KPK Dalami Pengadaan 6 Juta Paket Bansos Presiden Kerugian Capai Rp 250 Miliar
KPK Dalami Pengadaan 6 Juta Paket Bansos Presiden Kerugian Capai Rp 250 Miliar
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang mendalami pengadaan 6 juta paket bantuan sosial (bansos) Covid-19, yang diungkapkan oleh Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, di gedung KPK Jakarta pada Kamis (4/7/2024).Menurut Tessa, pengadaan ini terbagi dalam tiga tahap, dengan masing-masing tahap mengandung sekitar 2 juta paket bansos.Duet Anies dan Andika semakin mencuat "Tahap tiga, lima, dan enam per tahap itu kurang lebih sekitar 2 juta paket. Jadi, kalau tiga tahap itu, dikalikan 2 juta sekitar 6 juta, ya, enam juta paket," ujarnya.Namun, Tessa menegaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan belum bisa memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan kasus ini."Kami masih mendalami hal ini karena masuk ke materi penyidikan, jadi belum bisa diungkap lebih jauh," tambahnya.Sebelumnya, KPK telah mengidentifikasi potensi kerugian keuangan negara dalam kasus ini yang mencapai Rp 250 miliar. Angka ini masih bersifat sementara dan dapat berubah seiring berjalannya penyidikan lebih lanjut.Penemuan Mayat Pria Tanpa Alat Kelamin Gegerkan Warga"Update terakhir potensi kerugian negara untuk bansos banpres senilai Rp 250 miliar, dan ini masih sementara, bisa berubah nanti," kata Tessa pada Selasa (2/7/2024).Tessa juga menjelaskan bahwa angka kerugian ini bisa bertambah seiring dengan penambahan alat bukti dan hasil pemeriksaan saksi yang terus dilakukan oleh tim auditor KPK.***
Read More
Kapolda Sumbar Ungkap Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Kematian Afif Maulana Sudah Ditemukan
Kapolda Sumbar Ungkap Pemilik Akun Medsos yang Viralkan Kematian Afif Maulana Sudah Ditemukan
Lingkaran.id - Kapolda Sumatra Barat (Sumbar), Irjen Pol Suharyono, mengonfirmasi bahwa polisi telah menemukan pemilik akun media sosial yang memviralkan kabar remaja Afif Maulana tewas dianiaya polisi. Pemilik akun tersebut telah meminta maaf atas tindakannya.Irjen Pol Suharyono menjelaskan bahwa permohonan maaf tersebut disampaikan langsung saat berkomunikasi dengan pemilik akun media sosial tersebut.CAT buka suara soal pelecehan yang dilakukan ketua KPU"Sudah, dia sudah minta maaf. Dia yang pertama kali memviralkan itu sudah kami hubungi. Dia memohon untuk minta maaf," ujar Kapolda saat dikonfirmasi pada Kamis (4/7/2024).Menurut Irjen Pol Suharyono. permintaan maaf itu sangat penting karena informasi yang diunggah dalam video viral tersebut tidak benar dan belum diklarifikasi kepada polisi.Kapolda meminta pelaku yang menyebarkan berita bohong itu untuk menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh rakyat Indonesia.Kapolda Sumbar enggan membeberkan identitas lengkap pelaku untuk menghindari kegaduhan lebih lanjut. Dia hanya menyebut bahwa pelaku berinisial G.Kapolda Sumatera Barat dilaporkan ke divPropamPemilik akun media sosial itu awalnya menyebarkan informasi bahwa Afif Maulana tewas akibat dianiaya polisi melalui platform TikTok, Instagram, dan media sosial lainnya."Kami sudah memeriksa pasal-pasal yang relevan dan tindakan ini memenuhi syarat untuk dijerat dengan Undang-Undang ITE. Namun, itu akan menjadi tahap kedua dari proses ini," tambahnya.***
Read More
Viral Anak Sah Labrak Ayahnya Di Acara Khitanan Anak Dengan Wanita Perselingkuhan
Viral Anak Sah Labrak Ayahnya Di Acara Khitanan Anak Dengan Wanita Perselingkuhan
Lingkaran.id - Aksi pelabrakan yang dilakukan oleh seorang anak Bersama sang ibu mendatangi kediaman Wanita selingkuhan sang bapak di rumahnya pada Rabu, 3 Juli 2024 yang disaksikan oleh banyak orang lantaran tengah menggelar hajatan.Momen tersebut terekam kamera dan dibagikan oleh akun X dengan nama pengguna @sosoo9z hingga menjadi viral di media sosial.Motif ODGJ memutilasi temannya yang sesama ODGJ“Semalam aku dan mamaku ngelabrak papaku di rumah selingkuhannya (hajatan anaknya),” ungkap akun @sosoo9z pada Kamis, 4 Juli 2024 dalam keterangan unggahan.Terlihat dalam video viral tersebut, sang anak dan istri sah langsung mendatangi danmasuk ke salah satu rumah yang tengah mengadakan acara khitanan anak dari perselingkuhan sang bapak dan wanita tersebut.Debgan bergeas sang anak sah dan ibunya langsung masuk dan menulis di buku tamu dengan menuliskan "Keluarga Sah" dengan huruf besar, selanjutnya sang anak tersebut bersama ibunya masuk dan melabrak bapaknya,Rasa kecewa dan amarah tidak sanggup lagi dibendung oleh keduanya hingga membuat cekcok dan sempat terjadi kontak fisik antara mereka dengan perselingkuhan bapaknya.Selain itu  seorang warganet membagikan tangkapan layar berupa bukti bahwa Bapak berinisial LH dan selingkuhannya berinisial YI sudah berselingkuh dan bermesraan di aplikasi X sejak tahun 2014. LH bekerja sebagai advokat sementara YI bekerja sebagai Caddy Golf atau Pramugolf.Viral Belum Resmi Cerai, Suami Sudah SelingkuhDalam penejalasannya anak sah mengungkapkan bahwa LH dan YI pertama kali bertemu di salah satu diskotik saat YI sudah menjadi janda. LH dan YI kemudian menikah siri pada tahun 2015 tanpa sepengetahuan istri sah dan anaknya  hingga keduanya dikaruniai seorang anak.Kekecewaan semakin terasa usai diketahui keluarga LH juga nampak hadir dalam acara khitanan anak LH dan YI.***
Read More
ASN Semarang Dilarang Terlibat Main Judi Online: Dapat Sanksi Tegas Hingga Dipecat
ASN Semarang Dilarang Terlibat Main Judi Online: Dapat Sanksi Tegas Hingga Dipecat
Lingkaran.id - Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menegaskan pentingnya keseriusan semua pihak dalam menangani praktik perjudian, khususnya judi online yang semakin marak.Hevearita mengungkapkan bahwa praktik perjudian ini dapat berdampak fatal pada ekonomi masyarakat serta merusak keluarga.Skandal Pelecehan Seksual, Hasyim Asy’ari Diberhentikan dari KPU“Perjudian sangat merugikan negara. Kami berkomitmen untuk terlibat dalam pemberantasan judi, baik online maupun offline, sesuai arahan dari Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi),” kata Hevearita, dikutip dari suaramerdeka pada Kamis (4/7/2024).Ia juga mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak terlibat dalam praktik judi, baik sebagai pemain maupun bandar."Pasti ada sanksi di Undang-Undang ASN. Kami komitmen karena dampaknya luas. Yang main bapaknya, tapi yang jadi korban bisa anak dan istrinya," tegasnya.Menurut Hevearita, perjudian menyebabkan berbagai macam dampak negatif, termasuk kerugian harta benda dan nyawa, serta berdampak pada anak dan keluarga."Ini yang merasuki pikiran rakyat, jangan mudah tergiur dengan mendapatkan kekayaan melalui judi online," lanjutnya.Hevearita, yang akrab disapa Mbak Ita, meminta jajarannya, termasuk Lurah dan Camat, untuk melakukan deteksi dini dan sosialisasi dampak buruk judi."Ini yang kami lakukan agar mereka bisa melihat dan mendeteksi wilayah, karena beberapa titik sudah terdeteksi. Jaringan judi online dari Kamboja, Medan, Jakarta, dan Kota Semarang sedang gencar menyasar berbagai usia," ujarnya.Postingan Terakhir Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Gantung Diri di FlyoverIa menambahkan bahwa Kota Semarang, yang berada di tengah Pulau Jawa, menjadi sasaran dan berpotensi sebagai tempat transit jaringan perjudian karena mudah dijangkau berbagai transportasi."Karena Kota Semarang ini di tengah-tengah Pulau Jawa, sehingga menjadi sasaran, dan juga berpotensi sebagai tempat transit karena mudah dijangkau berbagai transportasi," pungkasnya.***
Read More
PLN Akan Lakukan Pemadaman Listrik Sementara di Palembang, Berikut Wilayah Terdampak
PLN Akan Lakukan Pemadaman Listrik Sementara di Palembang, Berikut Wilayah Terdampak
Lingkaran.id - PLN akan melakukan pemadaman listrik sementara di kota Palembang pada hari Sabtu, 6 Juli 2024, untuk keperluan pemeliharaan jaringan.Informasi ini diumumkan melalui akun Instagram resmi @pln_palembang. Pemeliharaan jaringan terencana ini akan dilakukan di wilayah kerja UP3 Palembang, mencakup Palembang, Muba, Banyuasin, dan sekitarnya, mulai dari 2 hingga 6 Juli 2024.Penemuan Mayat Pria Tanpa Alat Kelamin Gegerkan WargaPemadaman listrik di Palembang pada Sabtu, 6 Juli 2024, diperkirakan akan berlangsung selama tiga jam, dimulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Berikut adalah daftar wilayah yang akan terdampak oleh pemadaman listrik tersebut:PLN ULP RIVAI:Hotel AzzaPSCCPalembang IconStadion Bumi SriwijayaGaleri Indosat PalembangPSXRS SiloamKompleks Palembang SquareJalan Pecak SilatJalan Angkatan 45Jalan Anwar SastroJalan Jendral SudirmanKONI SumselMcDonald'sBrasseriHotel AnugrahJalan Candi AngsokoJalan VeteranLorong Pagaralam 1Jalan Taman SiswaJalan SemeruJalan SeminungJalan Ajun Inspektor Polisi Satu KS TubunJalan Dempo DalamSkandal Pelecehan Seksual, Hasyim Asy’ari Diberhentikan dari KPUPara pelanggan diimbau untuk mempersiapkan diri menghadapi pemadaman ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk meminimalkan dampaknya.PLN mengapresiasi pengertian dan kesabaran masyarakat selama proses pemeliharaan jaringan ini berlangsung.***
Read More
Penemuan Mayat Pria Tanpa Alat Kelamin Gegerkan Warga
Penemuan Mayat Pria Tanpa Alat Kelamin Gegerkan Warga
Lingkaran.id -  Kematian tragis gegerkan warga setempat dengan penemuan mayat pria di Sungai Ciliwung tanpa alat kelamin di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor. Dari hasil penyelidikan sementara, mayat yang tidak diketahui identitasnya.Kapolsek Sukaraja Kompol Birman Simanullang pada Kamis (4/7/2024) menjelaskan bahwa di dalam mulut mayat pria tanpa alat kelamin tersebut ditemukan dengan  tersumpal kain.Suami Tega Bakar Istri, Korban Alami Luka Bakar Serius Hingga WajahMayat tersebut memiliki ciri-ciri khusus berupa tato di lengan kiri dan mengenakan kalung perak atau emas putih, dengan tinggi badan sekitar 170 sentimeter. Kompol Birman mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban atau kejadian yang berkaitan dengan penemuan ini untuk melapor kepada pihak berwenang."Masyarakat diimbau untuk melaporkan kepada pihak berwenang jika memiliki informasi mengenai identitas dari korban atau kejadian yang terkait dengan penemuan mayat ini," ungkapnya.Terungkap Kronologi Pembunuhan Tragis Pekerja Koperasi Dicor Terkubur di Belakang DistroSaat ini, jenazah tersebut berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta, untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut. Polisi berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara tuntas dan segera menangkap pelaku pembunuhan."Kami berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini," pungkas Kompol Birman.***
Read More
Tak Dibelikan Rokok, Remaja ini Ancam Akan Bunuh Ibunya
Tak Dibelikan Rokok, Remaja ini Ancam Akan Bunuh Ibunya
Lingkaran.id - Rasa penyeselan dirasakan oleh Budiman (27) yang  langsung bersujud di kaki ibunya, Tutik, sambil menangis dan meminta maaf. Pria muda ini sebelumnya mengancam akan membunuh sang ibu karena tidak dibelikan rokok.Ancaman tersebut bukanlah yang pertama kali dilakukan oleh remaja yang merupakan warga Desa Cinta Marga, Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel) ini kepada ibunya. Karena merasa terancam, akhirnya Tutik melaporkan anaknya ke Polsek Teluk Gelam.Kasus ini kemudian sampai ke Kejaksaan Negeri Ogan Komering Ilir (Kejari OKI). Namun, Budiman tidak dijebloskan ke penjara karena kasusnya diselesaikan secara restoratif justice (RJ).Postingan Terakhir Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Gantung Diri di Flyover"Saya sangat senang tak dipenjara dan berjanji ke depan memperbaiki hubungan dengan kedua orangtua karena mereka sudah memaafkan tindakan saya," kata Budiman saat dihubungi pada Rabu (3/7/2024) siang.Budiman menganggap kejadian ini sebagai pelajaran berharga dan berjanji tidak akan mengulangi tindakan serupa yang membuatnya gelap mata hingga mengancam sang orang tuanya."Saya merasa khilaf dan tidak seharusnya mengancam orangtua. Mohon maaf kepada semuanya, saya berjanji tidak akan mengulangi tindakan melanggar hukum lagi," ujarnya.Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri OKI, Hendri Hanafi, melalui Kasi Intel, Alex Akbar, menjelaskan bahwa berdasarkan hasil penyelidikan terhadap perkara ini setelah dilimpahkan oleh kepolisian, kasus ini bisa diselesaikan secara RJ.Petugas Dishub dengan sengaja menghapus plang parkir gratis di minimarket"Proses ini kita selesaikan setelah menerima dari pihak kepolisian dan kita teliti. Rupanya ada indikasi untuk RJ dan kita proses selama 16 hari untuk menyelesaikan perkara ini," jelas Alex.Dia menambahkan bahwa dengan selesainya perkara ini, tidak ada lagi masalah antara kedua belah pihak dan telah berakhir damai dan permintaan maaf pelaku kepada sang ibu. Diketahui sebelumnya kejadian ini berawal pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB, ketika Budiman yang masih tinggal bersama kedua orangtuanya pulang ke rumah."Untuk perkara ini sudah kita selesaikan semuanya dan tidak ada lagi permasalahan antara kedua belah pihak," kata Alex.***
Read More
Video Viral Istri Mengamuk di Pesta Pernikahan: Saat Suami Duet dengan Biduan
Video Viral Istri Mengamuk di Pesta Pernikahan: Saat Suami Duet dengan Biduan
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan momen dramatis di sebuah pesta pernikahan, di mana seorang istri mengamuk kepada suaminya. Video ini diunggah oleh akun Instagram @mygigsmedia dan menjadi sorotan warganet.Dalam video tersebut, terlihat sang istri yang tampak tidak dapat mengendalikan amarahnya. Dia berdiri di atas panggung dengan penuh emosi, memukul microphone yang dipegang oleh suaminya dengan sekuat tenaga sehingga microphone itu terlepas dan jatuh ke lantai.Motif ODGJ memutilasi temannya yang sesama ODGJSang suami hanya tersenyum sambil memeluk anak mereka dan pergi dari panggung tanpa membalas atau memprovokasi. Reaksi istri yang begitu emosional menuai beragam komentar dari netizen yang menyaksikan video tersebut."Astagfirulloh bu, kamu malah mempermalukan dirimu sendiri, hadeuuhhh," tulis seorang netizen dengan simpati.Polisi Tangkap Tukang Fotokopi, Terlibat Jaringan Judi Online Internasional Tampung Hingga Rp35,6 Miliar"Penderitaan bapaknya belum selesai di situ, ada yang lebih besar ketika sampai di rumah ," timpal netizen lain.Banyak warganet menyayangkan tindakan sang istri yang terbawa emosi dalam video tersebut. lantaran mengekspresikan amarah di depan umum seperti itu dianggap tidak pantas dan merugikan diri sendiri.***
Read More
Skandal Pelecehan Seksual, Hasyim Asy’ari Diberhentikan dari KPU
Skandal Pelecehan Seksual, Hasyim Asy’ari Diberhentikan dari KPU
Lingkaran.id - Tindakan tegas berupa pemberhentian Hasyim Asy’ari dari jabatannya sebagai Ketua dan Anggota KPU oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena kasus asusila. Hasyim terbukti bersalah dalam kasus pelecehan seksual terhadap anggota PPLN Den Haag, Belanda, berinisial CAT.Dalam putusan yang dibacakan di kantor DKPP di Jakarta pada Rabu (3/7), terungkap bahwa Hasyim memberikan berbagai fasilitas, baik pribadi maupun menggunakan fasilitas negara, kepada korban atau pengadu. Hasyim juga dilaporkan memaksa korban untuk melakukan hubungan badan.Postingan Terakhir Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Gantung Diri di Flyover"Berkenaan dengan dalil aduan pengadu bahwa teradu memaksa melakukan hubungan badan, terungkap fakta dalam sidang pemeriksaan, bahwa pada tanggal 2-7 Oktober 2023, dilaksanakan kegiatan bimtek PPLN di Den Haag," demikian bunyi putusan DKPP.Selama kegiatan tersebut, Hasyim hadir dan menginap di Hotel Van der Valk, Amsterdam, Belanda pada tanggal 3 Oktober 2024. Dalam sidang pemeriksaan, korban mengaku bahwa pada malam hari Hasyim menghubunginya dan memintanya untuk datang ke kamar hotelnya. Korban kemudian datang dan berbincang di ruang tamu kamar hotel tersebut.Motif ODGJ memutilasi temannya yang sesama ODGJSelama perbincangan, Hasyim merayu dan membujuk korban untuk melakukan hubungan badan. Awalnya, korban terus menolak, namun Hasyim tetap memaksa hingga akhirnya hubungan badan terjadi. Setelah kejadian tersebut, korban mengalami gangguan kesehatan fisik seminggu kemudian dan melakukan pemeriksaan ke dokter umum pada tanggal 18 Oktober 2023.Hasil konsultasi dokter menyarankan agar dilakukan pemeriksaan lanjutan bersama antara korban dan Hasyim. Pada tanggal 31 Oktober 2023, korban menghubungi Hasyim melalui pesan WhatsApp untuk memintanya melakukan pemeriksaan kesehatan sesuai anjuran dokter. Hasyim menjawab, "iyaa siap sayang," seperti yang tercantum dalam putusan DKPP.***
Read More
Viral Belum Resmi Cerai, Suami Sudah Selingkuh
Viral Belum Resmi Cerai, Suami Sudah Selingkuh
Lingkaran.id - Seorang istri dibuat terkejut dan marah besar setelah mengetahui perbuatan suaminya yang berselingkuh ditengah keretakan rumah tangganya hingga membuatnya merasa kecewa dan hancur setelah menyaksikan perbuatan sang suami.Sang istri yang mengunggah melalui akun TikTok @dekvero mengungkapkan kekecewaannya pada Kamis (4/6/2024). Dalam unggahan tersebut, dia menuliskan bagaimana suaminya, Arif, sudah berani berkencan dengan wanita lain padahal proses perceraian mereka belum dimulai.Para korban Kresna Life memprotes kebijakan kasasi yang dilakukan oleh OJK"Belum resmi cerai, belum ada pengajuan cerai sudah main berdua wkwkwk aduh enaknya sama suami orang," tulisnya dalam keterangan videonya.Kemarahan sang istri semakin memuncak karena suaminya tidak hanya berselingkuh, tetapi belum mengembalikan uang miliknya. Dia menuntut agar sang suami yang bernama Arif segera menyelesaikan urusan perceraian mereka dan mengembalikan uang yang telah diambil.Motif ODGJ memutilasi temannya yang sesama ODGJ"Ayo mas Arif, selesaikan dulu dong jangan kabur @afifarfino, uangku kembalikan dulu ya. Mau selingkuh boleh tapi urus dulu cerai belum kok bisa pergi berdua sih," tambahnya.Sayangnya, dalam unggahan tersebut, tidak ada informasi mengenai lokasi kejadian. Meskipun demikian, unggahan ini cepat menarik perhatian para netizen yang segera merespons dengan berbagai komentar.*** 
Read More
Suami Tega Bakar Istri, Korban Alami Luka Bakar Serius Hingga Wajah
Suami Tega Bakar Istri, Korban Alami Luka Bakar Serius Hingga Wajah
Lingkaran.id - Insiden tragis menimpa seorang istri berinisial SR (22) yang menjadi korban pembakaran oleh suaminya, S (40), di wilayah Cipondoh, Tangerang. Polisi melaporkan bahwa korban mengalami luka bakar serius yang mencapai 27 persen, dengan luka yang mencakup bagian wajah dan rambutnya."Luka bakar ini mencakup sekitar 27 persen dari tubuh korban, terutama di area wajah dan rambut," ungkap Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, dalam pernyataannya pada Selasa (2/7/2024).UBD Bangga! Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom. Capai Lektor Kepala Bidang Ilmu Sistem InformasiKompol Evarmon menambahkan bahwa saat ini korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka serius yang dialami korban dalam insiden tragis tersebut."Korban masih dalam proses perawatan intensif. Kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut setelah kondisinya stabil," jelas Kompol Evarmon.Menurut Kapolsek Evarmon Lubis, pelaku yang merupakan suami dari korban, melakukan tindakan keji ini karena masalah rumah tangga yang terjadi pada Minggu (30/6/2024)."Ini adalah kasus kekerasan dalam rumah tangga. Pelaku dan korban adalah pasangan suami istri. Berdasarkan informasi awal, ada miskomunikasi antara mereka yang memicu kejadian ini," jelas Kompol Evarmon kepada wartawan pada Senin (1/7/2024).Gegerkan Warga! Penemuan Potongan Pria Korban Mutilasi Berceceran di Tepi JalanEvarmon menjelaskan bahwa pada saat kejadian, emosi pelaku tidak terkendali sehingga ia melakukan tindakan brutal dengan menyiramkan bensin yang ada di sekitarnya ke tubuh istrinya, kemudian membakarnya."Pelaku, karena emosinya yang meluap, langsung menyiramkan bensin ke tubuh istrinya dan kemudian membakarnya," tambah Kompol Evarmon.Pihak kepolisian berkomitmen untuk terus mengusut kasus ini hingga tuntas dan memberikan keadilan bagi korban yang saat ini masih di rawat intesif di rumah sakit."Kami berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini dan memastikan pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh ditoleransi dalam bentuk apapun," tegas Kompol Evarmon.***
Read More
Polisi Tangkap Tukang Fotokopi, Terlibat Jaringan Judi Online Internasional Tampung Hingga Rp35,6 Miliar
Polisi Tangkap Tukang Fotokopi, Terlibat Jaringan Judi Online Internasional Tampung Hingga Rp35,6 Miliar
Lingkaran.id - Seorang tukang fotokopi berinisial TCA di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditangkap polisi karena diduga menjadi penampung uang judi online. Tersangka diduga terlibat dalam jaringan judi internasional dan melibatkan istri serta adik iparnya dalam operasinya.Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, mengungkapkan bahwa kasus ini terbongkar saat polisi menemukan transaksi mencurigakan yang dilakukan oleh seseorang berinisial YR.Postingan Terakhir Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Gantung Diri di FlyoverYR mengaku bahwa TCA memerintahkannya untuk membuat lima rekening berbeda, dengan imbalan Rp 1,2 juta untuk setiap rekening. Dari lima rekening tersebut, polisi mendapati transaksi mencurigakan sebesar Rp 35,6 miliar. Selain itu, polisi juga menemukan 216 rekening lainnya yang diduga digunakan untuk keperluan judi online. Tersangka memberikan imbalan kepada warga yang bersedia membuat rekening atas namanya."Kami masih dalam proses pengecekan 216 rekening lainnya, menelusuri dana yang masuk karena rekening-rekening ini dibuat oleh tersangka dengan imbalan sekitar Rp 2,5 juta per rekening, termasuk fasilitas m-bankingnya," jelas Kapolres Ciamis, AKBP Akmal.Petugas Dishub dengan sengaja menghapus plang parkir gratis di minimarketAktivitas judi online yang dijalankan oleh TCA berlangsung selama tiga tahun. Saat ditangkap, TCA diduga berusaha melarikan diri ke Kamboja. Saat ini, istri dan adik ipar TCA telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).Kasus ini tengah dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap luasnya jaringan judi online dan keterlibatan berbagai pihak. Polisi berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas semua pelaku yang terlibat. Masyarakat dihimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan ilegal seperti ini dan melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan aktivitas mencurigakan.***
Read More
Terungkap Kronologi Pembunuhan Tragis Pekerja Koperasi Dicor Terkubur di Belakang Distro
Terungkap Kronologi Pembunuhan Tragis Pekerja Koperasi Dicor Terkubur di Belakang Distro
Lingkaran.id - Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugihhartono, mengungkapkan bahwa pembunuhan tragis yang menewaskan Anton Eka Saputra (25), seorang pegawai koperasi yang dicor di belakang distro atau tokoh baju milik tersangka.Aksi pembunuhan tersebut bermula dari rasa sakit hati pelaku, Antoni, akibat utangnya yang menumpuk. Antoni memiliki utang kepada korban sebesar Rp 5 juta, namun utang tersebut membengkak menjadi Rp 24 juta.Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah"Pelaku kecewa dan kesal karena utangnya membengkak menjadi Rp 24 juta. Terjadi cekcok antara korban dan pelaku," jelas Kombes Harryo pada Senin (1/7/2024).Karena merasa kesal, Antoni kemudian menghubungi keponakan istrinya, Kelvin, untuk membantunya menghabisi nyawa korban. Kelvin, yang turut terlibat dalam rencana tersebut, kemudian mengajak teman satu kosnya, Pongki Saputra, untuk ikut serta dalam tindakan keji ini.Seorang Pekerja Koperasi Ditemukan Tewas Terkubur di Halaman Belakang Distro PakaianPembunuhan ini akibat dari perselisihan utang yang tidak terselesaikan dengan baik. Kombes Harryo Sugihhartono menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas semua pelaku yang terlibat dalam kejahatan ini dan menghimbau masyarakat untuk menyelesaikan masalah utang-piutang dengan cara yang damai dan legal.Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan semua pelaku terlibat mendapatkan hukuman yang setimpal. Polisi juga terus mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memperkuat dakwaan terhadap para tersangka.***
Read More
Penggerebekan Rumah Kontrakan, Polisi Sita 72 Kilogram Sabu
Penggerebekan Rumah Kontrakan, Polisi Sita 72 Kilogram Sabu
Lingkaran.id - Satuan Reserse Narkoba Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sebuah rumah kontrakan di Parung Serah, Ciledug, Kota Tangerang, yang diduga dijadikan gudang penyimpanan narkotika jenis sabu. Dari lokasi tersebut, petugas menemukan 72 kilogram sabu yang disembunyikan."Kalau kita lihat modus mereka, disimpan di suatu tempat. Disimpan di rumah kontrakan seperti ini, tidak ada yang menyangka," ungkap Dirnarkoba Polda Metro Jaya Brigjen Hengki di lokasi kejadian, Senin (1/7/2024).Postingan Terakhir Dimas Yonathan Tarigan Guru SMK Gantung Diri di FlyoverSetelah penggerebekan, polisi berhasil menangkap dua pria berinisial R dan A, yang diduga sebagai kurir sabu. Dari penangkapan tersebut, polisi menyita 1 kilogram sabu yang ditemukan dalam tas yang dibawa oleh salah satu kurir."Awal mula kami mengamankan dua orang dan setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan barang bukti 1 kilogram yang disimpan di tas, dan mereka membawa kunci rumah kontrakan ini," jelas Hengki.Penemuan ini membawa polisi untuk melakukan pengembangan lebih lanjut hingga menemukan rumah kontrakan di Ciledug yang digunakan sebagai gudang."72 bungkus lebih kurang, nanti akan ditimbang berat bruto-nya berapa, tapi 72 bungkus, satu bungkusnya mungkin sekitar satu kilogram," tambahnya.Brigjen Hengki juga menjelaskan peran para pelaku sebagai kurir narkoba dan saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih dalam untuk mengungkap apakah ada keterlibatan pihak lainnya.Petugas Dishub dengan sengaja menghapus plang parkir gratis di minimarket"Peran mereka sebagai kurir, tadi kan ditemukan 1 kilogram di dalam tasnya. Masih didalami, kami baru memeriksa TKP awal ini. Nanti akan dilakukan pendalaman oleh Subdit 3, termasuk apakah ada pelaku lain, kita juga belum memeriksa," pungkasnya.Kasus ini masih dalam proses pengembangan untuk mengungkap jaringan lebih luas yang terlibat dalam peredaran narkoba ini. Polisi berharap masyarakat tetap waspada dan melaporkan jika menemukan aktivitas mencurigakan terkait narkoba di lingkungan mereka.***
Read More
Modus Masuk Akpol dan TNI, Ibu Tiga Anak Ditipu Rp 4 Miliar
Modus Masuk Akpol dan TNI, Ibu Tiga Anak Ditipu Rp 4 Miliar
Lingkaran.id - Nasib tragis menimpa Lestina Barus, seorang ibu dari Sumatera Utara yang memiliki tiga anak. Uang pinjaman sebesar Rp 4 miliar yang dimilikinya ludes setelah ditipu oleh seorang oknum TNI dan seorang wanita yang merupakan istri anggota Polri di Polda Sumut.Penipuan ini dilakukan dengan modus menawarkan masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan calon perwira TNI prajurit karier. Lestina mengungkapkan bahwa ia telah menyerahkan Rp 3 miliar untuk satu anaknya agar bisa masuk Akpol, serta Rp 1 miliar lagi untuk dua anaknya yang didaftarkan sebagai calon perwira TNI prajurit karier.Cekcok gegara hutang, debt collector tewas ditikam nasabahnyaDengan total kerugian mencapai Rp 4 miliar, kasus ini tidak hanya menghancurkan harapan Lestina untuk masa depan anak-anaknya, tetapi juga memberikan dampak finansial yang sangat besar bagi keluarganya.Pihak berwenang mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan dengan modus serupa. Calon mahasiswa Akpol dan calon perwira TNI harus melalui proses seleksi resmi yang ketat dan tidak ada jalan pintas atau jalur khusus yang bisa dibeli dengan uang.Miris! Pengurus Ponpes ini Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang TuaMasyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada pihak-pihak yang menawarkan bantuan dengan imbalan uang dalam proses penerimaan institusi resmi seperti ini. Polri dan TNI juga menegaskan bahwa mereka tidak mentolerir praktik penipuan yang mencemarkan nama baik institusi. Mereka berkomitmen untuk menindak tegas para pelaku yang terlibat dalam penipuan tersebut.Masyarakat diharapkan dapat melaporkan segala bentuk penipuan yang mereka temui kepada pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Berhati-hatilah dan pastikan informasi yang diterima mengenai penerimaan institusi resmi bersumber dari kanal resmi dan terpercaya.***4o
Read More
UBD Bangga! Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom. Capai Lektor Kepala Bidang Ilmu Sistem Informasi
UBD Bangga! Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom. Capai Lektor Kepala Bidang Ilmu Sistem Informasi
Lingkaran.id - Universitas Bina Darma merayakan prestasi gemilang Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom., yang berhasil mencapai jenjang jabatan fungsional Lektor Kepala bidang Ilmu Sistem Informasi.Pada penyerahan surat keputusan di Kantor LLDikti Wilayah II, Senin (1/7/2024) diserahkan langsung oleh  kepala LLDikti Wilayah II, Prof. Dr. Iskhaq Iskandar, M.Sc., bersama Prof. Dr. Sunda Ariana, M.Pd., M.M., selaku Rektor Universitas Bina Darma, memberikan penghargaan atas prestasi yang sangat luar biasa.KOMPAS Rayakan Idul Adha dengan Semangat Solidaritas dan KebersamaanDalam kesempatan yang sama, Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom., menyampaikan perasaan syukur dan harapannya untuk terus meningkatkan kualitas diri serta kontribusinya dalam dunia pendidikan."Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi, tetapi juga komitmen saya untuk terus memberikan yang terbaik bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan tentunya saya berharap dapat terus berlanjut mencapai jenjang tertinggi," ungkap Ria Andryani, S.Kom., M.M., M.Kom.Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Raih Posisi Terbaik dalam Anugerah Academic Leader 2024 LLDIKTI Wilayah IIDirektorat SDM Universitas Bina Darma terus berkomitmen untuk meningkatkan jumlah dosen dengan jabatan akademik Lektor Kepala dan Profesor, sesuai dengan tujuan UBD Unggul 2025.Pencapaian ini juga menunjukkan keseriusan Universitas Bina Darma dalam memajukan karir akademik dosen hingga mencapai jenjang tertinggi, Guru Besar. Dengan tambahan dosen berjabatan akademik Lektor Kepala, Universitas Bina Darma semakin memperkuat posisinya sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Sumatera Selatan.Pencapaian ini menjadi bukti nyata dan komitmen UBD untuk memberikan pendidikan berkualitas dan kontribusi yang berkelanjutan terhadap dunia pendidikan.***
Read More
Miris! Pengurus Ponpes ini Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang Tua
Miris! Pengurus Ponpes ini Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Sepengetahuan Orang Tua
Lingkaran.id - Kasus pernikahan anak di bawah umur yang dilakukan oleh seorang pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Habib Merah di Kecamatan Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, menghebohkan masyarakat. Mirisnya, pernikahan ini terjadi tanpa sepengetahuan kedua orang tua korban.Pada Agustus 2023, pengurus ponpes tersebut menikahi secara siri seorang anak perempuan berusia 16 tahun. Pelaku membujuk rayu korban dengan janji-janji kesenangan dan memberikan mahar sebesar Rp300 ribu.Investigasi Narkoba dan Judi Berujung Tragedi: Wartawan TV & Keluarga Tewas dalam Kebakaran"Saya tidak tahu kalau anak saya dinikahi di sana (pondok pesantren)," ujar Mat Rokim, orang tua korban, Sabtu (29/6/2024).Mat Rokim menceritakan, kasus ini terungkap ketika dirinya mendapat kabar bahwa sang anak hamil. Setelah menyelidiki lebih lanjut, Rokim mendapati bahwa putrinya telah dinikahi oleh pelaku."Anak saya tidak pernah cerita ke saya. Orangtua mana yang tidak sakit, hancur, kecewa. Sekarang, anak saya tidak pernah keluar rumah karena malu. Saya sedih sekali, hancur hati saya," kata Rokim sambil menangis.Rokim berharap pihak kepolisian segera memproses dan menangkap pelakunya. Sejak laporan dibuat pada Mei lalu, hingga kini pelaku masih belum ditahan.Kisah Tragis Anton Eka Saputra: Dibunuh Bos Distro Akibat Utang Rp 10 Juta Padahal Banyak Aset Mewah"Saya tidak kuat melihat orang-orang membicarakan anak saya. Saya minta kepada Polres Lumajang tolong segera ditindaklanjuti proses ini dengan cepat," pungkasnya.Kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap anak dan pernikahan di bawah umur yang masih sering terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Banyak pihak mendesak agar kasus ini ditangani dengan serius dan pelakunya dihukum setimpal agar memberikan efek jera ditambah kejadian tersebut terjadi di sebuah pondok pesantren.***
Read More
KPU Tetapkan Batas Usia Calon Kepala Daerah: Minimal 30 Tahun, Berikut Mulai Berlakunya!
KPU Tetapkan Batas Usia Calon Kepala Daerah: Minimal 30 Tahun, Berikut Mulai Berlakunya!
Lingkaran.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menetapkan batas usia minimal bagi calon kepala daerah, menyusul putusan Mahkamah Agung (MA). KPU memutuskan bahwa calon kepala daerah harus berusia minimal 30 tahun pada 1 Januari 2025, sementara calon wakil kepala daerah harus minimal berusia 25 tahun pada tanggal yang sama."Disimpulkan bahwa keterpenuhan syarat usia calon harus telah genap berusia 25 tahun bagi calon bupati/wali kota dan wakil bupati/wakil wali kota," ujar Ketua KPU Hasyim Asyari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/6/2024).Mahasiswa cenderung mencari kerja keluar negeri setelah tamat sekolah"Dan harus sudah genap berusia 30 tahun bagi calon gubernur dan wakil gubernur, pada tanggal 1 Januari 2025. Jadwal dan tata cara pelantikan serentak diatur dengan Peraturan Presiden," tambahnya.Hasyim menjelaskan bahwa ada tiga kerangka hukum yang menjadi dasar penetapan peraturan tersebut. Pertama adalah putusan Mahkamah Agung No. 23 P/HUM/2024 angka 2, yang berbunyi: "Berusia paling rendah 30 tahun untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan 25 tahun untuk Calon Bupati dan Wakil Bupati atau Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota terhitung sejak pelantikan pasangan Calon terpilih."Kerangka hukum kedua adalah ketentuan tentang Akhir Masa Jabatan (AMJ) Kepala Daerah Hasil Pilkada 2020 yang diatur dalam Pasal 201 ayat (7) Undang-Undang Pilkada, menyebutkan bahwa: "Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota hasil Pemilihan tahun 2020 menjabat sampai dengan tahun 2024."Kerangka hukum ketiga adalah ketentuan tentang Pelantikan Serentak dalam UU Pilkada yang diatur dalam Pasal 164A. Pasal tersebut mengatur bahwa pelantikan harus dilakukan secara serentak pada akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota periode sebelumnya yang paling akhir.Petugas Dishub dengan sengaja menghapus plang parkir gratis di minimarketPasal 165 menyatakan bahwa: "Ketentuan mengenai jadwal dan tata cara pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Wali Kota diatur dengan Peraturan Presiden.""Sebagai konsekuensi hukum dari angka 1 dan 2 tersebut, maka pelantikan serentak harus dijadwalkan pada tanggal 1 Januari 2025. Jadwal dan tata cara pelantikan serentak sebagaimana dimaksud angka 3 diatur dengan Peraturan Presiden," tutup Hasyim.Dengan penetapan ini, KPU memastikan bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 akan berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, memberikan kepastian dan kejelasan bagi calon kepala daerah dan masyarakat.***
Read More
Pertemuan Fuji dan Thariq Halilintar Bersama Sang Tunangan di Acara Fun Badminton: Palingkan Wajah
Pertemuan Fuji dan Thariq Halilintar Bersama Sang Tunangan di Acara Fun Badminton: Palingkan Wajah
Lingkaran.id - Dalam sebuah acara fun badminton yang berlangsung baru-baru ini, Fuji kembali bertemu dengan mantan kekasihnya, Thariq Halilintar. Momen tersebut semakin menarik dengan hadirnya Aaliyah Massaid, yang kini resmi menjadi tunangan Thariq setelah lamaran pada 23 Juni 2024 lalu.Ketiganya bertemu dalam acara turnamen bulutangkis bertajuk "Badminton Clash", yang melibatkan banyak figur publik. Dalam turnamen tersebut, Fuji berada di tim yang berbeda dengan Thariq dan Aaliyah. Fuji bermain bersama kakaknya, Fadly Faisal, sementara Thariq dan Aaliyah berada dalam satu tim.Hubungan Ayu Ting Ting dan Lettu Muhammad Fardhana Kandas? Lettu Muhammad Fardhana Hapus Foto KebersamaanFuji dan Fadly tampil dengan seragam berwarna hijau, sedangkan Thariq dan Aaliyah mengenakan pakaian berwarna kuning. Fuji tiba lebih awal dan duduk di tempat yang telah disediakan, sementara Thariq dan Aaliyah masuk ke ruangan dengan iringan drum band yang meriah.Menariknya, saat Thariq dan Aaliyah memasuki ruangan, Fuji tampak mengalihkan pandangannya dan memilih untuk berinteraksi dengan para penggemar yang hadir. Dia terlihat sibuk merekam momen bersama penggemar di belakangnya menggunakan ponsel. Ketika akhirnya mengalihkan pandangan kembali ke depan, Thariq dan Aaliyah sudah berada di tempat lain.Unggahan Rasisme Warga Korea di Forum Online Indosarang Tuai Kecaman Netizen IndonesiaSikap Fuji yang tampak menghindar dari pertemuan langsung dengan Thariq dan Aaliyah ini menuai berbagai komentar dari publik. Meski Fuji sempat mengucapkan selamat kepada Thariq atas rencana pernikahannya, reaksi warganet tetap beragam. Beberapa netizen memuji sikap profesional Fuji, sementara yang lain menyoroti ketidaknyamanan yang mungkin dirasakannya dalam situasi tersebut.***
Read More
Gegerkan Warga! Penemuan Potongan Pria Korban Mutilasi Berceceran di Tepi Jalan
Gegerkan Warga! Penemuan Potongan Pria Korban Mutilasi Berceceran di Tepi Jalan
Lingkaran.id - Warga Kampung Bantar Limus, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Garut, Jawa Barat, digemparkan oleh penemuan potongan tubuh seorang pria yang menjadi korban mutilasi. Insiden mengerikan ini terungkap pada Minggu (30/6/24) siang.Awalnya, masyarakat melaporkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang tergeletak di tepi jalan kepada pihak kepolisian. Anggota Polsek Cibalong dan Satreskrim Polres Garut segera merespon laporan tersebut dan tiba di tempat kejadian perkara (TKP).Viral Ambulans Disetop karena Iring-Iringan Presiden Jokowi, Istana Minta MaafDi lokasi, mereka menemukan beberapa bagian tubuh korban tergeletak di tepi jalan. Bagian lengan dan kaki korban ditemukan terbungkus dalam karung, sementara bagian tubuh lainnya ditemukan di sekitarnya."Jasad termutilasi tersebut ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB. Tubuh korban terpotong menjadi dua bagian dan tergeletak di pinggir Jalan Raya Cibalong," kata Kasi Humas Polres Garut, Iptu Adi Susilo.Korban diduga kuat dibunuh terlebih dahulu sebelum dimutilasi. Hingga kini, identitas korban masih belum terungkap dan polisi terus berupaya mengidentifikasinya."Anggota Satreskrim Polres Garut dan Polsek Cibalong telah melakukan olah TKP dan melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku pembunuhan ini," tambah Adi Susilo.Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan intensif untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat mengarah kepada pelaku kejahatan tragis tersebut. Mereka juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi di sekitar lokasi kejadian untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.Penemuan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat setempat. Banyak warga yang tidak menyangka bahwa kejahatan keji seperti ini dapat terjadi di daerah mereka.Miris! Veni Oktaviana Kembali Terlibat Skandal, Tertangkap Berduaan dengan Suami OrangPihak kepolisian menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi apa pun yang dapat membantu penyelidikan. Mereka juga memperingatkan masyarakat untuk waspada dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan di sekitar mereka.Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan oleh Satreskrim Polres Garut untuk mengungkap siapa pelaku di balik pembunuhan dan mutilasi ini serta apa motif yang melatarbelakanginya.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru