Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!
Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!
Lingkaran.id - Sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan momen mengejutkan ketika sebuah jasa pengiriman menerima paket yang berisi ular besar tanpa kandang. Kejadian ini menjadi viral dan menuai berbagai reaksi dari netizen.Dalam video tersebut, terlihat ular berukuran cukup besar yang dikemas dalam sebuah paket. Tanpa adanya kandang atau pengaman lainnya, ular tersebut dibiarkan begitu saja di dalam tumpukan paket lainnya dengan mata dan mulut ditutup.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Paket siapa ini?" tulis pemilik video dalam keterangannya, yang dikutip pada Senin (7/10/2024).Reaksi netizen pun beragam, dengan banyak yang merasa geli dan khawatir dengan kurir yang bertugas untuk mengantarkan paket berisi ular tersebut."Statusnya kurir sedang dililit ular," tulis salah satu netizen, menunjukkan betapa aneh dan menegangkannya situasi tersebut."Itu siapa yang kirim?" tanya netizen lain, penasaran dengan pengirim paket yang tidak biasa ini."Untung itu tidak berbisa, tapi bisa saja kurirnya terjebak dililit," menyoroti potensi bahaya yang bisa terjadi jika ular tersebut melilit kurir pengiriman.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKejadian ini tidak hanya menjadi bahan tertawa, tetapi juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh jasa pengiriman ketika harus menangani paket yang tidak biasa, disisi lain hal ini juga memicu perdebatan mengenai etika pengiriman hewan dan pentingnya prosedur yang tepat dalam menangani hewan hidup.Para netizen pun berharap agar pengirim lebih memperhatikan keselamatan hewan dan pihak pengiriman, serta memastikan penggunaan kandang atau perlengkapan yang tepat untuk mengangkut hewan agar tidak membahayakan orang lain.***
Read More
Setelah Batik, Kini Malaysia dan Singapura Klaim Cendol Sebagai Warisan Budaya
Setelah Batik, Kini Malaysia dan Singapura Klaim Cendol Sebagai Warisan Budaya
Lingkaran.id - Perdebatan mengenai asal usul cendol kembali mencuat setelah beberapa tahun lalu hidangan manis ini disebut sebagai makanan khas Singapura. Klaim tersebut memicu diskusi panas di kalangan masyarakat Indonesia dan Malaysia, yang juga menganggap cendol sebagai bagian dari warisan kuliner mereka.Pada tahun 2018, cendol masuk dalam daftar 50 Hidangan Penutup Terbaik di Dunia, tetapi kontroversi muncul karena cendol disebut berasal dari Singapura. Cendol sendiri merupakan hidangan penutup yang terdiri dari santan manis, sirup gula merah, dan jelly hijau yang terbuat dari tepung beras dengan rasa pandan.Usai Antar Pacar Pulang, Pria ini Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal: Luka Bakar Serius di Wajah dan PunggungVariasi cendol Singapura dikenal dengan tambahan kacang merah, namun orang Malaysia berpendapat bahwa kacang merah juga umum dalam cendol di negara mereka.Tak ketinggalan, netizen Indonesia mengklaim bahwa cendol merupakan hidangan tradisional Nusantara, terutama dari Pulau Jawa, yang dikenal dengan sebutan "dawet."Lima tahun berselang, perdebatan ini tetap menarik perhatian banyak pihak, mendorong Ming Tang, seorang pembawa acara dari CNA Insider Singapura, untuk mengungkap sejarah cendol melalui program Food Fight. Dalam episode yang ditayangkan pada 20 April 2024, Ming menjelajahi Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk mencicipi berbagai versi cendol. Di Indonesia, Ming bertemu dengan William Wongso, seorang pakar kuliner, yang menjelaskan bahwa cendol di Indonesia juga dikenal sebagai dawet."Cendol itu nama internasionalnya, tapi di Jawa Timur, kita menyebutnya dawet. Resep ini sudah ada sejak 300-400 tahun lalu, tercatat dalam naskah Centhini," ungkap William. Ia menambahkan bahwa cendol telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama berabad-abad.Ming juga bertemu dengan sejarawan Fadly Rahman di Yogyakarta untuk melacak asal usul cendol lebih jauh. Fadly menjelaskan bahwa cendol atau dawet berasal dari Pulau Jawa, dan hal ini bisa dibuktikan melalui naskah Jawa kuno, Kakawin Kresnayana, yang ditulis oleh Mpu Triguna pada abad ke-12 di Kerajaan Kediri, Jawa Timur.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Tjendol atau cendol berarti 'bengkak', merujuk pada bentuk bulir hijau yang seperti bengkak," jelas Fadly.Dengan bukti sejarah yang mengarah pada asal mula cendol di Jawa, Indonesia, perdebatan seputar hidangan penutup ini tampaknya akan terus berlanjut, mengingat cendol telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner di ketiga negara tersebut.***
Read More
Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan Terakhirnya
Pilu! Sehari Sebelum Akad, Calon Suami Meninggal Akibat Kecelakaan, ini Pesan Terakhirnya
Lingkaran.id - Tangis pilu pecah dari Shintia Monica, seorang wanita asal Pekanbaru yang berduka atas kehilangan calon suaminya, Rija Syahputra, yang tewas dalam kecelakaan tragis sehari sebelum akad nikah mereka. Rija, yang seharusnya menikah pada Jumat, 4 Oktober 2024, terlibat dalam kecelakaan tunggal saat dalam perjalanan menuju rumah Shintia.Rencana pernikahan yang telah disiapkan sejak lama, termasuk acara resepsi pada Sabtu, 5 Oktober 2024, kini hanya tinggal kenangan. Melalui unggahan di akun Instagramnya, Shintia mengenang percakapan terakhirnya dengan almarhum, di mana Rija sempat berjanji akan menemaninya mengunjungi makam ibunya setelah mereka menikah.Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang"Nanti udah menikah, kita ke kuburan mama ya, sayang," tulis Rija dalam pesan yang dipamerkan Shintia dengan penuh haru.Rasa sedih semakin mendalam bagi Shintia karena tidak hanya kehilangan calon suami, tetapi juga ibunya yang telah tiada. Dalam curhatannya, Shintia mengungkapkan bagaimana Rija selalu mendukung dan menguatkannya di masa-masa sulit, terutama saat ia merindukan sosok sang ibu."Sesayang itu kamu sama aku," tulis Shintia dalam unggahan tersebut, menggambarkan betapa besar cinta dan dukungan Rija selama ini.Kesedihan mendalam juga dirasakan oleh sahabat-sahabat Rija, termasuk pemilik akun TikTok @masdurrr1 yang menceritakan bahwa Rija sempat mengundang teman-temannya untuk berkumpul sebelum pernikahannya. Ironisnya, undangan tersebut kini berubah menjadi momen berkumpul dalam suasana duka."Seharusnya kami hadir untuk pesta, tapi kini kami mengantarmu ke pusara," tulis salah satu sahabatnya dengan nada pilu.Unggahan di TikTok tersebut juga memperlihatkan foto-foto prewedding dan undangan pernikahan Rija, yang menambah kesedihan orang-orang terdekatnya. Momen-momen bahagia yang seharusnya terjadi kini sirna seiring dengan kepergian Rija untuk selama-lamanya.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutShintia Monica kini harus merelakan dua kehilangan besar dalam hidupnya, ibunya dan calon suaminya. Di tengah rasa sakit dan duka yang mendalam, Shintia berjanji akan terus mengenang cinta dan perjuangan Rija."Aku doakan kamu dan sedekah sebagai bentuk cinta aku yang tidak akan putus," tutupnya dengan penuh haru.***
Read More
Viral! Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Bayinya
Viral! Kecanduan Judi Online, Seorang Ayah Tega Jual Bayinya
Lingkaran.id - Viral di media sosial, kasus seorang ayah yang tega menjual bayinya sendiri di Tangerang demi kebutuhan judi online mengundang perhatian publik. Pelaku, RA (36), kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut.Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota, Kompol David Kanitero, RA diketahui menjual anaknya kepada pasangan suami istri di Tangerang untuk mendapatkan uang.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Uangnya dia pakai untuk judi online," ujar David pada Sabtu (5/10/2024).Kasus ini menambah daftar panjang kejahatan yang terkait dengan kecanduan judi online, yang tidak hanya menghancurkan pelaku tetapi juga memengaruhi keluarga dan orang terdekat. Tindakan RA, yang menjual darah dagingnya sendiri, menimbulkan kecaman luas dan dampak  berbahaya dari perilaku kecanduan tersebut.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih MurahSaat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap motif mendalam dari tindakan kejam ini, serta menyelidiki jaringan yang mungkin terlibat dalam transaksi ilegal tersebut.***
Read More
Generasi Z Dominasi Penggunaan Paylater, Mayoritas untuk Fesyen dan Elektronik
Generasi Z Dominasi Penggunaan Paylater, Mayoritas untuk Fesyen dan Elektronik
Lingkaran.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya peningkatan signifikan dalam penggunaan layanan "paylater" oleh kalangan generasi muda. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen (PEPK), Friderica Widyasari Dewi, mengungkapkan fenomena ini sebagai isu global yang menjadi perhatian serius regulator.Menurut Friderica, salah satu faktor yang mempengaruhi tren ini adalah sikap FOMO (Fear of Missing Out) dan YOLO (You Only Live Once) yang banyak dianut oleh generasi muda.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"Mereka takut dianggap ketinggalan zaman jika tidak mengikuti tren. Sekarang ada istilah baru, 'doom spending', yang menggambarkan perilaku belanja seakan-akan dunia akan berakhir. Anak muda ini sering kali menghabiskan uang seolah tidak ada hari esok. Yang paling mengkhawatirkan, mereka belanja dengan uang hasil utang," jelasnya dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube OJK pada Minggu (6/10/2024).Ia juga menyoroti kemudahan akses layanan pinjaman online (pinjol) dan paylater yang membuat generasi muda semakin rentan terhadap utang."Anak muda kita bisa dengan mudah mendapatkan pinjaman, yang sayangnya digunakan untuk membeli barang-barang yang kurang produktif," tambah Friderica.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaBerdasarkan data OJK, mayoritas pengguna layanan paylater berasal dari generasi Z dengan usia antara 26-35 tahun. Tren penggunaan paylater ini sebagian besar dipicu oleh kebutuhan untuk memenuhi gaya hidup.Barang-barang yang paling sering dibeli dengan paylater antara lain adalah produk fesyen (66,4%), perlengkapan rumah tangga (52,2%), elektronik (41%), laptop atau ponsel (34,5%), dan produk perawatan tubuh (32,9%).Fenomena ini menjadi tantangan bagi regulator untuk mendorong literasi keuangan di kalangan generasi muda agar mereka lebih bijak dalam menggunakan layanan kredit, terutama paylater, demi menghindari jeratan utang yang tidak terkendali.***
Read More
Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang
Viral! Keributan di Kantor Rekrutmen, Pelamar Tuntut Pengembalian Uang
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan adanya keributan di sebuah kantor rekrutmen yang berlokasi di Jalan Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Video tersebut, yang tersebar pada 5 Oktober 2024, memperlihatkan sejumlah pelamar kerja terlibat dalam perdebatan sengit dengan pihak perusahaan.Keributan ini dipicu oleh kecurigaan para pelamar kerja terhadap adanya indikasi penipuan setelah mereka dimintai sejumlah uang oleh pihak perekrut. Merasa dirugikan, para pelamar pun mengkonfrontasi pihak perusahaan, yang kemudian berujung pada pertengkaran.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKejadian tersebut menarik perhatian banyak orang, dan dalam waktu singkat, pihak kepolisian turun tangan. Petugas dari Polsek Kebayoran Lama segera tiba di lokasi untuk mengamankan situasi. Video yang beredar di media sosial mencatat peristiwa tersebut dengan keterangan, “Viral keributan di kantor rekrutmen di Jaksel, dipicu pelamar yang dimintai uang.”Kanit Reskrim Polsek Kebayoran Lama, AKP Ivo Amelia, menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi pada Selasa, 1 Oktober 2024, sekitar pukul 10.00 WIB. Dalam keterangannya, AKP Ivo menyebutkan bahwa tiga pelamar kerja terlibat dalam keributan setelah menyerahkan berkas lamaran, mengikuti tes psikotes, serta menjalani tes kesehatan. Namun, ketidakpuasan muncul ketika mereka dimintai uang administrasi oleh perusahaan sebagai syarat lanjutan dalam proses rekrutmen.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruSetelah terjadi mediasi antara pelamar dan perusahaan yang difasilitasi oleh pihak kepolisian, perusahaan akhirnya setuju untuk mengembalikan uang yang telah dibayarkan para pelamar. Masing-masing pelamar menerima pengembalian uang sebesar Rp 200.000, Rp 300.000, dan Rp 450.000. Dengan penyelesaian ini, situasi di lokasi keributan dapat diredakan.Keributan di kantor rekrutmen ini menjadi perhatian publik, terutama karena kasus serupa terkait penipuan rekrutmen sering terjadi di wilayah perkotaan. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam proses melamar pekerjaan dan memastikan legalitas perusahaan yang mengadakan rekrutmen.***
Read More
Keren! Jembatan Ampera Jadi Lokasi Live TikTokers Palembang, Bikin Warga Terhibur dan Merasa Aman
Keren! Jembatan Ampera Jadi Lokasi Live TikTokers Palembang, Bikin Warga Terhibur dan Merasa Aman
Lingkaran.id - Jembatan Ampera, salah satu ikon kota Palembang, menjadi tempat acara dadakan yang digelar oleh lebih dari 10 TikTokers lokal yang sedang mengadakan live karaoke secara bersamaan. Acara ini dimulai pada malam hari, tepatnya sekitar pukul 20.00 WIB hingga tengah malam, dan berhasil menyita perhatian warga yang melintas di kawasan tersebut.Awalnya, acara ini merupakan inisiatif beberapa TikTokers Palembang yang memutuskan untuk berkolaborasi setelah sering berinteraksi melalui komentar dan pesan selama siaran langsung mereka masing-masing. Kehebohan semakin terasa ketika sejumlah TikTokers nasional yang kebetulan sedang berada di Palembang memutuskan untuk ikut serta.Viral Penampakan Diduga Pocong di Karawang, Warga Geger dan BerlarianAcara yang awalnya hanya berupa live terpisah, kini berubah menjadi pertemuan akbar yang penuh semangat di area pedestrian Jembatan Ampera. Kegiatan ini telah berlangsung selama dua pekan dan semakin hari semakin banyak yang bergabung.Kolaborasi yang tidak terduga ini dengan cepat menjadi viral di media sosial, terutama di kalangan warganet yang memberikan banyak tanggapan positif. Banyak warga menyatakan bahwa kehadiran para TikTokers di lokasi tersebut justru membuat area Jembatan Ampera lebih hidup dan ramai, sehingga warga merasa lebih aman saat berada di sekitar lokasi.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutDengan semakin banyaknya penonton yang datang untuk melihat langsung, acara ini memberikan warna baru bagi suasana malam di Palembang, khususnya di sekitar Jembatan Ampera yang kini menjadi lokasi favorit bagi para TikTokers untuk berkreasi.***
Read More
Viral Pria ini Nekat Bakar Diri di Pom Bensin, Diduga Cekcok dengan Istri
Viral Pria ini Nekat Bakar Diri di Pom Bensin, Diduga Cekcok dengan Istri
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial S melakukan aksi nekat membakar dirinya di area pom bensin yang terletak di kawasan Pondok Kacang, Pondok Aren, Tangerang Selatan. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu malam, 2 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WIB dan langsung viral setelah rekaman CCTV memperlihatkan detik-detik mengerikan aksi tersebut tersebar di media sosial.Pria yang diketahui berprofesi sebagai penjual minuman dingin di depan pom bensin itu diduga melakukan aksi bakar diri usai terlibat pertengkaran sengit dengan istrinya. Menurut keterangan Kapolsek Pondok Aren, Kompol Muhibbur RA, insiden ini diduga dipicu oleh masalah keluarga yang akhirnya mendorong korban untuk melakukan percobaan bunuh diri.Viral! Pedagang Buah Potong Diancam Pedagang Rujak karena Diduga Menghalangi Rezeki"Diduga ada masalah dalam keluarganya, dan korban berniat bunuh diri. Syukurlah, nyawanya berhasil diselamatkan," ujar Kapolsek pada Kamis, 3 Oktober 2024. Ia juga menambahkan bahwa sebelum membakar dirinya, korban sempat terlibat cekcok hebat dengan istrinya.Dalam rekaman CCTV yang beredar, terlihat suasana panik warga sekitar setelah korban membakar dirinya. Beberapa orang berusaha untuk memadamkan api yang melahap tubuh korban. Meskipun korban berhasil diselamatkan, ia mengalami luka bakar yang sangat serius, dengan sekitar 80 persen tubuhnya mengalami luka bakar. Saat ini, korban masih dalam kondisi sadar dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutPolisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti dari peristiwa ini. Pihak kepolisian juga telah meminta keterangan dari istri korban untuk mendapatkan gambaran lebih jelas terkait masalah yang memicu tindakan nekat tersebut.***
Read More
Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama
Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama
Lingkaran.id - Kasus hukum yang melibatkan selebgram Ratu Entok semakin memanas setelah laporan baru masuk ke Polda Sumatera Utara. Pada Jumat siang, 4 Oktober 2024, sekelompok orang dari Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) turut melaporkan Ratu Entok atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta penistaan agama.Swangro Lumbanbatu, Sekretaris Jenderal GAMKI Sumut, memimpin pelaporan tersebut. Swangro menjelaskan bahwa tindakan Ratu Entok dalam sebuah video yang diunggah di akun TikTok-nya dianggap sebagai penghinaan terhadap agama Kristen.Warga Temukan Mayat Pria di Garasi, Diduga Meninggal karena Sakit JantungVideo tersebut menampilkan Ratu Entok berbicara secara sarkastik tentang sosok pria berambut panjang yang dianggap sebagai representasi Yesus Kristus oleh umat Kristen. Menurut Swangro, selebgram tersebut secara tidak langsung telah melecehkan simbol agama Kristen melalui konten yang dianggap menistakan."Dalam kontennya, ia mengolok-olok pria berambut panjang. Bagi kami, itu jelas merupakan penghinaan terhadap agama kami," ujar Swangro.Pihak GAMKI mengklaim bahwa Ratu Entok berdalih tidak menyadari bahwa gambar yang ia perlihatkan dalam videonya adalah Yesus Kristus. Namun, Swangro menolak alasan tersebut dengan menegaskan bahwa pencarian gambar serupa di internet tidak menghasilkan gambar yang sama seperti yang digunakan oleh Ratu Entok. Menurut mereka, gambar Yesus hanya muncul ketika kata kunci "Yesus" digunakan di mesin pencari."Sebagai publik figur, tidak mungkin dia tidak mengenali gambar Yesus. Itu jelas adalah foto Tuhan Yesus Kristus. Dia tidak bisa beralasan bahwa itu hasil pencarian acak," tegas Swangro.Di sisi lain, penasihat hukum GAMKI Sumut, Ranto Sibarani, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti berupa video yang diduga menghina agama Kristen, meskipun unggahan tersebut telah dihapus oleh Ratu Entok."Kami sudah merekam dan menyimpan video aslinya sebelum dihapus. Ini adalah bukti nyata bahwa tindakan tersebut melanggar hukum," jelas Ranto.Ranto juga menyatakan kekecewaannya terhadap sikap selebgram itu, yang dianggap tidak menunjukkan rasa hormat terhadap agama lain. Menurutnya, laporan ini bertujuan untuk memberikan pelajaran kepada masyarakat agar lebih menghargai semua agama yang diakui di Indonesia."Kami yakin Ratu Entok tahu betul siapa yang ia hina dalam video itu. Laporan ini kami ajukan bukan untuk mencari masalah, tetapi sebagai upaya pembelajaran agar setiap orang menghormati agama apapun di Indonesia," tambah Ranto.Sebelumnya, Ratu Entok, yang memiliki nama asli Ratu Thalisa, mengunggah video di akun TikTok-nya, @ratuentokglowskincare, yang dianggap menghina agama Kristen. Dalam video tersebut, ia terlihat berbicara dengan nada keras dan menyarankan sosok dalam foto (yang dianggap sebagai Yesus) untuk mencukur rambutnya. Unggahan tersebut menuai kontroversi dan kecaman dari berbagai kalangan.Namun, setelah video tersebut viral dan memicu kemarahan, Ratu Entok menghapus unggahannya dan merilis video klarifikasi. Dalam klarifikasinya, ia mengklaim bahwa video tersebut telah diedit dan tidak menampilkan keseluruhan konteks yang sebenarnya. Ia juga mengancam akan melaporkan siapa saja yang memotong dan menyebarkan video tersebut.OJK Larang Pencairan Dana Pensiun Sebelum 10 Tahun, Warganet Sebut Kebijakan Tak Pro-Rakyat"Saya merasa banyak konten saya diedit dan dipotong secara tidak adil. Jika ada yang berani melaporkan saya ke polisi, saya akan menggugat balik orang-orang yang mengedit video saya," ujar Ratu Entok dalam video klarifikasinya.Ratu Entok juga membantah tuduhan penistaan agama dengan mengatakan bahwa ia tidak tahu siapa sosok dalam foto tersebut. Menurutnya, ia hanya mencari gambar pria berambut panjang di Google dan tidak bermaksud untuk menghina agama manapun."Saya tidak tahu itu adalah gambar Yesus. Saya hanya mencari tokoh agama yang berambut panjang di Google, dan gambar itu muncul. Saya tidak bermaksud menistakan agama," jelasnya.Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, menyatakan bahwa pihaknya belum menerima laporan resmi terkait kasus ini, namun pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas dugaan penistaan agama tersebut."Kami sedang menyelidiki kasus ini," ujar Janton pada Kamis, 3 Oktober 2024.Kasus ini menjadi perbincangan publik dan masyarakat menantikan perkembangan penyelidikan dan tindakan hukum selanjutnya terhadap Ratu Entok.***
Read More
Usai Antar Pacar Pulang, Pria ini Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal: Luka Bakar Serius di Wajah dan Punggung
Usai Antar Pacar Pulang, Pria ini Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal: Luka Bakar Serius di Wajah dan Punggung
Lingkaran.id - Angga Saputra, seorang pria berusia 29 tahun merupakan warga Palembang, mengalami serangan brutal berupa penyiraman air keras oleh dua orang tak dikenal (OTK) pada Jumat malam, 27 September 2024. Insiden tragis ini terjadi ketika Angga baru saja mengantarkan pulang pacarnya dan dalam perjalanan pulang ke rumah.Serangan itu meninggalkan luka bakar yang parah pada wajah dan punggung Angga. Luka-luka tersebut begitu serius hingga memerlukan perawatan intensif. Sang ibu, Tasma, yang berusia 54 tahun, sangat terpukul oleh peristiwa tersebut. Ia langsung mengambil langkah hukum dengan melaporkan kejadian ini ke Polrestabes Palembang pada Rabu pagi, 2 Oktober 2024.Diduga Alami KDRT, Selebgram Anastasia Noor Bagikan Momen Pilu di InstagramDalam laporannya kepada pihak kepolisian, Tasma menceritakan kronologi yang dialami putranya. Insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIB di Jalan KH Azhari, Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Angga diserang ketika sedang mengendarai motor sendirian setelah selesai mengantarkan pacarnya pulang. Tasma menyatakan bahwa ia mengetahui kondisi Angga setelah anaknya tiba di rumah dalam keadaan yang sangat mengenaskan.“Saya sangat terkejut ketika melihat kondisi anak saya. Wajah dan punggungnya sudah terbakar parah akibat air keras,” ungkap Tasma dengan nada pilu.Lebih lanjut, Tasma menjelaskan bahwa berdasarkan cerita Angga, pelaku adalah dua orang yang berboncengan sepeda motor. Mereka tiba-tiba memepet motor Angga saat berada di lokasi kejadian.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih Murah“Anak saya bilang, pelaku mendekatinya di lokasi, kemudian tanpa peringatan apapun, langsung menyiramkan air keras ke tubuhnya. Setelah itu, mereka melarikan diri dengan cepat,” jelasnya.Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus ini untuk mengidentifikasi pelaku. Sementara itu, Angga masih menjalani perawatan medis untuk mengatasi luka bakar yang ia derita akibat serangan keji tersebut. Keluarga berharap pihak berwajib segera menangkap pelaku dan memberikan keadilan atas tindakan tersebut.***
Read More
Warga Temukan Mayat Pria di Garasi, Diduga Meninggal karena Sakit Jantung
Warga Temukan Mayat Pria di Garasi, Diduga Meninggal karena Sakit Jantung
Lingkaran.id - Mayat seorang pria berinisial TW (53) ditemukan di garasi rumahnya di Desa Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Jawa Tengah, pada Kamis (3/10/2024). Penemuan ini berawal dari laporan warga yang curiga dengan bau busuk menyengat di sekitar rumah korban. Pujoyanto, Ketua RT setempat, mengungkapkan bahwa laporan warga diterimanya sekitar pukul 10.30 WIB."Ada ibu-ibu yang datang ke rumah saya mengeluh soal bau bangkai dan meminta saya untuk memeriksa, awalnya dikira tikus mati," ujar Pujoyanto. Setelah melakukan pengecekan bersama warga, mereka menemukan TW sudah tidak bernyawa di garasi rumahnya.Janji Palsu Oknum Polisi, Pengusaha Ikan Rugi Rp750 Juta demi Loloskan Anaknya Jadi BintaraSebelum meninggal, TW sempat mengeluh sakit dan pernah memeriksakan diri ke dokter. Penyakit yang diderita TW belum lama dirasakan, dan warga terakhir kali melihatnya pada Senin, 30 September 2024."TW memang sempat mengeluh sakit jantung, kakinya bengkak, dan ada luka di kakinya. Obat jantungnya ditemukan di lokasi, sekarang sudah diambil oleh adiknya," jelas Pujoyanto. TW tinggal sendirian di rumahnya dan tidak bekerja. Dulu, ia pernah menjadi tukang parkir di sebuah warung soto dekat kecamatan dan beberapa waktu sebelumnya ia merasakan sesak di dadanya."Sejak beberapa waktu lalu, dia sudah sering mengeluh dadanya sesak setelah memeriksakan diri," tambah Pujoyanto.Kapolsubsektor Klaten Selatan, Iptu Suhedi, mengatakan pihak kepolisian menerima laporan tentang penemuan mayat tersebut pada pukul 11.00 WIB. Tim inafis memperkirakan TW telah meninggal sekitar tiga hari yang lalu.OJK Larang Pencairan Dana Pensiun Sebelum 10 Tahun, Warganet Sebut Kebijakan Tak Pro-Rakyat"Korban ditemukan di garasi dalam kondisi duduk di kursi yang biasa digunakannya. TW memiliki riwayat penyakit bawaan, termasuk komplikasi jantung, hipertensi, dan asam urat," ungkapnya.Keluarga korban telah merelakan kepergiannya, dan jenazah TW kemudian dimakamkan di pemakaman umum Mayungan. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar, namun penyebab kematian diperkirakan terkait dengan penyakit yang dideritanya.***
Read More
Diduga Alami KDRT, Selebgram Anastasia Noor Bagikan Momen Pilu di Instagram
Diduga Alami KDRT, Selebgram Anastasia Noor Bagikan Momen Pilu di Instagram
Lingkaran.id - Selebgram sekaligus make-up artist, Anastasia Noor Widiastuti, diduga menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh mantan suaminya.Dugaan ini mencuat setelah Anastasia membagikan sebuah video di akun Instagram pribadinya, @anastasiabayaa, yang menunjukkan momen penganiayaan tersebut, bahkan terjadi di hadapan anaknya.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih Murah Wulan _ Kamis, 03 Oktober 2024 | 8:48Dalam unggahan video yang dilihat pada Kamis (3/10/2024) oleh Lambeturah, Anastasia tampak mencurahkan perasaannya yang hancur akibat perpisahan dengan anaknya. Ia juga menyampaikan pesan penuh haru untuk anak-anaknya, memohon maaf atas situasi yang harus mereka alami."Allah maha mengetahui semua, ibu mana yang gak hancur dipisahkan dari anak, ibu mana?" tulisnya dalam keterangan video tersebut."Nah, maafin mami, maafin mami kamu alami ini semua, nanti kita pasti sama-sama lagi, adek juga ya bang," tambahnya dengan penuh emosional.Viral! Ibu di Puskesmas Cilegon Marah soal Pelayanan Gigi BPJSHingga saat berita ini ditulis, belum ada informasi lebih lanjut mengenai apakah Anastasia Noor Widiastuti akan melaporkan mantan suaminya terkait dugaan penganiayaan tersebut. Unggahan Anastasia telah memicu simpati dari para pengikutnya di media sosial, yang mendoakan agar ia dan anak-anaknya segera mendapat keadilan.***
Read More
Viral Penampakan Diduga Pocong di Karawang, Warga Geger dan Berlarian
Viral Penampakan Diduga Pocong di Karawang, Warga Geger dan Berlarian
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan penampakan sosok diduga pocong viral di media sosial. Video tersebut dikabarkan diambil di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Karawang, Jawa Barat, dan memicu kegemparan di kalangan warga setempat.Dalam rekaman video, terlihat sesosok yang diduga pocong berada di atas pohon kelapa, membuat warga sekitar berlari untuk melihatnya. "Tuh lihat tuh di atas sekolahan, di pohon kelapa. Tuh lihat tuh.. Tuh.. Allahuakbar, pocong," teriak seorang perempuan yang merekam video tersebut dengan nada panik.Viral! Pedagang Buah Potong Diancam Pedagang Rujak karena Diduga Menghalangi RezekiTerkait dengan hebohnya video tersebut, Pjs Kepala Desa Segaran, Samin, mengaku sudah mendengar kabar yang beredar. Namun, hingga saat ini, ia belum mendapatkan kepastian mengenai kebenaran penampakan tersebut."Saya sudah cek, tapi belum ada yang membenarkan hal itu. Sampai sekarang pun belum jelas. Makanya, saya juga bingung," ujar Samin saat dikonfirmasi pada Jumat (4/10/2024).Samin menambahkan bahwa isu-isu tentang penampakan hantu seperti pocong memang sudah sering terjadi di desa mereka, tetapi tidak pernah terbukti kebenarannya. Menurutnya, isu penampakan hantu bisa jadi hanya lelucon atau ulah iseng yang akhirnya membuat resah warga."Ini bukan pertama kalinya. Biasanya ramai sebulan, lalu sepi lagi. Tapi kenyataannya, nggak pernah ada bukti nyata," ungkapnya.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih Murah"Mungkin orang bercanda atau bikin resah. Sekarang perangkat desa, linmas, dan trantib turun kalau malam untuk patroli, jadi nggak ada kesempatan untuk orang-orang berbuat jahat. Tapi, ya begitulah, selalu saja ada yang bikin ulah," jelas Samin.Meski demikian, kejadian ini tetap menjadi buah bibir di kalangan warga, dan video penampakan tersebut terus beredar luas di media sosial, memicu beragam spekulasi dan reaksi dari netizen.***
Read More
Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out
Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out
Lingkaran.id - Seorang mahasiswa berinisial GD, yang terdaftar di salah satu kampus negeri di Lampung, tertangkap melakukan tindakan eksibisionisme di sebuah minimarket. Aksi tidak senonoh tersebut terjadi beberapa kali dan akhirnya membuat seorang kasir minimarket geram. Sang kasir yang merupakan korban dari perbuatan tidak pantas itu menegur pelaku dan merekam aksinya.“Mas ini sudah berkali-kali datang ke sini dan sengaja memperlihatkan alat kelaminnya. Ini pelecehan seksual, saya laporkan ke polisi," kata kasir minimarket saat menegur GD, yang terlihat mati kutu dan berusaha mengelak ketika ditegur.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruTindakannya yang sudah berulang kali dilakukan di beberapa minimarket ini akhirnya berujung pada penangkapan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Kompol Hendrik Apriliyanto, mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. Kasus ini viral di media sosial, menarik perhatian publik yang mengecam tindakan tidak pantas tersebut.GD, yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Lampung (Unila), kini terancam dikeluarkan dari kampusnya. Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, menyatakan bahwa jika terbukti bersalah dalam putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, GD akan dikeluarkan atau drop out (DO). Selain ancaman hukuman dari kampus, GD juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan untuk mendalami kondisi mentalnya."Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian, dan jika terbukti, mahasiswa tersebut akan menjalani sanksi akademis yang berat," ujarnya pada Kamis, 3 Oktober 2024.Viral! Pedagang Buah Potong Diancam Pedagang Rujak karena Diduga Menghalangi Rezeki"Tersangka mengaku tidak menyadari tindakannya, tapi kami perlu mendalami hal ini dengan bantuan psikiater," tambah Kompol Hendrik Apriliyanto.Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, mengingat pelaku adalah seorang mahasiswa yang seharusnya menjadi contoh yang baik di lingkungan sosial.***
Read More
Viral Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Keluarga Pria Tetap Gelar Acara
Viral Calon Pengantin Wanita Batalkan Pernikahan, Keluarga Pria Tetap Gelar Acara
Lingkaran.id - Sebuah peristiwa mengharukan dan mengejutkan menjadi perbincangan hangat di media sosial. Seorang ibu menangis pilu karena pernikahan anaknya batal digelar. Calon mempelai wanita secara tiba-tiba memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan, meski semua persiapan telah selesai.Kejadian ini bermula dari seorang calon pengantin pria yang bernama Adam, yang berasal dari Malaysia. Hari bahagia yang seharusnya menjadi puncak kebahagiaan berubah menjadi momen penuh kesedihan. Meskipun sang calon pengantin wanita membatalkan pernikahan di saat-saat terakhir, keluarga Adam tetap memutuskan untuk melangsungkan pesta pernikahan tersebut.Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih MurahDalam video yang diunggah oleh akun TikTok @demflacco, Adam bersama keluarganya meminta maaf di depan para tamu undangan. Mereka menjelaskan bahwa pernikahan tersebut batal karena adanya alasan tertentu dari pihak calon mempelai wanita yang mendadak berubah pikiran. Adam dengan hati berat menyampaikan permintaan maaf, seraya menjelaskan bahwa persiapan dari pihaknya sudah sepenuhnya matang."Kami mohon maaf, karena dengan alasan tertentu, calon mempelai wanita telah membatalkan pernikahan ini," ujar Adam di hadapan tamu undangan.Ibu Adam juga turut menyampaikan kesedihannya. Sambil menahan tangis, ia menjelaskan bahwa tidak ada waktu untuk memberi kabar pembatalan kepada semua tamu."Pada saat itu, saya tidak punya kekuatan untuk menjelaskan kepada semua orang," ucapnya lirih.Kendati situasi ini sangat berat, keluarga Adam tetap bersikap tegar di hadapan para tamu. Adam, yang tadinya siap memasuki fase baru dalam hidupnya, mengaku bahwa hari itu adalah saat yang paling gelap dalam hidupnya. Ia tetap berusaha kuat demi keluarganya, meski hatinya terasa hancur.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruNetizen di media sosial ramai-ramai memberikan dukungan kepada Adam. Banyak yang mendoakan agar ia mendapatkan pasangan yang lebih baik di masa depan. Hingga kini, alasan pasti di balik pembatalan pernikahan tersebut masih belum terungkap. Namun, momen ini telah menarik simpati banyak orang yang ikut merasakan kesedihan yang dialami Adam dan keluarganya.***
Read More
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk Baru
Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk Baru
Lingkaran.id - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kematian R (23), seorang mahasiswa semester 3 Jurusan Teknik Mesin Universitas Kristen Petra, Surabaya. Kasus ini menarik perhatian setelah R ditemukan meninggal di sekitar kampusnya pada Selasa (1/10/2024).Dalam penyelidikan terbaru, polisi menemukan bahwa R sempat beberapa kali meminta bantuan psikolog, yang kini menjadi salah satu petunjuk penting dalam penyelidikan. Kapolsek Wonocolo, Kompol M. Soleh, menjelaskan bahwa pihaknya akan segera memeriksa psikolog yang diduga pernah menangani R untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut.Miris! Peringatan Maulid Nabi Ricuh: Dua Bapak-Bapak Berkelahi Gara-Gara Berebut Telur"Kita kejar psikolognya, nanti kita ambil keterangan dari psikolog mungkin ada petunjuk lebih lanjut," ujar Kompol Soleh.Hingga saat ini, polisi masih kesulitan menemukan bukti kuat terkait penyebab kematian R. Meskipun R sempat mengunggah sebuah postingan di akun Instagram-nya sebelum meninggal, petunjuk tersebut dinilai belum cukup untuk memperjelas situasi."Tidak ada petunjuk kuat, hanya ada kata 'thank you' di Instagramnya," tambah Soleh.Dalam upaya mencari jawaban, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk teman-teman R. Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mengajukan pemeriksaan lanjutan ke Laboratorium Forensik (Labfor) guna mengetahui penyebab pasti kematian korban."Saat ini korban belum diperiksa lebih lanjut, kami masih membuat surat ke labfor untuk pengajuan pemeriksaan," jelas Kapolsek.R ditemukan tewas tergeletak di area kampusnya, tepatnya di wilayah Siwalankerto, Surabaya, sekitar pukul 10.45 WIB. Diduga kuat, korban jatuh dari lantai 12 salah satu gedung Universitas Kristen Petra. Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya jejak kaki di lantai 12 gedung tersebut. Namun, polisi belum bisa memastikan apakah kejadian ini merupakan tindakan bunuh diri atau ada unsur pidana yang terlibat.Jadwal Seleksi PPPK 2024 Diumumkan, Terdapat 2 Gelombang!"Kita belum bisa pastikan, namun ada temuan jejak kaki di lantai 12," kata Soleh."Belum bisa kita simpulkan dugaan sementaranya. Namun, kami akan terus melakukan penyelidikan hingga penyebab kematian korban terungkap," lanjutnya. Kasus ini masih dalam penyelidikan intensif, dan pihak berwenang berusaha mengungkap kebenaran di balik kematian tragis R.***
Read More
Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih Murah
Viral Pedagang Daging Ayam Protes Rekan Sesama Pedagang Karena Harga Jual Lebih Murah
Lingkaran.id - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pedagang daging ayam yang mendatangi rekan sesama pedagang di pasar untuk memprotes harga jual yang lebih rendah dari harga pasaran. Aksi ini menuai perhatian warganet setelah diunggah di berbagai platform media sosial.Dalam video yang beredar dan diunggah pada Kamis (3/10/2024), terlihat pedagang tersebut mengungkapkan keberatannya terhadap harga daging ayam yang dijual lebih murah oleh salah satu penjual di pasar. Ia merasa bahwa perbedaan harga ini memengaruhi penjualan para pedagang lain dan meminta agar harga diseragamkan dengan harga pasaran yang berlaku.Viral! Pedagang Buah Potong Diancam Pedagang Rujak karena Diduga Menghalangi Rezeki"Penjual daging ayam diprotes oleh beberapa pedagang lain karena menjual daging di bawah harga pasar," demikian keterangan yang menyertai video tersebut.Protes pedagang ini menimbulkan berbagai tanggapan dari warganet. Banyak dari mereka yang berkomentar bahwa rezeki setiap orang sudah diatur dan tidak perlu iri terhadap pedagang lain yang menjual lebih murah."Bu, rezeki itu sudah ada yang atur," tulis seorang netizen menanggapi video tersebut.Beberapa netizen juga menyoroti sikap pedagang yang protes dengan nada skeptis. Mereka berpendapat bahwa harga jual adalah hak setiap pedagang dan tidak semestinya menjadi sumber konflik.Ketakutan di Ruang Isolasi Rutan KPK, Eks Sekdis PUTR Sulsel Bayar Pungli untuk Fasilitas"Kok iri sih, Bu? Itu kan hak pedagang mau jual berapa," timpal warganet lainnya."Lha, Bu, kok marah? Mungkin dagangan ibu nggak laku," komentar pengguna lain dengan nada bercanda.Video ini pun memicu diskusi di kalangan netizen terkait persaingan harga di pasar tradisional dan etika berdagang. Meskipun demikian, beberapa orang juga menyoroti pentingnya solidaritas dan kesepakatan antar sesama pedagang untuk menjaga keseimbangan harga di pasar.***
Read More
Viral! Ibu di Puskesmas Cilegon Marah soal Pelayanan Gigi BPJS
Viral! Ibu di Puskesmas Cilegon Marah soal Pelayanan Gigi BPJS
Lingkaran.id - Sebuah video yang viral di TikTok menampilkan seorang ibu yang meluapkan kemarahannya di Puskesmas Cilegon. Insiden tersebut terjadi karena ketidakpuasan ibu tersebut terhadap layanan yang diberikan saat ia membawa anaknya untuk perawatan gigi menggunakan kartu BPJS Kesehatan.Video yang diunggah oleh akun TikTok @naurinslavinaarif menunjukkan momen ketika ibu tersebut merasa diperlakukan dengan tidak baik oleh petugas puskesmas. Dalam video itu, sang ibu menyayangkan sikap petugas yang baru memberikan informasi terkait aturan pelayanan setelah terjadi perdebatan antara dirinya dengan dokter dan perawat yang bertugas.Jadwal Seleksi PPPK 2024 Diumumkan, Terdapat 2 Gelombang!"Jangan mentang-mentang saya pakai BPJS, saya diperlakukan tidak baik oleh petugas di sini," ungkap ibu tersebut dengan nada marah dalam video.Insiden ini segera menarik perhatian warganet, memicu komentar yang beragam. Banyak netizen memberikan penjelasan terkait prosedur dan keterbatasan layanan kesehatan gigi di puskesmas, terutama bagi peserta BPJS. Beberapa komentar menyoroti bahwa puskesmas memiliki kuota terbatas untuk pasien gigi karena proses sterilisasi alat medis yang memakan waktu, sehingga pendaftaran harus dilakukan sejak pagi hari."Bu, ke dokter gigi di puskesmas itu ada kuota pasien karena alatnya harus disterilkan dan itu butuh waktu lama. Jadi memang harus daftar dari pagi sekali," jelas salah satu netizen dalam kolom komentar.Netizen lain juga menambahkan bahwa pasien yang menggunakan layanan BPJS sering kali harus datang lebih awal untuk mendapatkan nomor antrian. Mereka menekankan pentingnya memahami prosedur agar bisa dilayani dengan baik."Saya dari tahun 2016 kalau ke puskesmas jam 6 pagi sudah antri nomor, mau BPJS atau pasien reguler, baru jam 8 mulai dipanggil sesuai nomor antrian. Selesai biasanya sekitar jam 12 siang, karena setelah itu petugas mengurus rujukan pasien," tulis salah satu pengguna TikTok yang berbagi pengalamannya.Tips Jitu Lulus SKD CPNS 2024, Strategi Nyata Untuk SuksesMeskipun demikian, beberapa netizen juga menyatakan simpati terhadap ibu tersebut dan mengakui bahwa komunikasi yang lebih baik dari pihak puskesmas mungkin bisa mencegah terjadinya ketegangan. Kejadian ini menggambarkan betapa pentingnya komunikasi yang jelas dan tepat antara petugas kesehatan dan pasien, terutama dalam layanan yang melibatkan program BPJS Kesehatan yang memiliki aturan dan prosedur khusus.Video ini menjadi viral dengan banyaknya warganet yang mengomentari tentang prosedur layanan kesehatan di puskesmas dan bagaimana peserta BPJS bisa lebih memahami aturan yang berlaku.***
Read More
OJK Larang Pencairan Dana Pensiun Sebelum 10 Tahun, Warganet Sebut Kebijakan Tak Pro-Rakyat
OJK Larang Pencairan Dana Pensiun Sebelum 10 Tahun, Warganet Sebut Kebijakan Tak Pro-Rakyat
Lingkaran.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengumumkan rencana untuk memberlakukan aturan baru yang melarang pencairan dana pensiun (dapen) sebelum peserta mencapai masa kepesertaan minimal 10 tahun. Aturan ini dijadwalkan mulai berlaku pada Oktober 2024 sebagai bagian dari upaya OJK untuk memperkuat kesinambungan penghasilan para pekerja setelah mereka memasuki usia pensiun.Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, memberikan penjelasan terkait regulasi tersebut. Menurut Ogi, kebijakan ini dirancang untuk memastikan bahwa para pensiunan tetap menerima penghasilan yang teratur dalam bentuk manfaat pensiun bulanan setelah mereka tidak lagi bekerja. Hal ini, menurutnya, merupakan inti dari program pensiun yang bertujuan menjaga stabilitas keuangan bagi para pekerja di masa tua.Jadwal Seleksi PPPK 2024 Diumumkan, Terdapat 2 Gelombang!"Setelah memasuki usia pensiun, pensiunan akan menerima manfaat pensiun dalam bentuk pembayaran berkala setiap bulan. Inilah prinsip utama dari program pensiun yang ingin kami tegakkan," jelas Ogi dalam pernyataan resminya, Minggu (8/9).Berdasarkan aturan yang ada saat ini, pekerja yang telah memasuki masa pensiun diperbolehkan untuk mencairkan 20 persen dari total dana pensiunnya secara sekaligus. Sementara itu, sisa 80 persen dari dana pensiun akan dibayarkan secara berkala dalam bentuk manfaat bulanan. Pembayaran ini dapat dilakukan melalui program dana pensiun pemberi kerja, atau melalui produk anuitas yang dikelola oleh perusahaan asuransi.Aturan baru ini bertujuan untuk memastikan bahwa dana pensiun tetap dikelola secara berkelanjutan dan mencegah para pensiunan dari risiko kehabisan dana di masa tua. Dengan adanya larangan pencairan sebelum kepesertaan mencapai 10 tahun, OJK berharap peserta dana pensiun akan mendapatkan manfaat maksimal dan terjamin dalam jangka panjang.Perubahan ini merupakan bagian dari reformasi sektor keuangan yang dilakukan OJK guna memperkuat sistem perlindungan pensiun dan memastikan ketersediaan dana yang cukup bagi para pekerja setelah mereka memasuki masa pensiun.Zulhas Angkat Eko Patrio Jadi Sekjen PAN, Misi Baru Menyongsong Pemilu!Namun, pengumuman aturan baru ini mendapat reaksi yang beragam, terutama dari warganet. Banyak yang mengkritik kebijakan ini sebagai tindakan yang tidak pro-rakyat. Beberapa menyatakan bahwa kebijakan ini menahan hak peserta dana pensiun yang seharusnya dapat diambil kapan saja sesuai kebutuhan mereka."Kenapa harus ditahan 10 tahun? Itu uang kami, kami seharusnya bisa mengambilnya kapan saja jika diperlukan," tulis salah satu warganet dalam kolom komentar.Beberapa pengguna lain juga menambahkan bahwa aturan ini justru dapat membatasi fleksibilitas keuangan masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan dana untuk situasi mendesak.***
Read More
Janji Palsu Oknum Polisi, Pengusaha Ikan Rugi Rp750 Juta demi Loloskan Anaknya Jadi Bintara
Janji Palsu Oknum Polisi, Pengusaha Ikan Rugi Rp750 Juta demi Loloskan Anaknya Jadi Bintara
Lingkaran.id - Yuliana, seorang pengusaha ikan yang berdomisili di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, menjadi korban penipuan yang melibatkan seorang oknum polisi. Ia mengaku telah menyetorkan uang dalam jumlah besar, yakni sebesar Rp750 juta, kepada seorang anggota polisi dengan harapan agar anaknya, AZ, dapat lolos dalam seleksi penerimaan Bintara Polri. Harapannya tersebut pupus setelah anaknya dinyatakan tidak lulus dalam tahap akhir seleksi tersebut.Yuliana, yang tinggal di Jalan Harapan Jaya, RT 03, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, menceritakan bagaimana ia merasa sangat yakin dengan janji yang diberikan oleh oknum polisi tersebut. Awalnya, Yuliana berharap bahwa dengan bantuan tersebut, anaknya bisa menembus ketatnya seleksi dan diterima sebagai anggota Bintara Polri. Namun, setelah melalui serangkaian tes, anaknya gagal di tahap Pantukhir, yang merupakan seleksi terakhir dalam penerimaan anggota Polri.Marah Tak Dapat Pekerjaan, Pria ini Tembak Polisi dengan Air SoftgunMenurut pengakuan Yuliana, oknum polisi yang diduga melakukan penipuan tersebut adalah Brigadir JW, seorang anggota polisi yang bertugas di Satuan Sabhara Polres Muratara. Brigadir JW menjanjikan bahwa anak Yuliana akan diterima sebagai Bintara Polri asalkan Yuliana menyerahkan sejumlah uang sebagai "biaya kelulusan." Merasa terdesak dan ingin melihat anaknya berhasil, Yuliana akhirnya mengumpulkan uang dengan nominal yang sangat besar.Setelah mengetahui bahwa anaknya gagal dalam seleksi dan tidak ada tanda-tanda pengembalian uang dari oknum tersebut, Yuliana merasa tertipu. Ia pun segera melaporkan Brigadir JW ke pihak berwenang, yakni Polda Sumsel, dengan harapan kasus ini dapat segera diproses secara hukum."Saya sangat berharap uang saya bisa dikembalikan. Uang itu saya kumpulkan dengan susah payah. Semoga pihak kepolisian bisa segera menindaklanjuti laporan ini," ungkap Yuliana.Kematian Tragis Siswa MTs: Guru Diduga Melempar Kayu Berpaku Lantaran Tak Segera Solat DhuhaKasus ini tengah dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polda Sumsel, sementara pihak Yuliana menantikan perkembangan selanjutnya. Masyarakat pun dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap modus penipuan serupa yang melibatkan janji kelulusan atau kemudahan dalam proses rekrutmen anggota polisi.Kasus ini menimbulkan keprihatinan dan sorotan terhadap integritas aparat penegak hukum yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat. Hingga kini, Yuliana berharap agar keadilan segera ditegakkan dan uangnya dikembalikan sesuai dengan haknya.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik