Hukum Menukar Uang Saat Lebaran
Hukum Menukar Uang Saat Lebaran
Lingkaran – Sering kali banyak bermunculan penyedia jasa penukaran uang dadakan di pinggir jalan setiap menjelang lebaran. Keberadaan mereka cukup membantu masyarakat yang membutuhkan jasa mereka.Ciri-ciri Orang Yang Mendapatkan Lailatul QadarPraktik jasa penukaran uang ini menimbulkan polemik di masyarakat. Bahkan, sekelompok orang mengampanyekan bahwa praktik ini merupakan praktik riba yang dinilai lebih berat dosanya daripada zina.Masalah praktik penukaran uang ini cukup pelik. Praktik ini dapat dilihat dari dua sudut. Kalau yang dilihat dari praktik penukaran uang itu (ma'qud 'alaih) adalah uangnya, maka penukaran uang dengan kelebihan jumlah tertentu jelas haram karena praktik ini terbilang kategori riba.Tetapi kalau yang dilihat dari praktik penukaran uang ini (ma'qud 'alaih) adalah jasa orang yang menyediakan jasa, maka praktik penukaran uang dengan kelebihan tertentu mubah menurut syariat karena praktik ini terbilang kategori ijarah.==break here==Ijarah sebenarnya adalah sejenis jual-beli juga, hanya saja produknya adalah berupa jasa, bukan barang. Karena ijarah adalah sejenis jual beli, maka ia bukan termasuk kategori riba sebagai keterangan Kitab Fathul Mujibil Qarib berikut ini:Amalan-amalan Malam Lailatul QadarArtinya, “Ijarah (sewa) sebenarnya adalah jual-beli, hanya bedanya ijarah menerima pembatasan tempo. Produk pada ijarah bukan pada barang, tetapi manfaat (jasa) dari sebuah barang atau jasa dari sebuah tenaga (aktivitas),” (Lihat KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Maktabatul As‘adiyyah: 2014 M/1434 H], cetakan pertama, halaman 123).Perbedaan orang dalam memandang masalah ini muncul karena perbedaan mereka dalam memandang titik akad penukaran uang itu sendiri (ma'qud 'alaih). Sebagian orang memandang uang sebagai barang yang dipertukarkan. Sementara sebagian orang memandang jasa orang yang menyediakan jasa penukaran.==break here==Tarif yang harus dibayarkan pada penukaran uang di pinggir jalan adalah jasanya, bukan pada barangnya, yaitu uang. Pembayaran tarif pada jasa itu sendiri disebutkan dalam Al-Quran perihal perempuan sebagai penyedia jasa asi, bukan jual-beli asi seperti keterangan berikut ini:Keutamaan Malam Lailatul QadarArtinya, “Allah berfirman, ‘Bila mereka telah menyusui anakmu, maka berikan upah kepada mereka,’ (Surat At-Thalaq ayat 6). Allah mengaitkan upah di situ dengan aktivitas menyusui, bukan pada asinya,” (Lihat Abu Bakar Al-Hishni, Kifayatul Akhyar, [Beirut, Darul Fikr: 1994 M/1414 H], juz I, halaman 249).Soal tarif jasa penukaran uang ini memang tidak diatur di dalam fiqih. Tarif jasa disesuaikan dengan kesepakatan atau keridhaan antara kedua belah pihak. Kami menyarankan pemerintah untuk memberikan tarif referensi untuk jasa penukaran uang di tepi jalan mengingat praktik ini terus berulang setiap tahun. ***
Read More
Ciri-ciri Orang Yang Mendapatkan Lailatul Qadar
Ciri-ciri Orang Yang Mendapatkan Lailatul Qadar
Lingkaran – Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang penuh kemuliaan dan umat muslim berlomba-lomba untuk mendapatkannya. Mendapatkan malam Lailatul Qadar dengan melakukan amalan-amalan seperti sholat malam, membaca Al-Qur’an dan berzikir kepada Allah.Namun bagaimanakah ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar?Ustadz Abdul Somad dalam sebuah video bertajuk ‘Amalan terbaik di Bulan Ramadhan agar Mendapatkan Malam Lailatul Qadar’. Menurut Ustadz Abdul Somad, orang yang mendapat malam Lailatul Qadar mengalami perubahan perilaku menjadi lebih baik.Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul QadarDalam buku berjudul ‘Sukses Berburu Lailatul Qadar oleh Muhammad Adam Hussein, S.Pd, M. QHI disebutkan ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar yakni:1. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar pada malam itu akan melihat seluruh benda dan makhluk di muka Bumi bersujud kepada Allah.2. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan melihat semuanya terang-benderang walaupun suasananya di tengah malam.3. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mendengarkan salam malaikat dan tutur katanya.4. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan dikabulkan segala do’anya.5. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar bisa melalui mimpi dan melihat tanda seperti terlihat cahaya yang bersinar disekelilingnya.Waallahu A’lam Bishawab.
Read More
Amalan-amalan Malam Lailatul Qadar
Amalan-amalan Malam Lailatul Qadar
Lingkaran – Setiap umat Islam berharap bisa bertemu dengan malam Lailatul Qadar, kedati begitu Rasulullah SAW sendiri tidak pernah menjelaskan kapan terjadi secara pasti Lailatul Qadar. Namun, banyak ulama berepndapat malam Lailatul Qadar jatuh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan khususnya di tanggal-tanggal ganjil di bulan Ramadhan.Untuk menyambut malam Lailatul Qadar, ada baiknya memahami amalan-amalan Lailatul Qadar terlebih dahulu, antara lain:Keutamaan Malam Lailatul Qadar1. Melakukan IktikafIktikaf merupakan berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT. Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Adapun syarat untuk sahnya iktikaf seperti, beragama Islam, baligh, dan memiliki niat iktikaf.2. Perbanyak Bacaan Do’aDengan memperbanyak do’a di malam-malam sepertiga bulan Ramadhan merupakan yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW memerintah Ummul Mukmin Aisyah untuk berdo’a di malam-malam tersebut.==break here==Aisyah berkata, “Wahai Rasulullah, apa pendapatmu jika aku ketepatan mendapatkan malam Lailatul Qadar, apa yang harus aku ucapkan?”, Beliau menjawab: “Ucapkanlah Allahumma innaka’afuwwun tuhibbul’afwa fa’fu anna” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau maha pemaaf mencintai kemaafan, maka maafkanlah aku).” (HR. Ibnu Majah, dimusahihkan oleh Al-Albani)Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul Qadar3. Perbanyak Membaca Al-Qur’anDengan membaca Al-Qur'an mampu mendatangkan pahala kepada siapa saja. Apalagi di saat malam Lailatul Qadar, pahala yang didapatkan bisa berlipat ganda bila disertai dengaan memahami arti dari tiap ayatnya, maka bisa lebih khusyuk dalam menunaikan amalan tersebut.4. Perbanyak TaubatSetiap manusia tidak luput akan kesalahan, tak hanya itu setiap manusia juga tak terlepas dari dosa. Semakin banyak kesalahan dan dosa yang terkumpul maka akan memberatkan mereka saat meninggal dunia. Di malam sepertiga bulan Ramadhan ini, gunakanlah sebaik mungkin untuk memperbanyak taubat. Mohonkanlah ampunan kepada Allah SWT atas kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat.==break here==5. Menunaikan Shalat MalamSaat menjelang sahur atau tengah malam kalian bangun, tujuannya tentu untuk menunaikan shalat malam. Paling penting lakukan amalan-amalan Lailatul Qadar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut HaditsBagi siapa saja yang senantiasa beribadah dengan tulus, mendirikan shalat baik wajib maupun sunnah, membaca Al-Qur’an berdzikir hingga melakukan kebaikan lainnya akan mendapatkan kesejahteraan dan ketenangan. Mereka yang senantiasa menghidupkan malam Lailatul Qadar juga akan dijaga oleh para malaikat yang turun ke Bumi. ***
Read More
Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul Qadar
Kisah Rasulullah SAW Mendapati Malam Lailatul Qadar
Lingkaran – Umat Islam meyakini bahwa malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih mulia dari seribu bulan. Malam ganjil yang diyakini datang di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan ini merupakan waktu yang diharapkan oleh seluruh umat Islam. Karena apabila kita melakukan amal kebaikan pada malam itu, seolah-olah kita telah melakukan ibadah yang nilainya setara dengan 1.000 bulan atau 83 tahun.Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut HaditsKeinginan untuk mendapatkan hikmah dan berkah Lailatul Qadar ini bukanlah sesuatu yang tidak beralasan. Rasulullah Saw sendiri menyeru kepada umatnya untuk menyongsong malam seribu bulan ini. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda, “Carilah di sepuluh hari terakhir, jika tidak mampu maka jangan sampai terluput tujuh hari sisanya.” (HR Bukhari 4/221 dan Muslim 1165).Malam yang istimewa itu masih merupakan tanda tanya, dan tidak diketahui secara pasti kapan datangnya. Namun, menjelang akhir Ramadhan, Rasulullah SAW biasanya lebih fokus beribadah, terutama sepuluh malam terakhir. Hal ini sebagaimana yang disebutkan ‘Aisyah:“Nabi Muhammad SAW ketika memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan memilih fokus beribadah, mengisi malamnya dengan dengan ibadah, dan membangunkan keluarganya untuk ikut beribadah,” (HR Al-Bukhari).==break here==Dalam sebuah kisah diceritakan bahwa Rasulullah SAW sedang duduk i’tikaf semalam suntuk pada hari-hari terakhir bulan suci Ramadhan. Para sahabat pun tidak sedikit yang mengikuti apa yang dilakukan Rasulullah.Ketika Rasulullah SAW berdiri shalat, para sahabat juga menuanaikan shalat. Ketika beliau menegadahkan tangannya untuk berdoa, para sahabat pun serempak mengamininya.Keutamaan Malam Lailatul QadarSaat itu langit mendung tidak berbintang. Angin pun meniup tubuh-tubuh yang memenuhi masjid. Dalam riwayat tersebut malam itu adalah malam ke-27 dari bulan Ramadhan. Disaat Rasulullah SAW dan para sahabat sujud, tiba-tiba hujan turun cukup deras. Masjid yang tidak beratap itu menjadi tergenang air hujan.Salah seorang sahabat ada yang ingin membatalkan shalatnya, ia bermaksud ingin berteduh dan lari dari shaf, namun niat itu digagalkan karena dia melihat Rasulullah SAW dan sahabat lainnya tetap sujud dengan khusuk tidak bergerak. Air hujan pun semakin menggenangi masjid dan membasahi seluruh tubuh Rasulullah SAW dan para sahabatnya yang berada di dalam masjid tersebut, akan tetapi Rasulullah SAW dan para sahabat tetap sujud dan tidak beranjak sedikitpun dari tempatnya.==break here==Beliau basah kuyup dalam sujud. Namun sama sekali tidak bergerak. seolah-olah beliau sedang asyik masuk kedalam suatu alam yang melupakan segala-galanya. Beliau sedang masuk kedalam suatu alam keindahan. Beliau sedang diliputi oleh cahaya Ilahi.Tujuan diturunkanya Al-Qur’anBeliau takut keindahan yang beliau saksikan ini akan hilang jika beliau bergerak dari sujudnya. Beliau takut cahaya itu akan hilang jika beliau mengangkat kapalanya. Beliau terpaku lama sekali di dalam sujudnya. Beberapa sahabat ada yang tidak kuat menggigil kedinginan.Ketika Rasulullah SAW mengangat kepala dan mengakhiri shalatnya, hujan pun berhenti seketika. Anas bin Malik, sahabat Rasulullah Saw bangun dari tempat duduknya dan berlari ingin mengambil pakaian kering untuk Rasulullah SAW.Namun beliau pun mencegahnya dan berkata “Wahai anas bin Malik, janganlah engkau mengambilkan sesuatu untukku, biarkanlah kita sama-sama basah, nanti juga pakaian kita akan kering dengan sendirinya”.  Apa yang dilakukan Rasulullah Saw ini menunjukkan betapa banyak hikmah dan rahasia di balik malam seribu bulan. Semoga malam yang tersisa di bulan Ramadhan ini mampu kita manfaatkan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.***
Read More
Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits
Beberapa Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar Menurut Hadits
Lingkaran – Bulan Ramadhan adalah bulan yang dinantikan oleh seluruh umat Islam di belahan dunia manapun. Hal itu dikarenakan banyaknya amalan dan pahala yang bisa diraih.Keutamaan Malam Lailatul QadarSalah satu malam istimewa di bulan Ramadhan ialah malam Lailatul Qadar, malam ini digambarkan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Kitab Suci Al-Qur’an juga di turunkan pada malam Lailatul Qadar.Lalu seperti apa ciri-ciri malam Lailatul Qadar, maka dari itu kami merangkum dari beberapa sumber dan hadits ciri-ciri malam Lailatul Qadar.==break here==Diriwayatkan dari Imam Muslim, “Malam itu adalah malam yang cerah, yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadhan). Dan tanda-tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke segala penjuru.” (H.R. Imam Muslim, 762).Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam TubuhLalu Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, “lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan nampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan.” (H.R. Al-Baihaqi).***
Read More
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Lingkaran - Pada bulan Ramadhan salah satu yang ditungu-tunggu oleh umat manusia diseluruh dunia adalah datangnya Lailatul Qadar. Karena malam tersebut dikatakan bahwa memiliki kebaikan setara dengan seribu bulan.Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’an”Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu juga gurunya para malaikat – malaikat dan malaikat Jibril dengan ijin tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar." (Q.S. Al-Qadr. 1-5).Jelas dimalam itu ketika malaikat-malaikat turun kebumi maka suasana bumi akan akan berbeda pada biasanya. Lebih hangat dan lebih sejuk pada biasanya.==break here==Ustadz Adi Hidayat dalam salah satu ceramahnya menerangkan, "Kalo ada orang beramal di malam itu, Allahu Akbar. Dia salat, maka salatnya senilai 83 tahun. Dia baca Alquran walau satu huruf, nun misalnya. Itu sama baca nun 83 tahun tanpa henti." Tujuan diturunkanya Al-Qur’anPahala membaca satu huruf Alquran sama dengan 10 kebaikan di hari biasa. Sementara di ramadhan dikali 10 lagi. Nilainya 100. Dikali 83 tahun. "Hitungan Allah beda dengan hitungan manusia," kata Ustaz Adi Hidayat. Maka sungguh beruntunglah orang-orang yang ketika malam Lailatul Qadar dapat memohon doa kepada-Nya dengan didoakan pula oleh malaikat-malaikat yang kebetulan sedang bertugas turun ke muka bumi.Sejumlah ulama menyebut, dirahasiakannya datangnya malam Lailatul Qadar tersebut agar Umat Islam kian memperbanyak amalan-amalan di malam-malam terakhir bulan Ramadhan. Umat Islam disarankan menjalankan sejumlah amalan sunah untuk menyambut datangnya malam Lailatul Qadar, malam yang keutamaannya lebih baik dari seribu bulan itu. ***
Read More
Tujuan diturunkanya Al-Qur’an
Tujuan diturunkanya Al-Qur’an
Lingkaran – Pada dasarnya, tak ada sesuatu apapun yang diciptakan dengan tanpa adanya tujuan. Begitu juga dengan Al-Qur’an yang diturunkan oleh Allah Swt kepada Nabi Muhammad Saw dengan tujuan tertentu. Berikut adalah enam tujuan diturunkannya Al-Qur’an:Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’anPertama, petunjuk bagi orang yang bertaqwa.“Kitab (Al-Qur’an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa” (Q.S Al-Baqarah[2] : 2)Petunjuk yang dimaksud Al-Qur’an adalah sebagai pedoman hidup bagi manusia agar dapat menjalankan tugasnya sebagai Khalifah Allah Swt di muka bumi ini. Selain itu, agar berhasil mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat bagi orang orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.==break here==Kedua, memberi kabar gembira.“Sungguh, Al-Qur’an ini memberi petunjuk ke (jalan) yang paling lurus dan memberi kabar gembira kepada orang mukmin yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan mendapat pahala yang besar.” (Q.S Al-Isra'[17]: 9).Hukum Membatalkan Puasa Tanpa AlasanKabar gembira yang dimaksud adalah janji Allah Swt bagi manusia untuk memberikan kebaikan hidup di dunia dan di akhirat yang berpuncak pada kehidupan di surga. Hal ini berlaku bagi manusia yang mau mendengarkan dan merespon secara positif seruan-seruan dari Allah Swt serta menjalankan secara konsisten dalam kehidupannya.Ketiga, peringatan bagi manusia.“Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang lebih kuat kesaksiannya?” Katakanlah, “Allah, Dia menjadi saksi antara aku dan kamu. Al-Qur’an ini diwahyukan kepadaku agar dengan itu aku memberi peringatan kepadamu dan kepada orang yang sampai (Al-Qur’an kepadanya). Dapatkah kamu benar-benar bersaksi bahwa ada tuhan-tuhan lain bersama Allah?” Katakanlah, “Aku tidak dapat bersaksi.” Katakanlah, “Sesungguhnya hanya Dialah Tuhan Yang Maha Esa dan aku berlepas diri dari apa yang kamu persekutukan (dengan Allah).” (Q.S Al-An’am[6]: 19).==break here==Peringatan yang dimaksud adalah peringatan dan ancaman bagi manusia yang kufur dan ingkar karena barangsiapa yang kufur dan ingkar terhadap Allah Swt maka ia akan ditempatkan pada seburuk-buruknya tempat yaitu di neraka.Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan RamadhanKeempat, kisah yang paling baik.“Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.” (Q.S Yusuf[12]: 3).Kisah yang dimaksud adalah berupa kisah-kisah manusia pada masa lalu yang dapat memberikan pelajaran kepada manusia. Bagi manusia yang pikiran dan perasannya hidup maka ia akan mudah mengambil pelajaran dari kisah-kisah tersebut. Namun, bagi manusia yang bebal maka ia hanya menganggapnya sebagai angin lalu.Kelima, menjadi penawar dan rahmat. “Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an (sesuatu) yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan bagi orang yang zhalim (Al-Qur’an itu) hanya akan menambah kerugian.” (Q.S Al-Isra'[17]: 82).==break here==Penawar yang dimaksud adalah penawar bagi jiwa yang resah dan gelisah, serta bagi mereka yang mengidap berbagai penyakit hati. Adapun rahmat yang dimaksud adalah rahmat bagi orang orang yang beriman, baik di dunia maupun di akhirat nanti.9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang KetahuiKeenam, mengeluarkan dari kegelapan. “Dialah yang menurunkan ayat-ayat yang terang (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Muhammad) untuk mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya. Dan sungguh, terhadap kamu Allah Maha Penyantun, Maha Penyayang.” (Q.S Al-Hadid[57]: 9).Mengeluarkan dari kegelapan yang dimaksud adalah tidak terlepas dari tugas Nabi Muhammad Saw yang membawa misi kebangkitan, pembebasan, dan pencerahan. Melalui perantara Al-Qur’an, manusia dapat keluar dari kegelapan dan terlepas dari belengggu-belenggu masa lalunya.***
Read More
Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’an
Sejarah, Do’a dan Amalan Malam Nuzulul Qur’an
Lingkaran – Nuzulul Qur’an merupakan salah satu peristiwa penting dalam umat Islam. Nuzulul Qur’an peristiwa turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW pada malam ke 17 di bulan Ramadhan.Hukum Membatalkan Puasa Tanpa AlasanMalam Nuzulul Qur’an atau malam ke 17 di bulan Ramadhan 1442 H jatuh pada tanggal 29 April 2021 menurut perhitungan kalender Masehi. Peringatan Nuzulul Qur’an dilakukan oleh umat muslim untuk menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalm Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.Sejarah Nuzulul Qur’anNuzulul Quran yaitu suatu peristiwa turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW. Allah SWT pertama kali menurunkan wahyu kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Goa Hira. Adapun wahyu yang turun yaitu Surat Al Alaq (ayat 1-5).==break here==Lalu, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.  Perlu diketahui, urutan surat dalam Al-Qur'an yang kita tahu saat ini bukan berdasarkan urutan penurunannya. Turunnya Al-Qur’an sebagai wahyu  kepada Rasulullah SAW sesuai dengan kondisi yang terjadi pada masa itu.Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam TubuhAllah SWT menurunkan ayat-ayat Al-Qur'an di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Al-Qur'an terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah.  Periode turunnya ayat golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun.Seiring proses penurunan wahyu tersebut, Nabi Muhammad SAW secara perlahan memperkenalkan juga agama Islam.  Meski dalam proses mensyiarkan agama islam pada masa itu banyak penentangan dari orang-orang, namun seiring berjalannya waktu banyak juga umat yang kemudian menerima agama islam dan mengikuti ajaran Rasulullah SAW.==break here==Do’a Nuzulul Qur’am“Allahummagfir Lii Wa Liwaalidayya Arhamhumaa Kamaa Robbayaanii Shoghiiroo.” Artinya: “Ya Allah. Ampunilah aku dan kedua orang tuaku dan kasihanilah keduannya sebagaimana mereka menyayangiku sejak kecil.”Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan RamadhanBerdasarkan penuturan sahabat Huzaifah RA tentang pengalamannya ketika salat tarawih bersama Rasulullah SAW, Rasulullah SAW mengulangi membaca Al-Qur'an dari surat pertama, Al Fatihah, Al Baqarah sampai selesai.Setelah itu, Rasulullah SAW menyambungnya lagi dengan surat An Nisa’ sampai akhir surat. Setiap kali Rasulullah SAW melewati ayat yang mengandung hal-hal yang menakutkan, beliau berhenti sejenak untuk berdoa memohon perlindungan.Selesai salat Isya pada awal malam sampai akhir malam, Bilal memberi tahu beliau bahwa waktu salat Subuh telah tiba beliau hanya shlat 4 rakaat" (Riwayat Ahmad, dan Al Hakim). Demikianlah cara Rasulullah SAW memperingati turunnya Alquran pada bulan Ramadan.==break here==Amalan Nuzulul Qur’anDalam buku Amalan di Bulan Ramadan, Mardiyah disebutkan bahwa ada beberapa amalan yang bisa dilakukan dalam mengisi malam Nuzulul Qur'an di antaranya adalah sebagai berikut ini:Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW1. Itikaf, yaitu amalan yang bisa dilakukan saat malam Nuzulul Qur'an dengan cara berdiam diri di masjid, membaca Al-Qur'an, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan salat malam.2. Amalan Nuzulul Qur'an selanjutnya adalah memperbanyak doa Nuzulul Quran yang berhubungan dengan keinginan atau doa-doa yang sudah ada dalam Alquran. Hal ini penting, karena di malam Nuzulul Qur'an, Allah akan mengabulkan doa-doa permintaan umatnya.3. Memperbanyak salat malam seperti salat tahajud, juga menjadi salah satu amalan malam Nuzulul Qur'an. Sebelum melaksanakan salat malam, umat muslim dianjurkan untuk tidur terlebih dahulu setelah shalat tarawih di masjid. Kemudian menjelang sahur ataupun tengah malam, bangun dari tidur untuk menunaikan shalat malam. ***
Read More
Hukum Membatalkan Puasa Tanpa Alasan
Hukum Membatalkan Puasa Tanpa Alasan
Lingkaran – Berpuasa di bulan Ramadhan hukumnya wajib dan Allah SWT dalam firmannya :“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah : 183)Karena itulah, Allah SWT memberikan ancaman sangat keras bagi orang yang membatalkan puasa ramadhan atau sengaja tidak puasa Ramadhan tanpa alasan yang benar.Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan RamadhanDari Abu Umamah Al-Bahili RA, Rasulullah SAW bersabda :“Ketika aku tidur, (aku bermimpi) melihat ada dua orang yang mendatangiku, kemudian keduanya memegang lenganku dan membawaku ke gunung yang terjal. Mereka mengatakan, ‘Naiklah!’ Ketika aku sampai diatas gunung, tiba-tiba aku mendengar suara yang sangat keras. Aku pun bertanya, ‘Suara apakah ini?’ Mereka menjawab, ‘Ini adalah teriakan penghuni neraka.’ Kemudian mereka membawaku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba, aku melihat ada orang yang digantung dengan mata kakinya (terjungkir), pipinya sobek, dan mengalirkan darah. Aku pun bertanya, ‘Siapakah mereka itu?’ Kedua orang ini menjawab, ‘Mereka adalah orang-orang yang berbuka sebelum waktunya (meninggalkan puasa).’ Mereka membawaku melanjutkan perjalanan. Tiba-tiba ada beberapa orang yang badannya bengkak, baunya sangat busuk, dan wajahnya sangat jelek. Aku bertanya, ‘Siapa mereka?’ Kedua orang itu menjawab,’Mereka para pezina lelaki dan wanita’.”9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang Ketahui(HR. Ibnu Hibban, no. 7491; Al-hakim, no. 2837; Ibnu Khuzimah, no. 1986; dinilai shahih oleh banyak ulama, diantaranya Al-bani dan Al-A’dzami). ***
Read More
Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam Tubuh
Berpuasa Dapat Meregenerasi Sel-sel di Dalam Tubuh
Lingkaran – Selama kita berpuasa di bulan Ramadhan, umat Islam diperintahkan salah satunya menahan tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Perubahan-perubahan yeng terjadi pada tubuh kita selama berpuasa akan memberikan dampak baik untuk kesehatan, dengan catatan memperhatikan pola makan yang sehat.Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan Ramadhan1. Puasa mendetoks tubuh Detoks atau detoksifikasi bebrati membuang atau menghilangkan racun sehingga kita dapat memberi makan tubuh kita dengan nutrisi yang sehat dan baik. Detoksifikasi dapat membantu melindungi tubuh dari penyakit dan memperbaharui kemampuan kita untuk menjaga kesehatan yang optimal menurut Health.am.Setiap hari tubuh kita terpapar beragam racun baik dari metabolisme tubuh sendiri atau dari lingkungan sekitar (polusi udara) maupun dari pola makan dan gaya hidup tidak sehat (misalnya konsumsi makanan junk food, konsumsi alkohol dan produk olahan yang berlebihan).Saat berpuasa tubuh tidak mendapat asupan makanan atau kalori lebih dari 12 jam dan proses pembakaran lemak akan meningkat, menurut The Journal of Clinical Investigation. Simpanan karbohidrat didalam tubuh berkurang, sehingga tubuh akan mengubah lemak menjadi energi untuk menjalani aktivitas selama berpuasa. Racun yang ada di dalam tubuh akan disimpan ke dalam sel lemak. Jadi saat pembakaran lemak meningkat karena berpuasa, racun-racun yang disimpan dalm sel lemak juga dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.==break here==2. Puasa memperbaiki sel-sel tubuhPembatasan nutrisi karena tidak makan dan minum selama berpuasa, juga dapat memicu proses Autofagi dengan arti memakan diri sendiri. Ada triliunan sel yang menyusun tubuh manusia, seiring waktu molekul-molekul sisa terbentuk dari metabolisme sel dapat menumpuk di dalam sel dan dapat menyebabkan kerusakan. Sel yang sudah rusak tidak lagi dibutuhkan dan perlu dibuang, Autofagi merupakan cara tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel yang sudah tua dan rusak sehingga dapat membentuk sel-sel baru yang lebih sehat.9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang KetahuiSelama autofagi, sel membuang bagian yang tidak diinginkan dan bagian yang sudah tidak berfungsi dengan baik. Tetapi, kadang kala sel juga akan mendaur ulang bagian yang rusak tersebut menjadi komponen baru atau asam amino (bagian terkecil penyusun protein).³ Ketika kita berpuasa dan membatasi jumlah makanan yang masuk ke tubuh kita, sel di dalam tubuh kita akan mendapat asupan kalori yang lebih sedikit, sehingga sel harus bekerja lebih efisien menurut Jurnal Ageing Research Reviews.Sel-sel tubuh akan membuang komponen yang tidak dibutuhkan dan bagian sel yang sudah rusak, atau mendaur ulang zat-zat tersebut menjadi bagian sel yang masih berfungsi dengan baik. Dengan cara ini, sel tubuh dapat bekerja dengan normal walaupun tidak mendapatkan asupan energi yang cukup. Selain itu, hubungan puasa dengan autofagi juga erat kaitannya dengan hormon insulin dan glukagon. Insulin dan glukagon adalah hormon yang membantu tubuh dalam mengatur kadar gula darah, kedua hormon ini bekerja secara berkebalikan. Saat tubuh mendapat asupan makanan, khususnya karbohidrat, tubuh akan meningkatkan produksi hormon Insulin, sedangkan hormon glukagon menurun. Sebaliknya, saat tubuh sedang berpuasa, hormon glukagon akan meningkat dan memicu proses autofagi juga.==break here==3. Pilihan makanan saat puasa mempengaruhi proses detoksPola makan dan pilihan makanan selama berpuasa justru lebih banyak yang tidak sehat, rendah nutrisi, tinggi lemak dan kolesterol, lebih banyak konsumsi makanan olahan atau instan dengan tambahan bahan pengawet, dan rendah antioksidan, akan menyebabkan penumpukan racun dalam sel-sel tubuh menurut Seliger, S dalam  Is fasting Healthy.Tujuh Hikmah Puasa di Bulan RamadhanStatus gizi akan mempengaruhi tubuh untuk memproduksi antibodi dan enzim, serta kemampuan hati untuk melakukan detoksifikasi. Sedangkan konsumsi fitokimia tertentu (yang berasal dari buah dan sayuran) membantu detoksifikasi lebih optimal. Kurang konsumsi serat juga menyebabkan gejala konstipasi meningkat hingga tiga kali lipat selama berpuasa. Kondisi ini menyebabkan pergerakan usus sedikit dan memicu penyerapan lemak serta racun yang lebih banyak.Konsumsi serat akan membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, yang merupakan salah satu organ detoksifikasi. Dengan waktu makan yang terbatas selama berpuasa, mungkin terasa lebih sulit untuk mengonsumsi serat atau buah dan sayuran dalam jumlah yang cukup. Apalagi saat berbuka puasa kita cenderung memilih makanan-makanan khas bulan Ramadhan, yang biasa digoreng, tinggi lemak, dan terlalu manis. Hanya 15% masyarakat yang memilih berbuka puasa dengan buah-buahan segar.***
Read More
Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Pahala Orang Meninggal Saat Puasa di Bulan Ramadhan
Lingkaran – Puasa di bulan Ramadhan merupakan salah satu rukun islam yang wajib dikerjakan oleh umat muslim ketika Ramadhan tiba. Keistimewaan di bulan Ramadhan karena penuh dengan berkah, dengan alasan inilah ada beberapa anggapan bahwa jika seseorang meninggal di bulan Ramadhan maka akan meninggal dalam keadaan khusnul khotimah.9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang KetahuiNamun hal ini hanya berlaku pada orang yang melaksanakan ibadah terutama puasa Ramadhan, antara lain:1. Diampuni dosanyaRasullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala kepada Allah SWT, maka diampuni dosanya yang telah lampau.” (H.R. Bukhari)2. Masuk SurgaHadits riwayat Ahmad Hudzifah Radiyallahu anhu bahwasanya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengatakan Laa Ilaha Illalah dengan hanya mengharpkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang berpuasa suatu hari dengan hanya mengharapkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga. Barangsiapa yang bersedekah dengan suatu sedekah dengan hanya mengharpkan ridho Allah lalu meninggal dalam keadaan seperti itu maka dia masuk surga.”==break here==3. Pahala yang besar“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya kami akan berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” (QS. An Nahl : 97)Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa4. Mendapat taufik Allah SWTRasulullah SAW bersabda: “Apabila menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.” Para sahabat bertanya: “Bagaimana membuatnya beramal?” beliau menjawab: “Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal.” (HR. Ahmad dan Tarmidzi)5. Bertemu Allah SWT dalam keadaan menyenangkanDari Anas bin Malik RA, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda: “Barangsiapa senang bertemu dengan Allah, maka Allah senang bertemu dengannya. Dan barangsiapa tidak senang bertemu dengan Allah, maka Allah tidak senang bertemu dengannya.” Para sahabat bertanya; “Wahai Rasulullah, kami semua tidak menyukai kematian?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Bukan itu yang aku maksud, namun seorang yang beriman apabila menghadapi sakaratul maut, maka seorang pemberi kabar gembira utusan Allah datang menghampirinya seraya menunjukkan tempat kembalinya, hingga tidak ada sesuatu yang lebih dia sukai kecuali bertemu dengan Allah. Lalu Allah pun suka bertemu dengannya. Adapun orang yang banyak berbuat dosa, atau orang kafir, apabila telah menghadapi sakaratul maut, maka datang seseorang dengan menunjukkan tempat kembalinya yang buruk, atau apa yang akan dijumpainya berupa keburukan. Maka itu membuatnya tidak suka bertemu Allah, hingga Allah pun tidak suka bertemu dengannya.” (HR. Ahmad)6. Termasuk mati syahidRasulullah SAW bersabda: “Orang yang mati syahid itu ada lima: orang yang meninggal karena penyakit tha’un, sakit perut, tenggelam, orang yang kejatuhan ( bangunan atau tebing) dan meninggal di jalan Allah.” (HR. Bukhari)==break here==7. Pahala puasanya dicatat hingga kiamatAbu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat. Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”Sahur Menurut Rasulullah SAW8. Terbebas dari laknat Allah SWT“Sesungguhnya orang-orang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.” (Q.S. Al-Baqarah : 161)9. Mati sesuai perintah Allah SWT“hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebesar-besarnya takwa kepada-Nya dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (Q.S. Ali-Imran : 102)10. Termasuk orang yang cerdikDari Ibnu Umar, dia berkata: Aku bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu seorang laki-laki Anshar datang kepada Beliau, kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu dia bertanya: “Wahai, Rasulullah. Manakah di antara kaum mukminin yang paling utama?” Beliau menjawab,”Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.” Dia bertanya lagi: “Manakah di antara kaum mukminin yang paling cerdik?” Beliau menjawab,”Yang paling banyak mengingat kematian di antara mereka, dan yang paling bagus persiapannya setelah kematian. Mereka itu orang-orang yang cerdik.” (HR Ibnu Majah, no. 4.259. Hadits hasan. Lihat Ash Shahihah, no. 1.384).==break here==11. Dapat melewati ujian Allah dengan baik“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebgai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada kamilah kamu dikembalikan.” (Q.S. Al-Anbiya : 35)Sejarah Singkat Shalat Tarawih12 Meninggal dalam keadaan suci“Sesungguhnya tanah suci itu tidak mensucikan siapapun. Yang bisa mensucikan seseorang adalah amalannya.” (Al-Muwatha’, Imam Malik, No. 1464)13. Membawa amalan untuk AllahDari Abu Hurairrah, Rasulullah SAW bersabda: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151). ***
Read More
9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang Ketahui
9 Fakta Tentang Ramadhan Yang Tidak Banyak Orang Ketahui
Lingkaran, sebuah artikel yang dilansir oleh Huffingtonpost, bulan Ramadhan adalah waktu spiritualitas tinggi bagi umat muslim yang ditandai tidak hanya dengan berpuasa namun juga mengandung berbagai hal lainnya.Tujuh Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan1. Bulan Ramadhan adalah waktu refleksi spiritual, bukan hanya sekedar puasaUmat muslim menjalani puasa Ramadhan sebagai waktu untuk refleksi spiritual yang mendalam. Puasa dari kebiasaan buruk membawa ketenangan pikiran yang memungkinkan kita untuk berpikir jernih dan rasional tanpa tertutupi emosi berlebihan.2. Orang Muslim berpuasa dari bergosip, berbohong dan kebiasaan buruk lainnya selama bulan RamadhanUmat Muslim tidak hanya berpuasa dari makan, minum dan seks selama Ramadhan. Mereka juga menjauhkan diri dari berbohong, mengumpat, bergunjing, berdebat dan menjauhkan diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk lainnya.3. Bulan Ramadhan terdapat malam Lailatul QadarLailatul Qadar jatuh menjelang akhir bulan Ramadhan dan malam itu lebih baik dari 1000 bulan (83 tahun) selain itu umat muslim merayakan malam diturunkannya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW.==break here==4. Ramadhan sering disebut sebagai bulan Al-Qur’anBulan Ramadhan sering disebut sebagai bulan Al-Qur’an karena seluruh umat muslim berlomba-lomba untuk membaca kitab suci Al-Qur’an sebanyak mungkin dan mengkhatamkannya.Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa5. Tidak semua Muslim berpuasaMeskipun puasa adalah salah satu dari lima rukun Islam, anak-anak dan mereka yang sakit, lanjut usia, hamil, menyusui, menstruasi atau berpergian tidak diwajibkan untuk berpuasa. Mereka yang mampu dapat memilih untuk berpuasa di kemudian hari atau membayar fidiya, yang berarti mereka akan memberi makan satu orang yang membutuhkan dalam jumlah hari dimana mereka tidak berpuasa.6.  Banyak Muslim yang memilih berbuka puasa dengan menu ringan dibandingkan langsung mengkonsumsi makanan beratmeskipun ada beberapa memilih untuk makan banyak sebelum dan sesudah seharian berpuasa, namun banyak umat muslim menganjurkan untuk mengkonsumsi makanan kecil terlebih dahulu. Untuk alasan kesehatan, umat Muslim didorong untuk membatasi makanan manis dan gorengan dan memilih makanan yang lambat dicerna seperti barley, wheats, gandum.==break here==7. Banyak yang merasakan manfaat kesehatan dari berpuasaBeberapa umat Muslim yang berpuasa merasakan manfaat yang positif selama bulan Ramadhan. Jika dilakukan dengan benar, efek berpuasa selama sebulan dapat melepaskan endorfin yang meningkatkan kesejahteraan mental, menurut sebuah laporan NHS, Inggris.Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW8. Orang Muslim lebih banyak beramal selama RamadhanUmat Muslim pada bulan Ramadhan di anjurkan untuk lebih memperbanyak bersedekah karena ganjaran pahala yang berlipat ganda saat bulan Ramadhan.9. Umat Muslim menjalani bulan Ramadhan dengan ikhlasSalah satu nggota Muslim Public Affairs Council, Marwa Abdelghani mengatakan “Meskipun puasa dapat membuat seseorang merasa mengantuk dan lelah, namun setelah selesai umat Muslim akan mencapai kemenangan di akhir bulan Ramdahan”.***
Read More
Tujuh Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan
Tujuh Hikmah Puasa di Bulan Ramadhan
Lingkaran, umat muslim di seluruh dunia saat ini tengah menjalani puasa Ramadhan yang bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus, namun terdapat beragam hikmah puasa Ramadhan.Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAWIbadah puasa telah ada sejak zaman Nabi Adam AS yaitu puasa Ayyamul Bidh. Ibadah puasa diteruskan hingga Nabi Muhammad SAW, dan Rasulullah SAW mewajibkan umatnya melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan.Berikut hikmah puasa Ramadhan:1. Menambah KetakwaanPuasa dimaknai untuk menambah ketakwaan kepada Allah SWT, ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat dijadikan waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Puasa juga menjadi sarana mengingat Allah SWT atas rahmat dan karunia yang telah diberikannya kepada kita.==break here==2. IstikamahPuasa di bulan Ramadhan juga melatih kita untuk tetap istikamah atau tetap konsisten di jalan Allah SWT.Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa3. Mencegah MaksiatPuasa dapat menjadi benteng bagi diri untuk melakukan perbuatan maksiat. Selama berpuasa, setiap orang dimintauntuk menjaga hawa nafsu dan melindungi dirinya dari godaan setan untuk melakukan maksiat.4. Melatih KepedulianBerpuasa melatih kepedulian kepada sesama manusia, dengan merasakan lapar tidak makan seharian, diharapkan seseorang berempati dengan membantu terhadap orang yang tidak mampu & miskin yang kelaparan.==break here==5. Mengontrol EmosiBagi umat muslim saat berpuasa harus dilakukan dengan banyak bersabar terutama saat mengemudikan kendaraan dengan sabar dan mengontrol emosi karena itu menjadi salah satu cerminan dari puasa kita.Kenapa Maksiat Terus Jalan Padahal Setan Diikat di Bulan Ramadhan?6. Qana’ahQana’ah adalah rela atau menerima takdir yang diberikan Allah SWT. Dengan kita berpuasa memunculkan rasa bersyukur dan merasa cukup atasa segala sesuatu yang diberikan Allah SWT.7. Sarana SilaturahmiPuasa Ramadhan juga menjadi ajang menjalin silaturahmi atau tali persaudaraan dengan anggota keluarga, kerabat, dan teman atau bahkan dengan sesama umat muslim lainnya. ***
Read More
Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa
Delapan Tips Agar Tetap Sehat dan Bugar Selama Berpuasa
Lingkaran, agar puasa lancar dan tak alami lemas sepanjang hari, kita bisa lakukan beberapa hal ini. Dengan pola makan yang baik tentu selama Ramadhan tubuh tetap sehat.Mengutip dari The Guardian, delapan tips sehat bisa dilakukan agar tubuh tetap segar dan bugar.Sahur Menurut Rasulullah SAW1. Jangan Lewatkan SahurSaat diluar bulan Ramadhan, sarapan menjadi sangat penting namun ketika bulan Ramadhan tentu pola waktu tersbut berubah, meskipun jamnya berbeda namun mengkonsumsi makanan saat sahur menjadi hal yang penting. Makanan yang dinikmati saat sahur bisa menjadi cadangan energi tubuh dan membantu tubuh tetap terhidrasi dengan baik hingga waktu berbuka tiba.2. Konsumsi Makanan Dengan Gizi SeimbangKonsumsi makanan saat sahur haruslah memenuhi gizi yang seimbang. Makanan ini harus mengandung karbohidrat komplet dan juga lambat untuk dicerna seperti oats dan kacang-kacangan selain itu serat seperti sereal, buah dan sayuran. Protein berupa telur, daging yoghurt dan keju agar tetap berenergi sepanjang hari.==break here==3. Jangan BerlebihanSaat kita berpuasa memang semua makanan yang terlihat mata sangat menggiurkan, tetapi sangat penting untuk menyantap sajian berbuka dengan perlahan. Ketika berbuka dianjurkan mulai dengan kurma atau air putih sesuai sunnah Rasulullah SAW, hal ini bertujuan memberikan energi bagi tubuh untuk mengeluarkan enzim perncernaan sebagai persiapan menikmati makanan setelah berjam-jam puasa.Sejarah Singkat Shalat Tarawih4. Pilihlah SupSup bening yang hangat bisa jadi pilihan untuk sajian berbuka puasa, selain itu sup juga mudah dibuat dan bersifat menghangatkan tubuh.5. Tetap TerhidrasiAgar tetap terhidrasi sebaiknya minum banyak cairan diantara waktu berbuka sampai sahur. Ini akan membantu tubuh anda terhidrasi dengan baik. Pastikan untuk minum air putih sebanyak delapan gelas setiap hari.==break here==6. Hindari Minuman BerkafeinMinuman berkafein bersifat diuretik, ini artinya kafein dapat menstimulasi pelepasan air dari tubuh secara secara cepat dan membuat tubuh lebih mudah untuk dehidrasi.Fadhillah (Keutamaan) Wanita/Istri/Seorang Ibu7. Kurangi Makanan Berlemak dan ManisMakanan yang diproses dengan campuran karbohidrat seperti tepung terigu dan gula mengandung banyak lemak biasanya rendah nutrisi. Selama puasa sebaiknya hindari makanan seperti ini untuk menghindari kelebihan kalori.8. Hindari GorenganSiapa yang tak suka dengan makanan yang bernama ‘Gorengan’, makanan renyah dan memiliki rasa gurih. Akan tetapi makanan tinggi minyak ini bisa membuat tenggorokan anda kurang nyaman, jika ingin tetapi menikmati sebaiknya anda membuatnya sendiri dirumah dan batasi jumlahnya agar tidak berlebihan.*** 
Read More
Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW
Adab Berbuka Puasa Ala Rasulullah SAW
Lingkaran, setiap hari selama bulan ramadhan tentu saat yang paling di tunggu-tunggu oleh umat islam adalah saat berbuka puasa. Apalagi kerap menjadi saat-saat anggota keluarga untuk berkumpul dan menikmati santapan berbuka puasa bersama.Namun perlu diingat, jangan sampai saat berbuka puasa malah membuat kita menjadi kebablasan menyantap semua hidangan. Dalam salah satu ceramah yang dibagikan di Instagram milik Ustadz Syafiq Riza Basalamah menceritakan seperti apa cara Rasulllah SAW berbuka puasa.1. Ta’jil“Ketika berbuka, Rasulullah SAW menyuruh sahabatnya untuk mensegerakan berbuka. Matahari terbenam, langsung berbuka, makanya ada istilah ta’jil. Ta’jil artinya mensegerakan,” ujar Ustadz Syafiq Riza Basalamah.Ditambahkannya, sebaiknya langsung berbuka puasa sebelum melaksanakan sholat Maghrib bahkan sebelum berangkat ke Masjid.Sejarah Singkat Shalat Tarawih2.Kurma Muda“Kata Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Nabi Muhammad SAW berbuka dengan kurma muda yang masih basah,” tutur Ustadz Syafiq Riza Basalamah.==break here==3. Pernah Tidak Ada MakananUstadz Syafiq Riza Basalamah menceritakan suatu saat pernah tidak ada makanan apapun untuk disajikan saat berbuka.“Kalau tidak ada ruthob dan kurma, apa yang beliau lakukan? Maka beliau akan meneguk beberapa tegukan air, kemudian berangkat shalat,” ujarnya.Fadhillah (Keutamaan) Wanita/Istri/Seorang Ibu4. Tidak BerlebihanUstadz Syafiq Riza Basalamah mengingatkan agar umat islam tidak berlebihan dalam menyantap makanan berbuka puasa. Karena Rasulullah SAW hanya berbuka dengan ruthob (kurma muda), kurma atau air putih.“Sedangkan kita, ruthobnya ada, airnya ada plus roti, cilok atau mungkin tahu goreng isi. Mereka berusaha mengkonsumsi semua untuk balas dendam karena seharian tidak makan,” kata Ustadz Syafiq Riza Basalamah.*** 
Read More
Sahur Menurut Rasulullah SAW
Sahur Menurut Rasulullah SAW
Lingkaran, sahur merupakan bagian terpenting dalam berpuasa oleh karena itu sangat diwajibkan bagi umat islam untuk bisa sahur sebelum berpuasa. Dalam hadis riwayat Bukhari disebutkan, "Zaid bin Tsabit berkata, 'Aku pernah makan sahur bersama Nabi SAW, lalu beliau pun menegakkan sholat Subuh, lalu Anas Bin Malik bertanya, 'berapa (kira-kira) jarak antara kumandang adzan (Subuh) dengan makan sahur beliau?'.Sejarah Singkat Shalat TarawihZaid Bin Tsabit menjawab, “(sekitar) kadar bacaan 50 ayat'." Soal makanan yang dikonsumsi Rasulullah SAW, Ustaz Azizan memaparkan, Rasulullah tidak pernah mengkhususkan makanan tertentu untuk dimakan di waktu sahur. Hanya saja beliau bersabda, "Sebaik-baiknya makanan sahur seorang mukmin adalah kurma." (HR. Abu Dawud, no.2.345)==break here==Sementara itu, dalam hal berbuka, Rasulullah SAW selalu menyegerakan berbuka puasa ketika memang telah datang waktunya). Sebagaimana Sabda Nabi SAW, "Manusia senantiasa berada di atas kebaikan selama mereka senantiasa menyegerakan berbuka." (HR. Bukhori, no.1.957  dan Muslim, no.1.098).Dalam riwayat lainnya, Allah SWT berfirman dalam hadis qudsi, "Sesungguhnya hamba yang paling Aku cintai adalah ia yang menyegerakan berbuka (ketika datang waktunya)". (HR. At-Tirmidzi)Fadhillah (Keutamaan) Wanita/Istri/Seorang IbuDi dalam hadits yang diriwayatkan oleh Salman bin 'Amir Ad-Dhobby, Nabi SAW bersabda, "Jika salah seorang kalian berbuka, hendaklah ia berbuka dengan kurma, kalau ia tidak mendapatkannya hendaklah ia berbuka dengan air putih, karena sesungguhnya ia suci lagi mensucikan". (Dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan Al-Hakim).***
Read More
Sejarah Singkat Shalat Tarawih
Sejarah Singkat Shalat Tarawih
Lingkaran, shalat malam dibulan Ramadhan dinamakan tarawih yang artinya istirahat. Hal ini karena orang yang melakukan shalat tarawih beristirahat setelah melaksanakan shalat empat raka’at. Kata tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jamak dari kata tarwihah, yang secara kebahasaan berarti mengistirahatkan atau istirahat sekali.Jika di jamakkan, maka akan berarti istirahat beberapa kali, minimal tiga kali. Karena minimal jamak dalam bahasa Arab adalah tiga. Shalat qiyam Ramadhan disebut dengan shalat Tarawih, karena orang-orang yang melakukannya beristirahat tiap sehabis empat rakaat. Maka Dari sudut bahasa, shalat Tarawih adalah shalat yang banyak istirahatnya, minimal tiga kali.Fadhillah (Keutamaan) Wanita/Istri/Seorang IbuShalat tarawih termasuk qiyamul lail atau shalat malam. Akan tetapi shalat tarawih ini dikhususkan di bulan Ramadhan. Jadi, shalat tarawih ini adalah shalat malam yang dilakukan di bulan Ramadhan. Adapun shalat tarawih tidak disyariatkan untuk tidur terlebih dahulu dan shalat tarawih hanya khusus dikerjakan di bulan Ramadhan. Berbeda dengan shalat tahajjud yang menurut mayoritas pakar fiqih adalah shalat sunnah yang dilakukan setelah bangun tidur dan dilakukan hanya diwaktu malam.Para ulama sepakat bahwa shalat tarawih hukumnya adalah sunnah (dianjurkan). Bahkan menurut ulama Hanafiyah, Hanabilah, dan Malikiyyah, hukum shalat tarawih adalah sunnah mu’akkad (sangat dianjurkan). Shalat ini dianjurkan bagi laki-laki dan perempuan. Shalat tarawih merupakan salah satu syi’ar Islam.==break here==Hadits tentang shalat malam yang dilakukan oleh Rasulullah SAW, di mana Aisyah meriwayatkan secara shahih bahwa shalat malam yang dilakukan oleh Nabi SAW hanya 11rakaat.“Dari A`isyah radhiyallahu `anha, ia berkata : “Nabi shallallahu alaihi wa sallam shalat malam tiga belas rakaat, antara lain shalat Witir dan dua rakaat Fajar.” (HR. Bukhari).(21)Dalam hadis di atas, A`isyah dengan tegas menyatakan bahwa Nabi SAW tidak pernah melakukan shalat melebihi sebelas rakaat baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan- bulan yang lain. Inilah yang mendasari kenapa shalat tarawih dilakukan sebanyak sebelas raka’at termasuk witir.Kenapa Maksiat Terus Jalan Padahal Setan Diikat di Bulan Ramadhan?Dari Abu Salamah bin ‘Abdirrahman, dia mengabarkan bahwa dia pernah bertanya pada ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, “Bagaimana shalat malam Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallamdi bulan Ramadhan?”. ‘Aisyah mengatakan,“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menambah jumlah raka’at dalam shalat malam di bulan Ramadhan dan tidak pula dalam shalat lainnya lebih dari 11 raka’at.”==break here==Menurut ulama lain yang mendukung jumlah 20 rakaat, jumlah 11 rakaat yang dilakukan oleh Rasulullah SAW tidak bisa dijadikan dasar tentang jumlah rakaat shalat tarawih. Karena shalat tarawih tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah SAW kecuali hanya 2 atau 3 kali saja. Dan itu pun dilakukan di masjid, bukan di rumah.Amalan-amalan Sunnah di Bulan RamadhanImam Syafi’i menjelaskan dalam kitabnya Al-Umm, “bahwa shalat malam bulan Ramadhan itu, secara sendirian itu lebih aku sukai, dan saya melihat umat di madinah melaksanakan 39 rakaat, tetapi saya lebih suka 20 rakaat, karena itu diriwayatkan dari Umar bin al-Khattab. Demikian pula umat melakukannya di makkah dan mereka witir 3 rakaat. Lalu beliau menjelaskan dalam Syarah al-Manhaj yang menjadi pegangan pengikut Syafi’iyah di Al-Azhar al-Syarif, Kairo Mesir bahwa shalat Tarawih dilakukan 20 rakaat dengan 10 salam dan witir 3 rakaat di setiap malam Ramadhan.Dari apa yang diuraikan di atas kita tahu bahwa pelaksanaan ibadah shalat tarawih merupakan ibadah sunnah muakkad, yang dalam pelaksanaannya sudah terjadi sejah masa Rasulullah SAW. walaupun beliau tidak menyebutkan jumlah yang dilakukan dan tidak ada pula sahabat yang mengikuti beliau pada waktu itu yang menyebutkan jumlah rokaat yang dilakukan Nabi SAW. Selama melakukan qiyamu Ramadhan tiga malam di masjid, dan juga tidak menamainya dengan sebutan shalat tarawih melainkan menyebutnya dengan istilah qiyamul lail. Istilah tarwih atau tarawih baru terjadi masa Umar bin Khattab, karena melihat kenyataan umat yang banyak melakukan qiyamur Ramadhan dengan cara sendiri-sendiri dan menurut seleranya, kemudian Umar mengumpulkanya untuk melakukan secara berjamaah dan menunjuk sahabat Ubay bin Ka’ab sebagai imamnya, dan peristiwa itu juga disetujui oleh para sahabat besar yang lain termasuk Ali bin Abi Thalib dan juga ‘Aisyah Ummul Mu’minin.***
Read More
Fadhillah (Keutamaan) Wanita/Istri/Seorang Ibu
Fadhillah (Keutamaan) Wanita/Istri/Seorang Ibu
Lingkaran, bulan Ramadhan merupakan rahmat dari Allah SWT bagi umat muslim di seluruh dunia maka umat muslim berlomba-lomba untuk memperbanyak melakukan hal baik termasuk kepada seorang ibu/istri/anak perempuannya serta menjauhi semua yang dapat menimbulkan dosa.“Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seumpama orang yang senantiasa menangis kerana takutkan Allah SWT dan orang yang takutkan Allah SWT akan diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.”Amalan-amalan Sunnah di Bulan RamadhanAda beberapa Fadhillah (Keutamaan) Wanita antara lain:Doa wanita lebih maqbul dari lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat dari lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulallah SAW akan  hal tersebut, jawab baginda : “Ibu lebih penyayang dari bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-siakan.”Doa seorang isteri yang taat kepada suami memiliki kekuatan 70 wali.Isteri yang membuatkan minum suami tanpa diminta, pahalanya sama dengan 3 x khatam Al-Qur'an.==break here==Isteri yang membangunkan suami untuk shalat/ menyuruh shalat berjamaah dimasjid pahalanya 27+1.Bila seorang suami pulang dengan gelisah dan isteri menghiburnya maka isteri mendapatkan 10 pahala jihad fisabilillah.Bila seorang wanita hamil shalatnya dua rakaat adalah lebih baik dari 80 rakaat shalat wanita yang tidak hamil.Kenapa Maksiat Terus Jalan Padahal Setan Diikat di Bulan Ramadhan? Seorang ibu yang menyusui, setiap tetes susunya senilai 2000 shalat khusu wal khudu dan doanya di ijabah' (fadilah wanita). Wanita yang menyusui anaknya (dengan ikhlas), maka setiap tetesan air susu tersebut akan mendapatkan 1 pahala, dan apabila cukup 2 tahun menyusui maka malaikat dilangit akan mengabarkan berita bahwa SURGA WAJIB baginya.Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).==break here==Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan dan menghapuskan darinya  1,000 kejahatan. Dua rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik dari 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil. Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada siang hari. Dan akan dapat pahala beribadat pada malam hari.Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan   Allah SWT. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkannya. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin, dia akan dikira sebagai mati syahid.Kiat Mengahatamkan Al-Qur'an Pada Bulan RamadhanSurga itu di bawah telapak kaki ibu, apabila kedua orang tua memanggilmu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu. Point-point dari halaman ini terdapat di dalam kitab Kanzul ‘Ummal, Misykah, Riadlush Shalihin, Uqudilijjain, Bhahishti Zewar, Al-Hijab, dan lain-lain.***
Read More
Orang-orang Yang Mendapat Keringanan Untuk Tidak Berpuasa
Orang-orang Yang Mendapat Keringanan Untuk Tidak Berpuasa
Lingkaran, seluruh umat muslim di dunia saat ini sedang menjalankan ibadah puasa walaupun dengan kondisi di tengah wabah covid-19, karena berpuasa hukumnya wajib bagi seluruh umat muslim yang sudah dewasa. Namun ada 4 golongan yang mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa.1. Orang yang tua renta serta yang sakit berat dan tak kunjung sembuhBagi para orang tua yang sudah sangat renta, maka diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Begitu pula dengan orang yang sakitnya sudah sangat parah dan tidak ada kemungkinan untuk sembuh, seperti kanker atau penyakit berat lainnya.Ibnu Qudamah mengatakan, “ Orang sakit yang tidak diharapkan lagi kesembuhannya, maka dia boleh tidak berpuasa dan diganti dengan memberi makan kepada orang miskin bagi setiap hari yang ditinggalkannya. Karena orang seperti ini disamakan dengan orang yang sudah tua.” (Al Mughni,4/396).Jadi sebagai gantinya adalah mengeluarkan fidyah (memberi makan kepada orang miskin) setiap hari yang ditinggalkan.Kenapa Maksiat Terus Jalan Padahal Setan Diikat di Bulan Ramadhan?2. Wanita hamil dan menyusui jika berat berpuasaHal yang terjadi pada wanita ketika hamil dan menyusui, maka mereka mendapatkan keringanan untuk tidak menjalankan puasa. Tetapi, tetap harus menggantinya dilain hari. Jadi sebagai gantinya adalah qadha saja jika khawatir pada keadaan si ibu namun jika khawatir pada anak, hendaklah menunaikan qadha dan fidyah.“Sesungguhnya Allah meringankan separuh shalat dari musafir, juga puasa dari wanita hamil dan menyusui.” ( HR. An Nasa’i dan Ahmad)==break here==Kondisi ini juga berlaku untuk wanita dalam kondisi haid dan nifas. Karena itu dianggap seperti orang yang sedang sakit. Namun, mereka masih harus tetap mengganti puasanya dihari lain.“Bukankah ketika haid, wanita tidak shalat dan juga tidak puasa. Inilah kekurangan agamanya.” (HR. Bukhari).3. Orang yang sakit dan sulit berpuasaOrang yang sakit diizinkan atau diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah puasa apabila kondisinya sangat menyakitkan. Namun, jika sudah dalam kondisi sembuh, maka mereka haris mengqhada puasanya atau menggantinya di hari lain.Kiat Mengahatamkan Al-Qur'an Pada Bulan RamadhanAllah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 185 yang artinya:“..Dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu..”==break here==4. Orang yang melakukan safar mubah (musafir)Mereka yang melakukan perjalanan jauh atau musafir (bukan untuk maksiat tetapi beribadah) mendapatkan keringanan untuk tidak berpuasa. Namun, mereka akan tetap mempunyai pilihan untuk berpuasa atau tidak.“Kami pernah bersafar bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam, maka ada yang tetap berpuasa dan ada yang tidak berpuasa. Namun mereka tidak saling mencela satu dan yang lainnya.” (HR. Muslim)Tips Penting Untuk Orang Tua Mengajak Anak BerpuasaItulah empat golongan orang yang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa. Semoga Ramadhan tahun ini semua umat Muslim yang menjalankannya mendapatkan keberkahan yang melimpah.***
Read More
Kenapa Maksiat Terus Jalan Padahal Setan Diikat di Bulan Ramadhan?
Kenapa Maksiat Terus Jalan Padahal Setan Diikat di Bulan Ramadhan?
Lingkaran, pertanyaan kenapa maksiat terus ada dibulan Ramadhan padahal setan sedang diikat? Benar, setan itu diikat pada bulan Ramadhan, hadistnya HR. Bukhari no 1899 dan Muslin no 1079 “Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dibelenggu.”Amalan-amalan Sunnah di Bulan RamadhanKesimpulan dari Abul ‘Abbas Al-Qurthubi, maksiat masih terjadi pada bulan Ramadhan karna beberapa sebab:Setan terikat dari orang yang menjalankan puasa dengan benar.Ada faktor hawa nafsu yang membuat maksiat terjadi.Setan yang diikat adalah setan besar yang memiliki pasukan, bukan pada setan kecil==break here==Jauhilah berbagai hal yang sia-sia dan maksiat saat puasa, seperti:Hanya memikirkan puasa, tetapi enggan menjaga shalat lima waktu.Sehabis sahur bablas tidur, sehingga tidak shalat subuh.Berkata-kata kotor.Suka emosi dan marah.Banyak tidur atau tidur seharian ( sampai tidak shalat wajib).Banyak main “games”.Ngabuburit tidak jelas.Asyik buka puasa, enggan shalat Magrib dan Isya.Malas berjamaah di masjid bagi anak laki-laki.Sibuk dengan gawai dibanding AlquranSibuk belanja pada malam hari, malas shalat tarawih.Makan berlebihan sehingga malas ibadah.Waktu habis dengan mendengar musik, menonton TV, dan melihat Youtube.Waktu habis di media sosial dibanding dengan keluarga.Jangan sampai puasa hanya mendapatkan lapar dan haus saja. Dalam hadist disebutkan,“Betapa banyak orang yang berpuasa, dia tidak mendapatkan dari puasanya selain rasa lapar dan haus saja.”***
Read More
Berita Populer Bulan ini
Elearning Course Thinkedu
Berita Terbaru
Pilih yang terbaik