SKD CPNS Core: Celana Robek Hingga Sepatu Dicat Hitam
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah momen unik terjadi saat pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS, yang diabadikan dalam sebuah video oleh akun TikTok @esa. Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang peserta tes mengalami insiden kecil, yaitu celananya robek tepat sebelum ujian dimulai.Meski demikian, berkat bantuan panitia, peserta tersebut tetap bisa mengikuti tes dengan solusi yang tak biasa namun kreatif. Panitia dengan cepat membantu peserta yang celananya sobek dengan merekatkannya menggunakan lakban berwarna hitam.Viral! Siswa Potong Rambut Gaya Avatar Bikin Geger, Dipanggil ke Ruang BKRekaman video menunjukkan celana peserta yang tampak tertutup lakban pada bagian yang robek, sehingga ia bisa melanjutkan ujian tanpa harus khawatir. Tidak hanya itu, dalam video yang sama juga terlihat sepatu peserta yang tidak sesuai aturan dicat hitam agar terlihat lebih rapi dan seragam."Test SKD CPNS Core," tulis akun TikTok @esa sebagai keterangan video yang diunggah pada Kamis (24/10/2024), menggambarkan kejadian tak terduga yang dialami peserta tersebut.Video ini pun langsung menjadi viral, menarik perhatian para netizen yang berbondong-bondong memberikan komentar lucu dan menyoroti momen tersebut."Bikin SKD Core nggak sih," tulis seorang netizen dengan nada bercanda, merujuk pada betapa luar biasanya kejadian ini."Lucu banget celananya sampai sobek, tapi tetap semangat ikut tes," timpal netizen lain yang ikut merasa kagum dengan semangat peserta."Itu kenapa bisa sampai robek, bjirr," sahut komentar lainnya, mengekspresikan keterkejutannya melihat insiden tak terduga tersebut.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaMomen tersebut tidak hanya mengundang tawa dan komentar dari para warganet, tetapi juga memperlihatkan bagaimana dalam kondisi apapun, semangat peserta untuk tetap mengikuti ujian SKD CPNS tidak pudar meski dihadapkan pada kendala yang tidak terduga. Ini juga menunjukkan kepedulian dari panitia yang segera memberikan solusi agar peserta tetap bisa menjalani ujian dengan lancar.***
Read More Gara-Gara Geber Motor Pelajar SMA Meninggal Usai Ditikam Warga
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pelajar SMA berusia 17 tahun, Aditya Pratama, tewas setelah terlibat insiden dengan Diky Doni Rosadi (24), warga Desa Negeri Agung, Kecamatan Buay Sandang Aji, pada Sabtu, 19 Oktober 2024.Kejadian tragis ini berawal ketika Diky tersinggung akibat aksi Aditya yang menggeber motornya saat melintas di depan Diky dan beberapa rekannya yang sedang nongkrong.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKapolres OKU Selatan, AKBP M. Khalid Zulkarnain, melalui Kapolsek Buay Sandang Aji, Ipda Dodi Mardani, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika Aditya mengendarai motor dan memacu gas dengan keras di depan Diky. Aksi ini memicu kemarahan Diky, yang kemudian mengejar dan menghampiri korban."Korban menggeber motornya saat melintas di depan tersangka, yang kemudian membuat pelaku tersinggung dan mengejar korban," ujar Kapolsek pada Senin, 21 Oktober 2024.Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari RaziaPertemuan antara korban dan pelaku berujung pada adu mulut yang semakin memanas, hingga akhirnya Diky melakukan penikaman terhadap Aditya. Meskipun korban segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat, nyawa Aditya tidak dapat diselamatkan.***
Read More Tak Terima Diklason, Wanita Tega Aniaya Bocah SD Hingga Luka
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang wanita di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, bernama Yunita Sari (42), melakukan penganiayaan terhadap seorang pelajar perempuan berinisial RKN (12) akibat insiden klakson motor. Penganiayaan tersebut terjadi di kebun milik pelaku di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Batu Urip, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.Kasat Reskrim Polres Lubuklinggau, AKP Hendrawan, menjelaskan bahwa penganiayaan itu dilakukan dengan cara Yunita menjambak dan menyeret korban, yang menyebabkan kedua lutut korban mengalami luka lecet parah. Peristiwa ini terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024, sekitar pukul 17.00 WIB.Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HPAwal kejadian bermula ketika RKN, bersama ibunya dan adiknya, sedang dalam perjalanan menuju tempat les menggunakan sepeda motor. Saat melintas di Jalan Yos Sudarso, mereka bertemu dengan Yunita yang tengah menyeberang jalan dengan sepeda motornya sambil melawan arus. Karena Yunita tampak ragu-ragu untuk menyeberang, korban kemudian membunyikan klakson dua kali.Yunita yang tersinggung, berteriak sambil mengeluarkan kata-kata kasar. RKN yang tidak menghiraukan, hanya membalas dengan ucapan "Woi" dan melanjutkan perjalanan. Namun, Yunita tidak terima dan mengejar korban. Setelah berhasil menyusul, Yunita memaksa korban untuk berhenti dengan kata-kata kasar.Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story"Setelah korban menghentikan motornya, pelaku langsung turun dan tanpa basa-basi menjambak rambut korban serta menarik jilbabnya hingga terlepas," ungkap AKP Hendrawan pada Selasa, 22 Oktober 2024.Penganiayaan yang terjadi akibat insiden klakson ini kini dalam penanganan pihak kepolisian, dan pelaku telah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.***
Read More Tega! Mahasiswi Prabumulih Diperas Teman dengan Ancaman Sebar Video Tak Senonoh
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Unit Satreskrim Polres Prabumulih berhasil menangkap seorang wanita berinisial FS (18), warga Jalan Ahmad Dahlan, Kota Prabumulih, yang diduga terlibat kasus pemerasan dengan ancaman penyebaran video tak senonoh.Tersangka, yang dikenal memiliki penampilan seperti laki-laki, dilaporkan telah memeras seorang mahasiswi berinisial DN (19), yang merupakan teman kuliahnya. Menurut informasi dari Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan, aksi pemerasan tersebut dimulai setahun yang lalu, tepatnya pada Rabu (17/5/2023).Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan PribadiSaat itu, FS menginap di rumah DN. Ketika korban tertidur, tersangka mengambil kesempatan untuk meraba dan merekam korban tanpa sepengetahuannya. Video tersebut kemudian dijadikan alat pemerasan oleh FS, yang mengancam akan menyebarkannya ke media sosial jika DN tidak memberikan uang dan barang berharga."Pelaku pertama kali melakukan aksinya di sebuah kontrakan di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasar Prabumulih. Tersangka menuntut korban untuk mentransfer uang dengan ancaman akan menyebarkan video yang telah direkamnya," jelas AKP Herli Setiawan pada Rabu (23/10/2024).Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram StoryKorban DN yang merasa tertekan akhirnya menyerahkan sejumlah uang secara bertahap kepada FS, mencapai total Rp66 juta, termasuk uang tunai Rp36 juta, kalung emas, dan 1 unit iPhone 11. Saat ini, tersangka FS telah diamankan oleh pihak kepolisian dan akan diproses lebih lanjut atas tindak pidana pemerasan yang dilakukannya.
Read More Kisruh Donasi Pengobatan, Agus Salim Geram: Kritik Pratiwi Noviyanthi Soal Pengalihan Dana Donasi ke Kebutuhan Pribadi
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Agus Salim, korban penyiraman air keras yang mengalami luka parah di mata dan tangan, kini semakin berani mengungkapkan kemarahannya terhadap Pratiwi Noviyanthi. Dalam sebuah pernyataan terbaru, Agus Salim menyampaikan perasaan kecewa dan marah terhadap Novi, yang ia anggap telah merendahkan harga diri keluarga, khususnya istrinya, Elmi Nurmala.Konflik yang memanas ini bermula dari penggunaan dana donasi yang dikumpulkan untuk biaya pengobatan Agus. Noviyanthi, yang sebelumnya menggalang dana untuk membantu Agus, menemukan adanya aliran dana mencurigakan dalam pengelolaan uang tersebut.Sebagian besar dari dana tersebut, yang terkumpul senilai Rp 1,5 miliar, ternyata digunakan Agus untuk membayar utang pribadi, termasuk mentransfer uang sebesar Rp 98 juta ke rekening Miftahul Janah untuk keperluan membayar utang Wawa ke bank, serta Rp 250 juta untuk keperluan sehari-hari istrinya.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanTidak hanya itu, Agus juga mentransfer uang ke orang tuanya, yang makin memperburuk situasi. Kejadian ini memicu kemarahan Novi, yang merasa bahwa uang donasi yang ia kumpulkan seharusnya digunakan sepenuhnya untuk biaya pengobatan Agus, bukan untuk kebutuhan pribadi.Agus, yang merasa tersudutkan, menegaskan bahwa tindakan Novi telah mempermalukan dirinya dan keluarganya. Ia merasa harga dirinya dihina, terlebih sebagai seorang suami yang tengah sakit. Ia menambahkan bahwa Novi seharusnya tidak membuat pernyataan yang dapat merugikan dirinya lebih lanjut."Saya harus bela istri dan orang tua saya, harga diri mereka yang dipermalukan," ujar Agus dengan emosi. Lebih lanjut, Agus mengungkapkan rasa kasihan terhadap para donatur yang telah memberikan sumbangan dengan niat baik. "Kasihan pada orang yang nyumbang ke saya. Kalau saya saja yang disumbang, diperlakukan seperti ini, bagaimana rasanya?" keluhnya. Agus menganggap bahwa donasi yang diberikan oleh para dermawan seharusnya dipergunakan dengan ikhlas dan tidak untuk kepentingan pribadi.Menanggapi hal ini, Pratiwi Noviyanthi menjelaskan bahwa dirinya selalu berusaha transparan mengenai aliran dana donasi yang ia kelola. Novi juga menyatakan bahwa ketika Dinas Sosial meminta klarifikasi terkait pengelolaan dana, ia selalu siap memberikan pertanggungjawaban yang jelas. Ia menegaskan bahwa dalam hal ini, ia hanya bertindak sebagai penggalang dana dan tidak mengetahui penggunaan uang tersebut secara detail."Selama ini saya selalu memberikan bukti aliran dana kepada orang-orang yang saya bantu, tanpa perlu diminta," jelas Novi. Viral Jasa Pengiriman Terima Paket Ular Tanpa Kandang, Bikin Netizen Geleng-Geleng!"Jika ada audit, kami bisa memberikan bukti bahwa dana yang kami kelola sudah disalurkan dengan benar," ujarnya.Akhirnya, seluruh sisa dana donasi untuk pengobatan Agus Salim yang tersisa kini sudah dikirimkan ke rekening yayasan milik Novi, untuk menghindari adanya kesalahpahaman lebih lanjut.***
Read More Viral! Siswa Potong Rambut Gaya Avatar Bikin Geger, Dipanggil ke Ruang BK
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang siswa di Pelaihari, Kalimantan Selatan, baru-baru ini menjadi sorotan publik, setelah video dirinya dengan potongan rambut unik viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar, siswa tersebut tampil dengan potongan rambut yang menyerupai Aang, tokoh utama dalam serial animasi Avatar: The Last Airbender, yang kini tengah populer di kalangan penggemar.Siswa tersebut tampak dengan percaya diri mencukur rambutnya mengikuti gaya khas Aang, yang memiliki kepala botak di tengah dengan sisi rambut yang tersisa. Dalam video yang diunggah pada Senin (21/10/2024), ia menuliskan keterangan: "Detik-detik avatar di Pelaihari Kalsel dipanggil ke ruang BK," yang memperlihatkan dirinya tengah dibawa ke ruang Bimbingan Konseling (BK).Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaVideo ini pun dengan cepat menarik perhatian netizen, yang langsung membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi. Beberapa netizen menanggapi dengan candaan."Avatar masuk BK," ujar netizen dalam kolom komentar."Pasti yang rekam guru penjas," tambah netizen lain.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanTidak sedikit juga yang memberikan tanggapan lebih serius, dengan mengungkapkan, "Pendek salah, panjang salah," merujuk pada gaya rambut yang dianggap terlalu berani namun juga mengundang perhatian tersebut.Tindakan berani siswa ini menuai berbagai respons dari warganet, dengan sebagian besar menganggapnya sebagai ekspresi kreativitas, namun ada pula yang menilai tindakan tersebut dapat melanggar aturan sekolah yang membuat geger.***
Read More Prabowo Resmi Luncurkan Kabinet Merah Putih, Ini Susunan Menteri dan Wakil Menteri Terbaru!
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Presiden Prabowo Subianto secara resmi mengumumkan anggota kabinet yang akan mendampinginya dalam memimpin pemerintahan periode 2024-2029 pada Minggu malam, 20 Oktober 2024. Kabinet yang diberi nama "Kabinet Merah Putih" ini terdiri dari 109 anggota, mencakup 48 menteri, 5 pejabat setingkat menteri, dan 56 wakil menteri.Beberapa perubahan signifikan tampak dalam susunan kabinet baru ini, termasuk hadirnya kementerian-kementerian baru. Salah satunya adalah pembagian Kementerian Pendidikan menjadi dua, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang dipimpin oleh Abdul Mu'ti, serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi yang diketuai oleh Satrio Sumantri Brodjonegoro. Selain itu, Kementerian Kebudayaan dipisahkan dari struktur sebelumnya dan sekarang dipimpin oleh Fadli Zon sebagai Menteri, dengan Giring Ganesha sebagai wakilnya.Mengungkap 49 Calon Menteri: Siapa Saja yang Diundang Presiden Terpilih untuk Kabinet Baru?Sosok Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, dipercaya sebagai Menteri Agama, sementara Teddy Indra Wijaya, yang telah lama mendampingi Prabowo sebagai ajudan, kini menjabat sebagai Sekretaris Kabinet.Menariknya, sejumlah tokoh yang pernah menjabat dalam pemerintahan Joko Widodo tetap dipertahankan oleh Prabowo dalam kabinetnya. Nama-nama seperti Sri Mulyani yang tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan, Erick Thohir sebagai Menteri BUMN, dan Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga masih menghiasi kabinet Prabowo. Namun, ada pula yang mendapat peran baru, seperti Agus Harimurti Yudhoyono yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, serta Pratikno yang menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat BadanAnggota Kabinet Merah Putih ini berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari politisi, akademisi, hingga profesional. Rencananya, pelantikan para menteri dan wakil menteri akan dilangsungkan di Istana Negara pada Selasa, 21 Oktober 2024, disusul dengan rapat kabinet perdana pada keesokan harinya, Rabu, 22 Oktober 2024.Kabinet ini dipandang sebagai simbol kolaborasi antara berbagai sektor untuk memperkuat agenda pembangunan nasional di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut daftar lengkap Kabinet Merah Putih:MenteriMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Rini WidiantiniMenteri Badan Usaha Milik Negara: Erick ThohirMenteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Berencana Nasional: WihajiMenteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Hanif FaisolMenteri Investasi dan Hilirisasi/ Kepala Badan Penaman Modal: Rosan RoeslaniMenteri Koperasi: Budi ArieMenteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah: Maman AbdurrahmanMenteri Pariwisata: Widianti PutriMenteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Teuku Riefky HarsyaMenteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Arifatul Choiri FauziMenteri Pemuda dan Olahraga: Dito AriotedjoMenteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza MahendraMenteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga HartartoMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: PratiknoMenteri Koordinator Politik dan Keamanan: Budi GunawanMenteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti YudhoyonoMenteri Koordinator Pangan: Zulkifli HasanMenteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin IskandarMenteri Sekretaris Negara: Prasetyo HadiMenteri Pertahanan: Sjafrie SjamsoeddinMenteri Dalam Negeri: Tito KarnavianMenteri Luar Negeri: SugionoMenteri Agama: Nasaruddin UmarMenteri Hukum: Supratman Andi AgtasMenteri Hak Asasi Manusia: Natalius PigaiMenteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Agus AndriantoMenteri Keuangan: Sri MulyaniMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah: Abdul Mu'tiMenteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi: Satrio Sumantri BrodjonegoroMenteri Kebudayaan: Fadli ZonMenteri Kesehatan: Budi Gunadi SadikinMenteri Sosial: Saifullah YusufMenteri Ketenagakerjaan: YassierliMenteri Penempatan Migran: Abdul Kadir KardingMenteri Perindustrian: Agus Gumiwang KartasasmitaMenteri Perdagangan: Budi SantosoMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Bahlil LahadaliaMenteri Pekerjaan Umum: Raden Dodi HanggodoMenteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Maruarar SiraitMenteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Yandri SusantoMenteri Transmigrasi: Iftitah SuryanegaraMenteri Perhubungan: Dudy PurwagandhiMenteri Komunikasi dan Digital: Meutya HafidMenteri Pertanian: Amran SulaimanMenteri Kehutanan: Raja Juli AntoniMenteri Kelautan dan Perikanan: Sakti Wahyu TrenggonoMenteri Agraria dan Tata Ruang: Nusron WahidMenteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Rachmat Pambudy==break here==Wakil MenteriWakil Menteri Agama: R. Muhammad Syafii Wakil Menteri Hukum: Edward O.S Hiariej Wakil Menteri HAM: Mugiyanto Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan: Silmy Karim Wakil Menteri Keuangan: Thomas Djiwandono Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara Wakil Menteri Keuangan: Anggito Abimanyu Wakil Menteri Pendidikan: Fajar Riza Ul Haq Wakil Menteri Pendidikan: Atip Latipulhayat Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Fauzan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi: Stella Christie Wakil Menteri Kebudayaan: Giring Ganesha Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono Wakil Menteri Sosial: Agus Jabo Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Imanuel Ebenezer Gerungan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI: Christina Aryani Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran/Wakil Kepala BPMI: Dzulfikar Tawalla Wakil Menteri Perindustrian: Faisol Reza Wakil Menteri Perdagangan: Dyah Roro Esti Wakil Menteri ESDM: Yuliot Tanjung Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Lodewijk Freidrich Paulus Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Otto Hasibuan Wakil Menteri Sekretaris Negara: Bambang Eko Suharyanto Wakil Menteri Sekretaris Negara: Juri Ardiantoro Wakil Menteri Dalam Negeri: Bima Arya Sugiarto Wakil Menteri Dalam Negeri: Ribka Haluk Wakil Menteri Luar Negeri: Anis Matta Wakil Menteri Luar Negeri: Arrmanatha Nasir Wakil Menteri Luar Negeri: Arif Havas Oegroseno Wakil Menteri Pertahanan: Donny Ermawan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN: Ossy Dermawan Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Bappenas: Febrian Alphyanto Ruddyard Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Purwadi Arianto Wakil Menteri BUMN: Kartika Wirjoatmodjo Wakil Menteri BUMN: Aminuddin Ma'ruf Wakil Menteri BUMN: Dony Oskaria Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala BKKBN: Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup: Diaz Hendropriyono Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM: Todotua Pasaribu Wakil Menteri Koperasi: Ferry Juliantono Wakil Menteri UMKM: Helvi Yuni Moraza Wakil Menteri Pariwisata: Ni Luh Puspa Wakil Menteri Ekonomi Kreatif: Irene Umar Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Veronica Tan Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga: Taufik Hidayat Wakil Kepala Staf Kepresidenan: M. Qodari Wakil Menteri Pekerjaan Umum: Diana Kusumastuti Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman: Fahri Hamzah Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal: Ahmad Riza Patria Wakil Menteri Transmigrasi: Viva Yoga Mauladi Wakil Menteri Perhubungan: Suntana Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Angga Raka Prabowo Wakil Menteri Komunikasi dan Digital: Nezar Patria Wakil Menteri Pertanian: Sudaryono Wakil Menteri Kehutanan: Sulaiman Umar Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: Didit Herdiawan Ashaf Pejabat Setingkat Menteri Kepala Staf Kepresidenan: AM Putranto Kepala Presidential Communication Office: Hasan Nasbi Sekretaris Kabinet: Teddy Indra WijayaJaksa Agung: ST BurhanuddinKepala Badan Intelijen Negara: M Herindra
Read More Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Berantas Korupsi: "Jika Ikan Busuk, Busuknya dari Kepala"
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Presiden Republik Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto, mengajak seluruh pejabat negara untuk bersatu dalam upaya memberantas korupsi secara menyeluruh. Ajakan ini disampaikannya dalam pidato perdananya setelah dilantik sebagai Presiden ke-8 Republik Indonesia pada Minggu, 20 Agustus 2024.Dalam pidatonya, Prabowo menekankan pentingnya integritas para pemimpin di semua tingkatan birokrasi untuk menjalankan pemerintahan yang bersih. Menurutnya, salah satu kunci utama dalam pemberantasan korupsi adalah dimulai dari para pemimpin yang menjadi contoh bagi masyarakat. Ia menggunakan pepatah terkenal untuk mengilustrasikan pentingnya peran kepemimpinan dalam menjaga integritas pemerintah.Momen Mengharukan, Titiek Soeharto Rayakan Ulang Tahun Prabowo Dengan Tumpeng Dan Doa"Saudara-saudara sekalian, ada pepatah mengatakan kalau ikan busuk, busuknya dari kepala. Jadi, sebagai kepala pemerintahan, saya dan semua pejabat, baik di pusat maupun di daerah, dari semua eselon, harus memberi contoh dengan menjalankan pemerintahan yang sebersih-bersihnya. Tugas kita adalah memberikan kepemimpinan yang bersih dan jujur untuk melayani rakyat dengan penuh tanggung jawab," ujar Prabowo.Dalam sambutannya, Prabowo juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkomitmen memerangi korupsi, tidak hanya di tingkat eksekutif, tetapi juga legislatif dan yudikatif. Ia menegaskan bahwa setiap tindakan korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara adalah pengkhianatan terhadap amanat rakyat, dan hal tersebut tidak akan dibiarkan terjadi dalam pemerintahannya.Lebih lanjut, Presiden Prabowo berjanji akan memperkuat pengawasan terhadap anggaran negara dan memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan benar-benar digunakan untuk kepentingan publik. Ia juga menyoroti pentingnya reformasi birokrasi yang tidak hanya sekadar memperbaiki sistem, tetapi juga membangun budaya anti-korupsi di setiap lembaga pemerintah.Mengungkap 49 Calon Menteri: Siapa Saja yang Diundang Presiden Terpilih untuk Kabinet Baru?Pidato ini dianggap sebagai pesan kuat dari Prabowo bahwa pemberantasan korupsi akan menjadi salah satu fokus utama dari kepemimpinannya. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pengawasan dan pelaporan tindakan-tindakan korupsi yang merugikan negara dan masyarakat luas.Dengan pernyataan ini, Presiden Prabowo berusaha memberikan sinyal kepada para pejabat negara bahwa tidak ada tempat bagi perilaku korup di bawah kepemimpinannya, serta menunjukkan kepada rakyat Indonesia komitmennya untuk membangun pemerintahan yang lebih bersih dan transparan.***
Read More Tukang Ojek Rayu Siswi SD untuk Temani di Kamar Kos: Diimingi Akan Dibelikan HP
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria berinisial HM, yang diduga sebagai predator anak, ditangkap oleh pihak Polda Banten di sebuah sekolah dasar (SD) di Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Kamis, 17 Oktober 2024. HM, yang berasal dari Kecamatan Ratu Agung, Provinsi Bengkulu, ditangkap setelah mendekati seorang siswi SD berinisial AI.Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Banten, Kompol Jajang Mulyaman, menjelaskan bahwa HM adalah seorang tukang ojek yang kerap mengantar AI ke sekolah. Setelah beberapa kali mengantar, HM meminta nomor telepon AI.Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop Out"HM meminta nomor telepon AI usai mengantarnya ke sekolah," ujar Jajang, Minggu (20/10/2024).Setelah mendapatkan nomor telepon tersebut, HM mulai mengirim pesan WhatsApp kepada AI dengan isi yang bernuansa percintaan. Lebih jauh lagi, HM diduga sempat mengajak AI untuk menemaninya di kamar kosnya dengan imbalan berupa ponsel dan laptop."HM sempat menggoda AI dengan janji-janji untuk menemaninya di kamar kos," tambah Jajang.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaKetakutan dengan ajakan tersebut, AI melaporkannya kepada guru di sekolahnya. Guru AI kemudian segera menghubungi pihak kepolisian. Bersama pihak kepolisian, mereka menyusun rencana untuk menjebak HM dengan meminta AI mengirim pesan kepada pelaku, mengajaknya untuk menjemput usai pulang sekolah.Sekitar pukul 13.00 WIB, HM tiba di sekolah dan langsung diamankan oleh petugas Ditsamapta Polda Banten. Setelah diinterogasi di tempat, HM kemudian dibawa ke Polsek Cipocok Jaya untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.***
Read More Kecelakaan Maut di Tol Bawen-Ungaran: Minibus Elf Terguling, Sopir Berusia 19 Tahun dan Belum Memiliki SIM
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kecelakaan tragis terjadi di Tol Bawen-Ungaran, tepatnya di Km 432, Kecamatan Ungaran, Kabupaten Semarang, melibatkan sebuah minibus Elf yang dikemudikan oleh seorang sopir berusia 19 tahun. Insiden ini dilaporkan terjadi sekitar pukul 09.40 WIB.Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, menjelaskan bahwa pengemudi minibus Elf dengan nomor polisi DK 7834 AI tersebut adalah Muhammad Naufal Afsa, seorang remaja yang belum memiliki pekerjaan tetap. Hingga saat ini, Surat Izin Mengemudi (SIM) pengemudi tersebut belum ditemukan.Kakak Vina Cirebon Bantah Kasus Adiknya Murni KecelakaanSebelum kecelakaan terjadi, diketahui bahwa Muhammad Naufal Afsa berangkat dari Bantul menuju Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) untuk mengikuti lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ). Saat tiba di lokasi kejadian, kendaraan Innova yang berada di depannya melakukan rem mendadak.Dalam usaha untuk menghindari mobil tersebut, Muhammad Naufal Afsa mencoba membanting setir ke kiri. Namun, usaha tersebut malah berujung pada kecelakaan. Minibus Elf yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan dan terguling.Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin"Kecelakaan lalu lintas ini merupakan kecelakaan tunggal yang diakibatkan oleh manuver sopir yang berusaha menghindari kendaraan di depannya," jelas AKP Lingga Ramadhani.Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat dan menyoroti pentingnya keselamatan berkendara, terutama bagi pengemudi yang masih muda yang mungkin belum memiliki cukup pengalaman di jalan raya.***
Read More Driver Ojol Nekat Kuras ATM Usai Temukan Dompet, Kerugian Capai Rp36,9 Juta
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang driver ojek online (ojol) di Makassar berinisial SP nekat menguras saldo ATM milik orang lain setelah menemukan dompet yang berisi kartu ATM dan KTP.SP berhasil menebak PIN ATM korban dengan mudah karena menggunakan tanggal lahir yang tertera pada KTP korban. Akibat aksi ini, korban mengalami kerugian hingga Rp36,9 juta. Pelaku ditangkap oleh Tim Resmob Polsek Biringkanaya di Jalan Perintis Kemerdekaan pada Minggu (13/10/2024).Momen Mengharukan, Titiek Soeharto Rayakan Ulang Tahun Prabowo Dengan Tumpeng Dan Doa"Korban sempat kehilangan dompetnya, dan ditemukan oleh terduga pelaku yang kemudian menarik uang dari ATM korban," jelas Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya, Iptu Suryadi Syamal, kepada wartawan pada Rabu (16/10/2024).SP menggunakan uang hasil curiannya untuk menebus surat BPKB motor yang digadaikan sebesar Rp16 juta, membayar sewa kos selama dua bulan sebesar Rp1,6 juta, dan menebus dua cincin senilai Rp1,7 juta. Sisanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari bersama istrinya, dengan sisa uang Rp5 juta.Bahrain Tuntut Pemindahan Pertandingan Melawan Indonesia, Netizen Panas!Aksi ini memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang menyatakan keprihatinan terhadap nasib korban dan mengecam tindakan pelaku. Di sisi lain, beberapa warganet juga menyoroti betapa mudahnya pelaku mengakses rekening korban hanya dengan mengetahui tanggal lahirnya.Kasus ini mengingatkan pentingnya menjaga kerahasiaan informasi pribadi dan tidak menggunakan tanggal lahir sebagai PIN keamanan, yang dapat dengan mudah ditebak oleh orang lain.***
Read More Viral Foto Pria Pamer Alat Vital Mirip Abidzar, Umi Pipik Beri Tanggapan Lewat Instagram Story
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Umi Pipik baru-baru ini mengunggah kutipan penuh makna melalui Instagram Story setelah nama putranya, Abidzar Al Ghifari, menjadi perbincangan hangat di media sosial, khususnya di aplikasi X.Kehebohan ini bermula setelah beredarnya foto seorang pria yang mirip dengan Abidzar tengah berpose selfie sambil mengangkat kausnya, yang memicu spekulasi terkait keaslian foto tersebut karena kamera menyoroti bagian tubuh yang sensitif.Tertangkap Basah, Tiga Pemuda Nekat Curi Mangga dari Pekarangan WargaHingga berita ini diturunkan, Abidzar, putra dari Umi Pipik dan almarhum Ustaz Jefri Al Buchori, belum memberikan pernyataan atau klarifikasi mengenai foto yang viral tersebut. Namun, sang ibunda, Umi Pipik, bereaksi dengan mengunggah sebuah kutipan yang seakan menyinggung situasi yang tengah dihadapi anaknya.Dalam unggahannya di Instagram, Umi Pipik menulis, "Jangan terlalu bereaksi. Dipuji terbang tinggi, dihina langsung sendiri, difitnah klarifikasi, dibenci balik memusuhi. Tenang-tenang.. kasih tau hati.. Allah wal musthofa hasbi," tulisnya di akun @ummi_pipik pada Kamis (17/10/2024).Unggahan tersebut menyinggung soal fitnah dan menjadi pesan penuh makna di tengah situasi yang sedang menjadi sorotan publik. Sementara itu, warganet membanjiri unggahan terbaru Abidzar di Instagram dengan berbagai komentar, banyak di antaranya meminta klarifikasi terkait foto yang beredar.Beberapa warganet mendesak Abidzar untuk segera memberikan penjelasan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman lebih lanjut. Namun, ada juga warganet yang meyakini bahwa foto tersebut hanyalah hasil editan dan tidak benar-benar Abidzar.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan Agama"Bi, kita tau kalau diam lebih baik. Tapi untuk yang ini kamu harus klarifikasi biar orang-orang gak salah paham lagi. Semoga masalahnya cepat selesai, aamiin," tulis @eft*****."Jangan dibodohin, guys. Saya selaku editor foto itu bisa bilang bukan Abidzar, itu hanya editan. Jangan mudah percaya," tulis akun @9zn***.Kasus ini masih terus menjadi perhatian warganet dan para penggemar menantikan klarifikasi resmi dari pihak Abidzar untuk meredakan spekulasi yang telah beredar luas.***
Read More Viral! Pengendara Mobil Nyaris Tabrak Polisi Saat Hindari Razia
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang pengendara mobil nyaris menabrak polisi saat mencoba menghindari razia di Simpang 3 Mendalo, Muaro Jambi.Pengemudi mobil berjenis LCGC berwarna putih tersebut terlihat nekat menghindari petugas Satlantas Polres Muaro Jambi dengan menerobos lampu merah, meskipun kendaraan itu tidak menggunakan pelat nomor polisi dan menggunakan knalpot brong yang melanggar aturan lalu lintas.Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat BadanInsiden tersebut terjadi saat pelaksanaan razia Operasi Zebra yang dilakukan oleh Satlantas Polres Muaro Jambi pada Jumat pagi, 18 Oktober 2024. Kasat Lantas Polres Muaro Jambi, AKP Nurul Laili, menjelaskan bahwa aksi pengendara mobil itu sangat membahayakan petugas yang sedang bertugas. Razia ini sendiri bertujuan untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memastikan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas."Iya, memang ada beberapa masyarakat yang belum memahami pentingnya razia ini dan memilih untuk kabur. Padahal, penindakan ini dilakukan untuk kebaikan bersama, demi keselamatan di jalan raya. Kami tidak mengada-ada, ini adalah kegiatan rutin yang kami lakukan," ujar Nurul Laili, pada Sabtu (19/10/2024).Menurut Nurul, pelanggaran yang sering ditemukan dalam razia tersebut kebanyakan dilakukan oleh mahasiswa. Pelanggaran umum termasuk tidak memakai helm, tidak menggunakan pelat nomor kendaraan (TNKB), tidak membawa surat-surat kendaraan, dan tidak menggunakan spion.Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak"Selama operasi ini, kami telah menilang sekitar 100 pelanggar dan memberikan teguran kepada 200 pelanggar lainnya," pungkasnya.Video insiden pengemudi yang nyaris menabrak polisi ini telah menyebar luas di media sosial, memicu perdebatan terkait pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas dan risiko yang dihadapi petugas saat menjalankan tugas di lapangan.****
Read More Viral! Ayah Bawa Bayi Baru Lahir ke Konser Picu Kemarahan Netizen
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang ayah muda menggendong bayinya yang baru lahir di sebuah konser telah memicu keprihatinan dan kecaman dari warganet.Dalam video tersebut, sang ayah terlihat mengayun-ayunkan bayinya yang masih berkulit merah di tengah kerumunan penonton konser. Bayi tersebut digerakkan seolah-olah ikut menikmati musik yang keras dan suasana konser yang riuh, yang tentunya tidak sesuai untuk bayi yang masih sangat rentan.Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa IzinTindakan ini memicu banyak reaksi keras di media sosial. Banyak warganet merasa geram melihat tindakan tersebut, mengingat kondisi bayi yang baru lahir sangatlah sensitif terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap suara yang keras, cahaya yang terang, dan kerumunan yang penuh dengan risiko. Mereka menilai bahwa sang ayah sangat ceroboh dan tidak memikirkan dampak jangka panjang terhadap kesehatan anaknya.Banyak warganet juga menekankan bahwa bayi baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sepenuhnya, sehingga mereka lebih rentan terhadap infeksi atau paparan lingkungan yang tidak aman.Selain itu, paparan terhadap suara bising dalam waktu lama bisa berbahaya bagi pendengaran bayi yang masih sangat sensitif. Bayi yang baru lahir juga membutuhkan ketenangan untuk berkembang secara optimal, sesuatu yang sulit didapatkan di lingkungan yang ramai dan berisik seperti konser.Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 MiliarDalam video tersebut, bayi yang digendong diduga tampak masih berusia beberapa minggu, dengan kulit yang masih berwarna merah, menunjukkan bahwa sang bayi baru lahir belum siap berada di tempat yang begitu ramai. Warganet membanjiri kolom komentar dengan kritikan atas tindakan pria tersebut yang membawa bayi ke konser adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan menyoroti pentingnya kesadaran tentang bagaimana lingkungan ekstrem bisa mempengaruhi kesehatan bayi, yang seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap orang tua.***
Read More Seorang Kades Korupsi Dana Desa untuk Judi Online Hingga Foya-Foya
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Kepala Desa (Kades) Tanjung Raya, Kecamatan Tanjung Tebat, Lahat, Sumatera Selatan, bernama Marwansyah, kini menghadapi proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) Palembang. Ia didakwa melakukan tindak pidana korupsi terkait penggunaan Dana Desa dengan total kerugian negara mencapai Rp.663 juta.Dalam sidang yang dipimpin oleh Majelis Hakim Kristanto Sahat, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Lahat, Firmansyah, mengungkapkan bahwa terdakwa, yang menjabat sebagai Kades sejak 2019 hingga 2025, telah menyalahgunakan dana desa tersebut untuk kepentingan pribadi.Viral! Pemuda Ngaku TikTokers Belanja 10 Keranjang, Tapi Tak Mau BayarMenurut keterangan JPU, Marwansyah diketahui telah menghabiskan dana desa untuk kegiatan yang tidak pantas, termasuk berfoya-foya, bermain judi online, dan mabuk-mabukan di tempat karaoke.Firmansyah juga menjelaskan modus operandi yang digunakan Marwansyah dalam melakukan tindakan korupsi. Ia mencatat bahwa terdapat penyimpangan dalam penggunaan Dana Desa tahun 2020, salah satunya terkait proyek pembangunan drainase yang dilaksanakan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditetapkan.Diduga Hina Yesus dalam Video, GAMKI dan GMKI Laporkan Selebgram Ratu Entok atas Dugaan Penistaan AgamaTindak pidana ini mencerminkan pengelolaan dana desa yang buruk dan berpotensi merugikan masyarakat di wilayah tersebut. Sidang ini menjadi perhatian publik, karena menunjukkan pentingnya pengawasan dalam pengelolaan dana desa untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merugikan kepentingan masyarakat. Proses hukum terhadap Marwansyah diharapkan dapat memberikan efek jera bagi pejabat lainnya agar lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan dana.***
Read More Kelebihan Berat Badan, 60 Polisi Mulai Program Penurunan Berat Badan
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebanyak 60 anggota kepolisian di Polres Trenggalek mengikuti program penurunan berat badan setelah diketahui mengalami kelebihan berat badan. Dari hasil penimbangan, beberapa personel memiliki berat badan lebih dari 100 kilogram, dengan salah satu anggota bahkan mencapai 140 kilogram.Program ini dirancang untuk membantu mereka meningkatkan kebugaran melalui serangkaian aktivitas fisik bertahap serta pengaturan pola makan yang lebih sehat.Kominfo Akan Blokir Mi Chat dan Aplikasi Lain yang Sebarkan Konten NegatifKapolres Trenggalek, AKBP Indra Ranudikarta, menjelaskan bahwa program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesehatan serta kinerja para personel kepolisian. Program ini dimulai dengan aktivitas fisik yang disesuaikan dengan kondisi peserta."Kami mengumpulkan mereka untuk mengikuti program ini agar lebih sehat dan menunjang kinerja sebagai anggota kepolisian," ujar Indra pada Selasa (15/10/2024).Tragis! Pria 49 Tahun Siram Air Keras ke Siswi SMP Usai Cintanya Ditolak"Tahap awal, kita mulai dengan jalan kaki dulu, karena jika langsung berlari, ada risiko cedera. Program ini tidak dilakukan untuk pamer, tapi semata-mata demi kesehatan anggota," lanjutnya.Selain olahraga, mereka juga diminta untuk menjaga pola makan yang seimbang agar dapat mencapai berat badan ideal. Indra menegaskan bahwa program ini akan terus dilaksanakan hingga para personel mencapai postur tubuh yang ideal, sehingga dapat mendukung mereka dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dengan lebih optimal.***
Read More Ngaku Pemilik Minimarket, Emak-Emak Adu Mulut dengan Karyawan: Diduga Ingin Belanja Gratis
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan adu mulut antara seorang emak-emak dan karyawan minimarket mendadak viral di media sosial, menarik perhatian banyak warganet. Kejadian tersebut terjadi di sebuah minimarket yang diduga bagian dari jaringan minimarket Alfa, pada Jumat (17/10/2024).Dalam video tersebut, emak-emak itu mengklaim sebagai pemilik minimarket, namun klaimnya diragukan oleh karyawan yang bekerja di sana. Adu mulut tersebut bermula ketika karyawan minimarket tersebut mempertanyakan klaim emak-emak tersebut. "Ngaku-ngaku," ujar salah satu karyawan, merujuk pada pernyataan emak-emak yang menyatakan dirinya sebagai pemilik tempat tersebut. Tanpa ragu, wanita itu membalas dengan tegas, "Ya memang aku bos."Mahasiswa Lampung Ditangkap Setelah Viral Pamer Alat Kelamin ke Kasir Minimarket, Terancam Drop OutKaryawan tersebut tetap tidak percaya, dan menantang klaim si wanita dengan menyebut suaminya. "Suamimu suruh ke sini kalau memang yang punya Alfa," kata karyawan tersebut, seolah menyiratkan bahwa jika benar suaminya adalah pemilik minimarket, seharusnya dia yang berurusan dengan pihak karyawan. Namun, emak-emak itu tetap bersikukuh dan menjawab, "Memang aku sendiri yang punya Alfa," menegaskan bahwa dia adalah pemilik minimarket tersebut.Pertengkaran terus berlanjut, dengan karyawan kembali mempertanyakan bukti atas klaim tersebut. "Lah mana buktinya kamu yang punya Alfa?" tanya karyawan dengan nada skeptis. Emak-emak tersebut, tampak semakin emosional, membalas dengan mengatakan bahwa karyawan tersebut adalah "orang lain," bukan siapa-siapa dalam urusan kepemilikan minimarket itu. "Kamu memang orang lain, bukan siapa-siapa," ujar wanita itu dengan lantang.Di tengah perseteruan ini, emak-emak tersebut juga mengatakan bahwa wajar jika para karyawan tidak mengenalinya sebagai pemilik, karena mereka hanyalah pekerja.“Pantas saja kalian nggak kenal, kalian cuma karyawan,” katanya dengan nada sinis.Video ini kemudian mengundang banyak reaksi dari warganet mempertanyakan apakah wanita tersebut benar-benar pemilik minimarket atau hanya salah paham. Tidak sedikit pula yang menyoroti bagaimana cara berkomunikasi yang kurang tepat bisa memicu ketegangan antara pelanggan dan pekerja di tempat umum.Polisi Lanjutkan Penyelidikan Kematian Mahasiswa Universitas Kristen Petra Diduga Jatuh dari Lantai 12, Temukan Petunjuk BaruBeberapa warganet menyayangkan sikap dari kedua pihak yang dinilai tidak profesional, baik dari karyawan yang mungkin tidak seharusnya berdebat dengan pelanggan, maupun dari emak-emak yang mungkin tidak perlu memanas-manasi situasi.Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi terkait apakah wanita dalam video tersebut benar pemilik minimarket atau hanya salah paham. Namun, video ini telah menarik perhatian banyak pihak dan menjadi bahan perbincangan warganet.***
Read More Tertangkap Basah, Tiga Pemuda Nekat Curi Mangga dari Pekarangan Warga
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Tiga pemuda tertangkap basah mencuri buah mangga dari pekarangan rumah warga di Jalan Latsitarda II, Sungai Kunjang, Samarinda, pada Jumat dini hari (10/10/2024).Ketiga pelaku, yang diketahui berinisial En, Df, dan Jn, nekat memanjat pohon mangga di halaman rumah tersebut. Namun, sebelum sempat menikmati hasil curiannya, mereka kepergok oleh warga setempat.Geger! Bayi Laki-laki Ditemukan di Pinggir Jalan Dalam Tas RanselWarga yang menyadari tindakan tersebut segera mengamankan ketiganya ke sebuah pos untuk menghindari tindakan main hakim sendiri. Saat dimintai keterangan, salah satu pelaku mengaku tidak menyangka bahwa pohon mangga tersebut memiliki pemilik."Kami pikir pohon mangga itu tidak ada yang punya, jadi kami petik saja buahnya," ujarnya saat diinterogasi.Kasat Sabhara Polresta Samarinda, AKP Baharuddin, membenarkan adanya laporan dugaan pencurian mangga di lokasi tersebut. Saat diperiksa, ketiga pelaku mengakui perbuatannya. Mereka sudah memetik sekitar 30 buah mangga dan memasukkannya ke dalam karung. Rencananya, puluhan mangga itu akan dijual, sementara sebagian akan mereka konsumsi sendiri.Oknum Anggota DPRD Ditahan, Diduga Gunakan Ijazah Palsu untuk Pencalonan"Setelah pengakuan tersebut, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, ketiganya kemudian dibawa ke Mako Polsekta Samarinda Ulu," jelas AKP Baharuddin.Kejadian ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya menghormati hak milik orang lain, bahkan untuk hal yang terlihat sepele seperti buah mangga di pekarangan rumah.***
Read More Viral Seorang Ibu Nekat Hancurkan Coran di Tanahnya yang Dibangun Tanpa Izin
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Seorang warga di Muara Karang, Kecamatan Pendopo, Kabupaten Empat Lawang, melakukan tindakan nekat dengan menghancurkan jalan setapak cor-coran yang dibangun di atas tanahnya tanpa izin.Menurut informasi yang beredar, jalan tersebut dibangun di atas tanah milik pribadi ibu tersebut, yang merasa tidak pernah memberikan izin atau menerima kompensasi atas penggunaannya. Merasa haknya dilanggar, ibu itu akhirnya mengambil tindakan sendiri dengan merusak jalan tersebut.Aksi ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang ibu terlihat berjuang sendiri menghancurkan jalan tersebut menggunakan palu dan alat seadanya.Modus Lolos Akpol, Aktivis Tipu Crazy Rich Makassar Hingga Rugi Rp 4,9 MiliarAksi ibu ini memicu gelombang dukungan dari warganet. Banyak yang berpendapat bahwa tindakannya sah karena tanah tersebut merupakan hak pribadinya.Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final"Saya mendukung ibu ini. Mereka yang membangun jalan tanpa izin jelas tidak menghormati hak kepemilikan. Minimal, harus ada izin atau ganti rugi sebelum pembangunan dilakukan," ujar netizen di kolom komentar.Beberapa komentar lainnya mengkritik proses birokrasi yang sering kali tidak adil. Mereka menyayangkan ketidakpatuhan terhadap aturan, di mana pembangunan dilakukan tanpa izin atau pemberitahuan kepada pemilik tanah.***
Read More Bersaing Ketat! Lima Finalis Duta GDI 2024 Bersiap Memukau di Grand Final
Wulan _ 1 bulan yang lalu
Lingkaran.id - Pemilihan Duta Generasi Digital Intelektual (GDI) 2024 telah mencapai tahap yang sangat dinantikan. Setelah melalui seleksi berkas dan tahapan wawancara yang ketat, kini lima finalis terbaik berhasil lolos ke babak Top 5 besar. Para finalis yang akan berjuang untuk gelar Duta GDI 2024 adalah:Dewa Rizki Rahmat Julianto (No. Urut 11)Masayu Siti Fatimah (No. Urut 18)Elda Yostina (No. Urut 19)Salsabillah Firdausyiah (No. Urut 24)Suci Prestika (No. Urut 28)Kelima finalis ini akan melanjutkan perjalanan mereka menuju Grand Final Duta GDI 2024 yang akan berlangsung pada Rabu, 23 Oktober 2024, bertempat di Opi Mall Palembang. Generasi Digital Intelektual (GDI) Bertekad Membangun Pemuda Indonesia Yang Cerdas Dan Terampil Dalam Teknologi Saat ini para finalis akan menghadapi Seleksi Uji Publik, yang menguji kemampuan perkenalan diri, pemahaman tentang Generasi Digital Intelektual (GDI), pentingnya literasi digital, serta kesadaran terhadap keamanan siber.Selain kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan menyampaikan visi, dukungan dari masyarakat, keluarga, sahabat dan orang terkasih juga akan menjadi faktor penting. Untuk memberikan dukungan kepada para finalis dapat melalui voting di situs resmi GDI berikut:https://gdi.or.id/voteGenerasi Digital Intelektual (GDI) Bincang Bersama di rri Pro 2 Palembang, Menyuarakan Inovasi Digital Pemuda Untuk Mendukung Kemajuan DaerahJangan lewatkan kesempatan ini untuk turut serta dalam memilih sosok terbaik yang akan menjadi Duta GDI 2024 dan membawa perubahan positif serta sebagai ajang inspiratif bagi generasi muda untuk semakin berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.***
Read More