Sempat Terancam Gagal, MAN 2 Model Medan Akhirnya Hantarkan 332 Siswa Ke SNBP 2025,Terbanyak Di Sumatera!
Sempat Terancam Gagal, MAN 2 Model Medan Akhirnya Hantarkan 332 Siswa Ke SNBP 2025,Terbanyak Di Sumatera!
Lingkaran.id -Sebanyak 332 siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Medan yang sempat terancam gagal mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 akhirnya dipastikan bisa mengikuti seleksi setelah melalui serangkaian upaya penyelesaian. Dilansir melalui rmolsumut.id masalah ini bermula dari kegagalan dalam proses penginputan nilai siswa yang memenuhi syarat (eligible) ke dalam portal PDSS. Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Ahmad Badren Siregar, mengungkapkan bahwa pihak sekolah mengalami kendala teknis saat mengunggah data ke sistem PDSS.Tak Kapok! Setelah Dipecat, Wenny Myzon Kembali Sindir BPJS dan Honorer dalam Promosi Jamu“Terdapat kendala ketika melakukan pengisian nilai PDSS, terutama saat mengunggah file CSV yang selalu gagal dan muncul pesan error ‘Koneksi Jaringan Gagal (500) (SQL, treatment execution failed)’, sehingga belum semua nilai siswa berhasil diinput,” jelas Ahmad Badren.Selain itu, ketidakstabilan jaringan turut memperparah situasi, menyebabkan finalisasi data tidak dapat dilakukan tepat waktu. Padahal, berdasarkan Surat Keputusan Kepala MAN 2 Model Medan Nomor: B.838/Ma.02.07/SK.00.06/01/2025, 332 siswa telah dinyatakan eligible untuk mengikuti SNBP.Menanggapi situasi ini, pihak MAN 2 Model Medan segera mengambil langkah cepat. Mereka mengajukan permohonan kepada Panitia Pelaksana SNPMB untuk diberikan kesempatan memperbaiki dan menyelesaikan proses pengisian data PDSS. Tidak hanya itu, pada 3 Februari 2025, Kepala MAN 2 Model Medan langsung bertolak ke Kementerian Agama RI di Jakarta untuk berkoordinasi dan mencari solusi terbaik.MUI Fatwakan Haram! Orang Kaya Dilarang Gunakan Elpiji 3 Kg Dan BBM BersubsidiUpaya yang dilakukan oleh pihak sekolah akhirnya membuahkan hasil. Setelah koordinasi dengan Kementerian Agama dan Panitia SNPMB, diberikan perpanjangan waktu finalisasi data. Dengan adanya perpanjangan tersebut, seluruh nilai siswa yang sebelumnya belum berhasil diinput akhirnya dapat diselesaikan.Kini, 332 siswa MAN 2 Model Medan resmi tercatat sebagai peserta SNBP 2025, menjadikan Man 2 Model Medan menjadi sekolah yang mampu menghantarkan siswa-siswinya sebanyak 332  sebagai peserta SNBP 2025 yang terbanyak di Sumatera.Dengan kepastian ini, 332 siswa kini bisa kembali fokus mempersiapkan diri menghadapi SNBP 2025, berharap bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi favorit mereka.***
Read More
Refleksi 17 Tahun Partai Gerindra Di Kota Padangsidimpuan: Gerindra Selalu Bersama Rakyat
Refleksi 17 Tahun Partai Gerindra Di Kota Padangsidimpuan: Gerindra Selalu Bersama Rakyat
Lingkaran.id -Sejak didirikan 17 tahun yang lalu, Partai Gerindra telah berkomitmen untuk menjadi kekuatan politik yang tidak hanya berorientasi pada kekuasaan, tetapi lebih pada kesejahteraan rakyat. Di Kota Padangsidimpuan, kehadiran Gerindra telah memberikan dampak yang nyata. Dalam setiap perjalanan politiknya, partai Gerindra selalu berjuang untuk memastikan bahwa suara rakyat, khususnya masyarakat Padangsidimpuan, didengar dan diperjuangkan.Selama hampir dua dekade, Partai Gerindra telah membuktikan bahwa mereka bukan sekadar sebuah organisasi politik, tetapi sebuah gerakan yang selalu berada di tengah masyarakat. Presiden Prabowo Instruksikan Pengecer LPG 3 Kg Kembali Diizinkan BeroperasiGerindra telah hadir dalam berbagai aspek kehidupan warga Kota Padangsidimpuan, mulai dari pembangunan infrastruktur yang memperlancar mobilitas warga, hingga program-program sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tak sedikit warga yang merasakan langsung manfaat dari perjuangan Gerindra yang terus konsisten menjaga hubungan erat dengan rakyat. Misalnya, pada masa-masa sulit situasi COVID, Gerindra hadir ke tengah-tengah masyarakat Kota Padangsidimpuan untuk membantu masyarakat. Argumentasi yang jelas, Gerindra selalu bersama rakyat, bukan hanya sekadar retorika. Keberadaan partai ini memberikan harapan bahwa setiap perjuangan yang dilakukan, baik oleh kader maupun pengurusnya, selalu berlandaskan pada keinginan untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Padangsidimpuan. Tidak ada kata berhenti dalam perjuangan ini. Selama 17 tahun, Gerindra telah melalui berbagai tantangan dan ujian, namun tetap setia dengan visi untuk memberdayakan rakyat, memperjuangkan hak mereka, dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang ada.Sebagai partai yang dikenal tegas, Gerindra selalu menunjukkan kepedulian terhadap apa yang dialami oleh masyarakat. Di saat-saat sulit, Gerindra hadir bukan hanya sebagai partai politik, tetapi sebagai teman, sahabat, dan penyambung aspirasi rakyat. Masyarakat Kota Padangsidimpuan tahu bahwa Gerindra tidak hanya datang saat pemilu, tetapi terus berada bersama mereka dalam setiap langkah perubahan.Bikin Bangga! Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Tembus Final Thailand Masters 2025 dan Naik Drastis di Ranking DuniaDengan tema "Berjuang Tiada Akhir", Gerindra menunjukkan bahwa perjuangan untuk rakyat tidak mengenal waktu. Setiap tahun yang dilalui adalah bentuk komitmen yang semakin kuat untuk menjadikan Kota Padangsidimpuan tempat yang lebih baik untuk hidup, bekerja, dan berkembang. Partai Gerindra tidak akan pernah berhenti berjuang, karena bagi Gerindra, perjuangan untuk rakyat adalah jalan yang tiada akhirnya.Pada usia yang ke-17 ini, Gerindra di Kota Padangsidimpuan tidak hanya merayakan perjalanan panjang, tetapi juga mengingatkan kita semua bahwa komitmen mereka untuk selalu bersama rakyat akan terus berlanjut. Dalam setiap langkah, dalam setiap kebijakan, Gerindra adalah simbol perjuangan tanpa henti untuk masyarakat Padangsidimpuan, dan untuk Indonesia Emas.Oleh: AHMAD RUSLI, M.Pd. (Sekretaris PC. TIDAR KOTA PADANGSIDIMPUAN)Salam Indonesia RayaGerindraPresidenPrabowo
Read More
Viral! Bocah Di Nias Selatan Diduga Disiksa Keluarga Hingga Patah Kaki, Polisi Lakukan Penyelidikan
Viral! Bocah Di Nias Selatan Diduga Disiksa Keluarga Hingga Patah Kaki, Polisi Lakukan Penyelidikan
Lingkaran.id -Masyarakat Sumatra Utara digemparkan dengan kasus dugaan penyiksaan terhadap seorang anak perempuan berusia 10 tahun di Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan. Kasus ini menjadi perhatian publik setelah foto kondisi korban yang memilukan tersebar luas di media sosial. Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan tim khusus untuk menyelidiki kasus ini. "Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi," ujar Ferry pada Selasa (28/1/2025).Terbongkar Sindikat Penipuan Aplikasi Kencan, 20 Orang Jadi TersangkaBerdasarkan informasi yang beredar, dugaan penyiksaan ini pertama kali diungkap oleh akun Facebook bernama Lider Giawa pada Minggu (26/1/2025). Dalam unggahannya, Lider menyebut bahwa korban telah mengalami kekerasan sejak masih kecil hingga kini berusia 10 tahun. Pelaku diduga lebih dari satu orang, yang tak lain adalah keluarga dekat korban, yakni paman, tante, kakek, dan neneknya sendiri.Dugaan penyiksaan ini dilakukan dengan cara menginjak-injak kaki korban hingga mengalami patah di beberapa bagian. Mirisnya, saat penyiksaan berlangsung, mulut sang anak disebut disumpal kain agar tidak berteriak.Kapolres Ferry Mulyana memastikan bahwa korban kini berada dalam perawatan khusus di UPTD Dinas Sosial setempat. "Kami juga sudah mendatangi tempat tinggal korban untuk menggali informasi lebih lanjut," tambahnya.Ritual Sembahyang Sin Cia, Tradisi Sambut Tahun Baru ImlekKasus ini semakin menjadi sorotan setelah muncul informasi bahwa dugaan kekerasan ini sebelumnya pernah dilaporkan ke Polres Nias Selatan, ketika korban baru mengalami patah kaki di satu bagian. Namun, belum ada tindakan yang berhasil menghentikan penderitaan anak malang tersebut.Saat ini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap fakta lebih lanjut dan memastikan para pelaku mendapatkan hukuman setimpal. Masyarakat pun diimbau untuk aktif melaporkan segala bentuk kekerasan terhadap anak agar kejadian serupa tidak terulang kembali.*** 
Read More
Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa Guru
Bobby Nasution Janji Berkantor di Nias, Siapkan Strategi Atasi Daerah Tertinggal dan Sekolah Tanpa Guru
Lingkaran.id -Gubernur Sumatera Utara terpilih, Bobby Nasution, membuat pernyataan tegas terkait langkahnya untuk mengatasi status daerah tertinggal di Kabupaten Nias. Bobby berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus dengan salah satu caranya, yaitu berkantor langsung di Nias setelah resmi menjabat sebagai gubernur. “Saya akan berkantor di Nias sebagai bentuk perhatian khusus agar daerah ini segera keluar dari status daerah tertinggal. Tapi sebelum itu, kita buat dulu program-programnya. Jangan sampai hanya berkantor, tapi tidak ada progres,” ujar Bobby dalam pernyataannya pada Kamis (23/1/2025).Langkah ini menjadi perhatian publik, terutama karena berbagai persoalan di Nias, salah satunya terkait kondisi SD Negeri 078481 di Kecamatan Idanogawo yang sempat viral. Video seorang siswa yang memperlihatkan ruang kelas kosong tanpa guru selama sebulan terakhir mengundang keprihatinan masyarakat.Wacana pemberian konsesi tambang kepada Perguruan Tinggi tuai pro-kontraMasalah Akses Menjadi Kendala UtamaDinas Pendidikan Nias mengungkapkan bahwa lokasi SD Negeri 078481 berada di Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, wilayah terisolir yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki sejauh 8,5 km. Perjalanan ini membutuhkan waktu hingga dua jam dengan medan yang sangat berat, termasuk menyeberangi 13 aliran Sungai Na'ai. Alternatif lain, melewati Desa Soromaasi, membutuhkan jarak tempuh 4 km dengan medan berbukit terjal.“Kondisi geografis menjadi tantangan utama. Para guru yang tinggal di luar Dusun III harus berjalan jauh setiap hari. Ini yang menyebabkan mereka kesulitan hadir secara konsisten,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan Nias, Kharisman Halawa.Program Unggulan untuk NiasBobby Nasution menegaskan bahwa berbagai program unggulan akan disiapkan untuk mengatasi persoalan ini, termasuk infrastruktur jalan menuju sekolah-sekolah terpencil. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Nias, sekaligus mendorong percepatan pembangunan di daerah terisolasi.“Saya pastikan, program prioritas ini tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga akan menyentuh seluruh aspek yang bisa membawa Nias keluar dari status daerah tertinggal,” tambahnya.Daftar tim yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions, Liverpool MelesatPeristiwa guru yang tidak mengajar di SD Negeri 078481 ini telah menjadi simbol tantangan yang dihadapi Nias. Dengan komitmen Bobby untuk terjun langsung ke lapangan, masyarakat Sumut berharap perubahan nyata segera terwujud.***
Read More
Aksi G17J25 Di Padangsidimpuan, Koordinator BEM Nusantara Nyaris Membakar Diri Demi Perjuangkan Keadilan
Aksi G17J25 Di Padangsidimpuan, Koordinator BEM Nusantara Nyaris Membakar Diri Demi Perjuangkan Keadilan
Lingkaran.id -Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEMNus) Padangsidimpuan-Tapanuli Selatan menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Gerakan 17 Januari 2025 (G17J25) pada Jumat, 17 Januari 2025. Aksi ini berlangsung di depan Kantor Walikota dan DPRD Kota Padangsidimpuan dengan mengangkat lima tuntutan utama yang mencerminkan aspirasi masyarakat.Lima Tuntutan G17J25Dalam aksi tersebut, mahasiswa dari berbagai kampus menyampaikan lima poin utama:Meminta Pj. Walikota Padangsidimpuan segera menyelesaikan persoalan gaji honorer dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), yang dinilai merupakan hak dasar para pegawai.Menuntut Kepala BKD mundur dari jabatannya atas dugaan kelalaian dalam administrasi kepegawaian.Meminta Pj. Sekretaris Daerah (Sekdako) untuk mundur, yang diduga terlibat dalam ketidaktransparan penganggaran APBD 2025.Menuntut kejelasan hasil evaluasi Inspektorat Daerah atas Kadispora, serta meminta Kadispora untuk mundur dari jabatan.Menolak kenaikan gaji DPRD Padangsidimpuan tahun 2025 yang dianggap tidak relevan di tengah kesulitan masyarakat.Viral TKW di Taiwan Viral karena Larang Anaknya Ambil Makanan Gratis SekolahKoordinator aksi, Cak Regar, menyebutkan aksi di Kantor Walikota tidak membuahkan hasil karena Pj. Walikota tidak hadir langsung untuk menemui massa. "Kami akan melanjutkan aksi jilid II pada Senin, 20 Januari 2025, jika tuntutan kami tidak ditindaklanjuti," tegasnya.Sementara itu, aksi di Kantor DPRD mendapat respon lebih positif. DPRD menyatakan menerima aspirasi mahasiswa dan akan memproses tuntutan tersebut, termasuk mempertimbangkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara terbuka dengan melibatkan mahasiswa dan masyarakat.Aksi ini berlangsung dengan berbagai simbol perjuangan, seperti pembakaran ban bekas, orasi dari perwakilan masyarakat, pembacaan puisi, dan spanduk bertuliskan "Pak Prabowo tolong selamatkan Padangsidimpuan!" Bahkan, Cak Regar sempat mengancam akan membakar dirinya sebagai bentuk protes terhadap kinerja pejabat pemerintah yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat.Pernyataan Para Pemimpin AksiMora Lubis, Sekretaris Jenderal BEM UGN sekaligus Koordinator Lapangan, menegaskan bahwa aksi ini murni gerakan mahasiswa tanpa intervensi pihak lain. “Kota Padangsidimpuan sedang tidak baik-baik saja. Kami bergerak dengan hati nurani demi keadilan,” ujarnya.Ibnu Qalam, Koordinator Bidang BEMNus Sumatera Utara, menyatakan bahwa aksi ini adalah bentuk solidaritas atas isu-isu yang telah mencederai masyarakat Padangsidimpuan.Viral Guru Bolos Sebulan, Siswa SD TerlantarBEMNus menegaskan akan kembali menggelar aksi jilid II dengan massa yang lebih besar jika tidak ada langkah konkret dari pemerintah. "Kami berharap pemerintah segera memberikan solusi nyata untuk menyelesaikan permasalahan ini," pungkas Cak Regar.Aksi G17J25 mencerminkan keresahan mahasiswa dan masyarakat atas sejumlah kebijakan pemerintah lokal. Langkah ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan keberpihakan pemerintah terhadap rakyat.***
Read More
Samosir Pecahkan Rekor MURI, 1.431 Siswa Tampilkan Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak di Aquabike Jetski World Championship 2024
Samosir Pecahkan Rekor MURI, 1.431 Siswa Tampilkan Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak di Aquabike Jetski World Championship 2024
Lingkaran.id -Samosir mencatatkan sejarah luar biasa dalam Aquabike Jetski World Championship 2024 dengan memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) dalam kategori “Tarian Tortor Hata Sopisik Terbanyak”. Sebanyak 1.431 siswa dan siswi dari berbagai jenjang pendidikan SD hingga SMA di Kabupaten Samosir menampilkan Tortor Hata Sopisik, tarian tradisional khas Batak, secara serentak di sepanjang area Zona 2 hingga Zona 4, Waterfront Stage Apung, pada Minggu, 17 November 2024.Pencapaian Bersejarah yang MembanggakanRekor yang tercipta ini menjadi simbol kebanggaan masyarakat Samosir, sekaligus bukti nyata semangat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal di tengah acara olahraga internasional. Para peserta dari berbagai sekolah ini menari bersama dengan penuh semangat, mengukir momen yang tak hanya membanggakan tetapi juga memperkenalkan budaya Batak ke dunia internasional.Tari Tortor Hata Sopisik, yang memiliki makna mendalam dalam tradisi Batak, menggambarkan kesatuan dan semangat gotong royong yang sangat relevan dengan tema acara tahun ini, #UnitedSpiritofLakeToba.Penganiayaan Wartawan di Pontianak, Pelaku Diduga Oknum Suruhan PejabatTroy Warokka: Pelestarian Budaya dalam Ajang InternasionalTroy Warokka, Direktur Komersial ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation), menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan wujud dari pelestarian budaya Batak dan upaya memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.“Opening ceremony ini tidak hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang melestarikan budaya Batak. Dengan lebih dari 180 juta impresi global yang diharapkan, Danau Toba semakin kokoh sebagai destinasi wisata unggulan,” ujar Troy Warokka.Menurutnya, pencapaian ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia melalui ajang Aquabike Jetski World Championship 2024 yang dihadiri oleh lebih dari 100 pembalap dari 30 negara.Samosir: Pusat Kebudayaan dan Wisata DuniaPerjalanan menuju Rekor MURI ini menegaskan komitmen masyarakat Samosir dalam menjaga warisan budaya mereka, yang semakin dikenal oleh dunia berkat acara ini. Tarian Tortor Hata Sopisik menjadi salah satu cara masyarakat Samosir untuk menghidupkan dan mengembangkan tradisi mereka di tengah kesibukan acara olahraga internasional.Melalui acara ini, Danau Toba tidak hanya menjadi destinasi wisata kelas dunia, tetapi juga menjadi panggung bagi pelestarian budaya yang dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air.Viral Kereta Api Alami Keterlambatan Akibat Rombongan Ibu-ibuBabak Final Aquabike Jetski World Championship 2024Selain pencapaian tersebut, hari kelima Aquabike Jetski World Championship 2024 juga merupakan momen puncak bagi para pembalap yang bersaing di lima kategori utama:Ski Ladies GP1Ski GP1Runabout GP1FreestyleParallel SlalomLebih dari 100 pembalap dari berbagai negara bersaing memperebutkan gelar juara dunia di Danau Toba, yang kini semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dunia.Semangat Bersama dalam Pesta Rakyat SamosirPencapaian Rekor MURI ini semakin menguatkan citra Danau Toba sebagai destinasi wisata yang penuh dengan kekayaan budaya dan potensi alam yang luar biasa. Acara ini tidak hanya menyajikan kompetisi olahraga kelas dunia, tetapi juga menjadi ajang bagi masyarakat lokal untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap tanah air dan budaya.Troy Warokka menutup pernyataannya dengan mengatakan, “Rekor MURI yang diraih melalui kolaborasi budaya ini menjadi simbol kuat dari semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap tanah air, sekaligus mendukung visi menjadikan Danau Toba sebagai destinasi unggulan dunia.”***
Read More
Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan
Detik-Detik Warga Hadang Pelaku Pencurian Mobil di Batu Jomba, Tapanuli Selatan
Lingkaran.id -Suasana mencekam terjadi di Batu Jomba, Tapanuli Selatan, pada Jumat (8/11/2024) pagi, saat seorang pelaku pencurian mobil travel mencoba melarikan diri, namun berhasil dihentikan oleh warga setempat. Insiden ini terekam dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram @visitsidimpuan, yang menunjukkan ketegangan saat pelaku berusaha kabur dengan mobil hasil curian. Peristiwa ini bermula saat pelaku, yang belum diketahui identitasnya, berhasil mencuri sebuah mobil travel dan mencoba melarikan diri. Namun, nasib buruk menghampirinya ketika jalan pelarian terhalang oleh sebuah alat berat yang sedang beroperasi di sekitar lokasi. Tak ingin menyerah begitu saja, pelaku mencoba menghindar dengan cara menabrak alat berat tersebut, namun mobilnya mengalami kerusakan.Gibran Rakabuming Buka Kanal 'Lapor Mas Wapres' Untuk Akses Langsung Masyarakat Ke IstanaTeriakan Panik WargaKetika pelaku berusaha kabur dengan berlari meninggalkan mobil yang rusak, warga setempat yang sudah mulai mencurigai aksi tersebut segera bergerak cepat. Salah seorang warga yang terkejut dengan kejadian tersebut segera berteriak, "Ini ada pencurian mobil, teman-teman!" untuk memberitahukan sekitar.Warga yang sudah berkumpul segera mengejar pelaku yang mencoba melarikan diri. Usaha pelaku untuk melarikan diri pun terhenti setelah beberapa saat, ketika warga berhasil menangkap dan menahannya di lokasi.Skrining Kesehatan Gratis Sebagai Kado Ulang Tahun dari Negara Mulai 2025Pelaku Diserahkan ke PolisiKetegangan akhirnya mereda setelah pihak kepolisian tiba di lokasi tak lama setelah kejadian. Pelaku pencurian mobil tersebut diserahkan kepada polisi untuk menjalani pemeriksaan dan proses penyelidikan lebih lanjut. Kini, pelaku telah ditahan di Polres Tapanuli Selatan untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.Pihak Kepolisian Menyampaikan Terima Kasih kepada WargaKepada wartawan, pihak kepolisian menyampaikan apresiasi kepada warga yang dengan sigap dan berani membantu menangkap pelaku. "Kami mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk menangkap pelaku pencurian mobil ini. Kami akan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak informasi terkait kasus ini," kata seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.***
Read More
Kondisi Mengkhawatirkan!! Jalan Nasional Lintas Sumatera Di Sihitang Kota Padangsidimpuan Amblas
Kondisi Mengkhawatirkan!! Jalan Nasional Lintas Sumatera Di Sihitang Kota Padangsidimpuan Amblas
Lingkaran.id -Jalan Nasional Lintas Sumatera di Kelurahan Sihitang, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan mengalami amblas. (12/10/2024).Hingga saat ini, belum ada langkah konkret dari pemerintah untuk menangani masalah ini. Di lokasi, hanya terlihat police line yang dipasang, sementara sejumlah warga setempat secara sukarela mengambil inisiatif untuk mengatur arus lalu lintas. Kondisi jembatan yang tidak aman ini menimbulkan kekhawatiran akan potensi kecelakaan, membuat pengguna jalan merasa tertekan. Beberapa dari mereka merasa perlu memberikan sumbangan untuk mendukung pengaturan lalu lintas yang dilakukan oleh warga, yang berpotensi memicu masalah sosial baru di masyarakat.Pejabat Kemenkomdigi Mengaku Bekingi 1.000 Situs Judi Online untuk Hindari Pemblokiran: Terima Rp8,5 Juta per SitusHendra, seorang warga Sidimpuan yang rutin melintasi jalan ini untuk bekerja, berharap pemerintah segera mengambil tindakan yang tepat. “Kami hanya ingin keselamatan kami terjamin saat melintas di sini,” ungkapnya. Situasi ini semakin mendesak menjelang musim hujan, yang dapat memperburuk kondisi jembatan.TikTokers Gunawan Sadbor Ditangkap Polisi Terkait Promosi Situs Judi OnlinePihak berwenang diharapkan segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini, agar warga tidak hanya bergantung pada inisiatif individu untuk memastikan keselamatan lalu lintas. Kecepatan respons pemerintah sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan menjaga kelancaran transportasi di daerah ini.***
Read More
Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Trust Issue Dalam PILKADA Di Kota Padangsidimpuan
Lingkaran.id -Fenomena "trust issue" dalam konteks PILKADA menjadi isu sentral yang perlu kita cermati. Apakah kandidat yang diusung oleh partai akan mendapatkan dukungan penuh dari kader dan pendukungnya? Kepercayaan adalah dasar dari setiap kolaborasi yang sukses. Namun, sering kali kita melihat kandidat yang diusung tidak memberdayakan kader partai pendukungnya.Ketika kader merasa diabaikan dan tidak dilibatkan dalam strategi kampanye, kepercayaan mereka mulai pudar, menciptakan ketidakpastian yang dapat merugikan peluang pemenangan.Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIMKader partai adalah garda terdepan dalam setiap kontestasi politik, memiliki koneksi kuat dengan masyarakat dan pemilih, serta pemahaman mendalam tentang dinamika lokal. Jika mereka merasa terpinggirkan, motivasi dan semangat juang mereka akan menurun, yang berpotensi berbahaya bagi kandidat yang mengandalkan dukungan mereka.Kandidat yang cerdas mampu membangun hubungan saling percaya dengan kader. Mereka yang mendengarkan, menghargai, dan memberdayakan akan mendapatkan dukungan dan loyalitas yang solid. Sebaliknya, kandidat yang gagal dalam membina hubungan ini harus siap menghadapi konsekuensi dari "trust issue," yang dapat memengaruhi hasil pemilihan.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaMaka dari itu, kita perlu bersikap kritis dalam memberikan dukungan. Apakah kandidat yang kita pilih berkomitmen untuk memberdayakan kader? Apakah mereka siap membangun ikatan kepercayaan yang kuat? Pertanyaan-pertanyaan ini penting agar dukungan kita tidak sia-sia.Dalam konteks ini, penting untuk mengingat bahwa pemenangan yang diraih haruslah merupakan hasil kolaborasi yang kokoh, bukan sekadar keberuntungan. Mari gunakan suara kita untuk mendukung pemimpin yang mengedepankan kepercayaan dan kolaborasi demi kemajuan yang berkelanjutan bagi Kota Padangsidimpuan.Oleh: Hendri Ngesti LubisKetua PC. TIDAR KOTA PADANGSIDIMPUAN 
Read More
Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Mengguncang Medan, Ibu Aniaya Anak Kandung Karena Stiker Hilang, Video Kejam Viral di Media Sosial
Lingkaran.id -Masyarakat Medan dikejutkan oleh sebuah kasus kekerasan yang melibatkan seorang ibu muda berusia 38 tahun, DT. Perbuatannya yang mengerikan terekam dalam CCTV dan viral di media sosial, menunjukkan aksi brutalnya terhadap anak kandungnya yang baru berusia 6 tahun. Video yang beredar memperlihatkan DT memukuli anaknya dengan gesper dan bahkan menginjak tubuhnya, sementara si anak merintih dan meminta ampun. Kejadian ini menarik perhatian publik, memicu kemarahan dan simpati terhadap nasib anak yang menjadi korban.Kepala Polrestabes Medan, Kombes Teddy Marbun, mengungkapkan bahwa penganiayaan ini terungkap setelah korban mengadu kepada gurunya tentang kondisi fisiknya yang dipenuhi luka. “Laporan dari guru tersebut sangat membantu kami untuk segera bertindak,” jelas Teddy.Vadel Badjideh Absen dalam Pemeriksaan, Kasusnya Tetap Bisa Naik ke PenyidikanMotif yang MengejutkanPenyelidikan mengungkap bahwa pelaku menganiaya anaknya karena kesal atas hilangnya stiker pemberian sekolah. Tindakan ini menjadi sorotan serius mengenai pentingnya pengasuhan yang penuh kasih dan perhatian.Pihak kepolisian kini telah menangkap DT dan menempatkannya dalam proses hukum. Kasus ini bukan hanya sekadar berita, tetapi juga menjadi panggilan bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesejahteraan anak.Viral Konten Monfer Salim: Beri Kakek Rp5 Juta, Tapi Hanya Berikan Rp200 RibuPentingnya Perlindungan AnakKekerasan terhadap anak tidak hanya merugikan fisik, tetapi juga berdampak psikologis yang berkepanjangan. Masyarakat diimbau untuk lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dan segera melaporkannya. Setiap anak berhak atas perlindungan dan kasih sayang, dan peran kita semua sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.Mari kita bersama-sama menghentikan kekerasan dalam rumah tangga dan memastikan bahwa setiap anak dapat tumbuh dalam kasih dan perlindungan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik