ThinkEdu

Penyebab Gelisah Tanpa Sebab, Kenali Penyebabnya Berikut ini!

Penyebab Gelisah Tanpa Sebab, Kenali Penyebabnya Berikut ini!
Foto: Gerd Altmann dari Pixabay
Lingkaran.id-Gelisah merupakan perasaan yang wajar dan alami. Terkadang kita gelisah apabila ada keadaan yang membuat tak nyaman seperti melihat ada binatang buas atau hendak presentasi di depan banyak orang.

Akan tetapi, setelah binatang itu tak terlihat lagi atau presentasinya telah selesai, perasaan kita kembali normal dan kita pun dapat beraktivitas seperti biasa.

Gelisah sendiri tak selamanya beralasan seperti yang dicontohkan sebelumnya. Penyebab gelisah, bagi beberapa orang, ternyata tidak begitu jelas, tapi nyata dialami. Meski seseorang paham bahwa tak ada sesuatu yang membahayakan atau mengancam dirinya, ia tak bisa menghilangkan kegelisahannya dan banyak aspek dalam hidupnya yang akan terganggu jika hal tersebut terus-menerus terjadi.

Memahami Semangat Kepedulian Dan Keterlibatan Warga Dalam Pertahanan Bangsa

Apa itu Free-Floating Anxiety?
Free-floating anxiety dideskripsikan sebagai perasaan tak nyaman, gelisah, dan resah yang alasannya tak diketahui. Kebanyakan waktu, kegelisahan jenis ini biasanya dikaitkan pada hal-hal umum dan tak secara spesifik disebabkan oleh suatu hal tertentu.

Free-floating anxiety dapat dialami oleh mereka yang memiliki gangguan kecemasan (anxiety disorder) maupun mereka yang tidak memilikinya. Beberapa orang berada dalam kondisi ini bahkan ketika mereka berpikir segala hal dalam hidup mereka terasa baik-baik saja.

Seseorang dengan kondisi free-floating anxiety bisa menghabiskan waktunya terdistraksi oleh perasaan cemas sehingga kesulitan menikmati hidup mereka dan memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih rendah dibandingkan orang kebanyakan. Hal tersebut kemudian memungkinkan seseorang mengalami depresi, sakit kepala, penarikan sosial (social withdrawal), penyalahgunaan obat-obatan, dan masalah hubungan (Evans, 2022).

Keistimewaan Hari Jum’at Beserta Amalan Yang Dianjurkan

Penyebab Kegelisahan Tanpa Sebab

Gangguan Kecemasan
Apabila kegelisahan atau kecemasan yang seseorang alami ternyata berlangsung lama dan secara signifikan mengganggu banyak aspek dalam hidupnya, maka ada kemungkinan ia memiliki gangguan kecemasan atau anxiety disorder.

Butuh beberapa waktu dan upaya untuk mengetahui adanya pola kedatangan atau penyebab kecemasan itu datang. Namun, apabila memang tak ada pola yang didapat seolah kecemasan tersebut datang di waktu dan kondisi yang acak, itu tak menjadikan pengalaman cemas seseorang tidak nyata serta perlu dianggap sebagai hal remeh.

Gangguan kecemasan sendiri terdapat berbagai macamnya, seperti panic disorder (ketakutan berlebih terhadap adanya gangguan panik atau panic attack), agoraphobia (kecemasan terhadap ruang publik dan kerumunan), social anxiety disorder (kecemasan yang muncul saat berada di situasi sosial), dan specific phobias (ketakutan terhadap objek partikular). Satu di antara berbagai gangguan kecemasan yang ditandai oleh kegelisahan tanpa sebab pasti ialah generalized anxiety disorder atau gangguan kecemasan umum (PsychCentral, 2022).

Trauma
Ketika seseorang pernah mengalami trauma, mereka menyadari adanya efek berkepanjangan dari trauma tersebut, baik fisik maupun mental, bahkan setelah kejadian traumatis itu tidak ada lagi. Beberapa trauma yang paling umum terjadi ialah kekerasan, pengabaian, dan kecelakaan.

Kejadian traumatis sendiri dapat merusak hidup seseorang. Beberapa hal yang diakibatkan oleh hal-hal traumatis adalah kecemasan, ingatan yang tak menyenangkan, penghindaran terhadap orang atau tempat tertentu, hingga gangguan tidur.

Trauma yang diingat seseorang bisa bermanifestasi sebagai pemicu atau trigger terhadap munculnya gejala-gejala tadi. Apabila seseorang mengalami kecemasan atau panik yang entah penyebabnya apa, sangat mungkin itu terjadi karena terpicunya sumber trauma.

Pemicu trauma bisa berbentuk macam-macam dan keberadaannya bisa disadari ataupun tidak. Contohnya ialah suara-suara bising seperti kembang api atau sirene ambulans, aroma tertentu, hingga sebuah objek (PsychCentral, 2022).

Makanan dan Minuman
Bagi beberapa orang, makanan atau minuman tertentu dapat membangkitkan kegelisahan atau kecemasan. Contoh darinya ialah gula, kafein, dan alkohol. Meski begitu, terdapat beberapa cara untuk menjadikan tubuh kita berada dalam kondisi yang optimalnya, salah satunya adalah diet makanan dan minuman sehat (PsychCentral, 2022).

Penyakit dan Obat-Obatan
Beberapa penyakit dapat menyebabkan gejala kecemasan atau kegelisahan, bahkan dapat memperparahnya. Itu termasuk terjadinya detak jantung tak beraturan (arrythmia) dan masalah tiroid.

Tiga Manfaat Sabar Bagi Kesehatan Mental Seseorang

Beberapa obat dan zat tertentu pun bisa memberikan konsumennya efek berupa kegelisahan. Apabila tiap kali seseorang mengonsumsi obat-obatan dan setelahnya kegelisahan muncul, kemungkinan bahwa obatlah yang menjadi faktor penyebab dapat dikomunikasikan dengan tenaga kesehatan terkait (PsychCentral, 2022).****
 
Berita Lainnya
Video Lingkaran
Berita Populer Bulan ini
Bina Husada
Berita Terbaru