Pemerintah Wajibkan Asuransi Bagi Semua Kendaraan Mulai Tahun Depan
Pemerintah Wajibkan Asuransi Bagi Semua Kendaraan Mulai Tahun Depan
Lingkaran.id - Mulai Januari 2025, seluruh kendaraan bermotor di Indonesia diwajibkan memiliki asuransi third party liability (TPL). Asuransi TPL ini merupakan produk asuransi yang memberikan ganti rugi kepada pihak ketiga yang mengalami kerugian secara langsung akibat kendaraan bermotor yang diasuransikan, sesuai dengan risiko yang dijamin dalam polis.Hingga saat ini, kepemilikan asuransi kendaraan masih bersifat sukarela. Namun, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU PPSK) disebutkan bahwa asuransi kendaraan bisa menjadi kewajiban bagi semua pemilik mobil dan motor.Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok AsliPemerintah saat ini sedang menyusun aturan turunan dari UU PPSK tersebut, termasuk aturan terkait asuransi wajib bagi kendaraan bermotor."Kami berharap peraturan pemerintah terkait asuransi wajib ini sesuai dengan UU PPSK dan dapat diterapkan paling lambat dua tahun sejak UU PPSK diberlakukan, yang berarti mulai Januari 2025 setiap kendaraan harus memiliki asuransi TPL," ujar Ogi.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di HutanLangkah ini diambil untuk meningkatkan perlindungan bagi pihak ketiga yang dirugikan oleh kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor. Dengan adanya asuransi TPL yang wajib, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan keadilan bagi semua pengguna jalan.***
Read More
Warga Girang Minyak Goreng Murah, Curiga Saat Diminta Foto KTP dan Selfie
Warga Girang Minyak Goreng Murah, Curiga Saat Diminta Foto KTP dan Selfie
Lingkaran.id - Sejumlah ibu-ibu di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, sempat bersuka cita ketika sekelompok orang menawarkan minyak goreng dengan harga sangat murah pada Kamis (20/7/2024).Minyak goreng tersebut dijual hanya seharga Rp 5.000 per liter, jauh di bawah harga pasar yang berkisar antara Rp 15.000 hingga Rp 19.000 per liter.Tragedi di Rumah Dinas Wakapolres Sorong, Bripda Riko Ditemukan TewasRatusan ibu-ibu segera berdatangan untuk membeli minyak goreng murah tersebut. Salah satu warga, Ratih, mengatakan bahwa ia ikut antre karena tertarik dengan harga yang sangat murah. Namun, ia mulai merasa curiga ketika diminta untuk foto KTP dan foto selfie sebagai syarat pembelian."Saya datang karena harganya murah, tapi saat diminta foto KTP dan selfie, saya mulai curiga, terutama ketika teman saya gagal foto selfie di aplikasinya. Lalu saya tanya, buat apa data tersebut?," ujar Ratih.Kecurigaan ini mendorong pemerintah desa untuk menanyakan langsung kepada penjual. Kepala Desa Arjasa, Busairi, menjelaskan bahwa pihak desa akhirnya meminta penjual untuk menghapus semua data yang telah dikumpulkan."Total ada 135 orang yang sudah diminta foto KTP dan selfie. Kami sepakat bahwa data tersebut harus dihapus karena khawatir data itu disalahgunakan untuk aplikasi pinjaman online," kata Busairi pada Jumat (19/7/2024).Kapolsek Arjasa, AKP Kusmiani, menyatakan bahwa penjual minyak goreng tersebut berasal dari perusahaan swasta. Mereka tidak memiliki izin dari kepolisian dan pemerintah desa setempat, sehingga disepakati bahwa mereka harus menghapus data warga yang telah dikumpulkan.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa"Sebenarnya, jika ada laporan resmi, mereka bisa dipidana karena diduga melakukan penipuan. Namun, kesepakatannya adalah mereka harus menghapus semua foto-foto tersebut, dan minyak gorengnya diambil alih oleh pemerintah desa. Harga minyak goreng yang dijual memang sangat murah, biasanya harganya Rp 15.000 per kemasan," ungkap AKP Kusmiani.Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi warga Desa Arjasa dan sekitarnya untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi, terutama yang melibatkan data pribadi.Warga diharapkan untuk selalu memastikan legalitas dan keabsahan pihak penjual sebelum memberikan data pribadi mereka dan pentingnya kesadaran akan perlindungan data pribadi dan peran penting pemerintah serta aparat dalam memastikan keamanan dan kenyamanan warga dalam bertransaksi.***
Read More
Wanda Hara Hadiri Kajian dengan Cadar, Netizen dan Selebritas Bereaksi Keras
Wanda Hara Hadiri Kajian dengan Cadar, Netizen dan Selebritas Bereaksi Keras
Lingkaran.id - Fashion stylist Wanda Hara, yang dikenal sebagai sahabat dekat Nagita Slavina, baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial. Ia diduga menghadiri acara kajian Ustaz Hanan Attaki dengan mengenakan cadar, yang memicu kehebohan netizen.Dalam foto yang beredar, Wanda Hara terlihat bersama sejumlah selebritas wanita mengenakan busana muslimah dan cadar hitam. Kejadian ini membuat netizen heboh dan marah, mengingat Wanda Hara sebenarnya adalah seorang laki-laki. Netizen pun mempertanyakan mengapa orang-orang di sekitarnya tidak mengingatkan pria yang telah menjadi transgender tersebut.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangMenanggapi hal ini, panitia kajian Ustaz Hanan Attaki memberikan klarifikasi melalui akun Instagram @ayah_amanah. Mereka menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui identitas di balik cadar tersebut saat acara berlangsung.“Menanggapi hal yang sedang viral, mohon maaf ketika acara berlangsung. Kami sebagai panitia dan Ustaz Hanan Attaki tidak mengetahui siapa di balik cadar. Kami baru tahu jika sosok tersebut adalah laki-laki,” tulis akun Instagram tersebut, Minggu (21/7/2024).Panitia juga menegaskan bahwa Wanda Hara tidak bergabung dengan jamaah wanita lainnya. Ia hanya duduk di pojok barisan perempuan dan tidak membaur. Selain itu, panitia memastikan bahwa Wanda tidak memasuki toilet wanita.“Dan setelah kami telusuri, dia pun duduk di pojokan shaf perempuan, bukan dihimpit (membaur) di tengah-tengah peserta perempuan dan kami pastikan kemarin dia tidak masuk ke toilet perempuan,” jelas panitia.Hingga saat ini, Wanda Hara belum memberikan klarifikasi terkait masalah tersebut. Ia juga membatasi kolom komentarnya di Instagram. Sejumlah selebritas wanita dan sahabat Wanda yang hadir di acara kajian tersebut juga mendapat kritikan dari netizen, yang mempertanyakan mengapa mereka tidak menegur atau mengingatkan Wanda Hara terkait pakaiannya di acara tersebut.Nikita Mirzani turut memberikan komentar dan menyentil Nagita Slavina yang tidak menegur sahabatnya itu. Ia mengaku tidak habis pikir mengapa Nagita dan yang lain masih diam soal tindakan Wanda.Viral Momen Haru Ayah Menangis dan Peluk Putrinya yang Jadi Korban KDRT"Jadi pemirsa, setelah gue cek ternyata ustaz itu memang suka bikin kajian. Kajiannya itu nyampur, ada cewek, ada cowok, tapi dipisah, cuma masih dalam satu ruangan. Nah, yang enggak gue habis pikir adalah kenapa si Wanda ini bisa bercadar, berarti kan teman-teman di sekelilingnya itu support. Kalau enggak men-support, enggak mungkin si Wanda Hara ini ada di tengah-tengah perempuan. Ustaznya pun kena prank," ungkap Nikita. Nikita juga mempertanyakan sikap Nagita dan teman-teman lainnya yang seakan-akan menormalisasikan tindakan Wanda Hara yang mengenakan busana muslimah dan cadar hitam."Yang gue enggak habis pikir lagi dan lucu, ya Sandi, ya Nagita Slavina, itu kan sudah bolak-balik umrah, sudah naik haji juga. Masa sih enggak bisa ngomong ke temennya, bilang gini, 'Wanda, untuk kali ini, lu enggak usah ikut ya atau kalau lu mau ikut, lu di tempat laki-laki aja. Nanti kalau mau foto atau apa pun itu lu bisa gabung sama kita'. Sesederhana itu ya," tambahnya.***
Read More
Usai Viral Gelar Pesta Mewah Perceraian, Berakhir dengan Laporan Polisi
Usai Viral Gelar Pesta Mewah Perceraian, Berakhir dengan Laporan Polisi
Lingkaran.id - Sebuah video pesta perceraian di Kabupaten Pringsewu, Lampung, viral di media sosial. Acara tersebut diadakan oleh seorang pria berinisial RM (28) di halaman rumahnya. RM mengundang keluarga, teman, dan orang-orang terdekat untuk merayakan perpisahan.Pesta itu dimeriahkan dengan hiburan musik, dan dalam video yang beredar, tampak sejumlah orang bernyanyi di atas panggung. RM juga menyediakan hidangan untuk para tamu dan menginstruksikan agar tamu tidak memberikan amplop, karena hal itu dianggapnya dapat mengubah esensi acara.begini kronologi papa Dali meninggal akibat kecelakaanNamun, pesta perceraian tersebut berujung pada laporan polisi yang dibuat oleh istrinya. Natalia Diah Ayuningtyas, warga asal Kabupaten Pringsewu, mendatangi Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Lampung bersama kuasa hukumnya pada Rabu (17/7/2024). Ia melaporkan suaminya, Rian Maulana, dengan tuduhan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE.Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/299/VII/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG. Natalia menuding bahwa Rian telah melakukan pencemaran nama baik dengan menyebarkan video pesta perceraian di akun media sosialnya. Menurut Natalia, ia masih berstatus sebagai istri sah Rian Maulana dan belum ada keputusan hukum tetap mengenai perceraian mereka."Pernikahan kami baru berlangsung sekitar tiga bulan, dan konflik yang terjadi hanya masalah kecil sebagai bagian dari proses penyesuaian diri," kata Natalia setelah melaporkan di Polda Lampung."Beban mental dan moral sangat besar bagi saya, tapi kami berusaha menyelesaikan masalah ini secepat mungkin," tambahnya.Ini profil keponakan Prabowo yang diangkat menjadi WamenkeuNatalia juga membantah tuduhan bahwa perceraian mereka disebabkan oleh perselingkuhan atau pemerasan, dan menyebut informasi tersebut sebagai hoaks."Berita yang beredar simpang siur, ada yang bilang saya selingkuh, ada yang bilang saya melakukan pemerasan, semuanya bohong," tegasnya."Salah satu kerugian yang saya alami adalah beberapa pekerjaan dibatalkan, dan saya tidak dapat bekerja lagi," pungkas Natalia.***
Read More
Viral Pengendara Motor Pura-Pura Kesurupan Saat Hendak Ditilang Polisi
Viral Pengendara Motor Pura-Pura Kesurupan Saat Hendak Ditilang Polisi
Lingkaran.id - Seorang pengendara motor diduga berpura-pura kesurupan kucing saat hendak ditilang oleh polisi di jalan Wirasaba, Adiarsa Timur, Karawang Timur, pada Minggu (21/7) sekitar pukul 17.00 WIB.Kejadian bermula ketika petugas kepolisian melakukan operasi lalu lintas rutin di daerah tersebut. Seorang pengendara motor dihentikan oleh petugas karena melanggar aturan lalu lintas. Saat petugas hendak memberikan tilang, pengendara tersebut tiba-tiba menunjukkan perilaku aneh.Emak-Emak Viral Ngamuk di Depan Masjid, Merasa Terganggu Saat Jamaah Salat MagribPria tersebut menunjukan bahwa dirinya tengah kesurupan seperti kucing, mulai mengeong, merangkak di tanah, dan berperilaku seperti seekor kucing. Perilaku aneh ini mengejutkan petugas polisi dan menarik perhatian orang-orang di sekitar.Beberapa warga yang berada di lokasi merekam insiden tersebut dengan ponsel mereka dan membagikannya di media sosial. Video aksi pengendara motor yang berpura-pura kesurupan kucing ini dengan cepat menjadi viral, menimbulkan berbagai reaksi dari netizen.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaDalam video yang beredar, tampak petugas polisi awalnya kebingungan menghadapi situasi tersebut. Namun, setelah beberapa saat, petugas berhasil menenangkan pengendara dan memastikan bahwa tidak ada kondisi medis serius yang dialami. Setelah memastikan pengendara baik-baik saja, petugas melanjutkan proses penilangan sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.Insiden ini menjadi pembicaraan oleh netizen dan banyak yang memberikan komentar dan berbagai reaksi terhadap tindakan pengendara motor tersebut. Beberapa menganggapnya lucu, sementara yang lain mengkritik pengendara karena mencoba menghindari tanggung jawab atas pelanggaran yang dilakukan.***
Read More
Emak-Emak Viral Ngamuk di Depan Masjid, Merasa Terganggu Saat Jamaah Salat Magrib
Emak-Emak Viral Ngamuk di Depan Masjid, Merasa Terganggu Saat Jamaah Salat Magrib
Lingkaran.id - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan seorang wanita paruh baya marah-marah di depan sebuah masjid. Dalam video tersebut, wanita tersebut tampak sangat terganggu dengan kehadiran jamaah yang sedang melaksanakan salat Magrib di masjid tersebut.Peristiwa tersebut terjadi pada hari Rabu (17/7/2024), di mana emak-emak tersebut terlihat berdebat dengan jamaah salat Magrib. Seorang jamaah menanggapi aksi wanita tersebut dengan mengatakan, "Astagfirullah."Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaTak lama kemudian, seorang pria yang juga merupakan jamaah masjid datang untuk mencoba melerai perselisihan antara wanita tersebut dan jamaah salat. Pria tersebut berusaha menenangkan situasi agar tidak semakin memanas.Meskipun upaya tersebut, wanita tersebut tetap tidak terima dan terus menggerutu mengenai gangguan yang ditimbulkan oleh jamaah salat Magrib di masjid.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangLokasi pasti kejadian ini belum diketahui, tetapi berdasarkan bahasa yang digunakan dalam video, diduga peristiwa tersebut terjadi di wilayah Hilir, Kerinci.***
Read More
Tragedi di Rumah Dinas Wakapolres Sorong, Bripda Riko Ditemukan Tewas
Tragedi di Rumah Dinas Wakapolres Sorong, Bripda Riko Ditemukan Tewas
Lingkaran.id - Polres Sorong tengah melakukan penyelidikan intensif terkait kematian ajudan Wakapolres Sorong, Bripda Riko Roy Nussy (23) yang kini masih menjadi tanda tanya besar atas tindakan bunuh diri tersebut.Berdasarkan data komunikasi terakhir di telepon seluler almarhum, pihak kepolisian telah menetapkan seorang saksi kunci dan sedang menjadwalkan pemanggilan saksi tersebut untuk mengungkap penyebab di balik dugaan tindakan bunuh diri ini.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaBripda NRN ditemukan tewas di rumah dinas Wakapolres Sorong, Kompol Emmy Fenitiruma, yang berlokasi di Perumahan Pemda Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, pada Senin (15/7/2024) malam.Kematian Bripda Riko pertama kali diketahui oleh saudara kandungnya yang curiga karena tidak ada respons saat dihubungi dan melihat kendaraan pribadinya yang sudah lama dipanaskan berada di rumah wakapolres.Viral Detik-Detik Pria Nyaris Tertimpa PohonPolisi segera mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Sele Be Solu, Sorong, untuk proses visum. Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah Bripda Riko kini disemayamkan di kediaman orang tuanya dan akan dimakamkan pada Kamis (18/7/2024).Pihak kepolisian berkomitmen untuk mengungkap fakta di balik kematian Bripda Riko dan memastikan proses penyelidikan berjalan transparan serta sesuai prosedur.***
Read More
Gangguan Global Microsoft Sebabkan Layanan Check-In di Bandara Soekarno-Hatta Mengantri Panjang
Gangguan Global Microsoft Sebabkan Layanan Check-In di Bandara Soekarno-Hatta Mengantri Panjang
Lingkaran.id - Insiden gangguan global pada peralatan Microsoft menyebabkan gangguan pada sistem layanan check-in penumpang di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, pada Jumat (19/7/2024). Peristiwa ini menjadi viral di media sosial.Akibat gangguan ini, antrean panjang terjadi di pintu 4E, check-in counter maskapai Citilink. Pihak pengelola bandara dan maskapai penerbangan menambah petugas untuk mengurai penumpukan penumpang.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangPgs SVP of Corporate Secretary AP II, Cin Asmoro, mengonfirmasi adanya gangguan tersebut dan segeran mengambil tindakan untuk mengatasinya dengan melakukan check-in penumpang dan basi secara manual."Proses keberangkatan, yakni check-in penumpang dan bagasi, dilakukan secara manual oleh maskapai yang mengalami gangguan sistem IT, dengan didukung pembukaan lebih banyak counter check-in di bandara. Maskapai yang tidak mengalami gangguan sistem IT tetap memproses keberangkatan menggunakan sistem IT mereka," jelas Asmoro."AP II mengimbau calon penumpang pesawat agar tiba lebih awal di bandara untuk memproses keberangkatan dan berkoordinasi dengan maskapai. Maskapai penerbangan juga telah diinformasikan agar memberikan perkembangan terbaru secara berkala kepada penumpang," tambahnya.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai DiperkosaAsmoro menegaskan bahwa sistem IT di seluruh bandara AP II berfungsi dengan baik untuk melayani operasional penerbangan dan penumpang pesawat."Sistem IT milik AP II di 20 bandara AP II berjalan normal untuk mendukung operasional penerbangan dan pelayanan kepada penumpang pesawat," pungkasnya.***
Read More
Kasus Kecelakaan di Tol Trans Sumatera Meningkat, Hutama Karya Angkat Bicara: Kelalaian Pengendara
Kasus Kecelakaan di Tol Trans Sumatera Meningkat, Hutama Karya Angkat Bicara: Kelalaian Pengendara
Lingkaran.id - Baru-baru ini, kecelakaan maut terjadi di kilometer 48+500 jalur A Tol Indralaya-Prabumulih pada Senin (15/7/2024) malam, menambah daftar korban kecelakaan di jalan tol tersebut.PT Hutama Karya memberikan tanggapan terkait meningkatnya kasus kecelakaan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya-Prabumulih di Sumatera Selatan.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan tersebut, seorang dokter kehilangan nyawanya. Branch Manager Tol Indralaya-Prabumulih dari Hutama Karya, Syamsul Rijal, menyatakan bahwa sejumlah kecelakaan di ruas tol sepanjang 64,5 kilometer itu disebabkan oleh kelalaian pengemudi."Informasi yang kami dapatkan dari pihak kepolisian, beberapa kasus kecelakaan di Tol Indralaya-Prabumulih disebabkan oleh kelalaian pengemudi," ujar Syamsul kepada wartawan, Jumat (19/7/2024).Beberapa penyebabnya termasuk pengemudi yang tidak fokus, mengantuk, dan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Selain itu, ada juga gangguan teknis seperti ban bocor yang menyebabkan pengemudi kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan maupun kendaraan lain.Kasus kecelakaan yang menewaskan seorang dokter baru-baru ini terjadi akibat seorang pengemudi mobil yang tidak fokus dan menabrak truk di depannya.Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh"Kami pernah menerima laporan kecelakaan di tol karena kendaraan terlalu ngebut. Setelah dicek, ternyata kecepatannya mencapai 140 kilometer per jam," ungkap Syamsul.PT Hutama Karya terus berupaya meningkatkan keselamatan di jalan tol dengan mengimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas demi mengurangi angka kecelakaan.***
Read More
Selebgram ER Ditangkap saat Open BO Tanpa Busana di Hotel
Selebgram ER Ditangkap saat Open BO Tanpa Busana di Hotel
Lingkaran.id - Seorang selebgram asal Makassar, Sulawesi Selatan, berinisial ER (23), ditangkap oleh pihak kepolisian atas dugaan keterlibatannya dalam praktik prostitusi online. ER diketahui mematok tarif sebesar Rp 10 juta untuk setiap kali pertemuan."Korban mengungkapkan bahwa ia pernah menawarkan dirinya sendiri kepada calon pelanggan dengan harga mulai dari Rp 7 juta hingga Rp 10 juta," ujar Kanit Resmob Polda Sulsel, Kompol Benny Pornika, pada Senin (15/7/2024).Duel Berdarah! Satu Pria Tewas Setelah Berkelahi dengan Saudara SendiriPenangkapan ER dilakukan oleh polisi di sebuah kamar hotel di Jalan AP Pettarani, Makassar, pada Selasa (9/7/2024). Saat penangkapan, ER sedang melayani seorang pelanggan pria dan ditemukan dalam kondisi tanpa busana.Selain ER, polisi juga menangkap seorang muncikari berinisial AF. Berdasarkan pengakuan AF, ia sering menjajakan layanan seks komersial ER kepada pria hidung belang dengan tarif Rp 5 juta. Dari setiap transaksi tersebut, AF mendapatkan komisi sebesar Rp 500 ribu.Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa"Pelaku mendapatkan bagian atau komisi sebesar Rp 500 ribu," tambah Kompol Benny Pornika.Penangkapan ini merupakan hasil dari penyelidikan yang intensif oleh pihak kepolisian, yang terus berupaya memberantas praktik prostitusi online di wilayah tersebut. ER dan AF kini sedang menjalani proses hukum lebih lanjut dan menghadapi kasus ini.***
Read More
Duel Berdarah! Satu Pria Tewas Setelah Berkelahi dengan Saudara Sendiri
Duel Berdarah! Satu Pria Tewas Setelah Berkelahi dengan Saudara Sendiri
Lingkaran.id - Aksi duel tragis antara dua pria berinisial HR (45) dan I (45) membuat heboh warga di depan sebuah kedai minuman di kawasan Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, kemarin. Insiden tersebut berakhir tragis dengan tewasnya salah satu dari meraka.Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya Agustiono, mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis, 18 Juli 2024. Korban, I, meninggal dunia setelah terlibat perkelahian dengan HR, yang ternyata masih memiliki hubungan saudara dengan korban. Perkelahian yang melibatkan tangan kosong ini membuat warga sekitar heboh.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di Hutan"Korban mengalami luka lebam di kepala dan sobek di pelipis sebelah kiri. Penyebab pasti kematiannya masih belum diketahui. Setelah perkelahian, korban mencoba mengangkat becak motor yang membawa Aqua galon, namun tiba-tiba terjatuh dan meninggal," jelas Kapolsek Widya saat dikonfirmasi pada Jumat (19/7/2024).Menurut Kapolsek, meski perkelahian tersebut mengundang perhatian warga sekitar, tidak ada yang berani melerai karena takut terlibat dalam baku hantam antara kedua pria tersebut."Warga hanya bisa melihat dan melapor ke polisi. Kami segera tiba di lokasi dan mengamankan pelaku," tambahnya.Prihatin! Orang Utan Minta Makan dari Warga di Pinggir Rawa, Diduga Akibat Kerusakan HabitatPeristiwa ini bahkan menjadi viral di media sosial, khususnya Instagram, dengan salah satu unggahan berasal dari akun @jakartaselatan24jam. Polisi masih menyelidiki penyebab konflik antara kedua pria yang memiliki hubungan keluarga ini."Menurut informasi, keduanya masih memiliki hubungan saudara," kata Kapolsek Widya menutup penjelasan.***
Read More
Ahmad Dhani Sindir Band Kotak di Media Sosial, Kotak Berikan Klarifikasi
Ahmad Dhani Sindir Band Kotak di Media Sosial, Kotak Berikan Klarifikasi
Lingkaran.id - Belakangan ini, band Kotak mendapat sindiran dari musisi Ahmad Dhani di media sosial. Pendiri Dewa 19 tersebut menyentil aksi band Kotak saat konser di Cianjur pada Sabtu (13/7/2024).Dalam konser tersebut, Kotak membawakan 13 lagu, tiga di antaranya digarisbawahi oleh Dhani sebagai lagu ciptaan orang lain, yaitu Tinggalkan Saja, Masih Saja, dan Pelan-pelan Saja. Dalam postingannya, Ahmad Dhani menuduh Kotak membawakan lagu-lagu tersebut tanpa izin, yang menurutnya melanggar hak cipta.Tantri Kotak Terjatuh dari Panggung Setinggi 2 Meter Usai Ditarik PenggemarBand Kotak merasa tidak nyaman dengan tuduhan ini, mengingat masalah hak cipta tersebut selalu muncul setiap tahun. Menanggapi tuduhan tersebut, Kotak menyampaikan klarifikasinya melalui Instagram Stories pada Rabu (17/7/2024).Dalam klarifikasinya, Kotak juga menyertakan tangkapan layar dari sebuah portal berita yang menjelaskan mengenai pembagian royalti terkait tiga lagu ciptaan orang lain yang mereka nyanyikan. Menurut mereka, tiga lagu yang disebut oleh Ahmad Dhani sebenarnya sudah tidak perlu dipermasalahkan lagi karena sudah diatur oleh lembaga bernama WAMI (Wahana Musik Indonesia)."Lagu 'Pelan-pelan Saja', Dewiq mendapatkan 50 persen, Pay 25 persen, dan sisanya 25 persen dibagi menjadi 6,25 persen masing-masing. Sementara lagu 'Masih Cinta', Dewiq mendapat 50 persen, Pay 12,5 persen, dan Kotak 37,5 persen dibagi 4 dengan masing-masing mendapatkan 9,38 persen. Lagu 'Tinggalkan Saja' diciptakan oleh Kotak dan Pay, sedangkan liriknya ditulis oleh Cella," jelas mereka.Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025"Kami ingin menjelaskan bahwa kontrak seperti ini detailnya, jadi bukan ciptaan satu orang saja. Masalah ini selalu diulang setiap tahun. Dulu, personel Kotak juga sudah menyampaikan klarifikasi bahwa mereka sudah tidak lagi menyanyikan lagu ciptaan Posan Tobing sejak yang bersangkutan keluar dari band tersebut," tambah Kotak dalam pernyataannya melalui Instagram Stories.Dengan klarifikasi ini, Kotak berharap bahwa masalah terkait hak cipta tidak akan lagi menjadi polemik yang berulang di masa mendatang.***
Read More
Tragis! Seorang Kakek Tewas Terperangkap Api Saat Membakar Kebun
Tragis! Seorang Kakek Tewas Terperangkap Api Saat Membakar Kebun
Lingkaran.id - Insiden tragis menimpa seorang kakek bernama H. Muhadi (72 tahun) di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, pada Rabu, 17 Juli 2024. Muhadi tewas setelah terperangkap api saat membakar lahan kebunnya sendiri.Peristiwa ini terungkap ketika dua saksi, Warsito (57 tahun) dan Yusup (37 tahun), yang memiliki kebun bersebelahan dengan korban, merasa curiga karena Muhadi tidak kunjung terlihat untuk pulang bersama mereka.Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli"Biasanya korban mengajak pulang bersama untuk salat Zuhur. Saya melihat kepulan asap di kebun korban, jadi perasaan saya tidak enak," kata Warsito pada Kamis, 18 Juli 2024.Kemudian, Warsito mengajak Yusup untuk mendatangi kebun Muhadi. Mereka sangat terkejut ketika menemukan korban sudah tergeletak di tengah kebun yang terbakar.Indonesia U-19 Awali Perjalanan di Grup A dengan Kemenangan 6-0 atas FilipinaMenurut Warsito, pagi sebelum kejadian, Muhadi pergi ke kebunnya dengan membawa bibit kelapa sawit. Ia memang terbiasa membersihkan kebun dengan cara membakar sedikit demi sedikit."Hanya saja, mungkin karena terpaan angin, api meluas dan tidak terkendali. Korban sendiri sudah sering mengalami sakit sesak napas," jelasnya.***
Read More
Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh
Miris! Sopir Taksi Online Diduga Tega Lakukan Pelecehan Seksual terhadap Wanita Lumpuh
Lingkaran.id - Aksi pelecehan seksual yang menimpa perempuan lumpuh berinisial CD di Jakarta Selatan membuat banyak netizen geram terhadap seorang sopir taksi online yang diduga memanfaatkan kesempatan dan melakukan pelecehan tersebut.Kronologi awal kejadian pada saat sopir taksi online yang mengantarnya dari kantor ke rumahnya di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (9/7/2024). Insiden tersebut terjadi di teras rumah korban sekitar pukul 15.00 WIB. Pelaku memanfaatkan kondisi korban yang tidak bisa berjalan sendiri lantaran lumpuh.Viral Momen Haru Ayah Menangis dan Peluk Putrinya yang Jadi Korban KDRTMulanya korban meminta bantuan kepada pelaku untuk meminjamkan lengan kanannya agar bisa berjalan dari mobil ke depan teras rumah. CD yang mengalami kesulitan berjalan, menumpu tangan kirinya pada lengan kanan pelaku untuk mendapatkan bantuan."Telapak tangan kiri saya menggenggam lengan kanan sopir. Sopir ini kemudian mengambil kesempatan untuk memegang telapak kiri saya dari atas menggunakan tangan kirinya, seperti orang pacaran," kata korban. CD merasa sangat terkejut dan terganggu dengan tindakan pelaku. Dia merasa dilecehkan karena pelaku mengambil keuntungan dari keterbatasannya. Setelah kejadian tersebut, CD segera melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang.Polisi bertindak cepat dalam menanggapi laporan tersebut. Penangkapan pelaku dilakukan dalam waktu singkat setelah laporan diterima. Kini, dengan ditetapkannya I sebagai tersangka, proses hukum terhadapnya akan dilanjutkan sesuai dengan undang-undang yang berlaku.Viral Pria Diduga Mabuk Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Senjata Tajam di IGD Rumah SakitDiketahui saat ini Polisi telah berhasil menangkap sopir taksi online yang diduga melakukan pelecehan seksual tesebut dan telah dilakukan penahanan, hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi pada Kamis (18/7/2024)."Sudah ditangkap," ujar Kombes Pol Ade Ary. "Sekarang pelaku sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka," tambahnya.Tersangka kini dijerat dengan Pasal 6 Juncto Pasal 15 Undang-Undang Nomor 12 tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Berdasarkan pasal tersebut, tersangka terancam pidana penjara paling lama 12 tahun.Kasus ini menjadi perhatian publik karena melibatkan seorang korban yang memiliki keterbatasan fisik. Polisi berkomitmen untuk memastikan bahwa keadilan ditegakkan bagi korban dan pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.***
Read More
Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa
Aksi Bejat Oknum Polisi Cabuli Anak Panti Asuhan yang Sedang Melapor Usai Diperkosa
Lingkaran.id - Aksi keji yang dilancarkan oleh seorang anggota polisi di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, telah melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak di bawah umur. Mirisnya lagi, perbuatan asusila ini terjadi saat korban yang masih anak-anak sedang melapor karena dilecehkan."Tim Satreskrim Polres Belitung berhasil mengungkap kasus dugaan tindakan asusila terhadap anak di wilayah hukum Polres Belitung," kata KBO Satreskrim Polres Belitung, IPDA Wahyu Nugroho dalam konferensi pers.Pelaku yang diduga terlibat adalah seorang anggota polisi dengan inisial Brigpol AK. Ipda Wahyu Nugroho menjelaskan, insiden tersebut terjadi di Mako Polsek Tanjung Pandan pada Rabu, 15 Mei sekitar pukul 20.30 WIB dan saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli"Saat ini pelaku sudah berstatus tersangka sejak Selasa, 16 Juli kemarin dan telah dilakukan penahanan," jelasnya.Kronologi awal pencabulan bermula ketika korban, bersama dua temannya datang ke Mapolsek Tanjung Pandan untuk melaporkan dugaan tindak pidana persetubuhan yang dialaminya di sebuah panti asuhan, dengan terlapor bernama Beni."Setibanya di Polsek Tanjung Pandan, korban bertemu dengan pelaku dan diminta masuk ke salah satu ruangan di Polsek Tanjung Pandan," kata IPDA Wahyu.Setelah menanyakan kejadian yang dialami korban, pelaku kemudian mengajak korban pindah ke ruangan lain. Saat berada di ruangan tersebut, pintu dikunci dari dalam."Sementara kedua teman korban menunggu di ruangan lain, di ruangan tersebut diduga terjadi tindakan pencabulan," katanya.Menurut IPDA Wahyu Nugroho, setelah melakukan aksinya, pelaku meminta agar korban tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami Orang"Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan disuruh pulang ke panti asuhan. Karena kejadian ini, korban merasa takut dan trauma sehingga pelapor yang merupakan Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaporkan kasus ini ke SPKT Polres Belitung," ujarnya.Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain hasil "visum et repertum", satu helai celana panjang jenis kargo warna hitam, dan satu buah jepit rambut berwarna pink.Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 82 Ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Juncto Pasal 76 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman 15 tahun penjara dan atau Pasal 6 C UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Kekerasan Seksual dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara.***
Read More
Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli
Viral Konten Kreator Keluhkan Pemusnahan Properti Film oleh Bea Cukai Tanpa Pemberitahuan: Dikira Rokok Asli
Lingkaran.id - Seorang konten kreator yang dikenal dengan nama Ibrahim Jo alias ArtodiPro, baru-baru ini membagikan keluh kesahnya di media sosial mengenai produk pesanannya yang merupakan properti film. Menurutnya, produk tersebut dimusnahkan oleh Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) tanpa pemberitahuan sebelumnya.Dalam unggahannya yang dilihat oleh Lambeturah pada Kamis (18/7/2024), Ibrahim Jo menjelaskan bahwa produk pesanannya tiba dalam kondisi tidak lengkap karena sebagian telah dimusnahkan oleh Bea Cukai. Yang membuatnya semakin bingung adalah ia sempat dimintai untuk membayar pajak cukai atas barang tersebut.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di HutanIbrahim Jo menjelaskan bahwa produk yang dimaksud adalah properti film berupa rokok imitasi bernama Honeyrose, yang dikirim dari London, Inggris, dalam rangka kerjasama. Produk ini tidak mengandung nikotin, tembakau, atau bahan lain yang ada pada rokok asli.Ibrahim Jo juga menyebut bahwa produk yang dipesannya berjumlah 10 bungkus dengan harga satuan 40 euro, atau sekitar Rp 700 ribu, sehingga total nilai paket tersebut mencapai Rp 7,5 juta.Viral Momen Haru Ayah Menangis dan Peluk Putrinya yang Jadi Korban KDRTSetelah membayar tagihan cukai, Ibrahim Jo sangat terkejut saat mendapati paket tersebut hanya berisi 2 bungkus. Bea Cukai memusnahkan produk tersebut tanpa melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepadanya. Setelah membayar cukai, ia baru diberi penjelasan bahwa sesuai aturan, sebagian produk rokok harus dimusnahkan.Menanggapi hal ini, Kepala Seksi Humas Bea Cukai, Sudiro, menyatakan bahwa pihaknya masih membahas masalah tersebut."Kita sedang bahas. Nanti kalau sudah ada penjelasannya, saya sampaikan," kata Sudiro, seperti dikutip pada Kamis (18/7/2024).
Read More
Indonesia U-19 Awali Perjalanan di Grup A dengan Kemenangan 6-0 atas Filipina
Indonesia U-19 Awali Perjalanan di Grup A dengan Kemenangan 6-0 atas Filipina
Lingkaran.id - Tim nasional Indonesia U-19, yang dilatih oleh Indra Sjafri, mengalahkan Filipina dengan skor telak 6-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Penampilan gemilang ini sesuai dengan prediksi banyak pihak, di mana Indonesia U-19 tampil sangat agresif pada laga pembuka Grup A.Pada 30 menit pertama pertandingan, Indonesia sudah unggul 3-0. Gol pertama dicetak oleh Arlyansyah pada menit ke-12, disusul oleh Iqbal pada menit ke-21, dan Kadek Arel pada menit ke-29. Mendekati akhir babak pertama, Iqbal kembali mencetak gol pada menit ke-42, memperlebar keunggulan menjadi 4-0 hingga jeda.Tim Bulu Tangkis Kota Pagar Alam Raih 2 Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu dalam Ajang O2SN Tingkat Provinsi 2024Selama 45 menit pertama, dominasi Indonesia sangat terlihat dengan penguasaan bola mencapai 79 persen, sementara Filipina hanya menguasai 21 persen. Keunggulan ini memungkinkan Arkhan Kaka dan rekan-rekannya melepaskan 18 tembakan, dengan tujuh di antaranya mengarah tepat ke gawang Filipina.Di babak kedua, Indonesia terus menekan pertahanan Filipina. Arlyansyah mencetak gol keduanya setelah menerima umpan dari Dony Tri di sisi kanan pertahanan Filipina, menjadikannya 5-0. Tak berhenti di situ, tiga menit sebelum pertandingan usai, Jens Raven mencetak gol pertamanya untuk tim nasional, menutup kemenangan dengan skor 6-0.Prihatin! Orang Utan Minta Makan dari Warga di Pinggir Rawa, Diduga Akibat Kerusakan HabitatDengan kemenangan ini, Indonesia U-19 sementara memimpin Grup A dengan perolehan tiga poin. Pelatih Indra Sjafri menyatakan puas dengan penampilan timnya dan optimis menghadapi pertandingan-pertandingan berikutnya.***
Read More
Viral Detik-Detik Pria Nyaris Tertimpa Pohon
Viral Detik-Detik Pria Nyaris Tertimpa Pohon
Lingkaran.id - Insiden nahas yang menimpa sekelompok pria terlihat bekerja sama menarik sebuah pohon besar di kawasan perkebunan. Proses penebangan ini menarik perhatian netizen dari video yang beredar pohon yang akan ditumbangkan hampir saja mengenai salah seorang pria.Saat pohon mulai menunjukkan tanda-tanda akan tumbang, sebagian pria langsung melarikan diri, meninggalkan area yang dianggap berbahaya. Di tengah kekacauan itu, seorang pria justru tampak terpaku dan telat melarikan diri hinga nyaris tertimpa.Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di HutanDengan sigap, ia berlari menghindar beberapa detik sebelum pohon besar itu jatuh ke tanah, menimbulkan suara keras dan debu yang mengepul di udara.Sebagian pria yang telah melarikan diri,menyaksikan kejadian ini sempat panik, namun segera merasa lega setelah memastikan tidak ada korban jiwa. Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami OrangSelanjutnya pria yang lain langsung mengevakuasi pria tersebut dan sisa-sisa pohon yang tumbang. Banyak netizen memberikan beragam komentar mulai dari menilai prosedur keamanan sudah sesuai standar untuk mengutamakan keselamatan.***
Read More
Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di Hutan
Tragis! Mayat Mengenaskan Terpisah Kepalanya Ditemukan di Hutan
Lingkaran.id - Insiden mengerikan membuat geger warga Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi dengan penemuan mayat laki-dalam kondisi tragis di kawasan Situgunung.Mayat laki-laki tersebut ditemukan tanpa busana, sebagian tubuhnya sudah membusuk, dan bagian kepala terlepas serta terpisah dari badannya. Perkiraan awal menunjukkan bahwa mayat tersebut telah meninggal sekitar sepuluh hari yang lalu.Nasib SDN ini Hanya Dapat 4 Murid Baru di Tahun Ajaran 2024/2025Penemuan yang menggemparkan ini terjadi pada Selasa (16/7/2024) malam di hutan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Situgunung. Lokasi penemuan berada di dalam hutan yang jauh dari pemukiman penduduk, sehingga akses menuju tempat kejadian sangat sulit.Menurut laporan, mayat tanpa identitas ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang memancing di sungai dekat area tersebut. Temuan tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian setempat.Kapolsek Kadudampit, Ipda Suhendar Slamet Mulyadi, menyatakan bahwa polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara. Namun, hingga saat ini belum ditemukan identitas atau pakaian yang dikenakan oleh korban di sekitar lokasi penemuan.Viral Wanita Hamil Memohon Jadi Istri Kedua Suami Orang"Saya dan tim akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematian ini," kata Ipda Suhendar.Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkapkan misteri di balik kematian tragis yang menimpa korban yang belum terindentifikasi di tengah hutan.***
Read More
Viral Pria Diduga Mabuk Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Senjata Tajam di IGD Rumah Sakit
Viral Pria Diduga Mabuk Mengamuk Hingga Ancam Gunakan Senjata Tajam di IGD Rumah Sakit
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan seorang pria marah-marah sambil mengacungkan clurit dan senjata tajam di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Panti Wilasa Citarum, Semarang, pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 04.50 pagi.Menurut saksi mata, insiden itu dimulai ketika pria tersebut, yang diduga berada dalam pengaruh minuman keras, tiba-tiba masuk ke area lobi rumah sakit dengan membawa sebilah parang. Petugas kesehatan yang sedang berjaga di sana langsung melihatnya dan menyadari bahwa situasi menjadi tidak aman.Pembentukan Generasi Digital Intelektual (GDI): Membangun Masa Depan Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi"Pelaku terlihat gelisah dan tidak stabil, dia terus mencari-cari orang sambil mengacungkan senjata," ujar salah seorang petugas kesehatan yang enggan disebutkan namanya.Saat ditanya, pelaku mengaku ingin diperiksa oleh dokter karena merasa sakit. Namun, ketika ditolak masuk oleh petugas keamanan, pelaku naik pitam. Tanpa alasan yang jelas, dia langsung menuju pintu masuk IGD sambil berteriak-teriak dan merusak sejumlah kaca yang ada di sekitar sana.Viral Pemilik Kos Gerebek Kamar Penyewa Penuh Sampah Hingga Berbau BusukPetugas keamanan rumah sakit bersama dengan polisi yang dipanggil segera berhasil menangkap dan mengamankan pelaku. Saat ini, pelaku telah diamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut guna mengungkap motif sebenarnya di balik perbuatannya yang mengancam di lingkungan rumah sakit.Pihak RS Panti Wilasa Citarum Semarang belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan untuk tetap waspada terhadap situasi yang tidak terduga di sekitar lingkungan publik, termasuk dalam konteks keamanan di fasilitas kesehatan.***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik