Pembahasan yang sama turut disampaikan juga oleh empat pemateri lainnya, hanya saja terdapat penambahan edukasi yang disesuaikan dengan bidang masing-masing speakers. Sesuai penuturan Muslimin, narasumber yang berasal dari Thailand menekankan materi pada hot education, inovation in vitual learning atau bagaimana pembelajaran virtual ditengah pandemi ini seperti yang dirasakan oleh Indonesia.
Bina Darma Lepas Mahasiswa KKN Tematik Angkatan IBeliau juga menyampaikan bagaimana model-model pembelajaran virtual terutama tentang pendidikan jasmani.
“Tidak berhenti sampai disitu, Rosita ibrahim dari Malaysia setelahnya menjelaskan konteks pandemi Covid-19 ini agar dapat menumbuhkan peluang baru bagi kesehatan Jasmani. Sedangkan, Terakhir Prof. Firmansyah Idris menjelaskan implementasi Iptek pada pendidikan olahraga,” terangnya.