Lingkaran.id- Melanjutkan keberhasilan Labirin edisi perdana di tahun 2022, tahun ini, Labirin Sriwijaya sukses digelar pada Kamis (24/8/2023) di Hotel Aryaduta, Pelembang, Sumatera Selatan. Yang menarik dari kegiatan Labirin Sriwijaya tahun ini adalah kolaborasi yang dilakukan oleh Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) Sumatera Selatan dan Youth Co:Lab, inisiasi bersama dari United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation.
Labirin Sriwijaya (Laboratorium Wirausaha & Inovasi Sosial) sebagai kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh PCMI Sumatera Selatan merupakan sebuah program pelatihan intensif berbasis kewirausahaan sosial yang berorientasi pada dampak. Labirin Sriwijaya berfokus pada anak muda yang mengoperasikan bisnisnya di Sumatera Selatan.
Riset Grup Data Science Universitas Bina Darma Mengadakan Workshop Terkait Penggunaan Tools AI Dalam Mencari Ide PenelitianTahun ini, dengan kolaborasi dengan Youth Co:lab UNDP Indonesia dan Citi Foundation, Labirin Sriwijaya kembali mendukung keberlangsungan bisnis yang bertanggung jawab dan menghasilkan dampak bagi lingkungan & masyarakat Sumatera Selatan, dan juga didukung oleh banyak instansi baik pemerintah, NGO dan swasta serta lembaga pendidikan Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR yang juga secara konsisten membantu terlaksananya acara ini.
Hal ini tentu saja diharapkan dapat menjadi kesempatan bagi para UMKM untuk mendapatkan pengetahuan yang terkini terkait dengan pengembangan bisnis, dan kesempatan untuk dipertemukan dan berjejaring bersama dengan stakeholder terkait untuk menciptakan sebuah ekosistem dan pada akhirnya memberikan kemudahan bagi pebisnis muda dan UMKM di Sumatera Selatan untuk tumbuh dan berkembang.
Keterlibatan Youth Co:Lab sendiri yang berdiri sejak tahun 2017 sebagai sebuah inisiatif yang dibangun oleh United Nations Development Program (UNDP) dan Citi Foundation bertujuan untuk membangun agenda bersama bagi negara-negara di kawasan Asia-Pasifik untuk memberdayakan dan berinvestasi pada kaum muda sehingga mereka dapat mempercepat implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui kepemimpinan, inovasi sosial, dan kewirausahaan. Sejak tahun 2017, kegiatan yang didukung oleh Youth Co:Lab telah mencapai 255.000 peserta di seluruh kawasan Asia dan Pasifik. Kegiatan inovasi sosial dan kewirausahaan pemuda nasional telah memberi manfaat bagi lebih dari 15.000 pemuda dan membentuk atau meningkatkan 1.700 tim inovasi sosial atau kewirausahaan yang dipimpin oleh para pemuda.
Strategi Menulis di Jurnal Terindeks ScopusDalam Labirin Sriwijaya tahun 2023 ini, diikuti oleh 50 peserta pelaku UMKM, yang kemudian akan mengikuti beberapa tahapan inkubasi sehingga akhirnya akan mengerucut kepada 10 UMKM saja, yang akan mendapatkan rewards berupa uang pembinaan, pendampingan selama 1 tahun dan berjejaring bersama dengan ekosistem Labirin. Dalam acara puncak yang dihelat pada 24 Agustus 2023 di balroom hotel Aryaduta akan dipilih 3 UMKM terbaik yang akan mewakili Sumatera Selatan pada helatan Youth Co:lab Indonesia.
Rewards tersebut diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM tadi dalam mengembangkan bisnis dan usahanya sehingga khususnya bagi para pemuda yang menjadi bagian penting dari pelaku UMKM tadi dapat dengan mudah memperluas skala bisnis dan melakukan pengembangan usaha yang diharapkan dapat membawa dampak positif baik kepada pelaku UMKM tadi ataupun secara lebih luas kepada masyarakat Sumatera Selatan.***