Website Thinkedu

Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya Sendiri

Miris Bocah SD Diduga Dibakar Temannya Sendiri
Foto : Freepik
Lingkaran.id - Sebuah insiden tragis menimpa seorang anak berusia 10 tahun di Kabupaten Situbondo. Bocah berinisial AQ, yang masih duduk di bangku kelas IV sekolah dasar, menjadi korban pembakaran oleh teman-teman sebayanya.

Peristiwa mengejutkan ini menyebabkan korban mengalami luka serius dan kini dirawat intensif di ruang ICU RSUD Abdoer Rahem Situbondo. Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Situbondo, AKP Agung Hartawan, membenarkan bahwa pihaknya tengah menangani kasus ini.

Viral Proses Wisuda SMK Ala Perguruan Tinggi

“Benar, kejadian tersebut sedang kami tangani. Proses penyelidikan masih berlangsung,” ujarnya pada Senin (12/5/2025).

Menurut keterangan polisi, kejadian bermula saat korban berpamitan kepada orang tuanya untuk keluar rumah membeli makanan. Namun di tengah perjalanan, ia dihampiri oleh empat orang teman seusianya. Diduga keempat temannya itu kemudian melemparkan botol berisi cairan spiritus ke arah tubuh korban, lalu membakar tubuhnya hingga bocah malang itu menjerit kesakitan.

“Informasi yang kami terima, korban saat itu sedang bermain. Empat temannya menyiramkan spiritus ke badannya dan kemudian menyalakan api hingga menyebabkan luka bakar serius,” jelas AKP Agung.

Pihak kepolisian telah memanggil keempat anak yang diduga sebagai pelaku beserta orang tua mereka untuk dimintai keterangan. Polisi juga berencana melakukan reka ulang kejadian guna mengungkap motif di balik aksi berbahaya tersebut, apakah murni karena candaan, kelalaian, atau ada unsur kesengajaan.

Di tengah perawatan korban, perhatian juga datang dari Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, yang menyempatkan diri menjenguk AQ di rumah sakit. Namun karena kondisi korban yang masih kritis, ia belum bisa bertemu langsung.


Tolak Ajakan ke Hotel, Mahasiswi Justru Diborgol Oknum Polisi di Kosan

“Saya sudah ke rumah sakit, tapi anaknya masih dirawat di ICU. Nanti jika kondisinya membaik dan sudah bisa dijenguk, saya akan datang kembali. Saya juga ingin tahu lebih lanjut, apakah kejadian ini terjadi karena bercanda atau memang ada unsur kesengajaan,” tutur Yusuf Rio kepada wartawan.***

Kasus ini mengejutkan warga Situbondo dan menjadi sorotan karena melibatkan anak-anak sebagai pelaku maupun korban. Saat ini kepolisian tengah melakukan penyelidikan guna memastikan keadilan bagi korban dan mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari.***

Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Thinkedu Online Course
Berita Terbaru
Stikes Bina Husada