Siap Siap PHK Massal!
Siap Siap PHK Massal!
Lingkaran – Wacana pemerintah memperpanjangan PPKM darurat membuat sebagian pengusaha waswas dan penuh ketidakpastian. Pasalnya akan menambah beban arus kas pengusaha yang harus mengeluarkan biaya sedangkan pemasukan tidak ada, terutama sektor non esensial dan kritikal.Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung“Bagi pengusaha ini sudah masuk kategori darurat juga, karena cashflow semakin sekarat sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti. Psikologi pengusaha pasti sangat resah, gelisah memikirkan bagaimana nasib usahanya ke depan jika pandemi semakin berkepanjangan,” ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang, Kamis (15/7/21).Jika PPKM darurat ini benar benar diperpanjang, akan menjadi dilematis bagi pengusaha khususnya UMKM. Ada yang mampu bertahan dengan cashflow yang sudah menipis dan ada juga yang melakukan rasionalisasi dengan merumahkan dan mem-PHK karyawan dan yang paling ekstrim adalah menutup tempat usahanya. Namun, semua kembali kepada daya tahan sektor usaha tersebut.Jokowi Luncurkan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Isolasi Mandiri di Jawa dan Bali“Jika covid ini masih berkepanjangan dan tidak ada kepastian tentu pelan-pelan dan pasti tinggal menunggu waktu akan lebih banyak pengusaha yang akan tumbang khususnya pelaku UMKM yang sangat rentan dengan kondisi ini,” tegas Sarman. ***
Read More
Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara Meninggal Dunia
Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara Meninggal Dunia
Lingkaran - Kabar duka datang dari keluarga penyanyi atau diva tanah air yakni Krisdayanti dan Yuni Shara, meninggalnya sang ayahanda Trenggono dikonfirmasi langsung melalui unggahan di akun Instagram Krisdayanti yang memuat ucapan duka dengan foto dirinya sedang bersama sang ayah.Keharuan Boy William Mengenang Sang Adik“Inalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dengan tenang di Denpasar Bali tgl 15 Juli 2021 pukul 15.00 WITA. Papa, Opa kami Bapak TRENGGONO dalam usia 79 tahun,” tulis Krisdayanti dalam unggahannya.Permohonan doa juga disampaikan oleh Krisdayanti untuk almarhum sang ayah.“Mohon dapat didoakan agar alm dapat diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadah nya,” sambung Krisdayanti.==break here==Yuni Shara juga mengunggah di akun Instagram pribadinya, ia mengungkapkan sempat bertemu dengan sang ayah, namun ternyata pertemuan tersebut menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang ayah.Istri Chico Hakim Meninggal Dunia"Sugeng Tindak Papa Trenggono. 19 hari yang lalu Alhamdulillah diparingi wektu sungkem papa,” ungkap Yuni Shara dalam unggahannya.Penyebab meninggalnya sang ayah dikarenakan terpaparnya Covid-19, hal ini dikonfirmasi oleh Lena salah satu sahabat dekat Yuni Shara.“Papa sakit 10 hari terakhir ini, terkena Covid-19,” ungkap Lena.***
Read More
Heboh Obat Oseltamivir sebagai Terapi Covid-19
Heboh Obat Oseltamivir sebagai Terapi Covid-19
Lingkaran – Saat pandemi tengah melanda banyak obat antivirus yang disebut menjadi terapi obat Covid-19. Salah satunya ialah Oseltamivir, lantas apa saja yang terkandung dan khasiat dari obat ini sehingga disebut menjadi bagian terapi Covid-19, berikut penjelasanya seperti dilasir dari Alodokter, Jum’at (16/7/21).Beberapa Gejala Varian Delta Pada Anak dan DewasaOseltamivir merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi inveksi virus influenza tipe A (flu burung) atau tipe B. Gejala-gejala seperti batuk, hidung tersumbat, radang tenggorokan, meriang, hingga lemas, bisa diatasi dalam waktu cepat atau bisa berkurang dalam waktu 1-2 hari dengan mengonsumsi obat ini.Obat ini juga dikonsumsi untuk mencegah flu pada pasien yang baru terjangkit atau terpapar virus influenza dari penderita atau lingkungan yang sedang terkena virus influenza. Oseltamivir tergolong dalam obat antivirus yang bekerja dengan menghentikan virus yang sedang berkembang. Oseltamivir hanya boleh digunakan dengan menggunakan resep dokter.Namun hingga saat ini dari hasil penelitian obat tersebut tidak efektif untuk mengatasi infeksi virus Corona atau Covid-19 yang disebabkan oleh bakteri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat ini diantaranya:==break here==Jangan mengkonsumsi Oseltamivir jika anda alergi dengan obat ini.Oseltamivir bukan terapi untuk menggantikan vaksin flu.Harap berhati-hati sebelum mengkonsumsi Oseltamivir jika anda memiliki penyakit jantung, penyakit liver, gangguan fungsi ginjal, gangguan saluran pernapasan, penyakit paru-paru kronis, kondisi yang menyebabkan pembengkakakn atau kelainan pada otak, sindrom Steven-Johson, atau baru selesai mendapatkan vaksin flu kurang dari dua minggu.Beri tahu dokter jika anda sedang menggunakan obat lain termasuk obat herbal atau suplemen.Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarEfek samping yang dapat mucul setelah mengkonsumsi atau menggunakannya. Sejumlah efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi diantaranya: Sakit kepalaMerasa tidak enak badanBatuk dan hidung tersumbat (khususnya pada anak-anak)Sakit perutDiareMual dan muntahSulit tidurDemikian beberapa penjelasan terkait kandungan dan manfaat dari obat Oseltamivir, namun perlu diingat bahwa setiap obat memiliki efek samping dan kontradiksi. Oleh karena itu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum anda mengkonsumsinya. ***
Read More
Jokowi Luncurkan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Isolasi Mandiri di Jawa dan Bali
Jokowi Luncurkan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Isolasi Mandiri di Jawa dan Bali
Lingkaran – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai hari ini membagikan paket obat gratis untuk masyarakat positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan di wilayah yang tingkat penularanya sangat tinggi yaitu Jawa dan Bali.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 Meningkat“Dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19, kebijakan PPKM darurat tidak terhindarkan. Pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu, pemerintah membari bantuan mulai hari ini, berupa bantuan bahan pokok sembako lewat PKH dan bantuan sosial tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan seperti ini,” kata Presiden Joko Widodo dalam peluncuran paket obat isoman gratis untuk rakyat yang disiarkan di kanal Youtube Sektretariat Presiden, Kamis (7/15/21).Jokowi mengatakan ada 3 paket obat yang dibagikan yaitu paket 1 untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), paket 2 untuk masyarakat dengan gejala demam dan hilang penciuman dan paket 3 untuk masyarakat dengan gejala demam dan batuk kering.Covid-19 di Sumsel Kembali Melonjak. Herman Deru Lepas 30 Ton Oksigen“Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan kita bagikan masing masing untuk 7 hari. Paket 1 berisi vitamin-vitamin untuk warga PCR positif tanpa gejala atau OTG. Paket 2, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti daftar puskesmas. Kemudia paket 3, disertai berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering akan ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dokter,” jelasnya. *** 
Read More
Beberapa Gejala Varian Delta Pada Anak dan Dewasa
Beberapa Gejala Varian Delta Pada Anak dan Dewasa
Lingkaran – Makin meluasnya virus Covid-19 varian Delta di Indonesia menyebabkan tingginya kasus konfirmasi positif harian. Pada hari Rabu kemarin kasus positif tercatat sejumlah 54.517 dan menjadi rekor tertinggi sejak awal pandemi melanda tanah air.Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarTentu tingginya penyebaran varian Delta membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dan tetap ketat dalam menjaga protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah guna menekan kasus penyebaran Covid-19.Berikut ini beberapa gejala yang ditemui atau muncul ketika terkena Covid-19 varian Delta baik untuk anak-anak dan dewasa, dilansir dari CNBC, Rabu (14/7/21):Gejala Covid-19 varian Delta pada Anak-anak: BatukDemamHilang indra penciuman dan perasaSakit kepalaMualPilekRuam pada kulitLemasHilang selera makan==break here==Gejala Covid-19 varian Delta pada Dewasa:DemamSesak nafasKelelahanNyeri otot atau tubuhSakit kepalaKehilangan indra penciuman (anosmia)Sakit tenggorokanHidung tersumbat atau pilekSakit tenggorokanMual atau muntahDiareKehilangan nafsu makanGangguan pendengaranPembekuan darahGangrenKasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor BaruGangren merupakan kondisi kematian jaringan tubuh akibat kekurangan aliran darah atau infeksi bakteri yang serius. Gangren dapat mempengaruhi lengan atau kaki termasuk jari kaki dan jari tangan, namun dapat juga terjadi pada otot dan organ di dalam tubuh. ***
Read More
Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung
Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung
Lingkaran – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi sorotan netizen saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat, ke Provinsi Papua, Selasa (13/7/21).Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarBukan tanpa alasan hingga Mensos melontarkan kalimat tersebut, Risma menganggap pimpinan dan pegawai di balai tersebut tidak cakap dalam menangani dapur umum yang didirikan untuk membantu para petugas medis dan aparat yang menegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.“Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya akan pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong peka,” ujarnya saat sidak di balai.==break here==Kekesalan Mesos berawal saat melihat kesiapan dapur umum akibat kurangnya peralatan memasak dan juga kekurangan personel. Dilain pihak masih banyak pegawai yang berada di dalam kantor dan tak ikut membantu operasional di dapur umum, sehingga ia menyuruh mereka berkumpul di lapangan.Pria di Bandung Ciptakan Alat Anti Virus. Bisa Anti Corona Virus Disease-19?“Tolong ya teman-teman, saat ini kondisinya kritis. Ini Kementrian Sosial jangan memisah-misahkan diri. Ini malah tidak ada yang nongol. Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah,” ucapnya dengan nada tinggi.“Tapi semua teman-teman kayak priyayi semua maunya dapat duduk di tempat dingin enggak mau susah-susah,” tambahnya.“Gimana mungkin aku percaya, Pak. Bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jadi jam 12 malam mateng. DItambah lagi nasi kotak, siap-siap, tapi kerjanya model gitu. Dengar, saya nggak main-main, nggak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua,” tutup Risma. ***
Read More
Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin Berbayar
Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin Berbayar
Lingkaran – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir memberikan pernyataan terkait polemik vaksin berbayar yang ada di masyarakat. Menteri BUMN mengatakan bahwa vaksin yang akan digunakan bukanlah vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi pemerintah.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatIa menjelaskan vaksin yang akan digunakan merupakan vaksin produksi Sinopahrm sedangkan yang digunakan secara gratis untuk masyarakat saat ini adalah produksi Sinovac dan Astra Zeneca. Selain itu kuota vaksin hasil dari kerja sama bilateral dan multilateral tidak akan digunakan pada vaksin berbayar karena untuk program vaksinasi pemerintah.“Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) yang berlaku, semua vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong, baik untuk badan usaha/lembaga yang saat ini sudah berjalan maupun untuk individu tidak menggunakan vaksin yang berasal dari vaksin yang sudah dialokasikan untuk program vaksinasi pemerintah,” ujar Menteri BUMN dalam siaran persnya, Selasa (13/7/21).==break here==“Vaksinasi ini juga tidak menggunakan vaksin yang berasal dari sumbangan ataupun hibah dari kerja sama bilateral dan multilateral, seperti hibah dari UAE dan yang melalui GAVI/COVAX,” tambah Eric Thohir.Anak Usia 12-17 Tahun Segera di VaksinSelain itu ia menambahkan juga bahwa pengadaan vaksinasi gotong royong tidak menggunakan dana yang bersumber dari APBN. Dana yang digunakan berasal dari Holding BUMN Farmasi yaitu PT Bio Farma dan anak usahanya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Dengan adanya program vaksinasi gotong royongdiharapkan mampu mempercepat Indonesia mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dan menyelamatkan banyak jiwa.“Masyarakat pun kini memiliki opsi tambahan untuk mengakses vaksinasi. Ini salah satu bentuk gotong royong yang bisa dilakukan oleh masyarakat di momen penuh tantangan ini,” tutup Menteri BUMN. ***
Read More
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru
Lingkaran – Kasus konfirmasi positif harian di Indonesia pada Senin (12/7/21), menembus rekor baru dengan mencapai 40.427. Sementara itu. secara nasional angka kesembuhan meningkat menjadi 34.754 orang per hari, sehingga secara kumulatif orang yang sembuh telah mencapai 2.119.478 (82,5%), seperti dilansir dari laman Satgas Covid-19.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatDi sisi lain, kasus aktif atau pasien positif bertambah sebanyak 4.782 kasus dengan total 380.797 kasus atau meningkat 14,8%, dengan total tercatat sejak kasus pertama mencapai 2.567.630 kasus dan pasien yang meninggal bertambah sebanyak 891 kasus atau total 67.355 kasus.Terdapat lima provinsi dengan kasus tertinggi diantaranya DKI Jakarta dengan kasus 14.619 kasus, diikuti oleh Jawa Barat sebanyak 7.942 kasus, lalu Jawa Tengah dengan 2.928 kasus, Jawa Timur sebanyak 2.742 kasus dan Banten sebanyak 2.639 kasus.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 MeningkatSatgas juga menambahkan bahwa penerima vaksin tahap pertama telah lebih dari 36 juta orang, sedangkan penerima vaksin tahap kedua telah mencapai 15 juta orang, dengan target vaksinasi sebanyak 40.349.049 orang. ***
Read More
Dokter Tirta ‘Kuliti’ Dokter Lois yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19
Dokter Tirta ‘Kuliti’ Dokter Lois yang Sesumbar Tak Percaya Covid-19
Lingkaran – Masyarakat dihebohkan oleh pernyataan dokter Lois yang mengatakan Covid-19 bukan virus dan tidak menular.  Selain itu, Dokter Lois juga tidak percaya adanya Covid-19 ketika ditanya oleh Hotman Paris terkait pendapatnya dalam sebuah acara Hotman Paris Show.Virus Covid-19 Buatan Manusia!“Interaksi antar obat (penyebab meninggalnya pasien Covid-19),” ujar dr. LoisMenanggapi hal tersebut, dokter Tirta Mandiri Hudhi geram dan angkat bicara. Dirinya melakukan siaran langsung di akun Instagram pribadinya untuk meluruskan kasus yang beredar terkait pernyataan dokter Lois, Minggu, (11/7/21)Dokter Tirta mengatakan dirinya mengkonfirmasi langsung ke Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat dan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) terkait status keanggotaan dokter Lois.  “Dokter Lois tidak terdaftar di anggota IDI, semua dokter di Indonesia harus terikat dalam organisasi profesi IDI,” tegasnya.==break here==Tidak hanya itu, dokter Tirta mengatakan Surat Tanda Registrasi (STR) dokter Lois sudah tidak aktif sejak tahun 2017. Perlu diketahui, STR merupakan syarat yang harus dimiliki seorang dokter agar bisa memiliki Surat Izin Praktek (SIP) sehingga diperbolehkan melakukan tindakan kedokteran.Indonesia Habiskan Rp 10,7 Triliun untuk Pasien Covid-19“Status dokternya dipertanyakan. STR beliau tidak aktif sejak tahun 2017,” katanya.Dokter Tirta mengatakan dokter Lois diharapkan dapat mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan pernyataannya secara ilmiah dan jika ternyata informasi yang disebarluaskan tidak dapat dipertanggungjawabkan maka akan dibawa ke jalur hukum karena dikategorikan sebagai kebohongan. ***
Read More
TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 Meningkat
TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 Meningkat
Lingkaran – Saat pandemi melanda dan tingkat kasus positif Covid-19 meningkat Provinsi Sulawesi Selatan khususnya Kabupaten Bantaeng, kedatangan 20 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China, Sabtu (3/7/21).PPKM Darurat, Pemkot Surabaya Lakukan Penutupan Jalan Selama 24 JamSontak saja kedatangan TKA tersebut dibanjiri kritikan dari banyak pihak terutama masyarakat dan warganet, terlebih lagi saat Covid-19 banyak para pekerja yang dirumahkan dan bahkan di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) oleh pihak perusahaan.Perusahaan yang mendatangkan 20 TKA tersebut adalah PT Huadi Nickel Alloy, seperti dikutip dari CNN. Mereka menerangkan bahwa kedatangan para TKA untuk mempercepat pembangunan pabrik smelter yang direncanakan akan beroperasi pada bulan November 2021 mendatang.==break here==Beberapa investor asing terutama asal China sering kali mendatangkan tenaga kerja dari negara mereka dengan alasan skill dan mempercepat pengerjaan proyek. Pemerintah seharusnya bisa mengambil langkah negosiasi dengan para pemilik modal terkait dengan pekerja asing terlebih lagi disaat pandemi.Kabupaten Musi Banyuasin Menjadi Role Model Perlindungan Perempuan dengan Kebijakan RP3“Pemerintah bisa memberikan argumen bahwa daerah yang ingin dimasuki ini kasusnya sedang naik. Kalaupun kasus tidak naik, pemerintah tetap harus berikan conoh tegas ke masyarakat dalam menangani Covid-19,” ujar Yusuf Rendy dari Ekonom Center of Reform on Economic (CORE).Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran di dalam negeri mencapai 8,75 juta orang per Februari 2021, naik sekitar 1,82 juta dibandingkan periode tahun lalu yaitu 6,93 juta orang. Jumlah partisipasi angkatan kerja turun dari 69,21% tahun 2020 menjadi 68,08% pada 2021. Sedangkan jumlah pekerja formal hanya sekitar 40,38% dari total angkatan kerja, sementara pekerja informal mencapai 59,62%. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru