Semifinal Liga Champions 2025: Arsenal vs PSG, Siapa Lebih Siap Melangkah ke Final?
Semifinal Liga Champions 2025: Arsenal vs PSG, Siapa Lebih Siap Melangkah ke Final?
Lingkaran.id -Liga Champions Eropa memasuki babak paling menentukan. Dua raksasa Eropa, Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG), akan bentrok dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025 di Emirates Stadium, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi sorotan utama dunia, karena keduanya sama-sama belum pernah mengangkat trofi “Si Kuping Besar”. Arsenal yang tampil mengejutkan musim ini kembali ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Perjalanan mereka tidak mudah namun kemenangan dramatis atas Real Madrid di perempat final menunjukkan bahwa skuad Mikel Arteta bukan sekadar kuda hitam.Sementara itu, PSG datang ke semifinal dengan semangat membara. Setelah menyingkirkan Manchester United dan Aston Villa, klub ibu kota Prancis itu membuktikan bahwa mereka bukan hanya koleksi pemain bintang, tapi juga tim dengan mental juara.Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!Kondisi Terkini: Arsenal Terluka, PSG SolidArsenal menghadapi laga penting ini dengan sejumlah masalah cedera. Thomas Partey dipastikan absen karena akumulasi kartu, sementara Kai Havertz, Jorginho, Gabriel Magalhães, dan Ben White diragukan tampil. Meskipun begitu, Arteta masih memiliki kekuatan ofensif lewat Saka, Trossard, dan Martinelli yang siap menembus pertahanan PSG.Sebaliknya, PSG datang dengan kekuatan penuh. Ousmane Dembélé kembali ke skuad utama, bergabung dengan rekrutan anyar Khvicha Kvaratskhelia, yang tampil impresif sejak Januari. Luis Enrique punya banyak opsi menyerang, termasuk Desire Doue dan Bradley Barcola, untuk mengejutkan lini belakang The Gunners.Head to Head: Arsenal Belum TerkalahkanDalam lima pertemuan terakhir, Arsenal unggul secara statistik:Menang: 2 kaliImbang: 3 kaliPSG belum pernah menangTerakhir kali bertemu, Arsenal menang 2-0 di fase grup Liga Champions pada Oktober 2024.Prediksi Susunan PemainArsenal (4-3-3):Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Rice, Merino, Odegaard; Saka, Trossard, Martinelli.Pelatih: Mikel ArtetaPSG (4-3-3):Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Vitinha, Fabian, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.Pelatih: Luis EnriquePrediksi Jalannya Laga: Siapa Lebih Siap?Kedua pelatih sama-sama menganut filosofi permainan berbasis penguasaan bola. Namun, kondisi fisik dan kedalaman skuad bisa jadi pembeda. PSG unggul dari segi kebugaran pemain dan pengalaman bertanding di fase ini dalam beberapa musim terakhir.Namun, Arsenal memiliki keuntungan kandang dan motivasi besar usai menyingkirkan Real Madrid. Jika mampu menjaga konsistensi dan disiplin taktik, bukan tak mungkin The Gunners mencuri kemenangan lebih awal.Hari Buruh 1 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Momentum Spesial Bersama Presiden Prabowo di MonasPrediksi Skor Akhir:Arsenal 1-1 PSGPertarungan diprediksi berlanjut ketat hingga leg kedua di Paris. Tiket ke final Liga Champions musim ini belum akan ditentukan malam ini, tapi tensi dan kualitas sepak bola kelas dunia dijamin tersaji.***
Read More
PSG Vs Arsenal di Semifinal Liga Champions 2025, Prediksi Line Up, Head to Head, dan Skor Akhir!!
PSG Vs Arsenal di Semifinal Liga Champions 2025, Prediksi Line Up, Head to Head, dan Skor Akhir!!
Lingkaran.id -Duel panas akan tersaji di Emirates Stadium ketika Arsenal menjamu Paris Saint-Germain (PSG) dalam leg pertama semifinal Liga Champions 2024/2025, Rabu (30/4/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi sorotan dunia, mengingat kedua tim belum pernah mengangkat trofi Liga Champions sepanjang sejarah mereka. Arsenal akhirnya kembali ke semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009. Tim asuhan Mikel Arteta tampil mengesankan setelah menyingkirkan juara bertahan, Real Madrid, di perempat final. Di sisi lain, PSG sukses melibas dua wakil Inggris, yakni Manchester United dan Aston Villa, untuk mengamankan tiket empat besar.Head to Head Arsenal vs PSG: Dominasi The GunnersMelihat catatan pertemuan, Arsenal punya keunggulan tipis atas PSG:Arsenal menang 2 kaliPSG belum pernah menangImbang 3 kaliPertemuan terakhir kedua tim terjadi di fase grup Liga Champions 2024, di mana Arsenal menang 2-0 atas PSG di Emirates Stadium.Trik Sederhana Menyimpan Sayuran agar Awet Lebih LamaKondisi Terkini Tim: Arsenal Dihantam Cedera, PSG Full TeamArsenal menghadapi laga ini dengan daftar cedera panjang. Thomas Partey absen karena akumulasi kartu, sementara nama-nama seperti Kai Havertz, Gabriel Magalhães, Jorginho, dan Ben White diragukan tampil. Di lini serang, Leandro Trossard dipastikan memimpin lini depan, didukung Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli di sisi sayap.Sementara itu, PSG dalam kondisi hampir sempurna. Ousmane Dembele kembali memperkuat lini serang, dan Khvicha Kvaratskhelia siap meneror pertahanan Arsenal. Bradley Barcola juga tersedia sebagai opsi cadangan.Prediksi Susunan Pemain Arsenal vs PSGArsenal (4-3-3):Raya; Timber, Saliba, Kiwior, Lewis-Skelly; Rice, Merino, Odegaard; Saka, Trossard, Martinelli.Pelatih: Mikel ArtetaPSG (4-3-3):Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Vitinha, Fabian, Neves; Doue, Dembele, Kvaratskhelia.Pelatih: Luis EnriquePerforma Terbaru Arsenal dan PSGArsenal:Arsenal 2-2 Crystal Palace (23/04/25)Ipswich 0-4 Arsenal (20/04/25)Real Madrid 1-2 Arsenal (16/04/25)PSG:PSG 1-3 Nice (25/04/25)Nantes 1-1 PSG (22/04/25)PSG 2-1 Le Havre (19/04/25)Kedua tim sama-sama mengalami pasang surut, namun tetap menunjukkan kualitas dalam laga-laga penting.Libur Nasional dan Cuti Bersama Mei 2025: Cek Daftar Lengkap, Ada Long Weekend di Akhir Bulan!Prediksi Skor Arsenal vs PSGMelihat kekuatan kedua tim, duel ini diprediksi akan berjalan sengit dan penuh tensi tinggi. Gaya bermain Arteta dan Luis Enrique yang sama-sama mengutamakan penguasaan bola membuat laga dipastikan berlangsung ketat.Meski Arsenal punya rekor lebih baik, kehadiran Dembele dan Kvaratskhelia bisa menjadi pembeda untuk PSG. Prediksi skor akhir:Arsenal 1-1 PSGPenentuan siapa yang lolos ke final kemungkinan besar akan ditentukan di leg kedua di Parc des Princes.****
Read More
Bournemouth vs Manchester United: Hasil Imbang 1-1, Hojlund Selamatkan Setan Merah di Masa Injury Time
Bournemouth vs Manchester United: Hasil Imbang 1-1, Hojlund Selamatkan Setan Merah di Masa Injury Time
Lingkaran.id -Manchester United harus puas berbagi poin setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bournemouth pada lanjutan Liga Primer Inggris di Vitality Stadium, Minggu (27/4/2025) malam WIB. Rasmus Hojlund menjadi penyelamat dengan mencetak gol penyeimbang di masa injury time. Tuan rumah lebih dahulu unggul pada menit ke-23 melalui Antoine Semenyo. Gol berawal dari kesalahan Patrick Dorgu di area pertahanan Manchester United yang dimanfaatkan Semenyo untuk melepaskan tembakan keras ke gawang Andre Onana.Manchester United berusaha membalas sepanjang pertandingan, tetapi upaya mereka kerap menemui jalan buntu. Peluang Alejandro Garnacho di babak pertama masih bisa ditepis oleh Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth yang dipinjam dari Chelsea.Chelsea Tak Lolos Liga ChampionsDi babak kedua, Bournemouth hampir menambah keunggulan lewat tendangan bebas Dango Ouattara yang membentur tiang. Namun, momentum pertandingan berubah setelah penyerang Bournemouth, Evanilson, menerima kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Noussair Mazraoui, menyusul tinjauan Video Assistant Referee (VAR).Unggul jumlah pemain, Manchester United meningkatkan intensitas serangan. Bruno Fernandes, Mason Mount, dan Chido Obi sempat menciptakan peluang, namun semua peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.Gol penyelamat baru tercipta pada menit ke-90+3 melalui penyelesaian jarak dekat Rasmus Hojlund, memanfaatkan kemelut di depan gawang. Ini menjadi gol keempat Hojlund di Liga Primer Inggris musim ini.Hasil ini membuat Manchester United masih kesulitan memperbaiki posisi di klasemen, sementara Bournemouth menunjukkan performa solid meski harus bermain dengan 10 pemain sepanjang 20 menit terakhir.Statistik PertandinganSkor: Bournemouth 1-1 Manchester UnitedPencetak Gol: Antoine Semenyo (23') — Rasmus Hojlund (90+3')Kartu Merah: Evanilson (Bournemouth, 71')Penguasaan Bola: Bournemouth 42% — Manchester United 58%Tembakan Tepat Sasaran: Bournemouth 5 — Manchester United 6UEFA Berencana Ubah Format Liga Champions Musim DepanSusunan Pemain Kunci Manchester UnitedAndre Onana: 5/10 — Kurang sigap menghadapi gol Semenyo.Harry Maguire: 6/10 — Memimpin pertahanan dengan cukup baik.Noussair Mazraoui: 7/10 — Solid di sisi kanan pertahanan dan berperan penting dalam transisi serangan.Bruno Fernandes: 4/10 — Minim kontribusi kreatif.Rasmus Hojlund: 5/10 — Tidak menonjol selama laga, namun mencetak gol penting di masa kritis.Manajer Manchester United mengakui hasil ini jauh dari ideal menjelang laga penting di semifinal Liga Europa melawan Athletic Bilbao. "Kami harus tampil lebih baik. Ini pengingat bahwa setiap pertandingan menuntut fokus penuh," ujarnya.***
Read More
UEFA Berencana Ubah Format Liga Champions Musim Depan
UEFA Berencana Ubah Format Liga Champions Musim Depan
Lingkaran.id - Setelah sukses dengan format Liga Champions yang telah menjadi ajang puncak sepak bola Eropa, UEFA kembali berencana melakukan perubahan signifikan pada musim depan. Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas kompetisi, menarik lebih banyak penonton, dan memenuhi tuntutan modern dari dunia sepak bola yang terus berkembang.Latar Belakang PerubahanSejak pertama kali didirikan pada tahun 1955, Liga Champions telah menjadi simbol keunggulan sepak bola Eropa. Namun, dengan perkembangan zaman dan perubahan dinamika sepak bola modern, UEFA merasa perlu melakukan evaluasi dan inovasi untuk memastikan bahwa kompetisi ini tetap relevan dan menarik.Salah satu alasan utama perubahan ini adalah meningkatkan keseimbangan antara tim-tim besar dan tim-tim yang relatif kecil. Dengan format yang ada saat ini, beberapa tim besar cenderung mendominasi kompetisi, sehingga menurunkan tingkat persaingan yang seimbang. Dengan perubahan format, diharapkan lebih banyak tim dapat bersaing dengan lebih kompetitif.Format Baru yang DiusulkanUEFA telah mengumumkan beberapa proposal untuk perubahan format Liga Champions pada musim depan. Beberapa di antaranya mencakup:Peningkatan Jumlah Tim: Dari 32 tim menjadi 36 tim, sehingga memberikan kesempatan lebih besar bagi tim-tim dari liga yang lebih kecil untuk berpartisipasi.Sistem Grup yang Lebih Fleksibel: Dengan format baru, setiap tim akan bermain lebih banyak pertandingan di fase grup, sehingga meningkatkan jumlah total pertandingan dan kesempatan bagi tim untuk tampil lebih baik.Sistem Play-Off untuk Kualifikasi: Tim-tim yang gagal lolos dari fase grup akan memiliki kesempatan kedua untuk lolos ke babak knockout melalui sistem play-off.Perubahan pada Fase Knockout: Fase knockout akan memiliki format yang lebih sederhana, dengan fokus pada pertandingan tunggal yang lebih menegangkan daripada pertandingan kandang-tandang.Dampak yang DiharapkanPerubahan format ini diharapkan dapat memberikan beberapa dampak positif, baik bagi tim, pemain, maupun penonton. Beberapa di antaranya adalah:1. Meningkatnya PersainganDengan lebih banyak tim yang berpartisipasi dan format yang lebih seimbang, persaingan di Liga Champions diharapkan akan lebih sengit. Tim-tim kecil akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bersaing dengan tim-tim besar, sehingga meningkatkan tingkat kompetisi secara keseluruhan.2. Peningkatan Pengalaman PenontonPerubahan format juga diharapkan dapat meningkatkan pengalaman menonton bagi fans. Dengan lebih banyak pertandingan dan format yang lebih menarik, penonton akan memiliki lebih banyak alasan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan yang lebih seru dan menegangkan.3. Meningkatnya PendapatanDengan peningkatan jumlah pertandingan dan persaingan yang lebih seimbang, pendapatan dari sponsor, tiket, dan hak siar juga diharapkan akan meningkat. Hal ini akan memberikan manfaat lebih besar bagi semua pihak yang terlibat, termasuk tim, pemain, dan UEFA sendiri.Reaksi dari Pihak Liga dan KlubReaksi atas perubahan format ini bermacam-macam. Beberapa liga dan klub besar menyambut baik perubahan ini, karena mereka melihat potensi untuk meningkatkan kualitas kompetisi dan pendapatan. Namun, ada juga beberapa pihak yang khawatir bahwa perubahan ini akan menambah beban jadwal pertandingan bagi tim-tim yang sudah sibuk.Beberapa kritik juga muncul mengenai potensi penurunan kualitas pertandingan akibat peningkatan jumlah tim. Namun, UEFA yakin bahwa dengan format yang lebih baik dan sistem yang lebih adil, kualitas pertandingan akan tetap terjaga.KesimpulanPerubahan format Liga Champions yang diusulkan oleh UEFA untuk musim depan merupakan langkah yang berani dan diperlukan untuk memastikan bahwa kompetisi ini tetap menjadi ajang sepak bola tertinggi di Eropa. Dengan peningkatan jumlah tim, sistem grup yang lebih fleksibel, dan fase knockout yang lebih menegangkan, Liga Champions diharapkan akan menjadi lebih menarik dan kompetitif.Meskipun ada beberapa kekhawatiran dan kritik, UEFA yakin bahwa perubahan ini akan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat. Dengan demikian, Liga Champions akan terus menjadi simbol keunggulan sepak bola Eropa dan ajang yang ditunggu-tunggu oleh fans di seluruh dunia.
Read More
Beginilah Cara Barcelona Bikin Cristiano Ronaldo Mati Kutu di Final Liga Champions 2008-2009
Beginilah Cara Barcelona Bikin Cristiano Ronaldo Mati Kutu di Final Liga Champions 2008-2009
Lingkaran.id - Final Liga Champions 2008-2009 antara Barcelona dan Manchester United menjadi salah satu pertandingan paling bersejarah dalam dunia sepak bola. Pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpiade di Roma, Italia, tersebut tidak hanya menampilkan suguhan sepak bola berkualitas tinggi, tetapi juga menunjukkan bagaimana Barcelona berhasil "mematikan" Cristiano Ronaldo, sang bintang United pada saat itu.Pada masa itu, Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia, dikenal karena kecepatannya, tekniknya, dan kemampuan mencetak gol. Namun, di final tersebut, Ronaldo terlihat "tidak ada" dan nyaris tidak memberikan dampak signifikan. Bagaimana Barcelona berhasil melakukannya? Simak penjelasannya di bawah ini! 🎉1. Strategi Bertahan yang MumpuniSalah satu kunci keberhasilan Barcelona dalam mematikan Cristiano Ronaldo adalah strategi bertahan yang sangat terstruktur. Pelatih Barcelona pada saat itu, Pep Guardiola, dikenal karena filosofi sepak bolanya yang tidak hanya menyerang, tetapi juga memperhatikan keseimbangan di bagian pertahanan.Barcelona menggunakan sistem pertahanan dengan garis pertahanan yang tinggi (high defensive line), yang membuat jarak antara pertahanan dan penjaga gawang lebih dekat. Ini membatasi ruang gerak Ronaldo, yang biasanya mengandalkan kecepatannya untuk melakukan counter-attack. Dengan pertahanan yang kompak dan komunikatif, Barcelona berhasil meminimalkan ancaman yang bisa ditimbulkan oleh Ronaldo.2. Dominasi di Tengah LapanganSelain pertahanan, dominasi di tengah lapangan juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Barcelona. Dengan trio tengah lapangan yang terdiri dari Xavi, Andres Iniesta, dan Sergio Busquets, Barcelona berhasil mengontrol jalannya pertandingan. Mereka tidak memberikan ruang gerak kepada gelandang-gelandang Manchester United, termasuk Anderson dan Michael Carrick, untuk membangun serangan.Dengan kontrol penuh di tengah lapangan, Barcelona mampu memotong arus bola ke Cristiano Ronaldo. Ronaldo, yang biasanya mendapatkan bola di sayap kanan, terpaksa harus berlari jauh untuk mencari bola, sehingga energinya habis sia-sia. Ini membuat Ronaldo kehilangan fokus dan tidak bisa memberikan dampak signifikan kepada pertandingan.3. Peran Lionel Messi sebagai "Pengalih Perhatian"Lionel Messi, sang bintang Barcelona, juga memainkan peran penting dalam mematikan Cristiano Ronaldo. Dengan kehadiran Messi di sayap kanan, perhatian pertahanan Manchester United terbagi. Mereka harus memperhatikan Messi yang terus menerus melakukan dribel dan mencari celah di pertahanan lawan.Karena fokus pertahanan United terpecah antara Messi dan Xavi-Iniesta di tengah lapangan, Cristiano Ronaldo semakin jarang mendapatkan bola. Bahkan ketika Ronaldo mendapatkan bola, tekanan dari pertahanan Barcelona yang cepat dan ketat membuatnya sulit untuk melakukan apapun. Messi, di sisi lain, berhasil mencetak gol yang menjadi pemenang pertandingan, menunjukkan betapa berpengaruhnya dia dalam pertandingan tersebut.4. Samuel Eto'o: "The Unsung Hero"Salah satu pemain yang sering dilupakan dalam diskusi tentang pertandingan ini adalah Samuel Eto'o. Striker asal Kamerun tersebut memainkan peran penting dalam memastikan bahwa pertahanan Manchester United selalu di bawah tekanan. Dengan gerakan-gerakan cerdasnya, Eto'o berhasil mengunci perhatian bek United, Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.Eto'o juga dikenal karena kemampuan pressing-nya yang tinggi. Dia terus menerus memberikan tekanan kepada pertahanan United, sehingga mereka tidak bisa dengan mudah memindahkan bola ke Cristiano Ronaldo. Dengan tekanan yang konstan ini, Ronaldo semakin jarang mendapatkan bola dan semakin tidak berbahaya seiring berjalannya pertandingan.5. Pep Guardiola vs Sir Alex Ferguson: Pertarungan TaktikPertandingan ini juga menunjukkan pertarungan taktik antara dua pelatih legendaris: Pep Guardiola dan Sir Alex Ferguson. Guardiola, yang pada saat itu masih relatif baru dalam dunia kepelatihan, berhasil mengalahkan Ferguson, yang sudah berpengalaman dan terkenal karena kemampuan taktisnya.Guardiola mempersiapkan timnya dengan sangat matang. Dia tahu bahwa Manchester United memiliki kekuatan di counter-attack, sehingga dia memastikan bahwa Barcelona tidak memberikan ruang gerak kepada lawannya. Dengan strategi yang matang dan eksekusi yang sempurna, Barcelona berhasil mematikan ancaman-ancaman United, termasuk Cristiano Ronaldo.PenutupFinal Liga Champions 2008-2009 adalah pertandingan yang menunjukkan kekuatan taktis dan strategis Barcelona di bawah asuhan Pep Guardiola. Dengan strategi pertahanan yang mumpuni, dominasi di tengah lapangan, peran Messi sebagai pengalih perhatian, dan tekanan konstan dari Samuel Eto'o, Barcelona berhasil "mematikan" Cristiano Ronaldo dan mengangkat trofi kejuaraan.Pertandingan ini juga menunjukkan betapa pentingnya taktik dan kerja sama tim dalam mencapai kesuksesan di sepak bola tingkat tinggi. Barcelona bukan hanya mengandalkan individu-individu berkelas, tetapi juga sistem permainan yang terstruktur dan disiplin. Ini adalah pelajaran berharga bagi tim-tim lain yang ingin mencontoh kesuksesan Barcelona. 🙌
Read More
Chelsea Tak Lolos Liga Champions
Chelsea Tak Lolos Liga Champions
Lingkaran.id - Chelsea, salah satu tim papan atas di Inggris, baru-baru ini mengalami kegagalan untuk lolos ke Liga Champions UEFA. Meskipun ini mungkin terasa seperti pukulan besar bagi fans, penting untuk melihat situasi ini dari perspektif yang lebih luas. Kegagalan ini bukanlah akhir dari jalan bagi The Blues, melainkan sebuah titik balik yang bisa menjadi awal dari masa depan yang lebih cerah.Konteks Musim 2022-2023Musim 2022-2023 merupakan musim yang penuh tantangan bagi Chelsea. Dengan perubahan manajemen, cedera pemain kunci, dan persaingan yang sengit di Premier League, Chelsea harus berjuang keras untuk mempertahankan posisinya di papan atas. Meskipun ada momen-momen cerah, seperti kemenangan atas rival-rival terberat, performa tim secara keseluruhan tidak konsisten.Cedera pemain penting seperti Reece James dan Thiago SilvaPerubahan manajemen yang mempengaruhi kohesi timPersaingan ketat dari tim-tim seperti Arsenal, Manchester City, dan LiverpoolTidak Lolos ke Liga Champions: Sebuah Kesempatan EmasBagi sebagian fans, tidak lolos ke Liga Champions mungkin terasa seperti kegagalan. Namun, jika dilihat dari perspektif yang tepat, ini bisa menjadi kesempatan emas bagi Chelsea untuk melakukan perombakan dan perbaikan.Pertama, Chelsea bisa fokus pada pengembangan skuad dengan lebih baik. Tanpa beban jadwal yang padat akibat Liga Champions, tim bisa lebih fokus pada liga domestik dan kompetisi Piala. Ini juga memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.Kedua, Chelsea bisa menggunakan waktu ini untuk melakukan analisis yang lebih dalam tentang struktur tim dan strategi. Dengan tidak adanya tekanan untuk tampil di Liga Champions, tim bisa bekerja lebih nyaman dalam mencari solusi untuk permasalahan yang ada.Menghidupkan Kembali Semangat ChelseaChelsea memiliki sejarah panjang sebagai tim yang mampu bangkit dari keterpurukan. Dari era Jose Mourinho hingga era Thomas Tuchel, The Blues selalu menunjukkan kemampuan untuk kembali ke puncak.Salah satu contoh yang paling mencolok adalah musim 2017-2018. Setelah menjadi juara Premier League di musim sebelumnya, Chelsea gagal lolos ke Liga Champions. Namun, di bawah asuhan Antonio Conte, tim tersebut berhasil merebut trofi Piala FA dan kembali ke jalur yang benar.Contoh lainnya adalah musim 2020-2021. Meskipun Chelsea tidak lolos ke Liga Champions, mereka berhasil mencapai final Liga Champions dan pada akhirnya menjadi juara di bawah asuhan Thomas Tuchel. Ini menunjukkan bahwa tidak lolos ke Liga Champions bukanlah akhir dari dunia bagi Chelsea.Dampak Finansial dan StrategisTidak lolos ke Liga Champions tentu memiliki dampak finansial yang signifikan. Pendapatan dari iklan, tiket, dan sponsor yang biasanya mengalir dari partisipasi di kompetisi elit Eropa tersebut akan berkurang. Namun, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi Chelsea untuk melakukan perbaikan finansial jangka panjang.Chelsea bisa menggunakan waktu ini untuk:Mengurangi beban gaji pemain yang tidak再 diperlukanMenginvestasikan dana pada pemain muda yang berpotensiMeningkatkan infrastruktur akademi dan fasilitas pelatihanMasa Depan yang CerahMeskipun tidak lolos ke Liga Champions mungkin terasa seperti langkah mundur, Chelsea memiliki semua alat yang diperlukan untuk kembali ke puncak. Dengan manajemen yang tepat, strategi yang jelas, dan dukungan fans yang setia, The Blues pasti bisa kembali bersaing di tingkat tertinggi.Penting untuk diingat bahwa sukses tidak datang dalam semalam. Chelsea perlu waktu untuk membangun kembali fondasi yang kuat, dan proses ini mungkin memakan waktu beberapa musim. Namun, dengan komitmen dan dedikasi, The Blues pasti bisa kembali menjadi kekuatan yang ditakuti di Eropa.PenutupTidak lolos ke Liga Champions bukanlah akhir dari jalan bagi Chelsea. Ini adalah sebuah kesempatan untuk refleksi, perbaikan, dan pembangunan ulang. Dengan sejarah yang panjang dan dukungan fans yang setia, The Blues pasti bisa kembali ke puncak. Jika ada satu hal yang bisa dipelajari dari kegagalan ini, maka itu adalah pentingnya ketabahan dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan.Chelsea akan kembali, dan ketika itu terjadi, mereka akan lebih kuat dan lebih siap untuk bersaing di tingkat tertinggi sepak bola Eropa.
Read More
Madrid vs Barca, Siapa Raja El Clasico? Ini Jumlah Kemenangan Terbaru Hingga April 2025!!
Madrid vs Barca, Siapa Raja El Clasico? Ini Jumlah Kemenangan Terbaru Hingga April 2025!!
Lingkaran.id -Duel klasik antara Real Madrid dan Barcelona dalam El Clasico kembali menjadi sorotan panas dunia sepak bola. Hingga April 2025, rivalitas panjang dua raksasa Spanyol ini semakin sengit dengan catatan jumlah kemenangan yang nyaris seimbang. Berdasarkan data dari berbagai sumber terpercaya, Real Madrid tercatat unggul tipis atas Barcelona dalam total kemenangan El Clasico. Los Blancos mencatatkan 105 kemenangan, sementara Blaugrana membuntuti dengan 102 kemenangan. Hanya selisih tiga laga yang memisahkan keduanya dalam persaingan sepanjang sejarah El Clasico.Statistik Mengerikan! Al Hilal Tak Terbendung di AFC Champions League, 17 Gol, Cuma Kebobolan SekaliKenapa Jumlah Kemenangan El Clasico Bisa Berbeda di Tiap Sumber?Perbedaan angka ini bukan tanpa alasan. Beberapa sumber hanya menghitung pertandingan resmi seperti La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions, sementara yang lain juga menyertakan pertandingan persahabatan, laga uji coba, hingga kompetisi minor yang pernah digelar.Tak hanya itu, beberapa pertandingan memiliki status yang masih diperdebatkan. Misalnya, laga-laga yang digelar pada era sebelum sepak bola profesional atau saat terjadi konflik politik di Spanyol, yang tidak selalu dicatat secara konsisten di semua sumber statistik.Fakta Unik: Banyaknya Hasil Imbang El ClasicoSelain kemenangan, El Clasico juga mencatatkan puluhan pertandingan yang berakhir imbang. Hasil seri ini tidak masuk ke dalam hitungan kemenangan dan turut mempersulit perbandingan total rekor antara kedua tim.Namun terlepas dari itu semua, satu hal tetap jelas: rivalitas El Clasico adalah salah satu yang paling legendaris di dunia olahraga. Pertarungan dua kutub kekuatan Madrid dengan sejarah kebesaran dan glamor, serta Barcelona dengan filosofi permainan indah dan revolusi taktik selalu menjadi suguhan utama yang dinantikan jutaan penggemar.Detik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap MandiSiapa Lebih Unggul di Masa Depan?Meski saat ini Real Madrid unggul secara statistik, Barcelona juga memiliki era dominasi yang membekas dalam memori, seperti masa keemasan bersama Lionel Messi dan Pep Guardiola. Sebaliknya, Madrid kini menunjukkan konsistensi kuat dengan generasi baru yang terus bersinar.Dalam setiap pertandingan El Clasico, sejarah baru terus tercipta. Drama, rivalitas, tensi tinggi, hingga gol spektakuler menjadi sajian wajib. Siapa yang akan menjadi raja El Clasico di dekade berikutnya? Hanya waktu yang bisa menjawab.****
Read More
Statistik Mengerikan! Al Hilal Tak Terbendung di AFC Champions League, 17 Gol, Cuma Kebobolan Sekali
Statistik Mengerikan! Al Hilal Tak Terbendung di AFC Champions League, 17 Gol, Cuma Kebobolan Sekali
Lingkaran.id -Al Hilal tampil beringas dan nyaris tanpa cela di AFC Champions League Elite 2025. Dalam pertandingan babak gugur melawan Gwangju FC pada Jumat (25/4/2025) dini hari WIB, klub asal Arab Saudi itu mencetak kemenangan telak 7-0 di Al Inma Bank Stadium, King Abdullah Sport City, Jeddah. Kemenangan besar ini menambah catatan impresif Al Hilal yang kini telah mencetak 17 gol dan hanya kebobolan satu kali dalam empat laga terakhir di kompetisi Asia bergengsi tersebut. Statistik ini menegaskan dominasi mutlak mereka dan memperkuat posisi sebagai kandidat kuat juara AFC Champions League musim ini.Detik-Detik Longsor Tewaskan Santri Gontor di Magelang, Tandon Air Roboh Saat Mereka Bersiap MandiDalam pertandingan kontra Gwangju, dua pemain asal Serbia menjadi pusat perhatian. Sergej Milinković-Savić membuka keunggulan cepat pada menit ke-6, sementara Aleksandar Mitrović mencetak satu gol serta menyumbangkan dua assist. Duet ini memainkan peran penting dalam menggerakkan serangan dan menciptakan celah di pertahanan lawan.Tak hanya itu, Al Hilal menunjukkan kekuatan kolektif luar biasa dengan mencatatkan tujuh gol dari tujuh pemain berbeda, termasuk Salem Al Dawsari, Marcos Leonardo, Malcom, Nasser Al Dawsari, dan Abdullah Al Hamddan.Selain tajam di lini depan, Al Hilal juga menunjukkan soliditas di lini belakang. Dalam empat laga terakhir, hanya satu gol yang bersarang di gawang mereka. Skema pertahanan yang disiplin dan koordinasi lini tengah yang rapi membuat lawan kesulitan mengembangkan permainan.Diduga Bocor Soal UTBK Viral di Media Sosial, Berikut Modus Dugaan KebocoranGwangju FC menjadi korban terbaru dari kekuatan penuh Al Hilal. Wakil Korea Selatan itu dipaksa bermain bertahan hampir sepanjang laga dan gagal mengembangkan pola serangan yang berarti. Pelatih Lee Jung-Hyo tampak frustrasi karena tak mampu membendung gelombang serangan dari tuan rumah.Kemenangan ini memastikan langkah Al Hilal ke babak semifinal yang akan digelar pada 29 April 2025, menghadapi pemenang antara Al Ahli vs Buriram United. Dengan momentum dan performa luar biasa ini, skuad asuhan Jorge Jesus berpeluang besar kembali mencatat sejarah di Asia.****
Read More
Siapa Cyrus Margono? Kiper Liga Kosovo yang Berpeluang Bela Timnas Indonesia
Siapa Cyrus Margono? Kiper Liga Kosovo yang Berpeluang Bela Timnas Indonesia
Lingkaran.id -Nama Cyrus Margono tengah mencuri perhatian publik sepak bola nasional setelah pelatih kiper Timnas Indonesia, Sjoerd Woudenberg, dikabarkan memantau langsung penampilan sang penjaga gawang muda yang kini bermain di Liga Kosovo. Meski belum banyak dikenal publik Tanah Air, kiprah dan latar belakang Cyrus menunjukkan potensi besar untuk memperkuat skuad Garuda dalam laga-laga penting yang akan datang, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.Lahir di Amerika, Berdarah IndonesiaCyrus lahir di New York, Amerika Serikat, pada 9 November 2001. Ia memiliki darah Indonesia dari sang ayah dan baru saja resmi mengantongi paspor Indonesia pada 2024. Dengan status tersebut, Margono kini memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia secara resmi di level internasional.Viral Lisa Mariana Patok Honor Rp150 Juta untuk Podcast, Cuma Mau by PhonePerjalanan Karier di EropaKarier profesionalnya dimulai di Eropa, termasuk pernah bergabung dengan klub besar Yunani, Panathinaikos. Namun, sejak Juli 2024, Cyrus sempat tidak memiliki klub hingga akhirnya direkrut oleh KF Dukagjini, tim asal Liga Super Kosovo, pada Februari 2025.Sejak bergabung, performa Cyrus terbilang solid. Ia telah mencatat 10 penampilan, meraih empat clean sheet, dan hanya kebobolan 10 gol. Penampilan terbaiknya sejauh ini terjadi saat ia membantu tim bermain imbang 1-1 melawan Gjilani pada 21 April 2025, sekaligus membuatnya masuk dalam Team of the Week Liga Kosovo pekan ke-30.Dipantau Langsung oleh Timnas IndonesiaKetertarikan PSSI terhadap Cyrus semakin nyata setelah pelatih kiper Timnas, Sjoerd Woudenberg, mengunggah aktivitas pemantauan dirinya secara langsung di Kosovo.“Sebagai pelatih kiper, tugas saya adalah memantau setiap kemungkinan untuk Timnas Indonesia dan PSSI. Hari ini, saya menjalani sesi yang sangat bagus dengan Cyrus Margono. Mari kita lihat apa yang akan terjadi di masa mendatang,” ujar Woudenberg lewat Instagram.Getafe vs Real Madrid!! Arda Guler Cetak Gol, Courtois Dinobatkan Man of the Match Berkat 6 Penyelamatan SpektakulerCyrus pun menunjukkan antusiasme tinggi lewat unggahannya:“Senang sekali bertemu dengan Anda, pelatih Sjoerd Woudenberg. Semoga perjalanan pulang berjalan lancar dan semoga kita bisa bertemu lagi segera.”Peluang Debut di Laga Kontra China dan JepangDengan status paspor yang sudah lengkap, performa stabil, dan pantauan langsung dari pelatih, Cyrus Margono punya kans besar masuk skuad Timnas Indonesia pada dua laga terakhir Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, melawan China (5 Juni) dan Jepang (10 Juni).Jika dipanggil, ia akan bersaing dengan nama-nama seperti Ernando Ari, Syahrul Trisna, dan kiper muda lainnya yang tengah naik daun.*****
Read More
Getafe vs Real Madrid!! Arda Guler Cetak Gol, Courtois Dinobatkan Man of the Match Berkat 6 Penyelamatan Spektakuler
Getafe vs Real Madrid!! Arda Guler Cetak Gol, Courtois Dinobatkan Man of the Match Berkat 6 Penyelamatan Spektakuler
Lingkaran.id -Real Madrid sukses membawa pulang tiga poin penting setelah menang tipis 1-0 atas Getafe dalam laga lanjutan La Liga Spanyol 2024/2025 yang digelar di Stadion Coliseum Alfonso Pérez, Kamis (24/4/2025) dini hari WIB. Gol semata wayang Los Blancos dicetak oleh gelandang muda Arda Guler di babak pertama. Namun, sorotan utama tertuju pada penampilan impresif Thibaut Courtois yang tampil gemilang di bawah mistar gawang. Real Madrid yang datang tanpa kekuatan penuh sempat kesulitan menembus pertahanan solid Getafe. Namun, efektivitas menjadi kunci.Di menit ke-21, Arda Guler berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Getafe. Melalui pergerakan tanpa bola yang cerdik, Guler menerima umpan terobosan dan menuntaskannya dengan sepakan mendatar ke tiang jauh yang tak mampu dihalau kiper tuan rumah.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopGol tersebut menjadi satu-satunya pembeda di pertandingan yang berjalan dengan tensi tinggi ini.Meski unggul lebih dulu, Madrid harus bekerja ekstra keras menjaga keunggulan mereka. Getafe tampil menekan di babak kedua dan menciptakan sejumlah peluang emas.Thibaut Courtois tampil sebagai penyelamat dengan sederet penyelamatan penting sepanjang laga. Kiper asal Belgia itu tercatat melakukan enam penyelamatan krusial, termasuk satu peluang emas dari dalam kotak penalti di penghujung pertandingan.Statistik Courtois vs Getafe:6 penyelamatan total5 penyelamatan dari dalam kotak penalti4 diving save2 high claim52 sentuhan20 umpan suksesRating pertandingan: 9,1UTBK SNBT 2025 Dimulai 23 April, Peserta Diimbau Datang Lebih Awal Dan Pahami Jadwal UjianAtas performa luar biasanya, Courtois resmi dinobatkan sebagai Man of the Match dalam laga ini. Aksi heroiknya berperan besar dalam memastikan Madrid tetap menjaga asa dalam perebutan gelar juara La Liga.Madrid Tempel Ketat Barcelona di KlasemenKemenangan atas Getafe membuat Real Madrid tetap bertahan di peringkat kedua klasemen sementara La Liga 2024/2025. Los Blancos kini terus membayangi Barcelona yang masih berada di puncak klasemen dengan selisih poin tipis.Dengan musim yang menyisakan beberapa laga lagi, persaingan menuju tangga juara dipastikan bakal berlangsung sengit hingga pekan terakhir.****
Read More
Manchester United Serius Incar Matheus Cunha, Transfer £62,5 Juta Kian Dekat, Amorim Mulai Susun Puzzle Musim Baru!!
Manchester United Serius Incar Matheus Cunha, Transfer £62,5 Juta Kian Dekat, Amorim Mulai Susun Puzzle Musim Baru!!
Lingkaran.id -Manchester United terus menunjukkan keseriusannya menyambut era baru di bawah komando Ruben Amorim. Setelah resmi menunjuk pelatih asal Portugal tersebut, Setan Merah mulai menyusun fondasi skuad musim depan. Salah satu nama yang masuk daftar teratas incaran adalah penyerang tajam Wolverhampton Wanderers, Matheus Cunha. Menurut laporan eksklusif dari Daily Mail, Manchester United berharap bisa menyelesaikan kesepakatan awal dengan perwakilan Cunha pada bulan depan, sebelum jendela transfer musim panas resmi dibuka. Langkah ini menjadi bagian dari strategi agresif klub untuk merekrut pemain-pemain yang sesuai dengan filosofi taktik Ruben Amorim.Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!Statistik Gemilang Matheus Cunha Bikin United KepincutMusim ini, Cunha tampil luar biasa bersama Wolves. Penyerang asal Brasil itu telah mencatatkan 14 gol dan 4 assist di Premier League, menjadikannya salah satu pemain paling produktif dan konsisten di skuad Gary O'Neil. Tak hanya tajam, Cunha juga dikenal fleksibel, mampu bermain sebagai penyerang tengah maupun melebar ke sisi sayap.Namun, di bawah Ruben Amorim, Cunha diproyeksikan mengisi peran sebagai penyerang kiri dalam skema 3-4-3 yang mengandalkan keseimbangan kreativitas dan mobilitas. Posisi ini sebelumnya sering diisi oleh Alejandro Garnacho atau Joshua Zirkzee, namun belum ada yang benar-benar cocok dengan sistem sang pelatih baru.Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di KandangDukungan INEOS dan Klausul Rilis yang TerjangkauDengan dukungan dari pemilik baru INEOS, Manchester United tengah menjalani transformasi besar. Proses pembenahan skuad tak hanya berfokus pada nama besar, tapi juga pada kecocokan gaya bermain. Cunha, dengan gaya eksplosif dan kemampuan menekan tinggi, dinilai sangat cocok dengan visi Amorim.Peluang transfer ini kian terbuka karena kontrak Cunha di Wolves memiliki klausul rilis senilai £62,5 juta—angka yang dipandang realistis oleh pihak United. Meski ada ketertarikan dari klub lain seperti Newcastle United, kabarnya Cunha lebih tertarik untuk bergabung ke Old Trafford dan bekerja di bawah Amorim.Ruben Amorim dan Era Baru Manchester UnitedPenunjukan Ruben Amorim sebagai pelatih utama menandai awal baru bagi Manchester United. Amorim dikenal sebagai pelatih muda dengan pendekatan modern dan inovatif, serta sukses besar di Liga Portugal bersama Sporting CP. Kini, ia tengah menyusun tim impiannya di Premier League.Transfer Matheus Cunha bisa menjadi puzzle penting dalam membentuk identitas baru United. Jika kesepakatan ini berhasil dituntaskan awal musim panas, bukan tidak mungkin Cunha akan jadi rekrutan pertama era Amorim.****
Read More
Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di Kandang
Al-Qadisiyah vs Al-Nassr!! Aubameyang Curi Kemenangan, Ronaldo Kandas di Kandang
Lingkaran.id -Laga antara Al-Qadisiyah dan Al-Nassr di Saudi Pro League akhir pekan ini menyuguhkan drama yang tak terlupakan, di mana Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol penentu kemenangan bagi tim tuan rumah, membuat Cristiano Ronaldo dan kolega harus menelan kekalahan pahit dengan skor 2-1. Dengan tujuan merebut posisi ketiga klasemen yang menjadi tiket terakhir untuk Liga Champions AFC, kedua tim berjuang keras sepanjang 90 menit. Al-Nassr, yang didominasi oleh superstar Cristiano Ronaldo, menguasai bola lebih banyak, namun Al-Qadisiyah tampil lebih efektif dalam menyerang.Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!Babak Pertama: Aubameyang Membuka Keunggulan Al-QadisiyahAl-Qadisiyah memulai pertandingan dengan percaya diri dan agresif. Pierre-Emerick Aubameyang memberikan ancaman pertama lewat tembakan keras dari luar kotak penalti yang nyaris mengarah ke gawang Al-Nassr. Tak lama setelah itu, giliran Turki Al-Ammar yang berhasil memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Aubameyang yang ditepis penjaga gawang, mencetak gol pertama untuk Al-Qadisiyah.Keunggulan 1-0 ini menjadi hasil yang layak bagi Al-Qadisiyah, yang meski lebih sedikit menguasai bola, mampu memanfaatkan setiap peluang yang ada. Al-Nassr berusaha merespons, namun serangan mereka masih bisa dipatahkan oleh pertahanan solid tim tuan rumah.Babak Kedua: Ronaldo dan Mane Gagal Menghentikan Laju Al-QadisiyahMemasuki babak kedua, Al-Nassr mencoba untuk bangkit. Cristiano Ronaldo bersama Jhon Duran terus mengancam pertahanan Al-Qadisiyah. Namun, pertahanan kokoh yang dibangun oleh pelatih Michel membuat kedua pemain bintang tersebut kesulitan untuk mencetak gol. Jhon Duran sempat memiliki dua peluang emas, namun gagal memaksimalkan kesempatan.Namun, Al-Nassr akhirnya mendapatkan gol penyama ketika Sadio Mane berhasil memanfaatkan umpan terobosan dari Otavio, menaklukkan Koen Casteels di gawang Al-Qadisiyah untuk mengubah skor menjadi 1-1.Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNAubameyang Menjadi Penentu di Menit-menit AkhirNamun, pertandingan ini belum berakhir. Pada menit ke-86, Pierre-Emerick Aubameyang kembali menunjukkan kelasnya. Umpan matang dari rekannya mengarah ke Aubameyang, yang dengan tenang menuntaskan peluang menjadi gol kedua untuk Al-Qadisiyah, memastikan kemenangan 2-1 bagi tim tuan rumah. Gol tersebut juga memperkecil jarak dengan Al-Nassr yang hanya terpaut dua poin di klasemen sementara.Kemenangan ini sangat krusial bagi Al-Qadisiyah dalam perebutan tiket ke Liga Champions AFC. Dengan tambahan tiga poin ini, Al-Qadisiyah semakin dekat dengan posisi ketiga yang akan memberi mereka kesempatan berlaga di kompetisi bergengsi Asia tersebut musim depan.****
Read More
Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!
Drama Panas Al-Qadisiyah vs Al-Nassr, Aubameyang Bungkam Ronaldo, Perebutan Tiket Liga Champions AFC Memanas!
Lingkaran.id -Duel panas tersaji saat Al-Qadisiyah menghadapi Al-Nassr dalam lanjutan Saudi Pro League, Minggu malam waktu setempat (waktu pertandingan menyesuaikan). Pertandingan ini bukan sekadar tiga poin, melainkan pertaruhan krusial untuk memperebutkan posisi ketiga klasemen, tempat terakhir yang menjamin tiket ke Liga Champions AFC. Meski Al-Nassr yang diperkuat Cristiano Ronaldo mendominasi penguasaan bola, justru Al-Qadisiyah tampil lebih efektif dan tajam dalam penyelesaian akhir. Di hadapan ribuan pendukung yang memadati Prince Mohammed bin Fahd Stadium, Pierre-Emerick Aubameyang menjadi bintang kemenangan dengan satu gol dan satu assist, menenggelamkan ambisi Faris Najd untuk mengamankan zona Liga Champions.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopBabak Pertama: Al-Qadisiyah Unggul Lewat Serangan CepatSejak menit awal, Al-Qadisiyah menunjukkan agresivitas tinggi. Aubameyang nyaris membuka skor lewat sepakan keras dari luar kotak penalti yang hanya melenceng tipis dari gawang. Peluang demi peluang akhirnya membuahkan hasil saat Turki Al-Ammar mencetak gol pembuka setelah memanfaatkan bola rebound hasil tembakan Aubameyang yang ditepis penjaga gawang Al-Nassr.Babak Kedua: Gol Mane Tak Cukup Selamatkan Al-NassrDi babak kedua, Al-Nassr mencoba bangkit. Meski begitu, rapatnya pertahanan tim asuhan Michel membuat Ronaldo dan Jhon Duran kesulitan menciptakan peluang berbahaya. Duran sempat mendapatkan dua peluang emas, namun gagal dimaksimalkan.Momen krusial datang ketika Sadio Mane berhasil menyamakan kedudukan usai menerima umpan terobosan dari Otavio, yang membuat laga kembali terbuka. Sayangnya, kegembiraan itu tak bertahan lama.Menjelang akhir laga, tepatnya di menit ke-86, Aubameyang kembali menunjukkan kelasnya. Mantan striker Arsenal ini mencetak gol kemenangan usai menerima umpan matang dan mengeksekusinya tanpa cela ke sudut gawang, membuat Koen Casteels tak berkutik.Gol tersebut bukan hanya memastikan kemenangan 2-1 bagi Al-Qadisiyah, tapi juga memangkas jarak dengan Al-Nassr menjadi hanya dua poin di klasemen sementara, membuat perebutan tempat di Liga Champions AFC makin panas.Hari Kartini 2025, Mengenal Sosok R.A. Kartini dan Semangat Emansipasi yang Tak Pernah PadamKlasemen Terkini Saudi Pro League (Top 5)Al-Hilal – 70 poinAl-Ittihad – 65 poinAl-Nassr – 60 poinAl-Qadisiyah – 58 poinAl-Ahli – 53 poinFakta Menarik Al-Qadisiyah vs Al-NassrCristiano Ronaldo gagal mencetak gol dalam 3 laga terakhir vs Al-Qadisiyah.Pierre-Emerick Aubameyang mencetak gol ke-12 musim ini.Al-Qadisiyah tak terkalahkan dalam 5 laga kandang terakhir.****
Read More
F1 GP Arab Saudi 2025, Saksikan Balapan Seru Dari Sirkuit Jeddah!
F1 GP Arab Saudi 2025, Saksikan Balapan Seru Dari Sirkuit Jeddah!
Lingkaran.id -Akhir pekan ini, para penggemar balap mobil Formula 1 akan dimanjakan dengan aksi cepat dan menegangkan dari F1 GP Arab Saudi 2025 yang digelar di Sirkuit Jeddah Corniche, salah satu lintasan paling menantang dalam kalender balap F1. Balapan ini bisa disaksikan secara live streaming eksklusif di Vidio.Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Catat WaktunyaBerikut adalah jadwal lengkap F1 GP Arab Saudi 2025 waktu Indonesia Barat (WIB):Sabtu, 19 April 202520:30 - 21:30 WIB: Latihan Bebas 3 (FP3)00:00 - 01:00 WIB: Sesi KualifikasiMinggu, 20 April 202500:00 WIB: Balapan Utama (Race)Pelaksanaan Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2 Diundur, Ini Jadwal dan Sesi Ujian Resmi dari BKNSirkuit yang berada di tepi Laut Merah ini telah menjadi tuan rumah sejak tahun 2021. Dengan panjang lintasan mencapai 6,174 km dan 27 tikungan, Sirkuit Jeddah memegang rekor sebagai salah satu sirkuit dengan jumlah tikungan terbanyak di musim Formula 1.Tak hanya itu, dengan kecepatan rata-rata mencapai 250 km/jam, Sirkuit Jeddah bahkan mengungguli Sirkuit Silverstone dan hanya kalah dari Monza dalam hal kecepatan.Hasil Latihan Bebas: Kejutan dari Pierre Gasly dan Duo McLaren DominanPada sesi Latihan Bebas 1 (FP1), publik dikejutkan dengan performa impresif dari pembalap Alpine Renault, Pierre Gasly, yang mencatatkan waktu tercepat 1 menit 29,239 detik.Namun di sesi Latihan Bebas 2 (FP2), dominasi bergeser ke tim McLaren. Lando Norris dan Oscar Piastri berhasil finis 1-2, menunjukkan performa kuat yang bisa menjadi ancaman serius di balapan utama nanti.Eonomi lagi sulit, apakah investasi emas tetap perkasa ?Para penggemar F1 di Indonesia bisa menikmati live streaming F1 GP Arab Saudi 2025 secara eksklusif platform streaming online Jangan lewatkan duel sengit antar pembalap terbaik dunia yang siap memacu mobil mereka hingga batas maksimal di sirkuit tercepat kedua di dunia.****
Read More
Prediksi Panas Arsenal vs PSG di UCL 2025!! Duel Saka vs Mbappe, Arteta vs Enrique
Prediksi Panas Arsenal vs PSG di UCL 2025!! Duel Saka vs Mbappe, Arteta vs Enrique
Lingkaran.id -Laga semifinal Liga Champions 2024/2025 antara Arsenal dan Paris Saint-Germain (PSG) bukan hanya sekadar duel dua tim besar, tapi juga akan menjadi ajang adu strategi antara dua pelatih cerdas serta adu tajam antar bintang muda: Bukayo Saka dan Kylian Mbappe. Mikel Arteta berhasil membawa Arsenal ke semifinal dengan gaya permainan menyerang dan penguasaan bola tinggi. Sementara Luis Enrique dikenal dengan filosofi bermain cepat dan transisi tajam yang mematikan.Arteta, dengan racikan lini tengah solid dan pressing intens, sukses mengantarkan Arsenal menyingkirkan Real Madrid dengan agregat telak 5-1. Di sisi lain, Enrique juga menunjukkan kapasitasnya saat PSG mampu bertahan dari comeback Aston Villa dengan agregat 5-4.Pertemuan ini akan menjadi ujian siapa yang mampu membaca permainan dengan lebih tajam di panggung Eropa.Yokohama Marinos vs Shimizu S-Pulse: Jadwal, Prediksi Line-up, dan Peluang Tampil Sandy WalshSaka vs Mbappe: Bintang Masa Kini vs Raja KecepatanDi atas lapangan, semua mata akan tertuju pada Bukayo Saka dan Kylian Mbappe.Saka, yang menjadi jantung serangan Arsenal, tampil impresif sepanjang Liga Champions musim ini dengan kontribusi gol dan assist penting.Mbappe, ikon PSG, tetap jadi ancaman utama dengan kecepatannya dan naluri mencetak gol yang tajam.Pertarungan keduanya bukan hanya soal teknik dan skill, tapi juga soal mental di momen-momen krusial.Prediksi Line-Up Kuat & Kondisi TerkiniArsenal (prediksi formasi 4-3-3):Raya; White, Saliba, Gabriel, Zinchenko; Rice, Odegaard, Havertz; Saka, Jesus, MartinelliPSG (prediksi formasi 4-3-3):Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Skriniar, Mendes; Vitinha, Ugarte, Ruiz; Dembele, Mbappe, RamosKedua tim diprediksi akan menurunkan skuad terbaik. Tidak ada laporan cedera besar sejauh ini, menjanjikan duel ketat dan penuh tensi di dua leg.Head-to-Head dan Statistik MenarikIni menjadi pertemuan pertama Arsenal vs PSG di fase gugur Liga Champions sejak musim 2016/2017.PSG belum pernah mengalahkan Arsenal di ajang resmi.Arsenal belum pernah juara Liga Champions, sementara PSG masih mencari trofi pertamanya juga.Preview Liga Inggris, Crystal Palace Siap Beri Kejutan di Kandang Newcastle Tanpa Pelatih Utama!!Dengan performa solid dan motivasi tinggi, Arsenal layak diunggulkan. Tapi PSG dengan pengalaman dan kecepatan lini depannya jelas bukan lawan yang mudah. Duel ini akan jadi salah satu semifinal paling menarik dalam satu dekade terakhir.****
Read More
Preview Liga Inggris, Crystal Palace Siap Beri Kejutan di Kandang Newcastle Tanpa Pelatih Utama!!
Preview Liga Inggris, Crystal Palace Siap Beri Kejutan di Kandang Newcastle Tanpa Pelatih Utama!!
Lingkaran.id -Laga menarik akan tersaji di St. James' Park, Kamis dini hari (17/4/2025), saat Newcastle United menjamu Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Pertandingan ini diprediksi akan berjalan sengit mengingat kedua tim memiliki ambisi besar di musim ini. Newcastle United datang dengan tantangan besar, yaitu bermain tanpa pelatih utama David Howe yang saat ini masih dirawat di rumah sakit karena pneumonia. Asisten pelatih Jason Tindall akan memimpin tim sementara, dan ia menegaskan bahwa meskipun tanpa Howe, skuad Newcastle tetap dalam kondisi prima dan siap menghadapi Crystal Palace."Tim dalam kondisi baik. Meskipun kami kehilangan David, kami tetap fokus untuk meraih hasil maksimal," ujar Tindall. Ia juga tidak meremehkan kekuatan Crystal Palace yang saat ini tengah menunjukkan performa yang solid, meski Newcastle baru saja meraih kemenangan besar 4-1 atas Manchester United.5 Langkah Mudah Cek Tilang ETLE Online, Hindari Denda Terlambat Bayar!Di sisi lain, Crystal Palace datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah sejumlah pemain kunci mereka pulih dari cedera. Pelatih Oliver Glasner memastikan bahwa seluruh tim dalam kondisi bugar, kecuali Cheick Doucouré dan Chadi Riad yang absen karena cedera."Semua pemain fit dan siap untuk bertanding. Kami tahu Newcastle adalah tim yang sangat kuat, tetapi kami akan berusaha memberikan yang terbaik untuk meraih kemenangan," kata Glasner. Meskipun Newcastle tampil dominan, Glasner menyatakan bahwa timnya siap memberikan kejutan di kandang lawan.Dengan 56 poin, Newcastle United berada di posisi ke-4 klasemen, berusaha mempertahankan posisi mereka di zona Liga Champions. Sementara Crystal Palace, yang mengumpulkan 43 poin, tengah berusaha memastikan posisi mereka di papan tengah klasemen. Meskipun Newcastle lebih difavoritkan, Crystal Palace tetap menjadi ancaman serius, mengingat performa impresif mereka di beberapa pertandingan terakhir.Yokohama Marinos vs Shimizu S-Pulse: Jadwal, Prediksi Line-up, dan Peluang Tampil Sandy WalshPerkiraan Susunan PemainNewcastle United (4-2-3-1): Pope; Trippier, Schär, Burn, Livramento; Tonali, Guimarães, Joelinton; Murphy, Barnes, Isak.Crystal Palace (3-4-2-1): Henderson; Richards, Guéhi, Lacroix; Muñoz, Wharton, Lerma, Mitchell; Sarr, Eze, Mateta.Pertandingan ini akan menjadi ujian besar bagi kedua tim, terutama Newcastle yang harus menghadapi tantangan tanpa pelatih utama mereka. Apakah mereka mampu mempertahankan performa mereka dan mengalahkan Crystal Palace di kandang? Ataukah Crystal Palace akan memberi kejutan dan meraih kemenangan penting? Saksikan laga seru ini di St. James' Park.****
Read More
Yokohama Marinos vs Shimizu S-Pulse: Jadwal, Prediksi Line-up, dan Peluang Tampil Sandy Walsh
Yokohama Marinos vs Shimizu S-Pulse: Jadwal, Prediksi Line-up, dan Peluang Tampil Sandy Walsh
Lingkaran.id -Laga pekan ke-11 J1 League 2025 akan mempertemukan Yokohama F. Marinos melawan Shimizu S-Pulse di Nissan Stadium, Rabu (16/4/2025). Pertandingan ini menjadi sorotan publik Indonesia menyusul peluang tampilnya bek tim nasional, Sandy Walsh, yang kembali masuk dalam daftar pemain cadangan. Selain menjadi duel penting bagi kedua tim dalam perburuan poin, laga ini juga menyajikan ketertarikan tersendiri bagi pencinta sepak bola Tanah Air, khususnya terkait nasib pemain naturalisasi tersebut di kompetisi Jepang.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopJadwal dan Informasi PertandinganPertandingan: Yokohama F. Marinos vs Shimizu S-PulseKompetisi: J1 League 2025 – Pekan ke-11Tanggal: Rabu, 16 April 2025Waktu Kick-off: Pukul 17.00 WIBStadion: Nissan Stadium, YokohamaSiaran Langsung: Belum tersedia di platform resmi IndonesiaLive Score: Tersedia secara daring melalui layanan skor langsungKondisi Terkini Kedua TimYokohama Marinos mengawali musim ini dengan performa yang kurang memuaskan. Hingga pekan ke-10, mereka baru meraih satu kemenangan dan mengoleksi delapan poin. Hasil tersebut membuat skuad asuhan pelatih Kevin Muscat terjebak di zona degradasi dan wajib meraih poin penuh untuk memperbaiki posisi.Sebaliknya, Shimizu S-Pulse yang berstatus sebagai tim promosi justru tampil stabil. Dari dua laga awal mereka berhasil meraih satu kemenangan dan satu hasil imbang, dan kini berada di papan tengah klasemen sementara.Prediksi Susunan PemainYokohama F. Marinos (4-2-3-1)Kawakami (GK); Nishimura, Hatanaka, Eduardo, Matsubara; Watanabe, Kida; Yan, Elber, Nakagawa; LopesCadangan: Sandy Walsh, Fujita, YamaneShimizu S-Pulse (4-4-2)Gonda (GK); Suzuki, Tatsuta, Hara, Nakamura; Santana, Takeuchi, Carvalho, Kataoka; Nakamura, KatayamaSandy Walsh Berpeluang Tampil dari Bangku CadanganNama Sandy Walsh kembali masuk daftar pemain cadangan setelah absen dalam tiga pertandingan terakhir Yokohama Marinos. Sejak bergabung pada Januari 2025 dari klub Belgia, KV Mechelen, bek berusia 30 tahun itu telah mencatat delapan penampilan dan satu assist di semua kompetisi.Selain berposisi utama sebagai bek kanan, Sandy juga beberapa kali dipercaya menempati posisi bek tengah saat tim membutuhkan rotasi. Kembalinya ia ke daftar pemain membuka peluang bagi pelatih untuk kembali mencoba kombinasi baru di lini belakang.Drama La Liga, Atletico Madrid Tundukkan Valladolid 4-2, Simpan Asa Gelar Juara!Pertandingan melawan Shimizu S-Pulse menjadi momen penting bagi Yokohama Marinos untuk kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen J1 League. Di sisi lain, laga ini juga menyimpan harapan bagi penggemar sepak bola Indonesia untuk kembali menyaksikan aksi Sandy Walsh di pentas tertinggi sepak bola Jepang.Apakah Sandy Walsh akan diturunkan? Atau harus kembali bersabar menanti kesempatan? Jawabannya akan terungkap saat wasit meniup peluit kick-off, Rabu sore waktu Indonesia.***
Read More
Drama La Liga, Atletico Madrid Tundukkan Valladolid 4-2, Simpan Asa Gelar Juara!
Drama La Liga, Atletico Madrid Tundukkan Valladolid 4-2, Simpan Asa Gelar Juara!
Lingkaran.id -Pada pertandingan yang penuh drama ini, Atletico Madrid berhasil meraih kemenangan penting dengan skor 4-2 atas Real Valladolid dalam lanjutan kompetisi La Liga pekan ke-31. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di Civitas Metropolitano, Atletico sukses mengatasi tekanan dan menjaga peluang mereka dalam perburuan gelar juara musim ini. Dengan kemenangan ini, Diego Simeone dan anak asuhnya masih berada di peringkat ketiga klasemen La Liga dengan 63 poin dari 31 pertandingan. Mereka kini hanya tertinggal tiga poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua, dan tujuh poin dari Barcelona yang tetap memimpin klasemen.Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Sapu Bersih Grup C dan Lolos ke Piala Dunia U17 2025!Namun, meski Valladolid berada di dasar klasemen dan sedang berjuang untuk menghindari degradasi, mereka sempat memberi kejutan di awal laga. Mamadou Sylla membawa tim tamu unggul lebih dulu melalui penalti di menit ke-21 setelah Clement Lenglet melakukan handball di kotak terlarang.Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Pada menit ke-25, Julian Alvarez berhasil menyamakan kedudukan untuk Atletico melalui tendangan penalti setelah Javi Sánchez melanggar Giuliano Simeone di kotak penalti. Empat menit kemudian, Simeone kembali membawa Atletico berbalik unggul 2-1 lewat umpan panjang dari Pablo Barrios.Keunggulan 2-1 bertahan hingga babak pertama berakhir, namun Real Valladolid kembali mengimbangi pertandingan di babak kedua. Pada menit ke-56, Javi Sánchez mencetak gol cantik dari tendangan bebas yang memanfaatkan pelanggaran yang dilakukan Lenglet di luar kotak penalti, mengubah skor menjadi 2-2.Kondisi ini sempat membuat Atletico panik, namun mereka berhasil merespons dengan tenang. Pada menit ke-72, Atletico mendapat hadiah penalti setelah Marcus Llorente dilanggar Henrique. Julian Alvarez kembali menjadi eksekutor dan sukses menambah gol untuk timnya, membawa Atletico unggul 3-2.Wajib Tahu! Ini Cara Cek NISN untuk Dapat PIP dan Daftar Kuliah 2025Gol terakhir yang menutup pertandingan dicetak oleh Alexander Sorloth pada menit ke-79. Masuk sebagai pemain pengganti, Sorloth tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika bola muntah hasil tembakan Alvarez yang diblok kiper Ferreira berhasil dia manfaatkan dengan baik.Kemenangan 4-2 ini sangat penting bagi Atletico, yang sebelumnya tengah terpuruk dalam lima laga terakhir. Dengan hasil ini, mereka tetap menjaga asa untuk finis di posisi teratas, baik sebagai runner-up ataupun meraih gelar juara. Sebaliknya, bagi Real Valladolid, kekalahan ini semakin memperburuk posisi mereka di dasar klasemen, dengan 16 poin dan terpaut 14 poin dari zona aman degradasi.****
Read More
Jelang Duel Panas! Timnas U-17 Siap Tempur Lawan Korea Utara di Perempat Final Piala Asia 2025
Jelang Duel Panas! Timnas U-17 Siap Tempur Lawan Korea Utara di Perempat Final Piala Asia 2025
Lingkaran.id -Atmosfer panas menyelimuti King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, jelang laga perempat final Piala Asia U-17 2025. Timnas Indonesia U-17 akan menantang kekuatan Korea Utara U-17 dalam duel yang diprediksi berlangsung ketat, Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.Pertarungan dua tim Asia Timur ini bukan sekadar perebutan tiket semifinal. Ini adalah ujian karakter, taktik, dan mentalitas yang sesungguhnya bagi Garuda Muda yang tengah dalam performa terbaiknya.GDI dan KOMPAS Jalin Komitmen Kolaboratif: Dorong Sinergi Digital dan Pelestarian BudayaIndonesia melangkah ke fase gugur dengan kepercayaan diri tinggi. Anak-anak asuh Nova Arianto menyapu bersih tiga laga Grup C dengan kemenangan. Mereka menumbangkan Korea Selatan 1-0 di laga pembuka—hasil yang langsung mengguncang peta persaingan grup. Kemenangan atas Yaman (3-1) dan Afghanistan (2-0) kemudian mengunci posisi puncak.Nova mengapresiasi performa anak asuhnya, namun tetap menuntut kewaspadaan.“Kami harus tetap fokus. Korea Utara bukan tim yang mudah. Mereka punya pengalaman, disiplin, dan kekuatan fisik luar biasa,” ujar Nova.Di sisi lain, Korea Utara lolos ke perempat final sebagai runner-up Grup D. Skuad besutan O Thae Song mengumpulkan lima poin dari tiga pertandingan. Mereka dikenal sebagai tim yang tangguh, bermain rapat, dan disiplin dalam bertahan.“Kami telah mempersiapkan diri sejak lama. Para pemain kami punya semangat tinggi untuk melangkah lebih jauh,” ujar O Thae Song dalam pernyataannya yang dirilis situs resmi AFC.Laga ini akan menjadi ujian mental bagi Indonesia. Nova Arianto menekankan pentingnya keberanian dan ketangguhan psikologis dalam menghadapi tekanan di lapangan.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April Mop“Saya tidak mau pemain saya takut. Mereka harus menunjukkan mental baja. Ini bukan sekadar pertandingan, ini panggung untuk membuktikan kualitas mereka di level Asia,” tegas Nova.Kedua tim sudah memastikan tempat di Piala Dunia U-17 2025 berkat keberhasilan mencapai babak delapan besar. Namun turnamen belum selesai. Kemenangan di laga ini membuka jalan menuju panggung semifinal—langkah penting menuju status sebagai kekuatan baru sepak bola Asia.***
Read More
Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara: Jadwal, Prediksi Pertandingan, dan Pernyataan Tegas Nova Arianto
Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara: Jadwal, Prediksi Pertandingan, dan Pernyataan Tegas Nova Arianto
Lingkaran.id -Timnas Indonesia U-17 akan melakoni laga krusial melawan Timnas Korea Utara U-17 dalam babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.Laga ini menjadi momentum penting bagi skuad Garuda Muda yang tampil impresif di fase grup. Indonesia menyapu bersih tiga laga Grup C dengan kemenangan, termasuk hasil bersejarah saat menaklukkan Korea Selatan 1-0 di partai pembuka.Rekor Gemilang Indonesia di Fase GrupAnak asuh Nova Arianto menuntaskan penyisihan grup dengan catatan sempurna. Tiga kemenangan atas Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan mengantar Indonesia sebagai juara Grup C dan memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.Sebaliknya, Korea Utara menempati posisi runner-up Grup D. Skuad asuhan O Thae Song mencatatkan lima poin hasil dari satu kemenangan dan dua hasil imbang. Meski demikian, kekuatan fisik dan kedisiplinan tinggi tetap menjadikan Korea Utara sebagai lawan yang tidak bisa dipandang sebelah mata.Timnas U17 Indonesia vs Afghanistan, Garuda Muda Sapu Bersih Grup C dan Lolos ke Piala Dunia U17 2025!Nova Arianto: “Saya Mau Lihat Mental Pemain Maksimal”Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menegaskan pentingnya kesiapan mental dalam menghadapi laga penentu ini. Menurutnya, Korea Utara adalah salah satu tim terkuat dalam turnamen ini.“Korea Utara adalah salah satu tim yang sangat diwaspadai. Secara kualitas individu, etos kerja, fisik, dan mental, mereka sangat kuat,” ujar Nova dalam konferensi pers resmi jelang pertandingan.Kendati demikian, Nova meminta para pemainnya untuk tidak takut menghadapi tekanan.“Saya ingin pemain saya memiliki mental yang kuat. Mereka adalah pemain terbaik di Indonesia saat ini, dan saya ingin mereka tampil maksimal. Semoga besok kita bisa meraih hasil terbaik,” tambahnya.Korea Utara U-17 Tak Ingin Berhenti di Perempat FinalDi sisi lain, pelatih Korea Utara U-17, O Thae Song, mengaku bangga atas pencapaian timnya yang berhasil melaju ke delapan besar sekaligus mengamankan tempat di Piala Dunia U-17 2025.“Kami telah mempersiapkan diri sejak lama untuk momen ini. Para pemain sangat senang bisa lolos ke Piala Dunia, dan kami siap melangkah lebih jauh,” kata Thae Song, dikutip dari situs resmi AFC.Heboh! Rumor Shin Tae-yong Kembali ke PSSI, Ternyata Hanya April MopDuel Dua Tim BertalentaPertemuan antara Indonesia dan Korea Utara diprediksi akan berlangsung ketat. Garuda Muda akan mengandalkan kecepatan, kreativitas, serta disiplin permainan yang selama ini menjadi kekuatan utama. Di sisi lain, Korea Utara dikenal memiliki organisasi permainan yang solid dan stamina luar biasa.Meski kedua tim sudah memastikan tiket ke Piala Dunia U-17, laga ini tetap sarat gengsi dan akan menentukan siapa yang layak menantang semifinalis lainnya dalam perebutan gelar juara Asia.Jadwal Pertandingan:Laga: Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17Tanggal: Senin, 14 April 2025Waktu: 21.00 WIB.Saksikan pertandingan ini dan jadilah saksi kemenangan garuda muda u17.****
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik