Lingkaran.id - Sebuah kejadian tak terpuji melibatkan seorang driver ojek online (ojol) menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang oknum ojol diduga melakukan body shaming terhadap seorang siswi sekolah, yang dengan tegas melabrak pelaku di tempat kejadian. Insiden ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun X @heraloebs pada Minggu, 18 Agustus 2024.Dalam video yang diunggah, terlihat seorang siswi yang geram saat menemukan bahwa driver ojol tersebut mengirimkan pesan yang mengandung unsur body shaming. Tak hanya itu, oknum ojol tersebut juga diduga mengambil foto temannya tanpa izin. Tindakan ini membuat siswi tersebut langsung menghadapi sang driver dengan penuh amarah.Tragis! Pekerja Pabrik Kerupuk Tewas Akibat Tergiling Mesin"Ngapain kamu, hapus om, hapus itu! Ngapain foto temen saya!" seru siswi tersebut, meminta agar semua foto yang diambil tanpa izin segera dihapus dari ponsel driver ojol tersebut.Kejadian ini langsung menarik perhatian netizen yang bereaksi dengan beragam komentar. Banyak dari mereka menyuarakan kemarahan dan kekesalan terhadap tindakan tidak pantas tersebut. Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!"Gila sih, bisa-bisanya dia cengengesan gitu. Mukanya pengen di tabok meja sekolahan, sumpah," komentar seorang netizen."Di galeri biasanya masih masuk trash, harus dihapus lewat situ juga soalnya kalau nggak bisa balik lagi," ujar netizen lainnya.Banyak netizen juga yang menekankan untuk  menghormati privasi dan martabat orang lain, serta menyoroti bagaimana body shaming tidak boleh ditoleransi di masyarakat karena akan memiliki dampak besar, terutama bagi korban.***

Lingkaran.id - Sebuah perlombaan panjat pinang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79 di Cianjur, Jawa Barat, menjadi viral setelah menghadirkan hadiah yang tak biasa yakni seorang janda muda yang cantik.Kejadian ini memicu kehebohan di media sosial, terutama di kalangan lelaki usia remaja hingga dewasa yang antusias bersaing untuk meraih hadiah tersebut. Lomba panjat pinang yang digelar pada 17 Agustus 2024 ini berbeda dari biasanya.Kuasa Hukum Armor Toreador Desak Restorative Justice: Anak Masih Butuh AyahnyaBukan lagi sepeda, peralatan dapur, atau hadiah khas 17 Agustusan yang menjadi incaran peserta, melainkan seorang wanita muda yang tampil memikat dengan gaun serba merah. Janda muda tersebut menunggu di puncak tiang, duduk manis sembari menanti siapa yang berhasil mencapai puncak dan 'menjemputnya'.Persaingan untuk mendapatkan hadiah ini berlangsung dengan sangat kompetitif. Para peserta, meskipun tidak sedikit yang mengalami kesulitan, tetap bersemangat memanjat batang pinang yang sudah diolesi minyak dan sabun, membuatnya licin dan sulit untuk ditaklukkan.Kegiatan ini diabadikan dalam sebuah video yang kemudian diunggah oleh akun Instagram @terangmedia pada Minggu, 18 Agustus 2024, dan langsung menjadi viral. Tiang pinang yang digunakan dalam lomba ini dipasang dengan kemiringan sekitar 45 derajat dan berdiri di atas permukaan sungai.Meskipun ketinggian tiang tidak terlalu jauh dari permukaan air, para peserta tetap harus menghadapi tantangan besar untuk mencapai puncak, terutama karena batang pinang tersebut sangat licin. Di bagian puncaknya, sang janda cantik duduk di kursi dengan payung yang melindunginya dari terik matahari, sesekali memberikan semangat kepada para peserta.Miris! Siswa SMA di Bandarlampung Ditemukan Tak Sadarkan Diri dan Mengalami Luka-Luka, Diduga Korban Bullying Hingga Dicekoki MirasTak hanya batang pinang yang licin yang menjadi tantangan, tetapi juga genangan air sungai di bawahnya. Meskipun sungai tersebut tidak terlalu dalam hanya setinggi dengkul orang dewasa, namun tetap memberikan tambahan kesulitan bagi peserta lomba.Keseruan lomba panjat pinang berhadiah janda muda ini berhasil menarik perhatian ratusan warga yang menonton dengan antusias. Kegiatan yang berbeda dari perlombaan panjat pinang pada umumnya ini menjadi sorotan, baik karena hadiah yang ditawarkan maupun tantangan yang dihadapi peserta. Kejadian ini menambah warna tersendiri dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini di Cianjur.***

Lingkaran.id -Dalam era digital dan modernisasi yang pesat ini, tantangan kesehatan mental menjadi isu krusial yang harus dihadapi oleh generasi muda. Di Indonesia, generasi emas yang tengah dipersiapkan untuk masa depan yang cemerlang memerlukan pendekatan holistik dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan mental. Salah satu solusi efektif yang sering kali kurang mendapat perhatian adalah peran teman sebaya.Teman sebaya, yang sering kali lebih dekat dengan pengalaman dan perasaan individu, memiliki potensi luar biasa dalam mendukung kesehatan mental satu sama lain. Dalam konteks Indonesia yang sedang mempersiapkan diri untuk menjadi kekuatan global di masa mendatang, penting untuk mengeksplorasi bagaimana dukungan dari teman sebaya dapat membentuk generasi emas yang tangguh dan berdaya saing.Mengapa Teman Sebaya Memegang Peranan Penting?Teman sebaya sering kali menjadi sumber dukungan emosional yang signifikan. Mereka berbagi pengalaman hidup yang serupa, yang membuat mereka lebih mampu memahami dan merespons tantangan yang dihadapi satu sama lain. Dalam konteks kesehatan mental, ini sangat penting karena seseorang yang sedang mengalami stres, kecemasan, atau depresi sering merasa lebih mudah terbuka kepada teman yang memiliki pemahaman serupa.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Dukungan teman sebaya dapat berbentuk berbagai cara, mulai dari mendengarkan dengan empati, memberikan dorongan positif, hingga membantu seseorang mengakses bantuan profesional jika diperlukan. Penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dari teman sebaya dapat mengurangi gejala gangguan mental dan meningkatkan kesejahteraan umum. Hal ini sangat relevan bagi generasi muda Indonesia yang sedang menghadapi berbagai tekanan baik dari akademis maupun sosial.Menjadi Generasi Emas dengan Dukungan Teman SebayaIndonesia memasuki era yang penuh dengan potensi sebagai salah satu negara dengan populasi muda terbesar di dunia. Dalam konteks ini, membentuk generasi emas tidak hanya memerlukan investasi dalam pendidikan dan keterampilan teknis, tetapi juga dalam kesehatan mental dan kesejahteraan individu.Teman sebaya memiliki peran strategis dalam menciptakan lingkungan yang mendukung dan sehat.Salah satu langkah yang dapat diambil adalah mengintegrasikan pelatihan kesehatan mental dalam kurikulum pendidikan. Program-program ini dapat melibatkan pelatihan bagi siswa untuk menjadi teman sebaya yang mendukung, serta menciptakan ruang bagi mereka untuk berbagi pengalaman dan mendapatkan bantuan tanpa stigma.Dengan melibatkan teman sebaya dalam upaya kesehatan mental, kita tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif tetapi juga memperkuat kemampuan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahMembangun Budaya Dukungan di Kalangan Generasi MudaPenting untuk mengembangkan budaya dukungan dan keterbukaan di kalangan generasi muda. Ini berarti menghilangkan stigma terkait kesehatan mental dan mendorong komunikasi yang jujur dan mendalam. Sekolah, komunitas, dan keluarga memiliki peran penting dalam membangun budaya ini. Menyediakan pelatihan dan sumber daya bagi teman sebaya untuk mendukung satu sama lain adalah langkah awal yang vital.Secara keseluruhan, peran teman sebaya dalam mengatasi masalah kesehatan mental adalah aspek penting yang tidak boleh diabaikan dalam persiapan menuju generasi emas Indonesia. Dengan mendukung dan memberdayakan teman sebaya, kita tidak hanya meningkatkan kesejahteraan individu tetapi juga membentuk komunitas yang lebih kuat dan resilien. Melalui pendekatan ini, Indonesia dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan masa depan dan memanfaatkan potensi generasi mudanya secara maksimal.Dengan memprioritaskan kesehatan mental dan memanfaatkan kekuatan dukungan teman sebaya, Indonesia dapat mengukir masa depan yang lebih cerah dan sejahtera. Ini adalah investasi penting yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi individu dan bangsa secara keseluruhan.*** 

Lingkaran.id - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan partainya batal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta pada Pilkada serentak 2024.Hal tersebut disampaikan Paloh usah bertemu Ketum Gerindra yang juga Presiden terpilih Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (15/8).Kuasa Hukum Armor Toreador Desak Restorative Justice: Anak Masih Butuh Ayahnya"Saya sudah beritahu Pak Anies, Pak Anies Anda sebagai adik ini bukan momen Anda untuk maju Pilkada Jakarta, kita cari momentum yang lebih tepat lagi," kata Paloh.Paloh bertemu sekitar dua jam dengan Prabowo. Paloh didampingi politikus NasDem Viktor Laiskodat. Selain itu hadir juga Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.NasDem membuka peluang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM), koalisi pendukung Prabowo-Gibran, pada Pilkada Jakarta 2024. KIM berencana mengusung Ridwan Kamil sebagai cagub.Gelagat NasDem tak mengusung Anies sudah mengemuka beberapa pekan lalu setelah Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni menyebut belum tentu Anies yang didaftarkan ke KPU.Tragis! Pekerja Pabrik Kerupuk Tewas Akibat Tergiling MesinNasDem sebenarnya sudah menyatakan siap mendukung Anies di Pilkada Jakarta. Namun pernyataan itu baru sebatas lisan, belum berupa surat keputusan.PKS pun mengungkap bahwa NasDem belum juga memberikan SK mendukung Anies di Pilkada Jakarta sampai tenggat waktu yang mereka berikan pada 4 Agustus lalu.*** 

Lingkaran.id - Kuasa hukum tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Armor Toreador Gustifante, yang diwakili oleh Irawansyah, berencana untuk mengajukan permohonan Restorative Justice (RJ) kepada pihak Sat Reskrim Polres Bogor. Langkah ini diambil dengan harapan mempertimbangkan kondisi keluarga tersangka, terutama anak-anaknya yang masih membutuhkan kehadiran seorang ayah."Kami sebagai penasehat hukum dari tersangka Armor Toreador Gustifante akan mengajukan Restorative Justice kepada Sat Reskrim Polres Bogor," ungkap Irawansyah kepada media pada Rabu (14/8/2024).Pemicu KDRT Armor Toreador Terungkap: Sering Nonton Video DewasaDalam pernyataannya, Irawansyah menyampaikan permohonan maaf kliennya kepada istri, anak-anak, keluarga, dan masyarakat luas terhadap tindak kekerasan yang telah dilakukan."Klien kami meminta maaf kepada istri, anak, keluarga, dan juga masyarakat luas. Kami mengajukan RJ karena ketiga anaknya masih sangat membutuhkan ayah mereka, baik secara materiil maupun moril, terutama kasih sayang seorang ayah," tambahnya.Meskipun Irawansyah menegaskan bahwa tindakan KDRT tidak bisa ditolerir, ia meminta masyarakat untuk memahami situasi pasangan muda ini, yang baru menjalani pernikahan selama lima tahun.Suami Selebgram Cut Intan Ditangkap Polisi Usai Video KDRT Viral"Mereka menikah muda, dan di usia 24 dan 23 tahun sudah memiliki tiga anak. Mereka masih butuh bimbingan dalam mengendalikan emosi dan tindakan. Kasihan anak-anak mereka yang masih kecil, sementara istrinya, Cut Intan Nabila, tidak bekerja," jelasnya.Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka Armor Toreador dikenakan pasal berlapis oleh Sat Reskrim Polres Bogor, yaitu Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 tentang KDRT dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 terkait kekerasan terhadap anak.***

Lingkaran.id - Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah pabrik kerupuk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ketika seorang pekerja ditemukan tewas setelah tergiling oleh mesin penggiling adonan kerupuk.Korban, seorang pria berusia 28 tahun, dilaporkan mengalami kecelakaan fatal saat menjalankan tugasnya di area produksi pabrik yang terletak di Kelurahan Semabung Lama.Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa mengerikan ini terjadi saat korban diduga terjatuh ke dalam mesin penggiling yang sedang beroperasi, mengakibatkan luka-luka parah yang menyebabkan kematiannya.Tim kepolisian dari Polsek Bukit Intan segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan kerja tersebut.Kapolsek Bukit Intan, Kompol Alief Rahman Banyu Aji, menyampaikan bahwa insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di sektor industri, yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi semua pihak.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan Daerah"Kecelakaan kerja di sektor industri seperti ini sering kali menimbulkan perhatian besar dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja serta perlindungan bagi para pekerja," ungkap Kompol Alief pada Jumat (16/8/2024).Setelah olah TKP selesai dilakukan, jenazah korban segera dibawa oleh tim Dokpol dan Inafis Polresta Pangkalpinang ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamza untuk menjalani proses otopsi. Hasil otopsi diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian korban, serta menjadi bahan evaluasi terkait keselamatan kerja di pabrik tersebut.***

Lingkaran.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengalami luka-luka pada Rabu (14/8/2024). Korban, yang berinisial FT, merupakan siswa kelas 11 di salah satu SMA negeri di Bandarlampung dan diketahui tinggal di Rajabasa, Bandarlampung.Cucu Mulyono, salah satu kerabat korban, menjelaskan bahwa insiden tersebut diduga terjadi di sekitar lingkungan sekolah, namun saat akan dijemput oleh pihak keluarga sang anak sudah tidak berada di sekolah.Miris Paskibraka Nasional 2024 Lepas Jilbab di IKN, Warganet Geram"Korban dijemput sekitar pukul 16.30 WIB, tapi kata pihak sekolah anaknya sudah tidak ada di lingkungan sekolah," ungkap Cucu pada Kamis (15/8/2024).Menurut Cucu, ayah korban sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada teman-teman sekolahnya. Salah satu temannya mengatakan bahwa FT terlihat di area bawah sekolah. Ketika ayah korban mencari ke lokasi yang dimaksud, ia menemukan putranya dalam keadaan lemas dan tak sadarkan diri."Anaknya ditemukan lemas dan tidak mengenali ayahnya, diduga karena dicekoki alkohol atau minuman keras. Saat ditemukan, FT masih mengenakan seragam pramuka," tambahnya.Cucu mengungkapkan bahwa keluarga mencurigai insiden ini merupakan bagian dari tindakan pembullyan, terutama mengingat kejadiannya berlangsung di lingkungan sekolah."Kami menduga ini adalah kasus pembullyan, dan ini terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tanggung jawab sekolah untuk mendidik. Bagaimana jika dunia pendidikan sampai terkontaminasi dengan minuman keras? Terutama guru, siswa-siswi itu adalah anak-anak kita," tegasnya.Viral Siswa SD Lakukan Upacara Bendera di Tengah Kubangan LumpurKapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa laporan polisi sudah diterima dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam."Benar, saat ini laporan polisinya sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan," ujar AKP Ono.Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan dunia pendidikan dan adanya dugaan pembullyan serta penggunaan minuman keras di lingkungan sekolah. Keluarga berharap agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan lebih kepada siswa di lingkungan sekolah.***

Lingkaran.id - Seorang pria bernama Darmizi (40 tahun), warga Ogan Ilir, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap rekan kerjanya sesama petani sawit di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara. Insiden berdarah ini terjadi pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, peristiwa ini dipicu oleh kecemburuan Darmizi yang mendalam setelah mengetahui bahwa istrinya sering menerima pesan dari korban melalui aplikasi TikTok. Pesan-pesan tersebut membuat Darmizi merasa terganggu dan tidak terima dengan perlakuan korban terhadap istrinya.Viral! Uang Rp100 Ribu Tanpa Wajah Soekarno-Hatta Hebohkan Netizen“Kejadiannya di perkebunan sawit Desa Payakabung. Tersangka merasa marah karena korban dianggap mengganggu istrinya,” ujar AKP Junardi saat memberikan keterangan di Mapolsek Indralaya pada Kamis (15/8/2024).Korban, yang diketahui bernama Arjuansyah, sering kali mengirim pesan kepada istri tersangka melalui TikTok. Ketika pesan-pesan tersebut tidak dibalas, Arjuansyah akan marah dan terus-menerus mengirim pesan yang sama. Hal ini yang kemudian memicu kemarahan Darmizi hingga tak terkendali.Pada hari kejadian, Darmizi mendatangi perkebunan sawit tempat ia dan korban bekerja sambil membawa sebilah golok. Tujuannya jelas: untuk menemui Arjuansyah. Setibanya di lokasi, terjadi adu mulut antara Darmizi dan Arjuansyah yang akhirnya berujung pada tindakan kekerasan.MoU Lingkaran.id Dan TEDx Kambang Iwak: Sinergi Media Untuk Menginspirasi Generasi Muda Sumatera Selatan"Di tempat kejadian, antara tersangka dan korban sempat terjadi adu mulut hingga akhirnya tersangka melakukan tindakan pembacokan," ungkap AKP Junardi.Akibat kejadian ini, Arjuansyah meninggal dunia di lokasi, sementara Darmizi langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini menjadi pengingat akan bahayanya tindakan kekerasan yang dipicu oleh kecemburuan dan emosi yang tak terkendali.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengerjai penipu dengan menggunakan suara berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mendadak viral di media sosial.Dalam video tersebut, pria ini tampak menerima telepon dari seseorang yang diduga mencoba melakukan penipuan. Namun, alih-alih menjadi korban, pria ini justru berbalik mengerjai si penipu dengan memanfaatkan suara AI. Dalam rekaman yang beredar, terlihat si penipu mulai merasa frustasi dan marah karena percakapan tidak berjalan sesuai rencananya.Pemicu KDRT Armor Toreador Terungkap: Sering Nonton Video Dewasa"Cowok ini kerjain penipu dengan suara AI," demikian keterangan video yang diunggah dan dikutip pada Jumat (16/8/2024).Video tersebut dengan cepat menarik perhatian warganet dan menuai berbagai reaksi lucu. Banyak netizen yang terhibur dengan aksi cerdik pria tersebut dan membanjiri kolom komentar dengan respons yang kocak."AI di tangan orang Indonesia," tulis seorang netizen, mengomentari betapa kreatifnya pria tersebut."Ada aja akalnya," sahut netizen lain yang juga terkesan dengan ide tersebut.Netizen Puas! Armor Toreador Ditoyor Wartawan di Tengah Jumpa Pers Kasus KDRTKejadian ini membuat warganet terheran-heran dengan idek kreatif pria tersebut dalam mengerjai penipu yang sering kali menargetkan korban melalui telepon. Video ini terus menyebar di media sosial, membuat banyak orang tertawa dan salut dengan ide kocak pria tersebut.***

Lingkaran.id - Sebuah truk tangki yang membawa muatan 7,2 ton minyak goreng mengalami kecelakaan dan terguling di Jalan Raya Desa Canggu, Jetis, Mojokerto, pada Senin (12/8/2024). Akibat insiden tersebut, minyak goreng curah yang diangkut truk tumpah ke jalan, dan warga sekitar segera memanfaatkan situasi dengan mengumpulkan minyak yang berserakan.Bibit Purwanto, sopir truk tangki tersebut, menjelaskan bahwa ia sedang dalam perjalanan mengirimkan minyak goreng curah dari sebuah pabrik di Gresik menuju Madiun ketika kecelakaan terjadi.Tindakan KDRT Armor Toreador Terungkap, Cut Intan Nabila Minta Keadilan"Isi 7,2 ton minyak goreng curah dari pabrik di Gresik mau kirim ke Madiun," ujarnya.Menurut Bibit, kecelakaan bermula ketika bagian depan truknya berserempetan dengan sebuah dump truck yang tidak diketahui identitasnya. Akibatnya, truk tangki kehilangan keseimbangan dan terguling, menyebabkan muatan minyak goreng tumpah."Bodi depan sebelah kanan serempetan dengan dump truck, lalu saya terguling, minyaknya tumpah. Dump truck kabur," tambahnya.Bibit mengalami luka lecet di bagian kepala dan tangan akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera bergegas ke lokasi untuk memungut minyak goreng yang tumpah. Mereka membawa wadah seadanya untuk mengumpulkan minyak yang tumpah ke jalan dan halaman rumah mereka.Berhembus kabar burung, Jokowi akan gantikan Airlangga pada jabatan ketum Golkar"Truk terguling, lalu minyak goreng tumpah ke halaman rumah saya segini banyaknya," kata Hariyono, salah satu warga yang ikut memungut minyak tersebut.Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi truk tangki yang terguling. Mereka juga mengumpulkan keterangan dari saksi mata untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan. Truk tangki dengan nomor polisi E 9202 AD tersebut kemudian diderek ke kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.***