Makna dan Hukum Puasa Ramadhan
Albert Maulana 3 tahun yang lalu
Lingkaran, Bulan Ramadhan adalah salah satu bulan yang dinanti-nantikan oleh umat Islam. Bulan penuh berkah serta kemuliaan, setiap hal baik yang dilakukan pada bulan Ramadhan akan Allah lipat gandakan pahalanya. Sebelum kita menjalankan ibadah puasa kita perlu tahu arti dari puasa itu sendiri. Apa sih puasa itu? Puasa dalam bahasa Arab disebut dengan Ash Shiyaam (الصيام) atau Ash Shaum (الصوم). Secara bahasa Ash Shiyam artinya adalah al imsaak (الإمساك) yaitu menahan diri. Puasa menurut istilah berarti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar hingga matahari tenggelam.Hal-hal yang membatalkan puasa:Murtad (keluar dari agama Islam)Makan dan minum dengan sengajaHilang akal (gila/pingsan)Haid dan nifasMuntah dengan sengajaJima’Mengeluarkan mani dengan sengajaMemasukan seuatu dari dubur atau qubulSikat gigi saat berpuasa tanpa alasan syar’iTapi kalian jangan keliru ya, ada juga hal-hal yang hanya mengurangi atau membatalkan pahala puasa contoh Berbohong, bergunjing, menghina, mengadu domba, berkata tentang keburukan/kejelekan orang, melihat atau mendengar yang tidak baik, melakukan maksiat (mencuri, mencopet, dan lain-lain) dan melakukan perbuatan tercela lainnya. Jadi bila kita melakukan perbuatan seperti diatas puasa kita tidak batal hanya saja dapat mengurangi atau membatalkan pahala puasa kita.==break here==Mengucapkan doa niat sebelum menjalankan puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Berikut lafadz do’a niat puasa di bulan Ramadhan : نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَىNAWAITU SHAUMA GHODIN 'AN ADAA'I FARDHI SYAHRI ROMADHOONA HAADZIHIS SANATI LILLAHI TA'ALA"Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala".Anda bisa mengucapkan doa niat puasa Ramadhan tersebut saat selesai sholat tarawih atau sebelum waktu imsak tiba. Do'a berbuka puasa beserta artinya diriwayatkan dalam hadits riwayat Abu Daud dan An Nasa'i. Dari Ibnu Umar RA, ia berkata, jika Rasulullah SAW berbuka beliau membaca: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُDZAHABAZ ZHAMA’U WABTALLATIL’URUQU WA TSABATAL AJRU, INSYA ALLAH"Telah hilang rasa haus, telah basah urat nadi dan telah tetap pahala jika Allah menghendaki".==break here==Puasa Ramadan hukumnya fardhu (wajib) untuk Muslim dewasa. Puasa Ramadan bisa tidak dilakukan jika seseorang mengalami halangan untuk melakukannya seperti sakit, dalam perjalanan, sudah tua, hamil, menyusui atau menstruasi. Jika seseorang tidak dapat berpuasa saat Ramadan, maka diharuskan untuk mengganti puasa tersebut pada hari-hari yang lain.Kewajiban berpuasa sudah tertuang jelas pada firman Allah dalam Q.S. Al-Baqarah ayat 183 yaitu: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1442H, semoga ibadah dan puasa kita diterima oleh Allah SWT.***
Read More