Meluapnya sungai lematang terjadi karena mendapatkan kiriman debit air yang sangat tinggi dari Sungai Lim sehingga membuat debit air di sungai lematang meningkat dan terjadi bencana banjir bandang.
"Inilah Sungai Lim, sungai yang menyapu bersih desa Lubuk Sepang. Arusnya kencang, bahkan alirannya berpindah. Dan sungai ini bermuara ke Sungai Lematang,” jelasnya.
Berikut merupakan sejumlah daerah terdampak banjir bandang dan mengalami sejumlah kerusakan di Kabupaten Lahat, sebagai berikut:
Kecamatan Lahat- 50 rumah warga terendam banjir di Kelurahan Kota Jaya dan 2 di Desa Padang Lengkuas
- 1 rumah hanyut (Suandi)
Kecamatan Lahat Selatan- 1 rumah hanyut di Desa Tanjung Tebat
- Fasilitas wisata Cage Resto Demang Kenasin hanyut di Desa Karang Anyar
Kecamatan Pulau Pinang- 5 rumah warga hanyut di Desa Lubuk Sepang
- 150 rumah terendam, SDN 2 Lahat, dan Masjid At-Taqwa
Gegerkan Warga Temukan Mayat Pria Dalam Drainase Tak Kenakan CelanaKecamatan Mulak Sebingkai- 12 rumah rusak berat,
-1 kantor desa,
-12 rumah rusak ringan di Desa Keban Agung
Kecamatan Jarai- 157 rumah terdampak di Desa Nanti Giri
- 197 rumah tergenang di Desa Pelajaran
Kecamatan Kikim Selatan- 20 rumah tergenang di Desa Banu Ayu
Kecamatan Merapi Barat- Di Desa Sukacinta 54 rumah warga terendam air
- Desa Kebur, 10 rumah warga terendam
Kecamatan Merapi Timur- Desa Prabumenang 2 rumah
- Desa Gunung Kembang 3 rumah
- Desa Sirah Pulau 10 rumah warga terendam
Kecamatan Kikim Timur- Desa Gunung Kembang 10 unit rumah
Kecamatan Tanjung Tebat- Pagar SDN 5 Tanjung Tebat roboh sepanjang 20 meter
- Longsor di Desa Talang Jawa menimbun sebagian jalan
Kecamatah Gumay Ulu- Longsor di Desa Lubuk Selo, akses jalan tertutup
Kecamatan Mulak Ulu- Jalan tertimbun tanah dan pohon tumbang
Kecamatan Kikim Tengah- Lahan pertanian dan sawah di dekat aliran Sungai Lingsing dan akses jalan terputus
Kecamatan Pseksu- Desa Talang Tinggi 6 rumah dan 1 kantor desa terendam banjir.***