Lingkaran.id - Zita Anjani, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), menjadi sorotan publik setelah dikabarkan tidak menghadiri rapat paripurna pada Senin, 29 Juli 2024. Padahal, agenda rapat tersebut adalah penyampaian pandangan fraksi terhadap APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023.Alih-alih menghadiri rapat penting tersebut, Zita Anjani justru dilaporkan memilih untuk melakukan pilates dan nongkrong di sebuah kafe. Ketidakhadirannya dalam rapat paripurna ini menuai kritik, terutama karena posisinya sebagai salah satu pimpinan DPRD DKI Jakarta.Warga Girang Minyak Goreng Murah, Curiga Saat Diminta Foto KTP dan SelfiePada saat rapat berlangsung, Zita Anjani tidak terlihat di ruang sidang. Satu-satunya pimpinan DPRD yang hadir adalah Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS, Khoirudin. Momen absennya Zita Anjani dari rapat paripurna ini diungkapkan oleh akun Twitter @Aryprasetyi85, yang membagikan informasi tersebut.“Bolos Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Wakil Ketua Zita Anjani Pilih Pilates dan Nongkrong di Kafe,” tulis akun tersebut dalam cuitannya.Peristiwa ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat dan kalangan politik. Banyak yang menyayangkan keputusan Zita Anjani untuk tidak hadir dalam rapat penting tersebut dan memilih kegiatan yang dianggap kurang pantas untuk seorang pejabat publik.Viral Teller Bank Diduga Terhipnotis oleh Nasabah: Tukar Uang Rp 600 Ribu,Teller Bank Beri 6 JutaRapat paripurna DPRD DKI Jakarta sendiri merupakan forum penting di mana para anggota dewan membahas berbagai isu strategis, termasuk anggaran daerah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ketidakhadiran Zita Anjani dalam rapat ini dipandang sebagai bentuk ketidakseriusan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai wakil rakyat.Hingga saat ini, Zita Anjani belum memberikan komentar resmi terkait absennya dalam rapat paripurna tersebut. Publik menantikan klarifikasi dari pihak Zita Anjani terkait alasan di balik keputusannya untuk tidak hadir dalam rapat yang penting bagi warga Jakarta.***

Lingkaran.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur sejumlah ketentuan baru terkait penjualan produk tembakau dan rokok elektronik.Salah satu poin penting dalam aturan ini adalah larangan penjualan rokok secara eceran per batang. Ketentuan ini tercantum dalam pasal 434 ayat 1 poin c. Pada Pasal 434 (1) Setiap orang dilarang menjual produk tembakau dan rokok elektronik: a. menggunakan mesin layan diri; b. kepada setiap orang di bawah usia 21 tahun dan perempuan hamil; c. secara eceran satuan per batang, kecuali bagi produk tembakau berupa cerutu dan rokok elektronik.Viral Teller Bank Diduga Terhipnotis oleh Nasabah: Tukar Uang Rp 600 Ribu,Teller Bank Beri 6 JutaSelain larangan penjualan rokok per batang, peraturan ini juga menetapkan sejumlah ketentuan lain. Penjual tidak diperbolehkan menempatkan rokok dan produk tembakau di tempat yang sering dilalui warga. Penjualan rokok juga dilarang dalam radius 200 meter dari satuan pendidikan dan tempat bermain anak.Penjualan rokok melalui situs web, aplikasi elektronik komersial, dan media sosial juga dilarang, kecuali jika terdapat mekanisme verifikasi umur yang ketat. Ini bertujuan untuk mencegah akses rokok oleh anak-anak dan remaja.Viral Oknum Polisi Digerebek Propam Saat Selingkuh di Kamar KosanLebih lanjut, aturan ini juga mengharuskan produsen dan importir produk tembakau dan rokok elektronik untuk memenuhi standar kemasan yang ditetapkan. Pasal 436 menyebutkan bahwa kemasan harus mencantumkan peringatan kesehatan berupa tulisan dan gambar yang memberikan informasi dan edukasi mengenai bahaya merokok.Peraturan ini diharapkan dapat mengurangi konsumsi rokok terutama di kalangan remaja dan melindungi kelompok rentan seperti anak-anak dan ibu hamil dari bahaya tembakau. Pemerintah juga berharap bahwa langkah ini akan menurunkan angka perokok di Indonesia dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan dugaan penganiayaan terhadap seorang anak berusia dua tahun di sebuah daycare di Depok, Jawa Barat, kini viral di media sosial. Video tersebut menampilkan potongan rekaman CCTV yang menunjukkan insiden dugaan penganiayaan yang terjadi di dalam salah satu ruangan daycare tersebut. Diduga, pelaku penganiayaan adalah pemilik daycare itu sendiri.Laporan polisi mengenai kasus ini telah diajukan oleh orang tua korban ke Polres Metro Depok pada Senin (29/7), dengan nomor laporan LP/B/1530/VII/2024/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA. Dalam laporan tersebut, orang tua korban menyebutkan bahwa anak mereka sering kali menjadi histeris ketika melihat pelaku.Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannur Memicu Aksi Demonstrasi di Pengadilan Negeri SurabayaRD, ibu dari anak tersebut, juga telah melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). RD mengungkapkan bahwa mereka pertama kali mengetahui kejadian ini dari guru di sekolah anak mereka pada Rabu (24/7)."Jadi, untuk kronologinya, sebenarnya kami mendapat laporan dari guru di sekolah anak saya. Kami baru tahu pada hari Rabu kemarin tanggal 24 bahwa ada tindak kekerasan yang dialami oleh anak saya. Pelakunya adalah Ketua Yayasan dari Daycare tersebut," ujar RD kepada wartawan di KPAI, Jakarta Pusat, pada Selasa (30/7/2024).Viral Mobil Pemadam Kebakaran Tertahan dalam Konvoi Sepeda Motor Perguruan Silat: Tak Diberi JalanRD menambahkan bahwa dirinya telah melaporkan kasus ini ke KPAI untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan bagi anaknya dan berharap KPAI bisa membantu mengawal kasus ini agar pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dan tidak ada lagi anak yang menjadi korban kekerasan di tempat yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi mereka.KPAI menyatakan akan menindaklanjuti laporan ini dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan proses hukum berjalan dengan baik. Mereka juga akan memberikan pendampingan psikologis bagi korban untuk membantu proses pemulihan trauma yang dialami.***

Lingkaran.id - Media sosial tengah diramaikan oleh sebuah video yang menunjukkan seorang teller bank diduga dihipnotis oleh nasabah. Dalam video tersebut, seorang ibu-ibu terlihat melakukan transaksi penukaran uang di sebuah bank. Awalnya, nasabah tersebut menukarkan uang sebesar Rp 600 ribu. Namun, alih-alih mendapatkan jumlah yang sesuai, teller bank justru memberikan uang sebanyak Rp 6 juta kepada nasabah tersebut.Keanehan ini terekam jelas dalam CCTV bank, dan segera menarik perhatian warganet. Dalam video viral yang dibagikan oleh akun Instagram @infookutiimur pada Senin (29/7/2024), tampak suasana sibuk di bank dengan seorang ibu berkerudung hijau yang tampak santai sambil membawa seorang anak. Teller bank melayani ibu tersebut dengan menanyakan kebutuhannya, dan setelah menghitung uang yang diberikan, ia mulai memproses penukaran.Viral Oknum Polisi Digerebek Propam Saat Selingkuh di Kamar KosanYang mengejutkan, setelah melakukan perhitungan, teller bank tersebut memberikan uang jauh lebih banyak dari yang seharusnya diterima. Nasabah tersebut, alih-alih terkejut atau mengembalikan uang yang lebih, malah tampak senang dan mengucapkan terima kasih sebelum pergi.Pegawai bank yang menyaksikan rekaman CCTV merasa heran dan curiga terhadap kejadian tersebut. Mereka mempertanyakan apakah kejadian itu disebabkan oleh kelalaian teller ataukah ada faktor lain seperti hipnotis. Beberapa pegawai bank bahkan mengungkapkan kekecewaan dan spekulasi bahwa uang tersebut mungkin sudah dibelanjakan oleh nasabah.Banyak warganet heran dengan kejadian tersebut yang menduga adalah hasil hipnotis, sementara yang lain berpendapat bahwa teller mungkin sedang kurang fokus saat bekerja. Beberapa komentar menyoroti ketidaknormalan dari situasi tersebut, dan banyak yang mempertanyakan bagaimana hipnotis bisa terjadi tanpa indikasi yang jelas.Berita ini juga mengingatkan pada peristiwa serupa di Sukabumi, Jawa Barat, di mana seorang penjual tahu mengalami kerugian Rp 3 juta akibat dugaan hipnotis. Video penjual tahu yang menangis histeris viral di media sosial setelah diunggah oleh akun TikTok @txtdarisukabumi pada Jumat (19/7/2024). Dalam video tersebut, penjual tahu bernama Engkos terlihat meminta tolong karena kehilangan uang hasil jerih payahnya.Warga Girang Minyak Goreng Murah, Curiga Saat Diminta Foto KTP dan SelfieKejadian di Sukabumi terjadi ketika Engkos menerima pesanan tahu dari seorang pria. Setelah dihipnotis, Engkos ditinggal tanpa uang yang telah disimpan dalam dompetnya. Video tersebut menambah daftar kasus hipnotis yang meresahkan masyarakat dan menjadi bahan perbincangan di dunia maya.Hingga saat ini, belum ada penjelasan resmi mengenai lokasi dan waktu kejadian di bank serta verifikasi lebih lanjut tentang dugaan hipnotis yang terjadi. Warganet terus memberikan komentar dan spekulasi terkait kedua peristiwa tersebut, menunjukkan kekhawatiran terhadap fenomena hipnotis.***

Lingkaran.id - Vonis bebas yang dijatuhkan kepada Gregorius Ronald Tannur dalam kasus penganiayaan terhadap Sera Dini Andriyanti yang mengakibatkan kematian telah memicu aksi demonstrasi di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Senin, 29 Juli 2024.Sekelompok massa yang terdiri dari anggota Lembaga Bantuan Hukum (LBH) dan serikat buruh berkumpul di depan Pengadilan Negeri Surabaya sekitar pukul 09.00 WIB. Demonstrasi ini dipicu oleh ketidakpuasan terhadap putusan bebas yang diberikan kepada Gregorius Ronald Tannur, yang dianggap tidak sesuai dengan harapan keadilan yang telah menewaskan Sera Dini Andriyanti.Publik Tercengang: Gregorius Ronald Tannur Divonis Bebas dalam Kasus Penganiayaan Pacar Hingga TewasSelama jam istirahat operasional Pengadilan Negeri Surabaya, beberapa peserta aksi mencoba membawa karangan bunga ke dalam gedung sebagai bentuk protes. Namun, petugas keamanan (security) melarang karangan bunga tersebut dibawa masuk. Hal ini memicu ketegangan, yang menyebabkan terjadinya aksi dorong-dorongan antara satpam dan massa. Salah satu karangan bunga robek dalam keributan tersebut, sementara massa berhasil membawa karangan bunga lainnya ke dalam ruang pelayanan."Kami telah meminta Ketua Pengadilan Negeri Surabaya untuk memberikan penjelasan mengenai putusan terhadap Gregorius Ronald Tannur yang telah menyebabkan kematian Dini Sera Afrianti. Kami hanya diberi janji akan ditemui, tetapi sudah tiga kali gagal. Jika kami dianggap mengganggu, biarkan kami membersihkan mafia hukum. Kami siap bertanggung jawab untuk satu hari demi memperjuangkan keadilan," ujar seorang demonstran."Kantor Pengadilan sudah seperti binatang!," tambahnya dengan rasa kecewa dan emosi.Viral Oknum Polisi Digerebek Propam Saat Selingkuh di Kamar KosanSuparno, Humas Pengadilan Negeri Surabaya, tampak kesal saat menemui para pengunjuk rasa. Ia menjelaskan berulang kali bahwa Ketua Pengadilan tidak berada di tempat saat itu, yang menyebabkan ketidakpuasan lebih lanjut di kalangan demonstran.Aksi ini menggambarkan ketegangan yang timbul dari keputusan hukum yang kontroversial dan menunjukkan bagaimana ketidakpuasan masyarakat dapat memicu protes dan konflik di institusi hukum dan mempertanyakan keadilan. Demonstrasi ini juga menyoroti pentingnya transparansi dan komunikasi antara pengadilan dan masyarakat dalam proses hukum.***

Lingkaran.id - Sebuah insiden terjadi di Kabupaten Sragen yang melibatkan mobil pemadam kebakaran (Damkar) yang terjebak di tengah konvoi sepeda motor. Kejadian ini terekam dalam sebuah video yang kini viral di media sosial.Menurut video yang beredar, mobil Damkar Sragen sedang dalam perjalanan menuju lokasi kebakaran di Jalan Raya Timur, tepatnya di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Jawa Tengah. Dalam perjalanan tersebut, mobil Damkar menghadapi kendala besar ketika terjebak dalam arak-arakan sepeda motor yang merupakan konvoi anggota salah satu perguruan silat.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam TeknologiVideo tersebut direkam dari dalam mobil Damkar dan memperlihatkan situasi di jalan yang dipenuhi oleh sepeda motor. Terlihat jelas bahwa jalanan padat dengan konvoi yang berjalan pelan, menghalangi akses mobil Damkar yang harus segera mencapai lokasi kebakaran.Dalam video, terdengar suara klakson yang dibunyikan berkali-kali oleh petugas Damkar. Klakson ini digunakan sebagai sinyal untuk meminta para pengendara sepeda motor agar menepi dan memberikan jalan. Namun, meskipun usaha ini dilakukan berulang kali, konvoi sepeda motor tetap menghalangi jalan, membuat petugas Damkar kesulitan untuk melanjutkan perjalanan.Viral Video Emak-Emak Menenggak Miras di Pesta Pernikahan Jadi Tontonan Anak-AnakKejadian ini menimbulkan kegeraman netizen karena lambatnya mobil Damkar sampai di lokasi kebakaran dapat memperburuk situasi di tempat kejadian dan mengungkapkan pentingnya memberikan jalan kepada kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran menjadi pelajaran penting dalam insiden ini.Pihak berwenang di Sragen mengimbau masyarakat untuk selalu memberikan prioritas kepada kendaraan darurat, terutama dalam situasi mendesak seperti kebakaran. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih memahami dampak dari konvoi atau arak-arakan yang dapat mengganggu aksesibilitas kendaraan darurat.***

Lingkaran.id - Video yang menunjukkan dua pria di Medan tertangkap saat mencoba mencuri trafo PLN telah menjadi viral di media sosial, menarik perhatian banyak netizen.Dalam video tersebut, terlihat dua pria yang mengenakan helm sedang berusaha mencuri trafo PLN di Jalan Brigjen Katamso Medan pada Kamis (25/7/2024). Aksi mereka terhenti ketika petugas PLN yang sedang bertugas memergoki mereka di tengah upaya pencurian tersebut.Viral! Oknum PNS Beli Bensin Rp10 Ribu di SPBU Ungkap Masih Honor, Tuai Kecaman Netizen"Kejadian pencurian trafo PLN terjadi di Jalan Brigjen Katamso Medan pada Kamis, 25 Juli 2024," tulis keterangan dalam video tersebut yang diunggah dan dikutip pada Selasa (30/7/2024).Kronologi kejadian dimulai ketika kedua pria tersebut tampak mendekati trafo PLN dengan perlengkapan mencurigakan. Mereka terlihat berusaha membuka penutup trafo dan mulai memanipulasi bagian dalamnya. Namun, sebelum mereka berhasil menyelesaikan aksinya, petugas PLN yang sedang berpatroli di area tersebut menyadari aktivitas mencurigakan dan segera mendekati mereka.Terkejut dengan kehadiran petugas, kedua pria tersebut segera berusaha melarikan diri. Dalam video tersebut, terlihat mereka melepaskan peralatan yang digunakan dan berlari menjauh dari lokasi kejadian. Petugas PLN yang mengetahui kejadian ini segera menghubungi pihak berwenang untuk menangani situasi tersebut.Viral Video Emak-Emak Menenggak Miras di Pesta Pernikahan Jadi Tontonan Anak-AnakSampai berita ini diturunkan, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menangkap kedua pelaku yang melarikan diri. Petugas PLN juga telah melakukan pemeriksaan dan pengamanan tambahan pada trafo yang menjadi target pencurian untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.Kasus ini menambah daftar panjang upaya pencurian fasilitas publik yang semakin marak akhir-akhir ini. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melaporkan aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.***

Lingkaran.id - Berita bahagia datang dari pasangan selebriti Lesti Kejora dan Rizky Billar. Dalam perayaan ulang tahun pernikahan mereka yang keempat, Lesti mengumumkan bahwa dirinya tengah mengandung anak kedua.Dalam sebuah video yang dibagikan, awalnya terlihat Lesti memberikan sebuah jam tangan kepada Billar sebagai hadiah ulang tahun. Billar terlihat senang dan mengucapkan terima kasih kepada Lesti, sembari berharap rezeki mereka semakin bertambah.Viral Penggerebekan Seorang Pejabat Selingkuh dengan Mahasiswi: Sudah Nikah Siri dan Punya Anak"Makasih sayang ya. Ya nggak apa-apa, bagus ini sayang. Semoga makin banyak rezeki kamu ya! Nggak usah kasih hadiah apa-apa," ucap Rizky Billar kepada Lesti Kejora pada Selasa (30/7/2024).Namun, kejutan belum berakhir. Lesti memberikan sebuah kotak besar kepada Billar, dan ketika kotak tersebut dibuka, Billar menemukan testpack yang menunjukkan hasil positif kehamilan."Ini apa nih isinya? Ini apa? Kamu hamil? Tahu dari mana kamu? Kapan?" tanya Rizky Billar dengan penuh kejutan.Viral! Oknum PNS Beli Bensin Rp10 Ribu di SPBU Ungkap Masih Honor, Tuai Kecaman NetizenLesti menjelaskan bahwa hasil kehamilan tersebut baru saja diketahuinya belum lama ini. Billar kemudian memeluk sang istri dengan penuh kebahagiaan, berharap kehamilan Lesti kali ini berjalan lancar dan sang bayi lahir sehat."Ternyata gue dapat hadiah ini. Ya Allah semoga kali ini kehamilannya lancar, bayinya sehat. Amin. Makasih yaa," pungkas Billar penuh haru.***

Lingkaran.id -Dalam era digitalisasi yang semakin berkembang pesat, kebutuhan akan sumber daya manusia yang terampil dan cakap dalam teknologi semakin mendesak. Menyadari pentingnya hal tersebut, Generasi Digital Intelektual (GDI) dibentuk sebagai wadah belajar bersama untuk setiap hal yang berkaitan dengan digitalisasi teknologi dan kemajuan generasi bangsa.Generasi Digital Intelektual (GDI) diharapkan dapat menjadi wadah yang positif bagi para pemuda untuk dapat berkontribusi dan menyalurkan kemampuan yang mereka miliki dalam mendukung Indonesia menajadi negara yang cerdas dan terampil dalam menggunakan teknologi bagi kehidupan.Visi dan Misi GDIGDI memiliki visi "Membentuk generasi digital Indonesia yang intelektual," dengan misi yang jelas dan terfokus:Menjadi generasi yang memiliki kompetensi digital: GDI berkomitmen untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan digital yang mendalam kepada anggotanya, melalui berbagai program pelatihan dan workshop.Menjadi generasi yang cakap digital: Organisasi ini berupaya membekali para pemuda dengan kemampuan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan efisien.Menjadi penggerak kemajuan generasi berbasis teknologi: GDI ingin menginspirasi dan mendorong anggotanya untuk menjadi inovator dan pemimpin di bidang teknologi, berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui solusi digital yang kreatif.Viral Video Emak-Emak Menenggak Miras di Pesta Pernikahan Jadi Tontonan Anak-AnakMengajak Pemuda Indonesia untuk BergabungGDI membuka pintu lebar-lebar bagi para pemuda di seluruh Indonesia untuk bergabung dan bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah. Bergabung dengan GDI memberikan berbagai keuntungan, termasuk:Pembelajaran Berkelanjutan: Akses ke berbagai sumber belajar dan pelatihan yang terus diperbarui sesuai dengan perkembangan teknologi terkini.Jaringan Komunitas: Kesempatan untuk bergabung dengan komunitas pemuda yang memiliki minat dan tujuan yang sama, memperluas jaringan dan kolaborasi.Dukungan Karir: Bimbingan dan dukungan dalam mengembangkan karir di bidang teknologi, melalui mentorship dan program magang.Langkah Bergabung dengan GDIUntuk menjadi bagian dari GDI, para pemuda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:Registrasi: Mendaftar melalui situs web resmi GDI atau mengikuti acara-acara pendaftaran yang diselenggarakan di berbagai daerah.Mengikuti Orientasi: Menghadiri sesi orientasi untuk memahami visi, misi, dan program-program yang ditawarkan oleh GDI.Berpartisipasi Aktif: Terlibat dalam kegiatan dan program yang diselenggarakan oleh GDI, serta berkontribusi dalam proyek-proyek digital yang bermanfaat bagi masyarakat.Viral Tukang Ojek Online Dapat Orderan Antarkan Paket Baju Berisi Sabu: Dijebak Oknum PolisiGenerasi Digital Intelektual hadir untuk menjawab tantangan dan kebutuhan era digital, dengan tujuan menciptakan generasi muda Indonesia yang intelektual, kompeten, dan berdaya saing di kancah global. Mari bergabung dengan GDI dan bersama-sama kita wujudkan masa depan Indonesia yang lebih cerah dan maju berbasis teknologi.*** 

Lingkaran.id - Insiden bentrokan terjadi antara Pasukan Brigade Mobil (Brimob) BKO Resimen 3 Pelopor dan anggota Polantas Polres Kota Tual. Insiden ini dipicu oleh penilangan sepeda motor milik anggota Brimob pada Minggu (28/7/2024) malam.Bentrokan pecah di depan Gereja Maranatha, mengakibatkan kepanikan di kalangan umat Kristiani yang tengah beribadah. Suara tembakan yang terdengar dari luar gereja membuat jemaat berlindung di dalam, sementara warga sekitar berlindung di bawah tiang rumah mereka.Viral Aksi Nekat Pengendara Motor Tabrak Polisi Saat Operasi Lalu LintasAkibat bentrokan ini, sejumlah fasilitas di Polres Kota Tual mengalami kerusakan, termasuk kaca jendela yang pecah dan dinding kantor Polres yang berlubang akibat tembakan. Beberapa sepeda motor milik anggota Polres juga rusak. Kapolres Kota Tual, AKBP Adrian, mengonfirmasi kejadian ini dan menyatakan bahwa situasi di Kota Tual telah berangsur normal."Situasi sudah terkendali," ujarnya pada Senin (29/7/2024).Informasi yang diperoleh menyebutkan bahwa insiden ini bermula dari tindakan Polantas Polres Tual yang menilang kendaraan pribadi seorang anggota Brimob karena menggunakan knalpot brong dalam Operasi Patuh Salawaku 2024 pada Jumat (26/7/2024).Pada Sabtu malam sekitar pukul 23.40 WIB, seorang pria yang mengendarai sepeda motor sambil berboncengan mendatangi Pos SS dan mengeluarkan kata-kata makian kepada anggota Polantas. Tak lama kemudian, sekitar 30 anggota Brimob datang ke Polres Kota Tual dan menganiaya tiga anggota Polantas setempat, yang kemudian melarikan diri.Kepala Desa Taar Dullah Selatan, Carles Tarenten, mengecam tindakan aparat yang saling serang ini. Ia menyebut insiden tersebut sangat berlebihan dan mendesak Kapolda Maluku hingga Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera menarik pasukan Brimob BKO Resimen 3 Pelopor dari Kota Tual agar warga dapat beraktivitas dengan damai."Kami minta Pak Kapolda Maluku, Pak Kapolri segera menarik pasukan Brimob BKO dari Kota Tual, supaya warga bisa beraktivitas dengan damai," ujarnya dalam sebuah video yang dilihat pada Senin (29/7/2024).Fashion Stylist Wanda Hara Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri Atas Dugaan Penistaan AgamaSebelumnya, beredar video bentrokan antar aparat Polri yang diwarnai dengan tembakan senjata api. Dalam video tersebut terdengar teriakan oknum aparat, "Tembak, lagi tembak," yang membuat suasana semakin mencekam.Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Aries Aminnullah, membenarkan insiden bentrokan tersebut. Ia menjelaskan bahwa bentrokan terjadi akibat kegiatan patroli dan razia yang dilakukan oleh anggota Polres Tual, yang kemudian memicu kemarahan anggota Brimob."Ada yang diamankan. Namun, ada yang lari melaporkan kejadian kepada teman-temannya, sehingga tiga puluh orang menyerang polisi. Indikasinya ada anggota Brimob. Kemudian terjadi penyerangan itu," jelas Aries saat dikonfirmasi.***

Lingkaran.id - Sebuah pernyataan mengejutkan dari seorang tukang ojek online (ojol) bernama Makmuri (29) menjadi viral. Ia terkejut mendapati bahwa paket yang hendak diantarkannya ternyata berisi sabu seberat satu klip. Makmuri, warga Telukbetung Timur, awalnya sedang menunggu orderan di rumah makan ayam bakar Soponyono di Jalan Yos Sudarso, Sukaraja, pada Rabu (24/7/2024)."Seperti biasa, kemarin saya lagi menunggu orderan datang," ungkap Makmuri.Sekitar pukul 17.00 WIB, ia menerima orderan untuk mengantarkan paket yang disebut berisi baju dengan alamat di belakang puskesmas Jalan Yos Sudarso. Setelah tiba di lokasi, orang yang memesan jasa ojol menyerahkan paket tersebut untuk diantarkan ke alamat tujuan yang tertera di aplikasi.Viral Aksi Nekat Pengendara Motor Tabrak Polisi Saat Operasi Lalu Lintas"Dari aplikasi itu, dia meminta antarkan barang baju ke daerah Kemiling, di perumahan Bumi Karomah Jaya," ujarnya.Namun, karena merasa sedikit curiga, Makmuri memutuskan kembali ke pangkalannya dan membuka paket tersebut di hadapan teman-teman ojek lainnya. Saat dibuka, mereka terkejut mendapati bahwa paket tersebut berisi sabu.Kejadian ini langsung membuat masyarakat kecewa dan semakin menambah citra buruk bagi kepolisian. Banyak yang mempertanyakan bagaimana narkoba bisa sampai beredar luas dan melibatkan layanan ojek online sebagai media pengantaran. Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam menerima serta mengantarkan paket.Pria ini Diperas Usai Pesan Jasa Layanan di MiChat: Pelaku Menyamar Jadi WanitaPihak kepolisian diharapkan segera mengambil tindakan tegas terhadap pihak yang terlibat dalam pengiriman barang haram tersebut dan meningkatkan pengawasan agar kejadian serupa tidak terulang. Sementara itu, Makmuri dan rekan-rekan ojol lainnya berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua orang.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan sekelompok emak-emak menenggak minuman keras (miras) saat pesta pernikahan di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, viral di media sosial.Video tersebut menampilkan seorang wanita berpakaian merah yang mengambil botol miras, sementara aksi tersebut menjadi tontonan anak-anak yang hadir. Pihak kepolisian telah mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku.Pria ini Diperas Usai Pesan Jasa Layanan di MiChat: Pelaku Menyamar Jadi Wanita"Enam orang sudah diamankan. Lima yang di video, satu yang memvideokan," kata Kanit Tipidum Polres Jeneponto Ipda Nurhadi, dikutip pada Minggu (28/7/2024).Insiden ini terjadi pada Kamis (25/7/2024) di sebuah pesta pernikahan di Desa Bulusibatang, Kecamatan Bontoramba, Kabupaten Jeneponto. Mereka yang diamankan polisi adalah SI, WA, ME, HA, AN, dan JA, yang kini dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.Viral Aksi Nekat Pengendara Motor Tabrak Polisi Saat Operasi Lalu Lintas"Awalnya ada pesta, terus hajatannya pernikahannya musik koplo dangdutan. Datanglah ibu ini joget, ada yang kasih minuman, makanya ada yang minum, ada yang pegang, ada yang tuang," jelas Ipda Nurhadi.Video tersebut menuai banyak reaksi dari netizen yang mengecam tindakan tersebut, terutama karena dilakukan di depan anak-anak. Pihak kepolisian berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam setiap kegiatan sosial, terutama yang melibatkan anak-anak.***

Lingkaran.id - Seorang pria berinisial AU, yang berasal dari Aceh, melakukan aksi nekat dengan melompat ke laut akibat depresi setelah akun game Mobile Legends miliknya diretas. Insiden ini terjadi pada Sabtu, 27 Juli 2024, sekitar pukul 11.15 WIB di depan Alur Pelabuhan Ulee Lheue.AU, yang telah menggunakan akun Mobile Legends tersebut selama delapan tahun, merasa sangat terpukul ketika akunnya diretas dan tidak bisa digunakan lagi. Kondisi ini membuatnya mengalami depresi berat. Dalam keadaan putus asa, AU memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menyeberang ke Sabang dan melompat dari kapal feri KMP Aceh Hebat 2. Fauzi Daud, Koordinator Pelabuhan Nasional Penyeberangan Balohan Sabang, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.Viral! Oknum PNS Beli Bensin Rp10 Ribu di SPBU Ungkap Masih Honor, Tuai Kecaman Netizen"Pemuda itu naik KMP Aceh Hebat 2 dengan niat untuk mengakhiri hidupnya. Ketika kapal berada di tengah perjalanan, AU tiba-tiba melompat ke laut," ungkap Fauzi.Seketika itu juga, awak kapal dan penumpang lain yang melihat aksi nekat tersebut langsung berteriak meminta pertolongan. Kapten kapal segera memutar haluan dan melakukan manuver penyelamatan."Begitu kami mengetahui ada orang yang melompat, kapal langsung memutar haluan untuk mencari korban. Akhirnya, AU berhasil diangkat ke atas kapal dalam keadaan selamat," tambah Fauzi.Viral Sopir Truk Alami Kejadian Horor Mendengar Tangisan Misterius, Bikin Merinding!Setelah berhasil diselamatkan, AU langsung diberikan pertolongan pertama oleh tim medis kapal. Ia kemudian dibawa ke ruang kesehatan kapal untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dan dipastikan kondisinya stabil. Saat diwawancarai oleh petugas, AU mengungkapkan alasannya melakukan tindakan tersebut.Aksi heroik tim penyelamat kapal dan kesigapan kapten dalam menangani situasi darurat ini mendapat pujian dari berbagai pihak. Banyak netizen yang turut mengomentari kejadian ini di media sosial, mengingatkan pentingnya dukungan emosional dan kesehatan mental.***

Lingkaran.id - Media sosial sedang diramaikan dengan video penggerebekan yang menunjukkan sekelompok orang mendatangi sebuah rumah untuk mencari seorang pria yang ternyata adalah pejabat PPK BPTD Sulut berinisial SDA (31) asal Boyolali, yang bertugas di Manado, Sulawesi Utara.Dalam video tersebut, terlihat bahwa SDA diduga berselingkuh dengan seorang mahasiswi Manado bernama Julia Kairupan, atau Julia Ester Treviska Kairupan (JET). Padahal, SDA sudah menikah dengan seorang dosen berinisial P (31) asal Salatiga sejak tahun 2021.Viral! Oknum PNS Beli Bensin Rp10 Ribu di SPBU Ungkap Masih Honor, Tuai Kecaman NetizenSetelah menikah, SDA pindah ke Manado untuk bekerja, namun pada tahun 2022, ia menikah siri dengan JET. Kabar ini langsung menarik perhatian warga Sulawesi Utara, mengingat Julia Kairupan adalah seorang mahasiswi di Manado.Dalam video viral tersebut, disebutkan bahwa SDA tidak pernah pulang ke Boyolali atau Salatiga dengan alasan sibuk bekerja, bahkan saat Idul Fitri dan Idul Adha. SDA mengaku tinggal di sebuah kos tanpa memberi alamat jelas kepada P. Ketika P berkunjung ke Manado, ia diinapkan di sebuah kos.Viral Sopir Truk Alami Kejadian Horor Mendengar Tangisan Misterius, Bikin Merinding!Selama ini, P merasa curiga dengan sikap SDA. Pada 2 Juni 2024, P nekat pergi ke Manado tanpa sepengetahuan SDA dan menemukan bahwa SDA dan JET tinggal di sebuah rumah mewah. Terlihat bahwa mereka memiliki dua mobil dan dari pernikahan siri tersebut, lahirlah seorang anak berusia 8 bulan. Di rumah tersebut, juga terlihat banyak foto kemesraan antara SDA dan JET.Saat penggerebekan terjadi, JET bersembunyi di kamar dan menutupi tubuhnya dengan selimut, sementara SDA tampak santai menanggapi kemarahan P. Video yang diunggah oleh akun TikTok @lapakpublik tersebut menjadi viral, ditonton puluhan ribu kali, dan mendapat 300 komentar dari netizen yang kebanyakan mengecam tingkah SDA serta memuji kesabaran dan keteguhan P.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) membeli bensin seharga Rp10 ribu di SPBU menjadi viral di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari netizen. Video tersebut diunggah oleh salah satu dari mereka, yang diduga adalah seorang PNS, dan menampilkan momen yang dianggap tidak pantas oleh banyak netizen.Dalam video itu, terlihat beberapa orang yang diduga PNS berada di dalam mobil sambil tertawa dan dengan nada bercanda meminta bensin seharga Rp10 ribu kepada petugas SPBU.Viral, oknum anggota ormas mengintimidasi warga pelapor pungli"Bang Rp10 ribu bang," terdengar suara salah satu oknum dengan nada tidak serius, menunjukkan ketidakseriusan mereka dalam berinteraksi dengan petugas SPBU."Bang Rp10 ribu aja bang serius, masih pegawai honor nih," tambah salah satu dari mereka, yang sepertinya menyindir petugas SPBU tersebut.Setelah video tersebut viral dan menuai banyak kritik, salah satu PNS yang diduga terlibat memberikan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial. Ia mengakui bahwa mereka tidak berniat untuk menyinggung atau mempermalukan petugas SPBU dan meminta maaf jika tindakan mereka dianggap tidak pantas."Di sini saya ingin mengklarifikasi soal video yang viral di media sosial mengenai pembelian minyak di SPBU yang saya buat. Dalam video tersebut, saya dan orang-orang di dalam video tidak bermaksud sama sekali untuk merendahkan atau menghina bapak SPBU,” tulisnya.Permintaan maaf tersebut diharapkan dapat meredakan ketegangan dan mengklarifikasi maksud dari tindakan mereka. Namun, video ini tetap memicu berbagai reaksi dari netizen, yang merasa bahwa tindakan oknum PNS tersebut tidak pantas dan merendahkan petugas SPBU.Warga Resah Diteror Bercak Mirip Darah di Jalan Hingga di Tembok Rumah: Bau Amis"Jatohnya ngerendahin atau melecehkan petugas SPBU gak sih?" tulis seorang netizen di kolom komentar."Isi 10 ribu, laporan ke kantor 100 ribu. Laporan ke gubernur 1 juta. Laporan ke pusat 10 juta," timpal netizen lainnya, menyoroti ketidakseriusan tindakan mereka dan mengkritik perilaku tersebut.Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, terutama para PNS, untuk selalu menjaga sikap dan tindakan mereka di depan publik, serta menunjukkan rasa hormat kepada semua pekerja, termasuk petugas SPBU.***

Lingkaran.id - El Rumi dan Syifa Hadju menghadiri resepsi pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar yang digelar di Hotel Raffles, Jakarta pada Jumat, 26 Juli 2024. Kehadiran mereka langsung menjadi perbincangan di media sosial.Dalam acara tersebut, El Rumi dan Syifa Hadju terlihat naik ke pelaminan bersama untuk memberikan ucapan selamat kepada kedua mempelai. Mereka bahkan terlihat berdiri bersebelahan, meskipun saat itu hanya ada barisan groomsmen dan bridesmaid yang baru saja selesai berfoto bersama pengantin.Kasus Penyiksaan Anjing Pemburu di Gunung Halu Viral, Buat Netizen GeramEl Rumi diketahui menjadi salah satu groomsmen yang mendampingi Thariq, sedangkan Syifa tidak termasuk dalam daftar bridesmaid Aaliyah. Awalnya, groomsmen dan bridesmaid berfoto bersama pengantin. Setelah sesi foto bersama usai, El Rumi tampak melambai ke arah kanan, seolah mengajak seseorang untuk ikut berfoto bersama pengantin.Putra Ahmad Dhani dan Maia Estianty itu kemudian mengeluarkan ponselnya dan bersiap untuk selfie bersama pengantin. Tak lama setelah El melambai, Syifa Hadju muncul dan berjalan mendekatinya. Diduga, lambaian tangan El memang ditujukan kepada Syifa. El sepertinya mengajak artis 24 tahun itu untuk bergantian dengan groomsmen dan bridesmaid lainnya yang ingin selfie bersama Thariq dan Aaliyah.Miris, Mahasiswi di Gorontalo Gelapkan 11 Laptop Teman untuk Biayai Mantan Pacar Main Judi OnlineNamun, kamera tidak lagi menyorot ke arah pelaminan selama beberapa detik. Ketika kembali menyorot, tampak El Rumi hanya berselfie sendiri dengan kedua mempelai, sementara Syifa terlihat berjongkok menyapa Ameena, yang sedang menunggu giliran untuk berfoto bersama ibunya, Aurel Hermansyah.Kebahagian keduanya tampak jelas dengan foto-foto kebersamaan mereka diunggah oleh beberapa rekan artis yang turut hadir, seperti Fadil Jaidi, Harris Vriza, dan Shandy Purnamasari. Mereka ikut berfoto bersama dua sosok yang tengah diisukan menjalin hubungan asmara ini, menambah kehebohan di media sosial.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan kejadian horor yang dialami oleh seorang sopir truk di malam hari di sekitar Jalan Masjid Al-Akbar Surabaya, menjadi viral di media sosial.Dalam video tersebut, sang sopir mengaku mendengar suara tangisan seorang wanita meskipun tidak ada siapa pun di sekitarnya. Cerita horornya ini membuat para netizen merasa merinding.Publik Tercengang: Gregorius Ronald Tannur Divonis Bebas dalam Kasus Penganiayaan Pacar Hingga TewasSopir yang merekam video tersebut menceritakan bahwa saat itu ia sedang menepi di sekitar Masjid Al-Akbar Surabaya. Tiba-tiba, ia mendengar suara tangisan wanita. Padahal, tempat tersebut sepi dan tidak ada siapa pun di sana."Jek sore iki loh kok isok onok suara ngene (suara perempuan menangis). Ya Allah loh, opo maneh seng gudo iki, loh kirim dewe gak onok ewange, kok isok onok suara gak karu-karuan. Loh gak onok uwong," ujar sopir truk dalam videonya yang diunggah pada Sabtu (27/7/2024).Sopir truk tersebut sempat memperlihatkan suasana sekitarnya yang sepi dalam videonya. Meskipun demikian, ia terus mendengar suara tangisan wanita tersebut dan merasa sangat terganggu hingga mengumpat. Tak ayal, video tersebut memancing berbagai reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang ikut berbagi cerita mistis serupa di kolom komentar."Saat masih sekolah SMA, denger suara perempuan yang nangis sudah biasa karena dengarnya setiap hari, jadi kita-kita cuekin aja. Pernah ngerasukin temen aku, katanya aku kesepian, ga ada temen. Ujungnya mau minum," tulis salah seorang netizen.]Viral Oknum Polisi Digerebek Propam Saat Selingkuh di Kamar Kosan"Bien kan ng kunu pas onok proyek tau onok kasus pembun**an korban e wong lanang spda satria lek gak salah... Tp koq sing nangis suara e wong wedok yoo," timpal netizen lainnya, mengingat kembali sebuah kasus pembunuhan yang pernah terjadi di daerah tersebut.Kejadian horor ini semakin menambah deretan kejadian mistis yang pernah terjadi di sekitar Jalan Masjid Al-Akbar Surabaya, membuat banyak orang merasa penasaran dan sekaligus waspada.***

Lingkaran.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memutuskan untuk menarik izin edar roti Okko dari pasaran setelah menemukan bahwa produk tersebut mengandung natrium dehidroasetat, sebuah pengawet kosmetik yang berbahaya."BPOM melakukan inspeksi ke fasilitas produksi roti Okko pada 2 Juli 2024 dan menemukan bahwa produsen tidak menerapkan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB) dengan benar dan konsisten," demikian pernyataan BPOM dalam siaran persnya pada Senin (23/7/2024), seperti dilansir dari detikHealth.Makam Palsu Nyi Roro Kidul Dibongkar, Pelaku Mengaku untuk Mengelabui PasienAtas temuan ini, BPOM menghentikan seluruh kegiatan produksi dan peredaran roti yang diproduksi oleh PT Abadi Rasa Food, Bandung. Langkah selanjutnya, uji sampling dan pemeriksaan laboratorium juga dilakukan terhadap produk roti tersebut."Hasil pengujian terhadap sampel roti Okko dari fasilitas produksi dan distribusi menunjukkan adanya natrium dehidroasetat (sebagai asam dehidroasetat) yang tidak sesuai dengan komposisi saat pendaftaran produk dan tidak termasuk dalam daftar Bahan Tambahan Pangan (BTP) yang diizinkan berdasarkan Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan," jelas BPOM.Kejaksaan Agung Sita Barang Bukti Kasus Korupsi Harvey Moeis, Termasuk 88 Tas Mewah Milik Sandra DewiDengan adanya temuan tersebut, BPOM memerintahkan penarikan dan pemusnahan produk roti Okko dari pasaran. Di sisi lain, pemeriksaan sampel roti Aoka dari pasaran pada 2 Juli 2024 tidak menemukan kandungan pengawet natrium dehidroasetat.Temuan ini sesuai dengan hasil inspeksi ke fasilitas produksi milik PT Indonesia Bakery Family, Bandung pada 1 Juli 2024, yang juga tidak menemukan adanya kandungan tersebut.***

Lingkaran.id - Seorang pria asal Surabaya mengalami pengalaman pahit saat berkunjung ke Pekanbaru. Niat hati ingin mencari hiburan, pria tersebut malah menjadi korban penipuan melalui aplikasi kencan MiChat.Pria yang enggan disebutkan namanya ini menceritakan bahwa ia menggunakan aplikasi MiChat untuk memesan jasa layanan. Setelah beberapa kali berkomunikasi dengan seseorang yang ia kira adalah seorang wanita, mereka sepakat untuk bertemu.Viral Aksi Nekat Pengendara Motor Tabrak Polisi Saat Operasi Lalu LintasNamun, ketika pertemuan berlangsung, ia sangat terkejut karena orang yang muncul bukanlah wanita seperti yang terlihat di foto profil, melainkan seorang pria. Pria tersebut, yang kemudian diketahui bernama Budi, merasa sangat kecewa dan ditipu.Ia segera meminta pembatalan layanan tersebut. Namun, bukannya menerima permintaan maaf, pria yang mengaku sebagai wanita di aplikasi, yang ternyata bernama Aldi, malah marah dan memanggil dua orang temannya. Situasi semakin tegang, dan Budi merasa terancam.Dalam kondisi tersebut, Budi tidak memiliki pilihan lain selain menyerahkan uang sebesar Rp600 ribu kepada Aldi dan kedua temannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Setelah kejadian itu, Budi segera melaporkan insiden ini ke pihak kepolisian.Fashion Stylist Wanda Hara Dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri Atas Dugaan Penistaan AgamaPolisi yang menerima laporan tersebut segera melakukan penyelidikan. Mereka mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam menggunakan aplikasi kencan online. Kasus ini menjadi peringatan bagi semua pengguna aplikasi kencan online untuk selalu waspada dan tidak mudah percaya dengan orang yang baru dikenal melalui dunia maya. Keamanan harus selalu diutamakan untuk menghindari penipuan dan kejahatan lainnya.***

Lingkaran.id - Kejadian misterius menghebohkan masyarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur, yang menemukan cairan merah mirip darah yang berceceran di jalan-jalan kampung, gang kecil, dan tembok rumah warga dalam dua hari terakhir.Diketahui cairan yang berbau amis ini tampak menyerupai darah dan telah menciptakan kekhawatiran di kalangan penduduk setempat lantaran telah terjadi beberapa hari belakangan ini.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Teror ini terjadi di Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, dan telah viral di media sosial. Video-video yang beredar menunjukkan bercak merah tersebut di berbagai lokasi, membuat masyarakat merasa cemas dan bingung tentang maksud dari kejadian ini.Pada video yang beredar menunjukkan bahwa bercak darah di jalan dan tembok rumah masih terlihat meskipun sebagian besar sudah mulai dibersihkan. Cairan merah yang sebelumnya berceceran kini telah mengering, meninggalkan bekas di jalan dan tembok rumah.Sundari, seorang warga Desa Tuwiri Wetan, mengungkapkan rasa takut dan membuatnya heran dengan teror cairan merah mirip darah tersebut terus muncul kembali setelah dibersihkan dengan bau amis yang menyengat.Kasus Penyiksaan Anjing Pemburu di Gunung Halu Viral, Buat Netizen Geram"Saya pulang dari pasar dan melihat ada bercak-bercak merah ini. Kemudian sorenya muncul lagi. Cairan ini berbau amis dan mirip darah, meskipun disiram air baunya tetap ada," katanya pada Kamis (25/7/2024).Sundari berharap pihak berwenang segera menyelidiki dan mengatasi masalah ini dan berharap keadaan dapat kembali normal karena kejadian ini membuat masyarakat sangat resah.***