Dua Mahasiswa Bina Darma Ciptakan Inovasi Alat Olahraga
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran - Meski di tengah pandemi COVID-19, namun tak menghalangi kreatifitas dan inovasi Mahasiswa Universitas Bina Darma. Agustinus Mahasiswa Asal Kabupaten Asmat Papua Tiba di Universitas Bina DarmaTerbukti, Aditya Joko Pratama dan Choirul Candra, kedua Mahasiswa Pendidikan Olahraga Bina Darma ini menciptakan alat inovasi modifikasi untuk memudahkan berolahraga yang dinamai BS-Kit (Backhand Service Kit) dan PJB Portable (Plyometric Jump Box Portable). Alhasil, dari hasil inovasi keduanya tersebut berhasil masuk semi final Kompetisi Nasional Inovasi dan Teknologi Terapan Olahraga 2021 yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dalam menyambut Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2021.==break here=="Ya, Alhamdulillah kini keduanya masuk semi final. Di mana pada ajang ini diikuti 72 peserta dari berbagai perwakilan Provinsi di Indonesia di antaranya 40 kategori digital technology dan 32 kategori engineering, nah untuk mahasiswa Bina Darma keduanya mengikuti kategori engineering," ungkap Rektor Universitas Bina Darma, Dr Sunda Ariana, MP.d., M.M. Ramai-ramai Wartawan Mulai Daftar Kuliah S2 ke Universitas Bina DarmaSunda meminta dukungan masyarakat Sumsel agar mahasiswa Bina Darma ini dapat memperoleh hasil yang terbaik."Semoga nantinya dapat meraih hasil yang maksimal dengan perjuangan yang sangat baik," harapnya. ==break here==Sementara itu, Mahasiswa Bina Darma Pendidikan Olahraga, Aditya dan Candra mengatakan BS-KIT merupakan rangkaian alat inovasi media berlatih backhand service dengan mempertimbangkan feeling atau rasa ketepatan gerak, ketepatan arah shuttlecock, ketepatan ketinggian shuttlecock dan ketepatan tenaga untuk digunakan siswa atau atlet pemula pada tahap belajar gerak kognitif dan asosiatif.Rachel Oberto, Mahasiswa Bina Darma Asal Amerika Serikat Ini Tuntaskan S1 Pendidikan Prodi Bahasa Indonesia"Sementara alat inovasi PJB Portable merupakan alat untuk membantu meningkatkan kebugaran melalui kombinasi latihan Plyometric di rumah/indoor/outdoor terutama di masa pandemi COVID-19," tandasnya.***
Read More e-Learning di Universitas Bina Darma Terkoneksi SPADA Dikti
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta terbaik di Sumatera Selatan, Universitas Bina Darma terus mengupgrade peningkatan akademik serta penunjang lainnya dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lewat Beasiswa ADik, Pemuda Papua Bangga Bisa Kuliah di Universitas Bina DarmaKini yang teranyar, kampus yang memiliki tagline Bermutu, Bertekad Maju Untuk Tetap Unggul tersebut dibawah komando Rektor Dr Sunda Ariana, M.Pd., M.M berhasil terpilih sebagai satu-satunya kampus di Bumi Sriwijaya (Sumsel) yang mata kuliahnya telah di setujui Sistem Pembelajaran Daring (SPADA) Indonesia yang merupakan salah satu program Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. "Jadi dengan terkoneksi di SPADA Indonesia ini untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ) mahasiswa dari kampus lain yang bisa mengambil mata kuliah (matkul) dan belajar di Universitas Bina Darma," ucap Sunda. Lanjut Sunda, SPADA Indonesia adalah untuk meningkatkan pemerataan akses terhadap pembelajaran yang bermutu di Perguruan Tinggi."Ini juga sejalan dengan program pak Menteri untuk MBKM (merdeka belajar kampus merdeka)," urainya. ==break here==Menurutnya, adapun kriteria Bina Darma bisa terkoneksi SPADA Indonesia yakni antara lain dilihat dari interaktif, update ilmu, rujukan yang valid, dan menarik minat mahasiswa. Tito Guterres da Cruz Boavida Alumni Universitas Bina Darma menjadi Guru Bahasa Indonesia di Timor Leste"Adapun tiga matkul yang masuk SPADA Indonesia yakni diantaranya Ilmu Komputer (Pemrograman Platform Khusus), Ilmu Komputer (Konsep Simulasi dan Pemodelan), dan Ilmu Komputer (Aljabar Linier)," tambahnya. Sunda berharap, dengan terkoneksinya Bina Darma dengan SPADA Indonesia ini dapat lebih maksimal lagi meningkatkan kompetensi dan kualitas sumber daya manusia di Sumsel khususnya."Ini juga menjadi motivasi Bina Darma untuk terus meningkatkan kompetensi dan mengupgrade kualitas akademik," tandasnya.Universitas Bina Darma juga memberikan apresiasi kepada Dosen yang Mata Kuliah yang diasuhnya disetujui oleh spada Dikti, Selamat Kepada Bapak Heri Suroyo, M.Kom yang Mata Kuliahnya sudah disetujui oleh Spada Dikti. ***
Read More Universitas Bina Darma Sharing Session Bersama Universitas MDP
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Universitas Bina Darma (UBD) pada hari Jum’at (4/6/2021), melakukan sharing session atau mengobrol santai dan berbagi pengalaman bersama perwakilan dari Universitas Multi Data Palembang (MDP) yang bertempat di Lantai 6, Gedung Kampus Utama, Laboratorium Big Data Science UBD.Universitas Bina Darma Berhasil Masuk Klaster Utama Penelitian se-IndonesiaDalam pertemuan tersebut dibahas beberapa project yang sedang di kerjakan oleh tim Lab. Big Data Science seperti Image Processing, Clustering, Machine Learning, Big Data Data Analitic, Sosial Network Analitic dan Data Science.Beberapa penjelasan juga diberikan oleh pihak Lab. Big Data Science diantaranya yaitu Clustering merupakan metode yang mencakup pengelompokkan objek sejenis ke dalam satu klaster dan klaster yang mencakup objek kumpulan data yang dipilih untuk meminimalkan beberapa ukuran ketidaksamaan, yang diterapkan pada sebuah gambar.==break here==Sementara itu, Machine Learning merupakan mesin yang dikembangkan untuk bisa belajar dengan sendirinya tanpa arahan dari penggunanya. Pembelajaran mesin dikembangkan berdasarkan disiplin ilmu lainnya seperti statistika, matematika dan data mining sehingga dapat belajar dengan menganalisa data tanpa perlu di program ulang atau diperintah.Universitas Bina Darma Memperkenalkan Lima Wakil Rektor BaruPihaknya juga mengembangkan Big Data dengan mengumpulkan proses yang terdiri volume data dalam jumkah besar yang terstruktur dan digunakan untuk membantu kegiatan bisnis.Diharapkan untuk kedepan kedua pihak dapat bekerjasama dan berkontribusi dalam mengembangkan Teknlogi Big Data terutama di wilayah Sumatera Selatan khususnya Kota Palembang. ***
Read More Universitas Bina Darma Berhasil Masuk Klaster Utama Penelitian se-Indonesia
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Universitas Bina Darma (UBD) Palembang terus menunjukkan eksistensinya sebagai kampus swasta unggulan setelah berhasil masuk ke dalam klaster utama pada peringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja penelitian se-Indonesia. Universitas Bina Darma Memperkenalkan Lima Wakil Rektor BaruKeberhasilan ini diterbitkan langsung oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti) berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal, Penguatan Riset dan Pengembangan Nomor: B/850/E2.4/RS.04/2019 tanggal 19 November 2019 tentang Peringkat Perguruan Tinggi berbasis Kinerja Penelitian.Rektor UBD, Dr. Sunda Ariana, M.Pd., MM bersyukur atas percapaian ini dan berharap di tahun depan UBD bisa berhasil masuk ke dalam klaster mandiri.“Alhamdulillah Universitas Bina Darma menempati ranking pertama untuk wilayah Sumsel dan sudah masuk dalam klaster utama. Pemeringkatan atau perangkingan selanjutnya akan dilaksanakan pada 2022 mendatang dan target kita Bina Darma akan masuk klaster mandiri," ujarnya dilansir dari detik sumsel. ==break here==Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi UBD, Dr. Edi Surya Negara M.Kom menjelaskan tahapan panjang yang dilalui oleh pihak kampus untuk masuk ke dalam klaster ini.Hari Ini, Universitas Bina Darma Palembang Mengadakan Wisuda Luring"Tahapannya dengan meningkatkan jumlah penelitian yang dibiayai Kemenristek-Dikti, penelitian asing, memperbanyak artikel ilmiah yang dimuat di jurnal dan seminar, menjalin kerjasama penelitian dengan pemerintah, hasil luaran penelitian yang berbentuk program dan buku serta prototype di daftar ke HKI," ujar doktor termuda bidang Teknologi Informasi ini ketika dihubungi oleh Tim Lingkaran. Dilanjutkannya, Edi berharap ke depan Universitas Bina Darma mampu naik klaster menjadi klaster mandiri di tahun 2022 mendatang. "Harapan ke depan, penelitian Bina Darma naik ke klaster mandiri dan bisa mendapatkan dana hibah penelitian dari pemerintah dan non pemerintah lebih banyak lagi," harapnya. ***
Read More Universitas Bina Darma Memperkenalkan Lima Wakil Rektor Baru
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Universitas Bina Darma (UBD) pada hari ini Selasa,25 Mei 2021 menggelar Rapat Restrukturisasi Pimpinan bertempat di Gedung Utama Kampus UBD, Palembang, rapat tersebut langsung dipimpin oleh Rektor terpilih Dr. Sunda Ariana, M. Pd., M.M.Dirinya menjelaskan bahwa rapat tersebut digelar dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi, karena organisasi dapat mempengaruhi kinerja organisasi guna mewujudkan target yang telah ditetapkan.Universitas Bina Darma Palembang Melaksanakan Acara Yudisium Program Pascasarjana“Sebelumnya, telah dibentuk tim yang bertugas untuk merestrukturisasi organisasi dari UBD dengan tujuan untuk mempengaruhi kinerja organisasi menjadi lebih baik lagi. Dalam rapat hari ini, kita juga memperkenalkan struktur UBD yang baru, dengan penambahan tiga Wakil Rektor dari dua Wakil Rektor yang baru.” ujarnya.Dr. Sunda Ariana, M. Pd., M.M mengungkapkan, lima Wakil Rektor (Warek) tersebut yaitu M. Izman Herdiansyah, S.T., M.M., Ph.D., sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Edi Surya Negara, M. Kom, sebagai Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Teknologi.Sementara itu Warek Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerja Sama yakni Bapak H. Hendri Zainuddin, S.Ag., S.H. Warek Bidang SDM dan Umum yakni Ria Andryani, M.M., M.Kom. Warek Bidang Keuangan yaitu Yetti Karatu, S.E., Ak. Selain itu kami menambahkan satu unit Bisnis Komersial dipimpin oleh Bapak Dedy Samsuar, M.I.T., Ph.D., yang nantinya akan mengelola Bisnis Center UBD.==break here==Putri dari Alm. Prof. Ir. H. Bochari Rachman itu mengungkapkan, dirinya akan mewujudkan beberapa mimpi rektor sebelumnya yaitu mewujudkan UBD sebagai Universitas yang berstandar internasional.“Kita tetap pada tujuan sebelumnya, terutama mewujudkan UBD sebagai Universitas berstandar internasional dan berbasis teknologi. Saat ini, kita tengah berupaya mewujudkan hal itu,” ujarnya.Rektor yang akrab disapa dengan panggilan Sunda itu juga menjelaskan, banyak kriteria yang harus dipenuhi untuk berstandar yang internasional. Seperti kerjasama penelitian yang berskala internasional kemudian publikasi ilmiah yang dihasilkan juga harus berskala internasional.Dirinnya juga mengatakan, “Tidak hanya di bidang pendidikan pengajaran penelitian, tetapi juga pengabdian kepada masyrakat harus berskala internasional. Karena kerja untuk ke depannya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat pada umumnya kita melakukan kerja sama dengan mitra kita.”Hingga saat ini, pihaknya tengah gencar mengembangkan Program Studi (Prodi) baru yang akan menambahkan bidang keilmuan pilihan bagi yang mau berkuliah di UBD, total saat ini telah memiliki 23 prodi aktif dan telah terakreditasi. ***
Read More