Lingkaran.id -Real Madrid memulai era baru bersama pelatih Xabi Alonso dengan hasil imbang 1-1 melawan Al Hilal dalam laga perdana Grup H Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, yang digelar di Hard Rock Stadium, Miami, Kamis (19/6) waktu Indonesia. Laga ini menandai debut resmi Alonso sebagai pelatih Los Blancos setelah menggantikan Carlo Ancelotti di akhir musim lalu. Pertandingan berlangsung sengit di bawah suhu tinggi khas musim panas Florida. Kedua tim menampilkan permainan terbuka dan saling menekan sejak awal laga.Real Madrid unggul lebih dahulu lewat gol Gonzalo Garcia pada menit ke-34, hasil dari kombinasi cepat di sisi kiri yang melibatkan Vinicius Jr dan Rodrygo. Garcia berhasil menuntaskan umpan silang rendah dengan sontekan akurat ke pojok gawang.Hasil Manchester City vs Wydad AC 2-0: Foden Bersinar, Rico Lewis Dikartu Merah, Ini Line Up & Head to Head LengkapNamun keunggulan tersebut tak bertahan lama. Pada menit ke-41, Ruben Neves menyamakan kedudukan melalui titik penalti setelah Raul Asencio dinyatakan melanggar Marcos Leonardo di dalam kotak terlarang.Di babak kedua, Real Madrid mendapatkan peluang emas untuk kembali unggul. Wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran terhadap Rodrygo. Sayangnya, eksekusi penalti Federico Valverde berhasil ditepis kiper Al Hilal, Yassine Bounou.Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, mengakui bahwa timnya masih dalam masa transisi. Ia tetap optimistis melihat potensi pemain muda yang diberi kesempatan tampil di laga ini."Kami baru bekerja sekitar sembilan hari. Hasil ini tentu belum ideal, tetapi saya melihat fondasi yang bisa kami bangun," kata Alonso dalam konferensi pers usai laga.Sementara itu, pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, memuji mentalitas timnya yang mampu menyamakan kedudukan dan bertahan disiplin sepanjang babak kedua."Hanya sedikit waktu persiapan, tapi pemain tampil solid. Kami puas dengan hasil ini," ujar Inzaghi.Comeback Spektakuler! Timnas Voli Indonesia Taklukkan Thailand di AVC Men’s Nations Cup 2025Susunan Pemain (Line-Up) dan Head to HeadReal Madrid (4-3-3):Thibaut Courtois; Trent Alexander-Arnold, Raul Asencio, Dean Huijsen, Fran Garcia; Aurelien Tchouaméni, Federico Valverde, Jude Bellingham; Rodrygo, Gonzalo Garcia, Vinicius Jr.Al Hilal (4-2-3-1):Yassine Bounou; Joao Cancelo, Kalidou Koulibaly, Ali Al-Bulayhi, Renan Lodi; Ruben Neves, Sergej Milinković-Savić; Salem Al-Dawsari, Malcom, Marcos Leonardo; Odion Ighalo.Pertemuan ini menjadi ulangan final Piala Dunia Antarklub 2022, di mana saat itu Madrid menang dengan skor 5-3.Hasil imbang ini membuat kedua tim mengantongi satu poin dan membuka persaingan ketat di Grup H. Pada laga berikutnya, Real Madrid akan menghadapi Pachuca (Meksiko) pada 22 Juni 2025, sementara Al Hilal bersiap menghadapi RB Salzburg.Xabi Alonso diperkirakan akan melakukan rotasi pemain untuk mengejar kemenangan pertama dan menjaga peluang lolos ke babak sistem gugur.****

Lingkaran.id -Manchester City membuka pertandingan perdana mereka di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 dengan kemenangan 2-0 atas Wydad AC, Rabu (18/6/2025) waktu setempat. Pertandingan yang berlangsung di Lincoln Financial Field, Philadelphia ini diwarnai oleh penampilan gemilang Phil Foden, gol dari Jérémy Doku, serta kartu merah kontroversial untuk Rico Lewis. Manchester City langsung mengambil inisiatif serangan sejak menit awal. Baru memasuki menit ke-2, Phil Foden mencetak gol pembuka usai memanfaatkan umpan terobosan dari Tijjani Reijnders. Dominasi permainan The Citizens terus berlanjut hingga akhirnya Jérémy Doku menggandakan keunggulan di menit ke-42 lewat assist Foden.Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bukan Qatar, Ini Ancaman Terbesar Timnas IndonesiaSkor 2-0 bertahan hingga akhir pertandingan, dan menjadi modal penting bagi City di laga perdana Grup G.Di menit ke-88, wasit mengeluarkan kartu merah langsung untuk bek muda City, Rico Lewis, usai dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap Samuel Obeng. Keputusan ini sempat memicu protes dari pelatih Pep Guardiola, meski akhirnya tetap diterima.Laga juga sempat dihentikan sementara akibat aksi suporter Wydad AC yang melempar flare ke lapangan. Petugas keamanan segera meredakan situasi sebelum pertandingan dilanjutkan.Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengapresiasi performa timnya namun menyayangkan insiden yang terjadi di akhir laga."Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, terutama Foden dan Doku. Namun kartu merah dan gangguan di tribune membuat pertandingan ini lebih sulit dari yang seharusnya," ujar Guardiola.Monterrey vs Inter Milan di Club World Cup 2025: Berakhir Imbang 1-1, Sergio Ramos dan Lautaro Martínez Jadi SorotanSusunan Pemain (Line Up)Manchester City (4-3-3):Ederson; Rico Lewis, Ruben Dias, Gvardiol, Sergio Gomez; Tijjani Reijnders, Matheus Nunes, Rayan Cherki; Jérémy Doku, Julian Álvarez, Phil FodenWydad AC (4-2-3-1):Youssef El Motie; Attiat-Allah, Reda Slim, Amine Aboulfath, Ayoub El Amloud; Yahya Jabrane, El Hassouni; Zouhair El Moutaraji, Brahim El Bahraoui, Hamdou Elhouni; Samuel ObengHead to Head Manchester City vs Wydad ACPertandingan ini menjadi pertemuan perdana antara Manchester City dan Wydad AC dalam sejarah kompetisi internasional resmi.Dengan hasil ini, Manchester City untuk sementara memuncaki klasemen Grup G. Mereka dijadwalkan akan menghadapi wakil UEA, Al Ain, pada Sabtu (22/6/2025) dan Juventus pada Rabu (26/6/2025).****

Lingkaran.id -Pertandingan pembuka Grup E FIFA Club World Cup 2025 antara Monterrey (Meksiko) dan Inter Milan (Italia) berakhir imbang 1-1. Laga yang berlangsung di Stadion Rose Bowl, California, ini menghadirkan drama sejak menit awal hingga peluit panjang dibunyikan. Monterrey unggul lebih dahulu melalui aksi bek senior Sergio Ramos. Mantan pemain Real Madrid dan PSG itu mencetak gol pada menit ke-25 lewat sundulan terarah hasil umpan sepak pojok. Gol tersebut menjadi bukti ketajaman Ramos yang kini membela klub asal Liga MX itu di usia 39 tahun.Unggul satu gol membuat Monterrey tampil percaya diri dan sempat mendominasi jalannya pertandingan hingga pertengahan babak pertama. Lini tengah mereka tampil solid dalam menahan tekanan Inter Milan yang mencoba mengambil alih permainan.Prediksi Line Up Al Hilal vs Real Madrid Hari Ini!! Xabi Alonso Turunkan Pemain Anyar, Latihan Brutal Bikin GegerInter Milan akhirnya berhasil menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama. Lautaro Martínez, yang kini menjabat sebagai kapten tim, mencetak gol pada menit ke-42 melalui kerja sama apik dengan rekan-rekannya di lini depan.Gol Lautaro memulihkan kepercayaan diri Nerazzurri dan mengubah momentum pertandingan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum, meski kedua tim memiliki peluang tambahan di akhir babak pertama.Di babak kedua, Inter Milan tampil lebih dominan dengan penguasaan bola mencapai 62 persen. Meski demikian, rapatnya lini belakang Monterrey dan performa gemilang kiper Esteban Andrada membuat Inter kesulitan menambah gol.Sergio Canales sempat nyaris membawa Monterrey kembali unggul di menit ke-78, namun tembakannya hanya membentur mistar gawang. Di sisi lain, Inter juga memiliki sejumlah peluang, tetapi penyelesaian akhir mereka tidak cukup efektif.Posisi Klasemen Masih TerbukaHasil imbang ini membuat kedua tim meraih satu poin. Di pertandingan Grup E lainnya, River Plate berhasil mengalahkan Urawa Red Diamonds dengan skor 3-1. Dengan demikian, laga kedua grup ini akan sangat menentukan bagi nasib Monterrey dan Inter di turnamen ini.Pada laga selanjutnya, Inter Milan akan menghadapi Urawa Red Diamonds, sedangkan Monterrey dijadwalkan bertemu River Plate.Kualifikasi Piala Dunia 2026: Bukan Qatar, Ini Ancaman Terbesar Timnas IndonesiaGol: Sergio Ramos (25’) – Lautaro Martínez (42’)Penguasaan bola: Inter Milan 62% – Monterrey 38%Tembakan tepat sasaran: Inter 4 – Monterrey 3Pemain terbaik: Esteban Andrada (Monterrey).****

Lingkaran.id -Pertandingan panas antara Al Hilal vs Real Madrid akan menjadi sorotan dunia hari ini dalam lanjutan Piala Dunia Antarklub 2025. Laga ini menjadi momen penting karena menandai debut resmi Xabi Alonso sebagai pelatih baru Real Madrid, menggantikan Carlo Ancelotti yang didepak usai musim mengecewakan. Tak hanya Alonso, dua pemain anyar juga dipastikan akan mencicipi atmosfer pertandingan pertama mereka bersama Los Blancos dalam laga ini. Sementara di kubu Al Hilal, tim asal Arab Saudi tersebut juga datang dengan skuad terbaik, mengincar kejutan besar.Real Madrid menjalani pemusatan latihan intensif di Florida sejak tiba di Amerika Serikat. Dalam waktu persiapan yang tergolong singkat, Xabi Alonso langsung menerapkan filosofi permainan yang dikenal kejam dalam hal kebugaran dan pressing.Fluminense vs Dortmund 0-0, Kobel Jadi Pahlawan! Ini Statistik Lengkap dan Hasil Piala Dunia Antarklub 2025Gaya latihan keras ini menggemparkan internal tim. Beberapa pemain senior bahkan dikabarkan mengalami kelelahan, namun Alonso tetap teguh dengan standarnya.Prediksi Starting XI Real Madrid vs Al HilalBerdasarkan bocoran dari sesi latihan tertutup, berikut prediksi line up Real Madrid:Formasi: 4-2-3-1Kiper: Andriy LuninBek: Trent Alexander-Arnold, Dean Huijsen, Antonio Rudiger, Fran GarciaGelandang Bertahan: Aurelien Tchouameni, Eduardo CamavingaGelandang Serang: Jude Bellingham, Brahim Diaz, Vinicius JrStriker: Rodrygo GoesDua debutan langsung dipercaya Alonso: Trent Alexander-Arnold di posisi bek kanan dan Dean Huijsen di jantung pertahanan. Keduanya tampil meyakinkan selama sesi latihan.Ferland Mendy masih absen karena cedera, sementara Real Madrid terus mencari alternatif dengan membidik Alvaro Carreras sebagai pelapis di sisi kiri pertahanan.BPJS Ketenagakerjaan Penerima BSU 2025: Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Wajib Cek SIPP Hari Ini!Di sisi lain, Al Hilal datang dengan skuad penuh semangat dan motivasi. Tim asuhan Jorge Jesus siap memberikan perlawanan ketat. Nama-nama seperti Salem Al-Dawsari, Malcom, hingga Ruben Neves menjadi tumpuan lini tengah dan serangan.Dengan kekuatan penuh dan dukungan fan Arab yang datang langsung ke stadion, Al Hilal punya peluang untuk memberi kejutan besar kepada Madrid yang masih beradaptasi dengan gaya baru Alonso.****

Lingkaran.id -Laga panas pembuka Grup F Piala Dunia Antarklub 2025 antara Fluminense dan Borussia Dortmund berakhir tanpa gol, namun tetap menyajikan drama menarik. Dalam pertandingan yang digelar di MetLife Stadium, Rabu 18 Juni 2025 (WIB), kiper Dortmund Gregor Kobel tampil gemilang dan menjadi penyelamat timnya dari kekalahan. Sejak peluit awal dibunyikan, Fluminense tampil dominan, menguasai penguasaan bola hingga 55% dan menciptakan 14 tembakan dengan 5 yang mengarah ke gawang. Dortmund kesulitan menembus pertahanan tim asal Brasil, hanya mampu menciptakan 7 tembakan sepanjang laga.Namun, semua peluang Fluminense kandas oleh aksi heroik Kobel, yang melakukan beberapa penyelamatan krusial, termasuk double-save di babak kedua yang membuat pelatih Niko Kovač tampak lega.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaSementara itu, pelatih Fluminense, Renato Gaúcho, mengaku kecewa karena timnya gagal mengonversi dominasi menjadi kemenangan. “Secara permainan kami lebih unggul. Hasil ini tidak mencerminkan performa tim,” ucapnya dalam konferensi pers.Statistik Pertandingan Fluminense vs Dortmund:Skor Akhir: 0-0Penguasaan Bola: Fluminense 55% – Dortmund 45%Tembakan: Fluminense 14 (5 on target), Dortmund 7 (2 on target)Penyelamatan: Gregor Kobel (5 save)Lokasi: MetLife Stadium, New JerseyJumlah Penonton: 34.736 orangSatu catatan penting adalah minimnya kehadiran penonton. Dari kapasitas 82.000 kursi di MetLife Stadium, hanya sekitar 34.736 yang terisi. Fenomena ini menjadi sorotan tersendiri terhadap antusiasme publik terhadap format baru Piala Dunia Antarklub 2025.fortaleza vs santos!! Gol Bunuh Diri di Menit Akhir, Fortaleza Tumbang di Kandang Santos Pulang dengan Kemenangan Dramatis 3-2Klasemen Sementara Grup F Piala Dunia Antarklub FIFA 2025:Fluminense – 1 poinBorussia Dortmund – 1 poinUlsan HD – 0 poinMamelodi Sundowns – 0 poinLaga Selanjutnya:Dortmund vs Mamelodi SundownsFluminense vs Ulsan HDPantau terus update pertandingan dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025 hanya di [Nama Media Anda]. Jangan lewatkan analisis mendalam, cuplikan video, dan prediksi laga selanjutnya.****

Lingkaran.id -Malam di Arena Castelão berubah menjadi panggung tragedi bagi tuan rumah. Dalam pertandingan yang penuh emosi dan drama antara Fortaleza vs Santos, Jumat (13/6/2025), Santos sukses mencuri tiga poin lewat kemenangan tipis 3-2. Namun, bukan gol biasa yang mengakhiri laga ini, melainkan sebuah gol bunuh diri yang membungkam stadion. Santos tampil garang sejak menit pertama. Baru 15 menit berjalan, Álvaro Barreal sukses menjebol gawang Fortaleza setelah memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah. Tim tamu tak berhenti di situ. Menjelang turun minum, giliran Guilherme Augusto yang mencatatkan namanya di papan skor, membuat Santos unggul 2-0 saat jeda.Fortaleza yang tertinggal tak tinggal diam. Sorotan tertuju pada babak kedua ketika wasit menunjuk titik putih dua kali secara beruntun. Eksekutor andalan Yago Pikachu sukses menyelesaikan tugasnya dengan tenang, masing-masing di menit ke-71 dan 74. Stadion Castelão bergemuruh, Fortaleza menyamakan kedudukan menjadi 2-2, dan pertandingan seperti hidup kembali.Gegara Cekcok Medsos, Pegawai Dinas PUPR Palembang Dikeroyok di Kantor SendiriNamun, segalanya berubah di menit 90+2. Sebuah bola silang tak berbahaya justru memicu malapetaka. Kiper Fortaleza, João Ricardo, mencoba menghalau bola... namun arah bola malah mengarah ke gawang sendiri. Gol bunuh diri! Hening seketika menyelimuti stadion. Para pemain Fortaleza terdiam, sementara bench Santos meledak dalam perayaan.Skor 3-2 bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Kemenangan ini membuat Santos naik ke papan tengah klasemen sementara, sementara Fortaleza harus puas di zona degradasi. Sebuah malam yang akan lama dikenang, bukan karena kemenangan indah, tapi karena tragedi yang mematahkan harapan.“Ini bukan kesalahan individu, ini bagian dari sepak bola. Kami harus tetap bersatu,” ujar pelatih Fortaleza dalam konferensi pers pascalaga. Namun publik sulit menerima. Di media sosial, nama João Ricardo langsung trending, disertai hujan kritik dan dukungan dari para suporter.BREAKING: Pesawat Air India Jatuh di Ahmedabad, 242 Penumpang Terbakar Usai Lepas LandasSementara itu, Santos menyambut kemenangan ini dengan suka cita. Di tengah absennya Neymar yang positif COVID-19 dan terkena sanksi dari laga sebelumnya, tiga poin ini terasa sangat berarti. “Kami berjuang sebagai tim dan kami pantas menang,” tegas Guilherme Augusto.Dengan hasil ini, Santos mencatatkan kemenangan kedua secara beruntun, dan semakin percaya diri menghadapi laga-laga berat berikutnya di Serie A Brasil.****

Lingkaran.id -Pertarungan penentuan nasib akan tersaji di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, saat Uzbekistan menjamu Qatar di Stadion Milliy, Tashkent. Laga panas ini tak hanya menentukan posisi klasemen akhir, tapi juga membuka atau menutup peluang bagi Qatar untuk lolos ke putaran berikutnya. Kick-off dijadwalkan pukul 20.45 WIB, dan atmosfer dipastikan memanas sejak peluit pertama. Secara klasemen, Uzbekistan tampil meyakinkan. Mereka berada di posisi dua besar dengan 18 poin, hasil dari 5 kemenangan, 3 seri, dan 1 kekalahan. Dengan raihan ini, skuad asuhan Srecko Katanec telah mengamankan satu tempat di fase keempat kualifikasi. Namun, Uzbekistan tetap membidik tiga poin demi menjaga momentum dan mempertahankan posisi runner-up terbaik.Indonesia vs Jepang 10 Juni 2025, Prediksi Line Up & Fakta Menarik Jelang Laga Penentuan Kualifikasi Piala Dunia 2026!!Sebaliknya, Qatar datang dengan beban berat. Tim besutan Tintín Márquez masih tertahan di peringkat keempat dengan 13 poin, tertinggal satu angka dari Uni Emirat Arab (UEA) di atasnya. Kemenangan menjadi satu-satunya jalan bagi Qatar untuk menjaga asa lolos langsung ke fase selanjutnya. Hasil imbang apalagi kekalahan bisa membuat mereka tersingkir—sebuah kemunduran tragis setelah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 lalu.Bicara head to head, Uzbekistan dan Qatar telah bertemu 12 kali sejak 2000. Qatar menang dalam 6 laga, sementara Uzbekistan unggul 4 kali, dan sisanya berakhir imbang. Namun dalam pertemuan terakhir mereka, Uzbekistan berhasil mencuri poin penting di kandang Qatar dengan skor tipis 1-0.Dari sisi prediksi line-up, Uzbekistan diprediksi menurunkan formasi andalan mereka 4-2-3-1 dengan Igor Sergeev sebagai ujung tombak. Sementara Qatar akan mengandalkan Akram Afif dan Almoez Ali untuk mendobrak pertahanan tuan rumah.UU ASN Disahkan, Berikut 5 Perubahan Besar yang Perlu DiketahuiQatar wajib menang dan berharap UEA terpeleset di laga lainnya. Jika UEA kalah dan Qatar menang, maka tiket otomatis ke fase selanjutnya bisa diamankan. Namun jika hasil seri terjadi, peluang Qatar akan sangat kecil, bahkan untuk mengincar posisi play-off sekalipun.Malam ini, segalanya akan ditentukan. Uzbekistan mungkin sudah lolos, tapi laga ini adalah ujian terakhir bagi Qatar untuk membuktikan mereka masih layak tampil di pentas tertinggi sepak bola dunia.****

Lingkaran.id -Timnas Indonesia akan menghadapi laga krusial terakhir di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan tuan rumah Jepang. Pertandingan bergengsi ini dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 10 Juni 2025, dan menjadi penentu langkah skuad Garuda menuju babak selanjutnya.Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs JepangDalam duel hidup-mati ini, pelatih timnas diprediksi menurunkan susunan pemain terbaiknya. Kabar gembira datang dari posisi penjaga gawang: Maarten Paes siap kembali mengawal mistar setelah absen karena sanksi.Di lini belakang, Indonesia kemungkinan besar tetap mengandalkan trio tangguh Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Justin Hubner. Ketiganya dikenal sebagai benteng kokoh yang sering mencatat clean sheet saat dimainkan bersamaan.Agak Laen 2 Akan Diproduksi Ernest Prakasa Umumkan Deretan Pemain Baru, Bikin Netizen Penasaran!!Untuk sektor tengah, ada kombinasi kekuatan dan kreativitas yang diperkuat oleh:Calvin VerdonkJoey PelupessyThom HayeKevin DiksSementara itu, Ricky Kambuaya akan bertugas menyuplai bola ke lini depan, yang berisikan dua penyerang andalan:Marselino Ferdinan pemain muda yang akhirnya bisa dimainkan kembali.Ole Romeny  striker naturalisasi yang tengah dalam performa puncak.Masalah Cedera Menghantui JepangTuan rumah Jepang menghadapi sedikit masalah menjelang laga penting ini. Dua pilar lini belakang mereka, Koki Machida dan Tsuyoshi Watanabe, dipastikan absen karena cedera. Menariknya, pelatih Hajime Moriyasu memilih tidak menambah anggota skuad, sehingga hanya membawa 21 pemain saja ke pertandingan ini.Meski begitu, Moriyasu tetap menargetkan kemenangan penuh demi mempertahankan posisi Jepang di ranking FIFA dan memastikan lolos sebagai juara grup.Prediksi Final UEFA Nations League 2025: Statistik, Head to Head, dan Portugal vs Spanyol Tayang di RCTIFakta Menarik Jelang Laga Timnas Indonesia vs JepangPertemuan ini jadi yang paling ditunggu publik Asia Tenggara dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.Timnas Indonesia kini berada di momentum positif usai menahan imbang Irak di laga sebelumnya.Laga ini akan disiarkan secara langsung dan diprediksi menyedot perhatian jutaan penonton dari seluruh dunia.Jangan lewatkan pertandingan seru Jepang vs Indonesia, 10 Juni 2025. Saksikan perjuangan skuad Garuda mencetak sejarah dan ikuti berita terkini seputar line up, hasil pertandingan, dan klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026.****

Lingkaran.id -Partai final UEFA Nations League 2024/2025 akan mempertemukan dua raksasa sepak bola Eropa, Portugal dan Spanyol, pada Senin, 9 Juni 2025, pukul 01.45 WIB. Pertandingan krusial ini akan digelar di Allianz Arena, Munich, dan disiarkan langsung oleh RCTI. Pertarungan ini diprediksi menjadi salah satu laga tersengit tahun ini, dengan masing-masing tim menurunkan kekuatan terbaiknya untuk memperebutkan gelar juara.Portugal datang ke final dengan kepercayaan diri tinggi usai menumbangkan Jerman 2-1 di semifinal. Sempat tertinggal lebih dulu, skuad asuhan Roberto Martinez menunjukkan mental juara dan bangkit lewat gol dari Francisco Conceicao serta Cristiano Ronaldo.Sementara itu, Spanyol melaju ke final setelah meraih kemenangan dramatis atas Prancis dengan skor 5-4. Laga penuh adu serangan ini memperlihatkan kualitas generasi muda La Roja, terutama penampilan gemilang dari wonderkid berusia 17 tahun, Lamine Yamal.Babak Baru Honorer Indonesia: Seleksi PPPK Tahap 2 Dimulai Juni 2025, Ini Jadwal dan Aturan LengkapnyaStatistik dan Rekor Pertemuan Portugal vs SpanyolSecara historis, Spanyol masih lebih unggul dibanding Portugal. Dalam total 39 pertemuan sebelumnya, Spanyol mengoleksi lebih banyak kemenangan. Terakhir kali kedua tim bertemu adalah pada September 2022 di ajang UEFA Nations League, di mana Spanyol menang tipis 1-0 melalui gol telat Alvaro Morata di menit ke-88.Namun, tren performa terbaru menunjukkan bahwa Portugal tidak bisa diremehkan. Kombinasi antara pemain senior dan muda membuat tim ini solid dan sulit dipatahkan.Duel Pemain Bintang: Cristiano Ronaldo vs Lamine YamalLaga ini juga akan menjadi panggung duel dua bintang berbeda generasi. Cristiano Ronaldo, yang telah mencetak gol penting di semifinal, masih menjadi ancaman utama di lini depan Portugal. Pengalamannya akan sangat dibutuhkan untuk memimpin tim di partai final.Di sisi lain, Lamine Yamal menjadi kartu truf Spanyol. Penyerang muda yang tampil impresif saat melawan Prancis ini disebut-sebut sebagai pemain masa depan La Roja. Kecepatan, visi bermain, dan keberaniannya dalam duel satu lawan satu membuatnya menjadi ancaman serius bagi pertahanan Portugal.Portugal pun tidak tinggal diam. Roberto Martinez sudah menyiapkan skema khusus untuk meredam pergerakan Yamal. Joao Neves, gelandang muda Portugal, menegaskan bahwa Spanyol bukan hanya tentang Yamal, melainkan tim yang kuat secara kolektif.Bahlil Lahadalia Tegaskan Aktivitas Tambang Tidak Sentuh Kawasan Ikonik Piaynemo Raja Ampat“Saya tidak berpikir ada tim yang tidak terkalahkan. Spanyol adalah tim muda yang kuat dengan banyak potensi, tetapi kami juga punya kekuatan sendiri yang akan kami manfaatkan untuk menang,” ujar Joao Neves, dikutip dari Marca.Pertandingan Portugal vs Spanyol dapat disaksikan langsung melalui siaran televisi nasional RCTI. Kick-off dijadwalkan pada pukul 01.45 WIB, Senin dini hari, 9 Juni 2025. Para penggemar sepak bola di Indonesia bisa menyaksikan duel penuh gengsi ini secara gratis di layar kaca.Prediksi Skor Portugal vs SpanyolMelihat performa kedua tim di babak semifinal, laga ini diprediksi berjalan sangat ketat. Spanyol memiliki keunggulan dalam penguasaan bola dan kreativitas serangan, namun Portugal unggul dalam pengalaman dan efisiensi serangan balik.Prediksi skor akhir: Portugal 2-2 Spanyol (Portugal menang lewat adu penalti).Final UEFA Nations League 2025 antara Portugal dan Spanyol akan menjadi ajang pembuktian dua generasi emas. Apakah pengalaman Ronaldo mampu mengalahkan semangat muda Lamine Yamal? Jawabannya akan terungkap di Allianz Arena.****

Lingkaran.id - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung. Keputusan ini diambil setelah 12 tahun dirinya menjadi bagian dari pelatnas, dan diakuinya bukanlah langkah yang mudah."Ini keputusan yang sudah lama saya pikirkan, bukan sesuatu yang saya ambil secara mendadak," ujar atlet yang akrab disapa Jojo saat memberikan keterangan di Pelatnas PBSI Cipayung pada Kamis, 15 Mei 2025.Hasil Al-Okhdood vs Al-Nassr: Menang 9-0 Tanpa Ronaldo, Peluang ke Liga Champions Asia Terbuka!Jojo mengungkapkan bahwa keinginannya untuk keluar dari pelatnas mulai muncul setelah kegagalannya mencapai target pribadi di Olimpiade Paris 2024. Dalam turnamen tersebut, ia tersingkir sejak babak penyisihan grup usai dikalahkan oleh wakil India, Lakshya Sen. Kekecewaan tersebut bahkan membuat Jonatan sempat berpikir untuk gantung raket di usia 26 tahun."Persiapan menuju Olimpiade sudah dilakukan secara maksimal. Saya dan keluarga sudah berkomitmen penuh untuk itu. Tapi hasilnya memang belum sesuai harapan, dan saya pribadi merasa cukup kecewa," ucapnya."Sempat terlintas di benak saya untuk berhenti total dari bulu tangkis," akunya.Namun, beberapa minggu setelah Olimpiade, Jojo menghabiskan waktu berdiskusi dengan pelatih, keluarga, dan orang-orang terdekatnya. Dari proses itu, ia menyadari bahwa pensiun bukan satu-satunya pilihan yang tersedia.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa Lelang"Akhirnya saya memutuskan untuk tetap bermain, tapi dengan status sebagai pemain profesional. Ini pilihan yang saya ambil dengan banyak pertimbangan dan dukungan dari keluarga. Saya juga sudah berbicara langsung kepada pihak PBSI mengenai hal ini," jelasnya.Dengan keputusan ini, Jonatan akan melanjutkan kariernya di luar sistem pelatnas, dan membuka babak baru sebagai atlet independen di kancah bulu tangkis internasional.***