
Duta GDI Dorong Penguatan Pengolahan Data dan Pemanfaatan Teknologi Digital bagi Mahasiswa Papua
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur didampingi oleh Wakil Gubernur Sumsel H. Cik Ujang, serta jajaran pejabat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional yang berperan dalam pelaksanaan konstruksi di lapangan. Groundbreaking ini menjadi langkah strategis setelah berbagai proses administrasi dan perencanaan dipastikan lengkap dan siap untuk dieksekusi.
Dalam sambutannya, Herman Deru mengulas kembali perjalanan panjang Tanjung Api-Api yang sejak lama diproyeksikan sebagai kawasan industri dan logistik yang dapat mengakselerasi perekonomian daerah. Ia menegaskan bahwa banyak pemimpin sebelumnya telah merintis fondasi pembangunan kawasan ini dan kini Pemprov Sumsel meneruskan perjuangan tersebut.
“Program ini sudah berjalan melewati delapan periode gubernur. Kita hanya melanjutkan warisan dan tekad besar itu,” tegasnya.
Gubernur juga menyoroti kondisi ekonomi Sumsel yang selama ini mencatat pertumbuhan stabil meski belum memiliki pelabuhan ekspor-impor sendiri. Menurutnya, keberadaan Pelabuhan Tanjung Carat akan membuka pintu besar bagi distribusi komoditas unggulan Sumsel seperti sawit, kopi, karet, hingga kelapa, yang selama ini harus dikirim melalui pelabuhan di daerah lain.
“Tanpa pelabuhan saja, ekonomi kita sudah tumbuh lebih dari 5 persen. Dengan pelabuhan milik kita sendiri, Sumsel akan melesat jauh lebih cepat,” ujar Herman Deru optimistis.
Ia juga mengajak seluruh pemangku kebijakan di daerah untuk menjaga konsistensi, tetap fokus, dan bekerja secara terpadu agar proyek strategis nasional ini dapat segera memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Prof. Dr. Edi Surya Negara, M.Kom Tekankan Pentingnya Penguatan Ruang Digital Aman Bagi Anak Pada Forum Diskusi Publik Ditjen KPM Kemkomdigi
Pembangunan akses jalan Tanjung Api-Api menuju TPI Sungsang yang kini dimulai dianggap sebagai salah satu tahapan paling krusial untuk memastikan kelancaran logistik dan mempercepat operasional pelabuhan di masa mendatang.***