Puasa qadha Ramadhan adalah puasa yang dilakukan untuk mengganti puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan jika seseorang tidak dapat menjalankan puasa Ramadhan karena alasan yang sah, seperti sakit, haid, nifas, atau perjalanan jauh. Puasa qadha ini wajib dilakukan sebelum Ramadhan berikutnya datang.
Barcelona vs Rayo Vallecano, Misi Blaugrana Rebut Puncak La Liga Dan Prediksi Line-up
Sebelum memulai puasa qadha, niat adalah hal pertama yang harus dilakukan. Niat merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap ibadah, termasuk puasa. Puasa qadha Ramadhan harus dilakukan pada malam hari sebelum fajar. Berikut adalah lafaz niat puasa qadha yang bisa dibaca:
Lafaz Niat Puasa Qadha Ramadhan:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi Ramadhana lillahi ta’ala.”
Artinya: "Saya berniat untuk berpuasa esok hari guna mengganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’ala."
Tata Cara Melaksanakan Puasa Qadha RamadhanPuasa qadha dilakukan dengan cara yang sama seperti puasa Ramadhan. Perbedaan utamanya hanya pada niatnya. Berikut adalah langkah-langkah tata cara puasa qadha:
Puasa qadha dapat dilakukan kapan saja di luar bulan Ramadhan, namun sebaiknya segera dilaksanakan setelah puasa Ramadhan berakhir. Jangan menunda terlalu lama, karena hal ini bisa berisiko tidak menyelesaikan puasa qadha sebelum datangnya Ramadhan berikutnya.
Hari yang tidak boleh dipilih untuk puasa qadha adalah hari-hari tertentu yang diharamkan untuk berpuasa, seperti:
"Indonesia Gelap", Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Ini 5 Tuntutan Untuk Pemerintah!
Puasa qadha memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
Dengan mengikuti panduan ini, semoga kita semua dapat menunaikan puasa qadha dengan baik dan mendapatkan pahala yang maksimal.****