Pengemis Viral Ketahuan Top-Up Setelah Cekcok dan Memaksa Minta Uang
Wulan _ 1 jam yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang pengemis di Kota Bogor bersikap memaksa dan marah ketika tidak diberi uang, menjadi viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun X (Twitter) @chica_caw pada Rabu (1/1/2025) dan memicu reaksi negatif dari warga serta warganet.Dalam unggahannya, Chica menceritakan insiden tersebut terjadi ketika ia sedang makan bersama temannya di dekat Vihara di Mall Lippo Plaza Ekalokasari. Pengemis berpakaian hitam mendekatinya dan meminta uang dengan nada memaksa.Tragedi di Depan Hotel Donald Trump,Tesla Cybertruck Meledak, Satu Tewas dan Tujuh Terluka"Awalnya saya dan pacar sedang makan di dekat Vihara. Pengemis ini datang meminta uang dengan sangat memaksa. Karena tidak punya uang tunai, saya menolak dengan sopan, tetapi dia tetap memaksa," tulis Chica.Ketika ditolak, pengemis tersebut tidak menyerah dan justru melontarkan kata-kata kasar. Hal ini membuat pacar Chica marah dan membalas ucapan kasar tersebut. Cekcok ini bahkan membuat pedagang sekitar harus melerai keduanya. Para pedagang mengaku pengemis tersebut memang kerap bertindak kasar kepada orang lain."Dia malah memaki saya dengan kata-kata kasar. Pacar saya tentu tidak terima, dan cekcok pun terjadi," lanjut Chica."Setelah pengemis itu pergi, pedagang di sana bilang dia sering bertindak kurang ajar dan pernah terlibat keributan dengan karyawan lain," ungkap Chica.Yang lebih mengejutkan, setelah insiden itu, Chica bertemu lagi dengan pengemis tersebut di sebuah minimarket. Ia mendapati pengemis itu sedang melakukan top-up saldo, meski sebelumnya mengaku tidak punya uang.Oknum Pegawai Bank Gelapkan Dana 175 Nasabah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar"Setelah makan, kami ke Alfamart. Eh, ketemu lagi dengan pengemis itu, dan dia malah top-up saldo dana. Minta uang sambil marah-marah, tapi ternyata punya uang untuk top-up?" tulisnya dengan nada kesal.Unggahan Chica mendapat perhatian dari warganet dan Pemerintah Kota Bogor. Akun resmi Pemkot Bogor merespons dengan menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Chica berharap tindakan tegas diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi."Terima kasih atas laporannya, Kak. Telah kami sampaikan ke Dinas terkait," balas akun Pemkot Kota Bogor.***
Read More Viral Video Protes Harga Ikan di Restoran Hotel, Terkejut Tagihan Rp 4 Juta
Wulan _ 1 jam yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengunjung restoran hotel merasa kecewa dan mengaku dijebak setelah menerima tagihan sebesar Rp 4 juta untuk pesanan ikan kerapu. Peristiwa ini terjadi di restoran Tien Chao, yang terletak di lantai 1 Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan. Dalam video tersebut, pengunjung tampak menunjukkan kekecewaannya setelah mengetahui harga satu ekor ikan kerapu steam mencapai Rp 4 juta."Ini resto bejat, ikan kerapu steam 1 ekor harganya Rp 4 juta. Ini lho penampakan ikan kerapu termahal sejagat," ujarnya dalam video.Jembatan Gantung di Objek Wisata Putus, Puluhan Pengunjung Tercebur ke SungaiPengunjung itu juga menunjukkan bukti tagihan yang mencantumkan pesanan 12 Red Grouper (kerapu merah) dengan total biaya Rp 4.056.000. Ia meminta pihak berwenang untuk segera menertibkan restoran tersebut."Awas jangan terjebak korban lagi, di resto Tien Chao Hotel Gran Melia Jakarta Selatan. Pihak Dinas Pariwisata hotel dan restoran Pemda DKI segera tertibkan ini," tulisnya.Video tersebut langsung menuai perhatian warganet, namun respons yang muncul justru beragam. Banyak netizen yang mengkritik pengunjung tersebut karena dianggap tidak memahami tagihan dan menganggap harga Rp 4 juta untuk 12 porsi ikan kerapu sebagai hal yang wajar.Karyawan Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Hingga Puluhan Juta Rupiah, Ganti Rugi dengan Motor Mio 2010Meski demikian, beberapa pengguna media sosial juga mempertanyakan apakah restoran tersebut sudah memberikan penjelasan harga secara transparan kepada pelanggan sebelum pemesanan. Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Hotel Gran Melia maupun restoran Tien Chao terkait insiden ini.***
Read More Pengemudi Positif Narkoba Tabrak Satu Keluarga Hingga Tewas: Baru Pulang Dugem
Wulan _ 1 jam yang lalu
Lingkaran.id - Kecelakaan maut di Jalan Hangtuah Ujung, Pekanbaru, pada Rabu (1/1/2025), menewaskan satu keluarga yang sedang mengendarai sepeda motor. Peristiwa tragis ini melibatkan mobil Calya yang dikemudikan Antoni Romansyah (44), bersama dua penumpang, Lidia Ristiawati Putri (25) dan Deni (30). Ketiganya dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis sabu usai pulang dari tempat hiburan malam.Insiden ini bermula ketika mobil Calya yang bergerak dari arah timur menuju barat tiba-tiba melebar ke kanan, menabrak sepeda motor yang membawa satu keluarga hingga terseret dan terpental. Korban, yang terdiri dari seorang suami, istri, dan anak kecil, tewas di tempat. Mobil juga menyenggol kendaraan lain, menyebabkan dua pengendara mengalami luka-luka.Tragedi di Depan Hotel Donald Trump,Tesla Cybertruck Meledak, Satu Tewas dan Tujuh TerlukaKapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika menjelaskan, ketiganya berangkat dari Sukabumi menuju Batam dengan rencana singgah di beberapa kota, termasuk Palembang dan Pekanbaru. Sebelum kecelakaan, mereka menggunakan narkoba di Palembang dengan alasan agar tetap terjaga selama perjalanan. Mereka kemudian menghabiskan malam pergantian tahun di sebuah klub malam di Pekanbaru, mengonsumsi alkohol sebelum melanjutkan perjalanan pada pagi harinya.Lidia Ristiawati Putri, salah satu penumpang, diketahui berniat memberi kejutan ulang tahun untuk anak pertamanya yang baru berusia delapan tahun. Melalui media sosialnya, Lidia sempat menuliskan harapannya untuk segera pulang ke Sukabumi dan merayakan ulang tahun anaknya. Namun, rencana itu berujung tragis akibat kelalaiannya dan perilaku ceroboh para pelaku.Oknum Pegawai Bank Gelapkan Dana 175 Nasabah, Kerugian Capai Rp 2 MiliarDalam konferensi pers di Markas Polresta Pekanbaru, Antoni Romansyah mengungkapkan bahwa ia menggunakan sabu agar tidak mengantuk selama perjalanan jauh. Antoni mengaku tidak menyadari adanya sepeda motor di depannya karena tertidur sesaat di belakang kemudi. Penumpang lainnya, Lidia, mengaku sedang menelepon anaknya ketika kecelakaan terjadi, sementara Deni tak memberikan keterangan yang jelas. Antoni menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga korban dan masyarakat Pekanbaru."Saya sangat menyesal dan meminta maaf sebesar-besarnya. Ini adalah kelalaian saya," ucapnya dengan tangan terborgol, mengenakan seragam tahanan.Kapolresta Pekanbaru memastikan bahwa pelaku akan dijerat hukum berat. Antoni dikenakan Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan ancaman hukuman hingga 12 tahun penjara. Sementara itu, penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk memastikan motif penggunaan narkoba dan kelalaian fatal yang menyebabkan tragedi ini.***
Read More Penembakan Tragis di Rest Area Tol Balaraja: Pemilik Rental Mobil Tewas, Dua Orang Terluka
Wulan _ 1 jam yang lalu
Lingkaran.id - Aksi penembakan yang menewaskan seorang pemilik rental mobil bernama Ilyas Abdurahman Bin Ya'qub menghebohkan jagat media sosial. Insiden tragis ini terjadi di rest area Tol Balaraja, Tangerang, pada Kamis (2/1/2025) dini hari.Kejadian bermula dari aksi kejar-kejaran antara korban dan pelaku penggelapan mobil rental. Video yang viral di media sosial memperlihatkan suasana mencekam di lokasi kejadian. Dalam video tersebut, disebutkan bahwa insiden ini melibatkan tiga korban, dengan satu orang meninggal dunia dan dua lainnya terluka.Oknum Pegawai Bank Gelapkan Dana 175 Nasabah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar"Pengusaha rental mobil (rekan kami) ditembak oleh pelaku kejahatan penggelapan unit rental mobil. Korban penembakan ada tiga orang, satu meninggal dunia dan dua lainnya terluka," bunyi keterangan yang menyertai video tersebut, dikutip pada Kamis (2/1/2025).Kronologi bermula saat pelaku yang menyewa mobil dari rental tidak mengembalikan kendaraan sesuai jadwal. Lebih parah lagi, pelaku memutus perangkat GPS pada mobil, sehingga pihak rental kehilangan jejak kendaraan tersebut. Setelah melakukan pencarian intensif, Ilyas bersama timnya berhasil melacak mobil di rest area Tol Balaraja sekitar pukul 03.00 WIB.Namun, situasi berubah menjadi mengerikan ketika rekan-rekan pelaku, yang diduga merupakan bagian dari komplotan penggelapan mobil, tiba di lokasi dengan membawa senjata api. Tanpa peringatan, mereka menembak Ilyas hingga tewas di tempat. Dua korban lainnya, termasuk Ramli, mengalami luka serius akibat tembakan dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit di Tangerang.Pay Later Kini Lebih Ketat, OJK Siapkan Regulasi Usia Minimal dan Pendapatan MinimumHingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan mendalam untuk menangkap para pelaku dan mengungkap jaringan kejahatan di balik insiden ini. Polisi mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan aktivitas mencurigakan guna mencegah kejadian serupa terulang.***
Read More Pay Later Kini Lebih Ketat, OJK Siapkan Regulasi Usia Minimal dan Pendapatan Minimum
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah mempersiapkan regulasi baru terkait layanan Buy Now Pay Later (BNPL) yang disediakan oleh perusahaan pembiayaan. Aturan ini diharapkan dapat meningkatkan perlindungan konsumen sekaligus mengantisipasi risiko jebakan utang (debt trap).Dalam rancangan aturan tersebut, OJK menetapkan beberapa persyaratan utama bagi pengguna layanan BNPL, di antaranya:Batas usia minimal: Pengguna harus berusia minimal 18 tahun atau telah menikah.Pendapatan bulanan: Pengguna diwajibkan memiliki penghasilan bulanan minimal Rp 3 juta.Suami Tega Siram Istri dan Anak dengan Air Keras karena Cemburu ButaSelain itu, perusahaan pembiayaan juga diwajibkan memberikan edukasi kepada nasabah terkait risiko penggunaan BNPL agar lebih bijak dalam memanfaatkannya. Seluruh transaksi debit pengguna BNPL akan dicatat dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK). Langkah ini diambil untuk meningkatkan transparansi dan memastikan pemantauan yang lebih baik terhadap kredit pengguna.Regulasi ini dirancang tidak hanya untuk melindungi konsumen, tetapi juga untuk memperkuat industri pembiayaan. OJK mengharapkan aturan ini dapat diterapkan baik untuk nasabah baru maupun pembiayaan yang diperpanjang, dengan implementasi penuh ditargetkan pada 1 Januari 2027.“OJK dapat melakukan peninjauan kembali terhadap pengaturan tersebut dengan mempertimbangkan kondisi perekonomian, stabilitas sistem keuangan, dan perkembangan industri BNPL,” demikian pernyataan resmi OJK.Penggunaan layanan BNPL terus meningkat. Hingga September 2024, penyaluran piutang pembiayaan melalui BNPL mencatat kenaikan sebesar 103,4%. Namun, piutang yang dikelola perusahaan pembiayaan tercatat hanya Rp 8,24 triliun, jauh lebih rendah dibandingkan dengan BNPL yang dikelola perbankan sebesar Rp 19,81 triliun.Viral Tenda Bergoyang di Wisata Perkemahan: Pasangan Mesum Digerebek Para PengunjungMenurut Agusman, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, tingkat kredit macet atau Net Performing Financing (NPF) gross dan NPF net masing-masing tercatat sebesar 2,60% dan 0,71%.OJK berharap melalui regulasi baru ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya literasi keuangan. Di sisi lain, perusahaan pembiayaan juga diharapkan dapat lebih bertanggung jawab dalam memberikan layanan BNPL yang aman dan transparan. Dengan regulasi yang lebih ketat, OJK menargetkan perlindungan konsumen dan stabilitas sistem keuangan tetap terjaga di tengah pesatnya pertumbuhan layanan BNPL.***
Read More Oknum Pegawai Bank Gelapkan Dana 175 Nasabah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Polres Tulangbawang berhasil mengungkap kasus penggelapan dana nasabah di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Lampung Unit 2 Tulangbawang. Seorang oknum pegawai bank berinisial AS (39) diduga menggelapkan dana nasabah sebesar Rp 2,1 miliar selama periode 2021-2023.Dalam konferensi pers di Mapolres Tulangbawang, Selasa (31/12/2025), Kapolres Tulangbawang AKBP James H. Hutajulu mengungkapkan bahwa kasus ini melibatkan 175 nasabah yang menjadi korban. Modus yang digunakan tersangka AS adalah dengan mengajukan pembuatan kartu ATM baru atas nama nasabah pasif, kemudian menarik uang dari rekening nasabah tersebut, baik melalui transfer ke rekening pribadinya maupun penarikan tunai.Seorang Pria Tega Perkosa Siswi SMA di Pantai“Berdasarkan hasil audit BPKP Lampung, total kerugian yang ditimbulkan mencapai Rp 2.125.268.198. Kejahatan ini terungkap setelah seorang pimpinan cabang Bank Lampung di wilayah lain mencurigai adanya pengajuan kartu ATM baru dari nasabah yang bukan berasal dari wilayah kerja KCP Bank Lampung Unit 2,” jelas Kapolres.Humas Bank Lampung, Edo Lazuardi, menyatakan bahwa perusahaan mendukung penuh proses hukum terhadap tersangka dan berkomitmen untuk mengganti kerugian nasabah sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen serta peraturan OJK tentang perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.“Kami tidak mentoleransi tindakan yang merugikan nasabah. Sebagai perusahaan yang taat hukum, kami menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib,” ujar Edo, Rabu (1/1/2025).Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR"Bank Lampung juga menegaskan akan terus memperbaiki sistem pengawasan internal untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Atas perbuatannya, tersangka AS akan dijerat dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 jo Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.Ancaman hukumannya berupa pidana seumur hidup atau penjara minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun, serta denda paling sedikit Rp 200 juta dan paling banyak Rp 1 miliar. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat dalam pengelolaan dana nasabah, serta peningkatan kesadaran akan perlindungan konsumen di sektor perbankan.***
Read More Viral Sampah Berserakan di Kawasan Tugu Yogyakarta Usai Perayaan Tahun Baru, Netizen Kecewa
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Perayaan malam pergantian tahun baru yang seharusnya menjadi momen penuh suka cita justru meninggalkan pemandangan kurang menyenangkan di kawasan Tugu Yogyakarta. Sampah berserakan tampak memenuhi sejumlah titik strategis, termasuk sekitar Tugu Yogyakarta, Kotabaru, hingga Jalan AM Sangaji, setelah kemeriahan malam tahun baru pada 31 Desember 2024.Fenomena ini menjadi sorotan setelah sebuah video diunggah oleh akun TikTok @alvaro.rival. Dalam video tersebut, terlihat area jalanan dan sekitar tugu dipenuhi sampah plastik, botol minuman, hingga bungkus makanan. Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR""Sangat disayangkan, gimana pendapat kalian?," keterangan dalam unggahan.Unggahan ini memicu respons beragam dari netizen. Banyak yang mengungkapkan kekecewaan terhadap rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, terlebih kawasan Tugu Yogyakarta merupakan ikon wisata dan kebanggaan kota.Salah satu komentar di video tersebut menyebutkan bahwa sampah-sampah tersebut telah dibersihkan oleh petugas kebersihan pada pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB. Langkah cepat dari pihak terkait ini diapresiasi oleh sebagian netizen, meski peristiwa tersebut tetap menjadi bahan evaluasi.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri OrangKejadian ini menjadi pengingat bahwa menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, terutama saat berlangsungnya acara besar seperti perayaan tahun baru. Tidak hanya mengandalkan petugas kebersihan, masyarakat juga diharapkan memiliki kesadaran untuk membuang sampah pada tempatnya.Selain itu, beberapa netizen menyarankan agar ada langkah preventif yang lebih tegas, seperti penerapan sanksi bagi pelaku yang kedapatan membuang sampah sembarangan.***
Read More Jembatan Gantung di Objek Wisata Putus, Puluhan Pengunjung Tercebur ke Sungai
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Hari libur Tahun Baru 2025 yang seharusnya menjadi momen bersantai di Objek Wisata Tepian Ayo Malus, Kelurahan Petanang Ilir, Kecamatan Lubuklinggau Utara I, berubah menjadi kepanikan. Jembatan gantung di kawasan wisata alam tersebut tiba-tiba putus pada Rabu (1/1/2025), sekitar pukul 12.00 WIB. Insiden ini menyebabkan puluhan pengunjung tercebur ke Sungai Malus dan menimbulkan teriakan histeris di lokasi.Kejadian ini viral di media sosial dan grup WhatsApp, baik dalam bentuk video berdurasi pendek maupun panjang. Salah satu korban, Mas Edy, menceritakan momen mengerikan tersebut.Klarifikasi Admin Gerindra Soal Desakan Kasus Korupsi Harvey Moeis Usai Dituding Menghindar"Saat itu saya sedang melintas bersama pengunjung lainnya. Tiba-tiba jembatan miring dan langsung putus. Saya tercebur ke sungai, dan tangan saya terluka akibat terkena besi," ungkapnya.Puluhan korban segera dibantu oleh pengunjung lain yang berada di tepian sungai sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit, termasuk RS Petanang dan AR Bunda, untuk mendapatkan perawatan. Kapolres Lubuklinggau AKBP Bobby Kusumawardhana, melalui Kapolsek Lubuklinggau Utara AKP Denhar, membenarkan kejadian tersebut."Berdasarkan hasil olah TKP, jembatan diduga putus akibat kapasitas pengunjung yang melebihi batas, sehingga tali selingnya terlepas dari pangkal jembatan," jelasnya. Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi, dan pengamanan dilakukan untuk memastikan tidak ada lagi aktivitas di tempat tersebut.Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR"Pihak pengelola wisata, melalui perwakilannya Eko alias Sangkut, meminta pengunjung untuk sementara waktu berputar balik karena insiden ini. Salah satu saksi mata, Rahmat, warga Puncak Kemuning yang juga berada di atas jembatan saat kejadian, mengungkapkan bahwa sekitar 50 orang tengah melintas di jembatan sebelum peristiwa nahas itu terjadi.Kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini untuk memastikan penyebab pasti serta mengantisipasi kejadian serupa di masa mendatang. Pengelola wisata diimbau untuk lebih memperhatikan kapasitas fasilitas publik demi keselamatan pengunjung.***
Read More Karyawan Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Hingga Puluhan Juta Rupiah, Ganti Rugi dengan Motor Mio 2010
Wulan _ 1 hari yang lalu
Lingkaran.id - Rasa kecewa yang dirasakam oleh seorang pemilik usaha kue kering di Jakarta setelah mendapati salah satu karyawannya mencuri uang perusahaan dengan total mencapai puluhan juta rupiah. Melalui akun media sosialnya, @yourminbite, ia membagikan cerita tentang kejadian tersebut, yang langsung menjadi perhatian publik.Dalam unggahannya, pemilik usaha mengungkapkan awal mula kecurigaan ketika menemukan ketidaksesuaian dalam laporan keuangan. Setelah dilakukan audit internal, ditemukan bahwa karyawan tersebut telah mencuri uang secara bertahap sejak bulan Juni 2024. Dari hasil perhitungan periode September hingga Desember saja, jumlahnya telah mencapai Rp11 juta. Pemilik usaha pun yakin bahwa angka tersebut bisa lebih besar jika dihitung sejak awal kejadian.Seorang Pria Tega Perkosa Siswi SMA di PantaiSaat dimintai pertanggungjawaban, karyawan itu mengaku tidak mampu mengganti kerugian. Sebagai solusi, ia menawarkan sebuah sepeda motor Yamaha Mio keluaran tahun 2010 sebagai jaminan. Namun, pemilik usaha merasa solusi ini tidak sebanding dengan kerugian yang telah ditimbulkan."Dia ngakuin dari bulan Juni sudah mulai ambil uang saya. Saya baru hitung dari September sampai Desember saja sudah 11 juta, dan dia sudah engap nggak bisa bayar. Sebagai gantinya, dia kasih jaminan motor Mio 2010. Maksud saya, saya jualan kue kok gantinya motor tua?,” ungkap pemilik usaha dengan nada kecewa.Klarifikasi Admin Gerindra Soal Desakan Kasus Korupsi Harvey Moeis Usai Dituding MenghindarLebih lanjut, ia menjelaskan bahwa selama ini dirinya selalu berusaha menjadi pemilik usaha yang adil dan memperlakukan karyawan dengan baik. Karyawan-karyawannya rutin menerima gaji tepat waktu, bonus lembur, hingga bantuan finansial saat sakit. Tindakan pencurian ini dianggapnya sebagai bentuk pengkhianatan atas kepercayaan yang telah ia berikan.Banyak netizen yang memberikan dukungan kepada pemilik usaha dan mengecam tindakan karyawan tersebut. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai langkah hukum apa yang akan diambil oleh pemilik usaha terhadap mantan karyawannya itu. Netizen berharap kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi pelaku dan pemilik usaha lain agar lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan dan memilih karyawan.***
Read More Seorang Pria Tega Perkosa Siswi SMA di Pantai
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria asal Palembang, Sumatera Selatan, berinisial DP (23), ditangkap polisi setelah diduga melakukan tindak pemerkosaan terhadap seorang siswi SMA berinisial A (15) di Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.Peristiwa tragis ini terjadi pada Selasa (24/12/2024), di sebuah pantai yang berlokasi di Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah. Kapolres Buton Tengah, AKBP Wahyu Adi Waluyo, mengonfirmasi penangkapan tersebut dalam keterangannya pada Jumat (27/12/2024).Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR""Ya, DP sudah diamankan atas dugaan tindak pidana pemerkosaan terhadap siswi SMA," ungkap AKBP Wahyu.Menurut AKBP Wahyu, DP berhasil ditangkap tanpa perlawanan. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk proses hukum yang berlaku.Kasus ini terungkap setelah korban menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya kepada orang tuanya. Mendengar pengakuan tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri Orang“Orang tua korban yang tidak terima atas perlakuan pelaku kepada putrinya segera melaporkan kejadian ini. Laporan itulah yang menjadi dasar kami untuk mengambil tindakan,” jelas AKBP Wahyu.DP saat ini berada dalam tahanan untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Pihak kepolisian berkomitmen untuk menindaklanjuti kasus ini secara profesional guna memberikan keadilan kepada korban dan keluarganya.***
Read More Suami Tega Siram Istri dan Anak dengan Air Keras karena Cemburu Buta
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kejadian memilukan terjadi di Kampung Dukuh Nara, Desa Pawenang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, di mana seorang pria bernama Gagan (59) tega menyiramkan air keras kepada istrinya, Dedeh Kurniasih, dan dua anak tirinya. Peristiwa ini dipicu oleh cemburu buta setelah Gagan mencurigai istrinya memiliki hubungan dengan pria lain.Setelah insiden tersebut, Satreskrim Polres Sukabumi bergerak cepat dan menangkap Gagan untuk pemeriksaan intensif di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak. Penangkapan dilakukan tak lama setelah pelaku melakukan aksinya yang mengakibatkan luka serius pada korban.Viral Tenda Bergoyang di Wisata Perkemahan: Pasangan Mesum Digerebek Para PengunjungKapolres Sukabumi, AKBP Samian, yang langsung menjenguk korban di RSUD Sekarwangi, mengungkapkan bahwa air keras yang digunakan pelaku merupakan cairan asam sulfat berkadar tinggi.“Air keras tersebut menyebabkan luka bakar cukup parah di wajah, tangan, dan tubuh korban,” ujar Samian, Selasa (31/12/2024).Selain istri dan dua anak tirinya, cucu serta dua warga yang mencoba melerai kejadian itu juga terkena percikan air keras, sehingga mengalami luka bakar meskipun dalam tingkat yang lebih ringan.Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa pelaku melakukan aksi keji tersebut karena terbakar cemburu. Ia menduga istrinya memiliki hubungan dekat dengan pria lain, meskipun hingga kini dugaan tersebut belum terbukti.Saat ini, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk memastikan motif pelaku dan mencari fakta tambahan terkait insiden tersebut. Sementara itu, para korban terus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.Beredar Foto Agus Buntung Berduaan dengan Wanita di Taman, Bukti Baru Kasus Pelecehan Seksual“Kami akan memastikan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. Tindakan seperti ini tidak bisa ditoleransi,” tambah Kapolres Sukabumi.Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan segera jika mengetahui adanya potensi kekerasan dalam rumah tangga, agar dapat dicegah sebelum menimbulkan korban.***
Read More Video Viral Pria Lamar Adik Istri Ternyata Hoaks, Keluarga Berikan Klarifikasi
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Baru-baru ini, sebuah video yang menampilkan seorang perempuan menangis saat seorang pria melamar perempuan lain, yang disebut sebagai adik dari istri pria tersebut, viral di media sosial.Video tersebut memicu kontroversi setelah narasi yang menyertainya menyebut pria itu adalah suami dari perempuan yang menangis, dan alasan melamar perempuan lain adalah karena istrinya tidak bisa memberikan keturunan.Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR"Namun, fakta yang sebenarnya terungkap berbeda jauh dari narasi yang beredar. Narasi tersebut ternyata merupakan hoaks dan fitnah yang sangat merugikan pihak keluarga dalam video tersebut.Novita Arifin (@novitaarifin2002), yang mengaku sebagai anggota keluarga dari pihak pria dalam video tersebut, memberikan klarifikasi melalui akun media sosialnya. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar salah dan sangat menyudutkan keluarganya.Dalam penjelasannya, Novita menyatakan bahwa perempuan yang menangis dalam video tersebut bukanlah istri dari pria yang melamar, melainkan saudaranya. Ia menjelaskan, tangisan perempuan itu disebabkan oleh kenangan akan almarhum ayah mereka, bukan karena suaminya menikahi adik kandungnya.Lebih lanjut, Novita mengungkapkan bahwa perempuan yang menangis itu sebenarnya sudah menikah dan memiliki dua anak. Bahkan, suaminya turut hadir dalam acara tersebut. Melalui unggahan TikTok-nya, Novita memberikan seruan agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang belum terverifikasi."Klarifikasi video yang lagi viral, tolong jangan membuat-buat caption yang aneh-aneh. Kasihan pihak keluarga, bagaimana jika posisi keluarga kalian difitnah seperti ini? Berita bohong seperti ini sangat merugikan," tulisnya.Novita juga menyoroti unggahan di akun @zumy017670098, yang turut menyebarkan narasi salah terkait video tersebut. Ia menegaskan bahwa video viral itu tidak menampilkan kejadian secara lengkap, sehingga mudah disalahartikan oleh publik.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri Orang"Itu mbaknya sudah punya suami dan anak dua. Adeknya hanya meminta restu untuk menikah. Mbaknya menangis karena teringat almarhum ayahnya," ujar Novita.Novita mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak-pihak yang menggiring opini negatif tanpa memverifikasi fakta terlebih dahulu. Ia berharap klarifikasinya dapat meluruskan kesalahpahaman dan mengingatkan publik untuk lebih berhati-hati dalam membagikan informasi di media sosial.***
Read More Klarifikasi Admin Gerindra Soal Desakan Kasus Korupsi Harvey Moeis Usai Dituding Menghindar
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kasus korupsi yang melibatkan Harvey Moeis, suami aktris Sandra Dewi, tengah menjadi perhatian publik. Banyak pihak mendesak berbagai kalangan, termasuk Partai Gerindra, untuk ikut menyuarakan keadilan terkait kasus tersebut.Namun, sejumlah netizen bahkan menuduh pihak admin media sosial Gerindra "kabur" dari tanggung jawab moral karena dianggap tidak memberikan tanggapan atas kasus korupsi tersebut..Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri OrangMerespons tudingan tersebut, admin media sosial Gerindra akhirnya memberikan klarifikasi melalui sebuah unggahan. Dalam pernyataannya, admin menegaskan bahwa mereka telah menyampaikan keluhan publik kepada anggota dewan dari partai tersebut."Udah tiap hari Admin ngeluh ke bapak-ibu anggota dewan Gerindra. Mereka juga gak bisa intervensi. Ini udah ranahnya lembaga yudikatif," tulisnya dalam unggahan itu.Admin juga menjelaskan bahwa satu-satunya lembaga eksekutif yang memiliki kewenangan untuk berurusan dengan lembaga yudikatif dalam kasus ini adalah Kejaksaan Agung. Ia menambahkan bahwa pihak kejaksaan saat ini tengah mengajukan banding terkait perkara tersebut."Satu-satunya lembaga eksekutif yang bisa berurusan dengan lembaga yudikatif cuma Kejaksaan Agung. Makanya sekarang kejaksaan lagi ngajuin banding,” terangnya.Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Bullying dan Pemerasan Mahasiswa PPDS Anestesi UndipPenjelasan ini dimaksudkan untuk meluruskan informasi yang berkembang dan menegaskan bahwa upaya hukum sepenuhnya berada di bawah yurisdiksi lembaga terkait, bukan di ranah legislatif.Sejumlah warganet memahami posisi Gerindra, sementara lainnya terus mempertanyakan peran para pemimpin politik dalam mendorong transparansi dan keadilan pada kasus ini.***
Read More Viral Calon Pengantin Batalkan Vendor di Hari H Viral, Netizen Geram
Wulan _ 2 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang calon pengantin membatalkan jasa makeup di hari pernikahan viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh seorang vendor makeup yang mengungkapkan kekecewaannya terhadap tindakan calon pengantin tersebut. Dalam unggahan akun TikTok @gerysitinjak, vendor tersebut mengungkapkan rasa geramnya."Peringatan untuk seluruh calon pengantin, kalau mau cancel jangan di hari H seperti yang di video ini. Tidak punya hati, tidak punya perasaan, tidak punya attitude, dan tidak merasa bersalah," tulisnya dalam keterangan video yang diunggah.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri OrangVendor terlihat sangat kecewa karena calon pengantin tersebut sama sekali tidak menunjukkan rasa bersalah atas pembatalan mendadak tersebut. Hal ini memicu reaksi netizen yang ikut geram dan melontarkan berbagai komentar."Parah sekali, main cancel aja," tulis salah satu netizen."Kalau nggak ada uang jangan sok-sokan mau pakai jasa makeup," tambah netizen lainnya.Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR"Unggahan ini langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak yang mengecam tindakan calon pengantin yang dianggap tidak profesional dan merugikan pihak vendor.***
Read More Website Humas Polri Diretas, Sindir Vonis Harvey Moeis 6,5 Tahun Penjara "MARKOBAR"
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Situs resmi Humas Kepolisian Republik Indonesia menjadi sasaran peretasan oleh pihak tak bertanggung jawab pada Minggu (29/12/2024). Berdasarkan pantauan, laman utama situs tersebut tidak lagi menampilkan informasi sebagaimana mestinya, melainkan digantikan dengan pesan sindiran terkait vonis 6,5 tahun penjara terhadap Harvey Moeis, suami dari aktris Sandra Dewi.Peretas memasang gambar bertuliskan "MARKOBAR" yang diartikan sebagai "Mari Korupsi Bareng-bareng" dan menyisipkan pesan yang mengkritisi sistem hukum di Indonesia.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri OrangPesan tersebut meminta Presiden Prabowo Subianto, untuk bersikap tegas terhadap ketidakadilan hukum, terutama kasus korupsi yang merugikan negara dalam jumlah besar."Pak Prabowo, sebagai sosok yang berada di lingkaran pemerintahan, sudah saatnya Anda berbicara lantang soal keadilan hukum di negeri ini. Bagaimana mungkin kasus korupsi yang merugikan negara Rp300 triliun hanya dihukum 6,5 tahun penjara? ini bukan hanya soal angka, tapi ini keadilan yang terasa jauh dari rakyat kecil."Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Bullying dan Pemerasan Mahasiswa PPDS Anestesi Undip"Rakyat mulai kehilangan kepercayaan pada pemimpin yang hanya bicara soal ekonomi tapi lupa bahwa akar masalahnya adalah korupsi yang tak tersentuh, jika Anda peduli dengan Indonesia tunjukkan bahwa Anda berani menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, termasuk pada para oligarki dan kroni, Touched by Rakyat". Tak lama setelah aksi peretasan, situs Humas Polri tidak lagi bisa diakses dan hanya menampilkan pemberitahuan bahwa laman tersebut sedang diblokir. Hingga berita ini diterbitkan, pihak Polri belum memberikan tanggapan resmi terkait insiden ini.***
Read More Kebakaran Gedung Rektorat UIN Jakarta Berhasil Dipadamkan, Aktivitas Kampus Tetap Normal
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Kebakaran yang terjadi di Gedung Rektorat UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin pagi (30/12/2024), berhasil dipadamkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Tangerang Selatan. Insiden ini dilaporkan tidak menyebabkan kerusakan signifikan pada fasilitas kampus.Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UIN Syarif Hidayatullah, Prof. Imam Subchi, menjelaskan bahwa api muncul sekitar pukul 06.30 WIB di ruang sekretariat lantai 2 Gedung Rektorat.Tren Meta AI WhatsApp di Media Sosial: Dari Arti Nama Hingga Ngobrol Personal dengan Kecerdasan Buatan"Dengan bantuan 10 unit mobil pemadam kebakaran dari DPKP Tangsel dan kesiapan protokol keselamatan internal kampus, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dalam waktu 30 menit," ungkapnya.Imam menyatakan bahwa kerja sama antara tim pemadam kebakaran dan petugas internal kampus menjadi faktor penting dalam penanganan cepat tersebut."Alhamdulillah, tidak ada kerusakan berarti pada fasilitas gedung maupun korban jiwa. Aktivitas kampus Insya Allah tetap berjalan normal," tambahnya.Fitur Meta AI Muncul di WhatsApp, Inovasi Canggih atau Ancaman bagi Privasi?Lebih lanjut, Imam menekankan pentingnya protokol keselamatan kampus, seperti sistem deteksi asap dan langkah evakuasi, dalam mencegah dampak yang lebih besar. Ia juga memastikan bahwa UIN Jakarta akan terus meningkatkan standar keamanan gedung untuk memberikan rasa aman bagi sivitas akademika dan publik."Kami akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," ujarnya.***
Read More Puluhan Pengusaha Katering Diduga Jadi Korban Penipuan Program Makanan Bergizi Gratis
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sejumlah pengusaha katering di Kota Kediri diduga menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan program makanan bergizi gratis. Para pelaku menawarkan kesempatan menjadi penyedia makanan dalam program yang disebut-sebut sebagai inisiatif unggulan pemerintah pusat, dengan mencatut nama kelompok masyarakat (Pokmas) setempat serta melibatkan klaim dukungan dari petinggi TNI.Menurut informasi yang beredar, para korban diminta membayar uang muka sebesar Rp1 juta sebagai syarat keikutsertaan. Modus ini berhasil menjaring 72 pengusaha katering, sehingga total dana yang terkumpul mencapai Rp72 juta. Namun, program tersebut tak kunjung mendapatkan kejelasan, yang akhirnya memunculkan kecurigaan dari para korban.Seorang Dosen Diduga Lecehkan 10 Mahasiswa dengan Modus Ayat SuciNM, salah satu korban, menyatakan dirinya tertarik dengan tawaran itu karena dijanjikan kontrak penyediaan makanan selama lima tahun. NM juga mengajak pemilik katering lainnya untuk bergabung, terutama mereka yang sempat mengalami penurunan pendapatan selama pandemi COVID-19."Kami diminta membayar Rp1 juta sebagai jaminan. Bahkan, ada tambahan Rp250 ribu per 1.000 kotak makanan yang disediakan," jelas NM. Namun, setelah pembayaran dilakukan, tidak ada tindak lanjut.Viral Oknum Polisi Terlibat Pengeroyokan Aktivis LingkunganPara korban akhirnya mencoba menemui perwakilan Pokmas, tetapi rumah yang dijadikan alamat pelaku ternyata kosong. Meski demikian, seorang oknum bernama MG sempat menjanjikan akan mengembalikan uang yang telah disetorkan.Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat para korban meluapkan kekesalan mereka dengan adu mulut bersama oknum Pokmas. Hingga berita ini diturunkan, kasus ini masih menunggu tindakan lebih lanjut dari pihak berwenang.***
Read More Viral Aksi Perundungan Hingga Penganiayaan Pria Berkebutuhan Khusus
Wulan _ 3 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan terhadap seorang pria berkebutuhan khusus menjadi viral di media sosial. Insiden ini terjadi di Jalan Tanah Tinggi XII, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Jumat (27/12/2024).Dalam video yang beredar, terlihat dua pelaku beraksi secara terang-terangan meskipun banyak orang di sekitar lokasi kejadian. Dua pria yang diduga pelaku tampak mengenakan pakaian putih dan hitam. Salah satu pelaku bersikap layaknya seorang petinju, bersiap untuk menyerang korban.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri OrangTidak lama kemudian, pria berbaju hitam melayangkan tendangan ke arah korban, yang mengakibatkan pria tersebut jatuh tersungkur ke tanah. Meski korban sudah tidak berdaya, serangan terus berlanjut dengan pukulan dan tendangan dari kedua pelaku.Korban, yang kalah jumlah, kembali tersungkur di tepi jalan. Para pelaku kemudian meninggalkan lokasi, meninggalkan korban dalam kondisi terluka dan tidak berdaya. Video yang diunggah di media sosial ini menggambarkan bagaimana aksi perundungan terjadi secara terbuka, meskipun aktivitas masyarakat masih berlangsung di sekitar lokasi.Viral Tenda Bergoyang di Wisata Perkemahan: Pasangan Mesum Digerebek Para PengunjungDalam unggahan yang disertai video, tertulis keterangan bahwa tindakan kekerasan tersebut dilakukan dengan memukul dan menendang korban hingga jatuh dan tidak berdaya."Kejadian ini sangat memprihatinkan dan mengejutkan," tulis narasi dalam video tersebut.Keluarga korban segera melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian di Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat, dan membawa korban untuk menjalani visum guna proses hukum lebih lanjut. Banyak pihak mengutuk tindakan tidak manusiawi tersebut serta mendesak penegakan hukum yang tegas terhadap para pelaku.***
Read More KPK Temukan Kejanggalan LHKPN Ayah Lady Aurellia
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan indikasi kejanggalan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Barat, Dedy Mandarsyah. Temuan ini menjadi perhatian publik setelah kasus dugaan kekerasan yang melibatkan putrinya, Lady Aurellia, dan istrinya, Sri Meilina.Wakil Ketua KPK, Pahala Nainggolan, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan analisis terhadap laporan kekayaan Dedy. Proses analisis yang masih berlangsung membuat KPK belum menetapkan jadwal pemanggilan resmi.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri Orang"Tahun depan lah," ujarnya, saat ditanya mengenai rencana pemanggilan Dedy. Dalam laporan kekayaannya, Dedy Mandarsyah memiliki surat berharga senilai Rp670 juta serta kas dan setara kas sebesar Rp6,7 miliar. Menariknya, ia tercatat tidak memiliki utang sama sekali. Hal ini menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat terkait keabsahan harta kekayaan tersebut.Nama Dedy Mandarsyah menjadi sorotan setelah putrinya, Lady Aurellia, dan istrinya, Sri Meilina, tersangkut kasus kekerasan yang mencuat ke publik. Hal ini semakin menambah perhatian terhadap integritas penyelenggara negara dalam keluarga Dedy.Fakta Baru Terungkap: Tersangka Penganiayaan Mahasiswa Koas di Palembang Ternyata Honorer di BBPJNKPK akan terus mendalami laporan kekayaan ini untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. Jika ditemukan pelanggaran, langkah hukum sesuai aturan yang berlaku akan segera diambil.***
Read More Reaksi Netizen Setelah Vonis Ringan Harvey Moeis: "Rela Dipenjara 6 Tahun Asal Dapat 300 Triliun"
Wulan _ 6 hari yang lalu
Lingkaran.id - Netizen di Indonesia heboh dengan vonis ringan yang dijatuhkan kepada Harvey Moeis, terduga pelaku korupsi timah. Kasus ini semakin ramai diperbincangkan setelah Harvey divonis hanya 6,5 tahun penjara, dengan denda Rp 1 miliar dan kewajiban mengembalikan uang hasil korupsi sebesar Rp 210 miliar.Publik merasa bahwa vonis tersebut terlalu ringan, mengingat besarnya kerugian yang ditimbulkan oleh tindakan korupsi tersebut. Reaksi keras muncul di media sosial, terutama di TikTok dan X (sebelumnya Twitter), dengan narasi yang menyerukan ketidakadilan.Viral Skandal Video Mesum Oknum Polisi Ipda N Bercinta Dengan Istri OrangBanyak netizen yang menyatakan bahwa mereka lebih memilih dipenjara selama 6 tahun jika diberikan uang sebesar Rp 300 triliun, mencerminkan rasa frustrasi terhadap ketimpangan ekonomi dan hukum di Indonesia.“Sakit banget pulang kerja ngelihat masih banyak pengemis dan lansia kerja di pinggir jalan. Apalagi lihat fakta ini, hukum di Indonesia gue sakit jiwa,” ujar seorang netizen.Polda Jateng Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Bullying dan Pemerasan Mahasiswa PPDS Anestesi Undip“Beri aku 300T maka aku siap dipenjara 6 tahun, karena bekerja seumur hidup pun belum tentu bisa mendapatkan sebanyak itu,” timpal netizen lain.Vonis yang dianggap ringan ini memicu pertanyaan besar di masyarakat tentang keadilan hukum dan kesetaraan dalam penegakan hukum, terutama terkait dengan kasus korupsi besar yang merugikan negara dan rakyat.***
Read More