Air sungai mulai naik drastis pada Kamis malam (13/3/2025) hingga Jumat dini hari (14/3/2025). Sekitar pukul 24.00 WIB, debit air yang terus meningkat akhirnya meluap hingga menutupi permukaan jembatan, membuat kendaraan dan pejalan kaki tidak dapat melintas. Kondisi ini menyebabkan kepanikan warga sekitar, yang khawatir dengan potensi banjir yang lebih besar.
Gibran Rakabuming: Solusi Penundaan CASN Sudah Ada, Tunggu Pengumuman Resmi
“Malam tadi, kami melihat air sudah mencapai atas jembatan. Warga langsung bergegas mengungsikan diri dan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi,” ujar salah satu warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai.
Dampak dari meluapnya Sungai Batang Ayumi juga dirasakan oleh penduduk di sejumlah kelurahan dan desa yang terkena banjir. Beberapa wilayah bahkan mengalami genangan air setinggi paha orang dewasa, memaksa banyak warga untuk mencari tempat yang lebih aman.
Pihak berwenang setempat telah mengeluarkan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda surutnya air di Sungai Batang Ayumi, sehingga warga diimbau untuk terus memantau kondisi dan mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Bu Guru Salsa Viral di TikTok, Klarifikasi, Pernikahan, dan Pelajaran Berharga
BMKG memprediksi bahwa curah hujan tinggi masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat di sekitar aliran sungai diimbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman jika kondisi semakin memburuk.
Pemerintah Kota Padangsidimpuan saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menanggulangi dampak banjir dan memastikan keselamatan warganya. Upaya evakuasi dan distribusi bantuan kepada korban banjir juga sedang dilakukan oleh tim tanggap darurat.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, waspada, dan tidak panik. Informasi lebih lanjut mengenai kondisi banjir akan terus diperbarui oleh pihak berwenang.****