Hilang Sejak April, Siswi SMA Asal Wonosobo Ditemukan Selamat di Kalimantan Tengah
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Siswi SMA asal Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo bernama Melati (15), yang sebelumnya dilaporkan hilang sejak 18 April 2025, akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. Ia ditemukan di Kabupaten Katingan, Kalimantan Tengah, berkat hasil pelacakan digital oleh tim gabungan dari Polsek Sapuran dan Polda Kalimantan Tengah.Kasus ini mencuat setelah pihak keluarga Melati melaporkan kehilangan kepada pihak kepolisian. Berdasarkan keterangan terakhir, Melati terlihat meninggalkan rumah dengan mengenakan seragam sekolah dan sandal jepit.Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di KosanKapolsek Sapuran, AKP Suryanto, dalam keterangannya pada Selasa (20/5/2025), menjelaskan bahwa Melati memiliki ciri fisik tinggi sekitar 155 cm, kulit sawo matang, dan rambut panjang sebahu.Tim Unit Reskrim Polsek Sapuran segera melakukan penyelidikan, dimulai dengan menggali informasi dari keluarga dan teman-teman dekat Melati. Hasilnya, penyidik menemukan petunjuk penting melalui riwayat pemesanan aplikasi Traveloka yang diduga milik korban.Dari data digital itu, diketahui Melati sempat memesan layanan travel ke Semarang pada 14 April 2025. Keesokan harinya, ia tercatat terbang ke Sampit, Kalimantan Tengah. Informasi ini kemudian ditindaklanjuti melalui kerja sama dengan Polda Kalimantan Tengah dan Satreskrim Polres Katingan.“Dari hasil koordinasi lintas daerah tersebut, kami berhasil menemukan Melati dalam kondisi baik di sebuah mes milik perusahaan sawit yang berlokasi di Kabupaten Katingan,” jelas AKP Suryanto.Saat dimintai keterangan, Melati mengaku perginya atas keinginan sendiri. Ia berangkat dengan tujuan mencari ayah kandungnya yang tinggal di Batam. Namun, setelah tidak diterima oleh pihak keluarga sang ayah, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di Kalimantan Tengah.Detik-Detik Sound Horeg Roboh dan Timpa 2 BocahMelati akhirnya berhasil dipulangkan ke Wonosobo pada Rabu, 14 Mei 2025, sekitar pukul 16.00 WIB dan telah diserahkan kembali ke pihak keluarga. Polisi memastikan tidak ada unsur tindak pidana dalam kasus ini.“Meski tidak ada unsur kekerasan atau kejahatan, kami tetap memberikan pendampingan psikologis dan sosial untuk membantu korban menjalani proses pemulihan secara optimal,” pungkas AKP Suryanto.***
Read More Menkes Sebut Gaji Rp15 Juta Tanda Lebih Sehat dan Pintar, Netizen Meradang
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal hubungan antara gaji dan tingkat kesehatan serta kecerdasan menuai kontroversi di media sosial. Dalam sebuah diskusi bertajuk “Double Check” yang digelar di Jakarta Pusat pada Sabtu, 17 Mei 2025, Budi menyebut bahwa seseorang yang memiliki penghasilan Rp15 juta per bulan pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan mereka yang berpenghasilan Rp5 juta.“Kalau mau jadi negara maju di 2045, income per kapita kita harus Rp15 juta per bulan. Nah, apa sih bedanya orang bergaji Rp15 juta dengan yang Rp5 juta? Jawabannya cuma dua: yang Rp15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Karena kalau tidak sehat dan tidak pintar, gajinya ya di Rp5 juta,” ucap Budi.Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan TinggiPernyataan itu sontak menyulut reaksi keras dari warganet. Banyak yang menilai ucapan Menkesterlalu menyederhanakan realitas sosial di masyarakat.“Pendapatan bukan jadi tolak ukur sehat dan pintar, Pak. Banyak orang kaya, gajinya ratusan juta, tetap saja sakit juga,” komentar salah satu netizen di kolom komentar.“Ingin diomongin, Bapak ini sehat dan gajinya jelas lebih dari Rp15 juta. Jadi begitu ya, Pak? Miris, sekelas menteri menjadikan gaji sebagai tolok ukur kesehatan,” tambah netizen lain.Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di KosanWarganet juga menilai bahwa pernyataan tersebut bisa memperkuat stereotip sosial yang keliru, seolah-olah orang dengan pendapatan rendah pasti kurang cerdas dan tidak sehat, tanpa mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti akses layanan kesehatan, pendidikan, hingga ketimpangan ekonomi.Hingga saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari Kementerian Kesehatan terkait polemik yang berkembang akibat pernyataan tersebut. Namun demikian, kontroversi ini memunculkan kembali diskusi publik soal pentingnya sensitivitas pejabat negara dalam menyampaikan pernyataan, terutama terkait isu-isu sosial yang kompleks dan menyangkut martabat masyarakat luas.***
Read More Cemari Citra Budaya Bali, Tarian Joged Gek Wik Tuai Kecaman
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video penampilan tari Joged Bumbung kembali menyebar luas di media sosial dan memicu kontroversi. Meski video tersebut direkam pada tahun 2024 di kawasan Jimbaran, unggahan ulang baru-baru ini membuatnya viral kembali. Dalam video itu, penari bernama Gek Wik terlihat membawakan tarian dengan gerakan yang dianggap terlalu sensual oleh sejumlah pihak.Kemunculan kembali video ini mengundang reaksi keras dari masyarakat dan pemerhati budaya. Banyak yang menilai penampilan tersebut tidak mencerminkan nilai luhur kesenian Bali dan justru mencoreng citra budaya tradisional yang sakral dan bermartabat.Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Layar Kaca, Resmi Umumkan Pilihannya Menanggapi hal ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Bali memanggil Gek Wik untuk diberikan pembinaan. Kepala Satpol PP Bali, I Dewa Nyoman Rai Dharmadi, menegaskan bahwa apa yang ditampilkan dalam video itu tidak merepresentasikan tari joged yang sebenarnya.“Gerakan seperti itu bukanlah bagian dari tari joged. Ia hanya mengenakan kostum tari joged, tetapi tidak membawakan tarian sesuai pakemnya. Kami ingin mengingatkan Gek Wik dan para penari lainnya agar tidak mengulangi hal serupa karena bisa merusak citra budaya Bali,” ujar Dharmadi, Senin (19/5/2025).Ia menambahkan, tindakan yang diambil saat ini masih berupa pembinaan, belum ke tahap hukum atau sanksi lebih lanjut. Namun, ia menekankan bahwa pelanggaran serupa di masa depan, baik oleh Gek Wik maupun penari lainnya, akan mendapat perhatian lebih serius.Guru Honorer Non-ASN Dapat Bantuan Tunai Mulai Juli, Ini Syarat dan NominalnyaDharmadi juga menyoroti pentingnya peran desa adat dalam menjaga keluhuran budaya. Ia menyarankan agar desa adat menetapkan perarem atau aturan adat terkait tata krama dalam pertunjukan seni, guna menjaga kualitas dan nilai budaya yang ditampilkan di ruang publik.“Ini menjadi salah satu perhatian kami bersama para penglingsir, Bendesa Adat, dan Majelis Desa Adat untuk bersama-sama membina masyarakat adat. Tujuannya agar kita bisa terus melestarikan seni, budaya, dan kearifan lokal dengan tetap menghormati nilai-nilai yang sudah diwariskan leluhur,” pungkasnya.Kasus ini menambah daftar panjang kekhawatiran akan penyimpangan dalam pementasan seni tradisional di tengah era digital, di mana konten mudah viral dan rawan disalahartikan.***
Read More Waspada! Lowongan Kerja Fiktif di Medsos, Wanita Muda Tipu Korban Puluhan Juta
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Seorang perempuan muda berinisial PP (23) diringkus oleh Unit Reserse Kriminal Polsek Cikeusal karena diduga terlibat dalam kasus penipuan terhadap sejumlah calon tenaga kerja. Penangkapan dilakukan pada Sabtu, 17 Mei 2025, di rumahnya yang berlokasi di Kecamatan Cikeusal.Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko, mengungkapkan bahwa pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban yang dijanjikan pekerjaan di sebuah perusahaan di Kawasan Industri Pancatama, yakni PT Unican.Miris! Warga Jarah Mi Instan dari Truk Terguling Usai Kecelakaan Tunggal“Modusnya, tersangka menawarkan lowongan kerja melalui unggahan status di akun media sosial miliknya pada Rabu, 29 Januari 2025,” terang AKBP Condro dalam keterangan pers pada Senin, 19 Mei 2025.Menurutnya, korban yang tertarik harus membayar biaya administrasi sebesar Rp2 juta per orang. Tersangka bahkan meyakinkan para calon pekerja bahwa mereka akan langsung diterima kerja tiga hari setelah pembayaran dilakukan.“Jika tidak diterima bekerja, tersangka juga berjanji uang akan dikembalikan,” tambahnya.Namun, setelah menerima pembayaran, janji tinggal janji. Korban tidak mendapatkan pekerjaan yang dijanjikan, dan uang yang disetor pun tidak dikembalikan. Menindaklanjuti laporan yang masuk, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam.“Hasil penyelidikan mengungkap ada total sembilan orang yang menjadi korban dari aksi tersangka,” kata AKBP Condro.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangIa menambahkan bahwa keuntungan yang berhasil dikumpulkan PP dari aksinya sebagai calo ilegal ini mencapai Rp60 juta.Atas perbuatannya, PP kini dijerat dengan Pasal 378 juncto Pasal 372 KUHP terkait tindak pidana penipuan dan penggelapan. Ia terancam hukuman penjara hingga lima tahun.Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap tawaran pekerjaan melalui media sosial yang tidak jelas kredibilitasnya, terutama yang meminta imbalan uang di awal proses perekrutan.***
Read More Aksi Usil Tiga Remaja Taruh Kursi di Jalan Saat Tengah Malam, Sebabkan Pemotor Tersungkur
Wulan _ 4 hari yang lalu
Lingkaran.id - Aksi iseng tiga remaja di Desa Donorejo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, berakhir petaka. Ketiganya tertangkap kamera saat memindahkan sebuah kursi panjang ke tengah jalan pada malam hari, yang kemudian menyebabkan pengendara sepeda motor menabrak benda tersebut. Akibatnya, pengendara beserta penumpangnya terjatuh dan mengalami luka.Insiden tersebut terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Bacot Tetangga melalui platform X pada 18 Mei 2025. Dalam video tersebut terlihat jelas para remaja berdiri santai di dekat kursi sebelum akhirnya sebuah motor melaju dan menabrak benda itu dengan keras. Minimnya pencahayaan di lokasi kejadian membuat kursi tak terlihat jelas oleh pengendara.Detik-Detik Sound Horeg Roboh dan Timpa 2 BocahHingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kondisi terkini korban. Namun, melihat kerasnya tabrakan dalam video yang tersebar, luka-luka yang diderita korban sangat mungkin cukup serius.Unggahan video tersebut langsung menyulut reaksi keras dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan ketiga remaja itu, menyebutnya sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan membahayakan nyawa orang lain.Tak sedikit pula yang menuntut agar mereka diproses secara hukum, baik pidana maupun perdata, untuk memberikan keadilan bagi korban dan memberikan efek jera kepada para pelaku. Banyak komentar yang membanjiri unggahan tersebut."berpendidikan rendah", ujar seorang netizen dalam kolom komentar.Pembunuhan Tragis! Kakak Adik Ditemukan Tewas di Semak-SemakKekesalan publik juga dipicu oleh kekhawatiran bahwa kasus seperti ini akan kembali diselesaikan hanya dengan video permintaan maaf tanpa adanya konsekuensi hukum yang tegas.Warganet juga berharap pihak kepolisian segera menangkap para pelaku yang dianggap sudah mengerti risiko dari perbuatannya dan mendapatkan sanksi sesuai hukum yang berlaku.***
Read More Pembunuhan Tragis! Kakak Adik Ditemukan Tewas di Semak-Semak
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Warga Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, digemparkan oleh penemuan dua anak yang ditemukan tewas dalam kondisi tragis di semak-semak tak jauh dari rumah mereka. Korban yang diketahui merupakan kakak beradik itu masing-masing berusia 8 dan 4 tahun.Kedua jasad ditemukan dengan luka parah dan senjata tajam jenis parang ditemukan tergeletak di sekitar lokasi penemuan. Penemuan ini segera dilaporkan ke pihak kepolisian yang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya SendiriKepolisian Resor Kota (Polresta) Pesisir Barat dengan dukungan dari tim Polda Lampung telah bergerak cepat menangani kasus ini. Lima orang saksi telah diperiksa untuk menggali informasi terkait peristiwa mengerikan tersebut. Selain itu, proses autopsi telah dilakukan terhadap jenazah kedua korban untuk mengungkap secara lebih jelas penyebab kematian mereka.“Hasil autopsi menunjukkan bahwa kedua korban mengalami luka berat akibat benda tajam, diduga kuat karena sabetan parang yang ditemukan di lokasi,” ujar pihak kepolisian.Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan TinggiHingga kini, polisi masih mendalami motif di balik peristiwa ini, termasuk kemungkinan keterlibatan pelaku yang dikenal korban. Lokasi penemuan yang tidak jauh dari rumah korban turut memperkuat dugaan bahwa pelaku mengenal baik lingkungan sekitar.Kasus pembunuhan sadis ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat setempat. Pihak kepolisian terus melakukan peneyelidikan untuk mengungkap pelaku dan membawa keadilan bagi kedua bocah yang menjadi korban kekerasan brutal ini.***
Read More Pebasket Jarred Dwayn, Ditangkap Usai Selundupkan Permen Berisi Narkoba
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Pebasket profesional asal Amerika Serikat, Jarred Dwayne Shaw, yang diketahui memperkuat salah satu klub basket di Indonesia, diamankan oleh pihak kepolisian terkait dugaan kepemilikan dan penerimaan narkotika. Penangkapan dilakukan oleh jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta setelah Shaw menerima paket mencurigakan berisi narkoba jenis Delta THC (Tetrahydrocannabinol) di sebuah apartemen di kawasan Cisauk, Kabupaten Tangerang.Kasus ini terungkap berkat kerja sama antara pihak kepolisian dengan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Kecurigaan awal muncul saat petugas menemukan indikasi pengiriman barang ilegal dari luar negeri melalui jalur ekspedisi.Penggeledahan Gudang dan Rumah Pemilik UD Sentoso Seal, Polisi Temukan Ijazah Eks KaryawanSetelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, aparat berhasil mengidentifikasi pengiriman paket narkotika yang disamarkan dalam bentuk permen. Jarred Dwayne Shaw kemudian ditangkap bersama barang bukti berupa 132 butir permen yang telah dicampur dengan Delta THC, dengan total berat mencapai 869 gram.Paket berisi permen narkotika tersebut diketahui berasal dari Bangkok, Thailand, dan sengaja dikemas dalam bentuk makanan ringan untuk mengelabui pemeriksaan.Pria ini Buat Laporan Palsu Kena Jambret, Takut Ketahuan Istri: Uang Dihabiskan di Tempat Karaoke“Penangkapan ini merupakan hasil sinergi antara kepolisian dan Bea Cukai dalam memerangi peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia melalui jalur pengiriman barang,” ujar salah satu pejabat Polresta Bandara Soetta dalam keterangan resminya.Diketahui saat ini pihak kepolisian tengah melanjutkan proses penyelidikan, untuk mengungkapkan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain serta jalur distribusi yang digunakan.***
Read More Olla Ramlan Tampil Tanpa Hijab di Layar Kaca, Resmi Umumkan Pilihannya
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Aktris sekaligus presenter Olla Ramlan akhirnya secara terbuka menunjukkan penampilannya tanpa hijab melalui serial terbaru berjudul Terlanjur Indah yang tayang perdana di MDTV pada Kamis, 15 Mei 2025. Penampilan ini sekaligus menjadi momen Olla menyampaikan keputusan pribadinya ke publik.Dalam salah satu cuplikan adegan yang viral di media sosial, terutama diunggah oleh akun TikTok @namaku.ayuum, Olla terlihat tampil tanpa hijab dan berinteraksi dalam sebuah adegan bersama aktris Bulan Sofya. Dalam adegan tersebut, Bulan yang memerankan karakter Sandra memanggil Olla dengan sebutan “Mami”, mengisyaratkan peran ibu yang dimainkan Olla dalam sinetron tersebut.Guru Honorer Non-ASN Dapat Bantuan Tunai Mulai Juli, Ini Syarat dan Nominalnya Olla juga tampak beradu peran dengan Marchia Pohan dan komedian Rony Imanuel, yang lebih dikenal sebagai Mongol. Penampilannya tanpa hijab dalam sinetron ini menandai langkah publik dari keputusan yang sebelumnya sempat menjadi perbincangan warganet di media sosial.Dalam pernyataan singkatnya, Olla mengatakan bahwa keputusan yang terbaik tidak selalu membuat kita merasa nyaman. Hal ini dianggap sebagai bentuk refleksi pribadi atas langkah yang ia ambil dalam menanggalkan hijab, yang selama ini menjadi bagian dari citra publiknya.Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan Tinggi"Pilihan terbaik bukan yang bikin kita nyaman," demikian pesan yang disampaikan Olla dan ramai dibicarakan netizen sebagai bentuk keberanian dan kejujuran terhadap diri sendiri.Keputusan Olla ini menuai beragam reaksi dari publik. Ada yang mendukung dengan alasan menghargai pilihan personal, namun tak sedikit pula yang mengkritik. Meski begitu, Olla tampaknya mantap dengan pilihannya.***
Read More Miris! Warga Jarah Mi Instan dari Truk Terguling Usai Kecelakaan Tunggal
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah kecelakaan tunggal yang memprihatinkan terjadi di kawasan Desa Sukamulya, yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Banyuasin, Sumatera Selatan. Sebuah mobil pengangkut barang mengalami kecelakaan dan terguling di jalan raya desa tersebut.Diketahui, kendaraan tersebut membawa muatan dalam jumlah besar berupa mi instan. Dalam insiden tersebut, mobil tergelincir dan jatuh ke bahu jalan yang cukup dalam, diduga akibat kondisi jalan yang licin atau pengemudi kehilangan kendali.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangNamun, hal yang memprihatinkan terjadi usai kecelakaan. Warga sekitar dan sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas justru memanfaatkan situasi untuk menjarah barang muatan. Puluhan kardus mi instan yang sempat berserakan langsung diambil dan dibawa kabur oleh warga tanpa seizin pemilik barang maupun sopir.Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban luka atau kerugian material yang ditaksir, namun kondisi kendaraan mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan samping. Viral Tiktoker Ditalak Suami Saat Live, Disaksikan 24 Ribu PenontonPihak kepolisian setempat dilaporkan telah turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan akibat kendaraan yang terguling di badan jalan.***
Read More Detik-Detik Sound Horeg Roboh dan Timpa 2 Bocah
Wulan _ 5 hari yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Sumber Anyar, Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, pada Minggu (18/5/2025). Sebuah perangkat sound system berukuran besar dengan ketinggian sekitar lima meter atau yang sering dikenal Sound Horeg tiba-tiba ambruk dan menimpa dua orang yang berada di lokasi kegiatan.Korban pertama diketahui bernama Nadia Friska Maulani Dewi, warga Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan. Sementara korban kedua adalah seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun, Firmansyah, yang berasal dari Desa Pucang Anom, Kecamatan Jambesari Darus Sholah.Aldi Maldini Minta Maaf Usai Dituding Tipu Fans, Akui Masalah FinansialMenurut keterangan pihak kepolisian, alat pengeras suara tersebut jatuh ke arah belakang dan mengenai sejumlah peserta yang sedang berada di dekatnya, termasuk Nadia. Kapolsek Jambesari Darus Sholah, Iptu Sumanto, mengonfirmasi peristiwa tersebut dan menjelaskan penyebab awal kejadian.“Bagian paling atas dari perangkat sound tersangkut pada ranting pohon, kemudian roboh dan menimpa kru serta peserta di bawahnya,” ungkap Iptu Sumanto.Pria ini Buat Laporan Palsu Kena Jambret, Takut Ketahuan Istri: Uang Dihabiskan di Tempat KaraokeIa menambahkan bahwa korban perempuan mengalami luka di bagian kepala, namun kondisinya tidak terlalu serius dan telah mendapatkan penanganan medis.Pihak berwenang saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan insiden tersebut.***
Read More Guru Honorer Non-ASN Dapat Bantuan Tunai Mulai Juli, Ini Syarat dan Nominalnya
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru mengumumkan akan segera menyalurkan bantuan langsung kepada guru honorer non-aparatur sipil negara (non-ASN) yang terdaftar dalam sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Bantuan ini dijadwalkan mulai disalurkan pada Juli 2025.Direktur Jenderal GTK dan Pendidikan Guru, Nunuk Suryani, menyampaikan bahwa program ini ditujukan khusus bagi guru honorer non-ASN yang belum pernah menerima bantuan sosial dari instansi pemerintah manapun, termasuk Kementerian Sosial maupun tunjangan lainnya.Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan Tinggi“Penyaluran bantuan untuk guru honorer non-ASN saat ini sedang kami siapkan. Bantuan akan mulai diberikan pada bulan Juli kepada mereka yang belum pernah memperoleh bantuan apa pun sebelumnya,” kata Nunuk pada Jumat (16/5/2025).Bantuan tersebut akan diberikan selama enam bulan, dengan nominal berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per bulan, tergantung pada keputusan akhir yang akan ditetapkan oleh Menteri Pendidikan Abdul Mu’ti dan Presiden Prabowo Subianto.Dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening pribadi para guru yang sudah terdaftar dan terverifikasi melalui platform Info GTK. Nunuk menegaskan bahwa proses verifikasi ketat akan dilakukan untuk memastikan bantuan tepat sasaran.“Jumlah guru honorer non-ASN yang akan menerima bantuan ini mencapai sekitar 300 ribu orang. Dana akan ditransfer langsung ke rekening mereka yang sudah tervalidasi,” ungkapnya.Sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan adanya kendala distribusi, Kemendikdasmen juga akan membuka layanan pengaduan. Guru yang merasa memenuhi syarat namun belum menerima bantuan dapat melaporkan melalui laman pengaduan resmi Kemendikdasmen.“Kalau nanti ada guru yang sudah terdaftar di Dapodik dan sudah validasi rekening, tapi belum menerima bantuan, bisa langsung mengakses layanan pengaduan kami,” tambah Nunuk.Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di KosanProgram bantuan ini merupakan bagian dari 4 Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei 2025 lalu, oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti bersama Presiden Prabowo Subianto. Salah satu fokus utama PHTC adalah peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik non-ASN yang selama ini kurang mendapat perhatian.Dengan program ini, pemerintah berharap dapat meringankan beban para guru honorer dan mendorong semangat mereka dalam menjalankan tugas mendidik generasi bangsa.***
Read More Viral Grup Facebook Berisi Fantasi Seksual Keluarga 'Fantasi Sedarah'
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap grup Facebook bernama “Fantasi Sedarah”, yang diduga menjadi wadah diskusi menyimpang terkait hubungan seksual antaranggota keluarga.Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemblokiran enam grup Facebook bermuatan menyimpang oleh Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Salah satu dari grup yang diblokir tersebut diduga kuat adalah “Fantasi Sedarah”, yang dinilai menyebarkan konten berbau fantasi seksual menyimpang, termasuk terhadap anak-anak dan hubungan inses.Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya SendiriAKBP Reonald Simanjuntak, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait keberadaan grup tersebut dan akan mengambil langkah tegas.“Direktorat Siber Polda Metro Jaya sudah menerima informasi dan akan menyelidiki serta mendalami akun Facebook tersebut secara menyeluruh,” ujar Reonald, Jumat (16/5/2025).Reonald menyebut, tim siber akan segera mengumpulkan bukti digital serta mengidentifikasi pengelola dan anggota aktif grup untuk menelusuri potensi pelanggaran hukum, termasuk penyebaran konten asusila, eksploitasi anak, dan bentuk kejahatan digital lainnya.“Kami mohon doa dan dukungan agar kasus ini bisa terungkap, dan kejahatan semacam ini bisa dihentikan agar tidak terus berkembang di Indonesia,” tegasnya.Sebelumnya, Komdigi telah mengumumkan pemblokiran terhadap enam grup komunitas di Facebook yang menyebarkan ajaran menyimpang dan mengganggu ketertiban umum. Menurut juru bicara Komdigi, Alexander, pihaknya segera berkoordinasi dengan Meta untuk menonaktifkan akses ke grup-grup tersebut.“Grup ini memuat konten yang bertentangan dengan norma sosial dan hukum yang berlaku, termasuk menyasar pada anak dan hubungan keluarga kandung,” kata Alexander dalam pernyataan resminya.Pemutusan akses ini dilakukan sebagai bagian dari penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Penyelenggaraan Sistem Elektronik dalam Perlindungan Anak, atau yang dikenal sebagai PP Tunas. Regulasi ini mewajibkan pemerintah dan penyedia platform digital untuk menjaga keamanan ruang digital dari konten berbahaya, terutama yang mengancam hak-hak anak.Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan TinggiAlexander juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mengawasi konten digital di lingkungan masing-masing.“Menjaga ruang digital yang aman bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau platform, tetapi juga membutuhkan keterlibatan masyarakat luas. Jika menemukan konten negatif, segera laporkan melalui kanal aduankonten.id,” pungkasnya.Penyelidikan ini diharapkan menjadi titik awal untuk memberantas komunitas online yang menyebarkan konten menyimpang dan meresahkan masyarakat, serta memastikan ruang digital tetap menjadi tempat yang aman, terutama bagi anak-anak.***
Read More Aldi Maldini Minta Maaf Usai Dituding Tipu Fans, Akui Masalah Finansial
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Aldi Maldini, mantan anggota boyband remaja Coboy Junior (CJR), tengah menjadi sorotan publik setelah namanya dikaitkan dengan dugaan kasus penipuan terhadap para penggemarnya. Isu ini mencuat usai rencana acara makan malam eksklusif (dinner) bersama fans yang dipromosikan Aldi ternyata tidak pernah benar-benar terlaksana, menimbulkan kekecewaan dan kerugian bagi para peserta.Peristiwa ini ramai diperbincangkan di media sosial, salah satunya melalui unggahan akun Instagram @folkkonoha yang membagikan video klarifikasi dan permintaan maaf dari Aldi Maldini. Dalam video tersebut, Aldi secara terbuka mengakui kesalahannya dan menyampaikan penyesalan yang mendalam kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan.Pria ini Buat Laporan Palsu Kena Jambret, Takut Ketahuan Istri: Uang Dihabiskan di Tempat Karaoke“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah saya kecewakan atas kejadian yang belakangan ini terjadi. Saya sadar bahwa apa yang saya lakukan benar-benar tidak dapat dibenarkan dan telah menimbulkan kesan negatif,” ujar Aldi dalam pernyataan videonya.Lebih lanjut, Aldi menjelaskan bahwa tindakan tersebut dipengaruhi oleh kondisi keuangannya yang tengah terpuruk. Ia mengaku telah lama mengalami masalah finansial yang diperparah oleh gaya hidup mewah yang dipaksakan, sehingga menjerumuskannya ke dalam pola hidup “gali lubang tutup lubang”.“Masalah keuangan saya sudah terjadi sejak lama. Saya mencoba bertahan dengan gaya hidup yang tidak sesuai kemampuan dan itu justru memperparah kondisi saya,” tambahnya.Aldi juga menyatakan bahwa saat ini ia tengah berupaya untuk menyelesaikan tanggung jawabnya, termasuk proses pengembalian dana (refund) kepada para penggemar yang telah dirugikan akibat acara dinner yang batal tersebut.“Saat ini proses refund sedang berjalan secara bertahap dan dibantu oleh manajemen TBA. Untuk tanggung jawab lain yang belum terselesaikan, saya memohon waktu agar bisa menyelesaikannya dengan baik,” jelas Aldi.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangDi penghujung video, Aldi kembali meminta maaf dengan tulus dan berharap masyarakat, terutama para penggemarnya yang merasa dirugikan, bersedia membuka pintu maaf untuknya.“Untuk semua yang saya kecewakan, saya mohon maaf. Sekali lagi saya mohon maaf atas semua yang terjadi,” tutupnya dengan nada menyesal.Kasus ini menjadi perhatian publik karena Aldi merupakan sosok yang selama ini dikenal sebagai figur publik sejak kecil, dan kejadian ini membuka diskusi luas mengenai pentingnya pengelolaan keuangan dan tanggung jawab sosial bagi para selebritas.***
Read More Viral Tiktoker Ditalak Suami Saat Live, Disaksikan 24 Ribu Penonton
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Influencer dan pengusaha asal Malaysia, Siti Suriani Wahiddin atau lebih dikenal dengan nama Siti Jamumall, mengalami peristiwa memilukan ketika suaminya, Aiman, menjatuhkan talak saat ia tengah melakukan siaran langsung di TikTok pada Kamis dini hari (15/5/2025).Kejadian emosional itu terjadi tepat pada pukul 01.54 waktu Malaysia. Dalam tayangan live yang ditonton oleh lebih dari 24 ribu pengguna TikTok, terlihat Siti duduk di depan layar ponsel ketika tiba-tiba suaminya masuk dan mengucapkan pernyataan cerai secara langsung.Tragis! Pasien Tewas di Kursi Roda, RS Cikarang Dituding Lalai"Siti Suriani Wahiddin, aku ceraikan engkau dengan talak dua. See you in court," ucap Aiman.Sontak membuat suasana menjadi hening. Siti terlihat terdiam, mencoba menahan tangis, hingga akhirnya menangis saat didekati oleh keluarga dan kerabat yang mencoba menenangkannya. Salah satu dari mereka terdengar untuk menenangkannya.Diketahui, talak ini merupakan yang kedua kalinya dijatuhkan Aiman. Talak pertama sebelumnya terjadi pada 6 Mei 2025 dan sempat diproses di Mahkamah Rendah Syariah Shah Alam. Namun hanya berselang 24 jam, pasangan ini memutuskan untuk rujuk. Sayangnya, hubungan mereka kembali memburuk hingga berujung pada perceraian kedua yang disiarkan langsung secara publik.Siti Jamumall dikenal sebagai pebisnis di bidang kosmetik dan fashion, yang aktif menjajakan produk-produknya secara online melalui platform Jamumall.com serta akun TikTok miliknya, yang memiliki lebih dari 744 ribu pengikut. Karier digitalnya dimulai sejak tahun 2016 melalui Facebook, dan terus berkembang hingga kini.TNI Jaga Kejaksaan, Melanggar atau Kerja Sama Sah?Ia menikah dengan Aiman pada 1 Juni 2024 di Thailand. Dari pernikahan sebelumnya yang berakhir pada 2022, Siti telah memiliki dua orang anak berusia 6 dan 4 tahun. Saat ini, ia diketahui sedang mengandung anak ketiganya dengan usia kehamilan 5 bulan.Peristiwa ini menuai perhatian luas dari masyarakat Malaysia, yang merasa prihatin sekaligus terkejut atas insiden yang terjadi secara terbuka tersebut. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi lanjutan dari pihak Siti maupun Aiman mengenai langkah hukum atau penyelesaian yang akan mereka ambil ke depan.***
Read More Penggeledahan Gudang dan Rumah Pemilik UD Sentoso Seal, Polisi Temukan Ijazah Eks Karyawan
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Polda Jawa Timur mengungkap penemuan satu lembar ijazah milik mantan karyawan beserta tanda terima penyerahan dokumen pendidikan saat menggeledah gudang milik UD Sentoso Seal di kawasan Margomulyo, Surabaya. Perusahaan tersebut diketahui dimiliki oleh Jan Hwa Diana.Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jatim, Kombes Pol Farman, menyatakan bahwa barang bukti tersebut ditemukan dalam proses penggeledahan yang berlangsung pada Jumat (16/5/2025).Pria ini Buat Laporan Palsu Kena Jambret, Takut Ketahuan Istri: Uang Dihabiskan di Tempat Karaoke."Kami berhasil menemukan satu ijazah pelapor dan beberapa tanda terima penyerahan ijazah. Namun, sebagian tanda terima lainnya belum berhasil kami temukan," ujar Farman.Selain gudang, petugas juga menggeledah kediaman Jan Hwa Diana di wilayah perbatasan Sidoarjo-Surabaya. Penggeledahan dilakukan oleh tim Inafis dan Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim sebagai bagian dari penyelidikan terhadap dugaan penahanan ijazah secara tidak sah oleh perusahaan tersebut.Hingga saat ini, lebih dari 20 orang telah dimintai keterangan terkait kasus ini. Mereka terdiri dari para mantan karyawan yang mengaku sebagai korban, pemilik perusahaan Jan Hwa Diana beserta suaminya Hendy, dan salah satu staf perusahaan bernama Veronika. Farman menambahkan bahwa ketiga terlapor masih berstatus sebagai saksi dalam penyidikan."Mereka cukup kooperatif sejauh ini," imbuhnya.Penyelidikan terus berlanjut guna mengungkap keberadaan dokumen lain yang dilaporkan hilang, seperti SKCK dan dokumen pribadi lainnya. Polda Jatim menduga sebagian barang bukti telah disembunyikan atau dihilangkan."Dari tanda terima yang kami peroleh, terlihat jelas bahwa ijazah memang diserahkan ke pihak perusahaan. Namun, ke mana dokumen tersebut dibawa selanjutnya masih dalam proses penelusuran," jelas Farman.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangSebelumnya, pada Kamis (15/5/2025), penggeledahan dilakukan di empat lokasi berbeda, termasuk tempat tinggal dan tempat usaha milik Diana. Keesokan harinya, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jatim kembali melakukan pemeriksaan di gudang UD Sentoso Seal.UD Sentoso Seal dan para pemiliknya tengah dalam sorotan akibat dugaan tindak pidana berupa penggelapan dokumen ijazah, penipuan, dan penghilangan barang. Puluhan mantan karyawan telah melaporkan kasus ini ke Polda Jatim, yang kini terus mengembangkan penyidikan demi mengungkap kebenaran secara menyeluruh.***
Read More Agus Salim Buka Usaha Kaos Bergambar Wajahnya: Tutup Sementara karena Dihujat Netizen
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Agus Salim, korban penyiraman air keras yang sempat menjadi perbincangan publik karena kisruh soal donasi miliaran rupiah, kini mencoba bangkit melalui jalur wirausaha. Setelah batal menerima donasi sebesar Rp1,3 miliar yang sempat dikampanyekan oleh YouTuber Pratiwi Noviyanthi, Agus beralih profesi menjadi penjual kaos secara online.Pria asal Jawa Barat yang akrab disapa Agus Sedih, memasarkan kaos dengan desain unik: bergambar wajahnya sendiri disertai tulisan "Stolen Night". Menurutnya, desain itu dibuat sebagai bentuk refleksi dari tragedi pahit yang menimpanya, ketika ia menjadi korban penyiraman air keras.PPPK Lulusan S1 Terima Gaji Perdana, Ini Rincian Nominalnya"Desainnya punya nilai sejarah, karena mengingatkan saya pada momen itu. ‘Stolen sight’ itu maksudnya penglihatan saya yang direnggut," ujar Agus pada Kamis (15/5/2025).Namun, langkah barunya tak berjalan sesuai harapan. Agus mengaku hanya berhasil menjual lima potong kaos. Bahkan, niatnya berjualan justru menuai cibiran dan ejekan dari warganet. Ia menyebut banyak yang tidak hanya mengejek, tetapi juga mempermainkan usaha kecilnya secara daring."Sudah usaha, tapi malah banyak yang ngeledek. Ada juga yang pura-pura pesan tapi nggak jadi. Kayak usaha saya dimatiin sama orang," ungkap Agus dengan nada kecewa.Karena tekanan dan komentar negatif yang terus berdatangan, Agus dan istrinya, Emi, memutuskan untuk menghentikan penjualan kaos tersebut untuk sementara waktu. Ia menyebut sang istri bahkan sampai trauma dan memintanya untuk tidak melanjutkan usaha itu lagi."Sedih sih. Kita berhenti dulu. Orang-orang yang menghina itu punya keluarga dan pekerjaan juga, tapi kok enggak bisa punya empati. Saya juga tulang punggung keluarga," ujarnya.Meski demikian, Agus belum menyerah sepenuhnya. Ia berencana untuk kembali mencoba menjalankan usahanya minggu depan, dengan harapan situasi mereda dan netizen bisa lebih bijak."Kalian boleh benci saya, tapi jangan matikan usaha saya. Saya hanya berusaha cari penghasilan dengan cara halal. Mungkin dalam dua minggu ini kita istirahat dulu, nanti minggu depan kita coba lagi," jelasnya.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangAgus juga menyinggung kembali soal bantuan dari Pratiwi Noviyanthi yang sampai saat ini belum ia terima. Perseteruan mereka sebelumnya sempat viral dan menyita perhatian publik, termasuk menyangkut dana donasi yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah.Kini, Agus berharap publik bisa lebih memahami kondisinya. Ia hanya ingin melanjutkan hidup dengan usaha kecil yang ia rintis, tanpa dihakimi atau dijatuhkan."Kalau enggak mau beli ya enggak apa-apa, tapi jangan dijelek-jelekin. Saya sudah berusaha. Kalau dijelek-jelekin terus, siapa yang kuat?," tutupnya.***
Read More Pria ini Buat Laporan Palsu Kena Jambret, Takut Ketahuan Istri: Uang Dihabiskan di Tempat Karaoke
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Seorang pria asal Kabupaten Magetan, Jawa Timur, harus berurusan dengan hukum setelah ketahuan merekayasa laporan penjambretan demi menutupi kebohongan kepada keluarganya. Pria tersebut diketahui bernama Moch. Mulyanto, warga Desa Joketro, Kecamatan Parang, Magetan.Awalnya, Mulyanto mengklaim telah menjadi korban penjambretan saat mengendarai sepeda motor melintasi kawasan Sukomoro. Ia melaporkan bahwa tas miliknya, yang berisi uang tunai sebesar Rp 14,7 juta, dirampas setelah dirinya dijatuhkan dari sepeda motor oleh pelaku.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa LelangNamun, keterangan Mulyanto mulai diragukan saat Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Magetan melakukan pra-rekonstruksi di lokasi kejadian. Dari hasil penyelidikan awal, sejumlah kejanggalan mulai terungkap, termasuk tidak ditemukannya barang bukti berupa tas dan ponsel yang diklaim telah dibuang oleh pelaku."Dia mengaku sempat membuang tas yang katanya berisi HP, tapi setelah kami cari, tidak ditemukan. Kejanggalan-kejanggalan ini mendorong kami untuk menggali lebih dalam. Setelah pemeriksaan lanjutan, akhirnya yang bersangkutan mengakui bahwa semua itu hanyalah karangan," ungkap Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Joko Santoso, pada Kamis (15/5/2025).Gugatan Ijazah Jokowi Masuk PN Sleman, Nama Rektor UGM hingga Dosen Pembimbing DiseretDari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa uang tersebut sebenarnya merupakan dana kasbon dari tempat Mulyanto bekerja. Alih-alih digunakan untuk kebutuhan keluarga seperti yang dijanjikan, uang itu justru dihabiskan untuk berfoya-foya di tempat karaoke."Motifnya, pelaku ingin menciptakan skenario seolah-olah uang itu hilang karena dijambret, padahal dipakai untuk keperluan pribadi," tambah AKP Joko.Atas perbuatannya, Mulyanto kini dijerat dengan Pasal 220 Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang laporan palsu kepada pihak berwenang. Ia terancam hukuman penjara maksimal satu tahun.***
Read More Jonatan Christie Resmi Mundur dari Pelatnas PBSI, Ini Klarifikasinya!
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI di Cipayung. Keputusan ini diambil setelah 12 tahun dirinya menjadi bagian dari pelatnas, dan diakuinya bukanlah langkah yang mudah."Ini keputusan yang sudah lama saya pikirkan, bukan sesuatu yang saya ambil secara mendadak," ujar atlet yang akrab disapa Jojo saat memberikan keterangan di Pelatnas PBSI Cipayung pada Kamis, 15 Mei 2025.Hasil Al-Okhdood vs Al-Nassr: Menang 9-0 Tanpa Ronaldo, Peluang ke Liga Champions Asia Terbuka!Jojo mengungkapkan bahwa keinginannya untuk keluar dari pelatnas mulai muncul setelah kegagalannya mencapai target pribadi di Olimpiade Paris 2024. Dalam turnamen tersebut, ia tersingkir sejak babak penyisihan grup usai dikalahkan oleh wakil India, Lakshya Sen. Kekecewaan tersebut bahkan membuat Jonatan sempat berpikir untuk gantung raket di usia 26 tahun."Persiapan menuju Olimpiade sudah dilakukan secara maksimal. Saya dan keluarga sudah berkomitmen penuh untuk itu. Tapi hasilnya memang belum sesuai harapan, dan saya pribadi merasa cukup kecewa," ucapnya."Sempat terlintas di benak saya untuk berhenti total dari bulu tangkis," akunya.Namun, beberapa minggu setelah Olimpiade, Jojo menghabiskan waktu berdiskusi dengan pelatih, keluarga, dan orang-orang terdekatnya. Dari proses itu, ia menyadari bahwa pensiun bukan satu-satunya pilihan yang tersedia.Viral! Audiensi Proyek CAA Cilegon Memanas, Pengusaha Lokal Tuntut Porsi Rp5 Triliun dan Tanpa Lelang"Akhirnya saya memutuskan untuk tetap bermain, tapi dengan status sebagai pemain profesional. Ini pilihan yang saya ambil dengan banyak pertimbangan dan dukungan dari keluarga. Saya juga sudah berbicara langsung kepada pihak PBSI mengenai hal ini," jelasnya.Dengan keputusan ini, Jonatan akan melanjutkan kariernya di luar sistem pelatnas, dan membuka babak baru sebagai atlet independen di kancah bulu tangkis internasional.***
Read More Tragis! Pasien Tewas di Kursi Roda, RS Cikarang Dituding Lalai
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pasien meninggal dunia saat berada di kursi roda di Rumah Sakit Cikarang Medika menjadi viral di media sosial. Video yang diperoleh Lambeturah pada Kamis (15/5/2025) itu menuai perhatian luas dari publik.Peristiwa memilukan tersebut diduga terjadi karena keterlambatan dalam penanganan medis, sebagaimana disampaikan oleh pihak keluarga korban. Mereka merasa pelayanan yang diberikan tidak memadai dan jauh dari standar penanganan darurat yang semestinya.TNI Jaga Kejaksaan, Melanggar atau Kerja Sama Sah?Hal ini menimbulkan kekecewaan mendalam dari pihak keluarga, yang berharap adanya tanggung jawab dan klarifikasi dari rumah sakit.Di sisi lain, seorang jurnalis yang tengah melakukan peliputan di lokasi kejadian mengungkap bahwa dirinya mendapat teguran dari pihak rumah sakit. Ia bahkan diminta untuk menghapus dokumentasi video yang diambil saat meliput insiden tersebut. Permintaan tersebut memicu reaksi keras dari komunitas media.Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya SendiriSejumlah organisasi pers mengecam tindakan tersebut, menyebutnya sebagai bentuk pembungkaman kebebasan pers dan upaya menghalangi transparansi informasi publik. Mereka menilai rumah sakit seharusnya bersikap terbuka dalam menyikapi peristiwa ini, bukan justru membatasi kerja jurnalis yang menjalankan tugasnya.Hingga berita ini diterbitkan, pihak RS Cikarang Medika belum memberikan keterangan resmi terkait insiden tersebut maupun dugaan pelanggaran terhadap kebebasan pers.***
Read More Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya Sendiri
Wulan _ 1 minggu yang lalu
Lingkaran.id - Sebuah insiden tragis menimpa seorang anak berusia 10 tahun di Kabupaten Situbondo. Bocah berinisial AQ, yang masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar, menjadi korban pembakaran oleh teman-teman sebayanya.Peristiwa mengejutkan ini menyebabkan korban mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di ruang ICU RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus ini.Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan Tinggi“Benar, kejadian tersebut sedang kami tangani. Proses penyelidikan masih berlangsung,” ujarnya pada Senin (12/5/2025).Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat korban berpamitan kepada orang tuanya untuk keluar rumah membeli makanan. Namun di tengah perjalanan, ia dihampiri oleh empat orang teman seusianya. Diduga keempat temannya itu kemudian melemparkan botol berisi cairan spiritus ke arah tubuh korban, lalu membakar tubuhnya hingga bocah malang itu menjerit kesakitan.“Informasi yang kami terima, korban saat itu sedang bermain. Empat temannya menyiramkan spiritus ke badannya dan kemudian menyalakan api hingga menyebabkan luka bakar serius,” jelas AKP Agung.Pihak kepolisian telah memanggil keempat anak yang diduga sebagai pelaku beserta orang tua mereka untuk dimintai keterangan. Polisi juga berencana melakukan reka ulang kejadian guna mengungkap motif di balik aksi berbahaya tersebut, apakah murni karena candaan, kelalaian, atau ada unsur kesengajaan.Di tengah perawatan korban, perhatian juga datang dari Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang menyempatkan diri menjenguk AQ di rumah sakit. Namun karena kondisi korban yang masih kritis, ia belum bisa bertemu langsung.Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di Kosan“Saya sudah ke rumah sakit, tapi anaknya masih dirawat di ICU. Nanti jika kondisinya membaik dan sudah bisa dijenguk, saya akan datang kembali. Saya juga ingin tahu lebih lanjut, apakah kejadian ini terjadi karena bercanda atau memang ada unsur kesengajaan,” tutur Yusuf Rio kepada wartawan.***Kasus ini mengejutkan warga Situbondo dan menjadi sorotan karena melibatkan anak-anak sebagai pelaku maupun korban. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna memastikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.***
Read More