Kenali Gejala Gangguan Mental Yang Sering Diabaikan

Lingkaran-Ketika berbicara gangguan mental sebenarnya bicara tentang spectrum kesehatan yang luas, namun sayangnya masih terdapat stigma seolah masalah mental bukan ranah medis.

Sebenarnya gangguan mental dapat bermanifestasi sebagai gejala pikiran,perasaan perilaku dan gejala fisik.Tetapi pada umumnya orang hanya berfokus pada perilaku kacau saja yang dianggap merupakan gejala gangguan mental.

Berikut ini Lingkaran id akan memberikan gambaran kepada kita semua bahwa terdapat banyak gejala gangguan kesehatan mental yang sering diabaikan.

Mengenal Istilah Trauma Psikologis

Adapun gejala-gejala gangguan mental yang sering diabaikan yaitu:

1. Gangguan Tidur

Gangguan tidur bisa merupakan diagnose tersendiri (insomnia non organic) atau bagian dari diagnose Gangguan Cemas, Depresi, Bipolar.Tidur yang tidak berkualitas ditandai dengan bangun tidur badan merasa tidak segar yang berlangsung hampir sepanjang hari.

2. Gangguan Cemas

Kecemasan yang berlebihan terhadap hal yang dipersepsikan sebagai ancaman, bentuk gangguan cemas dapat berupa gejala perasaan,gejala fisik, dan gejala pikiran.

3. Episode Depresif

Pada episode ini ditandai dengan murung,hilang minat dan mudah lelah. Perlu untuk membedakan antara sedih dan depresi.

4. Gangguan Konsentrasi Dan Kewaspaan Meningkat

Hal yang sering tidak disadari terkait gangguan mental adalah gangguan konsentrasi dan kewaspadaan yang meningkat. Bila tidak dikelola beresiko terhadap pekerjaan,gangguan tidur dan produktivitas yang rendah.

5. Pikiran Obsesif Dan Pikiran Lain Yang Tidak Realistic

Pikiran obsesif merupaka pikiran yang terpaku terhadap obyek atau situasi tertentu, bisa juga diwujudkan dalam pikiran komplusif yakni perilaku yang diulang-ulang  sedangkan pikiran yang tidak ralistik adalah dihayati sebagai kebenaran yang disebut sebagai waham.

Tahapan Merubah Kebiasaan Untuk Diri

Gangguan mental adalah masalah medis yang bukan merupakan kelemahan atau upaya mencari perhatian bagi penderitanya. Seseorang yang mengalami gangguan mental dapat pulih dengan pertolongan para ahli dan dukungan oran-orang disekitarnya.***