Bu Guru Salsa Viral di TikTok, Klarifikasi, Pernikahan, dan Pelajaran Berharga
Sayangnya, upayanya tersebut tidak membuahkan hasil. Tidak menyerah, pada Pemilu 2019, ia kembali mencoba peruntungan sebagai calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan Kalimantan Barat, namun ia kembali gagal melangkah ke Senayan.
Di luar aktivitas politik formalnya, Ifan juga diketahui memiliki hubungan dekat dengan sejumlah tokoh politik. Melalui unggahan media sosialnya, ia kerap memberikan pujian kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Kedekatannya dengan lingkaran Prabowo juga terlihat saat ia berkolaborasi dengan ajudan Prabowo, Rizky Irmansyah, dalam menciptakan lagu bertema perjuangan pada 17 Oktober 2024. Bahkan, Prabowo sendiri turut menjadi model dalam video klip lagu tersebut.
Selain itu, Ifan juga memiliki hubungan baik dengan Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Pada 12 April 2024, ia membagikan foto dirinya menghadiri acara halal bihalal di kediaman Dasco bersama sejumlah influencer, di mana ia menyebut Dasco sebagai “komandan.”
Ifan Seventeen tidak hanya dikenal sebagai musisi yang melejit bersama Seventeen, tetapi juga sempat merambah dunia seni peran. Pada tahun 2022, ia merilis album solo bertajuk Masih Harus Di Sini, yang menjadi bagian dari perjalanan musiknya pasca tragedi tsunami Banten yang merenggut nyawa rekan-rekannya di Seventeen. Di dunia akting, Ifan terlibat dalam produksi film Sukep: The Movie, menandai debutnya di industri perfilman Indonesia.
Disidak Ratu Dewa, Lurah Pulokerto Kena SP3 dan Dicopot dari Jabatannya
Penunjukan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PFN menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Pasalnya, latar belakang Ifan lebih banyak berkaitan dengan dunia musik dibandingkan industri film atau manajemen bisnis perfilman. Keputusan ini pun memicu tanda tanya terkait pertimbangan yang digunakan dalam pemilihannya sebagai pemimpin di salah satu BUMN di bidang perfilman tersebut.
Meski demikian, dengan berbagai pengalaman dan koneksi yang dimilikinya, publik menantikan bagaimana Ifan akan membawa PFN ke arah yang lebih baik di masa mendatang. Apakah kepemimpinannya akan memberikan perubahan signifikan bagi industri perfilman Indonesia.***