Agam mengonfirmasi bahwa foto yang diperlihatkan memang milik tiga oknum yang diduga bertanggung jawab atas insiden penembakan ayahnya. Namun, ia menjelaskan bahwa pihaknya tidak bertemu langsung atau melakukan konfrontasi dengan para tersangka.
"Tidak, hanya dilihatkan fotonya saja," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, pihak TNI AL memastikan bahwa proses hukum terhadap ketiga tersangka akan dikawal dengan serius. Hal ini menjadi harapan keluarga korban agar keadilan dapat ditegakkan dengan transparan.
"Kami diberitahu bahwa mereka berkomitmen untuk mengawal kasus ini sampai selesai," kata Agam.
Meski demikian, saat ditanya lebih lanjut mengenai jenis sanksi yang akan dijatuhkan kepada para tersangka, Agam menyebut tidak ada penjelasan spesifik yang diberikan oleh pihak TNI AL.
"Sanksi seperti apa, itu belum dijanjikan atau dijelaskan," tuturnya.
Usai Viral Staf Perempuan Bersembunyi di Bawah Meja Camat, Ini Klarifikasinya
Keluarga korban berharap proses hukum berjalan cepat dan memberikan keadilan atas kehilangan yang mereka alami. Hingga saat ini, kasus ini menjadi sorotan publik, terutama mengenai langkah hukum yang diambil terhadap pelaku yang berasal dari institusi militer.
Pihak TNI AL belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini, namun komitmen untuk menindak tegas anggota yang melanggar hukum diharapkan menjadi sinyal positif bagi keluarga korban dan masyarakat luas.***