Wapres Gibran Digugat Rp125 Triliun, PN Jakpus Gelar Sidang Perdana 8 September 2025
Kakek korban, Moh Rofiq (54), mengaku tidak mengetahui siapa pelaku yang tega menghabisi cucunya. Ia menjelaskan, beberapa hari sebelumnya, tepatnya Sabtu pagi (30/8/2025), kakak korban, Azril (3), ditemukan sendirian di teras rumah neneknya di Desa Duko, Kecamatan Arjasa. Saat itu, Syifa dan ibunya, Ila, tidak berada di sana.
“Kami menduga Azril sengaja dititipkan ke rumah orang tua bapaknya, sedangkan korban dan ibunya tetap di kamar kos di Desa Arjasa,” tutur Rofiq, Rabu (3/9/2025).
Beberapa hari kemudian, pemilik indekos mendatangi keluarga korban. Ia meminta agar barang-barang milik Ila dan anak-anaknya diambil karena kamar sudah beberapa hari tidak menunjukkan aktivitas. Selain terkunci, kamar itu mulai mengeluarkan bau menyengat.
“Pihak kos datang dan bilang supaya barang-barang dibawa pulang. Karena kamar sudah lama tidak dibuka dan bau mulai tercium,” lanjut Rofiq.
Keluarga kemudian mendatangi indekos pada Senin malam (1/9/2025). Saat tiba, seluruh barang milik korban sudah dikeluarkan dari kamar. Aroma busuk semakin terasa, hingga akhirnya keluarga menemukan potongan tubuh bayi di dalam kamar tersebut, yang kemudian dipastikan sebagai jasad Syifa.
“Benar, saat kami cari sumber bau itu, ternyata ditemukan jasad bayi. Kamar kosnya ada di lantai satu,” jelasnya dengan suara bergetar.
Jenazah Syifa kemudian dibawa ke rumah neneknya di Desa Duko sebelum diserahkan ke pihak kepolisian. Saat ini, jasad korban berada di Rumah Sakit Abuya untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sementara itu, keberadaan sang ibu, Ila, hingga kini masih misterius. Keluarga sempat mendengar kabar bahwa ia menanyakan jadwal kapal dari Pulau Kangean menuju Sumenep. Kebetulan, pada Sabtu (30/8/2025) pagi—saat Azril ditemukan di teras rumah neneknya—ada kapal Hulalo yang berangkat dari Pelabuhan Batu Guluk Arjasa menuju Pelabuhan Kalianget.
“Ibunya sempat menanyakan jadwal kapal. Dan hari itu memang ada jadwal keberangkatan kapal,” ungkap Rofiq.
Kompol Cosmas Resmi Dipecat Tidak Hormat, Kasus Rantis Brimob Lindas Ojol Affan Jadi Sorotan Nasional
Dari informasi yang dihimpun, Syifa merupakan anak kedua dari pasangan Mat Sirri dan Ila, warga Kecamatan Arjasa, Sumenep, yang sebelumnya merantau ke Malaysia. Pasangan ini dikaruniai dua anak, yakni Azril yang lahir di Malaysia dan Syifa yang lahir setelah kepulangan Ila ke kampung halaman.
Namun, sebelum Syifa lahir, sang ayah, Mat Sirri, sudah lebih dulu kembali ke Malaysia untuk bekerja, meninggalkan Ila bersama kedua anaknya di indekos. Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan intensif terkait kasus tragis yang menimpa bayi Syifa.***