Lingkaran.id- Banjir bandang yang menerjang dua kabupaten sekaligus di Sumatera Selatan yakni Kabupaten Lahat dan Kabupaten OKU Selatan membuat sejumlah titik terendam banjir hingga akses jalan yang terputus hingga pagi ini (10/3/2023).
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten OKU Selatan tepatnya menerjang Desa Sidorahayu, Kecamatan Buay Pemaca yang terjadi pada Kamis (9/3/2023) dinihari terjadi akibat meluapnya Sungai Tehmi.
Akibat Hujan Deras, Banjir Bandang Terjadi Di Lahat Sumatera SelatanTerjangan banjir bandang di Buay Pemaca Kabupaten OKU Selatan yang mengakibatkan 9 unit rumah warga rusak, 3 di antaranya terseret derasnya arus sungai. Kerusakan lainya juga terjadi pada jembatan gantung juga putus serta sebuah bangunan masjid rusak berat.
Sementara banjir bandang yang menerjang sejumlah desa di Kabupaten Lahat sebanyak 25 desa di 14 kecamatan Kabupaten Lahat terendam banjir dengan arus yang sangat deras dari luapan Sungai Lematang.
Rafael Alun Trisambodo dan Eko Darmanto Dipecat dari JabatannyaBanjir Bandang di Kabupaten Lahat mengakibatkan 29 rumah warga dan tiga sekolah hanyut, 40 hektar sawah milik warga gagal panen hingga menelan korban jiwa yakni seorang anak berusia 11 tahun bernama Giga Danuri, meninggal dunia akibat terseret arus banjir bandang yang merupakan warga Bedeng RD, PJKA Kecamatan Lahat.
"Saat ini saya sedang berada di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat yang hari ini viral, banjir. Memang betul bahwa Sungai Lematang meluap dari Sungai Lim mengalir ke Desa Lubuk Sepang ini. Ada dua bangunan SD, tiga lokal kali dua, ada PAUD, empat rumah hanyut dan Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Selain itu, ada juga di Kecamatan lain, di Mulak Sebingkai ada 25 rumah hanyut," ungkap Herman Deru.