Sebelum meninggal, TW sempat mengeluh sakit dan pernah memeriksakan diri ke dokter. Penyakit yang diderita TW belum lama dirasakan, dan warga terakhir kali melihatnya pada Senin, 30 September 2024.
"TW memang sempat mengeluh sakit jantung, kakinya bengkak, dan ada luka di kakinya. Obat jantungnya ditemukan di lokasi, sekarang sudah diambil oleh adiknya," jelas Pujoyanto.
TW tinggal sendirian di rumahnya dan tidak bekerja. Dulu, ia pernah menjadi tukang parkir di sebuah warung soto dekat kecamatan dan beberapa waktu sebelumnya ia merasakan sesak di dadanya.
"Sejak beberapa waktu lalu, dia sudah sering mengeluh dadanya sesak setelah memeriksakan diri," tambah Pujoyanto.
Kapolsubsektor Klaten Selatan, Iptu Suhedi, mengatakan pihak kepolisian menerima laporan tentang penemuan mayat tersebut pada pukul 11.00 WIB. Tim inafis memperkirakan TW telah meninggal sekitar tiga hari yang lalu.
OJK Larang Pencairan Dana Pensiun Sebelum 10 Tahun, Warganet Sebut Kebijakan Tak Pro-Rakyat
"Korban ditemukan di garasi dalam kondisi duduk di kursi yang biasa digunakannya. TW memiliki riwayat penyakit bawaan, termasuk komplikasi jantung, hipertensi, dan asam urat," ungkapnya.
Keluarga korban telah merelakan kepergiannya, dan jenazah TW kemudian dimakamkan di pemakaman umum Mayungan. Penemuan ini mengejutkan warga sekitar, namun penyebab kematian diperkirakan terkait dengan penyakit yang dideritanya.***