Jusuf Hamka Ikuti Langkah Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar: Politik Terlalu Keras dan Kasar
Jusuf Hamka Ikuti Langkah Airlangga Hartarto Mundur dari Golkar: Politik Terlalu Keras dan Kasar
Lingkaran.id - Jusuf Hamka, yang menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari kepengurusan Partai Golkar dan pencalonan Pilkada DKI Jakarta. Pengumuman ini disampaikan pada Minggu, 11 Agustus 2024, dan menjadi langkah yang diambilnya setelah Airlangga Hartarto, mantan Ketua Umum Partai Golkar, terlebih dahulu menyatakan mundur dari posisi tersebut.Dalam pernyataannya, Jusuf Hamka menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dengan matang mengenai situasi politik yang dihadapi saat ini. Jusuf menyebutkan bahwa dunia politik di Indonesia, khususnya di Partai Golkar, dianggapnya terlalu keras dan kasar, sesuatu yang menurutnya tidak sesuai dengan karakter pribadinya yang lebih mengedepankan pendekatan yang lembut dan santun.Dukungan Raffi Ahmad Terhadap Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Picu Reaksi Kecewa Penggemar"Saya mundur dari pencalonan Pilkada dan juga dari kepengurusan DPP Partai Golkar," kata Jusuf Hamka pada Minggu (11/8/2024). Pernyataan ini menjadi penegasan bahwa dirinya tidak lagi terlibat dalam urusan politik praktis, baik dalam konteks internal partai maupun dalam pencalonan Pilkada.Alasan pengunduran diri Jusuf Hamka pun dipaparkan secara lebih rinci. Ia menyebut bahwa atmosfer politik yang keras dan penuh intrik tidak cocok dengan anatomi karakter pribadinya. "Alasannya (mundur) saya kira terlalu keras, dan terlalu kasar politik itu buat saya. Tidak sesuai dengan karakter saya yang lebih mengutamakan dialog dan pendekatan yang santun," ucapnya.Lebih lanjut, Jusuf juga menyampaikan rencananya untuk menyerahkan surat pengunduran diri secara resmi pada Senin, 12 Agustus 2024. Ia berencana untuk bertemu dengan Sekretaris Jenderal Partai Golkar guna menyampaikan surat pengunduran diri tersebut secara langsung.Presiden Jokowi Dukung Pemberian ASI Eksklusif, Larang Beri Diskon Susu Formula"Rencananya hari Senin saya akan menyerahkan surat pengunduran diri. Saya akan menemui Pak Sekjen dan menyerahkan surat-surat terkait keputusan saya ini. Pencalonan saya, baik di Jakarta maupun di Jawa Barat, akan saya kembalikan," tegasnya.Keputusan ini menandai langkah signifikan dalam karier politik Jusuf Hamka, yang selama ini dikenal sebagai salah satu tokoh penting di Partai Golkar. Mundurnya Jusuf dari kepengurusan partai dan Pilkada DKI Jakarta juga menunjukkan dinamika internal yang sedang terjadi di partai berlambang pohon beringin tersebut membuat publik mejadi penasaran.***
Read More
Tragis! Seorang Ayah Aniaya Bayi Sendiri dan Kirim Video ke Istri: Disekap Hingga Disundut Rokok
Tragis! Seorang Ayah Aniaya Bayi Sendiri dan Kirim Video ke Istri: Disekap Hingga Disundut Rokok
Lingkaran.id - Masyarakat kembali dikejutkan dengan kasus kekerasan terhadap anak, kali ini menimpa seorang bayi berusia 1 tahun yang menjadi korban kekejaman ayah kandungnya sendiri di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Kejadian tragis ini terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial, memicu gelombang kecaman dari warganet.Pelaku, yang diketahui bernama Sandi, tega melakukan serangkaian tindakan penganiayaan terhadap anaknya. Bayi malang tersebut mengalami kekerasan yang sangat mengerikan, termasuk dibanting, digantung dengan seutas tali, disundut dengan rokok, dan bahkan disekap selama 16 jam tanpa diberikan makan atau minum.Aksi Bejat Pimpinan Ponpes di Karawang Diduga Cabuli 20 SantriwatiDalam video yang beredar luas, terlihat jelas bagaimana bayi tersebut menangis histeris saat digantung. Diketahui bahwa tindakan kejam ini diduga dilakukan oleh Sandi sebagai bentuk pelampiasan atas perselisihan dengan istrinya. Lebih mengerikan lagi, Sandi sengaja mengirimkan video penganiayaan tersebut kepada ibu sang bayi."Pelaku adalah ayah kandung bayi sendiri, dan tindakan keji ini dilakukan hanya karena masalah dengan istrinya. Video ini lalu dikirim ke ibunya," tulis akun X @glowingbgt, dikutip pada Selasa, 6 Agustus 2024.Setelah video tersebut menjadi viral, polisi segera bertindak dan berhasil menangkap pelaku. Kasus ini mendapat perhatian luas di media sosial, dengan banyak warganet yang merasa geram dan sedih melihat penderitaan bayi tak berdosa tersebut.Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Bantah Kumpulkan Rp3 Miliar untuk Wanita di Hotel: Sudah Dianggap Anak"Kasian banget adik kecil ini harus mengalami perlakuan seperti itu, apalagi dari ayah kandungnya," komentar akun @ninety8_baby.Pihak kepolisian kini telah menahan Sandi, dan ia akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kasus ini kembali menyoroti pentingnya perlindungan terhadap anak-anak dan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku kekerasan.***
Read More
Dukungan Raffi Ahmad Terhadap Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Picu Reaksi Kecewa Penggemar
Dukungan Raffi Ahmad Terhadap Marshel Widianto di Pilkada Tangsel Picu Reaksi Kecewa Penggemar
Lingkaran.id - Raffi Ahmad terlihat aktif mendampingi Marshel Widianto dalam kegiatan blusukan di Tangerang Selatan, di mana Marshel maju sebagai calon Wakil Wali Kota. Momen kebersamaan mereka terekam dalam unggahan Instagram pribadi Raffi, @raffinagita1717. Dalam unggahan tersebut, Raffi tampak ikut berkeliling bersama Marshel menemui sejumlah warga di Tangsel.Tidak hanya berdua, mereka juga ditemani oleh Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka. Raffi, yang akrab disapa Sultan Andara, tampil santai dengan mengenakan kemeja putih, celana panjang krem, dan sneakers yang senada. Sepanjang kegiatan, Raffi dengan ramah menyapa warga yang ditemuinya dan melayani permintaan berjabat tangan.Presiden Jokowi Dukung Pemberian ASI Eksklusif, Larang Beri Diskon Susu FormulaSementara itu, Marshel dan Gibran terlihat membagikan buku tulis kepada warga. Kehadiran Raffi Ahmad dalam blusukan tersebut membuat suasana menjadi lebih meriah. Ia juga menandai akun Instagram Gibran dalam unggahannya."Jalani hidup dengan penuh suka cita. Terima kasih mas @gibran_rakabuming dan seluruh warga yang menyambut hangat," tulis Raffi dalam keterangan unggahannya pada Sabtu (10/8/2024).Viral Oknum Polisi Digerebek Propam Saat Selingkuh di Kamar KosanNamun, keterlibatan Raffi dalam mendukung Marshel Widianto yang berusia 28 tahun ini ternyata menimbulkan reaksi beragam dari penggemar. Sebagian penggemar merasa kecewa, karena mereka menilai Marshel, yang juga merupakan suami dari Cesen eks JKT48, belum memiliki kualitas yang cukup untuk menjadi Wakil Wali Kota Tangsel.Di sisi lain, dukungan Raffi terhadap Marshel dalam Pilkada Tangsel bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat keduanya dikenal sebagai sahabat dekat.***
Read More
Mahasiswa Terluka Parah Setelah Tersambar Kereta Api, Polisi Selidiki Penyebab
Mahasiswa Terluka Parah Setelah Tersambar Kereta Api, Polisi Selidiki Penyebab
Lingkaran.id - Seorang mahasiswa laki-laki berinisial YS (22) asal Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, mengalami insiden tragis ketika tersambar kereta api (KA) Bima pada Kamis malam, 8 Agustus 2024, sekitar pukul 23.09 WIB. Kejadian ini terjadi saat YS sedang berada di Jembatan Kewek, Tukangan, Kemantren Danurejan, Kota Yogyakarta.Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengonfirmasi insiden tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, pada malam itu, YS sedang duduk di jembatan bersama seorang saksi berinisial ROF, seorang mahasiswi asal Cilacap.Mantan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Bantah Kumpulkan Rp3 Miliar untuk Wanita di Hotel: Sudah Dianggap Anak"Korban kemudian berdiri tepat di pinggir rel kereta api. Pada saat yang bersamaan, kereta api Bima melintas dari arah timur ke barat, yang kemudian menyebabkan kecelakaan tersebut. Akibatnya, korban mengalami luka pada jari-jari kaki dan tangan sebelah kanan," jelas AKP Sujarwo dalam keterangannya pada Jumat, 9 Agustus 2024.Setelah kejadian, YS segera dilarikan ke RSUP Dr. Sarjito oleh tim medis dari Pemkot 119 untuk mendapatkan perawatan intensif untuk mengobati luka akibat sambaran kereta.Netizen Geram: Raja Juli Antoni Dinilai Tak Sopan Saat Menyela Menteri BasukiPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah ada faktor lain yang menyebabkan kejadian ini, termasuk kemungkinan pengaruh minuman keras atau penyebab lainnya.***
Read More
Tragis! Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Tewas di Rumahnya
Tragis! Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Tewas di Rumahnya
Lingkaran.id - Mantan Bupati Jembrana, Ida Bagus Ardana, bersama istrinya, AAA Sri Wulan Trisna, ditemukan meninggal dunia di rumah mereka yang berlokasi di kawasan Denpasar Selatan pada Kamis sore, 8 Agustus 2024. Hingga kini, penyebab kematian pasangan lansia tersebut masih menjadi tanda tanya dan tengah diselidiki oleh pihak kepolisian.Peristiwa tragis ini sontak mengundang perhatian warga sekitar. Kepala Lingkungan Karya Dharma, Putu Gede Igar Bramandita, mengungkapkan bahwa informasi mengenai kematian pasangan suami istri tersebut pertama kali diterima setelah seorang tetangga melaporkannya sekitar pukul 18.35 Wita.Miris! Seorang Kiai Ponpes di Gresik Diduga Lecehkan 2 Santriwati"Menantu korban adalah saksi yang pertama kali masuk ke dalam rumah untuk memeriksa kondisi," ujar Bramandita. Ia menjelaskan bahwa kecurigaan bermula saat tetangga menyadari rumah Ardana terkunci rapat selama tiga hari berturut-turut. Selain itu, tidak terlihat aktivitas di dalam rumah, dan halaman tampak tidak terawat."Biasanya rumah tersebut selalu berpenghuni. Karena gerbang terkunci dari dalam, menantu korban memutuskan untuk memanjat tembok guna masuk dan memeriksa," tambahnya.Saat memasuki rumah, Ardana ditemukan tergeletak di dapur, sementara istrinya, AAA Sri Wulan Trisna, ditemukan di dalam kamar yang terkunci. Bramandita juga menyebut adanya indikasi darah di lokasi kejadian.Viral Siswa SD Lakukan Upacara Bendera di Tengah Kubangan Lumpur"Saya tidak tahu pasti soal luka, tapi sepertinya ada darah yang saya lihat," katanya.Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi apakah pasangan tersebut memiliki riwayat penyakit atau ada faktor lain yang menyebabkan kematian mereka. Kedua jenazah telah dievakuasi ke RSUP Prof. Ngoerah, Sanglah, Denpasar, untuk pemeriksaan lebih lanjut. Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP Ketut Sukadi, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Tim Reskrim."Saya akan sampaikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan selesai dilakukan," tegasnya.***
Read More
Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong: Buktikan Tidak Bersalah Pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Saka Tatal Lakukan Sumpah Pocong: Buktikan Tidak Bersalah Pada Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Lingkaran.id - Saka Tatal terus berupaya keras untuk membuktikan bahwa dirinya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon. Selain mengambil jalur hukum dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK), Saka juga menjalankan cara lain untuk membersihkan namanya.Salah satu upaya yang dilakukan Saka untuk membuktikan ketidakbersalahannya adalah melalui ritual sumpah pocong. Ritual ini berlangsung di Padepokan Agung Amparan Jati, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Pada Jumat (9/8/2024), sejumlah persiapan untuk pelaksanaan sumpah pocong telah dilakukan di lokasi tersebut.Viral Bocah 9 Tahun Bawa Kabur Mobil yang Sedang Dipanaskan: Terinspirasi dari GameDari pengamatan Lambeturah, terlihat asap kemenyan terus mengepul di sekitar area ritual. Saka Tatal tiba di Padepokan Agung Amparan Jati dengan didampingi keluarga dan tim kuasa hukumnya. Kehadirannya menarik perhatian warga sekitar yang berkerumun dan rela berdesak-desakan untuk menyaksikan ritual tersebut.Kuasa hukum Saka Tatal, Farhat Abbas, menyampaikan bahwa Iptu Rudiana, yang sebelumnya diharapkan hadir untuk mengikuti sumpah pocong bersama kliennya, tidak datang ke lokasi."Hari ini kami tunggu, tapi Rudiana tidak hadir. Meskipun begitu, sumpah pocong Saka Tatal tetap kami laksanakan," kata Farhat Abbas.Polda Metro Jaya Identifikasi Pemeran Pria dalam Video Syur Anak Musisi David BayuRitual sumpah pocong dipimpin oleh Raden Gilap Sugiono, yang sebelum memulai ritual memberikan keterangan yang menyatakan bahwa dirinya berharap Bapak Iptu Rudiana bisa hadir dalam prosesi tersebut."Sumpah pocong ini bertujuan untuk mencari keadilan dan kebenaran," ujar Raden Gilap Sugiono di Padepokan Agung Amparan Jati."Kita berharap semoga Bapak Iptu Rudiana bisa hadir pada kesempatan ini, tetapi Saka Tatal sudah hadir," tambahnya.***
Read More
Viral Bocah 9 Tahun Bawa Kabur Mobil yang Sedang Dipanaskan: Terinspirasi dari Game
Viral Bocah 9 Tahun Bawa Kabur Mobil yang Sedang Dipanaskan: Terinspirasi dari Game
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang bocah laki-laki diamankan warga setelah membawa kabur mobil orang lain yang sedang dipanaskan pemiliknya, menjadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun TikTok @midun, memperlihatkan bocah tersebut sedang diinterogasi oleh warga setempat."Anak kecil bawa kabur mobil yang lagi di panasin," tulis akun tersebut dalam keterangan videonya. Namun, video itu tidak memberikan informasi mengenai lokasi kejadian, yang memicu banyak komentar dari netizen.Polda Metro Jaya Identifikasi Pemeran Pria dalam Video Syur Anak Musisi David BayuKejadian sebenarnya terjadi pada Sabtu (3/8) sore di Kemang, Jakarta Selatan, ketika seorang bocah berinisial M (9) membuat geger warga setelah membawa kabur sebuah mobil dan menabrak tiang lampu merah.M berhasil membawa kabur kendaraan tersebut karena kunci mobil tertinggal di dalamnya yang merupakan milik pasangan lansia yang tidak jauh dari kmplek rumahnya. Menurut keterangan Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, mobil tersebut milik pasangan lansia yang tinggal di kompleks yang sering dikunjungi M."M melihat kunci tertinggal di dalam mobil. Dia kemudian masuk ke dalam mobil dan langsung mengendarainya," jelas Nurma. Aksi nekat M ini rupanya terinspirasi dari permainan simulator yang sering ia mainkan di internet. "Jadi, dia menirukan permainan dari game simulator yang biasa dimainkan," tambah Nurma.Korban Pemalakan, Sopir Angkot Luka di Kepala Akibat Penganiayaan: Tak Mau Beri Uang Rp 5.000Di sisi lain, orang tua M mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, anaknya memang meminta izin untuk bermain hujan di luar rumah. Ayah M, Rama, yang bekerja sebagai buruh, tidak mengetahui apa yang dilakukan anaknya karena sedang bekerja saat kejadian berlangsung. Sementara sang ibu tidak mengawasi M karena anaknya sudah biasa bermain di luar rumah.Kasus ini menjadi perhatian banyak pihak, terutama mengenai pengawasan terhadap anak-anak dan dampak dari permainan video game. Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini.***
Read More
Menteri Kabinet Akan Dibagi dalam Upacara HUT ke-79 RI di IKN dan Istana Merdeka
Menteri Kabinet Akan Dibagi dalam Upacara HUT ke-79 RI di IKN dan Istana Merdeka
Lingkaran.id - Dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia, para menteri Kabinet Indonesia Maju akan dibagi ke dalam dua lokasi upacara, yakni di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Istana Merdeka di Jakarta. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan praktis terkait lokasi dan tugas masing-masing menteri.Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, M Yusuf, menyampaikan bahwa pembagian tersebut telah dipertimbangkan dengan cermat.Kemenkop UKM Ungkap Dampak Negatif Akuisisi Tokopedia oleh TikTok, PHK Karyawan Lokal Meningkat"Kami mengusulkan pembagian menteri yang akan hadir di IKN dan di Istana Merdeka Jakarta berdasarkan pertimbangan praktis di masing-masing lokasi," ujar Yusuf di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (8/8/2024).Sebagai contoh, Yusuf menyoroti bahwa menteri yang terkait langsung dengan pembangunan di IKN, seperti Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Menteri Perhubungan, akan ditempatkan di IKN."Menteri PUPR dan Menteri Perhubungan, misalnya, akan berada di IKN jika ada hal-hal yang relevan dengan tugas mereka di sana," tambahnya.Yusuf juga menegaskan bahwa pembagian ini akan dilakukan secara seimbang, sehingga perwakilan menteri di kedua lokasi akan terdistribusi dengan baik. Namun, ia belum merinci nama-nama menteri yang akan ditempatkan di masing-masing lokasi, karena pembagian tersebut masih dalam tahap finalisasi.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!"Nantinya, pembagian menteri ini akan kami atur sedemikian rupa agar berimbang antara yang hadir di IKN dan yang di Istana Merdeka," jelas Yusuf.Ia juga menegaskan bahwa pembagian ini tidak akan menimbulkan kecemburuan di antara para menteri. Menurutnya, semua menteri menyambut Hari Kemerdekaan RI dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan."Seluruh menteri berada dalam suasana suka cita, suasana bahagia menyambut Hari Kemerdekaan RI," pungkasnya.***
Read More
Miris! Seorang Kiai Ponpes di Gresik Diduga Lecehkan 2 Santriwati
Miris! Seorang Kiai Ponpes di Gresik Diduga Lecehkan 2 Santriwati
Lingkaran.id - Seorang kiai yang merupakan pengasuh pondok pesantren (ponpes) di Gresik, dengan inisial AM, dilaporkan ke pihak kepolisian terkait dugaan pelecehan seksual. Kasus ini tengah dalam penyelidikan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Gresik.Ipda Hepi Muslih Riza, Kanit PPA Polres Gresik, mengonfirmasi bahwa ada dua korban yang telah melaporkan tindakan asusila yang diduga dilakukan oleh AM. Saat ini, polisi masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap para korban dan saksi-saksi terkait.Viral Siswa SD Lakukan Upacara Bendera di Tengah Kubangan Lumpur"Dalam laporan yang kami terima, ada dua korban yang menjadi korban asusila. Kasus pertama melibatkan seorang korban dewasa yang terjadi pada Maret 2024 lalu, dan kasus kedua melibatkan korban di bawah umur berusia 16 tahun," ujar Hepi kepada wartawan pada Kamis, 8 Agustus 2024.Lebih lanjut, Hepi menjelaskan bahwa setelah pelaku terbukti bersalah dan kasusnya berkekuatan hukum tetap (inkrah), korban berada di bawah kewenangan Dinas Sosial (Dinsos) untuk diberikan santunan dan pembinaan. Salah satu langkah yang diambil adalah merujuk korban ke tempat yang seharusnya memberikan fasilitas pemulihan. Ironisnya, tempat rujukan tersebut diduga diasuh oleh kiai yang sama, yaitu AM.Menyedihkan, Puluhan Siswa SMP Belum Mampu Membaca: Tugas Guru Semakin Berat"Dari hasil pemeriksaan sementara, korban justru mendapatkan tindakan asusila sebanyak tiga kali dari kiai tersebut," ungkap Hepi.Pihak kepolisian saat ini juga masih mendalami motif dan alasan yang mendorong terduga pelaku untuk melakukan tindakan tersebut dan memastikan apakah masih terdapat korban lainnya yang mengalami aksi bejat pelaku."Masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, dan kami akan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan kasus ini," pungkasnya.***
Read More
Tragis! Wanita ini Tertimbun Tumpahan Batubara Usai Mobil Truk Terbalik
Tragis! Wanita ini Tertimbun Tumpahan Batubara Usai Mobil Truk Terbalik
Lingkaran.id - Hartati, seorang warga Desa Seleman, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, tidak pernah menyangka bahwa kejadian tragis akan menimpanya saat berada di depan rumahnya. Sebuah mobil angkutan batubara tiba-tiba terbalik dan menimpa rumahnya, membuat Hartati terkubur oleh tumpahan batubara.Peristiwa mengerikan ini beruntung disaksikan oleh para tetangga yang segera bergegas memberikan pertolongan. Warga setempat bekerja keras menggali tumpukan batubara yang menimpa Hartati untuk menyelamatkannya. Berkat aksi cepat mereka, Hartati berhasil ditemukan dalam kondisi hidup, meski mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya akibat insiden tersebut.Fitrianti Agustinda – Nandriani Octarina Resmi Mendapatkan Dukungan B1KWK dari Koalisi Partai di Pilkada Palembang 2024Setelah berhasil dikeluarkan dari tumpukan batubara, Hartati segera dilarikan ke Puskesmas Tanjung Agung untuk mendapatkan perawatan medis. Luka-luka yang dialaminya cukup serius, namun beruntung nyawanya berhasil diselamatkan.Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra, melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena sopir mobil angkutan batubara, Awanda Setiyobudi, diduga mengantuk saat mengemudi. Hal ini menyebabkan kendaraan yang dikemudikannya kehilangan kendali dan akhirnya terbalik, menimpa rumah Hartati.Menyedihkan, Puluhan Siswa SMP Belum Mampu Membaca: Tugas Guru Semakin BeratPihak kepolisian saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan dan mengambil langkah hukum yang diperlukan. Sementara itu, kondisi Hartati yang masih dalam perawatan menjadi perhatian utama bagi keluarga dan warga setempat.****
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik