 – Rp 4.377.800IVc: Rp 1.748.100 – Rp 4.562.900IVd: Rp 1.748.100 – Rp 4.755.900IVe: Rp 1.748.100 – Rp 4.957.100Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak PertaminaUntuk memudahkan proses pencairan gaji bulanan dan tunjangan, Taspen kini menyediakan layanan berbasis digital melalui aplikasi Andal by Taspen. Dengan aplikasi ini, pensiunan hanya perlu melakukan swafoto atau selfie sebagai bentuk autentikasi untuk mencairkan hak keuangan mereka, tanpa perlu datang langsung ke kantor pelayanan.Langkah ini merupakan bagian dari upaya modernisasi layanan untuk mempermudah akses dan mengurangi potensi penyalahgunaan, serta memberikan kenyamanan lebih bagi para pensiunan yang tersebar di berbagai daerah.***
Read More Viral! Emak-Emak Terekam Curi Puluhan Kaleng Sarden Disembunyikan Dalam Tas Hingga Celana
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan aksi pencurian oleh seorang wanita paruh baya di sebuah toko. Dalam rekaman tersebut, sang pelaku terlihat pasrah saat aksinya mencuri kaleng-kaleng sarden berhasil digagalkan oleh pemilik toko yang memergokinya langsung di tempat kejadian.“Ibu di Pekanbaru kepergok pemilik toko curi kaleng sarden di dalam tasnya," tulis keterangan unggahan.Indonesia Lolos Semifinal Sudirman Cup 2025, Tantang Korea Selatan Usai Kalahkan Thailand 3-1!Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak jelas sang pelaku digeledah oleh pemilik toko setelah gerak-geriknya mencurigakan. Saat diperiksa, satu per satu kaleng sarden ditemukan tersembunyi di berbagai bagian tubuhnya.Aksi pencurian tersebut dilakukan dengan rapi, memanfaatkan ruang di balik pakaian untuk menyembunyikan hasil curian tanpa diketahui. Pemilik toko terkejut saat menemukan lebih banyak kaleng sarden yang disembunyikan di baju dan celana yang dikenakannya.”Namun, ternyata bukan hanya di tas, barang-barang curian juga disembunyikan di balik baju dan celana yang dikenakan pelaku. Jumlah kaleng sarden yang berhasil disembunyikan pun cukup banyak," mengejutkan banyak pihak.Pemilik toko yang merasa dirugikan tampak tak bisa menahan amarahnya. Dalam video, terdengar suara penjual yang berteriak karena kesal dan kecewa atas kejadian tersebut. Ia menegaskan bahwa tindakan seperti ini menyebabkan kerugian bagi usahanya.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 TriliunUnggahan video ini pun menuai reaksi beragam dari netizen. Banyak yang mengungkapkan keheranan mereka atas aksi pencurian yang tergolong nekat dan terorganisir.“Bisa banyak gitu ya disembunyikannya,” tambah netizen lain, heran dengan kemampuan pelaku menyembunyikan sejumlah besar barang.Belum diketahui apakah kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib atau bagaimana tindak lanjutnya.***
Read More Viral! Bocah Temukan Minuman Berlabel Halal tapi Mengandung Babi di Minimarket
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang anak kecil sedang memegang produk minuman kemasan dengan label mencengangkan mendadak menjadi sorotan warganet. Pasalnya, dalam tayangan yang viral tersebut, terlihat minuman tersebut memiliki dua label yang bertolak belakang: satu menyatakan "Halal" dan satu lagi mencantumkan keterangan bahwa produk itu "mengandung babi."Rekaman video itu pertama kali dibagikan melalui akun TikTok @mrs.allx pada hari Minggu, 4 Mei 2025. Dalam video berdurasi singkat tersebut, bocah tersebut tampak ragu untuk membeli minuman tersebut.Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun“Beli gak ya?," ujarnya.Pernyataan polos sang anak itu sontak memicu kehebohan di kalangan warganet. Banyak dari mereka melontarkan komentar penuh keheranan dan kekecewaan terhadap adanya label yang saling bertentangan di produk makanan atau minuman yang dijual di minimarket.“Gimana ini konsepnya?,” tulis warganet yang merasa bingung dengan label tersebut.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak PertaminaFenomena ini memunculkan kekhawatiran publik soal pengawasan dan akurasi pelabelan produk konsumsi, terutama yang menyangkut aspek sensitif seperti kehalalan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak produsen maupun lembaga berwenang mengenai beredarnya produk dengan label ganda tersebut.***
Read More Miss Indonesia 2010 Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Minyak Pertamina Senilai Rp 193,7 Triliun
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa mantan Miss Indonesia 2010, Asyifa Syafningdyah Putriambami Latief, sebagai saksi dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan PT Pertamina, Sub Holding, serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018 hingga 2023.Pemeriksaan terhadap Asyifa dilakukan pada Jumat, 2 Mei 2025, bersamaan dengan delapan saksi lainnya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar. Ia menyatakan bahwa terdapat miskomunikasi awal mengenai kehadiran Asyifa, namun akhirnya pemeriksaan tetap berlangsung di hari yang sama.Profil Asyifa Latief, Miss Indonesia 2010 yang Terseret Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina“Asyifa hadir dan diperiksa hari ini. Statusnya masih sebagai saksi dalam perkara ini,” ujar Harli pada Jumat (2/5/2025).Asyifa diketahui menjabat sebagai Senior Officer External Comm Media di PT Pertamina International Shipping. Ia disebut-sebut menerima aliran dana dari salah satu tersangka, yakni Gading Ramadhan Joedo, yang menjabat sebagai Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak. Gading merupakan satu dari tiga pihak swasta yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi besar ini.Selain Asyifa, penyidik juga memeriksa sejumlah pejabat dan staf yang bekerja di anak usaha Pertamina maupun perusahaan mitra. Mereka antara lain:AB – VP Crude & Product Trading & CommercialWB – Direktur PT Chevron Pacific IndonesiaSA – Manager Tonnage Management, PT Pertamina International ShippingMG – Manager Treasury, PT Pertamina International ShippingRP – Staf PT Pertamina International ShippingHASM – VP Crude & Gas Operation, PT Pertamina International Shipping (2021–2023)AS – VP Tonnage Management & Service, PT Pertamina International Shipping (2022–2023)ATW – Staf Fungsi Crude Trading ISC PertaminaPemeriksaan terhadap mereka dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut terkait peran masing-masing dalam skema dugaan korupsi yang melibatkan tata kelola minyak mentah dan produk kilang.Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka. Enam di antaranya merupakan pejabat dari anak perusahaan Pertamina, yaitu:Riva Siahaan (RS) – Direktur Utama PT Pertamina Patra NiagaYoki Firnandi (YF) – Direktur Utama PT Pertamina International ShippingSani Dinar Saifuddin (SDS) – Direktur Feedstock and Product Optimization PT Kilang Pertamina InternasionalAgus Purwono (AP) – VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina InternasionalMaya Kusmaya (MK) – Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra NiagaEdward Corne (EC) – VP Trading Operation PT Pertamina Patra NiagaSementara itu, dari sektor swasta, tiga broker yang dijadikan tersangka ialah:Muhammad Kerry Adrianto Riza (MKAR) – Pemilik manfaat (beneficial owner) PT Navigator KhatulistiwaDimas Werhaspati (DW) – Komisaris PT Navigator Khatulistiwa dan PT Jenggala MaritimGading Ramadhan Joedo (GRJ) – Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal MerakSudirman Cup 2025: Skuad Merah Putih Hadapi Korea Selatan di Semifinal, Bisakah Ulangi Kejayaan 1989?Dugaan kerugian negara akibat praktik korupsi dalam kasus ini ditaksir mencapai Rp 193,7 triliun. Para tersangka dikenai sangkaan berdasarkan Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 3 juncto Pasal 18 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Kejaksaan Agung menegaskan bahwa proses penyidikan akan terus dilakukan secara menyeluruh, termasuk memeriksa aliran dana dan pihak-pihak yang diduga menerima keuntungan dari praktik yang melanggar hukum ini.***
Read More Miris! Buruh Tekstil Hanya Digaji Rp 1.000 per Bulan, Begini Kornologinya
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus memilukan menimpa Sugiyatmo (50), seorang buruh pabrik tekstil asal Desa Karangmojo, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Pria yang telah mengabdi di perusahaan tekstil sejak 1993 itu mengaku hanya menerima upah sebesar Rp 1.000 setiap bulannya setelah dirinya terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pertengahan 2024 lalu.Peristiwa ini menjadi sorotan publik setelah pengakuan Sugiyatmo viral di berbagai media. Ia menceritakan bahwa sejak dirumahkan pada Juli 2024, perusahaan tempatnya bekerja tetap mentransfer sejumlah uang ke rekeningnya tiap bulan. Namun, jumlah yang diterimanya jauh dari kata layak hanya Rp 1.000 per bulan.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian"Awalnya saya diberhentikan sementara sejak Juli 2024. Tapi yang bikin kaget, ternyata setiap bulan hanya dikirim Rp 1.000 ke rekening saya. Saya merasa dipermainkan," ungkap Sugiyatmo, Jumat (2/5/2025).Menolak diam, Sugiyatmo langsung mengadukan nasibnya ke Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan (FSP KEP) Karanganyar, Danang Sugiyanto. Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pemanggilan pihak perusahaan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Disdagperinaker) Karanganyar.Dalam pertemuan mediasi tersebut, perwakilan HRD perusahaan berdalih bahwa transfer Rp 1.000 dilakukan untuk mencegah rekening para karyawan nonaktif menjadi tidak aktif.“Pihak HRD mengklaim bahwa ini bukanlah permainan. Mereka menyebut hal itu sebagai cara untuk menjaga agar rekening para buruh tetap hidup,” jelas Sugiyatmo.Ternyata, Sugiyatmo bukan satu-satunya korban. Kasus serupa juga dialami oleh sejumlah rekan kerjanya. Merasa dirugikan, mereka kemudian bersatu untuk menempuh jalur hukum dengan menggugat perusahaan ke Pengadilan Hubungan Industrial (PHI).Danang Sugiyanto mengungkapkan, sedikitnya ada delapan kelompok buruh, masing-masing beranggotakan 10 hingga 15 orang, yang telah mendaftarkan gugatan. Sebagian besar dari gugatan tersebut sudah diputus oleh majelis hakim yang mewajibkan perusahaan membayar penuh hak-hak para buruh yang dirumahkan."Saat ini kami masih menunggu respons dari perusahaan selama tenggat waktu 14 hari sejak putusan dibacakan," ujar Danang.Lima Bansos Dipastikan Cair pada Mei 2025, Ini Daftar dan Cara MengeceknyaSementara itu, Sugiyatmo kini harus bekerja serabutan demi menyambung hidup bersama keluarga kecilnya. Ia mengaku tak menyangka akan mendapatkan perlakuan semacam ini setelah lebih dari tiga dekade bekerja di perusahaan tersebut.“Sejak lulus STM saya langsung kerja di situ. Sudah 32 tahun saya mengabdi, baru kali ini saya diperlakukan seperti ini. Saat ini saya kerja serabutan apa saja untuk tetap bisa menghidupi keluarga,” kata Sugiyatmo dengan nada lirih.Kasus ini menambah panjang daftar persoalan ketenagakerjaan di Tanah Air yang menuntut perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kebijakan.***
Read More Dedi Mulyadi Akan Kirimkan Anak Nakal Dibina di Barak Militer
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah program baru yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, tengah menjadi perbincangan hangat di berbagai platform media sosial. Program ini mengusung pendekatan pendidikan karakter dengan cara yang tidak biasa, yakni mengirimkan siswa dengan perilaku bermasalah ke barak militer milik TNI.Program ini mulai dijalankan pada Kamis, 2 Mei 2025, sebagai upaya penanganan terhadap anak-anak yang mengalami masalah kedisiplinan dan sikap sosial. Dalam pelaksanaannya, anak-anak tersebut akan mengikuti pembinaan intensif di lingkungan militer guna membentuk kembali karakter dan tanggung jawab mereka.Perdebatan Panas antara Dedi Mulyadi dan Aura Cinta Soal Larangan Wisuda Sekolah, KPAI Angkat BicaraGubernur Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program ini tidak akan langsung diterapkan di seluruh wilayah Jawa Barat secara serentak. Tahapan awal akan difokuskan pada daerah-daerah yang selama ini dikenal rawan kasus kenakalan remaja, sebelum nantinya diperluas ke wilayah lainnya secara bertahap.“Program ini akan kami mulai dari wilayah-wilayah yang tingkat pelanggaran kedisiplinannya cukup tinggi. Kami ingin memastikan pelaksanaan tahap awal berjalan optimal sebelum diterapkan secara lebih luas,” ujar Dedi dalam keterangannya.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur SeharianUntuk mendukung pelaksanaan program ini, Kodam III/Siliwangi telah menyediakan sekitar 30 hingga 40 barak yang akan difungsikan sebagai tempat pembinaan siswa. Di sana, para peserta program akan menjalani masa pembentukan karakter selama enam bulan hingga satu tahun, tergantung pada kebutuhan dan hasil evaluasi perkembangan masing-masing individu.Langkah ini menuai berbagai reaksi dari masyarakat, sebagian menilai sebagai terobosan berani dalam dunia pendidikan, sementara sebagian lainnya mempertanyakan efektivitas pendekatan militeristik terhadap pembinaan anak.***
Read More Listrik Seluruh wilayah Bali Padam, PLN Ungkap Penyebabnya
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pemadaman listrik yang terjadi di seluruh wilayah Bali pada Jumat sore, 2 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WITA kini telah berhasi ditangani oleh PLN. Dalam waktu yang tergolong cepat, kurang dari 12 jam, aliran listrik kembali normal untuk seluruh pelanggan PLN di Bali pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025, tepatnya pukul 03.30 WITA.Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, turun langsung ke lokasi gangguan guna memimpin proses pemulihan. Ia menyampaikan bahwa ratusan petugas PLN langsung diterjunkan begitu gangguan terjadi dan tetap disiagakan meski suplai listrik telah kembali normal, guna memastikan kondisi kelistrikan tetap stabil.Kejam! Anak Diduga Biarkan Ibunya Terendam di Dalam Lumpur Seharian“Petugas kami di lapangan saat ini masih siaga penuh untuk memastikan distribusi listrik benar-benar pulih 100 persen, termasuk di lokasi-lokasi strategis seperti rumah sakit, bandara, pelabuhan, serta pusat aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Darmawan dalam pernyataan resminya.“Kami juga terus melakukan evaluasi menyeluruh dan memperkuat sistem agar keandalan pasokan listrik ke pelanggan tetap terjaga,” tambahnya.Viral! Pengendara Terkejut Dapat 61 Tilang Elektronik Tanpa Notifikasi, Total Denda Tembus Rp 15 JutaDarmawan juga menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan selama terjadinya gangguan. Ia memberikan apresiasi atas kesabaran dan pengertian seluruh masyarakat Bali dalam menghadapi kondisi tersebut.“Kami memohon maaf atas gangguan yang sempat terjadi dan mengucapkan terima kasih atas pengertian dan kesabaran dari pelanggan kami,” tambahnya.Terkait penyebab gangguan, Darmawan mengungkapkan bahwa indikasi awal menunjukkan adanya masalah pada sistem penyaluran listrik melalui kabel laut. Meski demikian, pihaknya menegaskan bahwa gangguan tersebut tidak disebabkan oleh serangan siber atau gangguan eksternal lainnya. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan untuk memastikan akar permasalahan.***
Read More