Catat! Hari Ini Pukul 16.17 WIB Menjadi Penentu Arah Kiblat
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, matahari tepat berada di atas Kabah pada hari Kamis, (27/5/21). Matahari tepat berada di atas Kabah menjadi penentu arah kiblat bagi umat Muslim.Peneliti di Pusat Sains dan Antariksa Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (LAPAN), Andi Pangerang menyebutkan bayangan yang terbentuk dari tempat jauh dari Kabah akan menjadi arah kiblat.Catat 26-28 Mei 2021 Perbaiki Arah Kiblat Anda !”Karena matahari berada tepat di atas Kabah ketika tengah hari, maka setiap bayangan di tempat lain yang jauh dari Kabah otomatis akan mengarah ke Kabah. Sehingga bayangannya sendiri menjadi arah kiblat,” jelas Andi dilansir dari Kompas.Pengamatan bayangan yang terbentuk dari tempat jauh dari Kabah dapat dilakukan di waktu yang sama ketika matahari tepat di atas Kabah.“Bayangannya diamati pada jam ketika matahari tepat di atas Kabah. Untuk jamnya 12.17.52 waktu Saudi Arabia atau 16.17.52 WIB/17.17.52 WITA,” sambungnya.Dilanjutkannya, khusus untuk wilayah Indonesia timur, pengamatan tidak dapat dilakukan dikarenakan matahari sudah terbenam ketika peristiwa itu.“Untuk Indonesia timur, matahari sudah terbenam ketika tepat di atas Kabah. Sehingga dapat menggunakan fenomena Nadir Kabah,” jelas Andi.==break here==Dijelaskannya, Nadir merupakan peristiwa ketika matahari berada tepat di bawah Kabah atau kebalikan dari matahari tepat di atas Kabah yang disebut Zenit.“Jadi, jika menggunakan metode ini, arah kiblat bisa diukur pada pukul 00.17.52 waktu Saudi Arabia atau 06.17.52 WIT,” tambahnya.Pangeran Arab Saudi Menghabiskan 1,2 Miliar Rupiah Untuk GameUntuk mengetahui posisi matahari yang berada di atas Kabah dapat menggunakan benda yang nantinya akan menghasilkan bayangan.“Untuk cara mengeceknya cukup gunakan benda yang tegak dan tidak berongga di bagian alasnya. Bisa tongkat, botol, kaleng, bahkan spidol papan tulis. Lalu, diamati ke mana arah bayangan yang terbentuk, itulah arah Kabah yang menjadi kiblat,” pungkasnya. ***
Read More Hari Ini, Buruh Lakukan Aksi Boikot Indomaret
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) berencana akan melakukan aksi pemboikotan produk Indomaret yang dimulai sejak hari Kamis, (27/5/21).Giant Akan Tutup Seluruh Gerainya di IndonesiaPresiden FSPMI, Riden Hatam Aziz mengatakan pemboikotan akan dilakukan secara besar di kantor pusat Indomarco Jakarta Utara dan beberapa wilaya di Jabodetabek. “Akan diawali pada 27 Mei ini, kami aksi besar di kantor pusat Indomarco di Jakarta Utara dan beberapa wilayah di Jabodetabek sekaligus kami sosialisasi untuk mulai boikot,” ujarnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.Dilanjutkannya, pemboikotan akan tetap dilakukan apabila kasus Anwar Bessy tidak dicabut oleh pihak perusahaan. Anwar Bessy merupakan seorang buruh di Indomaret yang menuntut pembayaran THR 2020 dari perusahaan dan tidak sengaja merusak gypsum kantor, dan pihak manajemen perusahaan membawa kejadian tersebut ke jalur hukum.“Kalau Anwar Bessy tidak dibebaskan, kami akan melakukan boikot,” tambahnya.==break here==Dilansir dari Antara, PT Indomarco Prismatama selaku pengelola Indomaret tidak merasa terancam terhadap aksi boikot yang akan dilakukan oleh buruh ini.“Kami tetap berpikir positif,” ujar Wiwiek, Direktur Pemasaran Indomarco Prismatama.Telkom dan Telkomsel Tersandung Kasus Dugaan KorupsiDilanjutkannya, Wiwiek percaya semua pihak dapat berpikir dan bertindak jernih terkait aksi pemboikotan ini."Kami kira semua dapat berpikir dan bertindak jernih serta proposional," tambahnya.***
Read More Indonesia Habiskan Rp 10,7 Triliun untuk Pasien Covid-19
Mauliana Asri 3 tahun yang lalu
Lingkaran – Menghadapi pandemi Covid-19, Indonesia telah menghabiskan uang negara sebesar Rp 10,7 T untuk 159,7 ribu masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 hingga April 2021. Penggunaan uang ini termasuk biaya rumah sakit, tenaga kesehatan, obat-obatan dan lainnya.Kasus Virus Corona Harian India Naik Menembus Rekor Dunia!Uang yang dihabiskan tersebut dibayarkan oleh Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN).“Itu semuanya dibayarkan oleh APBN,” ujar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA pada Selasa, (25/5/21) yang disiarkan secara langsung di kanal Youtube Kementerian Keuangan RI.Selain itu, Rp 7,4 T telah dibayarkan oleh APBN agar masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin Covid-19. Sebanyak 8,29 juta pelaku usaha mikro telah mendapatkan bantuan senilai Rp 9,95 T.==break here==3,45 juta siswa sekolah swasta telah menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) senilai Rp 4,5 T. Dan senilai Rp 1,5 T untuk pemeliharaan infrastruktur jalan dan jaringan kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Sri Mulyani menyebutkan APBN telah berusaha melindungi masyarakat Indonesia dari berbagai hal termasuk dari Covid-19 dan penurunan kesejahteraan.“Itulah menggambarkan betapa APBN bekerja luar biasa keras. Melindungi rakyat dari Covid, melindungi rakyat dari penurunan kesejahteraan melalui bansos, dan melindungi usaha kecil menengah dengan membantu mereka,” ungkapnya. ***
Read More