Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita paruh baya atau yang akrab disebut emak-emak menampar seorang pengunjung pria di KAI Expo mendadak viral di media sosial. Insiden itu terjadi setelah sang emak-emak merasa tidak terima dituding menyerobot antrean.Dalam rekaman yang beredar, tampak emak-emak tersebut bereaksi spontan dengan menampar pengunjung pria yang sedang berdiri di antrean. Peristiwa ini terjadi di hari pertama gelaran KAI Expo dan sontak mengundang perhatian banyak orang yang berada di lokasi.Fajar Adriyanto Gugur !! Detik-Detik Pesawat FASI Jatuh di Bogor, Kronologi Lengkap TerungkapVideo tersebut dibagikan dengan keterangan, “Day 1 KAI Expo ditampar emak-emak yang nyerobot antrean,” dan dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial.Pihak panitia penyelenggara KAI Expo pun turun tangan setelah insiden itu terjadi. Emak-emak yang terlibat dalam pertikaian langsung diamankan dan dikeluarkan dari antrean demi menjaga ketertiban acara.341 Ribu Guru Non-ASN Dapat Insentif Rp2,1 Juta: Begini Cara Cek Nama Anda di Info GTKHingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai tindak lanjut atau sanksi yang dijatuhkan atas insiden yang menghebohkan tersebut.***

Lingkaran.id - Awal Agustus 2025 menjadi momen penuh haru sekaligus keberanian bagi aktris dan model Erika Carlina. Di tengah hiruk pikuk dunia hiburan yang kerap dipenuhi gosip dan sorotan kamera, Erika memilih menjalani kehamilan hingga persalinannya dalam keheningan.Tidak ada pemberitaan heboh, tidak ada ekspos berlebihan hanya ketenangan yang ia jaga hingga hari kelahiran tiba. Kebahagiaan itu pertama kali ia bagikan melalui sebuah unggahan sederhana di media sosial: foto kaki mungil sang bayi, Andrew Raxy Neil, dihiasi emoji hati putih. Prabowo Subianto Beri Abolisi untuk Tom Lembong dan Amnesti Hasto Kristianto: Wujud Politik RekonsiliasiUnggahan simbolik itu langsung menyita perhatian warganet, memicu ribuan ucapan selamat dan doa di kolom komentar. Banyak yang terkejut, terharu, sekaligus kagum pada cara Erika menjalani proses ini.Lebih mengejutkan lagi, Erika dengan mantap memilih menjalani peran sebagai ibu tunggal. Keputusan itu tentu tidak mudah, mengingat dirinya adalah figur publik yang hidup di tengah pujian sekaligus penghakiman. Namun Erika tidak menuntut simpati; ia justru menunjukkan keteguhan hati dan kesiapan diri.Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Tulis Email Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di LautMelalui perjalanan ini, Erika seperti ingin menyampaikan pesan bahwa perempuan mampu mengambil kendali penuh atas hidupnya. Menjadi ibu tunggal bukanlah akhir, melainkan awal dari kehidupan baru yang lebih bermakna. Kehadiran Andrew Raxy Neil menjadi alasan baru baginya untuk melangkah lebih kuat, lebih teguh, dan lebih tulus.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berinisial H berteriak ancaman bom di dalam pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-308 dengan rute Jakarta–Kualanamu mendadak viral di media sosial. Dalam rekaman itu terlihat situasi tegang saat pria tersebut mengamuk dan mengancam awak kabin serta penumpang lainnya.Pria berinisial H itu terdengar dengan lantang menyebut ada bom di dalam pesawat. Ancaman tersebut membuat awak kabin dan petugas segera mengambil langkah sesuai prosedur keselamatan penerbangan. Situasi yang awalnya normal berubah menjadi panik karena penumpang lain ikut cemas mendengar teriakan tersebut.Login Info GTK 2025 Sekarang, Ini Daftar Penerima Insentif Guru Honorer dan Tunjangan TPGPria tersebut akhirnya diturunkan dari pesawat dan langsung diserahkan kepada pihak berwajib untuk ditindaklanjuti. Corporate Communications Officer Lion Air, Neni Artauli Sianturi, membenarkan adanya insiden tersebut.“Saat pesawat dalam posisi push back, salah satu penumpang laki-laki berinisial H menyampaikan informasi adanya bom kepada awak kabin. Sesuai prosedur keselamatan penerbangan, awak kabin melakukan konfirmasi ulang, dan yang bersangkutan tetap menyampaikan hal yang sama. Informasi itu langsung dilaporkan kepada kapten pilot dan petugas layanan darat,” jelasnya melalui pesan singkat kepada wartawan, Minggu (3/8/2025).Tragis! Hilang Usai Latihan Paskibra, Siswi SMA Ditemukan Tewas Terkubur di Perkebunan SawitBelum ada keterangan lebih lanjut mengenai motif ancaman tersebut. Pihak kepolisian telah mengamankan pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden yang sempat mengganggu jadwal penerbangan itu.***

Lingkaran.id - Sejumlah warga Kelurahan Watas, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, terpaksa mendatangi langsung kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bukit Sulap (TBS) di Kelurahan Watas, Lubuk Durian, Minggu (3/8/2025).Kedatangan warga bukan hanya untuk mengambil air bersih, tetapi juga memanfaatkannya langsung di area kantor PDAM, termasuk mandi dan mencuci di lokasi. Pemandangan antrean jeriken dan ember pun terlihat memenuhi halaman kantor pelayanan tersebut.Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi ViralKondisi ini dipicu oleh macetnya pasokan air bersih ke rumah-rumah warga dalam beberapa waktu terakhir. Gangguan distribusi air ini dianggap semakin memperburuk pelayanan PDAM yang seharusnya menjadi penyedia kebutuhan air utama bagi masyarakat.Mat, salah satu warga yang ikut antre air, mengungkapkan kekecewaannya. “Kami harus antre ke kantor PDAM untuk ambil air minum karena di rumah sering mati. Kalau pun hidup, airnya keruh dan tidak layak pakai,” keluhnya.Perbedaan Abolisi, Amnesti, dan Grasi yang Wajib Kamu Tahu, Lagi Jadi Sorotan!Situasi krisis ini membuat masyarakat mendesak pihak PDAM untuk segera melakukan perbaikan pelayanan dan memberikan solusi jangka panjang agar distribusi air kembali normal.Hingga saat ini, pihak PDAM belum memberikan keterangan resmi terkait penyebab gangguan dan upaya perbaikannya.***

Lingkaran.id - Kabar mengejutkan kembali menyelimuti pasangan selebritas Azizah Salsha dan pesepakbola Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Pasangan yang sebelumnya kerap menjadi sorotan publik ini kembali menjadi bahan perbincangan setelah beredar foto Azizah tengah bermain padel bersama mantan kekasihnya, Philo Paz Armand.Spekulasi mengenai kondisi rumah tangga mereka semakin mencuat ketika warganet menyadari bahwa Pratama Arhan telah menghapus foto-foto pernikahannya dengan Azizah dari akun Instagram pribadinya.Ricuh! Sidang Nikita Mirzani 31 Juli 2025: Tolak Rompi Tahanan dan Tantang Putar RekamanPadahal, foto pernikahan mereka di Jepang, yang semula dipasang sebagai postingan tersemat (pinned post), menjadi simbol momen bahagia pasangan tersebut.Feni Rose, salah satu presenter infotainment ternama, turut menyoroti fenomena ini.“Arhan, suami Zize yang pemain bola itu, dari akun Instagramnya sudah tidak ada lagi foto pernikahan yang dulu dia unggah,” ujarnya.Viral Video Oknum Guru Menjambak Siswi di Kelas“Padahal foto pernikahan itu sebelumnya dipin, termasuk foto saat anniversary tahun lalu, sekarang semuanya hilang,” tambhanya.Hilangnya jejak foto pernikahan dari media sosial Arhan sontak membuat netizen geger. Banyak yang mempertanyakan kondisi rumah tangga mereka, terutama setelah munculnya foto Azizah bersama sang mantan. Hingga berita ini diturunkan, baik Azizah maupun Arhan belum memberikan klarifikasi resmi terkait isu yang berkembang.***

Lingkaran.id - Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamen Setneg) Juri Ardiantoro menegaskan bahwa langkah Presiden Prabowo Subianto memberikan abolisi kepada Tom Lembong dan amnesti kepada Hasto Kristianto merupakan bentuk kebijakan yang berorientasi pada persatuan dan kesatuan bangsa.Menurut Juri, Presiden Prabowo memiliki komitmen kuat untuk menjaga stabilitas nasional dan mempererat solidaritas di antara seluruh elemen masyarakat.Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Tulis Email Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di Laut“Kebijakan apapun, termasuk kebijakan politik, demi persatuan dan kesatuan, Bapak Presiden akan mengambil langkah-langkah tersebut,” ujarnya di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (1/8/2025).Ia menambahkan, langkah pengampunan tersebut merupakan salah satu cara Presiden untuk memastikan pemerintahan berjalan dengan prinsip kebersamaan dan semangat gotong royong.“Misalkan pemberian abolisi, amnesti, atau kebijakan lain yang bisa dimaknai sebagai faktor mempererat dan mempersatukan seluruh elemen bangsa, akan dilakukan oleh Bapak Presiden,” tambahnya.Viral! Pedagang Gelang Diduga Pamer Kemaluan ke Bocah SDJuri juga menekankan bahwa pemberian pengampunan merupakan hak setiap warga negara yang memenuhi kriteria tertentu.“Pak Presiden memberikan kebijakan terhadap beberapa orang, baik yang kemarin disebut dua nama ataupun yang lain, karena memenuhi kriteria untuk mendapatkan abolisi, amnesti maupun kebijakan serupa,” pungkasnya.Keputusan Presiden ini dinilai sebagai langkah politik rekonsiliasi yang memperkuat upaya memimpin bangsa secara inklusif dan merangkul semua pihak demi kepentingan bersama.***

Lingkaran.id -  Warga Desa Taluk, Kecamatan Natal, Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan jasad seorang siswi SMA yang terkubur di areal perkebunan kelapa sawit pada Kamis (31/7/2025) malam.Korban diketahui berinisial DF (15), siswi kelas X SMA Negeri 1 Natal, yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak Selasa (29/7/2025). DF merupakan warga Desa Sikarakara IV, Kecamatan Natal. Ia dilaporkan tak kunjung pulang ke rumah usai mengikuti latihan Paskibra di sekolahnya.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai“Korban tetangga saya, satu kampung. Setelah latihan Paskibra, dia tidak pulang-pulang. Sudah dicari kemana-mana,” ujar Rahmadani, warga Sikarakara pada Jumat (1/8/2025).Pihak keluarga sempat menyebarkan informasi kehilangan DF melalui media sosial, termasuk unggahan di Facebook, yang kemudian menyebar luas dan menjadi perhatian masyarakat sekitar.Setelah tiga hari pencarian, jasad korban ditemukan warga yang tengah bekerja di kolam penampungan air perkebunan sawit Desa Taluk. Dari video yang beredar di media sosial, jasad korban tampak terkubur dengan bagian kepalanya ditutup menggunakan ember.Kapolsek Natal, AKP Maraden Pakpahan, membenarkan penemuan tersebut. “Benar ada laporan kehilangan anak, dan korban ditemukan sudah meninggal dunia,” ujarnya melalui sambungan telepon.Maraden juga memastikan bahwa pihak kepolisian telah menangkap pelaku yang diduga kuat terlibat dalam pembunuhan tersebut.“Pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polres Mandailing Natal,” tambahnya.Kebijakan Pemblokiran Rekening Tidak Aktif PPATK Tuai Protes, Warga Keluhkan Kesulitan Akses DanaKasi Humas Polres Mandailing Natal, Ipda Bagus Seto, turut membenarkan penangkapan pelaku namun enggan mengungkap lebih detail terkait kronologi maupun motif pembunuhan.“Masih dalam proses penyidikan,” tegasnya.Kasus ini kini dalam penanganan intensif pihak kepolisian. Masyarakat setempat berharap agar pelaku mendapat hukuman setimpal dan kejadian serupa tidak terulang, terlebih korban diketahui masih berusia belasan tahun dan aktif di kegiatan sekolah.***

Lingkaran.id - Pemerintah resmi menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur nasional tambahan atau tanggal merah, sehari setelah peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2025.Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Juri Ardiantoro menyampaikan keputusan tersebut dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/8/2025). Menurutnya, kebijakan ini bertujuan memberikan ruang lebih luas bagi masyarakat dalam menyelenggarakan berbagai perlombaan dan kegiatan peringatan kemerdekaan.Kebijakan Pemblokiran Rekening Tidak Aktif PPATK Tuai Protes, Warga Keluhkan Kesulitan Akses Dana“Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025, sebagai hari yang diliburkan untuk memberikan keleluasaan dan kesempatan bagi masyarakat dalam menggelar perlombaan serta kegiatan lain yang biasanya menjadi tradisi setiap peringatan HUT RI,” ujar Juri.Keputusan ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan dan nasionalisme masyarakat melalui partisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang umumnya berlangsung hingga sehari setelah peringatan HUT RI.Pernyataan Timothy Ronald Soal Gym Picu Kontroversi, Sebut “Salah Satu Aktivitas Paling Goblok”Penetapan libur nasional tambahan ini bukan kali pertama dilakukan pemerintah. Sebelumnya, beberapa tahun lalu pemerintah juga sempat memberikan tambahan libur pada hari kerja yang berdekatan dengan peringatan hari besar nasional, terutama jika dipandang memiliki nilai strategis dan berdampak positif bagi masyarakat.Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Kementerian Ketenagakerjaan akan segera mengeluarkan surat edaran resmi mengenai mekanisme pelaksanaan libur tambahan tersebut di sektor pemerintahan maupun swasta.***

Lingkaran.id - Dunia pendidikan kembali menjadi sorotan setelah sebuah video yang memperlihatkan dugaan kekerasan oleh seorang oknum guru terhadap siswinya viral di media sosial. Dalam video berdurasi singkat yang beredar, terlihat seorang guru diduga menjambak rambut seorang siswi di dalam kelas.Rekaman tersebut diunggah melalui akun TikTok @lika.liku.ntt pada Jumat (1/8/2025) dengan keterangan yang menyindir keras perilaku tenaga pendidik tersebut,Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi Viral“Hancur dunia pendidikan di NTT kalau Kelakuan Guru SMA 1 Kupang model gini”. Dalam video itu, siswi yang menjadi korban hanya terdiam dan tidak melakukan perlawanan saat rambutnya ditarik oleh oknum guru.Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab guru tersebut melakukan tindakan tersebut terhadap siswinya. Namun, unggahan itu langsung memicu reaksi keras dari warganet. Banyak yang menyayangkan tindakan yang dianggap tidak pantas dilakukan seorang tenaga pendidik kepada muridnya.“Kalau ada masalah, harusnya diselesaikan dengan cara mendidik, bukan kekerasan,” tulis salah satu pengguna TikTok di kolom komentar.Sebelum Meninggal, Diplomat Arya Tulis Email Ingin Lompat dari Gedung dan Tenggelam di LautAda pula yang mendesak pihak sekolah dan Dinas Pendidikan setempat untuk segera memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas jika benar terbukti adanya pelanggaran.Kasus ini menambah deretan catatan kelam dunia pendidikan terkait tindakan tidak pantas yang dilakukan oleh oknum guru. Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak SMA 1 Kupang maupun Dinas Pendidikan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait video yang viral tersebut.***

Lingkaran.id - Suasana haru menyelimuti acara peresmian Gedung baru Universitas Terbuka (UT) Purwokerto pada Kamis (31/7/2025) pagi. Seorang siswi SMK Negeri 3 Purwokerto yang bertugas sebagai asisten tata rias penari, dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 4 gedung setinggi 12 meter.Korban berinisial MA (17), warga Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, awalnya tengah menjalankan tugasnya membantu merias penari yang akan tampil dalam acara tersebut. Menurut informasi, sebelum insiden, MA sempat mengantar temannya ke lokasi lain menggunakan lift. Tidak lama setelah temannya meninggalkan lantai 4, terdengar suara keras seperti benda jatuh.Heboh Bendera One Piece di Berbagai Daerah! Ini Makna Simbol Bajak Laut yang Lagi ViralSaksi yang juga merupakan teman korban langsung memeriksa sumber suara dan terkejut melihat MA telah tergeletak di dasar gedung. Korban segera dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, membenarkan insiden tersebut.“Korban hendak kembali ke lantai 4 setelah mengantar temannya ke pintu lift. Tidak lama kemudian saksi mendengar suara benturan keras dan ternyata korban sudah terjatuh,” ujarnya.Hasil pemeriksaan awal mengungkapkan bahwa lantai 4 gedung baru UT Purwokerto belum dilengkapi pagar pengaman.“Jika tersandung sedikit saja, risiko terjatuh sangat tinggi. Hal ini menjadi perhatian serius dan kami tengah mendalami terkait aspek keselamatan, perencanaan bangunan, serta potensi kelalaian pihak terkait,” lanjut Andryansyah.Ricuh! Sidang Nikita Mirzani 31 Juli 2025: Tolak Rompi Tahanan dan Tantang Putar RekamanHingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab pasti dan memastikan ada tidaknya unsur kelalaian dari pihak kontraktor maupun pengelola gedung.Sementara itu, keluarga korban diliputi duka mendalam atas kepergian MA yang masih duduk di bangku sekolah menengah dan dikenal memiliki kepribadian baik serta rajin di sekolah.***

Lingkaran.id - Penyidik Polda Metro Jaya mengungkap temuan baru dalam penyelidikan kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan. Salah satu temuan penting berasal dari email lama yang pernah dikirim Arya ke sebuah lembaga amal yang fokus menangani masalah krisis kesehatan mental.Menurut penyidik, email tersebut dikirim pada tahun 2021 dan berisi curahan hati terkait kondisi psikologis yang dialami Arya. Dalam salah satu segmen email, Arya bahkan menuliskan keinginannya untuk mengakhiri hidup dengan cara ekstrem.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai“Dari sembilan segmen email itu, korban menceritakan kepada pihak lembaga amal bahwa ketika melihat gedung tinggi ia ingin mencari cara untuk melompat dari atas. Bahkan ketika melihat laut, ia punya dorongan untuk menenggelamkan diri,” ungkap Ipda Saji Purwanto kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).Tak berhenti di situ, penyidik juga menemukan catatan serupa dari tahun-tahun sebelumnya. Pada 2013, Arya diketahui mengirimkan 11 segmen email lain ke lembaga yang memiliki fokus penanganan masalah mental serupa, yang juga memuat keluhan dan kegalauan pribadi.Bukan karena 3 Bulan Menganggur, Ini Kriteria Rekening yang Diblokir PPATKSeperti diberitakan sebelumnya, Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kosnya dalam kondisi mengenaskan, dengan kepala dan wajah dililit lakban.Temuan itu sempat memunculkan dugaan adanya unsur kekerasan. Namun, polisi menyatakan hingga saat ini belum menemukan indikasi tindak pidana dalam kematian diplomat muda tersebut.***

Lingkaran.id - Kebijakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang memblokir rekening bank tidak aktif selama tiga bulan memicu keluhan dari sejumlah warga. Banyak yang mengaku kesulitan menarik dana, termasuk dana bantuan pemerintah, akibat rekening mendadak dibekukan.Salah satu warga terdampak adalah Nur Azizah, pekerja lepas, yang baru mengetahui rekeningnya diblokir sesaat setelah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU).“Jam 11.30 WIB saya menerima transfer BSU. Namun sore harinya, sekitar pukul 16.30 WIB, saya mendapat email dari bank yang memberitahukan bahwa rekening saya dihentikan sementara,” jelas Nur.Pernyataan Timothy Ronald Soal Gym Picu Kontroversi, Sebut “Salah Satu Aktivitas Paling Goblok”Dalam email tersebut, bank memberikan tautan formulir pengisian data sebagai langkah awal untuk mengaktifkan kembali rekening. Nur mengaku rekening itu jarang digunakan, kecuali saat ada pekerjaan masuk.“Rekening ini memang sudah hampir dua tahun jarang dipakai, hanya aktif kalau ada job saja,” tuturnya.Keluhan serupa juga disampaikan Gofar, seorang pedagang, yang mengandalkan rekeningnya untuk menabung dan mengirim uang ke kampung halaman. Meskipun rekening masih bisa menerima setoran, semua transaksi keluar terblokir.“Tidak sepenuhnya terblokir, tapi tidak bisa transaksi. Kalau uang masuk sih masih bisa. Baru sadar saat mau memindahkan dana, tapi gagal,” jelasnya. Ia mengakui tidak menggunakan ATM tersebut selama dua hingga tiga bulan terakhir.PPATK menjelaskan, kebijakan pemblokiran rekening dormant (tidak aktif) merupakan langkah pencegahan penyalahgunaan rekening untuk tindak kejahatan keuangan seperti pencucian uang dan transaksi ilegal. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, menyebut pemblokiran justru bertujuan melindungi nasabah dari risiko penyalahgunaan rekening tanpa sepengetahuan pemiliknya.“Pemblokiran dilakukan untuk melindungi hak dan kepentingan nasabah karena banyak rekening tidak aktif diperjualbelikan dan digunakan dalam transaksi ilegal. Saldo nasabah tetap aman, dan hak nasabah 100 persen tidak akan hilang,” tegas Ivan, Senin (28/7/2025).Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiIa menambahkan bahwa proses pembukaan blokir dapat dilakukan dengan mendatangi kantor cabang bank sambil membawa identitas diri. Kebijakan tersebut didasarkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.Meski demikian, kebijakan ini menuai kritik karena dinilai tidak mempertimbangkan kondisi nasabah, terutama pekerja informal dan pemilik rekening pasif yang tidak melakukan transaksi rutin namun tetap membutuhkan akses ke dana sewaktu-waktu.***

Lingkaran.id - Artis sekaligus mantan calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Ronal Surapraja, akhirnya memberikan klarifikasi terkait kabar dirinya keluar dari klub motor The Prediksi. Sebelumnya, santer beredar isu yang menyebutkan bahwa Ronal hengkang karena adanya perbedaan pandangan politik dengan sejumlah anggota klub.Ronal membantah keras isu tersebut. Ia menegaskan bahwa keputusan mundur yang diambilnya sama sekali tidak ada kaitannya dengan urusan politik. Menurutnya, alasan utama keluar dari klub yang sudah dikenal luas itu murni karena kesulitan membagi waktu akibat jadwal yang padat.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai“Saya mengundurkan diri bukan karena ada masalah, tetapi memang sedang sulit banget bagi waktu, euy,” ungkap Ronal.Ronal menjelaskan, berbagai kesibukannya di dunia kerja dan pendidikan membuatnya tidak bisa mengikuti agenda yang digelar klub secara maksimal.“Ada beberapa kegiatan The Prediksi yang saya nggak bisa ikut karena kesibukan kuliah dan kerja. Akhirnya, setelah dipertimbangkan, daripada mengganggu ritme klub, ya saya izin keluar saja,” tambahnya.Modus Minta Tolong, Pria di Bintaro Bunuh Korban dan Curi MotornyaSebagai informasi, The Prediksi merupakan klub motor yang didirikan pada tahun 2018 oleh Andre Taulany dan Ronal Surapraja. Klub ini beranggotakan 13 orang yang sebagian besar berasal dari kalangan selebritas, termasuk Andre, Ronal, Desta, Vincent, Gading Marten, Tora Sudiro, Surya Insomnia, Omesh, Wendi Cagur, Stevi Item, Darto, Fery Maryadi, dan Soleh Solihun.Popularitas The Prediksi semakin menanjak seiring dengan keunikan konsepnya yang memadukan hobi motor dengan persahabatan para komedian dan aktor ternama Indonesia.***

Lingkaran.id - Media sosial digegerkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pedagang gelang di Tangerang diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap seorang murid sekolah dasar (SD).Dalam rekaman tersebut, pelaku terlihat memperlihatkan kemaluannya di hadapan anak-anak, sehingga langsung memancing reaksi cepat warga sekitar. Warga yang geram dengan tindakan itu segera mengamankan pelaku dan menyerahkannya kepada pihak kepolisian yang datang ke lokasi.Bukan karena 3 Bulan Menganggur, Ini Kriteria Rekening yang Diblokir PPATKMomen penangkapan tersebut juga terekam jelas dalam video yang kemudian menyebar luas di berbagai platform media sosial. Dalam keterangan yang menyertai unggahan video itu tertulis,“Pedagang Gelang di Tangerang Pamer Kemaluan ke Anak SD Ditangkap Warga dan Polisi” keterangan dalam video yang diunggah.Publik pun ramai-ramai mengecam perbuatan pelaku melalui kolom komentar media sosial yang mengungkapkan bahwa ada kelainan seksual yang dialami oleh penjual gelang sehingga melakukan tindakan yang tidak pantas tersebut.“Fedofil itu tuh,” tulis seorang warganet.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiWarganet berharap pihak kepolisian dapat mengambil langkah tegas dan menangkap pelaku untuk memberikan efek jera agar tidak mengulangi perbuatannya.“Memalukan, tangkap saja, bikin resah," tambah netizen di kolom komentar.***

Lingkaran.id - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer, mengajukan gagasan mengenai penyediaan pembiayaan atau skema utang khusus bagi lulusan kedokteran dan farmasi yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah profesi.Menurutnya, kebijakan tersebut penting untuk mempercepat penyerapan tenaga kerja baru di sektor kesehatan. Immanuel, yang akrab disapa Noel, menilai banyak lulusan sarjana kesehatan menjadi bagian signifikan dari angka pengangguran lulusan perguruan tinggi.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiSalah satu penyebabnya adalah kewajiban mengikuti pendidikan profesi sebelum bisa terjun ke dunia kerja, sementara tidak semua lulusan memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk membiayai tahap pendidikan lanjutan tersebut.“Banyak sarjana kesehatan seperti kedokteran dan farmasi yang menjadi kontributor cukup besar terhadap angka pengangguran sarjana. Salah satu penyebabnya adalah regulasi yang mengharuskan mereka menempuh sekolah profesi,” jelas Noel saat diwawancarai, Sabtu (26/7/25)Bukan karena 3 Bulan Menganggur, Ini Kriteria Rekening yang Diblokir PPATK.Dalam skema yang diusulkan, biaya pendidikan sekolah profesi dapat ditanggung terlebih dahulu melalui kerja sama antara pemerintah dan pihak perbankan. Setelah para lulusan menyelesaikan pendidikan profesinya dan bekerja, barulah mereka diwajibkan untuk mengembalikan dana pinjaman atau pembiayaan tersebut secara bertahap.Noel menegaskan, mekanisme ini diharapkan mampu mengurangi beban awal lulusan, mempercepat mereka masuk ke pasar kerja, sekaligus membantu mengurangi tingkat pengangguran terdidik di sektor kesehatan.***

Lingkaran.id - Timothy Ronald, seorang kreator konten dan edukator finansial yang dikenal dengan gaya bicara blak-blakan serta analogi ekstrem, kembali menjadi sorotan publik usai melontarkan opini kontroversial tentang aktivitas olahraga gym.Dalam sebuah sesi siaran langsung, Timothy menyebut gym sebagai “salah satu kegiatan paling goblok dan bego”. Pernyataan tersebut segera viral dan menuai reaksi beragam, khususnya dari kalangan warganet yang menilai ucapannya terlalu berlebihan.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiTimothy kemudian menjelaskan bahwa kritiknya tidak terkait dengan aspek kesehatan fisik yang diperoleh dari latihan di gym. Menurutnya, komentar tersebut lebih mengarah pada sisi stimulasi mental. Ia menilai, aktivitas fisik seperti berlari masih memungkinkan seseorang untuk berpikir, merenung, dan meresapi prosesnya, sedangkan latihan angkat beban yang repetitif di gym cenderung terasa kosong secara mental.Ia juga mengungkapkan pendapat itu didasarkan pada pengalaman temannya yang rajin berlatih di gym namun merasa tidak mengalami perkembangan dalam hal kognitif. Untuk menggambarkan monotoninya, Timothy bahkan menyebut kegiatan gym dapat membuat otaknya kosong.Janji Menikahi Pacar, Pria ini Malah Menjual Kekasihnya ke Belasan Pria Hidung BelangPotongan video siaran langsung itu dengan cepat menyebar di berbagai platform media sosial, mulai dari TikTok hingga X (Twitter), dan memicu diskusi panas di dunia maya.“Gym bukan cuma soal otot, bro. Banyak yang ngerasa sehat mental setelah latihan,” tulis salah satu netizen.“Kalo gak suka ya gak usah, tapi jangan ngecap orang lain goblok,” sahut warganet lainnya.Hingga kini, pernyataan Timothy Ronald soal gym masih terus memicu pro dan kontra, warganwt menilai komentarnya tidak tepat dan merendahkan pelaku fitness.***

Lingkaran.id - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan penjelasan terkait kebijakan pemblokiran rekening yang dianggap tidak aktif atau “nganggur”. Kebijakan tersebut bukan sekadar menutup rekening yang tidak digunakan selama tiga bulan, melainkan ditujukan kepada rekening dorman yang sudah lebih dari lima tahun tidak ada aktivitas transaksi.Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M. Natsir Kongah, menjelaskan bahwa langkah ini semata-mata dilakukan untuk melindungi masyarakat sekaligus menjaga stabilitas sistem keuangan nasional.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih Bercerai“Rekening dorman adalah rekening yang tidak aktif dalam jangka waktu tertentu. Dari analisis kami, rekening dorman cukup masif digunakan untuk tindak kejahatan. Dari satu juta rekening yang dianalisis, lebih dari 150.000 di antaranya terindikasi terlibat dalam kejahatan,” ujar Natsir dalam program Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Rabu (30/7/2025).***Menurut Natsir, banyak rekening yang lama tidak digunakan ternyata dipakai untuk transaksi mencurigakan.“Kami temukan beberapa kasus di mana profil pemiliknya petani biasa, namun arus transaksinya mencapai miliaran rupiah. Setelah ditelusuri, ternyata rekening itu dipakai untuk aliran dana hasil kejahatan, seperti perdagangan narkoba,” ungkapnya.Lebih lanjut, Natsir menegaskan bahwa pemblokiran tidak serta-merta dilakukan terhadap rekening yang baru saja tidak aktif tiga bulan, seperti yang ramai dibicarakan di masyarakat.“Kriteria dorman setiap bank memang berbeda. Namun pemblokiran yang kami lakukan menyasar rekening dorman yang tidak aktif lebih dari lima tahun. Ada sekitar 31 juta rekening dorman yang terdeteksi dan dihentikan,” tegasnya.Janji Menikahi Pacar, Pria ini Malah Menjual Kekasihnya ke Belasan Pria Hidung BelangIa juga menambahkan, rekening yang lama tidak digunakan berpotensi besar menjadi sarana kejahatan keuangan, termasuk penampungan dana hasil judi online, perdagangan manusia, dan narkoba. Untuk nasabah yang keberatan karena rekeningnya terblokir, PPATK memastikan proses reaktivasi tetap terbuka. PPATK juga memastikan, saldo yang ada dalam rekening yang diblokir aman dan tidak akan hilang.“Cukup isi formulir yang telah disediakan secara benar, maka rekening akan diaktifkan kembali,” jelasnya.“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Ini justru bentuk perlindungan agar rekening yang lama tidak digunakan tidak disalahgunakan pihak lain,” pungkas Natsir.***

Lingkaran.id - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menegaskan bahwa tanah yang telah diberikan hak pengelolaannya namun tidak dimanfaatkan selama dua tahun dapat ditetapkan sebagai tanah terlantar dan diambil kembali oleh negara.Pernyataan tersebut disampaikan Nusron saat melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung, Selasa (29/7). Ia menjelaskan bahwa ketentuan ini diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 20 Tahun 2021 tentang Penertiban Kawasan dan Tanah Terlantar, khususnya pada Pasal 7 dan Pasal 9.Janji Menikahi Pacar, Pria ini Malah Menjual Kekasihnya ke Belasan Pria Hidung Belang“Jika tanah yang sudah diberikan haknya, baik Hak Guna Usaha (HGU) maupun Hak Guna Bangunan (HGB), tidak didayagunakan dalam waktu dua tahun, maka pemerintah memiliki kewenangan untuk menetapkannya sebagai tanah terlantar,” ungkap Nusron, Rabu (30/7).Namun demikian, ia menegaskan bahwa proses penetapan tanah terlantar tidak dilakukan secara tiba-tiba melainkan melalui tahapan panjang dan terukur.“Prosesnya dimulai dengan evaluasi, kemudian pemberitahuan awal selama 180 hari. Jika masih tidak ada pemanfaatan, diterbitkan SP1 selama 90 hari, disusul SP2 selama 60 hari, dan terakhir SP3 selama 45 hari,” jelasnya.Waspada! Varian COVID Stratus XFG Resmi Masuk Indonesia, Ini Gejala KhasnyaMenurut Nusron, pemerintah berhati-hati dalam mengambil keputusan sehingga status tanah tidak serta-merta ditetapkan sebagai terlantar. Setelah ditetapkan sebagai tanah terlantar, pengelolaannya akan diserahkan kepada Bank Tanah.“Kami tidak sembarangan, semuanya melalui prosedur yang ketat dan transparan,” tegasnya.“Tanah tersebut bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan strategis seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, hilirisasi industri, ataupun sebagai cadangan negara. Jika ada pihak yang ingin memanfaatkan, dapat bekerja sama dengan Bank Tanah melalui mekanisme bisnis to bisnis,” pungkas Nusron.***

Lingkaran.id - Viral di media sosial, video yang memperlihatkan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Desa Satahi Galanggang, Kecamatan Padangbolak, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta), Sumatera Utara, terlantar tanpa pendampingan guru membuat geger publik. Para siswa terlihat berdiri berbaris tanpa adanya kehadiran tenaga pendidik di lokasi.Menindaklanjuti kejadian tersebut, Kepala Sekolah SDN 101290 Satahi Galanggang dipanggil Inspektorat Daerah serta Dinas Pendidikan Paluta untuk memberikan keterangan resmi. Hal ini dikonfirmasi oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Paluta, Julpikar Harahap.Breaking News: Eks Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia, PPP Berduka“Benar, pihak Inspektorat dan Dinas Pendidikan sudah memanggil Kepala Sekolah untuk dimintai klarifikasi terkait video viral tersebut,” ujar Julpikar pada Selasa (29/7/2025).Menurut Julpikar, hingga saat ini pemeriksaan internal masih berlangsung. Hasil lengkap pemanggilan kepala sekolah tersebut belum dapat dipublikasikan.“Kami ingin memastikan objektivitas informasi, termasuk kapan video tersebut diambil dan kebenaran isi dari video yang beredar. Setelah hasil pemeriksaan selesai, akan segera kami sampaikan,” tambahnya.Bupati Padanglawas Utara, Resky Basyah Harahap, disebut telah menginstruksikan Inspektorat dan Dinas Pendidikan untuk melakukan investigasi menyeluruh.“Dinas Pendidikan sudah berkoordinasi dengan Inspektorat Daerah untuk menindaklanjuti video viral ini,” jelas Julpikar.Selain memeriksa kepala sekolah, pihak pemerintah daerah juga tengah menelusuri siapa pihak pertama yang mengunggah video tersebut dan memastikan keaslian situasi yang ditampilkan.“Masih kita dalami siapa yang mengunggah dan kapan waktu pengambilan video, supaya terang benderang kondisi yang sebenarnya,” tegasnya.Video berdurasi dua menit tujuh detik tersebut pertama kali diunggah akun TikTok @jerman timur dan kemudian menyebar ke berbagai platform, termasuk Instagram melalui akun @medankinian. Dalam video tersebut, seorang pria terdengar menarasikan kondisi sekolah yang disebut sudah sering mengalami ketiadaan guru selama jam belajar.“Bahkan dari awal hingga akhir jam belajar, anak-anak dibiarkan tanpa guru yang mengajar,” ungkap pria dalam video tersebut.Viral Malu Punya Suami Kuli, Istri yang Jadi PNS Usai Dibiayai Kuliah Pilih BerceraiIa juga mendesak Bupati dan Dinas Pendidikan Paluta untuk segera bertindak memanggil pihak sekolah agar persoalan tidak terulang. Dalam narasinya, pria tersebut bahkan mengusulkan penutupan sekolah jika kondisi tersebut terus terjadi.“Minta tolong kepada Dinas Pendidikan, masalah ini sudah sering dilaporkan tapi tidak pernah ditindaklanjuti. Jika terus seperti ini, lebih baik sekolahnya ditutup saja,” keluhnya.Mewakili keresahan orang tua siswa, pria itu berharap pemerintah daerah segera menyikapi serius persoalan ini.“Kami minta kepada Bapak Bupati agar memanggil kepala sekolah dan melakukan pembenahan, supaya ke depan situasi belajar mengajar bisa lebih baik,” tegasnya.***

Lingkaran.id - Kasus penemuan mayat pria di dalam karung di sebuah jurang di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, berhasil terungkap dalam waktu singkat. Polisi mengamankan seorang pria yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan dengan motif sakit hati.Peristiwa ini bermula ketika warga setempat tengah berburu biawak di sekitar jurang berkedalaman sekitar 30 meter. Saat itu, mereka melihat sebuah benda mencurigakan tergeletak di dasar tebing. Setelah didekati, warga terkejut mengetahui bahwa benda tersebut adalah tubuh seorang pria yang terikat dan dimasukkan ke dalam karung. Temuan mengejutkan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.Viral! Direktur Operasional PT G70 Asia Diduga Selingkuh dengan Istri Orang di AncolTim Inafis dan petugas kepolisian yang tiba di lokasi segera melakukan evakuasi dan olah TKP. Dari hasil pemeriksaan awal dan autopsi, ditemukan sejumlah luka di tubuh korban yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan sebelum korban dibunuh dan dibuang ke jurang.Hanya dalam waktu 24 jam setelah laporan diterima, aparat kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Dari hasil penyelidikan, pelaku mengakui bahwa ia tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati. Motif ini dipicu oleh hubungan asmara yang dijalin korban dengan istri pelaku saat pelaku sedang berada di luar kota.Viral Video Syur Diduga Selebgram Ambon, Chasandra Thenu Bersama Anggota PolisiKini tersangka mendekam di sel tahanan Polresta Pati dan dijerat dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pembunuhan berencana yang ancaman hukumannya maksimal pidana mati atau penjara seumur hidup.***