Aksi Demo Mahasiswa Palembang, Bawa Pocong dan Batu Nisan
Ratih Handayani Jumat, 08 April 2022 | 9:24
Lingkaran - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-Sumatera Selatan (BEM SS) menggelar demonstrasi di Kantor DPRD Sumatera Selatan (Sumsel) pada Kamis (7/4/22).
Breaking News: Demonstrasi Aliansi BEM Se-Sumatera Selatan, Sebabkan Kemacetan Hingga Pengalihan Sejumlah Ruas Jalan Berikut
Namun mahasiswa tidak diperbolehkan menggelar aksi di depan kantor DPRD Sumsel. Meski begitu, demo tetap digelar di Simpang 5 DPRD Sumsel pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00.
Aliansi BEM SS menyerahkan pocong dan batu nisan bertuliskan "Akhiri Rezim Tirani" ke anggota DPRD Sumsel sebagai aksi simbolik pada Aksi Daerah Serentak se-Nasional.
Dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Hansen Febriansyah mengatakan batu nisan dan pocong tersebut menandakan demokrasi di rezim Joko Widodo saat ini sudah mati.
Dalam aksi demo tersebut, ada 11 tuntutan yang disampaikan, beberapa diantaranya yaitu penolakan penundaan pemilu 2024 dan jabatan presiden Jokowi 3 periode; mengusut mafia minyak goreng; menurunkan harga dan menjamin ketersediaan bahan bakar minyak pertamax serta stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
Pemerintah Telah Menetapkan Libur Nasional Dan Cuti Bersama Lebaran 2022
BEM SS juga berencana akan kembali melakukan demonstrasi pada Sabtu (9/4/22) untuk menindaklanjuti realisasi sebelas tuntutan tersebut.***
Breaking News: Demonstrasi Aliansi BEM Se-Sumatera Selatan, Sebabkan Kemacetan Hingga Pengalihan Sejumlah Ruas Jalan Berikut
Namun mahasiswa tidak diperbolehkan menggelar aksi di depan kantor DPRD Sumsel. Meski begitu, demo tetap digelar di Simpang 5 DPRD Sumsel pada pukul 13.00 WIB hingga pukul 17.00.
Aliansi BEM SS menyerahkan pocong dan batu nisan bertuliskan "Akhiri Rezim Tirani" ke anggota DPRD Sumsel sebagai aksi simbolik pada Aksi Daerah Serentak se-Nasional.
Dilansir dari CNN Indonesia, Presiden Mahasiswa Universitas Sriwijaya, Hansen Febriansyah mengatakan batu nisan dan pocong tersebut menandakan demokrasi di rezim Joko Widodo saat ini sudah mati.
Dalam aksi demo tersebut, ada 11 tuntutan yang disampaikan, beberapa diantaranya yaitu penolakan penundaan pemilu 2024 dan jabatan presiden Jokowi 3 periode; mengusut mafia minyak goreng; menurunkan harga dan menjamin ketersediaan bahan bakar minyak pertamax serta stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di masyarakat.
Pemerintah Telah Menetapkan Libur Nasional Dan Cuti Bersama Lebaran 2022
BEM SS juga berencana akan kembali melakukan demonstrasi pada Sabtu (9/4/22) untuk menindaklanjuti realisasi sebelas tuntutan tersebut.***
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Berita Terbaru