
Siswi SMP Jadi Korban Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis
“Menurut keterangan pelaku, sudah lebih dari 100 ekor kucing yang dipotong selama empat bulan terakhir. Motifnya karena desakan ekonomi, ia butuh uang,” jelas AKBP Januar.
Dalam pengakuannya, Sujady mendapatkan kucing-kucing tersebut dengan cara menangkap hewan liar yang berkeliaran di jalan maupun di sekitar perumahan warga. Setelah disembelih, dagingnya kemudian dijual secara berkeliling di kawasan Pagar Alam.
Pelaku mengaku menjual daging tersebut dengan harga Rp 100 ribu per kilogram, meski awalnya menawarkan Rp 120 ribu. Dari satu ekor kucing, biasanya ia bisa mendapatkan sekitar 1,5 kilogram daging.
Geger! Penemuan Bayi Perempuan Dimutilasi di Dalam Lemari Indekos
“Saya jual keliling, biasanya ditawar jadi Rp 100 ribu per kilo. Untuk isi dalamnya tidak saya jual. Saya minta maaf,” kata Sujady saat dimintai keterangan.
Polisi masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya pihak lain yang mengetahui atau terlibat dalam peredaran daging kucing tersebut. Sementara itu, masyarakat setempat menyuarakan rasa prihatin sekaligus marah atas perbuatan pelaku yang dinilai kejam dan meresahkan.***