Terhimpit Hutang, Pengusaha Tekstil Terancam Bangkrut
Terhimpit Hutang, Pengusaha Tekstil Terancam Bangkrut
Lingkaran - Pelaku usaha yang tergabung dalam asosiasi produsen serat dan benang filamen Indonesia menyebutkan saat ini perusahaan anggotanya makin kesulitan dalam melakukan pembayaran kredit ke bank.Prediksi Sri Mulyani Tentang Ekonomi dan Covid-19Hal ini disebabkan karena sudah sulitnya industri ini bertahan di tengah pandemi sejak tahun lalu, ditambah dengan kondisi di tahun ini di mana pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat sejak 3-20 Juli dan diperpanjang hingga 25 Juli mendatang.Redma Gita Wirawasta mengatakan di tengah kondisi main beratnya industri tekstil dan turunannya saat ini, asosiasi mengharapkan perbankan bisa memberikan relaksasi bagi sektor ini.==break here==“Sebelum PPKM pun beberapa perusahaan kan sudah kesulitan bayar cicilan bank karena belum pulih. Dengan PPKM ini akan lebih banyak lagi perusahaan yang punya kesulitan bayar cicilan. Oleh karena itu kami usulkan relaksasi di sektor perbankan bagi industri TPT (tekstil dan produk tekstil),” ujar Redma.Buruh Ultimatum Pemerintah Agar Setop PPKM DaruratDia mengungkapkan kondisi ini terjadi karena sektor hulu tekstil saat ini telah mengalami penurunan utilisasi sebesar 15% dan di hilir telah turun 25%. Penurunan utilisasi ini terjadi karena adanya pembatasan sosial yang diterapkan, hanya sektor yang bersifat essensial dan kritikal yang hanya boleh beroperasi.“Yang bukan keduanya full stop. Kalau di hulu sebagian besar masuk sektor essensial dan beberapa kritikal,” tutupnya. ***
Read More
Jokowi Angkat Bicara Terkait Vaksinasi Berbayar
Jokowi Angkat Bicara Terkait Vaksinasi Berbayar
Lingkaran – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara menanggapi rencana vaksinasi Covid-19 berbayar bagi individu. Melalui Sekretaris Kabinet Pramono Agung, Jokowi telah mengambil keputusan untuk membatalkan vaksinasi berbayar bagi individu yang rencananya akan disalurkan melalui Kimia Farma.Indonesia Habiskan Rp 10,7 Triliun untuk Pasien Covid-19“Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan dicabut,” ujar Pramono dalam keterangan pers melalui Youtube Sekretariat Presiden, Jumat, (16/7/21).Pembatalan rencana vaksinasi berbayar ini menegaskan vaksinasi akan tetap diberikan secara gratis kepada masyarakat seperti saat ini.“Semua vaksinasi tetap dengan mekanisme yang digratiskan,” tegasnya.==break here==Pramono mengatakan terkait Vaksinasi Gotong Royong tetap dilakukan dengan mekanisme yang sama, di mana perusahaan yang menanggung seluruh biaya vaksinasi karyawannya.Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru“Sehingga dengan demikian mekanisme untuk seluruh vaksin baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah,” lanjutnya.Sebelumnya, rencana pemerintah menerapkan vaksinasi berbayar bagi individu ini menuai kritik dari masyarakat. Rencana tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).Di dalam peraturan tersebut direncanakan pelaksanaan vaksinasi yang terbagi menjadi dua yaitu vaksinasi program dan vaksinasi gotong royong. Dan di pasal 43 menjelaskan pendanaan vaksinasi gotong royong yang dilaksanakan oleh individu akan dibebankan pada yang bersangkutan. *** 
Read More
Siap Siap PHK Massal!
Siap Siap PHK Massal!
Lingkaran – Wacana pemerintah memperpanjangan PPKM darurat membuat sebagian pengusaha waswas dan penuh ketidakpastian. Pasalnya akan menambah beban arus kas pengusaha yang harus mengeluarkan biaya sedangkan pemasukan tidak ada, terutama sektor non esensial dan kritikal.Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung“Bagi pengusaha ini sudah masuk kategori darurat juga, karena cashflow semakin sekarat sedangkan peluang mendapatkan omzet dan profit tidak pasti. Psikologi pengusaha pasti sangat resah, gelisah memikirkan bagaimana nasib usahanya ke depan jika pandemi semakin berkepanjangan,” ujar Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Sarman Simanjorang, Kamis (15/7/21).Jika PPKM darurat ini benar benar diperpanjang, akan menjadi dilematis bagi pengusaha khususnya UMKM. Ada yang mampu bertahan dengan cashflow yang sudah menipis dan ada juga yang melakukan rasionalisasi dengan merumahkan dan mem-PHK karyawan dan yang paling ekstrim adalah menutup tempat usahanya. Namun, semua kembali kepada daya tahan sektor usaha tersebut.Jokowi Luncurkan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Isolasi Mandiri di Jawa dan Bali“Jika covid ini masih berkepanjangan dan tidak ada kepastian tentu pelan-pelan dan pasti tinggal menunggu waktu akan lebih banyak pengusaha yang akan tumbang khususnya pelaku UMKM yang sangat rentan dengan kondisi ini,” tegas Sarman. ***
Read More
Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara Meninggal Dunia
Ayah Krisdayanti dan Yuni Shara Meninggal Dunia
Lingkaran - Kabar duka datang dari keluarga penyanyi atau diva tanah air yakni Krisdayanti dan Yuni Shara, meninggalnya sang ayahanda Trenggono dikonfirmasi langsung melalui unggahan di akun Instagram Krisdayanti yang memuat ucapan duka dengan foto dirinya sedang bersama sang ayah.Keharuan Boy William Mengenang Sang Adik“Inalillahi wa innailaihi rojiun. Telah meninggal dengan tenang di Denpasar Bali tgl 15 Juli 2021 pukul 15.00 WITA. Papa, Opa kami Bapak TRENGGONO dalam usia 79 tahun,” tulis Krisdayanti dalam unggahannya.Permohonan doa juga disampaikan oleh Krisdayanti untuk almarhum sang ayah.“Mohon dapat didoakan agar alm dapat diampuni dosa-dosanya dan diterima semua amal ibadah nya,” sambung Krisdayanti.==break here==Yuni Shara juga mengunggah di akun Instagram pribadinya, ia mengungkapkan sempat bertemu dengan sang ayah, namun ternyata pertemuan tersebut menjadi pertemuan terakhirnya dengan sang ayah.Istri Chico Hakim Meninggal Dunia"Sugeng Tindak Papa Trenggono. 19 hari yang lalu Alhamdulillah diparingi wektu sungkem papa,” ungkap Yuni Shara dalam unggahannya.Penyebab meninggalnya sang ayah dikarenakan terpaparnya Covid-19, hal ini dikonfirmasi oleh Lena salah satu sahabat dekat Yuni Shara.“Papa sakit 10 hari terakhir ini, terkena Covid-19,” ungkap Lena.***
Read More
Heboh Obat Oseltamivir sebagai Terapi Covid-19
Heboh Obat Oseltamivir sebagai Terapi Covid-19
Lingkaran – Saat pandemi tengah melanda banyak obat antivirus yang disebut menjadi terapi obat Covid-19. Salah satunya ialah Oseltamivir, lantas apa saja yang terkandung dan khasiat dari obat ini sehingga disebut menjadi bagian terapi Covid-19, berikut penjelasanya seperti dilasir dari Alodokter, Jum’at (16/7/21).Beberapa Gejala Varian Delta Pada Anak dan DewasaOseltamivir merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi inveksi virus influenza tipe A (flu burung) atau tipe B. Gejala-gejala seperti batuk, hidung tersumbat, radang tenggorokan, meriang, hingga lemas, bisa diatasi dalam waktu cepat atau bisa berkurang dalam waktu 1-2 hari dengan mengonsumsi obat ini.Obat ini juga dikonsumsi untuk mencegah flu pada pasien yang baru terjangkit atau terpapar virus influenza dari penderita atau lingkungan yang sedang terkena virus influenza. Oseltamivir tergolong dalam obat antivirus yang bekerja dengan menghentikan virus yang sedang berkembang. Oseltamivir hanya boleh digunakan dengan menggunakan resep dokter.Namun hingga saat ini dari hasil penelitian obat tersebut tidak efektif untuk mengatasi infeksi virus Corona atau Covid-19 yang disebabkan oleh bakteri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi obat ini diantaranya:==break here==Jangan mengkonsumsi Oseltamivir jika anda alergi dengan obat ini.Oseltamivir bukan terapi untuk menggantikan vaksin flu.Harap berhati-hati sebelum mengkonsumsi Oseltamivir jika anda memiliki penyakit jantung, penyakit liver, gangguan fungsi ginjal, gangguan saluran pernapasan, penyakit paru-paru kronis, kondisi yang menyebabkan pembengkakakn atau kelainan pada otak, sindrom Steven-Johson, atau baru selesai mendapatkan vaksin flu kurang dari dua minggu.Beri tahu dokter jika anda sedang menggunakan obat lain termasuk obat herbal atau suplemen.Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarEfek samping yang dapat mucul setelah mengkonsumsi atau menggunakannya. Sejumlah efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi diantaranya: Sakit kepalaMerasa tidak enak badanBatuk dan hidung tersumbat (khususnya pada anak-anak)Sakit perutDiareMual dan muntahSulit tidurDemikian beberapa penjelasan terkait kandungan dan manfaat dari obat Oseltamivir, namun perlu diingat bahwa setiap obat memiliki efek samping dan kontradiksi. Oleh karena itu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum anda mengkonsumsinya. ***
Read More
Jokowi Luncurkan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Isolasi Mandiri di Jawa dan Bali
Jokowi Luncurkan 300 Ribu Paket Obat untuk Pasien Isolasi Mandiri di Jawa dan Bali
Lingkaran – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai hari ini membagikan paket obat gratis untuk masyarakat positif Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri. Ada 300 ribu paket obat yang akan dibagikan di wilayah yang tingkat penularanya sangat tinggi yaitu Jawa dan Bali.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 Meningkat“Dalam rangka mengurangi laju penularan Covid-19, kebijakan PPKM darurat tidak terhindarkan. Pemerintah terus bekerja keras untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Oleh karena itu, pemerintah membari bantuan mulai hari ini, berupa bantuan bahan pokok sembako lewat PKH dan bantuan sosial tunai, serta bantuan paket vitamin dan obat-obatan seperti ini,” kata Presiden Joko Widodo dalam peluncuran paket obat isoman gratis untuk rakyat yang disiarkan di kanal Youtube Sektretariat Presiden, Kamis (7/15/21).Jokowi mengatakan ada 3 paket obat yang dibagikan yaitu paket 1 untuk Orang Tanpa Gejala (OTG), paket 2 untuk masyarakat dengan gejala demam dan hilang penciuman dan paket 3 untuk masyarakat dengan gejala demam dan batuk kering.Covid-19 di Sumsel Kembali Melonjak. Herman Deru Lepas 30 Ton Oksigen“Ada tiga jenis paket obat isolasi mandiri yang akan kita bagikan masing masing untuk 7 hari. Paket 1 berisi vitamin-vitamin untuk warga PCR positif tanpa gejala atau OTG. Paket 2, berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan kehilangan penciuman. Untuk paket ini membutuhkan konsultasi dan resep dokter, terutama nanti daftar puskesmas. Kemudia paket 3, disertai berisi vitamin dan obat untuk warga dengan PCR positif disertai keluhan panas dan batuk kering akan ini juga membutuhkan konsultasi dan resep dokter,” jelasnya. *** 
Read More
Beberapa Gejala Varian Delta Pada Anak dan Dewasa
Beberapa Gejala Varian Delta Pada Anak dan Dewasa
Lingkaran – Makin meluasnya virus Covid-19 varian Delta di Indonesia menyebabkan tingginya kasus konfirmasi positif harian. Pada hari Rabu kemarin kasus positif tercatat sejumlah 54.517 dan menjadi rekor tertinggi sejak awal pandemi melanda tanah air.Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarTentu tingginya penyebaran varian Delta membuat masyarakat harus lebih berhati-hati dan tetap ketat dalam menjaga protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah guna menekan kasus penyebaran Covid-19.Berikut ini beberapa gejala yang ditemui atau muncul ketika terkena Covid-19 varian Delta baik untuk anak-anak dan dewasa, dilansir dari CNBC, Rabu (14/7/21):Gejala Covid-19 varian Delta pada Anak-anak: BatukDemamHilang indra penciuman dan perasaSakit kepalaMualPilekRuam pada kulitLemasHilang selera makan==break here==Gejala Covid-19 varian Delta pada Dewasa:DemamSesak nafasKelelahanNyeri otot atau tubuhSakit kepalaKehilangan indra penciuman (anosmia)Sakit tenggorokanHidung tersumbat atau pilekSakit tenggorokanMual atau muntahDiareKehilangan nafsu makanGangguan pendengaranPembekuan darahGangrenKasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor BaruGangren merupakan kondisi kematian jaringan tubuh akibat kekurangan aliran darah atau infeksi bakteri yang serius. Gangren dapat mempengaruhi lengan atau kaki termasuk jari kaki dan jari tangan, namun dapat juga terjadi pada otot dan organ di dalam tubuh. ***
Read More
Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung
Tri Risma Menjadi Sorotan Netizen Setelah Sidak di Kota Bandung
Lingkaran – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjadi sorotan netizen saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan mengancam akan memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di Balai Wyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat, ke Provinsi Papua, Selasa (13/7/21).Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin BerbayarBukan tanpa alasan hingga Mensos melontarkan kalimat tersebut, Risma menganggap pimpinan dan pegawai di balai tersebut tidak cakap dalam menangani dapur umum yang didirikan untuk membantu para petugas medis dan aparat yang menegakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.“Saya tidak mau lihat seperti ini lagi. Kalau seperti ini lagi, saya akan pindahkan semua ke Papua. Saya enggak bisa pecat orang kalau enggak ada salah, tapi saya bisa pindahkan ke Papua. Jadi tolong peka,” ujarnya saat sidak di balai.==break here==Kekesalan Mesos berawal saat melihat kesiapan dapur umum akibat kurangnya peralatan memasak dan juga kekurangan personel. Dilain pihak masih banyak pegawai yang berada di dalam kantor dan tak ikut membantu operasional di dapur umum, sehingga ia menyuruh mereka berkumpul di lapangan.Pria di Bandung Ciptakan Alat Anti Virus. Bisa Anti Corona Virus Disease-19?“Tolong ya teman-teman, saat ini kondisinya kritis. Ini Kementrian Sosial jangan memisah-misahkan diri. Ini malah tidak ada yang nongol. Rakyat lagi susah sekarang, tenaga-tenaga kesehatan semua susah,” ucapnya dengan nada tinggi.“Tapi semua teman-teman kayak priyayi semua maunya dapat duduk di tempat dingin enggak mau susah-susah,” tambahnya.“Gimana mungkin aku percaya, Pak. Bapak masak telur saja seperti itu, itu bisa jadi jam 12 malam mateng. DItambah lagi nasi kotak, siap-siap, tapi kerjanya model gitu. Dengar, saya nggak main-main, nggak ada yang susah buat saya pindahkan ke Papua,” tutup Risma. ***
Read More
Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin Berbayar
Menteri BUMN Menanggapi Polemik Terkait Vaksin Berbayar
Lingkaran – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Thohir memberikan pernyataan terkait polemik vaksin berbayar yang ada di masyarakat. Menteri BUMN mengatakan bahwa vaksin yang akan digunakan bukanlah vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi pemerintah.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatIa menjelaskan vaksin yang akan digunakan merupakan vaksin produksi Sinopahrm sedangkan yang digunakan secara gratis untuk masyarakat saat ini adalah produksi Sinovac dan Astra Zeneca. Selain itu kuota vaksin hasil dari kerja sama bilateral dan multilateral tidak akan digunakan pada vaksin berbayar karena untuk program vaksinasi pemerintah.“Sesuai Peraturan Menteri Kesehatan (Menkes) yang berlaku, semua vaksin yang digunakan dalam program Vaksinasi Gotong Royong, baik untuk badan usaha/lembaga yang saat ini sudah berjalan maupun untuk individu tidak menggunakan vaksin yang berasal dari vaksin yang sudah dialokasikan untuk program vaksinasi pemerintah,” ujar Menteri BUMN dalam siaran persnya, Selasa (13/7/21).==break here==“Vaksinasi ini juga tidak menggunakan vaksin yang berasal dari sumbangan ataupun hibah dari kerja sama bilateral dan multilateral, seperti hibah dari UAE dan yang melalui GAVI/COVAX,” tambah Eric Thohir.Anak Usia 12-17 Tahun Segera di VaksinSelain itu ia menambahkan juga bahwa pengadaan vaksinasi gotong royong tidak menggunakan dana yang bersumber dari APBN. Dana yang digunakan berasal dari Holding BUMN Farmasi yaitu PT Bio Farma dan anak usahanya, PT Kimia Farma Tbk dan PT Indofarma Tbk. Dengan adanya program vaksinasi gotong royongdiharapkan mampu mempercepat Indonesia mencapai kekebalan komunal atau herd immunity dan menyelamatkan banyak jiwa.“Masyarakat pun kini memiliki opsi tambahan untuk mengakses vaksinasi. Ini salah satu bentuk gotong royong yang bisa dilakukan oleh masyarakat di momen penuh tantangan ini,” tutup Menteri BUMN. ***
Read More
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru
Kasus Konfirmasi Positif Covid-19 Nasional Tembus Rekor Baru
Lingkaran – Kasus konfirmasi positif harian di Indonesia pada Senin (12/7/21), menembus rekor baru dengan mencapai 40.427. Sementara itu. secara nasional angka kesembuhan meningkat menjadi 34.754 orang per hari, sehingga secara kumulatif orang yang sembuh telah mencapai 2.119.478 (82,5%), seperti dilansir dari laman Satgas Covid-19.BPOM Berikan Izin Penggunaan Vaksin Asal Amerika SerikatDi sisi lain, kasus aktif atau pasien positif bertambah sebanyak 4.782 kasus dengan total 380.797 kasus atau meningkat 14,8%, dengan total tercatat sejak kasus pertama mencapai 2.567.630 kasus dan pasien yang meninggal bertambah sebanyak 891 kasus atau total 67.355 kasus.Terdapat lima provinsi dengan kasus tertinggi diantaranya DKI Jakarta dengan kasus 14.619 kasus, diikuti oleh Jawa Barat sebanyak 7.942 kasus, lalu Jawa Tengah dengan 2.928 kasus, Jawa Timur sebanyak 2.742 kasus dan Banten sebanyak 2.639 kasus.TKA Datang Saat Gelombang PHK dan Kasus Positif Covid-19 MeningkatSatgas juga menambahkan bahwa penerima vaksin tahap pertama telah lebih dari 36 juta orang, sedangkan penerima vaksin tahap kedua telah mencapai 15 juta orang, dengan target vaksinasi sebanyak 40.349.049 orang. ***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik