ThinkEdu

Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out

Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out
Foto : Tangkapan Layar
Lingkaran.id - Seorang mahasiswa berinisial GD, yang terdaftar di salah satu kampus negeri di Lampung, tertangkap melakukan tindakan eksibisionisme di sebuah minimarket. Aksi tidak senonoh tersebut terjadi beberapa kali dan akhirnya membuat seorang kasir minimarket geram. Sang kasir yang merupakan korban dari perbuatan tidak pantas itu menegur pelaku dan merekam aksinya.

“Mas ini sudah berkali-kali datang ke sini dan sengaja memperlihatkan alat kelaminnya. Ini pelecehan seksual, saya laporkan ke polisi," kata kasir minimarket saat menegur GD, yang terlihat mati kutu dan berusaha mengelak ketika ditegur.

Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk Baru

Tindakannya yang sudah berulang kali dilakukan di beberapa minimarket ini akhirnya berujung pada penangkapan. Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bandar Lampung, Kompol Hendrik Apriliyanto, mengonfirmasi bahwa pelaku ditangkap pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. Kasus ini viral di media sosial, menarik perhatian publik yang mengecam tindakan tidak pantas tersebut.

GD, yang merupakan mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Lampung (Unila), kini terancam dikeluarkan dari kampusnya. Rektor Unila, Lusmeilia Afriani, menyatakan bahwa jika terbukti bersalah dalam putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, GD akan dikeluarkan atau drop out (DO). Selain ancaman hukuman dari kampus, GD juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan untuk mendalami kondisi mentalnya.

"Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian, dan jika terbukti, mahasiswa tersebut akan menjalani sanksi akademis yang berat," ujarnya pada Kamis, 3 Oktober 2024.

Viral! Pedagang Buah Potong Diancam Pedagang Rujak karena Diduga Menghalangi Rezeki

"Tersangka mengaku tidak menyadari tindakannya, tapi kami perlu mendalami hal ini dengan bantuan psikiater," tambah Kompol Hendrik Apriliyanto.

Kasus ini menimbulkan reaksi keras dari masyarakat, mengingat pelaku adalah seorang mahasiswa yang seharusnya menjadi contoh yang baik di lingkungan sosial.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik