Lingkaran - Kebakaran yang terjadi di Kantor Dinas Kependudukan  dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang, yang berlokasi di Jl Demang Lebar Daun, Kelurahan Demang, Kecamatan IB I, Kota Palembang.Peristiwa kebakaran terjadi pada sore (17/11/21). Api yang berkobar berasal dari lantai atas kantor Dinas Kependudukan  dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Palembang.Pemadaman terus dilakukan petugas dari Dinas PBK Kota Palembang lebih dari dua unit mobil pemadam kebakaran yang ada dilokasi.Penyebab terjadinya kebakaran Belum diketahui secara jelas, Untuk dugaan sementara api berasal dari hubungan arus pendek listrik di salah satu ruangan yang berada di lantai atas Gedung tepatnya berada di lantai 2.Kemacetan terjadi di sepanjang lokasi kebakaran di Jl Demang Lebar Daun, hal ini disebabkan banyak kendaraan yang berhenti untuk menyaksikan peristiwa kebakaran tersebut.***

Lingkaran - Penangkapan yang dilakukan langsung oleh Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang terhadap pasangan suami istri, HP (31 tahun) dan CA (21 tahun) karena melakukan tindak pencurian disertai kekerasan yang dialami seorang pria MI (25) dengan berkedok prostitusi.Petani Perkosa Anak Tetangga. Hingga Ancam Bunuh Korban!Klarifikasi langsung diberikan oleh Kasat Reskirm Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi pada Senin (16/11/21), mengungkapkan bahwa adanya laporan yang masuk mengenai kasus perampasan secara paksa dan pencurian yang dilakukan oleh pasutri ini disertai kekerasan berkedok prostitusi."CA ini melayani jasa prostiusi. Sementara suaminya HP bertindak mengeksekusi dengan mencuri atau merampas paksa barang-barang milik korbannya," ungkap Tri.Berawal dari CA yang menawarkan kencan kepada korban dengan memberikan tarif tertentu,  setelah melakukan kencan CA malah meminta biaya tambahan yang tidak sesuai dengan kesepakatan tarif diawal.==break here=="Kalau korban tidak mampu bayar maka barang seperti handphone korban akan dirampas. Selain itu, HP yang merupakan suami CA akan datang ke lokasi untuk memaksa dan mengancam korban," jelasnya.Terungkap fakta dari hasil penyelidikan bahwa CA tengah hamil 6 bulan yang masih menjalankan prostitusi, diungkapkan langsung oleh sang suami HP saat berada di Polrestabes Palembang.“Anak kami ada dua, dan sekarang istri saya sedang hamil,” kata HP saat berada di Polrestabes Palembang, Selasa (16/11/2021).Aksi pencurian dan perampasan yang dilancarkan oleh HP dilakukan sejak 7 bulan terakhir. HP tidak hanya mencuri handphone korbannya, namun diketahui dari hasil penyelidikan kedua pelaku juga sudah dua kali mengambil sepeda motor korbannya secara paksa dan marah-marah dengan menggunakan pisau. “Kalau mengambil motor sudah dua kali. Terakhir saya ambil motor korban MI jenis Honda Scoopy seharga Rp 3 juta,” ujar HP.Pengacara Hamburkan Uang Rp 40 Juta di Depan Mapolsek BanyuwangiPenangkapan seorang pria berinisial F (36) juga dilakukan oleh petugas, sebagai perantara membantu HP menjual motor ke Baturaja.***

Lingkaran - Polda Sumsel bekerjasama dengan Universitas Bina Darma menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal yang diikuti oleh Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Universitas Bina Darma juga masyarakat umum.Podcast Riset & Inovasi "Inovasi Kuliner Berbasis Cita Rasa Khas Palembang"Kegiatan vaksin ini merupakan salah satu wujud dari Kerjasama yang sudah terjalin antara Universita Bina Darma dan Polda Sumsel. Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana sangat mendukung kegiatan ini dan beliau berharap ini merupakan salah satu cara pencegahan covid-19 khususnya di lingkungan kampus.Seminar Meningkatkan Kinerja PTS melalui Tata Kelola dan Sistem Kualifikasi Terintegrasi berbasis Artificial IntelligenceKabiddokkes Polda Sumsel Kombespol dr. Syamsul Bahar, M.Kes juga menambahkan apabila ada kelompok masyarakat yang ingin ikut pelaksanaan vaksinasi dalam jumlah kelompok  komunitas dan maka Pihak Polda bersedia untuk bekerja sama dalam penyelenggaraan vaksinasi guna membantu program pemerintah untuk terwujudnya kekebalan kelompok hususnya di Kota Palembang dan di Provinsi Sumsel. Polda Sumsel menyiapkan tim Medis, ambulans serta Vaksin guna kegiatan tersebut.***

Lingkaran - Penerapan wajib vaksin  segera diberlakukan oleh Pemerintahan kota Palembang di sejumlah perkantoran pelayanan publik. Pemberlakuan wajib memperlihatkan sertifikat atau kartu vaksin ini telah diterapkan di beberapa pusat keramaian di Kota Palembang dengan tujuan pelaksanaan vaksinisasi berjalan dengan cepat dan mencapai target sasaran vaksin di Kota Palembang.Pemberlakuan wajib vaksin disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, Fenty Aprina pada Jumat (12/11/21). Penerapan wajib vaksin bagi pengungjung di perkantoran pelayanan publik seperti mengurus perizinan di kelurahan, kecamatan, Dukcapil, dan sebagainya harus sudah menunjukkan sertifikat vaksin“Kantor-kantor pelayanan sebaiknya dibuat kebijakan seperti ini. Kantor wali kota sekarang sudah menerapkan. Kita harapkan, kantor dinas lain segera mengkuti,” ungkap Fenty.Tidak hanya di sejumlah perkantoran pelayanan publik, namun hal sudah diberlakukan di sejumlah mal, bank dan hotel serta pusat keramaian lainnya di Kota Palembang yang mewajibkan pengunjung atau konsumen untuk dapat memperlihatkan sertifikat atau kartu vaksin.“Kita optimis, target 70 persen vaksinasi kepada 1,2 juta sasaran vaksin di Palembang bisa segera terpenuhi sebelum akhir tahun,” jelas Fenty.Target  sasaran vaksin juga diungkapkan oleh Wali Kota Palembang, Harnojoyo, ia menyebutkan bahwa jumlah dari target sasaran vaksin sebesar 1,2 juta dan telah terlaksanakan sebesar 68,59 persen pada dosis pertama dan pada dosis kedua sebesar 47 persen.***

Lingkaran - Pemerkosaan anak dibawah umur Kembali terjadi di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Kelakuan bejat seorang petani berinisial SUD (35 tahun), tega memerkosa anak tetangganya yang masih berusia 14 tahun.Penangkapan SUD oleh petugas kepolisian setelah adanya laporan dari orang tua korban terkait kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur, hal ini diungkapkan oleh Kapolres Musi Rawas, AKBP Efrannedy, melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmat Hidayat pada Minggu (14/11/21).Pemerkosaan terjadi pada Senin (25/10/21), berdasarkan hasil penyelidikan petugas, awalnya pelaku SUD meminta korban untuk menemaninya ke kebun karet miliknya untuk melihat sesajen yang berada di sana. Pengancaman juga dilakukan oleh SUD untuk membunuh korban."Tapi saat tiba di lokasi SUD langsung memperkosa korban sembari mengancam akan membunuhnya," ungkap Dedi.Pelaporan yang masuk atas kasus ini diawali oleh rasa trauma yang dialami oleh korban atas perlakukan bejat yang dialaminya, selanjutnya korban menceritakan pristiwa yang dialaminya kepada orang tuanya."Setelah melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi, SUD kemudian berhasil ditangkap pada Jumat (12/11/21) sekitar pukul 22.00 WIB," jelasnya.*** 

Lingkaran - Penganiayaan yang terjadi diawali dengan saling cekcok karena batas tanah belakang rumah, WP (25) tega menganiaya tetangganya hingga kritis menggunakan senjata tajam terhadap  DT (30). Setelah menganiaya korban, WP melarikan diri dari rumahnya yang sempat buron selama enam bulan.Parkir Liar di Alfamart dan Indomaret Palembang, Lapor kesini!“Setelah korban terluka, pelaku ini langsung melarikan diri. Warga langsung membawa korban untuk dirawat ke rumah sakit,” jelasnya.Penangkapan WP pada Senin (8/11/21) oleh petugas kepolisian saat pelaku pulang kerumahnya yang berada di Jalan Sirah Kampung, Lorong Kesuma, Kecamatan Plaju, Palembang. Pelaku yang kabur sempat menjadi buronan kepolisian karena setelah melakukan penganiayaan sering kali berpindah-pindah tempat.“Kemarin malam kita mendapatkan pelaku ini pulang sehingga langsung dilakukan penangkapan. Selama pelarian pelaku ini selalu berpindah tempat di Palembang,” ungkap Kapolsek Plaju Iptu Novel Siswandi (9/11/21).Sarimuda Ditangkap Polda Sumsel atas Kasus Dugaan Jual Beli TanahBarang bukti dari tersangka, berupa satu bilah parang yang digunakan pelaku WP untuk menganiaya korban telah diamankan oleh petugas.***

Lingkaran - Apel Forum Lalu Lintas yang dilakukan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang , dihadiri langsung oleh Wali Kota Palembang, Harnojoyo sebagai pembina pada Senin (8/11/21). Dalam apel tersebut membahas keluhan masyarakat terkait masih banyaknya  parkir liar yang ada di minimarket modern seperti Indomaret dan Alfamart. Apel tersebut bertujuan untuk menyambung silaturahmi antara petugas Dishub dengan petugas Polrestabes dilapangan.Sarimuda Ditangkap Polda Sumsel atas Kasus Dugaan Jual Beli Tanah“pemerintah berharap Kota Palembang dapat seminimal mungkin terhindar dari kemacetan. Petugas terkait termasuk Polrestabes dan Dishub agar dapat bersinergi dan betul-betul hadir mengatur potensi kemacetan itu,” ungkap Harnojoyo.Keluhan  yang dirasakan oleh masyarakat terhadap pungutan liar oleh juru parkir yang ada di minimarket modern disampaikan oleh Harnojoyo.==breka here==“Petugas harus dapat menanggapi keluhan warga terutama pungutan parkir liar yang meresahkan masyarakat,” jelas Harnojoyo.Tanda-Tanda Kamu Sedang Terlibat Dalam Toxic FriendshipPenegasan  disampaikan oleh kepala Dishub Palembang Aprizal Hasyim terkait akan disosialisasikannya secara langsung kepada juru parkir.“Jadi kita tegaskan Indomaret dan Alfamart itu gratis. Jika masih ada aktivitas yang melakukan pungli silakan laporkan melalui Instagram milik dinas perhubungan,” tegasnya.***

Lingkaran - Mantan calon walikota Palembang Sarimuda terjerat kasus dugaan penipuan jual beli tanah di desa tanjung baru, kecamatan Muara belida Kabupaten Muara Enim Pada tahun 2019 silamKasubdit II Harda Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Tri Martono membenarkan telah melakukan penahanan terhadap Sarimuda.“Benar yang bersangkutan sudah ditahan sejak tadi malam,” ujarnya.Dikutip dari Detik Sumsel. Jumat (5/11/21).Sarimuda ditahan atas laporan dari sdr Anton Nurdin dengan Laporan Polisi No : LP/b-852/XI/spkt polda sumsel tanggal 20 september 2021.Dijelaskan korban membeli sebidang tanah seluas 26 hektare di desa Tanjung Baru Kecamatan Muara Belida Kabupaten Muara Enim kepada Margono dan Safrizal.“Tanah itu Dibeli dengan harga Rp. 26 miliar dan telah memiliki sertifikat hak milik sebanyak 7 persil,” jelasnyaPada saat menjualkan bidang tanah tersebut, Margono tidak bertemu langsung dengan korban tetapi melalui perantara Sarimuda. Sebelumnya tanah tersebut dibeli, Sarimuda meyakinkan korban dan mengatakan tanah tersebut aman serta tidak bermasalah.“Atas hal itu korban melapor dengan pasal penipuan dan pengelapan yakni 372 dan 378 KUHP,” ungkapnya. Dikutip dari Tribun Sumsel. Jumat (5/11/21).Namun setelah dilakukan pembelian dan pembayaran, ternyata bidang tanang tersebut tidak dikuasai oleh korban karena halangan dari masyarakat yang mengakui bidang tanah tersebut. Ada salah satu Sertifikat Hak Milik Nomor 35 masih dalam PTUN dan tidak dapat diproses balik oleh korban.***    

Lingkaran - Universitas Bina Darma,  Hari Selasa tanggal 2 November  2021 Universitas Bina Darma ,melaksanakan kegiatan Podcast Riset & Inovasi, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riset & Inovasi Expo UBD yang menjadi program Unggulan Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana melalui Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom, Juara I Kompetisi Bisnis Plan Juni 2021, Juara III Kompetisi BP BEM se Bali 2021,  Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan Owner bakso Ica Susi, Inovasi kuliner berbasis cita rasa khas Palembang merupakan inovasi bakso bakar dengan rasa  sambal manga khas Palembang, Kegiatan ini disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube bina darma TV. Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M mendukung penuh kegiatan Podcast ini karena bisa dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan khususnya bidang pendidikan bagi masyarakat luas.***

Lingkaran - Penangkapan terduga pelaku penganiayaan mahasiswa berinisial ART (20) di lingkungan kampus Politeknik Negeri Palembang oleh polisi menetapkan 4 orang tersangka bernama Amar Wiratama (20), Hasbi Mahfud (20), M Rivaldo Dewa Putra (20) dan Aji Aslam Maulana (21) kini telah di tahan pihak kepolisian Para pelaku dijerat dengan tindak pidana Pasal 170 KUHP diungkapkan langsung oleh Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi (3/11/21).Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Lingkungan Kampus Politeknik Negeri Palembang.“Keempat pelaku pengeroyokan (terbukti bersalah) sudah kita tetapkan sebagai tersangka dan ditahan,” ungkap Tri.Motif awal terjadinya penganiayaan terhadap ART (20) berawal dari saling pandang  dengan pelaku, sehingga terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku karena tersinggung.==break here==“Dari hasil pemeriksaan, kejadian itu berawal dari adanya saling pandang antara korban dan Amar (pelaku),” jelas Tri.Dari hasil pengembangan pemeriksaan Tri Wahudi menerangkan bahwa terdapat 11 orang lainnya yang masih berstatus DPO tidak ada keterlibatan dengan kejadian penganiayaan yang dilakukan di lingkungan kampus tersebut.Viral Senior Aniaya Adik Tingkat Politeknik Negeri Palembang“Sebelas lainnya itu saat kejadian sedang ada dalam sebuah pertandingan olahraga voli di kampus tersebut. Jadi yang lain hanya ikut meramaikan saja, ikut kejar-kejaran saja tidak ada ikut menganiaya,” kata Tri.***

Lingkaran - Universitas Bina Darma mengundang Prof. Budi Djatmiko Ketua Aptisi Sebagai Narasumber dalam acara Seminar Meningkatkan Kinerja PTS melalui Tata Kelola dan Sistem Kualifikasi Terintegrasi berbasis Artificial Intelligence. Pada hari Selasa (11/3/21).Visi Misi Universitas Bina Darma Menjadikan Universitas Berstandar Internasional yang Berbasis Teknologi Informasi Pada Tahun 2025Kegiatan ini diikuti oleh lebih kurang 150 peserta yang berasal dari Perguruan tinggi swasta yang ada di Indonesia, selain dari dari provinsi Sumatera Selatan peserta kegiatan ini berasal dari Jakarta, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Kalimantan Barat.==break here==Kegiatan ini dilaksanakan secara daring menggunkan aplikasi zoom meeting dan luring. Artificial Intelligence atau AI merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan sistem komputer, perangkat lunak, program dan robot untuk berpikir secara cerdas layaknya manusia. AI di bidang pendidikan memungkinkan perguruan tinggi untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih personal.Podcast Riset & Inovasi "Mempermudah Kamu Berbelanja dari Rumah tanpa Harus ke Pasar dengan Aplikasi Jamas (Jago Masak)”Berdasarkan analisis AI terhadap data mahasiswa, dosen dan perguruan tinggi dapat mengetahui kecepatan belajar dan kebutuhan tiap mahasiswa. Kemudian pihak universitas dapat membuatkan rencana belajar yang didasarkan pada kekuatan dan kelemahan dari mahasiswa tersebut.***

Lingkaran - Universitas Bina Darma, Universitas Bina Darma , melaksanakan kegiatan Podcast Riset & Inovasi, kegiatan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Riset & Inovasi Expo UBD yang menjadi program Unggulan Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana melalui Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi Dr. Edi Surya Negara, M.Kom.Visi Misi Universitas Bina Darma Menjadikan Universitas Berstandar Internasional yang Berbasis Teknologi Informasi Pada Tahun 2025CEO Aplikasi Jamas (Jago Masak) dan Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Eria Safitri, Jamas  Merupakan suatu Platform yang menghubungkan antara konsumen dan penyedia bahan masakkan berupa paket siap masak, menggunakan sistem delivery, dengan keamanan bahan yang terjamin, harga yang bersahabat, bahan yang segar dan juga layak masak.Kegiatan ini disiarkan secara live streaming melalui kanal youtube bina darma TV. Rektor Universitas Bina Darma Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M mendukung penuh kegiatan Podcast ini karena bisa dijadikan sarana untuk menambah pengetahuan khususnya bidang pendidikan bagi masyarakat luas.***

Lingkaran - Pemerkosaan bocah Sekolah Dasar (SD) yang tengah duduk di kelas VI di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan yang dilakukan oleh WH (50) yang merupakan tetangga korban. Tidak hanya memperkosa korban saja pelaku dengan tega menghabisi nyawa bocah tersebut.Visi Misi Universitas Bina Darma Menjadikan Universitas Berstandar Internasional yang Berbasis Teknologi Informasi Pada Tahun 2025Penangkapan pelaku WH oleh petugas pada Kamis (28/10/21) tengah bersembunyi di Kawasan Lampung yang membuat kasus ini terungkap. Pada mulanya penemuan jasad Y oleh warga yang sudah tewas di pinggir sungai pada Selasa (26/10/21) diungkapkan langsung oleh Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha, yang kemudian petugas melakukan penyelidikan dengan hasil pemeriksaan petugas bahwa korban tewas akibat disetrum dan di benamkan ke dalam sungai dengan tujuan untuk menghilangkan jejak korban.Kapolres OKU Selatan AKBP Indra Arya Yudha mengungkapkan terjadinya pemerkosaan terhadap korban sebelum di bunuh oleh WH (1/11/21).==break here==“Sebelum tewas korban juga diperkosa oleh pelaku”,ungkap Indra. Indra juga menjelaskan motif  pelaku yang pada awlanya pelaku mengintip korban mandi di sungai, namun pelaku tidak dapat melancarkan aksi bejatnya itu karena pada saat itu ramai karena ada warga. Berlanjut pada malam harinya pelaku kembali menjalankan rencananya dengan mengendap-endap mendatangi rumah korban dan mematikan listrik.Setelah mematikan listrik, korban Y keluar rumah untuk membuang air kecil, pada saat kondisi gelap ini pelaku melancarkan aksi bejatnya. Setelah melakukan aksinya korban di bunuh dengan cara disetrum dan dibuang ke dalam sungai.Penangkapan Pelaku Penganiayaan di Lingkungan Kampus Politeknik Negeri Palembang“Jasad korban langsung dihanyutkan dan keesokan harinya ditemukan oleh warga”, jelas Indra.Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan pasal 80 ayat (3) undang-undang No.35 tahun 2004 tentang perubahan UU perlindungan anak dengan hukuman selama 15 tahun penjara akibat perbuatan pelaku.***

Lingkaran – Universitas Bina Darma, di Kota Palembang, didirikan atas prakarsa Prof. Ir. H. Bochori Rachman, M.Sc, hingga saat ini dan seterusnya, masih dan akan tetap menjalankan Visi dan Misi Universitas, yaitu menjadi Universitas Berstandar Internasional Berbasis Teknologi Informasi Pada Tahun 2025.Proses Reakreditasi Program Magister Teknik Sipil Universitas Bina Darma Sukses DilaksanakanSegenap Civitas Academica Universitas Bina Darma, saat ini berada dalam kondisi yang solid dan akan terus menjalankan Statuta Universitas Bina Darma dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.Bahwa sebagai bentuk kepatuhan Rektorat Universitas Bina Darma dan Yayasan Penyelenggara terhadap ketentuan, termasuk namun tidak terbatas pada Undang-Undang No. 28 Tahun 2004 tentang Perubahan Undang-Undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan, maka sejak tahun 2012, Badan Penyelenggara Universitas Bina Darma Palembang telah beralih dari Yayasan Bina Darma menjadi Yayasan Bina Darma Palembang, berdasarkan Akta Pendirian Yayasan Bina Darma Palembang No. 12, tertanggal 22 Maret 2012, sebagaimana dikuatkan dengan Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi No. 568/KPT/I/2017, tertanggal 16 Oktober 2017.==break here==Pada bulan April tahun 2021, Yayasan Bina Darma Palembang sebagai BadanPenyelenggara Universitas Bina Darma, telah mengalami perubahan Struktur Pembina, Pengurus dan Pengawas sebagaimana tertuang dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Yayasan Bina Darma Palembang No. 16, tertanggal 10 April 2021, dimana pada pokoknya menyatakan bahwa Pembina Yayasan Bina Darma Palembang berubah dari Tn. Muhammad Ghulam Ghazali menjadi Tn. Fery Corly, Ketua Pengurus berubah dari Tn. Suheriyatmono menjadi Ny. Linda Unsriana dan Pengawas berubah dari Tn. Rishad Rizky Muhammad menjadi M. Farhan.Bina Darma Jadi Salah Satu Support Kegiatan Konseling Karir Gratis pada Rangkaian Acara Carnaval UVCE 2021 Bahwa Pimpinan Universitas Bina Darma, akan melakukan tindakan tegas dan bila perlu upaya hukum baik perdata maupun pidana, terhadap pihak-pihak siapa saja yang berusaha untuk mendelegitimasi keberadaan Universitas Bina Darma termasuk aset-aset yang dimilikinya.Universitas Bina Darma sebagai lembaga Pendidikan yang berada dibawah pembinaan dan pengawasaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia akan tetap mematuhi dan melaksanakan setiap kebijakan dan arahan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.Hal ini merupakan ikhtiar Universitas Bina Darma untuk memperbaiki dan meningkatkan Universitas Bina Darma dalam segala aspek, baik dari segi akreditasi, pilihan program studi, kualitas pendidikan, maupun dalam melahirkan insan-insan bangsa yang terdidik, memiliki akhlak yang baik dan juga menjadi penerus masa depan Negara Republik Indonesia.***

Lingkaran - Penangkapan pelaku penganiayaan di lingkungan kampus Politeknik Negeri Palembang. Unit Pidana umum dan Tekab 134 telah berhasil mengamankan 4 orang pelaku penganiayaan terhadap seorang mahasiswa yang terjadi pada Sabtu (30/10/21).Viral Senior Aniaya Adik Tingkat Politeknik Negeri PalembangVideo penangkapan pelaku penganiayaan diunggah oleh akun Instagram @seputarkotapalembang. Pada video memperlihatkan penangkapan yang dilakukan di lingkungan kampus  yang sedang menggiring pelaku masuk kedalam mobil.Video juga memperlihatkan seseorang pria diduga seorang petugas yang menanyai pelaku yang tengah duduk berbaris.“siapa namo kau?”, tanya petugas.“Hasbi”, jawab pelaku.==break here==“Yang rambut gondrong itu e, sekarang lah potong rambut ngapo? ngapo potong rambut alesan?”, tanya kembali petugas.“Emang lah lamo disuruh potong rambut”, ungkap pelaku.“Pas kejadian baru motong”,jawab petugas.“Berapo kali mukul?”, tanya petugas“Sekali, sekali” jawab pelaku.Petugas menanyakan pertanyaan yang sama kepada pelaku penganiayaan berikutnya.***

Lingkaran - Video viral yang sedang beredar di sosial media menampilkan seorang mahasiswa yang tengah dipukuli di Politeknik Negeri Palembang, Sumatera Selatan.Video pemukulan berdurasi 10 detik diarea kampus ini telah tersebar di media sosial.Herman Deru Menyapa Forum Admin Media Sosial Guna BersilahturahmiSalah satu akun yang mebagikan video pemukulan @palembangterkini.official. Dalam rekaman video tersebut terjadi pemukulan terhadap seorang mahasiswa pada bagian kepala.Tidak hanya terjadi pemukulan yang terjadi secara bertubi-tubi yang diberikan pada bagian kepala dan korban juga dimaki-maki oleh sekitar lima orang mahasiswa yang diduga sebagai senior dan korban hanya mengenakan kaos dalam dengan memegang baju ditangannya.==break here==Terdengar suara seorang wanita yang menyeruh untuk memisahkan pertikaian, namun tidak direspon oleh orang-orang yang berada dilokasi kejadian. Warganet tidak tinggal diam melihat video yang tengah viral dengan menyalurkan kekesalannya di kolom komentar.“Lanjut tindaki besok, kasih SP jika perlu dikeluarkan dari kampus biar tau rasa’, tulis akun @farrelhidayat22“Keseeeel liatnya!!!!!”, tegas pemilik akun @mr_enda_ungu.*** 

Lingkaran - Gubernur Sumsel H Herman Deru apresiasi atas gagasan dan inisiasi yang dilakukan oleh Forum Admin Media Sosial Media South Sumatera (FAMS Sumsel) untuk berkumpul sekaligus mengadakan bersilaturahmi.Gubernur Tinjau dan Berikan Bantuan ke Lokasi Bencana di Empat Lawang"Silaturahmi ini bukan hanya sekedar untuk bertatap muka atau saling kenal secara pribadi saja tapi melainkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, bertukar pengalaman dan yang paling penting menjaga kehormatan," kata Gubernur Herman Deru saat hadir pada South Sumatera Social Media Jambore 2021. Dilansir dari Instagram Humas Pemprov Sumsel, Minggu (31/10).Herman deru juga menjelaskan bahwa setiap akun yang dipakai adalah akun original yang bisa dipertanggungjawabkan. Akun-akun media sosial tersebut menjadi ideologi tersendiri bagi masing masing pemilik akun dan pengelola, dimana akun akun tersebut tidak akan menyebarkan hoaks dan penyimpangan-penyimpangan lainnya.  ==break here=="Bahwa setiap akun ini adalah akun yang benaran. Akun yang punya pertanggungjawaban, maka ini juga akan menjadi ideologi tersendiri bagi masing-masing pemilik akun dan pengelola akun bahwa kita adalah akun-akun yang anti hoaks, anti fitnah dan menjadi kehormatan bagi daerah Sumsel," katanya.Herman Deru Hadiri Pelantikan BPD HIPMI SumselUntuk itu, sebagai bapak Pembangunan Herman Deru ingin Fams Sumsel menjadi forum yang sah legalitasnya secara hukum sehingga kepercayaan masyarakat semakin tinggi.*** 

Lingkaran - Kepolisian Daerah Polda Sumatera Selatan terus berupaya memaksimalkan tata kelola Kamtibmas dan penegakan hukum di wilayah hukum Sumatera Selatan. Dalam hal ini, Polda Sumsel menggandeng perguruan tinggi Universitas Bina Darma agar pelaksanaan dan implementasi di lapangan tetap berjalan maksimal. "Kita akan memfasilitasi pelatihan bagi anggota Kepolisian Daerah Sumatera Selatan di bidang kehumasan dan keterampilan komputer (TI), Kesempatan magang dan penelitian, dan pelatihan dan bimbingan bagi mahasiswa/i dan/atau lulusan yang berminat mengikuti seleksi rekrutmen anggota Polri," ungkap Rektor Bina Darma, Dr Sunda Ariana MPd MM usai melakukan Penandatanganan MoU bersama Polda Sumsel, Kamis (28/11/2021). Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Drs Toni Harmanto MH mengapresiasi inisiasi Universitas Bina Darma yang telah turut memperhatikan kinerja Kepolisian dan memaksimalkan tugas di lapangan dalam upaya menjaga kamtibmas dan penegakan hukum. "Ini inisiasi yang sangat baik sekali dan akan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh anggota Polri di lingkungan Polda Sumsel," tandasnya. Dalam kesempatan tersebut juga turut dihadiri M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D: Wakil Rektor bidang Akademik, Dr. Edi Surya Negara, M.Kom.: Wakil Rektor bidang  Riset, Inovasi dan Teknologi, Ferry Kurniawan, M.Pd Direktur Urusan Internasional, Kerjasama, Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni, dan Prof. Waspodo, M.Ed., Ph.D Dekan Fakultas Keguruan, Ilmu Pendidikan dan Bahasa.***

Lingkaran - Proses Reakreditasi Program Magister Teknik Sipil Universitas Bina Darma berjalan lancar, dimana semua tahap proses persyaratan telah dilakukan pihak Universitas  dengan baik sesuai dengan prosedur  yang ditetapkan Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bagi Prodi TMSP 2021.TMSP ( Tidak memenuhi syarat Peringkat) merupakan  kondisi proses akreditasi yang dialami oleh 255 prodi di seluruh indonesia dan alhamdulillah Prodi Magister Teknik Sipil UBD adalah salah satu prodi yang mendapat rekomendasi Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi sebagai prodi yang layak dipertahankan untuk tetap beroperasi. Proses Reakreditasi Program Magister Teknik Sipil dimulai dengan :1. Program Magister Teknik Sipil UBD mengajukan borang akreditasi pada tanggal 5 Oktober 2020, yaitu dalam masa izin operasional masih berlaku,dan pada Tanggal 7-8 Mei 2021 dilakukan Visitasi lapangan akreditasi Prodi Teknik Sipil (S2) UBD.2. Pada tanggal 2 juni 2021 Prodi Magister Teknik Sipil UBD masuk sebagai TMSP.==break here==3. Tanggal 24 Juli 2021, Kaprodi  Magister Teknik Sipil  dan BPM mengikuti Bimtek Yang diselenggarakan Direktorat Jendral Pendididkan Tinggi  bagi Prodi TMSP 20214. Tanggal 9 Agustrus 2021 Prodi Magister Teknik sipil UBD mengumpulkan Rencana Tindak Lanjut (RTL)sebagai syarat setelah Bimtek Prodi TMSP dan di kirimkan juga ke L2 Dikti  wilayah 2 , dilanjutkan dengan pengiriman  Ketercapaian Rencana Tindak lanjut  (KRTL) pada tanggal 9 Oktober 2021 dan di kirimkan juga ke L2 Dikti. Wilayah 2.5. Tanggal 17 September 2021, Berdasarkan surat L2Dikti Wilayah 2 No.3067/LL2/KL/2021  Prodi Magister Teknik Sipil UBD mendapat rekomendasi re- akreditasi Prodi Magister Teknik sipil UBD yang TMSP.6. Tanggal 22 September 2021, Berdasarkan Surat Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi  No. 4368/E3/KB.07.02/2021, Prodi Magister Teknik Sipil UBD mendapat Rekomendasi  Akreditasi Program Studi dan perguruan Tinggi.7. Tanggal 24 september 2021,  Universitas Bina Darma Melalui  surat  NO. 0417/Univ-BD/IX/2021  membuat permohonan pada laman Aplikasi SAPTA untuk pembukaan layanan aplikasi SAPTO untuk proses reakreditasi Prodi Magister Teknik Sipil UBD.8. Tanggal 16 oktober 2021 Prodi TMSP Teknik Sipil UBD mengupload seluruh berkas untuk proses akreditasi di Laman SAPTO BAN.PT.9. Pada Tanggal 27 Oktober 2021 , Program studi Magister Teknik Sipil UBD dinyatakan memenuhi syarat peringkat Akreditasi  C , melalui Surat  Keputusan BAN.PT. Nomor : 11806/SK/BAN-PT/AK-PKP/M/X/2021, mengenai Pemenuhan syarat peringkat Akreditasi Program Studi Teknik Sipil Pada Program Magister Universitas Bina Darma.Dengan Terbitnya  SK BAN.PT tanggal 27 Oktober 2021 ini, maka Program Magister Teknik Sipil UBD berhak untuk melaksanakan proses Pembelajaran  sesuai dengan Undang- undang  Pendidikan Tinggi , Keputusan dan  Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.***

Lingkaran – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meninjau dan langsung memberikan berbagai bantuan pasca adanya bencana banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kecamatan Pasemah Air Keruh, Kabupaten Empat Lawang.Herman Deru Hadiri Pelantikan BPD HIPMI SumselHerman Deru pada Rabu (27/10/21) bahkan melihat secara langsung lokasi kejadian guna memastikan kondisi masyarakat yang terkena bencana banjir bandang.“Ini bentuk perhatian kami (pemerintah) kepada masyarakat atas nama pribadi dan Gubernur saya turut prihatin,” ujar Herman Deru.Orang nomor satu di Sumsel juga memastikan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam dan langsung melakukan gerak cepat untuk memberikan bantuan secepatnya kepada masyarakat yang terkena musibah.==break here==Gubernur memberikan bantuan berupa makanan siap saji, makanan anak, selimut, matras, tenda gunung, family kit, dan paket sembako. Bantuan alat pertanian juga turut diberikan seperti combine harvester, pompa air, dan 2,5 ton varietas benih dari Balitbangtan.Sandiaga Uno Resmi Membuka Gelaran Festival Sriwijaya ke 29Sebelumnya bencana banjir bandang menerjang Kecamatan Pasemah Air Keruh Kabupaten Pali menyasar di 12 desa. Sedikitnya ada 897 rumah terendam air dan 2 rumah mengalami rusak parah.Selain itu, satu unit jembatan gantung penghubung antar desa juga rusak parah akibat terjangan banjir. Di sektor pertanian turut terkena imbasnya, sekitar 512 herktar lahan pertanian pun terancam gagal panen lantaran banjir tersebut. ***