Waspada!!! Suspek Cacar Monyet Ada Di Jawa Tengah, Kenali Gejala Dan Cara Penularannya
Ahmad Rusli Kamis, 04 Agustus 2022 | 8:38
Lingkaran-Belakangan ini organisasi kesehatan dunia (WHO) memperingatkan kepada masyarakat di seluruh dunia akan adanya virus cacar monyet yang kini kian berkembang.
WHO menyampaikan bahwa kasus virus cacar monyet di Inggris kian bertambah serta di wilayah Amerika serikat juga telah ditemukan kasus virus tersebut.
Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Pagi ini!
WHO menyatakan masyarakat tidak perlu panik tetapi tetap waspada akan virus cacar monyet ini yang di sebabkan oleh virus monkeypox.
Cacar monyet (Monkeypox) merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Gejala cacar monyet ditandai dengan tanda-tanda berikut:
Gejala cacar mirip dengan cacar, tetapi gejala cacar monyet biasanya lebih ringan. Setelah virus monkeypox, masa inkubasinya sekitar 5 hingga 21 hari. Dalam banyak kasus, untuk gejala pertama yang muncul dibutuhkan waktu 7 hingga 14 hari.Gejala cacar monyet umumnya berlangsung 2 hingga 4 minggu dan hilang tanpa pengobatan.
Cara penularan cacar monyet dapat menular dan menyebar melalui kontak langsung melalui darah,cairan tubuh,lesi kulit, dan tetesan pernapasan dari orang ke orang. Zat-zat tesebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan,selaput lendir atau kulit yang rusak.
Diketahui bahwa penyakit cacar monyet ini belum terdapat vaksin khusus untuk mencegahnya
Belum ada vaksin baru yang khusus diperuntukkan bagi Monkeypox. Adapun negara-negara barat seperti Amerika Serikat menggunakan vaccinia virus (smallpox) untuk cacar, lantaran urgensitas yang tinggi.
Terdapat dua vaksin lain yang dapat digunakan untuk pencegahan infeksi virus Monkeypox.
Tetaplah waspada karena salah satu provinsi yang ada di Indonesia saat ini ada yang terindikasi terkena virus cacar monyet ini.***
WHO menyampaikan bahwa kasus virus cacar monyet di Inggris kian bertambah serta di wilayah Amerika serikat juga telah ditemukan kasus virus tersebut.
Polri Tetapkan Bharada E Sebagai Tersangka, Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Pagi ini!
WHO menyatakan masyarakat tidak perlu panik tetapi tetap waspada akan virus cacar monyet ini yang di sebabkan oleh virus monkeypox.
Cacar monyet (Monkeypox) merupakan penyakit langka yang disebabkan oleh virus monkeypox. Gejala cacar monyet ditandai dengan tanda-tanda berikut:
- Demam
- Pembengkakan kelenjer getah bening
- Ruam (perubahan pada kulit berupa bercak kemerahan) yang meluas dan ruam ini menyebabkan banyak lesi pada wajah dan ekstremitas.
Gejala cacar mirip dengan cacar, tetapi gejala cacar monyet biasanya lebih ringan. Setelah virus monkeypox, masa inkubasinya sekitar 5 hingga 21 hari. Dalam banyak kasus, untuk gejala pertama yang muncul dibutuhkan waktu 7 hingga 14 hari.Gejala cacar monyet umumnya berlangsung 2 hingga 4 minggu dan hilang tanpa pengobatan.
Cara penularan cacar monyet dapat menular dan menyebar melalui kontak langsung melalui darah,cairan tubuh,lesi kulit, dan tetesan pernapasan dari orang ke orang. Zat-zat tesebut dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernapasan,selaput lendir atau kulit yang rusak.
Diketahui bahwa penyakit cacar monyet ini belum terdapat vaksin khusus untuk mencegahnya
Belum ada vaksin baru yang khusus diperuntukkan bagi Monkeypox. Adapun negara-negara barat seperti Amerika Serikat menggunakan vaccinia virus (smallpox) untuk cacar, lantaran urgensitas yang tinggi.
Terdapat dua vaksin lain yang dapat digunakan untuk pencegahan infeksi virus Monkeypox.
- JYNNEOS (juga dikenal sebagai Imvamune atau Imvanex), dilisensikan oleh A.S. Food and Drug Administration (FDA) untuk pencegahan infeksi virus Monkeypox.
- ACAM2000, dilisensikan oleh FDA untuk digunakan melawan cacar, namun dalam hal ini dipakai untuk monkeypox di bawah aplikasi Expanded Access Investigational New Drug.
Tetaplah waspada karena salah satu provinsi yang ada di Indonesia saat ini ada yang terindikasi terkena virus cacar monyet ini.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru