Tragedi di Depan Hotel Donald Trump,Tesla Cybertruck Meledak, Satu Tewas dan Tujuh Terluka
"Awalnya saya dan pacar sedang makan di dekat Vihara. Pengemis ini datang meminta uang dengan sangat memaksa. Karena tidak punya uang tunai, saya menolak dengan sopan, tetapi dia tetap memaksa," tulis Chica.
Ketika ditolak, pengemis tersebut tidak menyerah dan justru melontarkan kata-kata kasar. Hal ini membuat pacar Chica marah dan membalas ucapan kasar tersebut. Cekcok ini bahkan membuat pedagang sekitar harus melerai keduanya. Para pedagang mengaku pengemis tersebut memang kerap bertindak kasar kepada orang lain.
"Dia malah memaki saya dengan kata-kata kasar. Pacar saya tentu tidak terima, dan cekcok pun terjadi," lanjut Chica.
"Setelah pengemis itu pergi, pedagang di sana bilang dia sering bertindak kurang ajar dan pernah terlibat keributan dengan karyawan lain," ungkap Chica.
Yang lebih mengejutkan, setelah insiden itu, Chica bertemu lagi dengan pengemis tersebut di sebuah minimarket. Ia mendapati pengemis itu sedang melakukan top-up saldo, meski sebelumnya mengaku tidak punya uang.
Oknum Pegawai Bank Gelapkan Dana 175 Nasabah, Kerugian Capai Rp 2 Miliar
"Setelah makan, kami ke Alfamart. Eh, ketemu lagi dengan pengemis itu, dan dia malah top-up saldo dana. Minta uang sambil marah-marah, tapi ternyata punya uang untuk top-up?" tulisnya dengan nada kesal.
Unggahan Chica mendapat perhatian dari warganet dan Pemerintah Kota Bogor. Akun resmi Pemkot Bogor merespons dengan menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut. Chica berharap tindakan tegas diambil untuk mencegah insiden serupa terjadi lagi.
"Terima kasih atas laporannya, Kak. Telah kami sampaikan ke Dinas terkait," balas akun Pemkot Kota Bogor.***