Lingkaran.id - Kuasa hukum tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Armor Toreador Gustifante, yang diwakili oleh Irawansyah, berencana untuk mengajukan permohonan Restorative Justice (RJ) kepada pihak Sat Reskrim Polres Bogor. Langkah ini diambil dengan harapan mempertimbangkan kondisi keluarga tersangka, terutama anak-anaknya yang masih membutuhkan kehadiran seorang ayah."Kami sebagai penasehat hukum dari tersangka Armor Toreador Gustifante akan mengajukan Restorative Justice kepada Sat Reskrim Polres Bogor," ungkap Irawansyah kepada media pada Rabu (14/8/2024).Pemicu KDRT Armor Toreador Terungkap: Sering Nonton Video DewasaDalam pernyataannya, Irawansyah menyampaikan permohonan maaf kliennya kepada istri, anak-anak, keluarga, dan masyarakat luas terhadap tindak kekerasan yang telah dilakukan."Klien kami meminta maaf kepada istri, anak, keluarga, dan juga masyarakat luas. Kami mengajukan RJ karena ketiga anaknya masih sangat membutuhkan ayah mereka, baik secara materiil maupun moril, terutama kasih sayang seorang ayah," tambahnya.Meskipun Irawansyah menegaskan bahwa tindakan KDRT tidak bisa ditolerir, ia meminta masyarakat untuk memahami situasi pasangan muda ini, yang baru menjalani pernikahan selama lima tahun.Suami Selebgram Cut Intan Ditangkap Polisi Usai Video KDRT Viral"Mereka menikah muda, dan di usia 24 dan 23 tahun sudah memiliki tiga anak. Mereka masih butuh bimbingan dalam mengendalikan emosi dan tindakan. Kasihan anak-anak mereka yang masih kecil, sementara istrinya, Cut Intan Nabila, tidak bekerja," jelasnya.Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka Armor Toreador dikenakan pasal berlapis oleh Sat Reskrim Polres Bogor, yaitu Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2024 tentang KDRT dan Pasal 80 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 terkait kekerasan terhadap anak.***

Lingkaran.id - Sebuah insiden tragis terjadi di sebuah pabrik kerupuk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, ketika seorang pekerja ditemukan tewas setelah tergiling oleh mesin penggiling adonan kerupuk.Korban, seorang pria berusia 28 tahun, dilaporkan mengalami kecelakaan fatal saat menjalankan tugasnya di area produksi pabrik yang terletak di Kelurahan Semabung Lama.Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa mengerikan ini terjadi saat korban diduga terjatuh ke dalam mesin penggiling yang sedang beroperasi, mengakibatkan luka-luka parah yang menyebabkan kematiannya.Tim kepolisian dari Polsek Bukit Intan segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan kerja tersebut.Kapolsek Bukit Intan, Kompol Alief Rahman Banyu Aji, menyampaikan bahwa insiden ini menambah daftar panjang kecelakaan kerja di sektor industri, yang seharusnya menjadi perhatian serius bagi semua pihak.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan Daerah"Kecelakaan kerja di sektor industri seperti ini sering kali menimbulkan perhatian besar dan menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan kerja serta perlindungan bagi para pekerja," ungkap Kompol Alief pada Jumat (16/8/2024).Setelah olah TKP selesai dilakukan, jenazah korban segera dibawa oleh tim Dokpol dan Inafis Polresta Pangkalpinang ke Rumah Sakit Umum Daerah Depati Hamza untuk menjalani proses otopsi. Hasil otopsi diharapkan dapat memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai penyebab pasti kematian korban, serta menjadi bahan evaluasi terkait keselamatan kerja di pabrik tersebut.***

Lingkaran.id - Seorang siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Lampung ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mengalami luka-luka pada Rabu (14/8/2024). Korban, yang berinisial FT, merupakan siswa kelas 11 di salah satu SMA negeri di Bandarlampung dan diketahui tinggal di Rajabasa, Bandarlampung.Cucu Mulyono, salah satu kerabat korban, menjelaskan bahwa insiden tersebut diduga terjadi di sekitar lingkungan sekolah, namun saat akan dijemput oleh pihak keluarga sang anak sudah tidak berada di sekolah.Miris Paskibraka Nasional 2024 Lepas Jilbab di IKN, Warganet Geram"Korban dijemput sekitar pukul 16.30 WIB, tapi kata pihak sekolah anaknya sudah tidak ada di lingkungan sekolah," ungkap Cucu pada Kamis (15/8/2024).Menurut Cucu, ayah korban sempat menanyakan keberadaan anaknya kepada teman-teman sekolahnya. Salah satu temannya mengatakan bahwa FT terlihat di area bawah sekolah. Ketika ayah korban mencari ke lokasi yang dimaksud, ia menemukan putranya dalam keadaan lemas dan tak sadarkan diri."Anaknya ditemukan lemas dan tidak mengenali ayahnya, diduga karena dicekoki alkohol atau minuman keras. Saat ditemukan, FT masih mengenakan seragam pramuka," tambahnya.Cucu mengungkapkan bahwa keluarga mencurigai insiden ini merupakan bagian dari tindakan pembullyan, terutama mengingat kejadiannya berlangsung di lingkungan sekolah."Kami menduga ini adalah kasus pembullyan, dan ini terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tanggung jawab sekolah untuk mendidik. Bagaimana jika dunia pendidikan sampai terkontaminasi dengan minuman keras? Terutama guru, siswa-siswi itu adalah anak-anak kita," tegasnya.Viral Siswa SD Lakukan Upacara Bendera di Tengah Kubangan LumpurKapolsek Tanjung Karang Barat, AKP Ono Karyono, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa laporan polisi sudah diterima dan saat ini tengah dilakukan penyelidikan lebih dalam."Benar, saat ini laporan polisinya sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti dengan proses penyelidikan," ujar AKP Ono.Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan dunia pendidikan dan adanya dugaan pembullyan serta penggunaan minuman keras di lingkungan sekolah. Keluarga berharap agar pihak berwenang segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan perlindungan lebih kepada siswa di lingkungan sekolah.***

Lingkaran.id - Seorang pria bernama Darmizi (40 tahun), warga Ogan Ilir, harus berurusan dengan pihak kepolisian setelah terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap rekan kerjanya sesama petani sawit di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara. Insiden berdarah ini terjadi pada Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 08.30 WIB.Menurut Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, melalui Kapolsek Indralaya, AKP Junardi, peristiwa ini dipicu oleh kecemburuan Darmizi yang mendalam setelah mengetahui bahwa istrinya sering menerima pesan dari korban melalui aplikasi TikTok. Pesan-pesan tersebut membuat Darmizi merasa terganggu dan tidak terima dengan perlakuan korban terhadap istrinya.Viral! Uang Rp100 Ribu Tanpa Wajah Soekarno-Hatta Hebohkan Netizen“Kejadiannya di perkebunan sawit Desa Payakabung. Tersangka merasa marah karena korban dianggap mengganggu istrinya,” ujar AKP Junardi saat memberikan keterangan di Mapolsek Indralaya pada Kamis (15/8/2024).Korban, yang diketahui bernama Arjuansyah, sering kali mengirim pesan kepada istri tersangka melalui TikTok. Ketika pesan-pesan tersebut tidak dibalas, Arjuansyah akan marah dan terus-menerus mengirim pesan yang sama. Hal ini yang kemudian memicu kemarahan Darmizi hingga tak terkendali.Pada hari kejadian, Darmizi mendatangi perkebunan sawit tempat ia dan korban bekerja sambil membawa sebilah golok. Tujuannya jelas: untuk menemui Arjuansyah. Setibanya di lokasi, terjadi adu mulut antara Darmizi dan Arjuansyah yang akhirnya berujung pada tindakan kekerasan.MoU Lingkaran.id Dan TEDx Kambang Iwak: Sinergi Media Untuk Menginspirasi Generasi Muda Sumatera Selatan"Di tempat kejadian, antara tersangka dan korban sempat terjadi adu mulut hingga akhirnya tersangka melakukan tindakan pembacokan," ungkap AKP Junardi.Akibat kejadian ini, Arjuansyah meninggal dunia di lokasi, sementara Darmizi langsung diamankan oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Kasus ini menjadi pengingat akan bahayanya tindakan kekerasan yang dipicu oleh kecemburuan dan emosi yang tak terkendali.***

Lingkaran.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengerjai penipu dengan menggunakan suara berbasis kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) mendadak viral di media sosial.Dalam video tersebut, pria ini tampak menerima telepon dari seseorang yang diduga mencoba melakukan penipuan. Namun, alih-alih menjadi korban, pria ini justru berbalik mengerjai si penipu dengan memanfaatkan suara AI. Dalam rekaman yang beredar, terlihat si penipu mulai merasa frustasi dan marah karena percakapan tidak berjalan sesuai rencananya.Pemicu KDRT Armor Toreador Terungkap: Sering Nonton Video Dewasa"Cowok ini kerjain penipu dengan suara AI," demikian keterangan video yang diunggah dan dikutip pada Jumat (16/8/2024).Video tersebut dengan cepat menarik perhatian warganet dan menuai berbagai reaksi lucu. Banyak netizen yang terhibur dengan aksi cerdik pria tersebut dan membanjiri kolom komentar dengan respons yang kocak."AI di tangan orang Indonesia," tulis seorang netizen, mengomentari betapa kreatifnya pria tersebut."Ada aja akalnya," sahut netizen lain yang juga terkesan dengan ide tersebut.Netizen Puas! Armor Toreador Ditoyor Wartawan di Tengah Jumpa Pers Kasus KDRTKejadian ini membuat warganet terheran-heran dengan idek kreatif pria tersebut dalam mengerjai penipu yang sering kali menargetkan korban melalui telepon. Video ini terus menyebar di media sosial, membuat banyak orang tertawa dan salut dengan ide kocak pria tersebut.***

Lingkaran.id - Sebuah truk tangki yang membawa muatan 7,2 ton minyak goreng mengalami kecelakaan dan terguling di Jalan Raya Desa Canggu, Jetis, Mojokerto, pada Senin (12/8/2024). Akibat insiden tersebut, minyak goreng curah yang diangkut truk tumpah ke jalan, dan warga sekitar segera memanfaatkan situasi dengan mengumpulkan minyak yang berserakan.Bibit Purwanto, sopir truk tangki tersebut, menjelaskan bahwa ia sedang dalam perjalanan mengirimkan minyak goreng curah dari sebuah pabrik di Gresik menuju Madiun ketika kecelakaan terjadi.Tindakan KDRT Armor Toreador Terungkap, Cut Intan Nabila Minta Keadilan"Isi 7,2 ton minyak goreng curah dari pabrik di Gresik mau kirim ke Madiun," ujarnya.Menurut Bibit, kecelakaan bermula ketika bagian depan truknya berserempetan dengan sebuah dump truck yang tidak diketahui identitasnya. Akibatnya, truk tangki kehilangan keseimbangan dan terguling, menyebabkan muatan minyak goreng tumpah."Bodi depan sebelah kanan serempetan dengan dump truck, lalu saya terguling, minyaknya tumpah. Dump truck kabur," tambahnya.Bibit mengalami luka lecet di bagian kepala dan tangan akibat kecelakaan tersebut. Sementara itu, warga sekitar yang mengetahui kejadian ini segera bergegas ke lokasi untuk memungut minyak goreng yang tumpah. Mereka membawa wadah seadanya untuk mengumpulkan minyak yang tumpah ke jalan dan halaman rumah mereka.Berhembus kabar burung, Jokowi akan gantikan Airlangga pada jabatan ketum Golkar"Truk terguling, lalu minyak goreng tumpah ke halaman rumah saya segini banyaknya," kata Hariyono, salah satu warga yang ikut memungut minyak tersebut.Tak lama setelah kejadian, petugas kepolisian tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi truk tangki yang terguling. Mereka juga mengumpulkan keterangan dari saksi mata untuk menyelidiki lebih lanjut penyebab kecelakaan. Truk tangki dengan nomor polisi E 9202 AD tersebut kemudian diderek ke kantor Satlantas Polres Mojokerto Kota untuk pemeriksaan lebih lanjut.***

Lingkaran.id - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan Armor Toreador dan istrinya, Cut Intan Nabila, mengungkap fakta mengejutkan. Ternyata, pemicu utama dari kekerasan ini adalah tindakan Armor yang tertangkap basah menonton video dewasa.Saat kejadian, Intan yang masih dalam masa nifas, mendapati suaminya tengah menonton video tersebut dan berusaha menanyakannya. Namun, pertanyaan itu justru memicu emosi Armor hingga berujung pada aksi kekerasan yang brutal terhadap istrinya.Suami Selebgram Cut Intan Ditangkap Polisi Usai Video KDRT ViralKapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengonfirmasi temuan ini. Ia menjelaskan bahwa dari hasil pemeriksaan awal, penyebab utama kekerasan ini adalah karena pelaku ketahuan menonton video porno."Dari hasil pemeriksaan, tersangka kedapatan menonton video porno. Namun, kami akan menggali lebih lanjut dari keterangan korban," kata Rio dalam keterangannya.Ketika Intan melihat suaminya menonton video dewasa tersebut, ia mencoba mengonfrontasi Armor. Namun, pertanyaan yang diajukannya justru menjadi pemicu tindakan kekerasan yang kemudian terjadi. Insiden ini bukan yang pertama kali terjadi. Armor mengakui bahwa kekerasan terhadap Intan telah terjadi lebih dari lima kali sejak tahun 2020."Saya sudah melakukannya lebih dari lima kali sejak 2020," ungkap Armor dalam pemeriksaan polisi.Ia juga menyatakan bahwa kedua belah pihak keluarga sudah mengetahui tindakan kekerasan yang sering dilakukannya terhadap Cut Intan. Armor mengaku menyesal dan tidak berusaha mencari pembenaran atas tindakannya."Saya tidak ingin membela diri, yang jelas saya menyesal," tambahnya.Viral! Bocah Tersangkut di Kijing Kuburan Saat Bermain, Bikin Warganet NgakakInsiden ini menambah panjang daftar kasus KDRT di Indonesia, dan kondisi Cut Intan saat ini masih dalam tahap pemulihan dari trauma yang dialaminya. Kapolres Bogor menyatakan bahwa pemeriksaan terhadap korban saat ini dihentikan sementara karena kondisi psikologis Cut Intan yang masih terguncang.Sementara itu, Armor Toreador telah ditetapkan sebagai tersangka dengan sejumlah pasal, termasuk undang-undang perlindungan anak, penganiayaan, dan KDRT. Warganet dan masyarakat luas mengecam tindakan Armor, yang tidak hanya mencoreng kehormatan keluarganya, tetapi juga menimbulkan dampak serius bagi istrinya yang kini harus menghadapi trauma mendalam.***

Lingkaran.id - Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional Tahun 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi sorotan publik setelah para anggota putri terlihat melepaskan jilbab mereka. Kejadian ini memicu kemarahan warganet, yang menilai tindakan tersebut tidak seharusnya terjadi dalam upacara kenegaraan.Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) segera memberikan klarifikasi terkait polemik ini. Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, menjelaskan bahwa tidak ada pemaksaan terhadap para anggota Paskibraka putri untuk melepaskan jilbab saat pengukuhan. Ia menegaskan bahwa keputusan tersebut diambil secara sukarela oleh anggota Paskibraka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada.Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!“Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut, dan sikap tampang saat pelaksanaan tugas kenegaraan adalah bentuk kesukarelaan mereka untuk mematuhi aturan yang berlaku,” ujar Yudian dalam keterangan tertulis pada Rabu, 14 Agustus 2024.Yudian juga memastikan bahwa pelepasan jilbab hanya dilakukan selama pengukuhan dan pengibaran bendera Merah Putih pada upacara kenegaraan. Setiap calon anggota Paskibraka 2024, menurutnya, telah mendaftar secara sukarela dan menyetujui pernyataan mengenai tata pakaian dan sikap tampang yang tercantum dalam Surat Edaran Deputi Diklat Nomor 1 Tahun 2024.Viral! Uang Rp100 Ribu Tanpa Wajah Soekarno-Hatta Hebohkan NetizenMeskipun demikian, respons warganet tetap keras. Banyak yang mengomentari bahwa meski tidak ada paksaan, peserta yang enggan melepas jilbab terpaksa tidak bisa mengikuti prosesi tersebut."Tak ada paksaan. Namun bila tak lepas hijab, tidak boleh ikut," ungkap seorang netizen.Polemik ini terus memanas di media sosial, dengan banyak netizen yang mengekspresikan kekecewaan mereka terhadap aturan yang dianggap tidak menghargai hak individu dalam mengenakan jilbab.***

Lingkaran.id - Armor Toreador, suami dari Cut Intan Nabila, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), muncul dalam jumpa pers yang diadakan oleh Polres Bogor pada Rabu, 14 Agustus 2024.Penampilan Armor dalam konferensi pers tersebut menarik perhatian publik, terutama karena insiden di mana seorang wartawan terlihat menoyor kepalanya. Dalam unggahan video di akun Instagram @violatriamanda, Armor tampak sudah mengenakan baju tahanan dengan tangan yang diborgol, menandakan statusnya sebagai tersangka.Viral Kongres PMII di JSC Palembang Berakhir Ricuh, Berikut Kronologinya!Video tersebut memperlihatkan Armor yang dikawal oleh petugas kepolisian sambil diikuti oleh sejumlah wartawan yang terus merekam momen tersebut. Di tengah perjalanan, seorang wartawan yang memegang kamera terlihat menoyor kepala Armor dengan ekspresi geram.Momen penoyoran ini dianggap oleh banyak netizen sebagai tindakan yang mewakili perasaan publik yang marah terhadap Armor Toreador. Unggahan yang menunjukkan momen tersebut mendapatkan banyak tanggapan, termasuk dari akun yang menulis, "Mewakili," sebagai bentuk dukungan atas aksi tersebut.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahKemarahan publik terhadap Armor semakin memuncak setelah Cut Intan Nabila membagikan rekaman CCTV di akun Instagramnya. Video tersebut langsung viral, menunjukkan tindakan kekerasan yang dilakukan Armor tidak hanya terhadap istrinya, tetapi juga terhadap anak mereka.Rekaman ini memperlihatkan momen ketika Armor dengan brutal memukuli Cut Intan dan bahkan menendang bayi mereka yang masih sangat kecil. Kejadian ini memicu gelombang kecaman dari netizen dan masyarakat luas.***

Lingkaran.id - Video viral di media sosial. yang memperlihatkan kerusuhan pada Kongres XXI Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang.Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, mengonfirmasi bahwa insiden tersebut memang terjadi pada sore hari menjelang waktu maghrib, bertepatan dengan proses registrasi peserta yang diadakan oleh panitia kongres.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahKapolrestabes menjelaskan bahwa keributan ini bermula ketika beberapa peserta tidak diperbolehkan masuk ke lokasi acara karena tidak memiliki ID. Situasi ini memicu perdebatan yang melibatkan anggota PMII Sulawesi Tengah Cabang Buol dengan divisi keamanan PB PMII.Meskipun registrasi peserta berlangsung hingga malam hari, namun aksi bentrok tidak dapat dihindari terlihat di dalam video situasi yang tidak kondusif hingga aksi melempar kursi terjadi. Beberapa saat kemudian situasi tersebut berhasil dikendalikan oleh petugas kepolisian yang berjaga di lokasi.Pihak yang terlibat dalam perselisihan tersebut akhirnya sepakat untuk duduk bersama dan mencari solusi terbaik, sehingga kericuhan lebih lanjut berhasil dihindari. Kongres PMII ke-21 ini direncanakan akan memilih ketua umum yang baru pada Kamis, 15 Agustus 2024.MoU Lingkaran.id Dan TEDx Kambang Iwak: Sinergi Media Untuk Menginspirasi Generasi Muda Sumatera SelatanAdapun perwakilan yang sebelumnya terlibat dalam perselisihan telah diarahkan untuk menyelesaikan proses registrasi mereka dengan panitia kongres.Kongres ini, yang berlangsung di GOR Dempo, Jakabaring Sport City, telah memasuki hari ke-5. Namun, video yang beredar menunjukkan adanya aksi protes dari peserta di area kongres, yang diduga disebabkan oleh pleno yang belum terlaksana sesuai jadwal.Menurut Kapolrestabes, jadwal kongres pada 13 Agustus 2024 seharusnya mencakup Pleno Penyusunan Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum PMII yang baru. Namun, pleno tersebut terpaksa ditunda karena jumlah peserta yang hadir tidak memenuhi forum.Dari total 897 pemegang hak suara, hanya sekitar 240 peserta yang hadir hingga malam hari, jauh dari angka yang dibutuhkan untuk melanjutkan pleno.Ketidakpuasan terhadap molornya jadwal pleno ini memicu protes dari beberapa peserta. Namun, situasi segera terkendali, dan sebagian peserta memilih meninggalkan lokasi kongres.***

Lingkaran.id -Generasi Digital Intelektual (GDI) melalui Ketua Umum Prof.Dr. Edi Surya Negara di dampingin Oleh Duta GDI 2023 Dedek Julian.,M.Kom kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi teknologi di kalangan pemuda melalui acara bincang bersama yang disiarkan secara langsung di rri Pro 2 Palembang.Acara ini, yang mengusung tema "Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda untuk Mendukung Kemajuan Daerah," berfokus pada peran penting generasi muda dalam memanfaatkan teknologi digital untuk pembangunan daerah.Peran Gdi Dalam Mendorong Inovasi Di Kalangan PemudaGDI adalah sebuah komunitas yang terdiri dari para pemuda dengan latar belakang beragam namun memiliki visi yang sama: memajukan daerah melalui inovasi digital. Dalam bincang bersama ini, GDI menyoroti bagaimana pemuda Sumatera Selatan dapat berperan sebagai penggerak utama dalam menciptakan perubahan melalui teknologi. Dengan platform seperti rri Pro 2, GDI berharap dapat menyebarkan pesan positif dan inspiratif kepada pendengar yang lebih luas.MoU Lingkaran.id Dan TEDx Kambang Iwak: Sinergi Media Untuk Menginspirasi Generasi Muda Sumatera SelatanTopik Pembahasan: Menggali Potensi Teknologi untuk Kemajuan DaerahSelama sesi bincang bersama, para narasumber dari GDI berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi digital dapat diterapkan untuk meningkatkan berbagai sektor di daerah, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan. Diskusi ini juga menyoroti pentingnya literasi digital di kalangan pemuda, yang dapat menjadi dasar bagi pengembangan inovasi yang relevan dan berdampak.Salah satu topik yang menarik perhatian adalah potensi teknologi untuk memberdayakan UMKM lokal dan bagaimana pemuda dapat berkontribusi dalam mengembangkan solusi digital yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Narasumber juga membahas pentingnya kolaborasi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi.Generasi Digital Intelektual (GDI) melalui Ketua Umum Prof. Dr. Edi Surya Negara.,M.Kom menginformasikan kepada pendengar setia rri PRO 2 Palembang bahwa GDI akan menyelenggarakan event besar di tahun 2024 ini yaitu:Lomba Inovasi DigitalLomba ini dirancang sebagai wadah untuk menciptakan solusi-solusi digital yang inovatif dan berdampak positif bagi kemajuan daerah dan jadilah bagian dari perubahan positif!OPEN REGISTRATION:Tanggal: 20 Juli - 10 September 2024Daftar segera melalui link berikut:https://gdi.or.id/inovasiTalk Show GDITalkshow GDI yang mengangkat tema "Inovasi Digital Pemuda untuk Kemajuan Daerah" dan temukan bagaimana teknologi dan inovasi dapat memajukan daerah. Acara ini dirancang untuk mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam membangun daerah melalui solusi digital yang inovatif.OPEN REGISTRATION:Tanggal: 20 Juli - 1 September 2024Daftar segera melalui link berikut:https://gdi.or.id/talkshowPemilihan Duta GDI 2024Kompetisi ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan utama GDI 2024 yang bertujuan untuk menemukan, mengembangkan, dan mengapresiasi talenta-talenta pemuda Indonesia di dunia digital.OPEN REGISTRATION:Tanggal: 20 Juli - 1 September 2024Daftar segera melalui link berikut:https://gdi.or.id/dutaOPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Melalui acara ini, GDI berharap dapat mendorong lebih banyak pemuda untuk terlibat dalam proyek-proyek inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat. Dengan semakin banyaknya pemuda yang terlibat dalam inovasi digital, diharapkan daerah-daerah di Sumatera Selatan dapat terus berkembang dan menghadapi tantangan masa depan dengan lebih siap.Selain itu, diskusi ini juga membuka peluang bagi kolaborasi lebih lanjut antara GDI, rri Pro 2 Palembang, dan berbagai pihak lain yang memiliki visi yang sama. Dengan dukungan dari media dan komunitas, pemuda dapat menjadi kekuatan pendorong utama dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan.Bincang bersama antara Generasi Digital Intelektual (GDI) dan rri Pro 2 Palembang adalah langkah strategis dalam memperkuat peran pemuda dalam inovasi digital untuk kemajuan daerah. Melalui sinergi ini, diharapkan lebih banyak ide dan proyek inovatif yang dapat dihasilkan, sehingga memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah.***

Lingkaran.id -Lingkaran.id, sebuah platform media digital yang berfokus pada pemberitaan lokal maupun nasional dan inspiratif, kini menjalin kerja sama strategis dengan TEDx Kambang Iwak, sebuah acara tahunan yang terkenal dengan penyebaran ide-ide inovatif di tingkat global. Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran media lokal dalam mendukung gerakan inspiratif yang berakar dari komunitas di Sumatera Selatan.Mengapa Kerja Sama Ini Penting?TEDx Kambang Iwak telah menjadi wadah bagi para pemikir kreatif di Sumatera Selatan untuk berbagi ide dan pengalaman mereka yang mampu menginspirasi perubahan positif di masyarakat. Dengan tema Rise From Nature, acara ini diharapkan dapat menarik perhatian tidak hanya dari kalangan akademisi dan profesional, tetapi juga generasi muda yang menjadi motor penggerak masa depan.Lingkaran.id, sebagai media partner, akan memainkan peran penting dalam menyebarluaskan pesan-pesan yang disampaikan dalam acara TEDx ini. Melalui kanal berita online, media sosial, dan platform digital lainnya, Lingkaran.id berkomitmen untuk mengamplifikasi suara-suara inspiratif ini ke audiens yang lebih luas.OPEN REGISTER! Rangkaian Acara Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 Siap Dimulai, Daftar Segera!Peran Lingkaran.id dalam Mendukung TEDx Kambang IwakSebagai media yang aktif dalam memberitakan isu-isu lokal dan nasional, Lingkaran.id akan memberikan liputan eksklusif mengenai setiap sesi TEDx Kambang Iwak. Konten yang disajikan akan mencakup profil para pembicara, rangkuman ide yang disampaikan, serta wawasan mendalam yang dapat memotivasi pembaca untuk berpikir kritis dan bertindak proaktif dalam komunitas mereka."Kerja sama ini merupakan salah satu langkah kami untuk terus mendukung dan mempromosikan ide-ide yang dapat membawa perubahan positif di masyarakat. Kami percaya bahwa melalui sinergi ini, kita bisa menginspirasi lebih banyak orang, terutama generasi muda di Sumatera Selatan," ungkap Rahmat Ramadan Harahap, CMO Lingkaran.id.Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam TeknologiHarapan dan Dampak bagi MasyarakatDengan dukungan dari Lingkaran.id, TEDx Kambang Iwak diharapkan dapat mencapai audiens yang lebih luas dan menciptakan dampak yang lebih besar di Sumatera Selatan. Lingkaran.id tidak hanya akan menjadi saluran informasi, tetapi juga mitra dalam misi menyebarkan ide-ide yang menginspirasi dan mendorong kemajuan di tingkat lokal.Selain itu, kerja sama ini juga diharapkan dapat memotivasi generasi muda Sumatera Selatan untuk terlibat aktif dalam kegiatan yang produktif dan inovatif. Dengan akses ke berbagai ide dan wawasan baru, mereka dapat belajar, bertumbuh, dan menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing.***

Lingkaran.id - Selebgram Cut Intan Nabila mengungkapkan perlakuan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialaminya dari sang suami, Armor Toreador. Melalui unggahan di Instagram, Cut Intan mengungkap bahwa suaminya tidak hanya melakukan KDRT, tetapi juga terlibat dalam beberapa perselingkuhan.Ia menyebut bahwa Armor Toreador telah berulang kali melakukan tindakan kekerasan tersebut dan tidak pernah menunjukkan perubahan. Mantan atlet anggar ini juga membagikan bukti-bukti terkait KDRT yang dialaminya, menegaskan bahwa kekerasan tersebut telah terjadi lebih dari satu kali.Berhembus kabar burung, Jokowi akan gantikan Airlangga pada jabatan ketum GolkarCut Intan mengungkap bahwa dirinya telah mengumpulkan banyak bukti terkait perlakuan kejam suaminya. Unggahan ini mengundang reaksi keras dari keluarga Cut Intan, yang merasa sangat kecewa dan marah atas tindakan yang dilakukan oleh Armor Toreador."Sangat sangat kecewa," ujar Hanafi Hasan, perwakilan keluarga Cut Intan Nabila, pada Selasa (13/8/2024).Ia menambahkan bahwa pihak keluarga belum sepenuhnya mengetahui masalah yang terjadi antara Intan dan suaminya, namun mereka mengutuk keras tindakan KDRT yang dilakukan oleh Armor."Kami mengutuk perbuatan itu, biarkan hukum yang berbicara," tegasnya.Serangan Siber dan Kebocoran Data: 4,7 Juta Data PNS dan PPPK TerancamSebelumnya, Polres Bogor telah bergerak cepat untuk menangkap Armor Toreador. Pelaku berhasil diamankan di sebuah hotel di Kemang, Jakarta Selatan, dan kini telah dibawa ke Polres Bogor untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut."Sudah ditangkap di salah satu hotel di Kemang, Jaksel. Saat ini proses dibawa ke Polres Bogor untuk diperiksa lebih lanjut," ujar Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.***

Lingkaran.id - Pedangdut ternama Ayu Ting Ting kembali menjadi sorotan publik setelah mengalami kecelakaan di salah satu jalan tol di area Jakarta. Kejadian tersebut ia bagikan melalui Instagram Stories pada Selasa (13/8/2024).Dalam unggahannya, terlihat jelas bahwa bagian belakang mobil yang dikendarai Ayu mengalami kerusakan yang cukup parah akibat lecet. Ayu mengungkapkan bahwa dirinya dan timnya ditabrak oleh sebuah kendaraan yang kemudian kabur tanpa memberikan pertanggungjawaban.Viral! Bocah Tersangkut di Kijing Kuburan Saat Bermain, Bikin Warganet NgakakMerasa geram, Ayu sempat mencoba mengejar mobil pelaku dan meminta mereka untuk menepi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, pelaku justru melarikan diri tanpa menunjukkan itikad baik. Melalui Instagram pribadinya, Ayu Ting Ting dengan tegas mengultimatum pelaku untuk segera menemuinya dan bertanggung jawab.“Nah, masih gak ada itikad baiknya pak, kita keluarin dikit plat mobilnya ya,” tulis Ayu dalam salah satu unggahannya.Tak berhenti di situ, Ayu juga memberikan peringatan keras kepada pelaku dengan memposting sebagian nomor plat kendaraan pelaku agara dapat menghubunginya dan beritikad baik untuk menyelesaikan masalah.Menyedihkan, Puluhan Siswa SMP Belum Mampu Membaca: Tugas Guru Semakin Berat“Spil dikit dulu deh ya, bukannya minggir dulu berhenti minta maaf eh malah kabur, gak gentle banget si bapak, pake kaca mata pula, hayoo mau ada itikad baik nggak ato saya viralin hehehe,” tambahnya.Hingga saat ini, ibu satu anak tersebut masih menunggu pelaku untuk menunjukkan itikad baik dengan menemuinya. Ayu juga memperingatkan bahwa jika pelaku tidak segera datang untuk menyelesaikan masalah ini, ia tidak akan ragu untuk memviralkan nomor plat mobil pelaku.***

Lingkaran.id - Media sosial baru-baru ini dihebohkan oleh unggahan seorang netizen yang mengalami kejadian unik dan tak biasa. Netizen tersebut, melalui akun TikTok @by.fencey, mengungkapkan bahwa ia memiliki tiga lembar uang pecahan Rp100 ribu yang berbeda dari biasanya.Uang tersebut tidak menampilkan wajah presiden dan wakil presiden pertama RI, Soekarno-Hatta, seperti pada umumnya, melainkan hanya menampilkan siluet wajah mereka dalam warna putih. Unggahan yang dibagikan pada Selasa (13/8/2024) ini memperlihatkan tiga slide foto lembaran uang Rp100 ribu dengan kejanggalan yang sama.Kader Partai Protes: Tumpuk Sampah di Depan Kantor Wali Kota Depok, Imbas Penutupan TPA Cipayung"P P P uang lucu nih," tulis pemilik akun tersebut, menandakan rasa herannya terhadap temuan ini.Menurut penuturan pemilik akun, uang tersebut diperolehnya saat menukar uang di bank. Kini, ia berencana menawarkan uang tersebut kepada kolektor, mengingat keunikan yang dimilikinya."Seri urut, mulus, siapa tahu ada yang mau ambil," katanya.Unggahan ini memicu beragam reaksi dari netizen, dengan banyak dari mereka memberikan komentar lucu dan menghibur. Salah satu pengguna, @zamil***, berkomentar,Serangan Siber dan Kebocoran Data: 4,7 Juta Data PNS dan PPPK Terancam"Sabar kak, nanti muncul lagi itu lagi rapat bentar," yang mengundang tawa dari para pengguna lainnya.Peristiwa ini menambah daftar panjang keunikan dan kejadian tak terduga yang kerap viral di media sosial, serta menimbulkan beragam komentar di kalangan warganet mengenai keaslian dan nilai dari uang tersebut.***

Lingkaran.id - Seorang mahasiswi di Palembang, berinisial RAA (21), melaporkan dirinya sebagai korban penipuan ke Polrestabes Palembang setelah mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta. Kejadian ini bermula ketika RAA berusaha mencairkan koin Shopee menjadi saldo ShopeePay melalui jasa yang ditawarkan oleh seorang oknum.Menurut keterangan yang diberikan RAA kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, peristiwa penipuan ini terjadi pada Jumat (9/8/24) sekitar pukul 06.30 WIB.Serangan Siber dan Kebocoran Data: 4,7 Juta Data PNS dan PPPK TerancamRAA menjelaskan bahwa setelah bertransaksi dengan oknum tersebut, ia diminta untuk membuka aplikasi Shopee di ponselnya. Namun, alih-alih menerima saldo ShopeePay, ia justru mendapatkan notifikasi adanya peminjaman melalui fitur SPinjam yang tidak pernah ia lakukan."Saya ingin mencairkan koin Shopee menjadi saldo ShopeePay, tetapi setelah transaksi selesai, saya malah ditagih Rp 4 juta karena adanya pinjaman yang tidak pernah saya ajukan," ujar RAA saat melaporkan kejadian.RAA menjelaskan lebih lanjut bahwa uang dari peminjaman SPinjam tersebut ditarik oleh pelaku ke akun OVO miliknya, sementara tagihannya dibebankan kepada RAA sebesar Rp 4 juta. Ia baru menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan setelah melihat transaksi yang mencurigakan di akun Shopee miliknya."Saya baru sadar kalau saya ditipu, karena itulah saya melapor. Saya berharap pelaku ini segera ditangkap karena tindakannya sangat meresahkan," kata RAA.Tragis! Mantan Bupati Jembrana dan Istri Ditemukan Tewas di RumahnyaKepala SPKT Polrestabes Palembang, Kompol Padli, membenarkan bahwa laporan dari RAA telah diterima. Ia menegaskan bahwa pelaku terancam dikenakan pasal 378 KUHP tentang penipuan atau perbuatan curang, serta pasal 28 UU ITE mengenai tindakan ilegal di dunia maya."Laporan korban sudah kami terima dan akan segera ditindaklanjuti oleh petugas Satreskrim Polrestabes Palembang," ujar Kompol Padli.***

Lingkaran.id - Armor Toreador, yang dikenal sebagai suami dari selebgram Cut Intan Nabila, ditangkap oleh pihak kepolisian setelah video yang diduga memperlihatkan dirinya melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya menjadi viral di media sosial.Peristiwa yang terjadi di Bogor, Jawa Barat, ini telah memicu kemarahan dan kecaman luas dari masyarakat, khususnya netizen, yang mengecam tindakan tersebut sebagai perilaku yang tidak dapat diterima dalam hubungan suami istri.Viral! Bocah Tersangkut di Kijing Kuburan Saat Bermain, Bikin Warganet NgakakSetelah video tersebut menyebar dengan cepat, aparat kepolisian bergerak cepat untuk menangkap Armor Toreador. Ia akhirnya diamankan di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, dan langsung dibawa ke Polres Bogor.Armor tiba di Polres Bogor sekitar pukul 21.30 WIB, di mana ia segera dikawal ke gedung Satreskrim untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut. Tak lama setelah itu, Armor dipindahkan ke ruang tahanan di Satuan Narkoba (Satnarkoba) Polres Bogor untuk penahanan sementara.Sementara itu, netizen di media sosial menyuarakan kecaman keras terhadap tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Armor. Mereka menuntut keadilan bagi Cut Intan Nabila dan berharap agar kasus ini diproses secara hukum dengan adil.Viral Siswa SD Lakukan Upacara Bendera di Tengah Kubangan LumpurBanyak yang menyatakan bahwa kekerasan dalam rumah tangga tidak boleh ditoleransi dalam bentuk apapun, dan pelaku harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.Pihak kepolisian hingga kini terus melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan yang diperlukan, sementara Armor Toreador masih berada dalam penahanan untuk menunggu proses hukum lebih lanjut.***

Lingkaran.id - Aksi protes sejumlah kader PDI Perjuangan di Depok menjadi viral di media sosial setelah mereka membawa sampah dengan mobil pikap dan menumpuknya di depan Kantor Wali Kota Depok. Aksi ini merupakan bentuk ketidakpuasan mereka terhadap penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok, Jawa Barat, yang menyebabkan masalah sampah di wilayah tersebut semakin memburuk.Sekretaris PDIP Kota Depok, Ikravany Hilman, mengungkapkan bahwa aksi ini dilakukan agar pemerintah kota turut merasakan dampak dari persoalan sampah yang kini sedang dihadapi oleh masyarakat Depok.Berhembus kabar burung, Jokowi akan gantikan Airlangga pada jabatan ketum Golkar"Jangan cuma lingkungan warga yang kotor, coba kalau kantor Wali Kota kayak apa rasanya,” ujar Ikravany pada Senin (12/8/2024).Menurut Ikravany, hingga saat ini Pemerintah Kota Depok belum memberikan solusi yang jelas untuk menangani masalah sampah yang semakin membebani warga. Kondisi TPA Cipayung yang sering mengalami longsor karena overload menjadi salah satu penyebab utama krisis sampah di Depok.Serangan Siber dan Kebocoran Data: 4,7 Juta Data PNS dan PPPK TerancamPada Juli 2024, TPA Cipayung mengalami longsor besar yang menyebabkan antrean panjang truk sampah dan menimbulkan masalah lingkungan di sekitarnya. Longsoran sampah tersebut bahkan mengakibatkan banjir sampah yang dikenal sebagai "banjir abadi" di Kampung Bulak Barat, Cipayung.Aksi protes kader PDIP ini menyoroti ketidakpuasan masyarakat terhadap penanganan sampah oleh pemerintah kota dan menjadi peringatan agar segera ditemukan solusi yang efektif untuk mengatasi krisis ini.***

Lingkaran.id - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dr. Hasto Wardoyo, mengungkapkan bahwa tren pernikahan dini di Indonesia telah mengalami penurunan signifikan dalam satu dekade terakhir. Angka pernikahan dini yang semula berada pada 40 orang per 1.000 penduduk, kini turun menjadi 26 orang per 1.000 penduduk.Meskipun terjadi penurunan, Hasto menilai angka 26 per 1.000 penduduk masih cukup tinggi, terutama jika diakumulasi dalam skala yang lebih besar. Dalam wawancaranya dengan detikcom pada Rabu (7/8/2024), Hasto mengilustrasikan dampak dari angka tersebut.Waspada! Begal Rampas Motor dan Hantam Kepala Driver Ojol Sudah Tua: Alami Luka Parah"Bisa dibayangkan kalau setiap 1.000 perempuan ada 26 yang hamil di usia 15-19 tahun. Kalau dari 100.000 penduduk sudah ada 2.600. Dan kalau dari 1 juta penduduk sudah mencapai 26.000. Ini tentu masalah yang harus kita atasi," jelas Hasto.Selain itu, Hasto juga menyoroti adanya perubahan dalam usia rata-rata perempuan menikah, yang kini mundur dari semula di bawah 20 tahun menjadi 22 tahun. Menurut Hasto, ini adalah perkembangan yang positif karena pernikahan dini sering kali membawa risiko kesehatan yang serius bagi ibu dan bayi. Risiko tersebut termasuk perdarahan, kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), serta meningkatnya angka kematian ibu dan bayi."Ini perkembangan yang bagus," ujar Hasto.Namun, Hasto juga mengungkapkan kekhawatiran lain yang muncul bersamaan dengan penurunan angka pernikahan dini. Ia mencatat bahwa rata-rata usia remaja yang terlibat dalam hubungan seksual justru meningkat, terutama di rentang usia 15 hingga 19 tahun."Yang perlu dikritik adalah, meski usia pernikahan mundur, usia hubungan seksual justru maju," sorotnya.Menurut data BKKBN, lebih dari 50 persen perempuan berusia 15 hingga 19 tahun telah melakukan hubungan seksual, sementara angka pada laki-laki bahkan lebih tinggi, yaitu di atas 70 persen.Serangan Siber dan Kebocoran Data: 4,7 Juta Data PNS dan PPPK Terancam"Jadi, meski rata-rata menikah di usia 22 tahun, hubungan seksual di usia 15-19 tahun meningkat, yang berarti perzinaan kita juga meningkat. Ini menjadi pekerjaan rumah besar bagi kita semua," tegas Hasto.Kondisi ini menggarisbawahi pentingnya pendidikan seks yang komprehensif dan upaya pencegahan yang lebih kuat untuk menekan angka pergaulan bebas di kalangan remaja, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan mereka.***

Lingkaran.id - Momen mengejutkan terjadi saat vokalis The Changcuters, Mohammad Tria Ramadhani, tiba-tiba pingsan ketika sedang mengisi acara di Jakarta pada Sabtu (10/8/2024). Insiden ini membuat suasana di lokasi acara berubah tegang, dan Tria segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.Usai kejadian tersebut, salah satu personel The Changcuters, Qibil, segera naik ke atas panggung untuk menyampaikan permohonan maaf kepada para penonton yang sudah hadir. Dengan suara penuh keprihatinan, ia meminta doa dari semua pihak untuk kesembuhan Tria.Menyedihkan, Puluhan Siswa SMP Belum Mampu Membaca: Tugas Guru Semakin Berat"Kami ingin meminta maaf sebesar-besarnya kepada teman-teman semua. Kami mohon doanya untuk kesembuhan Tria. Setelah kejadian ini, Tria langsung dibawa ke rumah sakit," ucap Qibil di hadapan penonton yang terlihat khawatir.Qibil juga menyampaikan dengan berat hati bahwa pertunjukan tidak bisa dilanjutkan karena kondisi kesehatan Tria. "Mohon maaf, kami tidak bisa melanjutkan dengan berat hati, mohon doanya ya," tambahnya.Selain dari pihak band, perwakilan promotor acara juga turut meminta maaf atas insiden yang terjadi. Di atas panggung, perwakilan promotor tersebut menjelaskan bahwa Tria tidak dapat melanjutkan penampilannya malam itu karena alasan kesehatan yang mendadak."Karena alasan kesehatan, teman kita, Mas Tria, tidak bisa melanjutkan penampilannya malam ini. Kita semua mendoakan agar beliau cepat sembuh dan bisa kembali menyapa teman-teman di panggung-panggung berikutnya," ujar perwakilan promotor dengan nada penuh pengertian.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada penonton atas antusiasme mereka yang luar biasa, sembari mengungkapkan rasa terima kasih dan permohonan maaf atas situasi yang tidak terduga ini.Sukses Meriah: Apresiasi Duta Generasi Berencana (GenRe) 2024 Dihadiri PJ Sekda Sumsel Serta Mendapat Dukungan Penuh Dari Pemerintah"Sekali lagi, saya mewakili promotor mengucapkan terima kasih banyak karena sudah menyaksikan The Changcuters. Antusiasmenya luar biasa, semangatnya juga. Mohon maaf karena alasan kesehatan yang sifatnya di luar kuasa kita semua," pungkasnya.Insiden ini sontak membuat para penggemar The Changcuters cemas dan mendoakan agar Tria segera pulih sehingga bisa kembali tampil di panggung bersama band kesayangan mereka.***