Dua Perwira Polisi Diperiksa Propam Terkait Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT: Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Dua Perwira Polisi Diperiksa Propam Terkait Aksi Bunuh Diri Brigadir RAT: Ajudan Pengusaha Tanpa Izin
Lingkaran.id - Dampak dari aksi bunuh diri Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) dalam mobil Toyota Alphard masih berlanjut. Dua perwira polisi, termasuk Kapolres Kota Manado, Komisaris Besar Polisi Julianto P Sirait, kini sedang diperiksa oleh Bidang Propam Polda Sulawesi Utara atau Sulut."Pak Kapolda memerintahkan Kabid Propam untuk melakukan pemeriksaan terhadap atasannya, baik Kasat Lantas maupun Kapolrestanya, terkait dengan keberadaan Brigadir RAT di Jakarta," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulut, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil pada Selasa, 30 April 2024.Polisi Tutup Penyelidikan Kasus Kematian Brigadir RA: Sebagai Tindakan Bunuh DiriMeskipun demikian, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil belum memberikan detail tentang agenda pemeriksaan dari atasan Brigadir RAT yang dilakukan oleh Propam Polda Sulut.Kombes Pol Michael Irwan Tamsil juga menyatakan bahwa sedang didalami informasi terkait aktivitas korban di Jakarta, mengingat Brigadir RAT telah meninggalkan tugasnya sejak Desember 2021.Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan Keluarga"Informasinya belum lengkap mengenai datang pergi. Terakhir, tanggal 10 Maret 2024, dia berangkat ke Jakarta dan kejadian ini terjadi setelah itu," jelas Kombes Pol Michael Irwan Tamsil.***
Read More
Wasit Shen Yinhao Banjir Kritik Dalam Pertandingan Timnas Indonesia Vs Uzbekistan
Wasit Shen Yinhao Banjir Kritik Dalam Pertandingan Timnas Indonesia Vs Uzbekistan
Lingkaran.id - Indonesia menelan kekalahan yang cukup pahit setelah kalah secara dramatis dari Uzbekistan dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, menyisakan banyak kontroversi terutama terkait kepemimpinan wasit Shen Yinhao dari Tiongkok.Kepemimpinan wasit Shen Yinhao yang dinilai tidak adil oleh banyak pihak, terutama netizen Tanah Air. Sejumlah keputusan kontroversial yang diambil oleh Shen Yinhao, termasuk ketidakberpihakan pada momen-momen penting, menimbulkan kekecewaan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs UzbekistanPengamat sepak bola, Akmal Marhali, menilai bahwa keputusan-keputusan wasit tersebut sangat merugikan Timnas Indonesia U-23. Salah satunya adalah ketika Shen Yinhao tidak memberikan penalti kepada Indonesia meskipun terjadi pelanggaran di dalam kotak penalti.Kritik terhadap kepemimpinan wasit ini tidak hanya berhenti di dunia maya, namun juga menjadi topik hangat di media sosial dan menjadi pembicaraan banyak orang lantaran kesal terhadap keputusan yang merugikan Timnas Indonesia.Jepang Melangkah ke Final Piala Asia U-23, Irak Siap Hadapi Indonesia Berebut Tiket OlimpiadeMeskipun demikian, Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan untuk meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024 melalui pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Irak usai kalah oleh Jepang.***
Read More
Ribuan Buruh Siap Gelar Aksi Besar di Depan Istana Negara, Bawa Dua Tuntutan ini
Ribuan Buruh Siap Gelar Aksi Besar di Depan Istana Negara, Bawa Dua Tuntutan ini
Lingkaran.id - Ribuan buruh akan menggelar aksi Hari Buruh di depan Istana Negara, Jakarta pada 1 Mei 2024. Aksi tersebut dijadwalkan diikuti oleh sekitar 50.000 buruh gabungan dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, mengumumkan rencana aksi tersebut akan dimulai pukul 09.30 WIB, dengan rencana long march dari Istana menuju Senayan.Polisi Tutup Penyelidikan Kasus Kematian Brigadir RA: Sebagai Tindakan Bunuh Diri"Pukul 12.30 WIB, massa aksi 50.000 buruh akan bergerak dari Istana ke Istora Senayan untuk merayakan May Day Fiesta," ujarnya.Said menjelaskan bahwa aksi May Day juga akan diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Bandung, Serang, Semarang, Surabaya, Jogja, Batam, Medan, Banda Aceh, Palembang, Padang, Bengkulu, dan Pekanbaru.Selain itu, buruh di Jambi, Lampung, Banjarmasin, Palangkaraya, Samarinda, Pontianak, Makassar, Konawe, Morowali, Gorontalo, Ambon, Ternate, Jayapura, Mimika, Lani Jaya, dan Tolikara juga akan bergabung dalam aksi tersebut.Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan KeluargaDalam aksi May Day, para buruh di Indonesia akan menyampaikan dua tuntutan utama. Pertama, mereka mendesak pemerintah untuk mencabut Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Kedua, mereka menolak praktik outsourcing dan menuntut kenaikan upah yang layak bagi para buruh.Pihak kepolisian memberikan himbauan kepada warga untuk menghindari titik-titik lalu lintas di sekitar Istana Negara yang akan berpotensi kemacetan akibat aksi yang digelar oleh ribuan buruh.*** 
Read More
Jepang Melangkah ke Final Piala Asia U-23, Irak Siap Hadapi Indonesia Berebut Tiket Olimpiade
Jepang Melangkah ke Final Piala Asia U-23, Irak Siap Hadapi Indonesia Berebut Tiket Olimpiade
Lingkaran.id - Dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024, Jepang berhasil menaklukkan Irak dengan skor 2-0, meraih tempat di final, dan memastikan tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Pertandingan antara Jepang dan Irak berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, pada Selasa (30/4/2024) dini hari WIB.Jepang tampil dominan sejak awal pertandingan. Pada menit ke-10, Mao Hosoya mengancam gawang Irak, namun kiper lawan mampu mengantisipasi dengan baik. Pada menit ke-38, Jepang berhasil membuka keunggulan melalui gol indah Mao Hosoya.Hasil Piala Asia U-23 2024 Timnas Indonesia vs UzbekistanSerangan itu dimulai dari penetrasi Hosoya ke kotak penalti lawan, diikuti dengan gerakan mengelabui bek lawan sebelum melepaskan tembakan yang akurat. Tiga menit kemudian, tepatnya di menit ke-42, Jepang menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui gol yang dicetak oleh Ryotaro Araki.Meskipun Irak memiliki beberapa kesempatan untuk mencetak gol, skor tetap tidak berubah hingga peluit akhir pertandingan. Jepang berhasil mengamankan kemenangan 2-0 dan melangkah ke final Piala Asia U-23 2024. Di final, Jepang akan menghadapi Uzbekistan yang sudah lebih dulu memastikan tempatnya setelah mengalahkan Indonesia dalam pertandingan semifinal lainnya.Antusiasme: Nobar Pertandingan Timnas Indonesia di Benteng Kuto Besak Palembang Dibanjiri PenontonSementara itu, Irak yang kalah dalam pertandingan akan bertemu dengan Indonesia dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23, serta memperebutkan tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024 melalui jalur Piala Asia U-23.Tim yang kalah dalam perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 masih memiliki kesempatan untuk memperjuangkan diri lolos ke Olimpiade Paris 2024 dengan menghadapi wakil Afrika, Guinea, dalam play-off pada pertandingan yang akan datang.***
Read More
Go Public! Hubungan Asmara Putri Zulkifli Hasan & Verrell Bramasta
Go Public! Hubungan Asmara Putri Zulkifli Hasan & Verrell Bramasta
Lingkaran.id - Kabar bahagia datang dari dua tokoh publik, Putri Zulkifli Hasan, anak dari politisi terkemuka Zulkifli Hasan, dan aktor terkenal Verrell Bramasta terkait hubungan asmara keduanya menjadi pusat perbincangan hangat di kalangan netizen.Hubungan asmara keduanya diketahui melalui postingan di Instagram yang memperlihatkan Verrell Bramasta bersama Putri Zulkifli Hasan tengah merajut hubungan asmara.Antusiasme: Nobar Pertandingan Timnas Indonesia di Benteng Kuto Besak Palembang Dibanjiri PenontonBanyak netizen memberikan dukungan positif terkait hubungan asmara keduanya yang tampak serasi, terlihat Putri Zulkifli Hasan yang memiliki keanggunan, kecerdasan, dan integritas yang dinilai sebagai "High Value Woman", hal ini tentunya selaras dengan Verrell Bramasta yang memiliki perawakan yang tampan dan pekerja keras.Namun, meskipun dipandang sebagai pasangan yang serasi dan bahagia, mereka juga mendapat sorotan negatif dari sebagian netizen. Sejumlah netizen meragukan kecocokan pasangan ini, merasa bahwa perbedaan latar belakang antara Putri yang berasal dari lingkungan politik dan Verrell yang berprofesi sebagai aktor tidaklah sejalan hingga perbedaan umur dan status kegagalan rumah tangga yang pernah dialami oleh Putri Zulkifli Hasan.Rizky Nazar Angkat Bicara Isu Perselingkuhan Hingga Hubungan AsmaranyaKomentar-komentar negatif terkait isu kedekatan keduanya pun mencuat di berbagai platform media sosial, menimbulkan keraguan di kalangan publik. Salah satunya, di kolom komentar unggahan video yang dibagikan oleh keduanya di Instagram.***
Read More
Polisi Tutup Penyelidikan Kasus Kematian Brigadir RA: Sebagai Tindakan Bunuh Diri
Polisi Tutup Penyelidikan Kasus Kematian Brigadir RA: Sebagai Tindakan Bunuh Diri
Lingkaran.id - Polisi telah mengakhiri penyelidikan terkait kasus kematian seorang anggota Polresta Manado, Brigadir RA, yang ditemukan meninggal dalam sebuah mobil mewah di rumah seorang pengusaha di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis (25/4/2024).Menurut Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, penyidik telah memastikan bahwa tidak ada unsur pidana dalam insiden tersebut. Berdasarkan bukti yang ada, kematian Brigadir RA disebabkan oleh tindakan bunuh diri dengan menggunakan pistol jenis HS-9.Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan Keluarga"Dari bukti yang ada, kami menyimpulkan bahwa korban bunuh diri dengan menembakkan senjata api jenis pistol HS-9 kaliber 9 mm ke arah kepala," ujarnya dalam konferensi pers pada Senin (29/4/2024).Penemuan Brigadir RA tewas dengan luka tembak di kepala dalam mobil tersebut menimbulkan dugaan bahwa dia bunuh diri, terutama setelah penyidik menemukan pistol jenis HS-9 di lokasi kejadian.Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka TembakKapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal, menjelaskan bahwa motif dugaan bunuh diri tersebut diduga karena masalah pribadi."Dugaan motifnya adalah masalah pribadi. Namun, kami masih akan mendalami hal ini dengan pihak istri, keluarga, dan kerabat korban," tambah Kombes Ade Rahmat Idnal.*** 
Read More
Sekelompok Remaja Lancarkan Aksi Kekerasan Sambil Live TikTok, Mengaku Keponakan Jendral
Sekelompok Remaja Lancarkan Aksi Kekerasan Sambil Live TikTok, Mengaku Keponakan Jendral
Lingkaran.id - Kehebohan terjadi di media sosial setelah video perundungan dan kekerasan antar remaja beredar luas. Kejadian ini kembali menyoroti masalah perundungan yang semakin meresahkan di Kota Bandung, bahkan aksi tersebut sempat disiarkan secara langsung di platform media sosial.Dalam video tersebut, terlihat para pelaku menggunakan bahasa Sunda saat meminta korban untuk membuka aplikasi WhatsApp di sebuah ponsel. Namun, ketika korban menolak, para pelaku langsung melakukan tindakan kekerasan dengan memukul korban menggunakan botol hingga membuatnya menangis kesakitan.Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi OnlineDi video lain, seorang pelaku bahkan mengaku memiliki hubungan dengan seorang jenderal dan menyatakan ketidak takutannya terhadap hukum, bahkan siap untuk dipenjara.Kejadian perundungan ini dilaporkan terjadi di daerah Mekarwangi, Kota Bandung. Pihak kepolisian pun turun tangan untuk menangani kasus ini. Kapolsek Bojongloa Kidul, Ari Purwantono, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian. Korban dalam kasus ini diketahui masih berusia di bawah umur.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang"Sudah ditangani, korban di bawah umur. Pelaku masih dalam penyelidikan," ujar Ari pada Sabtu (27/4/2024).Tidak hanya itu, kelompok pemuda di Bandung juga terlibat dalam aksi kekerasan tersebut sambil melakukan siaran langsung di platform TikTok. Salah satu pelaku bahkan mengaku sebagai keponakan dari seorang jenderal bernama Jendral Mayjen Rifki Nawawi, namun belum dapat dipastikan kebenarannya tersebut.***
Read More
Pelaku Pencurian Motor Diikat Hingga Diarak Telanjang oleh Warga Keliling Desa
Pelaku Pencurian Motor Diikat Hingga Diarak Telanjang oleh Warga Keliling Desa
Lingkaran.id - Nasib sial yang dialami oleh seorang warga bernama Ramadhan (25) usai aksi pencurian sebuah sepeda motor di Desa Sruwen, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis (25/4/2024) diketahui oleh warga.Lantaran aksi tersebut tertangkap basah oleh warga  membuat pria tersebut diikat dengan kedua tangannya ke bambu dan digotong keliling desa dengan keadaan bugil atau tidak berbusana sebelum akhirnya diamankan oleh anggota Polsek Tengaran.Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka TembakVideo kejadian tersebut kemudian menyebar melalui pesan berantai dan diuggah ke media sosial setelah peristiwa itu terjadi memperlihatkan aksi pengarakan pelaku pencurian motor.Diketahui sebelumnya Ramadhan tertangkap saat sedang merusak stop kontak motor Yamaha Vixion milik Pardani (52), warga Desa Sruwen. Setelah mengetahui motor miliknya digasak oleh orang lain, Pardani bersama warga lainnya segera mengejar pelaku, hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Semarang, AKP Pri Handayani."Ketika dikejar, pelaku meninggalkan motor di kebun dan berusaha melarikan diri ke sungai yang berjarak sekitar 300 meter. Namun, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga," ujar AKP Pri Handayani, pada Minggu (28/4/2024).Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang SiswaWarga yang kemudian berhasil menangkap pelaku langsung melakukan pengamanan dan penindakan dengan mengikat tangan dan kaki pelaku pada dua batang bambu sebelum mengaraknya keliling desa. Pada saat diarak, pelaku dalam keadaan tanpa busana hingga akhirnya diserahkan kepada pihak kepolisian."Saat ini, pelaku sudah diamankan dan dilakukan penyidikan di Mapolsek Tengaran," tambah AKP Pri Handayani.AKP Pri Handayani juga mengungkapkan bahwa pelaku merupakan residivis kasus pencurian motor pada tahun 2018 di Kota Semarang dan 2021 di Kabupaten Grobogan.***
Read More
Warga Tindak Tegas dan Usir Wanita Viral Mengemis dan Marah-marah: Sudah Meresahkan!
Warga Tindak Tegas dan Usir Wanita Viral Mengemis dan Marah-marah: Sudah Meresahkan!
Lingkaran.id - Aksi viral seorang wanita berkerudung yang mengemis sambil marah-marah di Sukabumi terus terjadi hingga wanita tersebut melakukan aksinya di Bogor. Namun, kedatangannya di wilayah tersebut membuat resah warga setempat, sehingga mereka memutuskan untuk mengusirnya.Dalam sebuah video yang beredar luas, seorang wanita berjilbab terlihat sedang dikelilingi oleh sekelompok warga di tengah permukiman. Wanita tersebut diidentifikasi sebagai sosok yang viral sebelumnya.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangDalam rekaman tersebut, wanita berjilbab itu terlibat dalam adu mulut dengan beberapa ibu-ibu lainnya. Akhirnya, warga meminta wanita tersebut untuk meninggalkan wilayah tersebut. Kejadian itu terjadi di Lawanggintung, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.Ketua RW setempat, Fani, mengungkapkan bahwa wanita tersebut datang ke wilayahnya pada pagi hari dan mendatangi rumah-rumah warga untuk meminta uang dengan cara melakukan pemaksaan dan melontarkan kata-kata kasar apabila tidak diberikan uang."Iya benar, dia baru datang ke sini hari ini. Dia berjalan keliling kompleks, menuju ke arah bawah ke RW 4. Ya, dia meminta-minta uang," ujarnya pada Minggu (28/4/2024).Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNKFani juga menjelaskan bahwa wanita tersebut terlibat cekcok dengan beberapa warga setempat, hingga ada yang terbawa emosi lantaran kata-kata yang kurang pantas dan tidak sopan dilontarkan wanita tersebut kepada warga."Dia berbicara dengan nada kasar seperti yang terlihat dalam video yang viral di TikTok. Dia menjadi marah jika uang yang diberikan tidak sesuai dengan keinginannya. Hal ini membuat warga menjadi khawatir dan resah. Beberapa warga telah memberikan uang padanya, namun ketika tidak sesuai dengan harapannya, dia menjadi marah-marah. Itulah yang membuat warga resah. Saya tidak mengusirnya, tetapi warga yang kesal akhirnya meminta dia untuk meninggalkan kompleks," jelasnya.Warga berharap dengan dilakukannya pengusiran dan tindakan tegas tersebut dapat memberikan efek jera bagi wanita tersebut untuk tidak mengulangi perbuatannya yang sudah meresakan warga.*** 
Read More
2 Petugas Telkom Tewas di Gorong-Gorong Saat Perbaiki Jaringan
2 Petugas Telkom Tewas di Gorong-Gorong Saat Perbaiki Jaringan
Lingkaran.id - Insiden tragis yang menimpa dua petugas Telkom diduga tewas akibat menghirup gas beracun di dalam gorong-gorong Jalan Sangkuriang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Minggu (28/4/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.Diketahui sebelumnya kedua korban, yang hendak melakukan perbaikan jaringan kabel di lokasi tersebut, oleh petugas Telkom yang bertugas memperbaiki jaringan hingga harus melakukan pengecekan ke dalam sebuah gorong-gorong untuk perbaikan tersebut.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke PoldaKedua petugas Telkom tersebut diduga tewas karena keracunan gas beracun. Kejadian tragis itu terjadi sesaat setelah keduanya memasuki gorong-gorong, di mana mereka langsung kehilangan kesadaran dan meninggal dunia, hal ini disampaikan oleh Kompol Riki Erikson, Kapolsek Coblong,"Sebelum memasuki gorong-gorong, biasanya dilakukan pembukaan terlebih dahulu dan didiamkan selama satu jam. Namun, saat kejadian, kedua korban langsung masuk ke dalam, yang kemungkinan besar menyebabkan keracunan gas," ungkap Kompol Riki Erikson.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangPetugas sempat kesulitan dalam melakukan evakuasi jasad korban lantaran berada di gorong-gorong yang sempit dan akhirnya proses evakuasi jenazah kedua korban telah berhasil dilakukan oleh petugas dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Sartika Asih Bandung untuk menjalani autopsi lebih lanjut.***
Read More
Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan Keluarga
Kisruh Penyebab Kematian Brigadir Ridhal Ali: Keterangan Berbeda Antara Polisi dan Keluarga
Lingkaran.id - Keterangan berbeda disampaikan oleh pihak kepolisian yang mengungkapkan bahwa Brigadir Ridhal Ali dari Polresta Manado yang tewas secara tragis karena luka tembak di kepalanya sedang berada dalam masa cuti di Jakarta Selatan (Jaksel) hingga saat ini menjadi tanda tanya besar.Namun, versi yang berbeda muncul dari istri korban, Osin, yang menyatakan bahwa suaminya berada di Jakarta dalam rangka dinas. Menurut Osin, Brigadir Ridhal telah menjadi bagian dari BKO dan bertugas sebagai ajudan bagi seorang polwan yang memiliki suami pengusaha di Jakarta sejak tahun 2022.Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak"Istrinya adalah seorang Polwan. Ya, bisa dibilang ikut atasan," ungkap Osin pada Minggu (28/4/2024).Osin tidak mengungkapkan identitas rinci dari Polwan tersebut, tetapi ia menegaskan bahwa suaminya bertugas sebagai ajudan dari polwan tersebut. Dia juga mengaku menerima panggilan video dari polwan tersebut yang memberitahu tentang kematian Brigadir Ridhal pada Kamis (25/4/2024), namun Osin tidak sempat menjawab panggilan tersebut karena sedang mengurus sang buah hati."Kemarin sore, dia (polwan) sempat melakukan panggilan video, tapi saya tidak bisa mengangkat karena sedang mengurus anak kecil. Setelah itu, kami mencoba menghubungi kembali, tapi tidak diangkat. Kami bertanya-tanya apa yang sedang terjadi," tambahnya.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke PoldaLantaran dirinya mengetahui sang suami tengah berada di luar sedang bekerja, Osin lebih memilih untuk tidak kembali menghubunginya lantaran takut mengganggu aktivitas sang suami."Namun, karena saya tahu bahwa suami saya sedang berada di luar rumah, kami memutuskan untuk tidak menghubungi lagi," jelasnya.***
Read More
Rizky Nazar Angkat Bicara Isu Perselingkuhan Hingga Hubungan Asmaranya
Rizky Nazar Angkat Bicara Isu Perselingkuhan Hingga Hubungan Asmaranya
Lingkaran.id - Isu retaknya hubungan asmara antara Rizky Nazar dan Syifa Hadju menjadi sorotan publik setelah tersebar kabar mengenai dugaan keterlibatan orang ketiga. Kabar tersebut berawal dari video yang menampilkan kebersamaan Rizky dengan Salshabilla Adriani di sebuah tempat di Bali.Dalam klarifikasinya, Rizky menjelaskan bahwa kehadiran mereka berdua di tempat tersebut adalah dalam rangka pertemuan bersama beberapa orang dan bukan pertemuan pribadi. Rizky menyatakan bahwa video tersebut diedit sedemikian rupa sehingga terkesan ada hubungan khusus antara dirinya dan Salsha. Mereka hanya berbincang dalam situasi yang ramai dan berisik hingga harus berdekatan.Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNK"Sebelumnya gue mau minta maaf atas kegaduhan yang lagi rame. Gue mau klarifikasi soal berita yang sedang beredar, biar ceritanya enggak makin ke mana-mana. Jadi kami emang pergi rame-rame dan gue enggak berdua doang sama Salsa," tulis Rizky Nazar dalam pernyataannya.Rizky juga menegaskan bahwa hubungan asmara antara dirinya dan Syifa Hadju masih berjalan baik tanpa adanya pihak ketiga yang terlibat. Ia mengungkapkan bahwa mereka masih berteman seperti biasa dan meminta maaf atas kehebohan yang terjadi.Selebgram Cantik dan Atlet E-Sport Ditangkap Terkait Kasus Pesta Narkoba"Kita semua masih berteman baik seperti biasa dan makasih atas perhatiannya untuk gue dan Syifa. Gue dan Syifa baik-baik aja dan tidak ada orang ketiga seperti yang beredar di berita-berita yang sekarang. Sorry kalau ada salah kata, sekali lagi gue minta maaf ya atas keributan yang terjadi," tambah Rizky.***
Read More
Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak
Anggota Satlantas Ditemukan Tewas di Dalam Mobil dengan Luka Tembak
Lingkaran.id - Peristiwa tragis yang dialami oleh seorang anggota kepolisian ditemukan tewas yang berada di dalam sebuah mobil di daerah Mampang, Jakarta Selatan, dengan luka tembak di kepala, hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Rahmat Idnal."Iya, itu benar," ungkap Kombes Ade Rahmat Idnal pada Jumat (26/4/2024).Menurut informasi yang beredar, korban ditemukan meninggal dunia pada hari Kamis (25/4/2024) di Jalan Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke PoldaKorban diketahui sebagai anggota Satlantas Polresta Manado, Sulawesi Utara. Namun, hingga saat ini, belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab dan kronologi kematian korban.Kombes Ade Idnal memberikan pembaruan informasi mengenai kematian korban. Beliau mengonfirmasi bahwa petugas polisi tersebut meninggal karena bunuh diri.Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang Siswa"Iya, dia bunuh diri dengan menembak kepalanya menggunakan senjata api," tegas Ade Idnal.Kombes Ade Idnal  juga menegaskan bahwa pihak kepolisan akan terus melakukan pendalaman terkait motif tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado yang diduga bunuh diri tersebut.***
Read More
Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia U-23 Akan Berhadapan dengan Uzbekistan
Semifinal Piala Asia U-23: Timnas Indonesia U-23 Akan Berhadapan dengan Uzbekistan
Lingkaran.id - Timnas Indonesia U-23 berhasil melaju ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan U-23 melalui adu penalti dengan skor 11-10, setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 dalam waktu normal dan perpanjangan waktu.Ini merupakan pencapaian bersejarah bagi sepak bola Indonesia, di mana Skuad Garuda Muda berhasil mencapai babak empat besar untuk pertama kalinya.Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Indonesia Unggul Atas Adu Penalti!Antusiasme terhadap Piala Asia U-23 2024 terus meningkat di Tanah Air. Para penggemar sepak bola menantikan rekor apa yang akan diukir oleh anak-anak asuh Shin Tae-yong dalam turnamen yang berlangsung di Qatar.Timnas Indonesia U-23 kini hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk menciptakan sejarah baru, yaitu melaju ke Olimpiade untuk pertama kalinya. Namun, tantangan tidak akan mudah karena mereka akan dihadapkan pada tim tangguh, Uzbekistan, dalam laga semifinal.Timnas U23 Indonesia Melaju ke Babak Semifinal Piala Asia U23 2024 Usai Menang Adu Penalti atas Korea SelatanPertandingan antara Indonesia U-23 dan Uzbekistan U-23 dijadwalkan akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa pada Senin, 29 April 2024, pukul 21.00 WIB. Untuk para penggemar sepak bola yang tidak dapat menyaksikan pertandingan secara langsung, RCTI+ dan Vision+ siap menyediakan layanan live streaming untuk memastikan tetap bisa mendukung tim kesayangan Timnas Indonesia U-23.*** 
Read More
Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi Online
Suami Tega Aniaya Istri Usai Tak Terima Ditegur Main Judi Online
Lingkaran.id - Tindak kekerasan yang dilakukan oleh Seorang pria di Palembang, dengan inisial MT terhadap istrinya dilaporkan ke pihak kepolisian, TA, pada Rabu, 24 April 2024. Insiden tersebut terjadi setelah TA mencoba menegur MT karena ketahuan bermain judi slot dengan menggunakan uang angsuran motor.Menurut TA, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu, 20 April 2024, di rumah mereka di kawasan Tegal Binangun, Palembang. Ia merasa perlu menegur suaminya karena menggunakan uang yang seharusnya digunakan untuk membayar angsuran motor untuk berjudi.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangNamun, teguran tersebut memicu reaksi emosional dari MT yang kemudian melakukan kekerasan secara fisik dengan memukuli TA hingga membuat sang istri mengalami luka lebam akibat kekerasan yang diterimanya."Awalnya saya mencoba untuk mengingatkan dia karena saya melihat uang untuk membayar angsuran motor telah digunakan untuk bermain judi slot. Namun, teguran saya membuatnya marah," ujar TA saat memberikan keterangan di SPKT Polda Sumsel.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan PenindakanSetelah mendapat serangan dari suaminya, TA kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan atas tindakan kekerasan yang dialaminya.***
Read More
Mobil Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Akan Dilelang Ulang: Turun Harga!
Mobil Jeep Rubicon Milik Mario Dandy Akan Dilelang Ulang: Turun Harga!
Lingkaran.id - Rencana untuk melakukan pelelangan ulang mobil Jeep Wrangler Rubicon yang dimiliki oleh Mario Dandy, hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Haryoko Ari Prabowo lantaran tidak ada penawaran yang masuk saat lelang sebelumnya."Dalam waktu dekat, mobil akan kami lelang ulang," ungkap Haryoko saat dimintai konfirmasi pada Jumat (26/4/2024).Dalam lelang selanjutnya, Haryoko mengatakan adanya kemungkinan penurunan harga lelang untuk menarik minat pembeli potensial yang masuk. Namun, dia menegaskan bahwa harga baru yang ditetapkan tidak akan jauh berbeda dari harga awal pada lelang sebelumnya.Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke Polda"Kami mempertimbangkan untuk menurunkan harga guna menarik minat masyarakat. Namun, harga terbaru akan kami umumkan kemudian," katanya.Mengenai kurangnya minat pembeli pada lelang sebelumnya, Haryoko menduga bahwa ada beberapa faktor yang membuat masyarakat enggan membeli mobil mewah tersebut. Bahkan, tidak ada satu pun penawaran yang masuk selama proses lelang."Mungkin ada pertimbangan tertentu dari calon pembeli. Oleh karena itu, kami akan menyesuaikan harga dan mempertimbangkan kemungkinan penurunan," tambahnya.Diketahui sebelumnya, proses pelelangan Rubicon milik Mario dilakukan pada tanggal 19 April 2024 dan berlangsung hingga 26 April 2024 pukul 10.00 WIB secara daring melalui situs portal.lelang.go.id. Mobil Rubicon tersebut dibuka dengan harga Rp 809.300.000 dan setiap peserta lelang diwajibkan menyerahkan uang jaminan sebesar Rp 242.790.000.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan ParangMobil Rubicon Jeep Wrangler dengan plat nomor B 2571 PBP menjadi salah satu aset milik Mario yang harus dilelang sesuai putusan hakim di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan. Hal ini karena jumlah restitusi yang harus dibayarkan kepada korban D yang cukup tinggi, yakni mencapai Rp 25 miliar."Kami menetapkan satu unit mobil Rubicon merek Jeep berplat nomor B 2571 PBP tahun 2013 untuk dijual di muka umum atau dilelang. Hasil penjualan akan digunakan untuk mengurangi sebagian dari jumlah restitusi yang harus dibayarkan kepada anak korban," ungkap Ketua Majelis Hakim Alimin Ribut Sujono saat membacakan putusan pada Kamis (7/9/2023).***
Read More
Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke Polda
Kasus Dugaan Pelecehan Rektor UNU Gorontalo: 12 Korban Laporkan ke Polda
Lingkaran.id - Kasus dugaan pelecehan yang melibatkan Rektor Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Gorontalo, Amir Halid, terus mencuat. Sebanyak 11 korban, yang terdiri dari delapan dosen dan tiga tenaga kependidikan hingga mahasiswa, telah membuat laporan polisi di Kepolisian Daerah (Polda) Gorontalo.Kuasa Hukum para korban, Nismawaty Male, mengungkapkan bahwa pelaporan tersebut dilakukan oleh para korban bersama rekan pengacara pada Selasa, 23 April 2024, di Polda Gorontalo.Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang"Laporan sudah diterima, dan Polda Gorontalo telah meminta keterangan dari enam korban," ujarnya kepada wartawan hari ini.Menurut Nismawaty, tujuan dari pelaporan ini adalah agar terduga pelaku merasa jera dan tidak mengulangi perbuatannya. Namun, dia juga menegaskan harapannya agar seluruh korban mendapatkan keadilan dalam kasus ini."Kami berharap para korban mendapat keadilan, dan kami masih menunggu perkembangan dari pihak kepolisian," tambahnya.Sebelumnya, terdapat laporan bahwa Rektor UNU Gorontalo, Amir Halid, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap belasan mahasiswi, dosen, dan staf kampus. Devika Rahayu Daud, anggota Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS), mengkonfirmasi bahwa sudah ada 12 orang yang melaporkan Rektor Halid atas tuduhan tersebut.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan PenindakanDevika mengungkapkan bahwa dalam pemeriksaan awal, Rektor Halid masih menyangkal segala tuduhan dan bahkan menyebut para korban hanya mengalami halusinasi. Meskipun demikian, para korban terus menuntut keadilan meskipun rektor terus mengelak.Hingga saat ini Satgas PPKS UNU Gorontalo juga masih melakukan pendalaman terkait kasus ini, dan jika tidak ditemukan penyelesaian, mereka akan melaporkannya ke pihak kepolisian.***
Read More
Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang
Tidak Terima Hingga Emosi saat Ditagih Utang, Wanita ini Ancam Menggunakan Parang
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang ibu rumah tangga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah meluapkan emosinya sambil mengayunkan sebilah parang menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, ibu tersebut terlihat memarahi seseorang yang diduga merupakan penagih utang sambil mengancam menggunakan parang.Dalam keadaan yang terlihat sangat tegang, ibu tersebut, yang mengenakan daster, dengan keras menolak kedatangan dan cara penagihan utang yang dianggapnya terlalu dipaksa.Aksi Viral 4 Remaja Berjoget di Atas Motor, Polisi Lakukan Penindakan"Kenapa harus seperti ini? Tidak bisa menunggu bagian suamiku dengan cara yang baik-baik," keluhnya dengan nada emosi.Menyikapi kejadian tersebut, Kepolisian Sektor Tallo Kota Makassar telah mengambil langkah dengan mendatangi ibu tersebut. Menurut keterangan polisi, ibu tersebut mengakui bahwa kemarahannya pada saat itu dipicu oleh kondisi keuangan yang sempit akibat biaya perawatan orang tuanya yang sedang sakit parah."Kami telah berbicara dengan ibu tersebut melalui Bhabinkatibmas, dan dia mengungkapkan bahwa saat itu dia sedang dalam kondisi emosional karena penagih utang datang pada saat yang tidak tepat, bersamaan dengan situasi kritis orangtuanya," jelas Kapolsek Tallo Kompol Ismail.Viral Penggerebekan Rumah Elite yang Diduga Tempat Judi Kasino Ala Las VegasPihak kepolisian tidak memberikan rincian mengenai identitas ibu tersebut. Kompol Ismail menegaskan bahwa tidak ada tindakan penahanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian karena tidak ada laporan polisi yang masuk dan tidak ada korban yang dilaporkan.Pihak kepolisian hanya memberikan edukasi kepada ibu tersebut untuk menghindari tindakan yang melanggar hukum, khususnya dalam hal mengancam menggunakan senjata tajam.*** 
Read More
Kondisi Terkini Parto Patrio Pasca Tindakan Operasi
Kondisi Terkini Parto Patrio Pasca Tindakan Operasi
Lingkaran.id - Kabar baik datang dari dunia hiburan tanah air, di mana kondisi Parto Patrio dikabarkan berangsur pulih pasca menjalani operasi pembengkakan dan batu ginjal di rumah sakit.Kabar baik itu dibagikan oleh pelawak sekaligus rekan satu grup lawak Parto, yakni Eko Patrio, melalui sebuah postingan di akun Instagramnya. Dalam keterangannya, Eko bersyukur karena kondisi kesehatan sahabatnya itu makin membaik.Kabar Mengejutkan: Komedian Parto Terbaring Lemas di Mobil AmbulanEko juga menyebut, Parto bahkan sudah bisa diajak bercanda dengannya dan rekan satu grup lawak lain, yakni Akri Patrio, yang turut menjenguk sang sahabat di rumah sakit.“Alhamdulillah berkat doa teman-teman mas @partopatrio sudah berangsur pulih,” ujar Eko Patrio melalui akun Instagramnya, @ekopatriosuper, dikutip Jumat (26/4/2024). “Hari ini kita ajak bercanda bareng mas @akripatriotv,” lanjutnya.Dalam postingan video tersebut, Parto memang terlihat masih terbaring di atas tempat tidur rumah sakit. Selang infus juga masih terpasang di tangannya. Namun, ia terlihat jauh lebih baik karena sudah bisa kembali berkomunikasi dan bercanda dengan Eko serta Akri yang berada di sampingnya.Kepala SMKN Resmi Tersangka: Penganiayaan Tewaskan Seorang SiswaSebelumnya, Parto Patrio harus menjalani operasi setelah dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Kabar kurang mengenakkan itu pertama kali diungkap istri sang komedian, Dina Risty. Manager anak Parto Patrio, Amanda Caesa, Elyn mengatakan bahwa operasi Parto Patrio berjalan lancar. Elyn juga mengungkapkan sakit yang diderita oleh pria yang ia panggil Papi Parto itu hingga harus menjalani operasi. Rupanya pelawak 63 tahun itu mengalami pembengkakan dan batu ginjal.***
Read More
Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNK
Chandrika Chika dan 5 Tersangka Jalani Asesmen Rehabilitasi, Polisi Tunggu Keputusan BNNK
Lingkaran.id - Proses asesmen untuk rehabilitasi sebagai pengguna narkoba yang tengah dijalani oleh Chandrika Chika bersama lima tersangka kasus narkoba lainnya, yaitu Herli Juliansah alias Jeixy, Monica Muller, Adinda Tania, Andi M Osama alias Osa, dan Bibit M Sofyan.Wakasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Rezka Anugras, memberikan informasi terbaru terkait kondisi keenam tersangka kasus narkoba tersebut. Berdasarkan penyidikan, mereka masuk dalam kategori pengguna, sehingga berpotensi untuk mendapatkan kesempatan rehabilitasi.Selebgram Cantik dan Atlet E-Sport Ditangkap Terkait Kasus Pesta Narkoba"Iya perlu kami sampaikan berdasarkan penyidikan kita bahwa keenam tersangka itu ada indikasi berkaitan dengan jaringan kategori pecandu atau pengguna. Jadi selanjutnya sudah ada permohonan paketan dengan permohonan rehabilitasi," ungkap AKP Rezka Anugras di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Kamis (25/4/2024).Lebih lanjut, AKP Rezka menyebut bahwa permohonan rehabilitasi tersebut diajukan oleh keluarga mereka. Saat ini, polisi masih menunggu hasil asesmen dari Badan Narkotika Nasional Kota Jakarta Selatan (BNNK) untuk memutuskan apakah Chandrika Chika dan rekan-rekannya dapat direhabilitasi atau tidak.Video Viral Bocah Injak Gas Mobil di Pameran Mall Hingga Hantam Toko"Jadi kita juga sudah bersurat ke BNNK untuk dilakukan terlebih dahulu asesmen terpadu di bawah naungan BNN Kota Jakarta Selatan," jelasnya.AKP Rezka belum bisa memastikan waktu rehabilitasi Chandrika Chika bersama lima tersangka kasus narkoba lantaran masih harus menunggu hasil asesmen yang diajukan ke BNNK.***  
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru