Salah satu wisatawan, Ramadhan, yang datang bersama keluarganya dari Bengkulu dengan tujuan mengunjungi Jembatan Ampera, merasa kecewa dengan situasi tersebut.
"Kami sekeluarga datang dari Bengkulu, niatnya mau lihat Jembatan Ampera. Tapi waktu hendak parkir, diminta parkir di luar area. Akhirnya kami memutuskan tidak jadi masuk," kata Ramadhan melalui pesan Instagram pada Selasa (17/9/2024).
Ramadhan juga menjelaskan bahwa dua juru parkir memberikan alasan yang berbeda terkait parkir di dalam area BKB sehingga membuatnya bingung dan membatalkan niatnya untuk masuk.
"Tukang parkir pertama bilang area parkir di dalam sudah penuh, tapi tukang parkir kedua bilang tempat parkir di dalam hanya untuk pedagang. Ini membuat kami bingung dan akhirnya batal masuk," tambahnya.
Persiapan PON XXI Aceh-Sumut Dipertanyakan, Menu Makanan Atlet Jadi Sorotan
Ramadhan mengungkapkan kekecewaannya karena sudah menempuh perjalanan jauh dari Bengkulu, namun merasa tidak nyaman dan takut saat hendak parkir di area BKB. Akibatnya, mereka memutuskan untuk kembali ke penginapan tanpa melanjutkan kunjungan.
Kejadian ini memicu kecaman warganet di media sosial dan banyak yang menyayangkan pengalaman wisatawan tersebut serta berharap adanya perbaikan dalam pengelolaan parkir di kawasan wisata seperti BKB.***